PENERAPAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR PADA PERANGKAT LUNAK TES KOMPETENSI JURUSAN (Studi Kasus : SMK NEGERI 1 PENUKAL)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB I PENDAHULUAN. demikian maka dampak buruk akibat kondisi lingkungan yang kurang baik dapat

APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB

PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

Aplikasi Ujian Online untuk SMA PKP JIS dengan Metode Linear Congruental Generator (LCG) Berbasis Website

SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK NURUL HUDA PEMULUTAN BARATBERORIENTASI OBJEK

Perancangan Sistem Media Pembelajaran Balita (Game Akez) dengan Metode Linear Congruentials Generator (LCG)

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

Perangkat Lunak Try Out Ujian Semester Berbasis Web Menggunakan Algoritma Fisher-Yates Shuffle (Studi Kasus : SMK N 4 Palembang)

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR DALAM RANCANG BANGUN APLIKASI GAME PEDULI LINGKUNGAN

I. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN... I-1

3.2. Analisa Masalah 3-1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMP AMALIAH BOGOR)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 31 PALEMBANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

REKAYASA PERANGKAT LUNAK REKAPITULASI NILAI AKADEMIK MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA (Studi Kasus : SDN 14 Rambang)

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi (TI) sangat pesat, yang menuntut manusia atau pengguna TI agar

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi berbasis web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan saat ini memfokuskan kebijakannya untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN.

CS4 Professional serta, didapatkan tampilan yang menarik dan dapat memberikan. Melihat peluang yang ada maka Proposal Skripsi ini di beri judul

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS WEB PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SELAMAT SEJAHTERA (KPRI-MATRA)

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penulis memakai program server web local yaitu AppServ. Di dalam aplikasi ini terdapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user menginginkan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL

PERANGKAT LUNAK AJAR MATA KULIAH PROSES BISNIS BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RENTAL MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa MTsN Pariaman Selatan Dengan Menggunakan PHP MySQL dan SMS GateWay

SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI

PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT MPM FINANCE BERBASIS WEB. Oleh : Achmad Sulaiman ( )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan seleksi siswa baru selalu diawali

BAB III METODE PENELITIAN. mempermudah pelaksanaan penelitian. Tahap-tahap penelitian dalam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. suatu masalah. Bina Darma merupakan salah satu Universitas swasta yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

Transkripsi:

PENERAPAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATOR PADA PERANGKAT LUNAK TES KOMPETENSI JURUSAN (Studi Kasus : SMK NEGERI 1 PENUKAL) Marleni 1, Merry Agustina 2, Kurniawan 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang marlenimarleni24@yahoo.com, merry_agst@mail.binadarma.ac.id, kurniawan@binadarma.ac.id, Peneriman siswa di sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Penukal masih menggunakan sistem konvensional, belum adanya sistem yang benar-benar sangat efektif untuk mengelolah data hasil tes ujian kompetensi, menentukan jurusan masih ada hitung berdasarkan hasil tes masuk sekolah, sedangkan data yang akan dikelolah begitu besar dan akan memakan waktu yang relative lama yaitu satu bulan setelah tes umum, hasil kelulusan masuk sekolah sudah harus diumumkan. Terdapat lima jurusan pada sekolah tersebut, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaran Ringan (TKR), Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ), Adminitrasi Perkantoran (AP), Akutansi (AK). Tujuan penelitian ini membuat suatu perangkat lunak untuk menentukan penjurusan siswa. agar siswa tidak salah memilih jurusan sesuai dengan kemampuan, Metode yang digunakan linear congruential generator yaitu salah satu metode yang tidak dapat digunakan untuk mengacak soal tanpa adanya paket disebabkan apabila tidak menggunakan paket maka perulangan akan terjadi pada soal tes kopetensi jurusan siswa SMK Negeri 1 Penukal. Kata Kunci : Perangkat Lunak, Penjurusan, LCG 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi yang kemajuannya semakin pesat dan canggih. Selain itu perkembangan teknologi semakin mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi melalui media cetak yang menyebar diseluruh lapisan masyarakat. Teknologi informasi dimanfaatkan semua instansi baik perusahan maupun tingkat pendidikan. [1] Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah merupakan bentuk satuan pendidikan yang formal menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah. Di SMK Negeri 1 Penukal terdapat beberapa Program Keahlian seperti Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaran Ringan (TKR), Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ), Adminitrasi Perkantoran (AP), Akutansi (AK). [2] Tes kompetensi kejuruan bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi yang akan di tempuh. [3]. SMK Negeri 1 Panukal yang masih melakukan ujian kompetensi kejuruan dengan metode konvensional, yaitu dengan pengisian soal yang telah disediakan oleh pihak sekolah, sehingga pelaksanan kegiatan sering terjadi berbagai masalah antara lain

terjadi kesalahan pengisian data calon siswa baru, dan lamanya proses penilaian hasil tes. hal ini dapat menyebabkan lamanya informasi pengumuman bagi perserta dan melebihi dari waktu yang di tentukan dikarenakan tidak ada sistem yang membantu proses penetuan jurusan. [4]. SMK Negeri 1 Panukal yang masih melakukan ujian kompetensi kejuruan dengan metode konvensional, yaitu dengan pengisian soal yang telah disediakan oleh pihak sekolah, sehingga pelaksanan kegiatan sering terjadi berbagai masalah antara lain terjadi kesalahan pengisian data calon siswa baru, dan lamanya proses penilaian hasil tes. hal ini dapat menyebabkan lamanya informasi pengumuman bagi perserta dan melebihi dari waktu yang di tentukan dikarenakan tidak ada sistem yang membantu proses penetuan jurusan. [5]. Setiap tahunnya SMK Negeri 1 Penukal menerima lebih kurang 400 siswa sehingga sistem yang natinya akan dibuat harus dapat memiliki kemampuan mengelolah data dengan cepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Linear Congruential Generator untuk mengacak soal-soal tes. Serta tahap-tahap yang digunakan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini yaitu menggunakan metode Waterfall dan membanggun program sesuai dengan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (SKPL). Linear Congruential Generator memiliki kelebihan pada kecepatannya karena sedikit membutuhkan operasi bit. Selain itu Linear Congruential Generator dapat diterapkan pada aplikasi simulasi lain karena algoritma ini sangat efisien secara waktu proses dan hemat penggunaan memori. adapun batasan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : Yaitu Aplikasi yang dibuat untuk pengerjaan soal dan hasil penilaian serta pengumuman tes jurusan di SMK Negeri 1 Penukal. 2 Metode Dan Perancangan 2.1 Tempat Sekolah Menengah Kejurusan Negeri 1 Penukal yang beralamat di jalan Masjid Almuhajirin komp. PU Dsn.III Desa Babat Kec. Penukal Kab. Penukal Abab lematang ilir prov. Sum-sel kode pos 3125. 2.2 Waktu Penelitian dilakukan selama 4 bulan mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan Januari 2016. 2.3 Metode Penelitian Metode penelitian mengacu pada metode Waterfall, sedangkan metode pengembangan sistem penulis menggunakan metode Linier Congruential Generator. 2.4 Perancangan 1. Use case diagram Use Case Diagram (UCD) digunakan untuk memperlihatkan hubungan-hubungan yang terjadi antar aktor-aktor dengan use case yang ada dalam sistem yang berjalan.

Gambar 1. Use Case Diagram Program use case diagram admin di atas yang melakukan interaksi terhadap siswa dan guru. a. aktor admin melakukan mengelolah data siswa, menggolah soal dan kunci jawaban, mengolah data guru. b. Aktor siswa akan melakukan menjawab soal ujian dan melihat hasil ujian. c. Aktor guru hanya melihat hasil ujian siswa 2. Diagram activity Diagram activity menggambarkan proses aktivittas pengguna dalam sistem sebagai berikut : Gambar 2. Activity Diagram Mengelola Soal dan Jawaban Dari gambar diagram activity di atas menjelaskan hubungan antara admin dan siswa sebagai berikut: a. Admin melakukan login jika vaild maka akan menapilkan halaman admin jika tidak maka kebali ke menu login. b. Sistem menapilkan halaman Admin lalu admin memilih menu soal dan jawaban dan di kelolah oleh admin. Setelah itu sistem menyimpan soal dan jawaban serta menampilkan daftar soal dan jawaban.

c. Selanjutnya admin dapat melihat data soal dan jawaban. Gambar 3. Activiy Diagram Mengeloa data siswa Dari gambar diagram activity di atas menjelaskan hubungan antara admin dan siswa sebagai berikut: a. Admin melakukan login jika vaild maka akan menapilkan halaman admin jika tidak maka kebali ke menu login. b. Selanjutnya admin dapat memilih menu data siswa dan sistem menampilkan data siswa. c. Admin dapat mengelolah data siswa dan sistem dapat menyimpan data siswa sehingga dapat menapilkan data calon siswa tersebut. d. Admin dapat melihat data siswa. Gambar 4. Activity Diagram Siswa Dari gambar diagram activity di atas menjelaskan hubungan antara admin dan siswa sebagai berikut:

a. Siswa melakukan login kemudian sistem menverifikasi jika benar maka akan menapilkan halaman guru jika salah akan kebali ke menu login. b. Selanjutnya siswa melihat hasil ujian, menjawab soal ujian tes kopetensi kejurusan dan mensubmit jawaban kemudian sistem akan menyimpan jawaban dan sistem mengoreksi jawaban, menyimpan hasil ujian selanjutnya sistem akan menampilkan hasil. c. Admin dapat melihat hasil ujian. 3. Prosedur dan Pengacakan Soal Dengan Metode Linear Congruential Generator Dalam pengacakan soal menggunakan rumus linear congruential generator dengan 3 mata pelajaran yaitu matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris maka pengacakan soal linear congruential generator ini dapat di terapkan dalam 225 soal yang didefinisikan sebagai berikut : jika mata pelajaran matematika, bahasa inggris, bahasa Indonesia yang masing-masing berjumlah 75 soal yang akan dirandom menggunakan rumus linear congruential generator, setelah dirandom maka akan muncul 15 soal dalam setiap mata pelajaran atau paket. Kemudian paket tersebut akan mendapat soal masing-masing berjumlah 45 soal yang didalamnya terdapat 15 soal bahasa Indonesia, bahsa inggris dan matematika. Kemudian siswa yang tes kompetensi kejurusan selanjutnya akan mendapatakan soal-soal yang berbeda. Rumus LCG Z i = (az i 1 + c) mod m. (1) Adapun contoh dari algoritma Linear Congruential Generator : Membangkitkan bilangan acak sebanyak 4 kali dengan ketentuan a=3, c=5, m=5 dan Z1= 1. Jumlah soal terdiri 45 soal teridri dari paket A,B,C,D, Penyelesaian : Z1 = ( 3 (1) + 5 ) mod 5 = 3 Z2 = ( 3 (3) + 5 ) mod 5 = 4 Z3 = ( 3 (4) + 5 ) mod 5 = 2 Z4 = ( 3 (2) + 5 ) mod 5 = 1 Bilangan acak yang dibangkitkan adalah : 3, 4, 2, 1, perulangan secara periodik. Dijelaskan bahwa 1=A 2=B 3=C 4=D 4. Prosedur Penilaian Tes SMK Negeri 1 Penukal memiliki 5 jurusan, dimana masing-masing jurusan ditentukan hasil nilai akhir SMP, nilai ujian minat dan bakat dan nilai ujian tes wawancara. Proses penjurusan terdiri dari 3 (tiga) tahap yaitu tahap pendataan nilai ujian akhir SMP, tes minat dan bakat dan tahap wawancara dengan proses penjurusan dititik beratkan pada proses tes minat dan bakat, dimana kriteria penjurusan diambil dari hasil nilai ujian tes kompetensi sebanyak 45 soal yang terdiri dari 3 mata pelajaran yaitu matematika, bahasa Indonesia dan bahasa inggris. dalam melaksanakan tes kompetensi kejurusan dan proses penilaian hasil tes kompetensi kejurusan dimana jika hasil tes >80% maka siswa tersebut masuk ke jurusan teknik komputer dan jaringan, jika >65% maka siswa masuk ke jurusan administrasi perkatoran, jika >55% masuk jurusan teknik kendaran ringan, jika >45% maka masuk jurusan teknik sepeda motor dan jika >20% maka masuk kejurusan akutansi, jika <19 % maka di nyatakan tidak memenuhi kriteria penjurusan.

3 Hasil Hasil yang didapatkan pada program ini terdapat beberapa paket yaitu paket soal A,B,C,D,E dimana setiap paket tersebut sudah terjadinya pengacakan soal menggunakan metode alrgoritma linier congruential generator. Dimana soal yang terdapat pada paket akan berbeda. Berikut adalah tampilan perbandingan soal paket A, B, C, D, dan E Gambar 5. Tampilan Hasil Soal Pengacakan Menggunakan LCG Hasil dari penyelesaian soal setiap siswa akan mendapatkan keputusan secara sistem terhadap penentuan jurusan, namun tidak ditampilkan pada pengerjaan soal hasil penentuan jurusan secara keseluruhan terdapat dimenu admin. Dimana jika nilai >80% maka siswa tersebut masuk ke jurusan teknik komputer dan jaringan, jika >65% maka siswa masuk jurusan administrasi perkantoran, jika >55% masuk jurusan teknik kendaraan ringan, jika >45% maka akan masuk kejurusan teknik sepeda motor, dan jika >35% maka masuk jurusan akutansi. Berikut ini adalah tampilan dari hasil tes calon siswa Gambar 7 Tampilan Hasil Tes Dari pilihan panitia pelaksana ujian dapat secara langsung (up to date) melihat hasil ujian semua siswa tanpa ada proses koreksi secara manual yang dapat mempermudah

panitia pelaksan ujian. Tetapi calon siswa hanya bisa melihat hasil tes ujian dan tidak dapat melihat hasil penentuan jurusan. 4. Pembahasan 4.1 Spesifikasi Sistem Gambar 7. Tampilan Hasi Tes Calon Siswa Spesifikasi Sistem merupakan konfigurasi teknik dari item yang akan diimplementasikan, diman terdiri dari konfigurasi perangkat keras (hardware) dan konfigurasi perangkat lunak (software) 4.2 Perangkat Keras Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dibawah ini dapat menjadi acuan untuk implementasi sistem penerapan metode linear congruential generator pada perangkat lunak tes kompetensi jurusan pada SMK Negeri 1 Penukal, adapun konfigurasi perangkat keras yang digunakan yaitu komputer terdiri dari komputer server (admin) dan komputer client (siswa). 4.3 Perangkat Lunak (Software) Untuk memulai menjalankan sistem, terlebih dahulu harus diaktifkan xampp-win 32-1.7.

Gambar 8. Tampilan Xampp-Win 32-1.7.1 4.4 Menjalankan Sistem Sistem Penentuan Jurusan pada SMK Negeri 1 Penukal dapat dijalankan pada lingkungan web based dengan menggunakan web browser seperti Mozilla firefox, google chrome.pertama yang harus dilakukan untuk menjalankan program ini dengam mengatifkan salah satu web browser tersebut dan memasukan alamat web yaitu http://localhost/jurusan/ setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut : Gambar 4.5 Tampilan Login Admin Berikut ini adalah tampilan coding program pengacakan soal menggunakan rumus linear congurential generator.

//Perhitungan Algoritma LGC untuk mendpatkan paket soal $a=date("s"); $c=5; $m=5; $z=15; $smp=1; for($i=1;$i<=$smp;$i++) { if($i==1) { $nilz=$z-1; $rms=(($a*$nilz)+$c)%$m; $hasil=$rms; } else { $rms=($a*$hasil+$c)%$m; $hasil=$rms; } if($hasil=0) { $hasil=5; }else { $hasil; } //Batas Perhitungan Rumus Algoritma LGC $sql = mysql_query("select soal.*,matpel.nama AS namamatpel,paket.nama AS namapaket FROM `soal` INNER JOIN matpel ON matpel.idmatpel = soal.idmatpel INNER JOIN paket ON paket.idpaket = soal.idpaket WHERE soal.idpaket='$hasil' ORDER BY RAND(soal.idMatpel) LIMIT 0,45"); $nourut = 1; while ($data = mysql_fetch_array($sql)) { <ul id="page_<?php echo $nourut;?>"> <br> <h4><strong>mata Pelajaran : <?php echo $data['namamatpel'];?></strong></h4> <h4>soal Ke <?php echo $nourut;?> Dari 45 Soal</h4><br> <div align="justify"><?php echo $data['soal'];?></div> <input name="jawab[<?php echo $nourut;?>]" type="radio" <?php if ($data['jawabbenar']=="a") { echo 'value="1"'; } else { echo 'value="0"'; }?>/>

5. Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dihasilkan suatu sistem perangkat lunak menentukan penjurusan siswa yaitu mengerjakan soal yang telah di acak dengan metode linear congruential generator. 2. Sistem dapat digunakan untuk membantu proses penentuan jurusan pada calon siswa SMK Negeri 1 Penukal. 3. Algoritma linear congruential generator tidak bisa mengacak soal tanpa paket disebabkan apabila tidak menggunakan paket maka perulangan akan terjadi pada soal. Daftar Pustaka 1. Arisanti, Aprilia (2013). Perancangan Sistem Informasi Pendataan Penduduk Berbasis Web Menggunakan Metode Waterfall Pada Desa Bogorejo KecamatanGedongtataan.(http://jurnal.stmikpringsewu.ac.id/index.php/file1/arti cle/fiewfile/10/7. Diakses pada 27 desember 2015). 2. Budayasa, I Putu Gede & Paryatna Gusde, (2013) Implementasi Linier Congruential Generator Dalam Rancangan Bangun Aplikasi Game Peduli Lingkungan. (http://pti.undiksha.ac.id/janapati/vol2no1/6.pdf. Diakses pada 05 Januari 2016). 3. Dharwiyanti, Sri, (2003) Pengantar Unifield Modeling Language (UML). (http://mirror.unej.ac.id/iso/dokumen/ikc/yanti-uml.pdf Diakses pada 08 Januari 2016). 4. Lenawati, Mei, (2007). Mahir Dalam 7 Hari Macromedia Dreamweaver 8 dengan PHP, Yogyakarta : ANDI. 5. Prasetyo, Didik Dwi, (2004) Aplikasi Database Client/Server Menggunakan Delphi dan MySQL, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 6. Ramadhan, Andresta, (2007). Perbandingan Algoritma Linier Congruential Generator, BlumBlumShub, dan Mersenne Twister untuk Membangkitkan Bilangan Acak Semu. (http://informatika.org/~rinaldi/kriptografi/2006-2007/makalah2/makalah-005.pdf. Diakses pada 05 Januari 2016). 7. Siahaan, Daniel, (2012). Analisis Kebutuhan Dalam Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak, Yogyakarta : ANDI. 8. Simarmata, Janner, (2010). Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta : ANDI.