HUBUNGAN PERAN PIMPINAN DAN KOMUNIKASI DENGAN KINERJA PIMPINAN MENURUT PERSEPSI PEGAWAI DINAS INFOKOM PROVINSI MALUKU. Tehubijuluw Zacharias

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDAPATAN SURABAYA UTARA

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

Key Words: Situational Leadership and Employee s Performance.

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

PERANAN MOTIVASI DALAM MENUNJANG PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Kata Kunci: Evaluasi Penyelenggaraan, Pemerintahan Desa

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Kemampuan Dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Yayasan Pendidikan Mawaridussalam

PERILAKU KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, DAN PRESTASI KERJA

Pengaruh Motivasi Kerja, (Enny Rachmawati, Y. Warella, Zaenal Hidayat)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI BUMIDA BUMIPUTERA MUDA CABANG AMANDO

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KAB. BONE BOLANGO

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA GURU DI SMPN KECAMATAN CIBATU KABUPATEN PURWAKARTA

PENGARUH SISTEM PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KUTAI TIMUR

ABSTRACT. Key Words: Charismatic Leadership, Job Satisfaction, and Organizational Commitment. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Kotabumi Kota Kabupaten Lampung

CENDEKIA Jurnal Ilmu Administrasi Negara

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMP N KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KELUARGA BESAR PT. SEMEN PADANG (KKSP)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN GENERAL MANAGER (GM) DENGAN PERILAKU KERJA KARYAWAN DI HOTEL BUMIMINANG PADANG SRIANDANI PASARIBU

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

UPAYA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN ROKAN HULU

HUBUNGAN SIFAT KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BALIKPAPAN BARAT

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

Abstrak. Kata kunci: Perencanaan, Efektivitas, Pendidikan dan Pelatihan.

Pengaruh Sistem Pengawasan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

Trista Fitriah et al., Pengaruh Motivasi Pimpinan Terhadap Semangat Kerja Pegawai di Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember.

Keywords: teacher competence and performance; organizational culture

Universitas Diponegoro,

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PARAMEDIS RUMAH SAKIT INDRYA HUSADA PTPN III MEMBANG MUDA AEK KANOPAN SUMATERA UTARA

PENGARUH KOMPETENSI DENGAN KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA KARYAWAN MCDONALD S CABANG KARANG SATRIA, BEKASI

STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

Abstrak. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja, Karyawan, District Metering Area, Jakarta. vii. Universitas Kristen Maranatha

PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan pelimpahan dekonsentrasi dari pemerintah diatasnya. Pemerintah desa

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA

STUDI KORELASI FASILITAS BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI ATASAN DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

HUBUNGAN KEMAMPUAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO

Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya. Dejan Saputra ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

Abstrak. Kata Kunci : Kompensasi Ekstrinsik, Kompensasi Instrinsik, Kepuasan Kerja, Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Jl. Muh. Yasin Limpo No. 36, Samata-Gowa ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU

Jurnal Administratie

R O H A D I NIM

Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Di Kota Manado

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

Hubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan

(Studi Kasus Pada Kabupaten Pati) Diajukan Oleh : TANTRI SETYONINGRUM NIM

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV EMPAT SERANGKAI PALEMBANG. Rismansyah *) ;

SKRIPSI OLEH : WASTI SEMBIRING

Jurnal Administrasi Negara

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

Yehezkiel Tambayong*, Joost Rumampuk**, Billy Kountul**.

III. METODE PENELITIAN. hubungan. Penelitian asosiatif atau penghubung menurut Sugiyono yaitu,

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMAMPUAN ANALISIS

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADAKANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SINJAI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk.

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KINERJA USAHA PENGOLAHAN UBI MENJADI OPAK

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo

Transkripsi:

!

Logika, Volume 9. Nomor 1 Mei 2011 47 HUBUNGAN PERAN PIMPINAN DAN KOMUNIKASI DENGAN KINERJA PIMPINAN MENURUT PERSEPSI PEGAWAI DINAS INFOKOM PROVINSI MALUKU Tehubijuluw Zacharias Abstract: This research aims (1) to find out correlation between leadership to job with leader performance, (2) to find out correlation between leadership to goals aquired with leader performance (3) to find out correlation between communication of leader with leader performance. Because the number of population are quite a lot, hence, number of employees or staff being used are 30. The samples are taking with purposive method which just pick up the employees that being used as correspondent or sample by see the list of employees and choose the even number of list where sum of samples for each site are 30 employees.from this research, the result are : (1) there s a significant correlation between leadership to job with leader performance, (2) There s significant correlation between leadership to goals aquired with leader performance, (3) There s a significant correlation between communication of leader with leader performance. Kata-kata kunci: Peran pemimpin, kinerja pemimpin PENDAHULUAN Pencapaian pemerintahan yang bersih tentunya didukung oleh struktur organisasi yang efisien dan efektif yang terbentuk dalam sebuah team work yang tangguh dan solid dalam pelaksanaan tugas-tugas kemasyarakatan, pembangunan dan pemerintahan dalam rangka Otonomi Daerah. Seseorang yang menduduki posisi sebagai pimpinan didalam suatu organisasi mengemban tugas melaksanakan kepemimpinan. Sehubungan dengan itu, untuk sementara dari segi organisasi, kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan atau kecerdasan untuk mendorong, memotivasi, memimpin, mengarahkan, mengawasi sejumlah orang atau dua orang bahkan lebih agar bekerjasama dalam hal membina, mengarahkan dan menggerakkan pelaksanaan kegiatan yang terarah pada tujuan bersama. Untuk melaksanakan tugas-tugas, maka dalam suatu organisasi mutlak mempunyai pemimpin yang berkemampuan dan bermutu agar kinerja pegawai dapat meningkat, begitu juga halnya pada Dinas Infokom Provinsi Maluku. Berkaitan dengan pemberian motivasi kepada para aparat, maka peranan atasan (pimpinan unit kerja) dalam memimpin para bawahannya sangat berperan, karena hal ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan para atasan dalam memberi motivasi. LANDASAN TEORI 1. Kepemimpinan Kepemimpinan mencerminkan asumsi bahwa kepemimpinan menyangkut sebuah proses pengaruh sosial yang dalam hal ini sengaja dijalankan oleh seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur aktivitas-aktivitas serta hubungan-hubungan di dalam sebuah kelompok atau organisasi. Drs. Tehubijuluw Zacharias, M.Si adalah Dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi(STIA)Trinitas Ambon 47

48 Tehubijuluw, Z: Peran Pemimpin dan Komunikasi dengan Kinerja Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gary A. Yukl (1998:2) yang mengutip pendapat Hemhill dan Coons, dalam bukunya yang berjudul Development Of The Leader Behavior Description Quwarionaire yang mengandung arti kepemimpinan adalah : Perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok kesatuan tujuan yang ingin dicapai bersama. Menurut Edwin Locke yang dikutip Gary Yukl (1996:77) dalam bukunya Kepemimpinan dalam Organisasi menyatakan bahwa : Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan sebaiknya menentukan kerangka tujuan acuan untuk umpan balik antara bawahan dan pimpinan, sehingga tercapai hubungan yang kondusif antara bawahan dan pimpinan. Pada saat bawahan melakukan tiap langkah prosedur, tunjukan persetujuan pimpinan. Jika sesuatu telah dilakukan dengan salah. pimpinan harus bersabar dan tetap tenang jika suatu kesalahan dilakukan oleh bawahannya. Jangan mengatakan hal-hal yang mengecilkan hati orang tersebut atau mengurangi rasa percaya dirinya. 2. Pengertian Kinerja Menurut J.P Siatupan (1994:4) didefinisikan bahwa kinerja adalah : Hasil dan fungsi suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu selama satu periode waktu tertentu. menantang dari pada tidak menetapkan tujuan atau memberikan instruksi-instruksi. Menurut A. Mintorogo (1997 : 152) dalam bukunya Kepemimpinan dalam Organisasi menyatakan, yang dimaksud dengan orientasi terhadap tugas adalah : Pemimpin menetapkan tujuan, mengarahkan dan meminta anggota untuk melaksanakan tugasnya seperti meminta anggota untuk melaksanakan tugasnyas seperti dikehendaki oleh pimpinan. Sedangkan berorientasi pada hubungan adalah pemimpin mempercayai anggota, dan memberi delegasi kepada anggota untuk penyelesaian tugas dalam rangka pencapaian tujuan. Menurut Hadari Nawawi (1992 : 84) orientasi terhadap tujuan adalah : Kegiatan pimpinan untuk menaruh perhatian yang besar dan memiliki keinginan yang kuat, agar setiap anggota berprestasi sebesar-besarnya. Pemimpin memandang produk atau hasil yang dicapai merupakan ukuran prestasi kepemimpinannya. Cara mencapai hasil dan hal yang dikerjakan untuk mencapai hasil yang kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan keinginan pimpinan tidak perlu dipersoalkan. Siapa yang melaksanakan dan bagaimana tugas dilaksanakan berada di luar perhatian pemimpin, karena yang penting adalah hasilnya dan bukan prosesnya. Lebih jelas mengenai pengertian kepemimpinan Kartono (1994:48) mengemukakan sebagai berikut : Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi suatu situasi khusus. Sebagai dalam satu kelompok yang melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dan mempunyai tujuan serta peralatan khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristiknya itu merupakan fungsi dari situasi khusus tadi. METODE Dalam penelitian ini digunakan metode survei untuk melihat secara langsung di lapangan tentang hubungan antara peran pimpinan terhadap tugas, terhadap pencapaian tujuan dan komunikasi dengan bawahan dan kinerja pimpinan pada Dinas Infokom Provinsi Maluku. Sesuai dengan obyek dan data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka populasi penelitian ini adalah keseluruhan pegawai/staf yang terdapat pada Dinas Infokom Provinsi Maluku. Mengingat jumlah populasi yang cukup banyak, maka jumlah pegawai/staf yang dijadikan sampel adalah sebanyak 30 orang. Adapun penentuan sampel dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu menunjuk langsung pegawai yang akan dijadikan responden dengan melihat daftar pegawai dan menentukan nomor urut genap dari daftar tersebut. Untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3, digunakan analisis korelasi, dengan rumus sebagai berikut : n XiYi ( Xi) ( Yi) r = { n Xi 2 ( Xi) 2 } { n Yi 2 ( Yi) 2 }

Logika, Volume 9. Nomor 1 Mei 2011 49 Nilai koefisien korelasi dapat dinyatakan sebagai berikut -1 r 1 artinya : - Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif ( mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif). - Jika r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif ( mendekati -1, hubungan sangat kuat dan negatif). - Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hubungan Peran Pimpinan dan Kinerja Pimpinan Hubungan peran pimpinan terhadap tugas dengan kinerja Hubungan peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan dengan kinerja Hubungan komunikasi pimpinan dengan bawahan dengan kinerja Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2002 Korelasi (r 2 ) 0,983 0,759 0,844 Spearman s 0,981 0,849 0,944 Signifikan 0,01 0,05 0,01 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r 2 ) yang menunjukkan derajat keeratan hubungan antara Peran Pimpinan Terhadap Tugas, peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan dan komunikasi pimpinan dan bawahan dengan Kinerja Pimpinan, koefisien korelasi spearman yang menunjukkan derajat keeratan hubungan dalam skala ordinal. Sedangkan nilai signifikan menunjukkan taraf kepercayaan dari keeratan hubungan antara Peran Pimpinan Terhadap Tugas, peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan dan komunikasi pimpinan dan Kinerja Pimpinan. Adapun indikator yang digunakan adalah : Nilai koefisien korelasi dapat dinyatakan sebagai berikut -1 r 1 artinya : - Jika r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif ( mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif). - Jika r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif ( mendekati -1, hubungan sangat kuat dan negatif). - Jika r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Dari hasil tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Nilai koefisien korelasi (r 2 ) untuk peran pimpinan terhadap tugas dengan kinerja sebesar 0,983 yang berarti bahwa hubungan antara Peran Pimpinan Terhadap Tugas dan Kinerja Pimpinan adalah sempurna dan positif (hubungan kuat). Ini berarti bahwa jika peran pimpinan terhadap tugas naik, maka kinerja pimpinan juga akan naik. Dan jika peran pimpinan terhadap tugas turun, maka kinerja pimpinan juga akan turun. Nilai signifikasi menunjukkan bahwa keeratan hubungan ini dapat diterima pada taraf kepercayaan 99 %. 2. Nilai koefisien korelasi (r 2 ) untuk peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan dengan kinerja sebesar 0,759 yang berarti bahwa hubungan antara peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan dengan kinerja adalah sempurna dan positif (hubungan kuat). Ini berarti bahwa jika peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan naik, maka kinerja pimpinan juga akan naik. Dan jika peran pimpinan terhadap pencapaian tujuan turun, maka kinerja pimpinan juga akan turun. Nilai signifikasi menunjukkan bahwa keeratan hubungan ini dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%.

50 Tehubijuluw, Z: Peran Pemimpin dan Komunikasi dengan Kinerja 3. Nilai koefisien korelasi (r 2 ) untuk komunikasi pimpinan dan bawahan dengan kinerja sebesar 0,844 yang berarti bahwa hubungan antara komunikasi pimpinan dan bawahan dengan kinerja adalah sempurna dan positif (hubungan kuat). Ini berarti bahwa jika komunikasi pimpinan dan bawahan naik, maka kinerja pimpinan juga akan naik. Dan jika komunikasi pimpinan dan bawahan turun, maka kinerja pimpinan juga akan turun. Nilai signifikasi menunjukkan bahwa keeratan hubungan ini dapat diterima pada taraf kepercayaan 99%. KESIMPULAN 1. Terdapat hubungan yang kuat antara peran pimpinan terhadap tugas dan kinerja pimpinan pada Dinas Infokom Provinsi Maluku 2. Terdapat bahwa hubungan yang kuat antara peran pimpinan dalam pencapaian tujuan dan kinerja pimpinan pada Dinas Infokom Provinsi Maluku 3. Terdapat hubungan yang kuat antara komunikasi pimpinan dengan bawahan dan kinerja pimpinan pada Dinas Infokom Provinsi Maluku DAFTAR RUJUKAN Gary A. Yukl. 1998. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Alih Bahasa Jusuf Udaya. Prehallindo. Hadari Nawawi. 1992. Kepemimpinan Yang Efektif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Jones, R.N. 1975. Membangun Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset. Kartono. 1994. Kepemimpinan. Jakarta: Gunung Agung. Manullang. 1976. Pengembangan Pegawai. Jakarta: Ghalia Indonesia. Mintorogo, A. 2000. Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: STIA LAN. Moekijat. 1995. Manajemen Kepegawaian. Alumni, Bandung. Musenaf. 1989. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung. Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Pariatra Westra, Dkk. 1997. Efektifitas Kerja Pegawai. Bandung: Sinar Baru. Sondang P. Siagian. 1994. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: Gunung Agung. Siatupan J.P. 1994. Pengantar Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty. Siswanto. 1987. Penegakan Disiplin Nasional. Jakarta: Mandar Maju. Sugiono. 1997. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfa. Tead. 1995. Metode Kepemimpinan. Bandung: Haji Masagung. Wahjosumidjo. 1994. Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Zainun, Buchari. 1990. Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung.