Beberapa waktu yang lalu Syeikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili datang ke kota Medan dalam rangka sillaturrahim kepada umat Islam dan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk membangun kekuatan umat Islam ke depan. Beberapa waktu yang lalu Syeikh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili datang ke kota Medan dalam rangka sillaturrahim kepada umat Islam dan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk membangun kekuatan umat Islam ke depan. Hal itu dilakukan agar umat Islam mampu melawan dan mengalahkan kekuatan segitiga (Kafir, Musyrik dan Yahudi) yang terus melakukan rongrongan dan tindak kejahatan terhadap dunia Islam. Syeikh Wahbah Az-Zuhaili adalah salah seorang ulama besar yang dimiliki oleh dunia Islam saat ini. Kita mengenalnya melalui karya-karyanya yang masyhur seperti ushul al-fiqh al-islami, al-fiqh al-islami wa adillatuh, tafsir al-munir dan lain-lain. 1 / 6
Keilmuannya di bidang keislaman sudah terbukti terlebih beliau adalah guru besar di Universitas Damaskus, Syiria. Selain kecemerlangan intelektualitasnya, beliau juga sosok ulama yang perduli terhadap kondisi umat Islam di dunia saat sekarang ini, khususnya yang terjadi di bumi Palestina. Realitas menunjukkan bahwa saat ini umat Islam memiliki banyak kelemahan sehingga musuh-musuh Islam (Kafir, Musyrik dan Yahudi) semena-mena terhadap umat Islam. Syeikh Wahbah Az-Zuhaili melihat, ada beberapa faktor kelemahan umat Islam saat ini, antara lain, yaitu: pertama, internal umat Islam, seperti rendahnya kualitas keilmuan umat Islam, menurunnya ethos kerja sehingga terpuruk dalam kemiskinan. Kedua, eksternal umat Islam, seperti pengaruh penjajahan ekonomi kapitalis, liberalism pemikiran, membudayanya westernisme. Ketiga, factor yang paling penting adalah umat Islam masih memegang teguh fanatisme buta atau ashabiyah atau ta asshub al-mazhab (fanatisme mazhab). Factor ini yang sangat membelenggu kita dan menjadikan umat Islam sangat lemah. Sangat menyedihkan memang melihat kondisi umat Islam hari ini. Sebagai contoh terkini, ketika Israel menembaki kapal bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza di Palestina. Apa yang telah dilakukan dunia Islam untuk menekan Israel yang telah terang-terangan dan sangat jelas melanggar Hak Azasi Manusia (HAM)?. 2 / 6
Kita tidak bisa berharap dengan PBB yang terkesan hanya sebagai lembaga yang mengakomodir kepentingan non-islam bukan dunia Islam. Untuk itu, kita harus sadar bahwa saat ini cengkeraman segitiga musuh Islam (Kafir, Musyrik dan yahudi) sudah sangat tajam dan umat Islam harus segera keluar dari cengkeraman tersebut. Berikut ini adalah petikan pemikiran Syeikh Wahbah Az-Zuhaili dalam diskusi di IAIN-Sumatera Utara pada hari Jum at, tanggal 28 Mei 2010. Strategi Musuh Segitiga Islam Dalam penyampaian Syeikh Wahbah az-zuhaili, ada beberapa strategi yang dilakukan oleh musuh-musuh Islam (kafir, musyrik dan yahudi) dalam menghancurkan kekuatan Islam saat ini, antara lain adalah: Pertama, mereka selalu berupaya dalam menghancurkan dakwah Islam. Hal ini mereka lakukan dengan banyak cara, yaitu: menebarkan aroma permusuhan dan mengadu domba antar umat Islam itu sendiri, seperti pertentangan antara Syi ah dan Sunni. Selain itu, mereka juga menanamkan rasa kebencian umat Islam terhadap ajarannya sendiri dan sangat mendukung umat Islam yang melakukan perbuatan kebathilan. Kedua, mereka mendustakan kandungan Alqur an dan melakukan tindakan pengaburan untuk menyimpangkan pemahaman umat Islam tentang Alqur an itu sendiri. Sebagai contoh, mereka berupaya membuat Alqur an tandingan. Ketiga, mereka melakukan tindakan penghinaan terhadap nabi Muhammad Saw. apakah lewat karikatur nabi, atau memposisikan nabi sebagai maniak sex, sosok kejam dan teroris. Hal ini sering dilakukan oleh musuh-musuh Islam sampai saat ini. Keempat, merusak tata bahasa Arab atau berupaya menghilangkan bahasa Arab dalam 3 / 6
kehidupan umat Islam. Logikanya, kalau umat Islam tidak mengenal bahasa Arab maka mereka pasti akan jauh dari Alqur an. Kelima, mereka berupaya mencabut ayat-ayat jihad dan menyimpangkan maknanya sehingga melemahlah ruh jihad dalam Islam. Keenam, mereka juga berupaya merubah kurikulum Islam dan menyimpangkan ajaran Islam dari makna yang sebenarnya. Seperti, melakukan perubahan sejarah dengan menghilangkan masa keemasan Islam dari bagian sejarah Islam selama ini. Ketujuh, mereka menghancurkan Islam dengan berrlindung di balik isu terorisme dan Hak Azasi Manusia (HAM). Hal itu hanyalah strategi kebohongan para musuh Islam untuk menghancurkan kekuatan Islam. Sebagai contoh, peristiwa hancurnya gedung WTC adalah rekayasa mereka untuk menuduhkan kepada jaringan kekuatan Islam sebagai penanggung jawab terhadap peristiwa tersebut. Solusinya Menurut syeikh Wahbah az-zuhaili, jalan keluar yang harus kita lakukan adalah: Pertama, umat Islam harus selalu berbuat yang terbaik dalam berbagai bidang baik politik, ekonomi, social budaya, iptek, ketahanan dan keamanan. Kedua, selalu istiqamah dalam menyampaikan kebenaran dan tetap berjalan di jalan 4 / 6
kebenaran. Ketiga, berkeyakinan bahwa Allah Swt. akan memberikan pertolongan tepat pada saatnya. Keempat, kita tidak bisa lagi berharap hanya kepada satu kelompok tertentu dalam menghadapi serangan musuh-musuh Islam. Umat Islam harus membangun kekuatan secara utuh, bersatu padu dan saling bahu membahu untuk melawan kekuatan kafir, musyrik dan yahudi. Kelima, meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya media komunikasi yang sengaja dilakukan oleh musuh Islam untuk merusak moral generasi muda Islam. Keenam, membangun generasi muda yang kuat dan berkualitas. Apa yang sudah disampaikan oleh Syeikh Prof. Dr. Wahbah az-zuhaili melalui ceramah-ceramahnya menjadi cambuk buat kita untuk segera berbenah diri dan meningkatkan kewaspadaan terhadap strategi musuh-musuh Islam dalam upayanya untuk menghancurkan kekuatan umat Islam. Saat ini, sebenarnya umat Islam di dunia ini sedang dijajah dan didikte oleh musuh-musuh Islam terutama kekuatan zionisme Israel terhadap muslim Palestina dan juga cengkeraman kaum kafir terhadap negeri Iraq, Afghanistan dan lain-lain. Semoga kedatangan Syeikh Wahbah az-zuhaili dan gagasan pemikiran yang telah 5 / 6
dituangkannya akan membawa berkah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam di Indonesia sehingga bisa melakukan hal terbaik untuk umat Islam itu sendiri. Wallahu a lamu. ***** ( Sugeng Wanto, MA. : Penulis adalah Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Sumatera Utara dan Ketua Umum Pusat Ikatan Da i dan Qari Muda Cendikiawan (IDAMAN Centre). 6 / 6