Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW PADA SISWA KELAS VII A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

Oleh : Iin Septi Anggraeni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tujuan penelitian sendiri secara umum ada tiga macam, yaitu yang bersifat

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research. Wardhani, dkk. (2008: 1.4) mengungkapkan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

Peningkatan Komunikasi Matematis dan Prestasi Belajar Matematika melalui Model Think Talk Write (TTW)

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

Oleh: Ashudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kata Kunci: Berbicara, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Bermain Peran

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI COOPERATIVE LEARNING JIGSAW

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikenal empat aspek keterampilan

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Peningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Dengan Model Cooperative Think Pair Sahre Pada Siswa Kelas XI Ipa 3 MAN Model Singkawang

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS TEKS DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK AND WRITE

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

Puji Astuti, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk-Write pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Harvisetiani92@gmail.com Abatrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis teks dialog kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dengan metode Think- Talk- Write dan mengetahui peningkatan prestasi siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dalam pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Model yang digunakan dari Suharsimi Arikunto. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VII B dan guru SMP Negeri 2 Puring Kebumen. Jumlah siswa 32 orang dengan rincian siswa laki-laki berjumlah 16 dan siswa perempuan 16. Data dari penelitian ini adalah hasil tes kemampuan menulis teks dialog dan langkah-langkah menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman pengamatan, wawancara, penugasan, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) langkah-langkah pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write dilaksanakan dalam II siklus yang meliputi perencanaan, implementasi tindakan, pemantauan dan refleksi. (2) peningkatan prestasi menulis teks dialog siswa pada siklus I nilai rata-ratanya 73,31 telah mengalami peningkatan sebesar 3,34% dari nilai rata-rata prasiklus 69,97, pada siklus II nilai rata-ratanya 77,75 siswa menngalami peningkatan dalam menulis teks dialog sebesar 4,44%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata Kunci : menulis, teks dialog, Think- Talk- Write Pendahuluan Pada hakekatnya, bahasa mempunyai empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Tarigan (2008: 3) mengatakan keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang penting, karena banyak kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan menulis. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di SMP N 2 Puring, menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks dialog siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa belum mencapai hasil yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 26

kebanyakan siswa masih bingung untuk memulai sebuah dialog. Siswa masih kesulitan dalam menentukan ide, topik serta gagasan untuk menulis sebuah teks dialog. Selain itu model pembelajaranyang digunakan oleh guru kurang variatif, karena hanya menggunakan metode ceramah. Jika dalam pembelajaran menerapkan model pembelajaran TTW yang mengkaitkan konsep pembelajaran dengan kerja kelompok antar siswa, diharapkan siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang nantinya akan memudahkan siswa dalam mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaannya untuk dituangkan dalam sebuah teks dialog. Menurut Miftahul Huda (2013:215-218) pendekatan pembelajaran yang berbasis komunikatif memungkinkan siswa untuk mampu: membaca dan menulis dengan baik, belajar dengan orang lain, menggunakan media, menerima informasi, dan menyampaikan informasi. Hakikat metode yaitu: suatu sistem untuk mengekspresikan makna. Teori ini lebih memberi tekanan pada dimensi semantik dan komunikatif. Oleh karena itu, dalam pembelajaran bahasa yang berdasarkan metode yang perlu ditonjolkan ialah interaksi dan komunikasi bahasa, bukan pengetahuan tentang bahasa. Dengan demikian hasil belajar yang bermutu dan baik akan tercapai. Think-Talk-Write (TTW) merupakan strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Huinker dan Laughlin (Aris Shoimin, 2014: 213) menyebutkan bahwa aktivitas yang dapat dilakukan untuk menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman konsep dan komunikasi peserta didik adalah dengan penerapan pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Think-Talk-Write (TTW) menekankan perlunya peserta didik mengomunikasikan hasil pemikirannya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menulis teks dialog kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dengan metode Think- Talk- Write dan mengetahui peningkatan prestasi siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen dalam pembelajaran menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Puring yang beralamat di Desa Kedaleman Wetan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 27

Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Waktu penelitian yaitu dimulai pada bulan Mei. Desain penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru bahasa Jawa SMP Negeri 2 Puring Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis teks dialog dengan metode Think- Talk- Write (TTW). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Teknik tes meliputi tes menulis teks dialog dengan metode TTW. Teknik nontes berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi foto. Hasil Penelitian Pembahasan difokuskan pada (1) deskripsi awal keterampilan menulis teks dialog siswa; (2) proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menggunakan metode TTW; (3) peningkatan keterampilan menulis teks dialog dalam pembelajaran menggunakan metode TTW. Pembahasan tersebut dibagi menjadi dua rumusan masalah, yaitu (1) Penerapan keterampilan menulis teks dialog dengan metode TTW; (2) peningkatan keterampilan menulis teks dialog dengan metode TTW. 1. Penerapan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk- Write (TTW) a. Prasiklus Untuk memperoleh kondisi awal siswa, maka dilaksanakan wawancara dengan guru mata pelajaran, pengamatan pembelajaran, dan tes. Dari hasil wawancara dan hasil tes ujicoba yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa, hasil yang diperoleh belum maksimal dan mengalami kendala pada saat pembelajaran menulis teks dialog. Dibuktikan dari hasil observasi awal prasiklus yang menyimpulkan bahwa siswa kesulitan dalam menulis teks dialog, keaktifan siswa kurang dan hasil belajar siswa masih banyak yang belum memenuhi KKM yaitu 74. Hal ini disebabkan kesalahan metode yang diterapkan oleh guru yang memanfaatkan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran. Dari permasalahan di atas peneliti menawarkan melakukan penelitian dengan metode TTW supaya hasil belajar siswa dapat meningkat. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 28

b. Siklus I Pada siklus I proses tindakan kelas melalui empat tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. 1) Perencanaan Rancangan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: observasi awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa, hasil observasi diperoleh melalui wawancara dengan guru bahasa Jawa kelas VIII; mempersiapkan perangkat pembelajaran; menyusun pembelajaran dengan metode TTW; menyusun instrumen nontes siklus I; menentukan alat evaluasi. 2) Pelaksanaan tindakan: a) Kegiatan awal: guru mengucapkan salam untuk membuka pelajaran, mengkondisikan dan memastikan siswa siap menerima pelajaran, guru memberikan apresiasi tentang materi pembelajaran menulis teks dialog. b) Kegiatan inti: guru menjelaskan kepada siswa tentang teks dialog serta tentang pembelajaran yang aka dilaksanakan dengan metode TTW. c) Kegiatan akhir: menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang dialami siswa dan memotivasi siswa supaya terus belajar dan aktif selama pembelajaran. 3) Observasi: data yang digunakan berupa data nontes yaitu lembar pengamatan dan angket kinerja siswa. 4) Refleksi: peneliti melakukan analisis terhadap hasil tes keterampilan menulis teks dialog, dan hasil nontes berupa hasil pengamatan, dan dokumentasi. c. Siklus II Prosedur pelaksanaan tindakan pada siklus II juga melalui empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. 1) Perencanaan: pada tahap ini peneliti merencanakan kembali tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil yang belum optimal pada siklus I, meliputi: menyusun perbaikan RPP, menyiapkan instrumen penelitian berupa tes dan nontes, menyiapkan metode pembelajaran dengan metode TTW. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 29

2) Pelaksanaan tindakan: merupakan perbaikan pembelajaran siklus I, tahaptahap yang dilakukan sebagai berikut; a) Kegiatan awal: guru mengucapkan salam, mengkondisikan dan memastikan siswa siap menerima pelajaran, b) Kegiatan inti: guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, siswa menerima contoh teks dialog yang berbeda antar kelompok. c) Kegiatan akhir: menanyakan kepada siswa tentang kesulitan yang dialaminya dan memotivasi siswa supaya terus belajar dan aktif selama pembelajaran. 3) Observasi: hasil observasi terhadap guru dan siswa sudah lebih baik dari pada siklus I. Dari hasil pelaksanaan evaluasi diperoleh sebanyak 93,75% sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan. Refleksi: menulis teks dialog pada semua aspek mengalami peningkatan yaitu rata-rata 2,93 siklus I menjadi 3,11 siklus II. 2. Peningkatan Keterampilan Menulis Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk- Write (TTW) a. Pra Siklus Berdasarkan hasil nilai pra siklus rata-rata 66,97, nilai diperoleh dari hasil tes awal siswa sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan metode TTW. Hasil tersebut masih tergolong rendah, sehingga masih perlu ditingkatkan lagi. Dari hasil rata-rata tersebut diperlukan tindakan penelitian pada siklus I dan siklus II, dengan metode TTW yang diharapkan keterampilan menulis teks dialog dapat meningkat. b. Siklus I Tabel 1 Hasil Skor Rata-rata Semua Aspek Menulis Teks Dialog Pada Siklus I No Aspek Penilaian Skor Kategori 1 Ejaan 3,09 Baik 2 Diksi 2,75 Cukup 3 Kalimat 2,81 Cukup 4 Ragam Bahasa 3,06 Baik Jumlah 11,71 Skor rata-rata seluruh aspek 2,93 Cukup Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 30

Frekuensi Vol. / 07 / No. 04 / Oktober 2015 Dari aspek penilaian pada ejaan tergolong baik pada skor 3,09, tetapi masih ada siswa yang kurang memperhatikan tata tulis ejaan. Pada aspek diksi tergolong cukup dengan skor 2,75, siswa hampir setengah memahami kata-kata dan dapat membuat kata-kata dalam menyusun teks dialog tetapi diksi masih kurang sempurna, pada aspek kalimat mencapai skor 2,81 masuk dalam kategori cukup tetapi masih ada siswa yang kurang efektif penulisan kalimatnya, pada aspek ragam bahasa sudah mencapai skor 3,06 masuk dalam kategori baik tetapi masih ada kata yang belum sesuai dengan unggah-ungguh bahasa Jawa. c. Siklus II Tabel 2 Hasil Skor Rata-rata Semua Aspek Menulis Tes Dialog pada Siklus II No Aspek Penilaian Skor Kategori 1 Ejaan 3,22 Baik 2 Diksi 3,03 Baik 3 Kalimat 3,09 Baik 4 Ragam Bahasa 3,09 Baik Jumlah 12,43 Skor rata-rata seluruh aspek 3,10 Baik Dari keempat aspek penilaian masuk dalam kategori baik. Terdapat peningkatan pada semua aspek menulis teks dialog pada siklus I. Sebelumnya jumlah skor rata-rata 11,71 pada siklus I, meningkat menjadi 12,43 pada siklus II. 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Ejaan Diksi Kalimat Ragam Bahasa Aspek yang dinilai Prasiklus Siklus I Siklus II Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 31

Simpulan Dari uraian di atas dapat diperoleh simpulan bahwa Terdapat peningkatan keterampilan menulis teks dialog siswa kelas VII B SMP N 2 Puring, Kebumen setelah dilakukan pembelajaran dengan pendekatan komunkatif Think- Talk- Write (TTW). Hasil tes pada pra siklus persentase ketuntasan sebesar 31,25% dengan nilai rata-rata kelas 66,97. Siklus I persentase ketuntasannya 56,25% dengan nilai rata-rata kelas 73,31. Sedangkan siklus II persentase ketuntasannya 93,75% dengan nilai rata-rata kelasnya 77,75. Peningkatan nilai rata-rata ini membuktikan keberhasilan pembelajaran menulis teks dialog dengan pendekatan komunkatif Think- Talk- Write (TTW). Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hudha, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inofatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Tarigan, H.G. 2008.Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 32