TABEL INDIKASI PENDANAAN DAN LOKASI KEGIATAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
REKAPITULASI SK PPID KOTA SE INDONESIA PUSAT PENERANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2013

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RENCANA KEGIATAN STRATEGIS SEKTOR ENERGI DI BIDANG PERHUBUNGAN

KEBUTUHAN FORMASI CPNS BNN TAHUN 2013

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NAMA DAN KODE KANTOR PELAYANAN PAJAK NO. N A M A KODE KANWIL/KPP KANWIL DJP NANGGROE ACEH 010

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT PENERIMAAN DAN PERATURAN KEPABEANAN DAN CUKAI

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.1361/AJ.106/DRJD/2003

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN LOKASI

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

DAFTAR CABANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS WEEKEND BANKING

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Daftar Daerah yang Melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2018 (Masa Jabatan Kepala Daerah & Wakil Kepala Daerah Berakhir Tahun 2018 dan Tahun 2019)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

JUMLAH DAN LOKASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PENGAJUAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016

TARGET PEMERIKSAAN TAHUN 2006 (1) (2) (3) (4) (5) KPDJP (termasuk TOPN)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

UNDANGAN PEMASUKAN PENAWARAN Nomor : 005/PAN-PPBJ/KPAN/III/2011

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

NO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA

Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DESKRIPTIF STATISTIK GURU PAIS

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

DAFTAR USULAN PENILAIAN INSTANSI VERTIKAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA (UPDATE JANUARI 2016)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN (KP. 430 TAHUN 2015)

DAFTAR USULAN VERTIKALISASI TAHUN 2016

KABUPATEN - KOTA YANG MENGIRIM BUKU SLHD 2011 SESUAI JADWAL PENGIRIMAN 6 APRIL REGIONAL PROVINSI KABUPATEN/KOTA JUMLAH Bali Nusa Tenggara

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,26 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BERITA RESMI STATISTIK

Laporan Realisasi Penyerapan Anggaran Belanja Modal Berdasarkan data SPAN per tanggal 7 September 2017

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

Kode Cabang. Jam Operasional. Nama Kantor. No. Urut. Regional I/ Medan. Regional II/ Palembang

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

DAFTAR SATUAN KERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI TAHUN 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

LAPORAN REKAPITULASI PENERIMAAN PNBP Imigrasi TANGGAL : S/D NO. NAMA BIAYA BIAYA JUMLAH SUB TOTAL

INDEKS KOTA TOLERAN (IKT) 2015


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

LAMPIRAN C.2 NO A PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI DARAT TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 6,077.110 10,620.239 13,031.644 13,481.219 14,053.450 57,263.663 TOTAL RPJMN TAHUN 2015-2019 5,834.863 10,352.510 12,748.852 13,180.734 13,732.233 55,849.192 1 Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan Tersusunnya Kebijakan Transportasi Perkotaan Jumlah Dokumen Rencana Induk/Umum. SID/DED Transportasi Perkotaan (paket) Jumlah Sistem Informasi Transportasi Perkotaan (paket) Jumlah Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Transportasi Perkotaan (paket) 2,040.903 3,073.700 3,505.100 3,828.161 4,380.320 16,828.184 25.278 25 Jakarta (Kantor Pusat) 1.500 1 Jakarta (Kantor Pusat) 29.110 25 Jakarta (Kantor Pusat) 0.500 1 Jakarta (Kantor Pusat) 30.410 25 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 32.931 25 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 36.862 25 Jakarta (Kantor Pusat) 1.000 1 Jakarta (Kantor Pusat) 154.591 125 5.000 5 7.500 15 10 Provinsi 9.000 15 10 Provinsi 10.500 15 10 Provinsi 12.000 15 10 Provinsi 13.500 15 10 Provinsi 52.500 75 Terwujudnya Pelayanan Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah BRT (termasuk Jabodetabek) (unit) 1,680.000 1,050 20 Provinsi (antara lain: Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Bekasi, Jabodetabek) 1,134.000 530 26 Provinsi (antara lain: Palembang. Makassar. Batam. Pekanbaru. Bandar Lampung. Padang. Denpasar, Jabodetabek) 1,247.400 530 32 Provinsi (antara lain: Samarinda, Serang, Banjarmasin, Pontianak, Balikpapan, Jambi, Mataram, Jabodetabek) 1,372.140 530 33 Provinsi (antara lain: Manado, Yogyakarta, Kupang, Palu, Ambon, Tarakan, Bengkulu, Jabodetabek) 1,521.333 530 33 Provinsi (antara lain: Jayapura, Banda Aceh, Palangkaraya, Gorontalo, Pangkal Pinang, Ternate, Sorong, Mamuju, Jabodetabek) 6,954.873 3,170 Jumlah Bus Pemadu Moda (unit) 9.375 15 4 Kota (Bengkulu, Palu, Kendari, Kupang) 13.750 20 3 Kota (Jember, Bau-bau, Sumbawa Besar) 15.125 20 3 Kota (Banda Aceh, Nias, Pekanbaru) 16.638 20 3 Kota (Batam, Tjg Pinang, Padang) 18.301 20 3 Kota (Palembang, Tangerang, DKI Jkt) 73.189 95 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 1 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Bus Angkutan Umum/ Pelajar/Mahasiswa (unit) Jumlah ATCS (paket) 120.000 12 5 Provinsi/kota besar/kota metropolitan Jumlah Fasilitas Integrasi Moda (paket) Jumlah Paket Penyelenggaraan Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur sepeda. Pedestrian) (paket) Jumlah Paket Kegiatan Smart Driving (kota) Terselenggaranya Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di Wilayah Perkotaan (Provinsi) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL 28.750 50 20 Provinsi 37.950 60 22 Provinsi 41.745 60 22 Provinsi 45.920 60 22 Provinsi 50.511 60 22 Provinsi 204.876 290 165.000 15 7 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 181.500 15 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 226.270 17 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 263.538 18 6 Provinsi/kota besar/kota metropolitan 956.308 77 20.000 2 2 Provinsi 110.000 10 10 Provinsi 121.000 10 10 Provinsi 133.100 10 10 Provinsi 146.410 10 10 Provinsi 530.510 42 0.000 0 35.000 5 4 Provinsi 38.500 5 4 Provinsi 84.700 10 8 Provinsi 93.170 10 8 Provinsi 251.370 30 1.500 2 Makassar, Pekanbaru 4.000 5 Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang 8.500 10 Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, Bandar Lampung 10.700 15 Serang, Jakarta, Pontianak, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Palu, Kendari, Mamuju, Mataram, Kupang, Ambon 19.000 20 Denpasar, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bengkulu, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Jakarta, Manado, Jambi, Banda Aceh 43.700 52 41.500 5 5 Provinsi 1,377.340 34 34 Provinsi 1,635.400 34 34 Provinsi 1,635.400 34 34 Provinsi 1,958.400 34 34 Provinsi 6,648.040 141 Terlaksananya penataan transportasi Jabodetabek (QW) Terbentuknya Struktur Organisasi Jumlah Paket perencanaan Penyelenggaraan Transportasi Jabodetabek Panjang Koridor terbangun (km) 0.000 0 0.500 1 Jakarta (Kantor 0.600 1 Jakarta (Kantor 0.700 1 Jakarta (Kantor 0.800 1 Jakarta (Kantor 1.100 1 Jakarta (Kantor 3.700 5 Pusat) Pusat) Pusat) Pusat) Pusat) 1.000 1 Jabodetabek 1.250 1 Jabodetabek 1.500 1 Jabodetabek 1.750 1 Jabodetabek 2.000 1 Jabodetabek 7.500 5 60.000 60 Jabodetabek 88.000 80 Jabodetabek 96.800 80 Jabodetabek 106.480 80 Jabodetabek 58.564 40 Jabodetabek 409.844 340 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 2 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Jumlah Paket Fasilitas Pendukung BRT TOTAL 24.000 3 Jabodetabek 35.200 4 Jabodetabek 38.720 4 Jabodetabek 42.592 4 Jabodetabek 23.426 2 Jabodetabek 163.938 17 Terwujudnya Konektivitas Transportasi perkotaan di 28 Kota (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) (QW) Jumlah Paket Pasilitas Pendukung BRT (Halte)* Teselenggaranya Transportasi Perkotaan di 17 kota pengembangan BRT Jumlah kota yang mendapatkan subsidi transportasi perkotaan [DAK/PSO ( * masih memerlukan kajian teknis terkait skema pendanaan)] 2 Manajemen dan Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat Tersusunnya Kebijakan Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Dokumen Kajian Teknis Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Monitoring Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Sistem Informasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Bimbingan Teknis Bidang Keselamatan Transportasi Darat Terwujudnya keselamatan transportasi Jumlah Kemitraan Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Penerapan Manajemen Kecepatan 0.000 20.000 40 4 Provinsi 33.000 60 6 Provinsi 36.300 60 6 Provinsi 53.240 80 8 Provinsi 73.205 100 8 Provinsi 215.745 340 0.000 0.000 0 0.000 0 0.000 0 52.500 7 100.000 10 152.500 17 57.760 316.550 408.410 529.840 687.260 1,999.820 9.600 13 15.750 21 15.050 18 15.750 19 15.050 19 71.200 90 2.950 9 4.500 10 5.850 4 4.500 4 5.850 4 23.650 31 0.700 1 0.400 1 0.520 1 0.400 1 0.520 1 2.540 5 5.350 11 9.950 19 12.940 22 5.000 10 7.000 14 40.240 76 0 1.400 4 0.100 1 0.130 1 0.100 1 0.130 1 1.860 8 0.000 0 5.250 3 5.250 3 5.250 3 15.250 5 31.000 14 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 3 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Bagi Perusahaan Angkutan Umum Jumlah Regulasi Keselamatan Jalan Jumlah Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan (LRK) Jumlah Audit dan Inspeksi Prasarana Transportasi Darat Jumlah Bantuan Teknis di Bidang Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Fasilitas Prasarana Bidang Keselamatan Jumlah Peralatan Pendukung Keselamatan pada Kendaraan Jumlah Publisitas dan Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Materi Sosialisasi Keselamatan Transportasi Darat Jumlah Peningkatan Kapasitas di Bidang Keselamatan Transportasi Darat TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL 0.000 0 0.600 2 0.780 1 0.600 1 0.780 1 2.760 5 0.900 3 1.400 3 1.820 3 1.400 3 1.820 3 7.340 15 0.900 1 135.900 33 150.000 33 116.050 26 176.000 33 578.850 126 0.600 2 1.000 2 1.300 2 1.000 2 1.300 2 5.200 10 0.500 1 15.020 7 19.260 5 15.020 5 19.260 5 69.060 23 1.000 2 5.000 16 7.000 22 5.000 16 20.000 50 38.000 106 0.000 0 5.600 6 6.500 1 5.600 1 6.500 1 24.200 9 22.310 20 47.400 12 51.620 11 109.040 15 110.000 20 340.370 78 4.000 3 13.000 5 15.000 5 10.000 3 20.000 5 62.000 21 4.540 9 4.550 4 5.920 12 4.000 8 6.000 12 25.010 45 Jumlah Penerapan 0.500 1 50.000 10 108.000 18 230.000 34 280.330 34 668.830 97 Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) Administrasi Kegiatan 2.510 1.130 1.470 1.130 1.470 7.710 3 Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Penyusunan Sistem Informasi Transportasi Jalan Monitoring dan Evaluasi Transportasi Jalan (paket) 1,057.770 2,756.230 3,971.430 3,963.240 4,011.570 15,760.240 33.300 31 12.600 26 16.100 15 16.100 10 12.600 10 90.700 92 19.670 25 18.000 36 25.000 50 25.000 60 18.000 60 105.670 231 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 4 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Jalan (paket) Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Lokasi Pembangunan UPPKB Jumlah Paket Pemeliharaan / Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ TOTAL 22.480 34 Kantor Pusat 59.500 85 Kantor Pusat 63.000 90 Kantor Pusat 63.000 100 Kantor Pusat 30.700 100 Kantor Pusat 238.680 409 10.000 2 200.000 1 300.000 15 300.000 20 300.000 30 1,110.000 68 15.260 38 180.000 45 225.000 45 225.000 45 225.000 45 870.260 218 Jumlah Paket Implementasi Teknologi dan Informasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Lokasi Pengembangan Pengujian Kendaraan Bermotor Pembangunan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB Terwujudnya Kinerja Pelayanan LLAJ (Simpul & Konektivitas) Jumlah Paket Fasilitas Perlengkapan Jalan LLAJ Jumlah Lokasi Peningkatan UPPKB Jumlah Paket Dukungan bidang LLAJ 0.000 1 59.800 23 75.900 23 84.500 23 59.800 23 280.000 93 0.000 0 35.000 14 35.000 13 35.000 13 50.000 13 155.000 53 0.000 0 107.300 1 110.180 1 110.180 1 110.220 1 437.880 4 2.700 2 153.000 34 170.000 34 170.000 34 253.000 34 748.700 138 521.090 234 989.030 230 1,310.000 262 1,310.000 349 1,210.000 350 5,340.120 1,425 13.000 3 150.000 10 195.000 13 195.000 16 195.000 17 748.000 59 28.170 27 104.000 52 128.000 64 90.000 71 90.000 76 440.170 290 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 5 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal (Baru) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 107.240 2 Ponorogo (Jawa Timur), Padang (Sumbar) 350.000 7 Aruk (Kalbar), Entikong (Kalbar), Motoain (NTT), Motomasin (NTT), Wini (NTT), Skouw (Papua), Badau (Kalbar) 525.000 7 Lamongan (Jatim), Pondok Cabe (Banten), Magelang (Jawa Tengah), Jember (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Lamandau (Kalimantan Tengah), Jombor (Yogyakarta) 525.000 12 Bobot Sari (Jawa Tengah), Singkawang (Kalbar), Daya (Makassar, Sulsel), Kendari (Sulsel), Dumai (Riau), Entrop (Jayapura, Papua), Asahan (Sumut), Demak (Jawa Tengah), Blitar (Jawa Timur), Kediri (Jawa Timur), Banyuwangi (Jawa Timur), Purwokerto (Jawa Tengah) 525.000 13 Rajabasa (Lampung), Bekasi (Jawa Barat), Giilimanuk (Bali), Amurang (Sulut), Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Manokwari (Papua Barat), Brebes (Jawa Tengah), Sofifi (Maluku Utara), Polewali (Sulawesi Barat), Batam (Kepri), Musi Banyuasin (Sumsel), Kawarang (Jawa Barat) TOTAL 2,032.240 41 Jumlah Lokasi Pehabilitasi / Peningkatan Pembangunan Terminal (Paket) Meningkatnya Aksesibilitas Transportasi Jalan Jumlah Pengadaan Bus Perintis Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Jalan (Trayek) Jumlah Angkutan Barang Perintis Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan Barang di jalan 4 Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalu Lintas SDP Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Aksesibilitas, Sarana, Dan Prasarana) 154.390 7 140.000 7 580.000 29 580.000 36 580.000 40 2,034.390 119 35.250 75 50.000 100 50.000 100 60.000 150 100.000 170 295.250 595 95.220 217 110.000 227 115.000 237 125.000 247 204.000 257 649.220 257 0.000 0 14.000 40 17.500 50 17.500 60 17.500 75 66.500 225 0.000 0 24.000 28 30.750 28 31.960 28 30.750 28 117.460 112 2,678.430 4,206.030 4,863.912 4,859.493 4,653.083 21,260.948 Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru 69.200 13 (1) 0.000 0-187.330 26 (2) 70.930 12 (3) 75.970 14 (4) 403.430 65 (1). Raijua, Sabu (NTT): Wairiang (NTT): Karatung/Kawio (Sulut): Kawaluso (Sulut): Bombana (Sultra): Pure (Sultra): Moti, (Malut): Waren (Papua): Salawati (Papua Barat): Wasior (Papua Barat): Tambelan (Kalbar): Penagi (Kepri): Sintete (Kepri) Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 6 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Baru Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Baru Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Sungai Lanjutan Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Danau Lanjutan Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Sungai Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Danau Jumlah Unit Pembangunan Bus Air TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (2). Sekadau (Kalbar): Numfor (Papua): Tanjung Medang (Riau): Saubeba (Papua): Geser (Maluku): Pagai Selatan (Sumbar): Kaledupa (Sultra): Sikabaluan (Sumbar): Sei Guntung (Riau): Boniton (Sulteng): P. Telo (Sumut): Teluk Dalam (Sumut): P. Sermata (Maluku): Makalehi (Sulut): Klademak (Papua Barat): Binongko (Sultra): Kaimana (Papua Barat): Gunung Tabur (Kaltim): Adaut (Maluku): Jampea (Sulsel): Pasokan (Sulteng): Moa (Maluku): Leti (Maluku): Bakalang (NTT): Alai (Riau): Batanta (Papua Barat) (3). Weda (Malut): Kaonda (Papua): Siladen (Sulut): Talise (Sulut): Letung (Kepri): Meranti Bunting (Riau): Agats (Papua): Maritaing (NTT): Raha (Sultra): Gangga (Sulsel): Tomia (Sultra): P Merbau (Riau) (4). Tarempa (Kepri): Kuala Enok (Riau): Pulau Padang (Riau): Kabonga (Sulteng): Kadajoi (NTT): P. Pini (Sumut): Sinjai (Sulsel): Serasan (Kepri): Dakal (Riau): Tanah Bala (Sumut): Sekotong (NTB): Ketam Putih (Riau): P Bunyu (Kaltara): Mendanau, Babel 47.080 14 (5) 0.000 0 118.940 27 (6) 48.500 13 (7) 54.850 16 (8) 269.370 70 (5). Sungai Kuala Enok (Riau); Sungai Kuala Indah (Jambi); Sungai Nilam Pari (Jambi); Sungai Rambe (Jambi); Sungai Karang Baru (Sumsel); Sungai Citanduy - Padaherang (Jabar); Sungai Citanduy Pahimbuan (Jateng); Sungai di Jawa Timur; Sungai Kasongan Baru (Kalteng); Sungai KTM Lamunte (Kalteng); Batudinding (Kaltim); Sungai Batu Parigi (Sulbar); Sungai Salulebo (Sulbar); Sungai Mamberano (Papua) (6). Labuan Amas Utara (KalSel), Paminggir (KalSel), Tanah Grogot (Kaltim), Long Hubung (Kaltim), Segah (Kaltara), Kelai (Kaltara), Malinau Selatan (Kaltara), Tayan Hilir (Kalbar), Belitang (Kalbar), Putusibau Utara (Kalbar), Sumber Barito (Kalteng), Permata Intan (Kalteng), Katingan Hulu (Kalteng), Kepenuhan (Riau), Bonai Darussalam (Riau), Siak Kecil (Riau), Muara Tembesi (Jambi), Tebo (Jambi), Muara Telang (Sumsel), Mukti Jaya (Sumsel),Toratas (Papua), Jayapura (Papua), Akat (Papua), Kamora (Papua), Segun (Papua Barat), Maldan (Papua Barat),Yahadian (Papua Barat) (7). Matraman (Kalsel), Sei Tabuk (Kalsel), Long Pahangai (Kaltim), Bongan (Kaltim), Tanjung Palas Barat (Kaltara), Ketungau Hilir (Kalbar), Damang Batu (Kalteng), Teratah Bulah (Riau), Tanjung (Jambi) Pauh (Jambi), Tanjung Lago (Sumsel), Sebalik (Sumsel), Uta (Papua) (8). Aranio (Kalsel), Simpang Empat (Kalsel), Siluk Ngurai (Kaltim), Muara Lawa (Kaltim), Belitang Hulu (Kalbar), Nanga Mahap (Kalbar), Bapuju (Kalteng), Kanamit (Kalteng), Bangkinang (Riau), Lahang Tengah (Riau), Mendahara (Jambi), Desa Sungai Pasir (Sumsel), Sungai Lumpur (Sumsel), Wapoga (Papua), Uragi (Papua Barat), Matemani Kais (Papua Barat) Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Baru 0.000 0 0.000 0 46.100 10 Danau Tawar,Danau Toba,Waduk Jatiluhur,Waduk Saguling,Waduk Cirata,Waduk Sermo,Danau Tondano,Waduk Cacaban,Waduk Sempor,Waduk Wadas Lintang 22.380 6 Danau Tawar,Danau Toba,Waduk Saguling,Waduk Cirata,Waduk Sermo,Waduk Sempor 24.000 7 Danau Singkarak,Waduk Jatiluhur,Waduk Saguling,Waduk Sermo,Danau Towuti,Danau Moat,Danau Paninai 92.480 23 1,019.050 46 533.530 15 478.210 19 589.870 24 474.230 21 3,094.890 125 47.000 6 88.040 7 275.910 31 252.050 29 231.580 29 894.580 102 6.190 3 16.570 5 11.730 5 13.740 6 14.730 7 62.960 26 181.170 33 220.360 25 293.150 47 316.720 52 313.390 56 1,324.790 213 95.580 16 86.320 9 169.670 25 172.320 26 127.880 21 651.770 97 25.130 9 35.860 8 9.520 3 3.100 1 5.690 2 79.300 23 14.000 6 22.480 6 18.560 7 20.710 8 21.410 9 97.160 36 116.340 8 (9) 0.000 0 317.902 14 (10) 117.203 14 (11) 98.713 14 (12) 650.158 50 (9). Lintas: Kupang - Ndao, Saumlaki - Adaut - Letwurung, Tual - Air Nanang, Babang - Saketa, Kapal Motor Sungai untuk Mimika, Lintas Paciran - Lamongan - Bahaur, Tiga Ras - Simanindo, Pulau Timur - Sebuku (10). Wonreli Serwaru P.Moa; P.Raas P. Sapeken; Tj.Pinang - Tambelan - Sintete; Natuna - Sintete; Tanjung Pinang - Matak; Pananaru - Melonguane; Pamana Kawah Pante; Teor Kesui; Wunlah - Gorom; P. Rangsang - P. Tebingtinggi; Tanjung Pinang Natuna; Teluk Dalam Gunung Sitoli Pulau-Pulau Batu; Wahai/P.Seram - P.Obi; Tanjung Serdang P. Sebuku Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 7 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (11). Gebe - Patani Weda; Marisa Wakai Parigi Montong; Geser - Kataloka; Aranda - Babi; Fak Fak Kaimana; Babang - P. Mandioli; Sanana - Taliabu; P. Obi P. Bisa; Lintas Kep. Mentawai (Siberut, Sikakap, Tua Pejat, Sikabaruan); Sorong Salawati; Sapudi Kangean; Dabo Lingga; Lintas Cadangan Perintis KBI (2 Unit) (12). Lintas Cadangan Perintis KTI (3 Unit); Mengkapan P.Padang; Patumbukan P.Tanah Jampea; Babang - P. Kasiruta; Airnanang Fakfak; Dongkala - Bambaea; Inanwatan - Fakfak; Tarempa Matak; P. Telo Teluk Dalam; Paciran Garongkong; Waipirit Kamaru; Kaimana - Pamako Jumlah Unit Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis Lanjutan Subsidi Operasional Keperintisan Angkutan SDP (Lintas) Jumlah Unit Pengadaan Kapal Kerja / Speed Boat Tersusunnya Kebijakan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Rencana Induk/Umum, SID/DED Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Penyusunan Sistem Informasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Monitoring dan Evaluasi Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (paket) Terwujudnya Konektivitas LLASDP (Prasarana) (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Baru (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Lanjutan (QW) Jumlah Paket Pembangunan Dermaga Penyeberangan Selesai (QW) 118.100 6 183.750 8 40.000 1 217.220 14 107.690 16 666.760 45 429.340 210 563.210 225 675.850 240 777.230 250 893.820 261 3,339.450 261 1.610 3 4.300 5 4.870 8 5.350 9 5.460 10 21.590 35 95.770 32 1,011.500 70 715.760 70 698.950 70 642.200 70 3,164.180 312 2.150 6 144.500 10 102.250 10 99.850 10 91.740 10 440.490 46 23.190 17 245.650 17 173.830 17 169.740 17 155.960 17 768.370 85 57.500 14 135.610 11 235.540 27 289.640 34 219.160 28 937.450 114 100.640 26 306.100 11 157.530 8 211.510 11 282.680 16 1,058.460 72 41.260 7 41.860 2 162.930 11 130.180 9 159.480 12 535.710 41 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 8 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Jumlah Paket Peningkatan Dermaga Penyeberangan (QW) Jumlah Paket Rehabilitasi Dermaga Penyeberangan (QW) Terwujudnya keselamatan transportasi darat Jumlah Unit Pengadaan Rambu Sungai Danau Jumlah Unit Pembangunan SBNP Jumlah Kegiatan Pengerukan Alur ASDP Jumlah Paket Pembangunan Break Water 5 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Darat B PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN RPJMN TAHUN 2015-2019 TOTAL 57.240 19 195.640 9 184.580 12 120.170 8 55.200 4 612.830 52 65.030 30 58.960 5 250.330 30 277.040 34 389.310 52 1,040.670 151 9.950 1,623 0 52.770 2,000 54.620 2,000 47.350 2,000 164.690 7,623 11.000 23 32.960 29 24.160 39 27.660 78 20.180 36 115.960 205 44.910 5 201.910 14 102.060 10 99.660 10 91.570 10 540.110 49 0.000 0 76.920 5 54.430 5 53.150 5 48.840 5 233.340 20 242.247 267.729 282.792 300.485 321.217 1,414.471 18,670.667 39,558.846 46,200.814 63,253.295 65,641.932 233,325.554 18,554.441 39,433.600 46,066.800 63,109.900 65,488.500 232,653.241 1 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Sarana Perkeretaapian 442.777 686.000 725.600 562.400 795.900 3,212.677 Jumlah Paket Kegiatan Sosialisasi/Rakor/ Seminar/Workshop Bidang Sarana Perkeretaapian 0.368 0.394 0.421 0.451 0.482 2.116 0.0 Jumlah unit pengadaan sarana KA termasuk kereta kerja (unit) 346.504 38.0 (13) 389.592 48.0 (14) 324.570 20.0 (15) 436.820 51.0 (16) 422.970 85.0 (17) 1,920.456 242.0 (13). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo - Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo) (14). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - (14). Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo) (15). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 9 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah unit pengadaan sarana KA (unit) pada (KRL) sistem AC untuk lintas Yogyakarta - Solo Jumlah unit pengadaan fasilitas/peralatan sarana KA (unit) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (16). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel (17). Peruntukan untuk KA perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan & kereta ekonomi untuk angkutan KA lebaran. Kereta kerja untuk ditempatkan di Jawa Tengah (Ngrombo), Sumut, Sumbar, Sumsel, Sulsel, Sulut, Kalsel Jumlah paket perawatan/ pengoperasian sarana dan fasilitas sarana KA (paket) Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur Bidang Sarana Perkeretaapian (dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan sarana Perkeretaapian (paket) Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 2 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api 30.000 Yogyakarta Solo 45.000 8.0 Yogyakarta Solo 75.000 8.0 33.812 6.0 204.390 11.0 289.671 14.0 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel 54.576 9.0 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel 296.955 15.0 Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Lampung, Riau, Jambi, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulut, 879.403 55.0 28.434 3.0 30.424 4.0 32.554 4.0 34.833 4.0 37.271 4.0 163.515 19.0 11.764 11.0 7.773 9.0 8.317 9.0 8.899 9.0 9.522 9.0 46.276 47.0 16.352 4.0 17.496 6.0 18.721 6.0 20.032 6.0 21.434 6.0 94.035 28.0 5.543 1.0 5.931 1.0 6.346 1.0 6.790 1.0 7.266 1.0 31.876 5.0 170.588 156.400 164.600 172.400 180.700 844.688 Jumlah paket subsidi angkutan kereta api (paket) termasuk subsidi angkutan KA untuk mengangkut motor pada masa mudik lebaran 61.836 3.0 (18) 69.036 2.0 (19) 69.736 2.0 (20) 70.536 2.0 (21) 71.436 2.0 (22) 342.581 11.0 (18). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 10 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah paket fasilitas dan peralatan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (19). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (20). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (21). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Mojokerto Tulangan Sidoarjo, Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. (22). Peruntukan untuk subsidi perintis diantaranya untuk lintas Bireun-Lhokseumawe, Padang Lubuk Alung Padang Panjang Solok, KA Riau-Jambi, Purwasari Wonogiri, Kertapati - Indralaya, Kalisat - Panarukan, KA Sulawesi, KA Kalimantan. Peruntukan untuk subsidi angkutan motor diantaranya untuk lintas Jakarta - Cirebon - Semarang, Jakarta - Yogyakarta - Solo, Jakarta - Surabaya, lintas utama Sumatera Utara dan Sumatera Bagian Selatan. 0.0 3.275 1.0 6.550 2.0 6.550 2.0 6.550 2.0 22.925 7.0 Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang Lalu Lintas dan Angkutan kereta api(dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan bidang lalu lintas dan angkutan kereta api (paket) Penyelenggaraan administrasi dan layanan perkantoran (tahun) 73.014 31.0 45.401 20.0 46.918 21.0 51.020 24.0 55.320 26.0 271.672 122.0 30.657 4.0 33.251 4.0 35.579 4.0 38.069 4.0 40.734 4.0 178.291 20.0 5.081 1.0 5.437 1.0 5.817 1.0 6.224 1.0 6.660 1.0 29.220 5.0 3 Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api Jumlah Km'sp jalur KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) 17,773.695 38,415.400 44,992.100 62,182.300 64,310.400 227,673.895 554.578 170.78 (23) 605.896 196.07 (24) 772.938 246.16 (25) 1,198.397 279.00 (26) 1,518.243 333.80 (27) 4,650.052 1,225.8 (23). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jakarta Kota - Bogor, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai, Bireun - Lhokseumawe. (24). Jawa-Bali: Jakarta Tj. Priok, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Solo, Purwosari - Wonogiri, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi - Kisaran - Tanjung Balai. (25). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 11 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Km'sp jalur KA yang dibangun termasuk jalur ganda dan reaktivasi (Km'sp) TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (26). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. (27). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. 8,928.460 186.99 (28) 23,937.950 409.65 (29) 28,883.080 716.73 (30) 46,557.980 896.60 (31) 50,658.049 1,022.30 (32) 158,965.519 3,232.3 (28). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Cibungur - Tanjungrasa, Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Solo Madiun (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram) Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi),baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda). (29). Sulawesi: Jawa-Bali: Makassar Maja - Pare-Pare Rangkasbitung (jalur ganda), Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo), Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Rantauprapat-Duri-Dumai, Duri Pekanbaru, Duku - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Pariaman - Naras, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Baturaja - Martapura (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Cempaka - Tarahan (jalur ganda). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare (30). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Bogor - Sukabumi (jalur langsir/emplasemen), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Rancaekek - Tanjungsari (reaktivasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Kroya (jalur ganda), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Kedungjati - Tuntang (reaktivasi), Semarang - Pelabuhan Tanjung Mas (reaktivasi), Kutoarjo - Purworejo (emplasemen), Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama). Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Bandar Khalifah Araskabu Kualanamu (jalur ganda, jalur KA layang), Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Binjai - Besitang (reaktivasi), Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Prabumulih - Kertapati (jalur ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda (31). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang (Double double track termasuk elektrifikasi dan fasilitas perkeretaapian), Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cibungur - Tanjungrasa, Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Maos - Cilacap (termasuk akses ke Pelabuhan), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Surabaya - Kalimas/Sidotopo (jalur ganda), Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Solo Madiun (jalur ganda), Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bandara Ngurah Rai Denpasar - Mengwi (tahap pertama) Sumatera: Bireun - Lhokseumawe, Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru Jambi, Jambi Palembang, Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), Indralaya - Kampus Unsri (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare--Mamuju (tahap pertama), Mamuju Palu Isimu (tahap pertama) Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya Pontianak Batas Negara (tahap pertama), Samarinda Tanjung Redep Batas Negara (tahap pertama) Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama) (32). Jawa-Bali: Maja Rangkasbitung Merak (jalur ganda & test track), Cilegon - Anyer Kidul (reaktivasi), Rangkasbitung - Labuan - Saketi - Bayah (reaktivasi tahap pertama), Tonjong - Pelabuhan Bojonegara, Citayam - Nambo (jalur ganda), Parungpanjang Citayam, Nambo - Cikarang - Kalibaru (tahap pertama), Cikampek - Padalarang (jalur ganda), Padalarang - Bandung - Cicalengka (jalur ganda termasuk elektrifikasi), Tanjungsari Kertajati, Cirebon - Kadipaten (reaktivasi termasuk jalur KA baru), Akses menuju Pelabuhan Cirebon, Cicalengka - Banjar - Kroya (jalur ganda tahap pertama), Banjar - Pangandaran - Cijulang (reaktivasi tahap pertama), Purwokerto - Wonosobo (reaktivasi tahap pertama), Kroya Kutoarjo (jalur ganda), Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (jalur KA layang), Solo - Semarang (jalur ganda tahap pertama), Yogyakarta - Magelang (reaktivasi tahap pertama), akses menuju KA Bandara Kulonprogo (tahap pertama), Shortcut Solo Kota - Solo Jebres, Jombang - Babat - Tuban (reaktivasi), Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong, Madiun - Mojokerto - Wonokromo (jalur ganda), Perkotaan Surabaya (Reaktivasi tram Kalimas Wonokromo, akses menuju Bandara Juanda), Tulangan Gununggangsir, Kalisat - Panarukan (reaktivasi tahap pertama), Bangil - Banyuwangi (jalur ganda tahap pertama), Bandara Ngurah Rai Denpasar - Mengwi (tahap pertama) Sumatera: Lhokseumawe - Langsa (tahap pertama), Kuala Langsa - Langsa Besitang, Medan - Gabion/Belawan, Sumut (elevated track), Rantauprapat-Duri-Dumai, Rantauprapat-Gunung Tua-Sibolga (tahap pertama), Pekanbaru-Muaro, Duri Pekanbaru, Naras - Sungai Limau, Sumbar (reaktivasi), Padang Panjang - Bukit Tinggi - Payakumbuh, Sumbar (reaktivasi), Muaro Kalaban - Muaro (reaktivasi), Shortcut Padang-Solok (tahap pertama), Batu Ampar - Bandara Hang Nadim, Pekanbaru Jambi, Jambi Palembang, Muara Enim Lahat (Jalur Ganda), Simpang - Tanjung Api-Api (perpanjangan), KA Perkotaan Palembang, Rejosari - Tarahan (tahap pertama), Tanjung Karang - Pelabuhan Panjang (reaktivasi), Cempaka - Tanjung Karang Sukamenti Tarahan (jalur ganda), Tarahan/KM3 - Bakauheni (tahap pertama). Sulawesi: Makassar - Pare-Pare, Manado Bitung, Isimu- Gorontalo--Bitung, Parepare-Mamuju (tahap pertama), Makassar-Bulukumba-Watampone (tahap pertama), Mamuju Palu Isimu (tahap pertama) Kalimantan: Tanjung - Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Balikpapan Samarinda, Tanjung - Tanah Grogot - Balikpapan (tahap pertama), Palangkaraya - Banjarmasin (tahap pertama), Palangkaraya Pontianak Batas Negara (tahap pertama), Samarinda Tanjung Redep Batas Negara (tahap pertama) Papua: Sorong - Manokwari (tahap pertama), Jayapura-Sarmi (tahap pertama) Jumlah Km'sp jalur lingkar KA layang yang dibangun (Km'sp) di Jabodetabek (2015-2019) 1,908.000 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 3,339.000 7.70 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 2,862.000 3.40 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 732.000 14.30 Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen Jatinegara Manggarai 8,841.000 25.4 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 12 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN NO Pembangunan Kereta Ringan Perkotaan (km) Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) Jumlah unit jembatan/underpass/ flyover KA yang dibangun (unit) Jumlah Km'sp pengadaan material rel (Km'sp) Jumlah unit pengadaan material wesel (unit) Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (unit) Jumlah unit stasiun/bangunan operasional KA yang dibangun (unit) Jumlah paket rehabilitasi dan peningkatan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) Jumlah paket pembangunan persinyalan dan telekomunikasi KA (paket) 5.530 Jabodetabek 6,270.000 12.00 Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang) 12,540.000 24.00 Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang- Bekasi Timur) 2,090.000 5.70 Sumatera Selatan (Bandara SMB II Kolonel H. Burlian Demang Lebar Daun Angkatan 45 Kapten A. Rivai Jln. Jenderal Sudirman Masjid Agung - Jakabaring Sport), Jabodetabek (Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas, Cawang- Bekasi Timur) TOTAL 0.000 20,905.530 Pendanaan On Top 349.016 44.00 384.349 50.00 440.791 57.00 460.000 58.00 520.000 60.00 2,154.156 269.0 856.552 66.00 929.631 68.00 1,073.495 68.00 1,142.295 70.00 1,198.108 72.00 5,200.082 344.0 1,711.067 2,030.00 1,303.990 350.00 761.877 550.00 1,015.274 700.00 1,015.274 700.00 5,807.481 4,330.0 55.000 600.00 82.614 125.00 121.302 200.00 161.602 250.00 161.602 250.00 582.120 1,425.0 37.964 6.00 47.019 6.00 51.146 7.00 55.315 9.00 56.000 10.00 247.443 38.0 122.663 15.00 128.928 15.00 145.974 17.00 155.173 17.00 160.000 18.00 712.738 82.0 269.011 7.00 353.687 7.00 844.631 8.00 866.879 8.00 875.329 11.00 3,209.537 41.0 433.141 12.00 446.635 13.00 457.426 14.00 465.428 16.00 600.000 16.00 2,402.631 71.0 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 13 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang direhabilitasi dan tingkatkan keandalannya (Km'sp) termasuk gardu listrik TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 106.355 33.90 Jakarta Kota - Manggarai Bogor 61.251 44.90 Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang 105.000 45.00 Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang 105.000 45.00 Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang 133.439 58.95 Tanah Abang Rangkasbitung, Citayam Nambo, Jatinegara - Pondok jati - Senen - Kampungbandan - Tanah Abang Manggarai, Jakarta Kota - Manggarai Bogor, Jakarta Kota Tj. Priok, Duri Tangerang, Manggarai - Jatinegara - Bekasi Cikarang TOTAL 511.045 227.8 Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) termasuk gardu listrik 291.282 17.35 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi Cikarang, Kutoarjo Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) 1,357.781 24.30 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung Merak, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1,880.000 32.00 Tanah Abang - Maja - Rangkasbitung, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Perkotaan Surabaya (tram) 1,105.760 32.00 Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam Nambo, Manggarai - Bekasi Cikarang, Padalarang - Bandung Cicalengka, Kutoarjo Yogyakarta, Perkotaan Surabaya (tram) 800.000 40.00 Medan - Araskabu - Kualanamu, Rangkasbitung Merak, Jakarta Kota - Tj Priok/JICT, Citayam Nambo, Cikarang Cikampek, Padalarang - Bandung Cicalengka, Kutoarjo Yogyakarta 5,434.824 145.7 Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA yang dibangun (Km'sp) pada jalur KA antara Yogyakarta Solo (2015-2017) Jumlah paket peningkatan/ pembangunan Bangunan Khusus (paket) Jumlah paket pemagaran prasarana dan fasilitas prasarana perkeretaapian (paket) Jumlah unit pengamanan perlintasan sebidang (unit) 50.634 16.938 1.00 Jateng 52.500 3.00 Sumut, Sumbar, Sumsel, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jateng, Jatim 643.593 Yogyakarta Solo 346.550 59.00 Yogyakarta Solo 990.143 59.0 35.000 3.00 Aceh, Lampung, Riau, Banten, DIY, Sulsel 19.976 3.00 Jambi, Sulut, Kalsel 29.277 2.00 Gorontalo, Kaltim, Kalteng, Kalbar 153.691 12.0 35.445 5.00 303.343 11.00 305.320 13.00 315.000 15.00 315.000 15.00 1,274.109 59.0 34.00 (33) 69.718 44.00 (34) 90.000 45.00 (35) 94.500 45.00 (36) 110.000 50.00 (37) 414.852 (33). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Semarang - Solo, Bojonegoro - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tarahan, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Medan - Araskabu - Kualanamu. 218.0 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 14 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun

TABEL PENDANAAN DAN DALAM RENSTRA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TOTAL (34). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai. (35). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi (36). Jawa-Bali: - Siantar, Tanah Tebingtinggi Abang - Merak, Kisaran Duri - Tanjung Tangerang, Balai, Jakarta Kisaran - Tj. Rantauprapat, Priok, Manggarai Bireun - Tanah - Lhokseumawe. Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. (37). Jawa-Bali: Tanah Abang - Merak, Duri Tangerang, Jakarta Tj. Priok, Manggarai - Tanah Abang - Ps. Senen - Jatinegara, Manggarai - Jatinegara - Bekasi - Cikarang, Jakarta Kota - Bogor, Jatinegara - Cikampek - Cirebon, Cikampek - Padalarang, Bogor - Sukabumi - Cianjur - Padalarang, Padalarang - Bandung - Cicalengka, Cicalengka - Banjar - Kroya, Cirebon - Kroya, Kroya - Kutoarjo - Yogyakarta - Solo, Semarang - Solo, Solo - Madiun, Purwosari - Wonogiri, Cirebon - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang, Tegal - Prupuk, Semarang - Bojonegoro - Surabaya, Madiun - Surabaya, Surabaya - Bangil - Malang - Kertosono, Bangil Banyuwangi. Sumatera: Prabumulih - Waytuba - Tanjungkarang - Tarahan, Prabumulih - Kertapati, Prabumulih - Lubuklinggau, Padang - Bukitputus - Indarung/Telukbayur, Padang - Pariaman, Pariaman - Lubuk Alung - Padangpanjang - Solok - Sawahlunto, Medan - Araskabu - Kualanamu, Medan - Binjai - Besitang, Medan - Belawan, Medan - Tebingtinggi - Siantar, Tebingtinggi Kisaran - Tanjung Balai, Kisaran - Rantauprapat, Bireun - Lhokseumawe. Jumlah paket 1,297.785 34.00 2,864.515 30.00 2,094.445 31.00 2,127.610 31.00 1,600.000 32.00 9,984.355 158.0 pengadaan dan penertiban lahan (paket) Jumlah paket Perawatan Peralatan/Fasilitas Prasarana (paket) 6.000 17.00 8.020 17.00 10.000 18.00 11.500 19.00 12.300 20.00 47.820 91.0 Jumah Paket Pengadaan MTT (Multi Tie Tamper Machine), Profile Ballast regulator, Track Laying Machine, Flash Butt Welding & Peralatan Prasarana Lainnya 616.205 20.00 99.743 14.00 126.134 7.00 43.861 3.00 54.134 2.00 940.078 46.0 Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara/ IMO (tahun) Pelaksanaan Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (tahun) Jumlah dokumen Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/ Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang prasarana perkeretaapian (dokumen) Jumlah paket pembinaan penyelenggaraan prasarana Perkeretaapian (paket) 1,712.351 1.00 1,712.351 1.0 2,500.350 1.00 2,750.385 1.00 3,025.424 1.00 3,327.966 1.00 11,604.124 4.0 265.535 84.00 257.394 89.00 275.411 90.00 294.690 90.00 315.318 90.00 1,408.348 443.0 17.624 4.00 20.392 4.00 24.471 4.00 29.365 4.00 35.238 4.00 127.089 20.0 Lampiran C.2 - Tabel Rincian Pendanaan dan Lokasi 15 dari 66 Rencana Strategis Kementerian Tahun