VISI DAN MISI BIB LEMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 11/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 366/Kpts/OT.220/9/2005 TENTANG

2017, No tentang Kode Etik Pegawai Badan Keamanan Laut; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

Kode Etik PNS. Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil adalah pernyataan kesanggupan untuk melakukan suatu keharusan atau tidak melakukan suatu larangan.

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL. B A B I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PERTANIAN LAPORAN PENGUKURAN

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 10 /Menhut-II/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2004 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGRI SIPIL

KODE ETIK GURU INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KORPRI)

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 65 / Permentan / OT.140 / 11 / 2012 TENTANG

BENGKALIS, 25 JULI 2017

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-16.KP TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI PEMASYARAKATAN

2011, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas

PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH NOMOR : 800/ /203 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SALATIGA

PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN PURWOKERTO

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 421 TAHUN 2001 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DEPARTEMEN AGAMA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

Oleh : Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar Komang Sri Marheni, S.Ag.M.Si

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

KODE ETIK PENGAWAS PERIKANAN, PENYIDIK PERIKANAN DAN AWAK KAPAL PENGAWAS PERIKANAN TYPE SPEED BOAT

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DEMAK

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 7 TAHUN 2006 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN SINGKAT PANJA RUU APARATUR SIPIL NEGARA KOMISI II DPR RI

4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

ISU ADMINISTRASI PERKANTORAN. Oleh : MAYA MUTIA, SE, MM Analis Kepegawaian Pertama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

BUKU KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BAPPEDA KABUPATEN BOYOLALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2013

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

KODE ETIK PNS TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ANDALAS SK REKTOR NOMOR : 24 TAHUN 2012)

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 157 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENGASUHAN PRAJA LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG KODE ETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

9. Kementerian adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disingkat Kementerian. BAB II TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP Pasal 2

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 19 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER NOMOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUKU KODE ETIK DOSEN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 7 TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 27/PUU-XIII/2015 Status Pegawai Honorer dengan Berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

KODE ETIK PANITERA DAN JURUSITA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG

2017, No tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Perencana Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Mengingat :

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN... NOMOR 01 TAHUN 2013

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

BAB I PENDAHULUAN. negara dengan memperbaiki kesejahteraan dan keprofesionalan serta

PEDOMAN KOMITE DISPLIN DOSEN FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2007

Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor : 1180/H5.1.R/SK/SDM/2008 Tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Pegawai Universitas Sumatera

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Transkripsi:

VISI DAN MISI BIB LEMBANG Visi : Menjadi produsen semen beku yang profesional berbasis sumber daya Lokal yang berdaya saing global pada tahun 2019, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat peternakan Misi : a) Melaksanakan pemeliharaan pejantan unggul dan pelestarian sumber daya genetik lokal. b) Melaksanakan penguatan produksi baik kuantitas dan kualitas hijauan pakan ternak, c) Melaksanakan peningkatan pengawasan mutu pakan ternak, d) Melaksanakan produksi semen beku dari berbagai jenis ternak unggul secara profesional. e) Melaksanakan pemasaran dan penyediaan semen beku dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat peternak yang berdaya saing global. f) Meningkatkan jaringan kerjasama untuk memanfaatkan peluang pasar regional dan global (ekspor), g) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan/magang/bimbingan teknis Inseminasi Buatan h) Melakukan Pembinaan kelompok peternak melalui upaya pendampingan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas ternak hasil IB dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak. 1

Motto : Dengan Mani Membangun Negeri Janji Layanan RAMAH Readily : Tersedia dengan cepat Accurate : Tepat (Jumlah, Jenis. Mutu dan Waktu) Maximize : Senantiasa memaksimalkan pelayanan Accountable : Dapat dipertanggungjawabkan Hearty : Melayani dengan sepenuh hati 2

PANCA PRASETYA KORPRI Kami anggota Korp Pegawai Republik Indonesia adalah insan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjanji : 1. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara 3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan 4. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia 5. Menegakan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme 3

SUMPAH PEGAWAI NEGERI SIPIL Demi Alloh, saya bersumpah 1. Bahwa saya, untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah 2. Bahwa saya, akan mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab 3. Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan martabat Pegawai Negeri Sipil serta akan senantiasa mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan 4. Bahwa saya, akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan 5. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara 4

KODE ETIK PEGAWAI BALAI INSEMINASI BUATAN (BIB) LEMBANG Bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus kuat, kompak dan bersatu padu, memiliki kepekaan, tanggap dan memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi, berdisiplin, serta sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat. Dalam pergaulan dengan masyarakat yang berbudaya sebagai PNS diperlukan adanya aturan-aturan atau kode etik sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari baik di kantor maupun di luar kantor, sehingga PNS merupakan sosok manusia yang berbudaya sebagai tauladan bagi masyarakat umum. BAB I KEWAJIBAN UMUM Pasal 1 Pegawai BIB Lembang merupakan warga negara yang baik yang mencerminkan dirinya dalam cara berfikir, bertindak dan menampilkan dirinya dalam sikap dan budi pekerti luhur dan penuh sopan santun Pasal 2 Pegawai BIB Lembang harus menjunjung tinggi Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Pasal 3 Pegawai BIB Lembang tidak akan menggunakan profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertentangan dengan prikemanusiaan dan usaha pelestarian sumber daya alam Pasal 4 Pegawai BIB Lembang wajib mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku BAB II KEWAJIBAN TERHADAP DIRI SENDIRI Pasal 5 Pegawai BIB Lembang wajib menjaga bahkan meningkatkan kondisi fisiknya sehingga selalu berpenampilan prima dalam menjalankan tugasnya 5

Pasal 6 Pegawai BIB Lembang wajib selalu mempertajam pengetahuan, keterampilan dan meningkatkan perilakunya dengan cara mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi KEWAJIBAN KHUSUS Pasal 7 Pegawai BIB Lembang wajib mentaati jam kerja dan absensi menggunakan fingerprint pada hari Senin s.d Kamis masuk pukul 07.00 WIB istirahat pukul 12.00 s.d 13.00 WIB, pulang pukul 15.30 WIB dan pada hari Jumat masuk pukul 07.00 WIB, istirahat pukul 11.30 s.d 13.00 WIB, pulang pukul 16.00 WIB, kecuali pegawai BIB Lembang yang bekerja di bagian perawatan ternak dan pengawas mutu pakan, pada hari Senin s.d Kamis masuk pukul 06.00 WIB, istirahat pukul 12.00 s.d 13.00 WIB, pulang pukul 14.30 WIB, dan pada hari Jumat masuk pukul 06.00 WIB, istirahat pukul 11.30 s.d 13.00 WIB, pulang pukul 15.00 WIB. Pasal 8 Absensi istirahat menggunakan fingerprint dilakukan pada saat masuk kembali setelah istirahat bukan pada saat akan istirahat. Pasal 9 Pegawai BIB Lembang keluar dan masuk kantor harus melalui pintu utama, bagi yang membawa kendaraan roda 4 (empat) harus disterilkan dengan melewati kran sprayer biosecurity, bagi yang membawa kendaraan roda 2 (dua) harus melewati jalan yang telah disediakan, sedangkan untuk pegawai yang berjalan kaki wajib menginjakkan alas kakinya ke tempat yang telah disediakan. Pasal 10 Bagi Pegawai BIB Lembang yang akan keluar kantor pada saat jam kerja untuk keperluan dinas maupun pribadi, harus ada izin dari atasan langsung/koordinator masing-masing dengan mengisi formulir Surat Permohonan Izin dan diserahkan kepada Pengelola Kepegawaian serta mengisi Surat Keterangan Keluar Kantor dan diserahkan kepada petugas SATPAM, setelah kembali Surat Keterangan diambil dan diserahkan kepada Pengelola Kepegawaian. Pasal 11 Bagi Pegawai BIB Lembang yang akan menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan dinas maupun pribadi agar mengisi formulir Permohonan Penggunaan Kendaraan Operasional dan diketahui oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha. 6

Pasal 12 Pegawai BIB Lembang selalu mengenakan Pakaian Seragam Kerja dan Kartu Tanda Pengenal, hari Senin dan Kamis mengenakan pakaian seragam Kementerian Pertanian, hari Selasa mengenakan pakaian seragam BIB berwarna coklat, hari Rabu mengenakan pakaian seragam BIB berwarna abu-abu, dan hari Jumat mengenakan pakaian motif batik nusantara. Khusus petugas lapangan pada saat bekerja wajib mengenakan pakaian lapangan (overall) dan sepatu lapangan (boot) sedangkan bagi petugas yang bekerja di laboratorium wajib mengenakan pakaian laboratorium (jas laboratorium). Pasal 13 Bagi petugas lapangan tidak diperbolehkan berangkat dan pulang bekerja mengenakan pakaian lapangan (overall) dan sepatu lapangan (boot). Pakaian lapangan (overall) dan sepatu lapangan (boot) selalu disimpan di kantor. Pasal 14 Pegawai BIB Lembang sebagai umat beragama wajib menjalankan syariat agamanya masing-masing. Pasal 15 Pegawai BIB Lembang harus bekerja secara objektif dan jujur harus bebas dari pengaruh buruk dan tekanan komersial. Pasal 16 Pegawai BIB Lembang wajib mempertahankan predikat kantor sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi yaitu dalam melaksanakan tugasnya tidak menerima suap, tip, dan gratifikasi dalam bentuk apapun. Pasal 17 Pegawai BIB Lembang selalu menjaga dan memelihara seluruh aset negara khususnya yang ada di BIB Lembang. Pasal 18 Pegawai BIB Lembang selalu menjaga etika bekerja meliputi: a. Menjaga dan meningkatkan kompetensi b. Bertindak sesuai nilai dan norma c. Memegang teguh kesetiaan kepada negara d. Menjunjung tinggi prestasi kerja e. Mengembangkan tanggung jawab f. Meneguhkan ketaatan g. Mengutamakan kejujuran h. Membangun kerja sama i. Menggali prakarsa j. Mengedepankan kepemimpinan 7

Pasal 19 Pegawai BIB Lembang selalu memeliharan nilai-nilai pelaksanaan kerja : a. Komitmen yang berarti keteguhan hati, memiliki tekad yang mantap dan menepati janji untuk melakukan atau mewujudkan visi, misi, nilai dan makna kerja b. Keteladanan yang ditunjukkan melalui sikap, prilaku dan kebiasaan yang secara sadar maupun tidak sadar dapat ditiru dan menjadi teladan bagi orang lain c. Profesionalisme yang berarti terampil, handal dan semangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya sebagai PNS d. Integritas yang berarti selalu konsisten dalam perkataan dan perbuatan prinsipprinsip tertentu, serta mengikuti jadwal dan sistem kerja yang tersusun dan terencana dengan baik. Pasal 20 Pegawai BIB Lembang selalu memperhatikan 17 pasang nilai-nilai budaya kerja : a. Komitmen dan konsisten terhadap visi, misi dan tujuan organisasi b. Wewenang dan tanggung jawab yang jelas, tegas dan seimbang c. Keikhlasan dan kejujuran dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan kewibawaan pemerintah d. Integritas dan profesionalisme yang konsisten dalam kata dan perbuatan serta ahli dalam bidangnya e. Kreativitas dan kepekaan yang dinamis mendorong ke arah efisiensi dan efektivitas f. Kepemimpinan dan keteladanan yang mampu mendayagunakan kemampuan bawahan secara optimal g. Kebersamaan dan dinamika kelompok yang mendorong agar cara kerjanya tidak bersifat individual dan pusat kekuasaan tidak pada satu tangan h. Ketepatan dan kecepatan adanya kepastian waktu, kuantitas, kualitas dan finansial yang dibutuhkan i. Rasionalitas dan kecerdasan emosi, keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan emosional j. Keteguhan dan ketegasannya tidak mudah terpengaruh oleh pihak yang merugikan dirinya dan negaranya k. Disiplin dan keteraturan kerja yang mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) l. Keberanian dan kearifan yang dihasilkan dari adanya pendelegasian wewenang m. Dedikasi dan loyalitas pada tugas yang bersumber pada visi, misi dan tujuan organisasi n. Ketekunan dan kesabaran yang didasarkan kepada tanggung jawab terhadap tugas yang diamanatkan o. Keadilan dan keterbukaan sesuai dengan keinginan masyarakat p. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan jaman yang semakin maju. 8

Pasal 21 Pegawai BIB Lembang dalam melaksanakan pekerjaan harus sesuai dengan tugas pokok maupun tugas tambahan sebagaimana tercantum dalam Rencana Operasional Kegiatan (ROK). BAB III PENUTUP SANKSI Pasal 22 Setiap pegawai BIB Lembang wajib mematuhi segala peraturan yang termuat dalam Kode Etik ini. Bila pegawai BIB Lembang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010. 9