Bimbingan Ruhani. Penanya:
|
|
- Hengki Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bimbingan Ruhani Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifah ke empat dari Jemaat Islam Ahmadiyah selalu memberikan kesempatan dari waktu ke waktu kepada semua orang dari segala bangsa, agama dan keyakinan untuk bertanya tentang segala hal yang menarik bagi mereka. Di bawah ini adalah notulen tanya jawab pada suatu sesi di London pada tanggal 19 April 1998, di West Ferry, Australia, pada tanggal 30 September 1983 dan di London pada tanggal 18 April Penterjemah: A.Q. Khalid Penanya: Bagaimana pandangan Jemaat Ahmadiyah terhadap Sufisme? Hazrat Mirza Tahir Ahmad: Sufisme sebenarnya baik, namun tergantung pada ketulusan niatnya. Pertama, kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan Sufisme. Jika Sufisme berarti pemahaman yang lebih mendalam akan kehendak Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Kitab-kitab-Nya maka saya percaya kepada Sufisme seperti halnya semua nabi-nabi as Tuhan juga. Yesus Kristus meya- kini Sufisme dengan pengertian bahwa beliau memahami makna tersembunyi dari pesan atau risalah yang tidak dimengerti orang-orang lainnya. Nabi suci Muhammad saw juga memahami pesan tersembunyi yang terkandung dalam Al-Quran dan beliau menjelaskan maknanya kepada kita. Suatu hal yang patut diperhatikan ialah ketika Nabi saw Muhammad mempraktekkan Islam, adapun shalat beliau merupakan satu-satunya bentuk yang bisa dilihat oleh yang lainnya, sedangkan apa yang terlintas di hati - 1 -
2 beliau tidak diketahui orang lain. Bukannya tidak bisa dilihat tetapi lebih kepada tidak dimengerti karena semua itu bergantung pada perasaan dan kedalaman batin seseorang dalam mengindera sesuatu. Karena itu ketika beliau tegak berdiri menjalankan shalat, bentuk pemahaman beliau tentang fitrat Ilahi serta perwujudan kasih beliau dalam terminologi yang mungkin tidak kita pahami. Bagaimana cara beliau menyembah Tuhan, cara beliau mengasihi Tuhan, bagaimana beliau tenggelam dalam Wujud-Nya semua itu merupakan aspek yang tersembunyi dari mata dunia dan inilah yang dimaksud dengan Sufisme hakiki. Jika yang namanya Sufisme bukan demikian maka saya pun tidak percaya kepada Sufisme. Pada dasarnya Sufisme adalah suatu gerakan yang menentang apa yang disebut sebagai mukminin yaitu para ulama yang kaku terpaku pada formalitas Islam. Pernah dalam sejarah Islam suatu masa ketika ada orang yang menganggap penafsiran kaku dari Islam yang ditekankan kepada mereka adalah suatu bentuk tanpa makna, tanpa ruh. Akibatnya, bandulan bergerak ke arah sebaliknya sehingga muncul penekanan berlebihan pada ruhani sebagai relatif terhadap bentuk sedangkan sarana yang mengandung ruhani diabaikan. Ibadah formal (yaitu shalat) lalu ditinggalkan karena orang mulai mempertanyakan kegunaan dari ibadah tersebut. Mereka bertanya, apakah tujuannya untuk mencintai dan mengenali Tuhan? Jawab mereka kami mencintai dan mengenali Tuhan sehingga shalat lalu dianggap sebagai suatu hal yang tidak diperlukan lagi. Begitu itulah salah satu bentuk argumentasi mereka. Tetapi nyatanya dalam proses itu mereka melupakan satu hal penting. Mereka melupakan bahwa saw Nabi Muhammad sebagai pendiri Islam sungguh mencintai Islam lebih daripada mereka. Beliau swt mencintai Allah lebih lagi dari mereka, tetapi beliau tidak pernah mengabaikan formalitasnya. Hanya seorang anak tolol yang bisa menyukai minumannya tetapi membenci wadah yang berisi minuman itu. Penanya: Mengapa bantuan para Nabi dianggap esensial bagi umat manusia dan mengapa para Nabi itu memiliki nama dan denominasi tertentu yang melekat pada dirinya? - 2 -
3 Hazrat Mirza Tahir Ahmad: Pertanyaan itu menimbulkan masalah lain yaitu jika ada seorang Nabi yang terlahir di antara umat Muslim, mengapa umat Kristiani harus mengubah agama mereka guna mengimani risalah yang baru itu? Hal yang sama juga berlaku bagi penganut agama Hindu, Konghucu, Zoroaster dan berbagai agama lainnya. Mengapa manusia harus menghadapi cobaan seperti itu, tidak saja merubah pola hidup tetapi juga merubah nama agama dalam mana ia dilahirkan. Faktanya hal inilah yang menjadi rintangan utama dalam menerima seorang Nabi lain atau yang baru. Hanya saja masalah itu secara otomatis akan terpecahkan bila cara kitab suci Al-Quran menjelaskan jabatan kenabian dipahami dengan baik. Menurut konsep Al-Quran, yang dimaksud dengan teori kenabian ialah Tuhan senantiasa akan selalu memanifestasikan Wujud-Nya lewat perantara melalui siapa Dia akan berbicara. Untuk itu Dia akan memilih siapa orangnya yang mengemban rencana-nya. Sebagai contoh, dalam sebuah masyarakat dimana sebagian besar bersifat tidak jujur, baik secara langsung atau pun dengan mengkhayal dan melebih-lebihkan sesuatu, jika Tuhan lalu memilih jenis orang yang juga sama suka melakukan keburukan itu, lalu bagaimana akibatnya? Bukankah dengan cara itu Tuhan jadinya akan disalahartikan perwujudan-nya kepada umat manusia? Bila Dia memilih seseorang yang lemah hatinya dan tidak mampu mengatasi hambatan perlawanan, tidakkah orang yang dipilih itu akan gagal setengah jalan? Karena itu Tuhan akan bersifat selektif. Dia harus memilih sebagai Nabi seseorang yang benarbenar mampu, baik secara mental mau pun fitrat hatinya. Begitu itulah menurut filsafat Islam, cara Tuhan memilih para Rasul-Nya. Bagian kedua tentang nama apa pun yang diberikan oleh-nya, sebenarnya merupakan suatu hal yang bersifat transient atau sementara saja. Yang penting bagi manusia ialah apakah memang ada atau tidak ada seseorang yang telah diutus oleh sang Pencipta. Itu sajalah yang sepatutnya difikirkan manusia. Jika ia hanya merisaukan nama, maka sama saja ia mencoba mendikte Tuhan-nya. Ia menetapkan suatu persyaratan bagi Tuhannya dengan menyatakan bahwa siapa pun yang diutus haruslah mengenakan nama atau etiket ini atau itu. Ia misalnya tidak akan mau menerima kedatangan Kristus - 3 -
4 jika menggunakan etiket lainnya. Dengan demikian secara alamiah umat Muslim juga tidak akan mengimani Nabi dari antara umat Kristiani. Mereka akan mengatakan bahwa agama yang benar hanyalah Islam karena itu mereka hanya akan menerima rasul-rasul Tuhan hanya jika Dia mengutus mereka dengan etiket pilihan mereka saja. Berarti manusia telah berusaha mendikte Tuhan. Padahal Tuhan hanya berkehendak melihat adanya kesetiaan kepada Wujud-Nya semata tanpa ada pemecahan perhatian kepada yang lainnya. Hanya itulah cobaan yang dikenakannya kepada umat manusia setiap kali Dia mengutus seorang Rasul. Sebagian dari mereka akan berpegang terus pada agama dalam apa mereka terlahir. Mereka mengatakan, bagaimana kami bisa menerima orang itu yang datang dari negeri yang berbeda, dari suku bangsa dan agama yang berlainan, padahal kami sedang menunggu seseorang dari antara agama kami sendiri. Semua itu menjadi rintangan bagi manusia dalam menerima kebenaran. Karena itu juga maka mereka yang menerima risalah adalah mereka yang kesetiaannya hanya kepada sang Pencipta semata dan bukan pada suatu nama atau denominasi suatu agama. Karena itu adalah juga menjadi kewajiban kita untuk mencari dan menemukan seorang Nabi kapan saja yang bersangkutan muncul. Tetapi mengapa hal itu harus demikian? Alasan mengapa kita membutuhkan para Nabi ialah karena Nabi hanya datang di satu masa ketika keadaan sudah menjadi amat terdistorsi. Mereka muncul pada saat manusia secara keseluruhan, dengan beberapa kekecualian, telah tersesat jauh yaitu ketika manusia sudah memunggungi Tuhan-nya dan merasa bangga dengan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Ketika manusia merasa tidak tergantung pada apa pun di luar dirinya dan merasa dirinya sudah sepenuhnya matang serta tidak lagi memerlukan bantuan dari luar atau pun perantaraan supra-natural. Pada waktu demikian itulah Tuhan akan mengutus Nabi untuk menggiring manusia kembali kepada-nya dengan risalah apakah mereka mau kembali dan tunduk kepada Tuhan mereka atau memilih dihancurkan sebagai suatu tamadun, seperti juga yang telah terjadi di masa lalu. Ada suatu falasi yang diderita manusia masa kini. Kita menganggap diri sebagai bangsa yang paling maju di dunia, sedangkan manusia di masa lalu dianggap - 4 -
5 sebagai terbelakang. Karena orang zaman dahulu itu dianggap belum dewasa maka mereka dianggap belum bisa melihat segala sesuatu sebijak seperti kita dan tidak bisa mengambil keputusan karena masih terbelakang sekali. Falasi ini sama sekali tidak benar kalau saja mau melihat pada gerakan kemanusiaan secara keseluruhan serta meneliti bagian-bagian di setiap tahapan sejarah manusia. Jika kita perhatikan irisan lintang, akan terlihat bahwa manusia di masa bersangkutan nyatanya sudah amat maju. Mereka juga mengalami kompleks psikologis superioritas diri sehingga juga tidak bisa melihat kita misalnya. Bagi manusia di masa lalu, jejak alur yang nyata hanyalah orang yang ada di masa lalu atau di belakang mereka. Begitulah situasinya selalu, baik di masa atau pun tahun yang lalu. Manusia di masa itu pun merasa dirinya sangat agung sepertinya sudah di puncak penciptaan. Ia merasa dirinya termasuk peringkat manusia yang sudah mencapai kematangan dalam berfikir dan merasa dirinya bebas. Menurut Al-Quran, masalah yang sama juga dikemukakan oleh Firaun sekitar tahun yang lalu. Buat apa perlunya ada Tuhan dan Musa? Apakah kami ini tidak cukup dewasa? Kami tahu apa yang benar dan apa yang salah. Kita ini sendiri adalah tuhan-tuhan dan kita tidak memerlukan tuhan lain. Masalah yang sama juga diungkap oleh orang-orang sebelum Firaun, seperti bangsanya Nabi Nuh dan orang-orang sebelumnya lagi. Karena itu masalah ini selalu muncul di setiap masa. Namun jika kita mengakui bahwa kita memang membutuhkan adanya sosok perantara dalam bentuk Rasul Tuhan yang akan memberikan bimbingan, maka kita membutuhkannya sekarang seperti juga kita memerlukannya di masa lalu. Aspek kedua yang perlu perhatian mengenai pertanyaan filosofis ini ialah tidak peduli betapa pun majunya keadaan manusia, terkait dengan sang Pencipta-nya, ia tetap saja berada dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Seperti pernah diungkapkan Einstein secara cantik, kita tidak bisa lebih mendekat kepada Tuhan karena Dia itu kekuasaan dan fitrat-nya tidak terhingga. Karena itu ratio matematika dari pengetahuan yang dimiliki manusia dibanding sang Pencipta, menurut Einstein adalah sama dengan nol dibanding tidak terbatas. Sifat hubungan itu akan tetap demikian adanya. Tidak peduli betapa pun besarnya kemajuan yang dicapai di - 5 -
6 zaman ini tetapi dibanding dengan sang Pencitpa dengan kebijakan- Nya, manusia tetap saja kosong dan membutuhkan bimbingan dari wujud yang lebih arif. Hubungan seperti itu tidak akan berubah selamanya. Penanya: Demikian banyaknya bentuk kejahatan yang dibiarkan marak yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan sila kemanusiaan. Apakah akan ada masanya nanti bahwa kekuatan jahat akan dihentikan atau pupus sama sekali? Hazrat Mirza Tahir Ahmad: Hal itu adalah tidak mungkin. Pertempuran di antara kekuatan baik dan kekuatan jahat akan berlangsung selama-lamanya. Suatu ketika kekuatan kebaikan yang lebih dominan dibanding kekuatan jahat, sedangkan pada saat lainnya adalah kekuatan jahat yang dominan. Menyedihkan sekali bahwa masa kita kini adalah saat ketika kejahatan sedang dominan di seluruh muka bumi. Namun saya yakin sepenuhnya bahwa dalam jangka waktu panjang, insha Allah, kekuatan jahat akan dikalahkan sama sekali, sekurang-kurangnya satu kali. Ketika hal ini nanti tercapai dan kemudian manusia secara gradual kembali lagi kepada kejahatan, maka Tuhan tidak lagi mau mengurus mereka. Sesuai kitab suci Al-Quran akan datang masanya ketika kejahatan kembali mendominasi dunia. Pada saat itu umat manusia akan dipupus dari muka bumi dan akan muncul bentuk eksistensi baru yang akan menggantikan umat manusia kini. Pandangan ini didasarkan pada banyak ayat dalam Al-Quran. Sekarang ini tidak cukup waktu untuk menjelaskan semua referensi dari Al-Quran, namun pada prinsipnya hal itu sama seperti yang terjadi pada umat Nabi Nuh. Apa yang terjadi di masa Nabi Nuh adalah ketika kejahatan telah mendominasi dunia dan hanya tinggal segelintir hamba-hamba Ilahi yang ada di muka bumi. Demi kebenaran maka Tuhan telah menghancurkan sebagian besar dari umat itu, meski berapa jumlahnya tidaklah penting. Manusia hampir secara keseluruhan dimusnahkan swt dan Allah tidak memperdulikan nasib mereka karena Dia tidak ada menciptakan manusia demi kejahatan. Bila Tuhan pernah melakukan hal ini di masa lalu, Dia pasti akan melakukannya lagi jika kejahatan sedang unggul. Bila manusia secara keseluruhan patut - 6 -
7 untuk ditolak karena telah kembali kepada kejahatan maka Allah swt akan menghapus mereka dari muka bumi dan memunculkan ciptaan baru yang akan berperilaku lebih baik dari ciptaan yang sebelumnya
Pembaharuan.
Pembaharuan a.s. Disajikan di bawah ini adalah khutbah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Masih Maud dan Imam Mahdi, pada tanggal 26 Desember 1903. Terjemahan ini diambil dari naskah berbahasa Urdu
Lebih terperinciKeimanan pada Wujud Ilahi
Keimanan pada Wujud Ilahi Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifah ke empat dari Jemaat Islam Ahmadiyah selalu memberikan kesempatan dari waktu ke waktu kepada semua orang dari segala bangsa, agama dan keyakinan
Lebih terperinciMemahami Islam. Pertanyaan:
Memahami Islam Dalam perjalanan ke Nigeria pada tahun 1988, Hazrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV dari Jemaat Islam Ahmadiyah telah diundang oleh BTV yaitu stasiun televisi Nigeria untuk mengikuti
Lebih terperinciPembaharuan. Bagian II
Pembaharuan Bagian II a.s. Disajikan di bawah ini adalah bagian kedua dari khutbah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Masih Maud dan Imam Mahdi, pada tanggal 26 Desember 1903. Terjemahan ini diambil
Lebih terperinciQADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid
QADLA DAN QADAR Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid Berikut ini adalah kompilasi dari nukilan yang diambil dari Malfuzat yang berkaitan tentang takdir dan nasib manusia. Kumpulan
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama
Lebih terperinciAlkitab. Persiapan untuk Penelaahan
Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.
Lebih terperinciDan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciTahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para
Lebih terperinciKhatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan
Lebih terperincioleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini
Apa yang Dilakukan oleh Gereja 1Uhan untuk Dunia Ini Dalam pelajaran 6, kita melihat bahwa orang percaya mempunyai tanggung jawab terhadap orang-orang percaya lainnya. Semua orang percaya termasuk keluarga
Lebih terperinciSYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid
c Menghormati Kemanusiaan d SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang terhormat. Dalam kesempatan khutbah ini, saya ingin mengajak kita semuanya kembali merenungkan hal yang sangat mendasar dalam
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA DAN AGAMA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA DAN AGAMA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA ABSTRACT Menjelaskan ideologi Pancasila
Lebih terperinciPertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan
Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan Kolose 2 : 18-19 2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada
Lebih terperinci???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM
BAB 2 OLEH : ISLAM DAN SYARIAH ISLAM SUNARYO,SE, C.MM 1 Tujuan Pembelajaran Dapat menjelaskan Makna Islam Dapat Menjelaskan Dasar Dasar Ajaran Islam Dapat menjelaskan Hukum Islam Dapat menjelaskan Klassifikasi
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciIslam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat
Islam dalam Tatanan Kehidupan Bermasyarakat Kampungmuslim.org Di dalam al-quran, Adam adalah nama dari Nabi Adam [as]. Namun Adam juga digunakan al-quran untuk menyebut umat manusia. Atau manusia sebagai
Lebih terperinciSumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir
Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah
Lebih terperinciSumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:
Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah al-buthoniyah Desain Sampul: Ummu Tsaqiif al-atsariyah Disebarluaskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an
BAB IV ANALISA Melihat dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa mayoritas masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an merupakan acuan moral untuk memecahkan problem
Lebih terperinciDasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.
Dasar Kebersatuan Umat Kristen Efesus 2:11-22 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bicara soal kebersatuan, bukan hanya umat Kristen yang bisa bersatu. Bangsa Indonesia pun bersatu. Ada semboyan Bhineka Tunggal Ika,
Lebih terperinciMISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA
ADAADNAN ABDULLA ADNAN ABDULLAH MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com DAFTAR ISI Daftar Isi 3 Pendahuluan.. 5 1. Terminologi Tuhan. 10 2. Agama-agama di Dunia..
Lebih terperinciMTPJ 9-15 Agustus 2015
MTPJ 9-15 Agustus 2015 TEMA BULANAN: Membangun Solidaritas Kebangsaan TEMA MINGGUAN: Kebahagiaan Bangsa yang Ber-Tuhan Bahan Alkitab: Ulangan 33 : 24 29 ALASAN PEMILIHAN TEMA Bangsa Indonesia adalah bangsa
Lebih terperinciTahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a
1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.
Lebih terperinciSIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS
SIGNIFIKANSI FIRMAN YANG BERSIFAT TERTULIS SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN
Lebih terperinciKetekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.
Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Yakobus yang menuliskan kitab ini adalah saudara Tuhan Yesus, bukan rasul Yakobus. Yakobus juga adalah saudara Yudas, penulis
Lebih terperinciThe Arrivals wakeupproject.com
Segala puji hanya milik Allah Subhaanahu Wa Ta aalaa. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah tercinta, Muhammad bin Abdullah, segenap keluarga, para sahabat dan umatnya yang setia.
Lebih terperinciKABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III
KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III GAGASAN POKOK Arus jaman membuat manusia (juga umat Kristiani) seringkali hidup dalam budaya individualisme: Segala hal berpusat hanya pada
Lebih terperinciIKATAN KEADABAN Oleh Nurcholish Madjid
c Demokrasi Lewat Bacaan d IKATAN KEADABAN Oleh Nurcholish Madjid Dalam menegakkan masyarakat madani atau civil society, Nabi Muhammad saw, tidak pernah membedakan antara orang atas, orang bawah, ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian manusia diatur dalam prinsip
Lebih terperinciPersatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq
Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah
Lebih terperinciKeterangan Dasar Tentang Alkitab
Keterangan Dasar Tentang Alkitab Alkitab ditulis untuk segala macam manusia - muda dan tua, tidak terpelajar dan terpelajar, kaya dan miskin. Alkitab adalah pedoman rohani untuk mengajar orang bagaimana
Lebih terperinciSeperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.
Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)
Lebih terperinci1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani
Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam
Lebih terperinciMendidik Anak dengan Tauhid
Mendidik Anak dengan Tauhid Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #32 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bagi umat muslim, shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat fundamental dan esensial. Shalat merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan Allah SWT
Lebih terperinciTiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci
Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciCat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran
Cat Steven, Masuk Islam Saat di Puncak Ketenaran Popularitas dan kekayaan tidak menjamin seseorang hidup bahagia. Cat Steven, bintang pop era tahun 70-an, yang kemudian dikenal dengan nama Yusuf Islam,
Lebih terperinci2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan
354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat
Lebih terperinciBuku yang Diberikan Allah kepada I(ita
Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Pernahkah saudara bertanya-tanya dalam hati bagaimana Allah memberikan Alkitab kepada kita? Apakah Alkitab itu mungkin disiapkan oleh malaikat dan kemudian ditinggalkan
Lebih terperinciLITURGI PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS JBOT RABU, 04 OKTOBER 2017
LITURGI PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS JBOT RABU, 04 OKTOBER 2017 PERSIAPAN HATI JEMAAT BERDIRI MENYANYI PKJ 13: 1 2 KITA MASUK RUMAHNYA (1) Kita masuk rumahnya, berkumpul menyembah kepadanya. Kita masuk rumahnya,
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang
Lebih terperinciApa yang telah Dipakukan di atas Salib? Sebuah Kajian terhadap Kolose 2
Apa yang telah Dipakukan di atas Salib? Sebuah Kajian terhadap Kolose 2 Diampuni!... Bebas!... Tidak bersalah! Pesan pengharapan yang menginspirasi telah disampaikan rasul Paulus kepada Bangsa-bangsa lain
Lebih terperinciLITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a. 15-17. 18b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua:
Tahun B Minggu Biasa XX - 23 Agustus 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a. 15-17. 18b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua: Menjelang wafatnya,
Lebih terperinciDi antaranya pemahaman tersebut adalah:
MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara
Lebih terperinciSurat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017
Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mempelajari suatu agama, aspek yang pertama dipertimbangkan sekaligus harus dikaji ialah konsep ketuhanannya. Dari konsep ketuhanan, akan diketahui
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (3/10)
Seri Iman Kristen (3/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : S e t a n Kode Pelajaran : DIK-P03 Pelajaran 03 - S E T A N DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Asal usul Setan 2. Dosa
Lebih terperinciBUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS
MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan
Lebih terperinciSurat Petrus yang kedua
1 Surat Petrus yang kedua Kepada yang kekasih Saudara-saudari saya seiman yaitu kalian yang sudah diberkati Allah sehingga kalian percaya penuh kepada Kristus Yesus sama seperti kami. Dan oleh karena percaya
Lebih terperinciNamun demikian banyak bangsa akan kagum, pun raja-raja akan bungkam karena hamba-ku itu. Sebab sesuatu yang belum pernah diceriterakan akan
1 Tahun A-B-C : Jumat Agung LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 52 : 13 53 : 12 Ia ditikam karena kejahatan kita. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Allah bersabda: Sungguh hamba-ku akan berhasil. Ia
Lebih terperinciKebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa
Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat
Lebih terperinciMengenal-Nya karena Anugerah
HARI KE-1 Mengenal-Nya karena Anugerah Galatia 4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah... Sebelum saya menjelaskan tentang ayat ini, izinkanlah saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah
Lebih terperinciMenggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciTafsir Surat Al-Kautsar
Tafsir Surat Al-Kautsar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciSurat Paulus kepada Titus
Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era global, plural, multikultural seperti sekarang setiap saat dapat saja terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak dapat terbayangkan dan tidak terduga sama
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 30 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 30, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 30 in Indonesian Language Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 30, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinci2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk
Lebih terperincimalam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari
Bila malam bentangkan gelap, ia berdiri Ia menyesali diri karena takut tiada tara Ia menjadi teman kesedihan pada siang hari Bersimpuh dan bermunajat bila malam gelap Ia berkata, Kekasihku, Engkau harapanku
Lebih terperinci1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul
Titus Salam 1:1-4 1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul Isa Al Masih, demi iman semua orang pilihan Allah dan demi pengetahuan akan kebenaran yang memimpin kepada kesalehan. 2 Iman dan pengetahuan ini didasarkan
Lebih terperinciPertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?
Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama
Lebih terperinci7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36
Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga
Lebih terperinciJIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN?
JIKA ALKITAB SATU-SATUNYA OTORITAS KITA DALAM AGAMA, MENGAPA MANUSIA MENAFSIRKAN ALKITAB SECARA BERLAINAN? Salah satu prinsip yang diterapkan untuk mengambil arti dari nas-nas Alkitab adalah agama sejati
Lebih terperinciDalam Galatia 5: 13-15, Paulus memperingatkan orang-orang Galatia supaya mereka jangan menggunakan kemerdekaan di dalam Kristus dengan tidak sopan.
Lesson 12 for September 16, 2017 Dalam Galatia 5: 13-15, Paulus memperingatkan orang-orang Galatia supaya mereka jangan menggunakan kemerdekaan di dalam Kristus dengan tidak sopan. Persoalan itu mungkin
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciLevel 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow
Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (3/6)
Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI
Lebih terperinciMengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.
Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau
Lebih terperinciYesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya
Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?
Lebih terperinciMENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?
MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI? Dr. Steven E. Liauw Salah satu hal yang sering saya dengar dari orang-orang Kristen, ketika saya sedang berdiskusi Alkitab dengan mereka, terutama ketika saya menunjukkan
Lebih terperinciDalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...
Lesson 12 for December 23, 2017 ALLAH Roma 12:1-2 Roma 13:11-14 KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI HUKUM TAURAT Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan... GEREJA ORANG LAIN
Lebih terperinciIsra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat
Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat Oleh: Muhammad Irfan Helmy "Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-nya pada malam hari dari masjid al-haram ke al-masjid al-aqsha yang telah Kami berkahi
Lebih terperinciMutiara Islahul Qulub 6
0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun
Lebih terperinci1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota
Surat Paulus kepada jemaat Kolose 1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Kolose yaitu kalian yang sudah disucikan oleh Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Seperti: orang kaya membutuhkan orang miskin, orang miskin membutuhkan orang kaya, orang kuat membutuhkan
Lebih terperinci1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa
301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciPencari Kebenaran Bertanya: Ellen White Menjawab Bagian 1 Mencari...
Pencari Kebenaran Bertanya: Ellen White Menjawab Bagian 1 Mencari... 18 Pertanyaan Penting yang Dijawab dari Tulisan Ellen White: Pertanyaan #1: Bagaimana saya memastikan telah dengan benar belajar Alkitab?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang bersifat mu jizat, diturunkan kepada nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya ibadah
Lebih terperinciKOSEP FITRAH DALAM ISLAM Oleh: Saepul Anwar
A. Pendahuluan KOSEP FITRAH DALAM ISLAM Oleh: Saepul Anwar Secara kategorikal al-qur'an mendudukan manusia kedalam dua fungsi pokok, yaitu abdullah dan khalifatullah. Pandangan ketegorikal ini tidak mengisyaratkan
Lebih terperinci1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul
2 Petrus Salam 1:1-2 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Isa Al-Masih. Kepada semua orang yang telah memperoleh iman yang sama indahnya dengan iman kami, karena apa yang benar, yang berasal dari Tuhan
Lebih terperinciALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1
ALKITAB Pengantar Perempuan manakah yang tidak menghargai surat cinta dari orang yang ia cintai? Dalam diri kita semua terdapat suatu kebutuhan untuk mengetahui bahwa kita diperhatikan dan dihargai, terutama
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Islam berusaha untuk menempatkan manusia kepada kedudukannya sebagai abdun dan khalifah Allah fi al-ardh yang berimplikasi kepada pendidikan bahwa manusia sebagai abdun harus
Lebih terperinciRagi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita
Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita Setelah Yesus menyucikan bait Allah maka datanglah orang buta dan orang timpang kepada Yesus dalam bait Allah itu dan
Lebih terperinciBAB 4 TINJAUAN EKKLESIOLOGIS TERHADAP MODEL HUGH F. HALVERSTADT. mempertahankan keutuhan sebagai sebuah komunitas.
BAB 4 TINJAUAN EKKLESIOLOGIS TERHADAP MODEL HUGH F. HALVERSTADT 4. 1. Pendahuluan Kehidupan para murid (gereja mula-mula) bukan hanya menunjukkan tentang bagaimana perjuangan mereka melawan penaniayaan
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jusmarwan Nacing, SP ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENG ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Jusmarwan Nacing, SP Bogor, 21 Mei 2010 Manusia, ilmu
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperinciPENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid
MUSYAWARAH DAN PARTISIPASI PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid Salah satu kebenaran pokok dalam kehidupan adalah bahwa setiap keberhasilan senantiasa menuntut semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, keberhasilan
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam mempunyai pedoman ajaran yag sempurna dan rahmat bagi seluruh alam. Pedoman dalam mengajarkan ajarannya yaitu berupa Al-Qur an. Al- Qur an merupakan kitab
Lebih terperinci