MENDENGARKAN PANDANGAN ISTRI

dokumen-dokumen yang mirip
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Qasim bin Muhammad. Cucu Abu Bakar Ash-Shiddiq. Publication: 1435 H_2014 M. Oleh: Ustadz Abu Minhal, Lc

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Barometer Akhlak Mulia

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM. Copyright 1439 H/ 2018 M Untuk Umat Muslim

Rahasia di Balik Uban Menurut

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

Hadits-hadits Shohih Tentang

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Hadits Palsu Tentang Larangan Melihat Kemaluan SUAMI/ISTRI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

KAIDAH FIQH. Sebuah Ijtihad Tidak Bisa Dibatalkan Dengan Ijtihad Lain. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Jual Beli Itu Berdasarkan Atas Rasa Suka Sama Suka. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Jual Beli Itu Berdasarkan Suka Sama Suka

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

Adalah Sebagian Dari IMAN حفظو هللا Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-sidawi

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

TIPS MENDAKWAHI NON MUSLIM

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Syarah Istighfar dan Taubat

BAHAYA Minuman KERAS

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

PETAKA BUNGA BANK. Publication: 1435 H_2014 M

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kecantikan Wanita. Antara Anugerah dan Fitnah. حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman. Publication: 1436 H_2014 M

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Iman Kepada KITAB-KITAB

HIBAH dalam Perspektif FIKIH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

JODOHKU TAK KUNJUNG DATANG حفظو هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Memakai Pakaian WOL

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HUKUM-HUKUM SEPUTAR N I F A S حفظه هللا Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman

YANG TIDAK PENYAYANG TIDAK DISAYANG

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

Transkripsi:

MENDENGARKAN PANDANGAN ISTRI حفظه هللا Ustadz Abu Minhal, Lc Publication : 1436 H_2015 M Mendengarkan Pandangan Istri Oleh : Ustadz Abu Minhal, Lc Sumber: Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Th.XVIII_1436H/ 2015M e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

LAKI-LAKI SEBAGAI KEPALA RUMAH TANGGA Makna menjadi kepala rumah tangga adalah mengemban tugas dan tanggung-jawab rumah tangga. Bukan bermakna otoritas tunggal dan kekuasaan mutlak. Syariat telah menugaskan seorang suami untuk menjadi kepala rumah tangga. Allah عز وجل telah menetapkannya sebagai pihak yang menerima amanat tersebut. Allah عز وجل berfirman: ف ض ل أ ن ف ق وا و ب ا ب ع ض ع ل ى ب ع ض ه م ا لل ب ا الن س اء ع ل ى ق و ام و ن الر ج ال أ م و ا ل م م ن Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka (QS an-nisa /4:34). Posisi tinggi suami ini menuntutnya untuk menjalankan fungsi ri'ayah (memberi perhatian dan mengurus), himayah (memberi perlindungan) dan ishlah (melakukan perbaikan) 1 pada seluruh anggota keluarga. Dengan target utama, selalu membawa biduk rumah tangganya dan anggota keluarganya 1 Lihat Aisoru at-tafasir 1:1/472.

menuju ke arah perwujudan dua kemaslahatan sekaligus, duniawi maupun ukhrawi. Meski suami merupakan pemegang kendali utama dalam rumah tangga, ada baiknya bila ia mau mendengarkan masukan dari istrinya, orang yang paling dekat dalam rumah tangganya. Atau bahkan tak sungkan-sungkan meminta pertimbangan dari sang istri dan melibatkannya dalam memikirkan dan menyelesaikan urusan dan persoalan yang tengah di hadapi. BERMUSYAWARAH DENGAN ISTRI TERMASUK MEMPERGAULI ISTRI DENGAN CARA PATUT Mengajak istri bermusyawarah dalam menentukan suatu putusan dan menyimak pandangan dan pertimbangannya termasuk dalam bingkai makna mempergauli istri dengan عز وجل cara yang patut yang telah diperintahkah oleh Allah dalam firman-nya: و ع اش ر وه ن ب ل م ع ر وف Dan bergaullah dengan mereka secara patut (QS an- Nisa /4:19).

Mendengarkan usulan istri dan menerima pendapatnya yang memang baik bagi kemaslahatan keluarga juga akan menguatkan hubungan suami-istri, menentramkan perasaannya dan membekaskan pada dirinya peran pentingnya dalam rumah tangga dan tanggung-jawabnya terhadap keluarga. Apalagi, bila seorang suami telah membuktikan istrinya seorang wanita yang bijak, teliti dalam menghadapi persoalan dan tidak terpengaruh dengan perasaannya. Manfaat keputusan yang diambil bersama dan melalui musyawarah pasutri amatlah jelas. Suami-istri akan merasa bertanggung-jawab dan masing-masing membantu yang lain untuk merealisasikannya. Ke depan, tidak muncul kejadian saling menyalahkan yang pada gilirannya berpengaruh buruk pada keharmonisan hubungan pasangan tersebut. Apabila pendapat yang diutarakan oleh sang istri berdasarkan analisa suami akan menimbulkan dampak yang tidak baik atau tampak kesalahannya, maka dengan lemahlembut suami mesti menolak apa yang disampaikan pasangan hidupnya tersebut dan menjelaskan sisi kekeliruan pandangannya, tanpa membodoh-bodohkan atau melecehkannya.

RASULLULLAH هللا ىلص MENERIMA USULAN هللا يضر UMMUL MUKMININ UMMU SALAMAH Mari perhatikan apa yang terjadi pada pasca Perjanjian Hudaibiyah yang terjadi pada tahun ke-6 H. Rasulullah Muhammad هللاىلص bersama 1400 kaum Muslimin hendak menunaikan umrah pada tahun tersebut. Namun, kaum musyrikin menghalang-halangi mereka untuk mewujudkan niat suci mereka. Ringkas cerita, disetujuilah perjanjian damai antara kedua belah pihak. Perjanjian itu di antaranya berisi larangan kaum Muslimin memasuki Makkah pada tahun tersebut. Hal ini menggoreskan kekecewaan yang dalam pada kalbu para Shahabat,هلليضر karena isi perjanjian yang dianggap merugikan kaum Muslimin dan mereka juga urung memasuki Makkah, padahal mereka sudah berada di tempat yang dekat dengan Makkah. Usai menyelesaikan urusan penulisan perjanjian itu, :هلليضر berkata kepada para Shahabat هللاىلص Rasulullah ق و م و ا ف ان ح ر و ا ث م اح ل ق و ا "Ayo bangkitlah, sembelihlah hewan-hewan kalian dan kemudian bercukurlah kalian"

Namun, tidakada seorang pun dari mereka yang beranjak untuk melakukannya, hingga Beliau هللاىلص mengulang-ulang perintahnya tiga kali, akan tetapi tetap saja tidak ada seorang pun yang bangkit. Ketika tidak ada seorang pun dari mereka melaksanakannya, Nabi هللاىلص menemui Ummu Salamah,هلليضر lalu menceritakan kepadanya situasi yang Beliau هللاىلص hadapi dari :هللىلص berkata kepada Beliau هللايضر orang-orang. Ummu Salamah "Wahai Nabi Allah, apakah engkau ingin mereka melakukannya?. Silahkan engkau keluar dulu, kemudian janganlah berbicara dengan siapapun, sampai engkau menyembelih ontamu, memanggil orang yang akan mencukur rambutmu". Kemudian Rasulullah هللاىلص keluar tanpa berbicara dengan siapapun. Lalu Beliau menyembelih ontanya dan memanggil tukang cukur, lalu mencukur kepala Beliau هللاىلص. Begitu menyaksikan hal tersebut, orang-orang pun langsung menyembelih onta-onta mereka, dan sebagian dari mereka mencukur sebagian yang lain, hingga seakan-akan mereka saling membunuh karena riuhnya. 2 هللاىلص Hadits di atas menunjukkan bahwa Rasulullah menerima usulan sang istri Ummu Salamah هللايضر dan ternyata 2 HR. Al-Bukhari dalam Shahih Al-Bukhari kitab asy-syuruth no.2732.

usulan tersebut mujarab. Tanpa aba-aba lagi, para Shahabat langsung melakukan apa yang telah diperbuat oleh هللايضر.هللا ىلص Rasulullah Al-Hafizh Ibnu Hajar رمحه هللا mengatakan, "Dalam hadits ini terdapat petunjuk tentang keutamaan bermusyawarah. Dan bolehnya bermusyawarah dengan wanita yang memiliki keutamaan". 3 Maka, suami tidak perlu malu atau merasa rendah diri untuk menerima masukan istri ketika sang istri melontarkan pandangan yang lebih baik dari pikiran yang ada di benaknya. Seorang pemimpin yang baik akan menghargai dan menjalankan pendapat dan usulan cerdas lagi baik yang mendatangkan kemaslahatan yang lebih besar. Justru, meremehkan usulan yang brilian merupakan bentuk kesombongan dan kebodohan. Rasulullah هللاىلص telah mencontohkan teladan baik dengan menerima sumbangan pikiran istri dalam kejadian di atas, mengapa ada suami yang begitu arogan di hadapan istrinya, tidak memberinya kesempatan untuk mengutarakan pandangan dan mengesampingkan seluruh pikirannya!!?? Di sisi lainnya, ada tipe suami takut istrinya. la menyerahkan stir rumah tangganya kepada istri, entah 3 Fathul Bari 5/409-41 tahqiq 'Abdul Qadir al-hamd.

karena istri lebih sukses, berpenghasilan lebih maupun alasan-alasan lainnya. Apapun yang dikatakan dan diperbuat istri, suami tidak bisa berkutik dan mengiyakan saja, meskipun membahayakan dunia akhirat mereka. Bahkan ia عز وجل menaati kata-kata istri untuk bermaksiat kepada Allah dan mengabaikan ajaran-ajaran-nya yang lurus. Suami seperti ini sudah menanggalkan fungsi qawamah yang Allah عز وجل amanatkan kepada dirinya. Dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas sikapnya menyia-nyiakan amanat tersebut pada Hari Perhitungan. HADITS BATIL BAHAYA MENGIKUTI PENDAPAT ISTRI 4 Ada sebagian orang menolak mengikuti pendapat maupun pandangan istri dengan menggunakan dalih dari.رضي هللا عنهما 'hadits' yang diriwayatkan melalui jalur lbnu 'Umar Hadits yang dimaksud berbunyi: ش او ر و ه ن و خ ال ف و ه ن 4 Dhawabithu Muhimmatu li Husni Fahmi as-sunnah, DR. Anis Thahir al-andunusi, Darul Fadhilah Cet. II Th.1425H.

Bermusyawarahlah dengan mereka (kaum wanita) dan selisihilah mereka. Hadits di atas tidak boleh dijadikan hujjah dan landasan untuk menolak usulan maupun pendapat istri. Sebab, hadits. هللاىلص tersebut tidak benar bersumber dari Rasulullah Az-Zarqani رمحه هللا menilainya, "Batil, tidak ada asalusulnya". 5 Sedang Al-Albani mengatakan, "Tidak ada asalusulnya secara marfu". 6 Dan kandungan hadits tersebut bertentangan dengan : عز وجل firman Allah ع ل ي ه م ا ح ف ال ج ن ا و ت ش او ر م ن ه م ا ت ر اض ع ن ف ص اال أ ر اد ا ف إ ن Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. (QS. Al-Baqarah/2:233). Ayat ini menunjukkan disyariatkannya seorang kepala rumah tangga untuk meminta pendapat sang istri perihal anak mereka berdua yang masih menyusu, dan ia boleh bersepakat dengan istrinya untuk menyapih (bayi mereka) setelah musyawarah tersebut. Sedangkan hadits yang batil di 5 6 Mukhatasharu al-maqashidil Hasanah hlm.123. Adh-Dhaifah 1/429.

atas menunjukkan keharusan sang suami untuk tidak memperhitungkan apapun pendapat istrinya secara mutlak, meskipun setelah bermusyawarah dengannya.!! Semoga Allah عز وجل memberikan taufik kepada seluruh kepala keluarga untuk menjalankan fungsi dan kewajibannya dengan baik, sehingga akan terbentuk masyakarat islami dari keluarga-keluarga yang mereka pimpin, yang benarbenar mencintai Allah عز وجل dan mengagungkan petunjuk Rasul-Nya.هللىلص Amin. Wallahu a'lam.[]