MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI-9. Unsur Hara Mikro: Kation & Anion

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

MATERI-8. Unsur Hara Makro: Kalsium & Magnesium

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PEMUPUKAN KEDELAI

Unsur Hara Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

II. TINJAUAN PUSTAKA. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman sayuran buah termasuk Famili

MATERI-7. UNSUR HARA MAKRO: KALIUM (K)

SIFAT KIMIA TANAH LANJUTAN SIFAT KIMIA TANAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Table. Usual content of micronutrients in soils, and in harvested crops

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

, NO 3-, SO 4, CO 2 dan H +, yang digunakan oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

SYEKHFANI Fakultas Pertanian Universitas Brawijyaa

MATERI-7. Unsur Hara Makro: Kalium (K)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN

Pengaruh ph tanah terhadap pertumbuhan tanaman

FOTOSINTESIS tumbuhan

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di wilayah tropika basah yang sebagian besar

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar mata

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. dari 190 juta hektar luas daratan Indonesia. Kelemahan- kelemahan yang terdapat pada

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kesuburan Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Karakteristik Ultisol

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Terak Baja terhadap Sifat Kimia Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

KEMASAMAN TANAH. Sri Rahayu Utami

UNSUR HARA ESENSIAL MAKRO BAGI TANAMAN (KECUKUPAN UNSUR DALAM JARINGAN TANAMAN YG MUNGKIN DIBUTUHKAN)-BAG 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Unsur Hara Penyusun Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Syarat Tumbuh Tanaman Kelapa Sawit Kelapa sawit adalah tumbuhan hutan yang dibudidayakan. Tanaman ini memiliki respon yang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mutiara Dewi P. Pertemuan 5

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

MATERI-13 Aplikasi Pupuk

MODUL 2-1 NUTRISI MINERAL TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran

I. TINJAUAN PUSTAKA. produk tanaman yang diinginkan pada lingkungan tempat tanah itu berada.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi (Sofyan dkk., 2007).

Desti Diana Putri/ I.PENDAHULUAN

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

TINJAUAN PUSTAKA. Kemasaman (ph) tanah yang cocok untuk kacang tanah adalah

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tanah adalah hasil pengalihragaman bahan mineral dan organik yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. dicotyledoneae. Sistem perakaran kailan adalah jenis akar tunggang dengan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada

DASAR ILMU TA AH Ba B b 5 : : S i S fa f t t K i K mia T a T nah

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Rumput Raja Sumber: Dokumentasi Penelitian (2012)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 KIMIA TANAH. Kompetensi Dasar: Menjelaskan komponen penyusun, sifat fisika dan sifat kimia di tanah

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Sawah. tanaman padi sawah, dimana padanya dilakukan penggenangan selama atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. SIFAT - SIFAT KIMIA TANAH

TINJAUAN PUSTAKA Agronomis Kelapa Sawit

Ilmu Tanah dan Tanaman

BAB I. PENDAHULUAN. Tanaman penutup tanah atau yang biasa disebut LCC (Legume Cover

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

TINJAUAN PUSTAKA. Survei dan Pemetaan Tanah. memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. menunjang pertumbuhan suatu jenis tanaman pada lingkungan dengan faktor

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan Pupuk Konvensional dan kombinasi POC 3 l/ha dan Pupuk Konvensional

KULIAH KE- 4(11) KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan. Perkebunan merupakan sektor yang strategis bila dilihat dari tingkat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

Transkripsi:

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara

Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Nitrogen: Dijumpai pada semua jenis tanah, terutama bertekstur kasar dan berkadar bahan organik rendah; berkapur atau bersuhu tinggi; serta berdrainase jelek. Fosfor Dikaitkan dg reaksi tanah (ph): -masam: fiksasi Al, Fe, atau Mn -alkalin: fiksasi Ca -netral: umumnya tidak bermasalah Anion seperti SO 4 2-, SiO 4 4-, NO 3-, atau Cl - dapat mengganggu ketersedaian P Basah-kering silih berganti dan kadar liat tinggi: terfiksasi atau teretensi. 2

Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Kalium, Kalsium, Magnesium Kadar basa-basa umumnya rendah pd tanah- tanah masam, terutama bila bertekstur kasar. Fiksasi K terjadi pd tanah kaya mineral liat Ilit pd keadaan kekurangan air. Antara K, Ca, Mg (juga Na) terjadi kompetisi thd serapan oleh tanaman, di mana bila salah satu lebih tinggi maka unsur lain akan tertekan serapannya. Sulfur Masalah sulfur terjadi pd tanah-tanah mempunyai kandungan sulfat rendah, atau drainase buruk yg menyebabkan reduksi sulfat menjadi sulfida. Gas H 2 S bersifat racun bagi akar tanaman selain tidak tersedia karena menguap. Bila terdapat unsur-unsur logam (misalnya Fe, Mn, dll), sulfida akan diikat dl bentuk senyawa kompleks logam-sulfida. Bentuk pirit misalnya, merupakan ikatan besi-sulfida yg mengendap & sukar larut. 3

Kondisi Tanah Mengalami Masalah Unsur Hara Unsur Mikro Kation (Fe, Mn, Cu, Zn) Kelarutan unsur mikro kation tinggi pd tanah bereaksi masam, terutama unsur Fe & Mn, shg meracun tanaman. Masalah keracunan terjadi pula pd tanah berdrainase buruk, karena proses reduksi menjadi bentuk tersedia. Pd tanah alkalin, ketersediaannya rendah akibat terhidroksida menjadi senyawa kompleks logam-hidroksida yg mengendap. Kadar bahan organik tinggi penyebab ketidak-tersediaan unsur mikro logam, terjadi ikatan logam-organik (khelat) yg relatif sukar lepas; contoh kekurangan unsur Cu (juga Zn) pd tanah gambut direklamasi. Kekurangan unsur mikro Cu & Zn sering terjadi pd tanah masam akibat pencucian. Unsur Mikro Anion (B, Mo, Cl) Kekurangan boron sering dikaitkan dg tanah porus karena pencucian. Perilaku Mo mirip P shg kondisi penyebab P bermasalah dapat pula terjadi pd Mo; kecuali Mo tidak bermasalah pada kondisi alkalis. Unsur Cl jarang bermasalah di Indonesia karena uap air laut cukup mengandung khlor yg dibutuhkan tanaman. 4

Evaluasi Status Kesuburan Tanah Metode-metode penetapan status perharaan tanah & tanaman: Analisis kimia seluruh tanaman atau bagian-bagian tanaman tertentu, Percobaan respons tanaman di lapang dg perlakuan & tanpa perlakuan unsur, Analisis tanah untuk mengetahui suplai unsur hara tanah (total maupun tersedia), Respons tanaman melalui pemberian langsung ke bagian tanaman me-lalui cara injeksi ataupun penyemperotan, dan Diagnosis secara visual berdasarkan gejala kelainan yang ditunjukkan tanaman akibat kekurangan atau kelebihan unsur tertentu. 5

Gambar 3.1. Bagan Pengenalan Gejala Umum Defisiensi Unsur Hara pada Tanaman (www.tutorvista.com) 6

Gejala umum defisiensi unsur pada tanaman (Epstein, 1972) Nitrogen Khlorosis & etiolasi, tumbuh terhambat, tanaman kurus & kerdil; tetapi warna buah normal. Gejala tampak terutama pada daun tua yang meluas ke daun muda yang lebih aktif. Sulfur Seringkali dikaburkan dengan defisiensi nitrogen; tanaman khlorotik, kurus & pertumbuhan jelek. Fosfor Warna daun hijau tua, biru tua; seringkali pigmen merah, ungu, atau coklat dijumpai pada daun, khususnya sepanjang tulang daun; tumbuah terhambat & bila defisiensi hebat tanaman kerdil. Kalium Nekrosis pada tepi daun atau daun seperti terbakar; kondisi defisiensi berat, tunas pucuk & samping mati ("dieback"). Kalsium Gejala defisiensi Ca tampak pada fase pertumbuhan awal dan bagian yang paling menderita adalah jaringan meristematik serta daun muda; titik tumbuh rusak atau mati ("dieback"); atau bunga & buah muda ("blossom-end-rot Magnesium Khlorosis tepi daun diikuti munculnya berbagai pigmen; khlorosis mungkin dimulai berupa bercak atau panu pada tepi dan ujung daun; interveinal khlorosis (khlorosis di antara tulang daun, dimulai dari daun tua). 7

Besi Umumnya ditunjukkan oleh khlorosis pada daun muda; awalnya tulang daun tetap hijau; tetapi tulang daun juga mengalami khlorosis.; umumnya dijumpai pd pohon buah-buahan. Mangan Sangat bervariasi pada berbagai jenis tanaman; daun seringkali khlorosis di antara tulang, dan tulang daun berwarna hijau dengan latar belakang kuning; bisa muncul bintik nekrtotik atau garisgaris pd daun; bila defisiensi berat, tanaman menjadi sangat kerdil. Seng Pd pohon buah-buahan berupa "Little leaf" /"rossette"; jaringan gagal berkembang; pd tanaman tertentu daun mengalami khlorotik, tapi daun lain hijau tua/biru, bengkok dan nekrotik; defisiensi berat, bunga/buah sangat berkurang & seluruh tanaman kerdil dan cacat. Tembaga Sangat bervariasi; daun khlorotik, hijau biru tua dg pinggir melengkung ke atas; kulit pohon kasar/melepuh; keluar gom/blendok ("exanthema"); pucuk sering mati, menyemak, bunga & buah kurang; tanaman semusim bisa gagal tumbuh & mati fase bibit. Khlor Mula-mula hijau biru & daun muda etiolasi; ujung daun layu & terkulai siang hari, tapi malam, suhu dingin/berawan segar. Muncul "bronzing" diikuti khlorosis & mekrosis. Defisiensi hebat tnm kurus/kerdil; belum dijumpai defisiensi Cl pd tnmm tumbuh di udara terbuka. Boron Pertumbuhan ujung sering rusak & tnm sering mati; jaringan tnm mengeras, kering, & rapuh; daun rontok, batang kasar & retak-retak; akar sgt menderita, & akar/pucuk seringkali terinfeksi bakteri. Molibdenum Tulang hijau pucat shg daun tampak berbercak seperti defisiensi mangan; tepi daun mengeriting atau menggulung; defisiensi berat terjadi nekrosis & mengerdil; pd kubis helai daun nekrotik/tidak berkembang, tampak banyak garis sepanjang tulang daun utama ("whiptail"). 8