Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANDINGKAN KEMANGKUSAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL DALAM PEMECAHAN MASALAH POHON MERENTANG MINIMUM

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum

Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Penerapan Algoritma Greedy untuk Memecahkan Masalah Pohon Merentang Minimum

Penerapan TSP pada Penentuan Rute Wahana dalam Taman Rekreasi

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Aplikasi Teori Graf dalam Penggunaan Cairan Pendingin pada Proses Manufaktur

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

APLIKASI POHON DALAM PENCARIAN CELAH KEAMANAN SUATU JARINGAN

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

Penerapan Teori Graf Pada Algoritma Routing

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser

PENGGUNAAN GRAF SEBAGAI SOLUSI TRANSPORTASI SAAT INI

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Penerapan Graf pada PageRank

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

IF5110 Teori Komputasi. Teori Kompleksitas. (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Magister Informatika STEI-ITB

Implementasi Graf dalam Penentuan Rute Terpendek pada Moving Object

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound

ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON

Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A*

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Penentuan Jalur Wisata

IMPLEMENTASI PENENTUAN MINIMUM SPANNING TREE (MST) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

Penerapan Teori Graf dalam Game Bertipe Real Time Strategy (RTS)

METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

RANCANG BANGUN APLIKASI MINIMUM SPANNING TREE (MST) MENGGUNAKAN ALGORITMA KRUSKAL

PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK UNTUK PERJALANAN ANTARKOTA DI JAWA BARAT

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

Aplikasi Graf pada Persoalan Lintasan Terpendek dengan Algoritma Dijkstra

TERAPAN POHON BINER 1

Penerapan Sirkuit Hamilton dalam Perencanaan Lintasan Trem di ITB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Shortest Path dalam Strategy Game Mount & Blade: Warband

Pemanfaatan Algoritma Runut-Balik dalam Menyelesaikan Puzzle NeurOn dalam Permainan Logical Cell

Pemodelan Game Theory untuk Mengatasi Kemacetan

Pemodelan Pembagian Kelompok Tugas Besar Strategi Algoritma dengan Masalah Sum of Subset

Paradigma Pemrograman Dinamis dalam Menentukan Rute Distribusi Bahan Bakar Minyak Berdasarkan Kebutuhan Penduduk di Suatu Daerah

Pohon. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Program Studi Teknik Informatika ITB. Rinaldi M/IF2120 Matdis 1

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Representasi Graf dalam Menjelaskan Teori Lokasi Industri Weber

Aplikasi Graf dalam Merancang Game Pong

Aplikasi Graf dan Pohon Merentang untuk Pemilihan Kegiatan yang akan Dilakukan Seorang Individu

APLIKASI GRAF DALAM PEMBUATAN JALUR ANGKUTAN KOTA

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

APLIKASI PEWARNAAN GRAPH PADA PEMBUATAN JADWAL

Penerapan Algoritma Steiner Tree dalam Konstruksi Jaringan Pipa Gas

Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem

Penerapan Teori Graf untuk Menentukan Tindakan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

Pencarian Jalur Terpendek dengan Menggunakan Graf dan Greedy dalam Kehidupan Sehari-hari

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

Pengaplikasian Graf dalam Menentukan Rute Angkutan Kota Tercepat

Penyelesaian Five Coins Puzzle dan Penghitungan Worst-case Time dengan Pembuatan Pohon Keputusan

Implementasi Algoritma DFS pada permainan Monument Valley

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound

Algoritma Puzzle Pencarian Kata

Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking

Pembahasan Pencarian Lintasan Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra dan A*

Perancangan Rute Kunjungan Terpendek ke Objek- Objek Wisata di Jakarta dengan Menggunakan Algoritma Prim

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

ANALISIS JARINGAN LISTRIK DI PERUMAHAN JEMBER PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA PRIM

Pendeteksian Deadlock dengan Algoritma Runut-balik

ALGORITMA GREEDY : MINIMUM SPANNING TREE. Perbandingan Kruskal dan Prim

Penerapan Pohon Keputusan dalam Pengambilan Keputusan Terbaik dibidang Pemasaran Produk

Penggunaan Metode Branch And Bound With Search Tree

Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Aplikasi Teori Graf Pada Knight s Tour

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

Aplikasi Graf Berarah Pada Item Dalam Game DOTA 2

ANALISIS ALGORITMA PEMBANGUN POHON EKSPRESI DARI NOTASI PREFIKS DAN POSTFIKS

Aplikasi Pohon dalam Pencarian dan Penempatan Buku di Perpustakaan

Pencarian Jalur Terpendek Pada Sistem Jaringan Komputer Menggunakan Algoritma Program Dinamis

Penerapan Pohon Keputusan pada Pemilihan Rencana Studi Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Aplikasi Pewarnaan Graph pada Pembuatan Jadwal

PENGAPLIKASIAN GRAF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

Implementasi Pohon Keputusan untuk Membangun Jalan Cerita pada Game Engine Unity

Pencarian Lintasan Terpendek Jalur Pendakian Gunung dengan Program Dinamis

Pendekatan Algoritma Greedy dalam Efisiensi Penggunaan Teknologi RFID untuk Mengatasi Emisi Gas Kendaraan di Kota Jambi

Transkripsi:

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang Christ Angga Saputra - 09 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung 0, Indonesia christanggasaputra@gmail.com Abstraksi Makalah ini membahas tentang teori graf dan aplikasinya yang digunakan dalam rute pengiriman barang. Setiap jasa pengiriman barang memiliki rute pengiriman yang berlainan tergantung dari fungsi dan tujuan jasa pengiriman barang tersebut. Ada dua jenis pemodelan yang akan dibahas dalam makalah ini. Pemodelan pertama menggunakan graf Hamilton. Pemodelan ini cocok digunakan untuk rute yang terurut. Sedangkan pemodelan kedua menggunakan algoritma Prim. Pemodelan ini cocok digunakan untuk rute yang spesifik. Kata kunci algoritma Prim, graf Hamilton, pengiriman barang. I. PENDAHULUAN Jasa pengiriman barang adalah sebuah sarana pembantu untuk mengirimkan barang. Jasa pengiriman barang biasanya berupa perusahaan besar karena harus memiliki banyak cabang yang tersebar merata agar proses pengirimannya menjadi lebih efisien. Saat ini, jasa pengiriman barang menjadi sangat penting karena masyarakat memiliki banyak kesibukan yang tidak memungkinkan mereka untuk mengirimkan barang secara pribadi. Dalam perkembangannya, jasa pengiriman barang tidak hanya terbatas melalui jalur darat saja, tetapi juga melalui jalur udara dan jalur laut. Jalur udara biasanya digunakan untuk pengiriman barang lintas pulau atau yang bersifat mendesak, contohnya barang yang tidak tahan lama seperti makanan dan barang yang dibutuhkan dalam waktu dekat seperti dokumen penting. Jalur laut biasanya digunakan untuk pengiriman barang berskala besar dan yang bersifat tidak mendesak. Masing-masing jalur memiliki kelebihan dan kekurangan, misalnya ongkos dengan menggunakan jalur udara jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan menggunakan jalur laut, tetapi waktu yang dibutuhkan oleh jalur udara jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jalur laut. Jasa pengiriman barang juga berkembang dengan menjadi rekan perusahaan klien. Dengan bekerja sama, perusahaan klien senang karena tidak perlu repot mengantarkan barangnya tersebut dan jasa pengiriman barang pun senang karena memiliki banyak pesanan. Selain itu, jasa pengiriman barang pun memberikan banyak fasilitas, seperti jaminan barang, akses menelusuri info lokasi barang, dan fasilitas pengambilan barang di tempat pengirim dan mengantarkannya ke tempat tujuan. Hal tersebut menguntungkan pengirim karena pengirim tidak perlu repot mengantarkan barangnya dan orang yang dikirim pun tidak perlu repot mengambil barang tersebut. Beberapa contoh jasa pengiriman barang yang telah berkembang di dunia adalah UPS (United Parcel Service), FedEx, dan DHL. Sedangkan untuk di Indonesia, jasa pengiriman barang yang cukup terkenal adalah TiKi dan JNE. II. TEORI DASAR. Definisi Graf Graf adalah struktur diskrit yang terdiri dari simpul dan sisi yang menghubungkan simpul-simpul tersebut. [] Graf biasanya digunakan untuk merepresentasikan hubungan untuk organisasi, jalan-jalan di suatu daerah, dan masih banyak lagi. Secara matematika, graf didefinisikan sebagai G = (V, E) yang V adalah himpunan tidak kosong dari simpul-simpul E adalah himpunan sisi yang menghubungan sepasang simpul Berikut adalah contoh graf tidak berarah: Gambar. Graf tidak berarah dengan simpul dan sisi. Graf di atas merupakan graf tidak berarah dengan simpul dan sisi. Simpulnya adalah,,, dan.. Graf Lengkap Graf lengkap adalah graf yang semua derajat dalam simpul graf tersebut sama. Berikut adalah beberapa contoh graf lengkap: Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

Gambar. Beberapa contoh graf lengkap []. Grah Berbobot (Weighted Graph) Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya memiliki nilai yang setiap nilainya itu merepresentasikan bobot (weight). Contoh graf berbobot adalah sebagai berikut: Gambar. Graf berbobot dengan simpul. Graf di atas merupakan graf berbobot dengan simpul dan sisi. Simpulnya adalah,,,, dan. Sedangkan bobot pada sisi (,) adalah, pada sisi (,) adalah, dst.. Lintasan dan Sirkuit Hamilton Lintasan Hamilton adalah lintasan yang melalui tiap simpul dalam graf tepat satu kali. Sedangkan sirkuit Hamilton adalah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang dilalui dua kali. Graf yang memiliki sirkuit Hamilton dinamakan graf Hamilton. [] Tidak seluruh graf adalah graf Hamilton. Syarat cukup supaya sebuah graf sederhana dengan n (n ) buah simpul adalah graf Hamilton ialah bila derajat tiap simpul paling sedikit n/. [] Sirkuit pada graf Hamilton tidaklah unik sehingga dimungkinkan untuk memiliki banyak solusi dari satu permasalahan. Untuk menghitung jumlah sirkuit Hamilton dalam graf lengkap digunakan rumus (n )! / dengan n menyatakan jumlah simpul dalam graf lengkap tersebut. Berikut adalah contoh dari graf lengkap: Gambar. Graf Lengkap dengan simpul. Jumlah sirkuit Hamilton dari graf di atas adalah ( )! / yaitu 0. Salah satu sirkuit Hamilton dari graf di atas adalah.. Definisi Pohon Pohon adalah graf yang tidak berarah dan tidak mengandung sirkuit. Ada banyak sekali persoalan yang direpresentasikan dengan pohon, karena itulah pohon menjadi salah satu struktur diskrit yang penting. Salah satu contoh aplikasi pohon adalah Pohon biner. Pohon biner adalah pohon yang maksimal memiliki anak. Berikut adalah contoh dari pohon: Gambar. Contoh Pohon Dari gambar di atas, didapatkan bahwa pohon memiliki anak,,,, dan. memiliki anak 9. memiliki anak dan.. Pohon Merentang (Spanning Tree) Pohon merentang adalah pohon hasil pemutusan sirkuit pada graf. Pohon merentang sangat banyak aplikasinya dalam dunia. Salah satunya yang sering digunakan adalah pohon merentang minimum (minimum spanning tree). Algoritma yang menggunakan pohon merentang minimum adalah algoritma Prim dan Kruskall. Dalam makalah ini, akan dibahas algoritma Prim. Berikut adalah contoh dari pohon merentang: 9 Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

(a) (b) (c) Gambar. Pemotongan sirkuit pada graf Dari gambar di atas, pohon merentang pada (b) dan (c) didapatkan dengan memutus sirkuit pada graf (a). III. ANALISIS APLIKASI GRAF DALAM RUTE PENGIRIMAN BARANG Dalam jasa pengiriman barang, rute pengiriman barang menjadi sangat penting karena tanpa adanya rute yang terstruktur, pengiriman barang menjadi tidak mangkus yang akan merugikan kepada perusahaan itu sendiri. Kerugian yang akan dialami oleh perusahaan adalah waktu pengantaran barang menjadi lebih lama karena jarak pengantaran pun menjadi lebih jauh. Selain itu, bahan bakar pun menjadi terbuang sia-sia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu algoritma untuk menentukan lintasan dari Dalam makalah ini, akan dibahas dua pemodelan berdasarkan rute pengirimannya. Pemodelan pertama yaitu rute pengirimannya melingkar, artinya setiap tempat tujuan pengiriman dilalui satu kali dan akhirnya kembali ke tempat semula. Sebagai contoh suatu perusahaan jasa pengiriman barang ingin mengirimkan barang ke tempat. Letak perusahaan tersebut diilustrasikan dengan simpul nomor dan tempat tujuan pengirimannya nomor,, dan. Berikut ilustrasinya: dua kali. Pemodelan rute di atas cocok digunakan untuk pengiriman yang kontinyu dan terurut. Pemodelan kedua yaitu rute pengiriman barangnya adalah pohon merentang. Setiap tempat tujuan pengiriman dan tempat asal diilustrasikan sebagai simpul. Jarak atau waktu pengiriman barang diilustrasikan sebagai bobot pada sisi. Tujuan dari kasus ini adalah mendapatkan rute dengan jalur terpendek. Berbeda dengan rute pada pemodelan pertama, pada pemodelan ini rute tidak bersifat melingkar, melainkan seperti pohon. Untuk mencari jalur terpendek dari semua simpul, telah banyak algoritma yang dikembangkan. Salah satunya dengan menggunakan algoritma Prim. Berikut ini ditampilkan pseudocode dari algoritma Prim: procedure Prim(input G : graf, output T : pohon) { Membentuk pohon merentang minimum T dari graf terhubung-berbobot G. Masukan: graf-berbobot terhubung G = (V, E), dengan V = n Keluaran: pohon rentang minimum T = (V, E ) } Deklarasi i, p, q, u, v : integer Algoritma Cari sisi (p,q) dari E yang berbobot terkecil T {(p,q)} for i to n- do Pilih sisi (u,v) dari E yang bobotnya terkecil namun bersisian dengan simpul di T T T {(u,v)} endfor Gambar. Pseudocode algoritma Prim [] Berikut adalah contoh kasus rute pengiriman barang dari simpul nomor ke simpul lainnya. Gambar. Graf tidak berarah dengan simpul. Berdasarkan graf di atas, ada kemungkinan rute perjalanannya yang dijabarkan sebagai berikut: 0 0 Gambar. Graf berbobot dengan simpul. Berdasarkan graf di atas, langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut: 0 0 0 Berdasarkan contoh di atas, pengiriman barang menjadi lebih mangkus karena tidak ada tempat tujuan yang dilalui Langka h Sisi Bobot Graf Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

(, ) (, ) (, ) 0 (, ) (, ) 0 0 0 0 0 memecahkan seluruh pemodelan rute pengiriman barang. Banyak faktor lain yang harus diperhatikan agar pengiriman barang lebih mangkus lagi, salah satunya adalah rute yang dilalui haruslah rute terpendek dan juga terhubung satu sama lain. Dengan rute seperti ini, proses pengiriman barang menjadi lebih cepat dan mangkus karena jalur yang dilewati adalah jalur terpendek dengan bobot minimum. Penulis menemukan ada algoritma tingkat lanjut untuk mengatasi masalah ini, algoritma tersebut bernama TSP (Traveller Salesperson Problem). TSP adalah salah satu aplikasi graf yang cukup terkenal. Algoritma yang digunakan dalam TSP ini adalah algoritma tingkat lanjut. Secara umum, TSP adalah penggabungan algoritma Prim dengan graf Hamilton, yaitu mencari rute terpendek yang terhubung antara satu tempat tujuan dengan tempat tujuan lain. Selain itu, distribusi pembagian daerah pengiriman juga menjadi faktor yang harus diperhatikan. Pembagian rute daerah pengiriman haruslah merata agar seimbang. Tidak boleh ada satu rute yang daerah pengirimannya banyak, tetapi rute lain memiliki daerah pengiriman yang sedikit. Selain dari faktor dalam, faktor luar pun dapat memengaruhi. Salah satu faktor luar yang dapat memengaruhi proses pengiriman barang adalah masalah kemacetan. Dengan rute semangkus apapun, bila rute tersebut macet tidak akan bermanfaat. Untuk mengatasi hal ini, jasa pengiriman barang haruslah cerdik dalam memilih rute secara dinamik. Salah satu solusi yang sering masyarakat gunakan adalah menggunakan GPS. (, ) 0 Tabel. Penyelesaian algoritma Prim untuk mencari rute terpendek dari Gambar. Pemodelan rute seperti di atas cocok digunakan untuk pengiriman yang tidak terurut atau selektif. Karena rutenya tidak berbentuk melingkar, total jarak atau waktu pengiriman tidak sedikit. Inilah yang menjadi kekurangan algoritma Prim. IV. PERMASALAHAN Dalam kehidupan sehari-hari, rupanya dengan graf Hamilton dan algoritma Prim saja belum dapat 0 0 0 V. KESIMPULAN Graf merupakan struktur diskrit yang terdiri dari simpul dan sisi yang menghubungkan dua simpul. Dalam perkembangannya, graf menjadi alat bantu yang sangat penting bagi manusia karena aplikasinya yang sangat banyak. Salah satu aplikasi dari graf terdapat pada perusahaan jasa pengiriman barang. Perusahaan jasa ini memberikan jasa untuk membantu mengirimkan barang pengirim kepada alamat tujuan. Aplikasi graf dapat diimplementasikan dengan membuat rute pengiriman barang lebih mangkus. Ada dua pemodelan yang secara umum digunakan oleh jasa pengiriman barang dan dibahas dalam makalah ini. Pemodelan yang pertama menggunakan graf Hamilton. Pemodelan ini cocok digunakan untuk rute yang terurut dan kontinyu. Pemodelan kedua menggunakan algoritma Prim. Pemodelan ini cocok digunakan untuk rute yang spesifik. VII. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah berhasil menyelesaikan makalah ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0

kasih kepada Ir. Rinaldi Munir, M.T., artikel-artikel di Internet, buku-buku referensi, dan kepada rekan-rekan karena telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. DAFTAR PUSTAKA [] John O. Clark and Derek Allan Holton, A First Look a Graph Theory. Singapore: World Scientific, 99 [] Munir, Rinaldi. 00. Diktat Kuliah IF09: Struktur Diskrit th ed., Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, Desember 0 Christ Angga Saputra 09 Makalah IF0 Matematika Diskrit Sem. I Tahun 0/0