MEMOAR PROVINSI ICHSAN MIKAIL INDIE BOOK CORNER. Short and Flash Fiction

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Satu Hari Bersama Ayah

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Pemilik jiwa yang sepi

My Love Just For You vol1

Oleh: Windra Yuniarsih

László Hankó: Kebahagiaan Marina

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Yang Mencinta dalam Diam

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

Dwi Ferlina PERI PALSU. Penerbit NulisBuku.com

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Penerbit BLUE RABBIT

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

Pelajaran 1 HIDUP SEBAGAI WARGA NEGARA SORGA Sulit Untuk bersembunyi 5 Januari 2013

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

wanita dengan seribu pesona yang ada disebelahku. Terkadang Rini berteriak dan memeluk erat lenganku. Lucu rasanya jika memikirkan setiap kali ia

Ramadan di Negeri Jiran

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Andri Surya. Petualangan Leon. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Berlari. Nurlaeli Umar

KISSING THE MAID OF HONOR

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung

AKU AKAN MATI HARI INI

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Akbar Kasmiati. Kitab Jurus Petir. Penerbit. bukdakong. Diterbitkan melalui:

ZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Ah sial aku selingkuh!

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Pikiran untuk menderita

Ruang Rinduku. Part 1: 1

TIMUN EMAS. Nyi Loro Kidul. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Nyai Dasima. Dongeng Kera Sakti. Asal Usul Rawa Pening. Buaya Perompak. Leny M.

Kecakapan Antar Personal

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Om Dompet. Pijak-pijak Sastra

Status Sistem. Aktivitas. Progress download DI-AKTIFKAN. Downloading Data yang diperlukan 67%...

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

KiloMeter C L A R E S T A V A N I A

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Chapter 01: What will you do to protect me?

Bergman Siahaan. Lamunan Sang Rakyat. Kumpulan Cerpen. Penerbit Saturana

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Mahesa Bayu Suryosubroto

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat


AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 6 dari 60.

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Coffee Break : Kegalauan Raya

Saya Sebenarnya Yang Pertama Masuk Dalam Katagori Anak Spesial Yang Terpadu Dalam Sistem Pendidikan Utama Di Australia. Saya Di Beri Penghargaan

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Alifia atau Alisa (2)

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa

Tekadku Karena Mimpiku

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

TILL DEATH DO US PART

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

Transkripsi:

MEMOAR PROVINSI Short and Flash Fiction ICHSAN MIKAIL INDIE BOOK CORNER

Memoar Provinsi Copyright 2016 by ichsan mikail Penyunting: Nulisbuku.com Desain Sampul: M. Abdurrohman Tata Letak: Mikailearns.com Penerbit: Indie Book Corner Jl. Wahid Hasyim No. 3 Gorongan, Caturtunggal, Depok Sleman, Jogja www.bukuindie.com redaksi@bukuindie.com Dicetak melalui: www.nulisbuku.com Cetakan Pertama: 2016 13 x 20 cm. 217 hlm. ISBN: 978-602-3091-51-5

Daftar Isi Garis Depan ~ 9 Lari ~ 19 Gugur ~ 33 Puitis ~ 41 Sayyid ~ 53 Gila ~ 61 Sepupu ~ 67 Anak-Anak di Persimpangan ~ 81 Feri di Bulan Mei ~ 89 Langgeng ~ 95 Dari Pesantren ~ 103 Bunga Bank ~ 109 Fotografi Pekan Raya ~ 117 Pemanjat ~ 127 Memoar Provinsi ~ 133 Cacat ~ 141 Anak Perempuan ~ 149 Mudik Bukan di Hari Raya ~ 155 Jong ~ 163 Klaim & Versi ~ 173 Sayang Senin ~ 185 Pacar ~ 191 Perjodohan ~ 199 Spion ~ 207

Untuk orang-orang yang berkata atau tak terkatakan, Kapan kau berhasil? Mereka yang menunggu dan melupakan, baik berhasil maupun tidak

1

GARIS DEPAN AKU akan mengungkapkan padamu bagaimana rasanya berada di garis depan. Itu yang kulakukan selama ini. Ketika kau ditempatkan di garis depan, kau punya kepastian yang hampir pasti. Kau di ujung tanduk. Jantung dan pikiranmu merasakan itu-itu saja. Daging dan tulangmu keras karenanya. Debu-debu kau biarkan. Mudah diperkirakan nasibmu dan terbiasa dengan itu. Sampai kau tidak merasakan apapun karena kau punya rencana, tujuan gamblang tepat di depanmu. Menoleh ke belakang serasa tabu. Betapa indah masa kanak-kanak. Aku berangan-angan, jika berhasil melewati semua ini, aku akan sempat mendekati kerumunan anakanak. Meraba wajah mereka berbisik, Bermainlah terus, jangan ingin cepat dewasa! Perang belum berakhir. Salah seorang petinggi di sana memanggilku. Mungkin dia benar, aku tak mirip tentara. 2

Kau tanyakan apakah aku bisa membunuh? Semua orang punya potensi untuk membunuh jika kau suka teori. Seiring waktu, kau tahu yang sebenarnya. Perkara yang mengancam diri dan keluargamu. Kontra spionase tanpa kompromi. Kau menganggapku khianat karena memulai hubungan ini dengan rahasia. Sudah kodratku untuk mengejarmu sampai dapat. Kamu juga kan yang tebar pesona sewaktu pertama kita bertemu. Jadi, ini kisah cinta yang alami, bukan? Dan aku telah mengambil keputusan, satu dari dua pilihan. Apa dugaanmu benar? Aku tak bisa meninggalkan rancangan yang telah kukerjakan sejak awal berada di negara ini. Ini bukan mitos. Semua pria akan pergi (berperang). Aku tinggal di sini, wilayah lawan, kampung halamanmu. Jauh dari perbatasan. Jelas perbedaannya, namun tak pasti nasibku. Ini bisa lokasi yang paling aman, sekaligus yang paling mencekam. Suasana hatiku berubahubah. Situasi dapat berbalik cepat. Sungguh lebih menegangkan dari front-front pertempuran di mana kau dapat langsung mengenali musuhmu dan tahu yang harus dilakukan. Periode gencatan senjata akan berakhir bulan depan. Keadaan bakal semakin krusial. Aku memerlukanmu guna 3

mengalihkan kecemasan dari segala ketegangan ini dan akan kuluangkan waktuku lebih banyak denganmu. Aku akan sering berkunjung. Kita masih bisa melakukannya. Perpisahan tidak harus dilalui dengan sengketa dan pertengkaran. Kita akan melaluinya. Kuharap kau tidak naif. Tak pernah ada perdamaian abadi, yang ada hanya perjanjian damai yang diperpanjang. Aku akan kembali ke garis depan. ~ Aku kadang memikirkan malam terakhirku mengingat pekerjaan ini. Apakah ada pertanda khusus tentang itu? Kegelapan masih sama. Kutinggalkan mobil yang sudah jauh dari sebuah bengkel, kurang lebih satu kilometer. Kugedor pemiliknya, agak memaksa. Hujan menyerupai badai malam ini, tapi aku sudah janji. Aku terus berlari dan berhenti di sela-selanya. M adalah kota Ruko. Setiap blok, kusisir satu persatu agar terkena sedikit-sedikit. Sesampai di depan sebuah bangunan besar, aku basah kuyup. Ini bukan mimpi, mirip malam pertamaku saat tiba di apartemenmu. Mikail! Masuklah! nada terkejut istri Tuan Induks. Terima kasih. Apa kau baik-baik saja? 4

Ya, Nyonya Induks, saya tidak ingin merepotkan. Tentu tidak. Kurapikan diri. Kutinggalkan sepatu dan kaus kaki basah di beranda. Ngomong-ngomong di mana Anda bekerja? tanya dia lagi. Sudah lama kuhindari pertanyaan itu. Aku tidak menganggap perempuan tua ini bodoh. Aku bekerja di konsulat dagang negara tetangga di utara kota. Begitu. Apa persisnya yang Anda kerjakan? Mm... Dia pusat informasi di lingkungan sini. Kusebut saja penghantar gosip. Baiklah, dia mungkin sudah menunggumu. Saya permisi, Nyonya. Ruang lobi sebetulnya jarang sepi. Baru kali ini kakiku merasakan karpet-karpet lusuh di sini yang sudah berumur dan terawat. Berikutnya naik ke lantai teratas. Terdapat notice untuk tidak beraktivitas di sepanjang tangga. Menjadi ritualku melakukan segala sesuatu di rangkaiannya sebelum menemui belahan jiwa, sebelum dia tahu pekerjaaanku yang sebenarnya. Aku selalu berusaha tampak sewajar mungkin. 5

Pembersih mata, dasi, wajahku yang kusut kukencangkan, dan satu sesi pernapasan dalam. Hari-hariku yang berbahaya. Aku tak ingin dia bertanya-tanya khawatir karena inderanya yang tajam, tidak boleh terbawa suasana. Aku suka matanya. Hai! sapaku. Wajahnya tidak semeriah biasa. Ketahuan selama ini banyak berbohong. Aku masuk, menutup pintu, lalu duduk. Kenapa mesti kaku? Dia masih istriku. Menikah tapi tidak tinggal bersama. Aku agak malu memang telah meremehkannya. Kulihat ke arah jendela. Hujan mengetuk-ngetuk kaca nya. Terngiang awal mula pernikahan, saat aku pulang dari suatu hari yang seru, dan kukisahkan sepak terjangku. Aku berbicara berbusa-busa. Dia tampak mendengarkan dengan seksama seolah kami saling memahami. Waktu itu aku masih mempelajari bahasa isyarat... 6