Three-schema Architecture (Modifikasi dari: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997)

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep dan Arsitektur Basis Data. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Konsep dan Arsitektur Basis Data. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Sistem Basis Data

DASAR BASIS DATA BASIS_DATA XI-RPL

Pengantar Basis Data SISTEM BASIS DATA I. WAN H. Manihuruk, S.kom

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

DATABASE DAN USER DATABASE (ref : Fundamentals of DB Systems, Elmasri, N)

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

Database Management. Addr : :

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

LINGKUNGAN BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

PROSES DESAIN SISTEM BASIS DATA. Daur Hidup (Life Cycle) yang Umum dari Aplikasi Basis Data

BASIS DATA I/2011-GANJIL SISTEM BASIS DATA. Oleh Team teaching Basis Data Achmad Arwan, S.Kom. 18 Juli 2017 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

Basis Data (2) Model Data & Skema

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

DATABASE LINGKUNGAN DATABASE

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Tujuan Instruksional Khusus :

Ranah Aplikasi Database. Lingkungan Database. Pendekatan Database. Personal Computer Databases. Workgroup Databases. database

Konsep Database. Data. Informasi

Administrasi Basis Data. Yoannita

Pertemuan 2 : LINGKUNGAN BASIS DATA

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

PROSES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

KONSEP BASIS DATA. Basis Data I Dian Dharmayanti

DBMS contains information about a particular enterprise Collection of interrelated data Set of programs to access the data An environment that is

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

E-R Diagram. Bagian IIb Relationship Terminologi

LINGKUNGAN DATABASE. Lingkungan Database 1

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA. Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom. Outline. Yang akan dibahas:

Introduction of Database. Presented at the 1 st Meeting Database, ST3 Telkom Purwokerto, 9 September 2015

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

BAB II SISTEM BASIS DATA

Lingkungan Database. Mustamin Tewa

Dosen : Nuraini Purwandari

02. Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan database adalah a. Data d. Perangkat lunak b. Pemakai e. File c.

Pengantar Sistem Basisdata DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

Pendahuluan. Semester Genap Th Ajaran 2012/2013. Budi Susanto UKDW. Sistem Basis Data. Sistem Basis Data. Teknik Informatika

Konsep Dasar Basis Data. Dr.Budi Setiyono, MT

Silabus Basis Data. Pendahuluan Pemodelan Data Model Relasional Normalisasi Aljabar Relasional SQL Teknologi Database

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

Basis Data 1. Sistem Basis Data

Basis Data Pertemuan 3. Weny Mistarika R.

LINGKUNGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA

MANAJEMEN DATABASE. Nurochman, SST,.Akt,.MT

Rangkuman Database System UTS

PERANCANGAN BASIS DATA

DATABASE FILE PENJUALAN FILE PELANGGAN FILE PERSEDIAAN CATATAN 3: PELANGGAN 3 CATATAN 2: PELANGGAN 2 CATATAN 1: PELANGGAN 1 CATATAN 100: PELANGGAN 100

Definisi Basis Data (1)

Basis Data. Bagian II Pemahaman Data dan Sistem Basisdata. - team basisdata -

Perancangan Database

Konsep Dasar Basis Data

BASIS DATA. Pengantar, Lingkungan dan Sistem Basis Data. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Sistem Basis Data. Ir. H. Wawan Wardiana, M.T.

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Basis Data Spasial Modul 2

PERENCANAAN, PERANCANGAN DAN ADMINISTRASI DATABASE

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PROSES PERANCANGAN DATABASE

BAB II Sistem Basis Data

PERTEMUAN 4 PENGENDALIAN MANAJEMEN SUMBER DATA

Database Technology. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Basis Data. Fajar Saptono, ST. Semester Ganjil 2009/2010

BAB 3 RELATIONAL DATABASE

Komponen Utama Sistem Informasi

Sistem Basis Data. Sebuah sistem yang memiliki fungsi utama untuk mengelola data dan menyediakan data tersebut jika dibutuhkan

Esson Sihombing, S.Kom.

Modul 4 Microsoft Access 2007

Disusun Oleh Mardan Kasim Mark

DEWI ARIANTI WULANDARI,SKOM.,MMSI 2011 PERTEMUAN 2 1

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

Tujuan Perkuliahan. Sistem Manajemen Basis Data (Pert. 2) Diskusi Pembahasan Tugas 1. Agenda. Definisi Basis Data (secara istilah)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Aplikasi Database. Budi Susanto Teknik Informatika UKDW Yogyakarta Semester Genap Thn Ajaran 2010/2011. teknik informatika UKDW Yogyakarta

KOMPONEN DAN ARSITEKTUR BASIS DATA. Pengolahan Basis Data D3-TI STMIK AMIKOM

Lessons. 1. Definisi Basis Data. 2. Sistem Basis Data. 3. Komponen Sistem Basis Data. 4. Abstraksi Data. 5. Bahasa Basis Data

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

SOAL KUIS. 3. Data aktual yang disimpan pada tiap elemen atau atribute: a. Atribute d. Enterprise b. Data Value e. Tuple c. File

PENGANTAR BASIS DATA

BAB 3 BAHASA BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

Materi 2 PERANCANGAN BASIS DATA (PBD) 3 SKS Semester 5 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Model Design database. Mustamin Tewa

DESAIN BASIS DATA SKS

Konsep Basis Data (Lanjut)

Transkripsi:

Three-schema Architecture (Modifikasi dari: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997) EXTERNAL LEVEL End User External-Conceptual Mapping CONCEPTUAL/LOGICAL LEVEL Conceptual Schema Conceptual-Internal Mapping INTERNAL/PHYSICAL LEVEL Internal Schema STORED DATABASE 23

Separation of the user application and the physical database Internal / Physical Schema: deskripsi secara detil dan lengkap tentang struktur penyimpanan data secara fisik dan access paths ke database menggunakan low-level model Conceptual / Logical Schema: deskripsi struktur basis data yang terdiri dari entities, data types, relationship, user operations, and constraints untuk setiap kategori user dapat digunakan high-level or implementation model External View Schema: terdiri dari beberapa skema external user dengan masing-masing bagian database yang akan digunakan (lihat bahan kuliah lalu different views of the same database structure) dapat digunakan high-level or 24 implementation model

The term: Mapping - Interface Mapping is the process of transforming requests and results between levels. E.g., A request for a database retrieval the DBMS will transform the request to the conceptual and physical levels, and extract the data from the stored database and reformatted the data to match the user/s external view. DBMS jarang menggunakan three-schema, karena overhead pada interface cukup tinggi. 25

Data Independence (Sumber: Silberschatz, Korth and Sudarahan 1997) Ability / Kemampuan untuk memodifikasi definisi skema pada suatu level tanpa berakibat pada definisi skema pada level yang lebih tinggi Interface antar level dan komponen harus didefinisikan dengan baik, sehingga perubahan pada suatu bagian tidak akan berakibat pada bagian yang lain Dua tipe data independence: Logical data independence Physical data independence 26

Logical Data Independence Conceptual / logical schema dapat diubah tanpa perubahan external schema dan application programs. Perubahan hanya terjadi pada interface, yaitu view definition dan mapping pada DBMS. Contoh perubahan: penambahan atau pengurangan data item atau perubahan constraints. 27

Perubahan logical schema tidak mengubah external schema / application programs STUDENT Name StudentNumber Class Major Smith 17 1 CS Brown 8 2 CS ada data redundancy COURSE CourseName CourseNumber CreditHours Department Data Structures CS3320 4 CS Discrete Math. MATH2410 3 MATH SECTION SectionID CourseNumber Semester Year Instructor 85 MATH2410 Fall 98 King 112 CS3320 Fall 98 Anderson GRADE_REPORT StudentNumber StudentName SectionID CourseNumber Grade 17 Smith 112 CS3320 B 8 Brown 85 MATH2410 A PREREQUISITE CourseNumber Prereq_Number CS3380 CS3320 CS3320 CS1310 Ada penambahan data item pada record Grade_Report dengan tanda 28

Reminder: apakah yang dimaksud dengan data consistency, dan apakah perbedaan antara controlled & uncontrolled redundancy Untuk Disimak Kembali! 29

Physical Data Independence Internal / Physical schema dapat diubah tanpa perubahan pada conceptual / logical schema. Physical files selalu perlu di-reorganized, bisa karena disk space sudah penuh atau perlu penambahan / perubahan access structure untuk tujuan meningkatkan kinerja pencarian/perbaikan data. Contoh: query untuk membuat daftar kuliah menurut semester dan tahun tidak perlu berubah, sekalipun pada physical schema proses ini akan dilaksanakan dengan direct access path menurut key semester dan tahun. 30

Key issues: mekanisme apakah yang digunakan untuk memungkinkan adanya data independence Untuk Disimak Kembali! 31

DBMS Language & Interface DBMS harus menyediakan language dan interface untuk setiap kategori pemakai Dikenal ada beberapa language: VDL (View Definition Language) DDL (Data Definition Language) SDL (Storage Definition Language) DML (Data Manipulation Language) Data Sub Language Host Language 32

DDL (Data Definition Language) Bila tidak ada pemisahan antara skema conceptual dan internal, maka database administrator (DBA) dan database designer akan menggunakan bahasa DDL untuk mendefinisikan kedua skema. Diperlukan DDL compiler yang fungsinya menjelaskan setiap schema constructs (object) dan menyimpan deskripsi tersebut di dalam DBMS catalog. 33

SDL (Storage Definition Language) Bila digunakan 2 skema (conceptual dan internal), maka DDL hanya menspesifikasikan skema conceptual dan diperlukan bahasa SDL untuk menspesifikasikan internal skema Mapping antar kedua skema dapat dilakukan oleh salah satu dari kedua bahasa. 34

VDL (View Definition Language) Bila digunakan 3 skema (view, conceptual dan internal), maka diperlukan bahasa ketiga (VDL) untuk menspesifikasikan user views dan memetakan (mapping) ke skema conceptual. Pada umumnya DBMS menggunakan DDL untuk mendefinisikan external dan conceptual skema. 35

DML (Data Manipulation Language) DML merupakan bahasa yang digunakan untuk manipulasi data: retrieval, insertion, deletion, dan modification. DBMS yang baru biasanya menggunakan integrated language (untuk external, conceptual, dan data manipulation). Hanya SDL yang terpisah yang biasanya digunakan oleh DBA. 36

SQL Relational Database Language SQL merupakan kombinasi dari VDL, DDL, dan DML. 2 type DML: High-level / non-procedural DML Low-level / procedural DML 37

High-Level / Non-Procedural DML Disebut juga Data Sub Language bisa dimasukkan melalui terminal atau dijadikan satu dengan general purpose language (Host Language) Dapat mengambil banyak record dengan spesifikasi tertentu dalam satu DML statement (set-at-a-time DML) Bisa merupakan query language dimana data retrieval dan update dapat dilakukan secara interactive pada stand-alone system. 38

Low-Level / Procedural DML Statement dimasukkan atau dijadikan satu dengan general purpose language (Host Language) Hanya dapat mengambil satu record dan memprosesnya (record-at-a-time), karena itu memerlukan host language agar bisa dibuat suatu loop untuk ambil record dan proses. 39

DBMS Interface Perlu user-friendly interface Menu-based interface for browsing Forms-based Interface Graphical user interface Natural language interface Interface for parametric user Interface for the DBA 40

DBMS Environment 41

Fungsi setiap modul komponen DBMS Untuk Disimak Kembali! 42

DBMS System Utilities Loading: sequential file to database, data transfer dari satu DBMS ke DBMS lain Backup: copy ke disk lain atau ke tape File reorganization: reorganize database ke file organization lain Performance monitoring: database usage, number of record access failure, etc. 43