AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

dokumen-dokumen yang mirip
: inisial.co.cc : :

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Download > 300 ebook dari:

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

TAFSIR SURAT AL- ASHR

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

BERDAKWAH. Inilah Jalanku. حفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Hafshah Abdurrahman al-buthoni. Publication: 1434 H_2013 M. BERDAKWAH Inilah Jalanku

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAWAKKAL

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Konsisten dalam kebaikan

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

MENGGABUNGKAN IBADAH SEJENIS

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Iman Kepada KITAB-KITAB

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

(ALLAH MAHA MENANG DAN MAHA PENOLONG) خفظ اهلل Syaikh Prof. Dr. Abdur Razzaq bin Syaikh Abdul Muhsin al-abbad. Publication: 1434 H_2013 M

Hawalah, Dhaman dan Kafalah

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

TAFSIR SURAT AL-HUMAZAH

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

AL-JABBAAR dan AL-HASIIB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

GHARAR Dalam Transaksi KOMERSIAL

Ramadhan Bulan Kesabaran

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Hukum Mengubah Nazar

Oleh: Ustadz Sanusin Muhammad Yusuf حفظه هللا

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Syaikh Dr. Sa id bin Ali bin Wahf al-qahthani

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Adat Kebiasaan Hari Raya, Pengobatan Memakai Kalung dan Tentang Bai'at ADAT KEBIASAAN DI HARI RAYA, PENGOBATAN MEMAKAI KALUNG DAN TENTANG BAI AT

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Beriman Kepada Taqdir

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Transkripsi:

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH حىت حيبك اهلل رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Publication: 1433 H_2012 M AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH رمح اهلل Oleh: Syaikh Abdurrohman bin Nashir as-sa di Terjemah: Tim www. inisial.co.cc Editor: Eko Haryanto Abu Ziyad Terbitan: IslamHouse 1430 H Download > 500 ebook Islam di www.ibnumajjah.wordpress.com

AGAR KAMU LEBIH عز وجل DICINTAI ALLAH ع ه أ ب ز ز ة ع ه و س ه م : رض اهلل عى ق ال : ق ال ر س ول انه ص ه ى انه "ان م ؤ م ه ان ق و ي خ ز و أ ح ب إ ن ى انه م ه ان م ؤ م ه انض ع ف و ف ك م خ ز. اح ز ص ع ه ى م ا ى ف ع ك و اس ت ع ه ب انه و ن ا ت ع ج ز و إ ن أ ص اب ك ش ء ف ه ا ت ق م ن و أ و ف ع ه ت ك ان ك ذ ا و ك ذ ا و ن ك ه ق م ق د ر انه و م ا ش اء. ف ع م ف ئ ن ن و ت ف ت ح ع م م انش ط ان " )رواي مسهم(

Abu Hurairah رضي اهلل عى meriwayatkan bahwa Rasulullah صهى اهلل عه وسهم bersabda: Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Apabila sesuatu menimpamu janganlah berkata, Seandainya dahulu aku berbuat demikian niscaya akan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah, Itulah ketetapan Allah dan terserah Allah apa yang dia inginkan maka tentu Dia kerjakan. Dikarenakan ucapan seandainya itu akan membuka celah perbuatan syaitan. (HR. Muslim [2664] lihat Syarh Nawawi, jilid 8 hal. 260).

Hadits yang mulia ini menunjukkan beberapa hal: Pertama: Allah ta ala memiliki sifat cinta kepada sesuatu. Kecintaan Allah عز وجم kepada sesuatu bertingkat-tingkat, kecintaan-nya kepada mukmin yang kuat lebih dalam daripada kecintaan-nya kepada mukmin yang lemah. Orang mukmin yang kuat adalah orang yang menyempurnakan dirinya dengan 4 hal: 1. Ilmu yang bermanfaat 2. Beramal salih 3. Saling mengajak kepada kebenaran, dan 4. Saling menasihati kepada kesabaran. Adapun mukmin yang lemah adalah yang belum bisa menyempurnakan semua tingkatan ini.

Kedua: Kebaikan pada diri orang-orang beriman itu bertingkat-tingkat. Mereka terdiri dari tiga golongan manusia. Pertama; kaum As-Saabiqun ilal Khairat, orang-orang yang bersegera melakukan kebaikan-kebaikan. Mereka adalah orang-orang yang menunaikan amal yang wajib maupun yang sunnah serta meninggalkan perkara yang haram dan yang makruh. Kedua; kaum Al-Muqtashidun atau pertengahan. Mereka itu adalah orang yang hanya mencukupkan diri dengan melakukan kewajiban dan meninggalkan keharaman. Ketiga; Azh-Zhalimuna li anfusihim. Mereka adalah orang-orang yang mencampuri amal kebaikan mereka dengan amal-amal jelek.

Ketiga: Perkara yang bermanfaat ada dua macam; perkara keagamaan dan perkara keduniaan. Sebagaimana seorang hamba membutuhkan perkara agama maka ia juga membutuhkan perkara dunia. Kebahagiaan dirinya akan tercapai dengan senantiasa bersemangat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat di dalam kedua perkara tersebut. Perkara yang bermanfaat dalam urusan agama kuncinya ada dua; ilmu yang bermanfaat dan amal salih. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang membersihkan hati dan ruh sehingga dapat membuahkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, yaitu ilmu yang diajarkan oleh Rasulullah tafsir, yang terdapat dalam ilmu hadits, صهى اهلل عه وسهم dan fiqih serta ilmu-ilmu lain yang dapat membantunya seperti ilmu bahasa Arab dan lain sebagainya.

Adapun amal salih adalah amal yang memadukan antara niat yang ikhlas untuk Allah عز وجل serta perbuatan yang selalu.صلى اهلل عليه وسلم mengikuti tuntunan Rasulullah Sedangkan perkara dunia yang bermanfaat bagi manusia adalah dengan bekerja mencari rezeki. Pekerjaan yang paling utama bagi orang berbeda-beda tergantung pada individu dan keadaan mereka. Batasan untuk itu adalah selama hal itu benar-benar bermanfaat baginya, Nabi صهى اهلل عه وسهم mengatakan, Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu

Keempat: Dalam melakukan hal-hal yang bermanfaat itu tidak sepantasnya manusia bersandar kepada kekuatan, kemampuan dan kecerdasannya semata. Namun, dia harus menggantungkan hatinya kepada Allah ta ala dan meminta pertolongan-nya dengan harapan Allah عز وجم akan memudahkan urusannya. Kelima: Apabila seseorang menjumpai perkara yang tidak menyenangkan setelah dia berusaha sekuat tenaga, maka hendaknya dia merasa ridha dengan takdir Allah ta ala. Tidak perlu berandaiandai, karena dalam kondisi semacam itu berandai-andai justru akan membuka celah bagi syaitan. Dengan sikap semacam inilah hati kita akan menjadi tenang dan tentram dalam menghadapi musibah yang menimpa.

Keenam: صهى اهلل عه وسهم Di dalam hadits yang mulia ini Nabi menggabungkan antara keimanan kepada takdir dengan melakukan usaha yang bermanfaat. Kedua pokok ini telah ditunjukkan oleh dalil Al- Kitab maupun As-Sunnah dalam banyak tempat. Agama seseorang tidak akan sempurna kecuali dengan kedua hal itu. Sabda Nabi, Bersemangatlah untuk melakukan apa yang bermanfaat bagimu merupakan perintah untuk menempuh sebab-sebab agama maupun dunia, bahkan di dalamnya terkandung perintah untuk bersungguh-sungguh dalam melakukannya, membersihkan niat dan membulatkan tekad, mewujudkan hal itu dan mengaturnya dengan sebaik-baiknya. Sedangkan sabda Nabi, Dan mintalah pertolongan kepada Allah merupakan bentuk keimanan kepada takdir serta perintah untuk bertawakal kepada Allah عز وجم ketika mencari

kemanfaatan dan menghindar dari kemudharatan dengan penuh rasa harap kepada Allah ta ala agar urusan dunia dan agamanya menjadi sempurna.[] Diringkas dari buku: Bahjat Al-Qulub Al-Abrar wa Qurratu Uyun Al- Akhyar Syarh Jawami Al-Alkhbar karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa di اهلل,رمح cetakan Darul Kutub Ilmiyah, hal. 40-46.