PENGADAAN SUMBERDAYA APARATUR (PNS)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SEKRETARIS DESA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PACITAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/2081/408.47/2009 Tanggal :

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN LAPORAN KKL. 4.1 Komunikasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kepada. Para Pelamar di Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 98 TAHUN 2000

PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1976 Tanggal 18 Pebruari 1976 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nopember 2017

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN... NOMOR 01 TAHUN 2013

Oleh: Agus Praptana, S.Sos., M.AP. Kasudit KP-SPT Direktorat Pengadaan dan Kepangkatan. Badan Kepegawaian Negara

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 036 TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 33 SERI E

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

SURAT KEPUTUSAN BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AISYIYAH YOGYAKARTA NOMOR: 1A/PPA/I/BPH-STIKES/SK/II/07

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA,

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

SEKRETARIAT KABUPATEN

Walikota Tasikmalaya

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 40 SERI E

KETENAGAAN Pengadaan Pegawai Jenjang Kepangkatan/Jabatan

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

REKRUTMEN DAN PENGANGKATAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

CUTI PNS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. ( PP Nomor 24 Tahun 1976 ) Direktorat Peraturan Perundang-undangan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

Pasal I. Pasal 1. Pasal 2. Ketentuan mengenai anggota Tentara Nasional Indonesia, diatur dengan undangundang.

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1999 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK POKOK KEPEGAWAIAN;

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

Keterangan PENDAHULUAN

PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

1. FORM PENGIMPUTAN 1. 1 DATA BASE PNS DATA UTAMA PNS Data Pribadi NIP Baru Nip Lama Nama Gelar Depan Gelar Belakang Tempat

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. PNS. Pokok- Pokok. Pembinaan.

6. Semua Kepala Kantor Lingkup

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPlRAN PERATURAN MENTERI KOMUNlKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 15/KEPIM.KOMlNF0/10/201O BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor

URGENSI DIKELUARKANNYA PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PPPK.

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN PANITIA SELEKSI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

B U P A T I T A N J U N G J A B U N G T I M U R

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN PENGADAAN PNS. Penulis: 1. Doyo Hadi Widodo, S. Sos, M. AP 2. Slamet Mardadiyana, S. Sos

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2014

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR 1452 /KP.03.00/X/2009 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN ANGGARAN 2009

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGANGKATAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

Transkripsi:

PENGADAAN SUMBERDAYA APARATUR (PNS) Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP. 08125711773 Email:ngusmantountan@gmail.com

Pengadaan (Procurement) Sumber Daya Aparatur (PNS): a. Merupakan fungsi Operasional pertama dari Administrasi Kepegawaian b. Pengadaan karyawan (PNS) merupakan fungsi yang sangat penting, sulit atau tidak mudah dan sesuatu yang kompleks c. Alasannya karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang berkompeten, bermoral, serasi, efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.

Mengapa Demikian? Karena Karyawan (PNS) merupakan aset utama organisasi. Ia sebagai Pemikir, perencana dan pelaksana atau pelaku aktivitas organisasi. Karyawan memiliki pikiran, perasaan, keinginan, status, latar belakang pendidikan dan jenis kelamin yang dibawa ke dalam organisasi. Ia bukan mesin, uang dan material yang sifatnya pasif, dapat dikuasai dan diatur sepenuhnya oleh organisasi untuk mencapai tujuan.

PNS (Karyawan) yang cakap, terampil dan memiliki kemampuan belum dapat menjamin produktivitas kerja yang baik (optimal), jika moral dan disiplinnya rendah. Mereka bisa bermanfaat yang tinggi jika mereka memiliki kesadaran dan kemauan (keinginan) yang tinggi untuk berprestasi. Mereka yang tidak cakap, terampil dan tidak memiliki kemampuan mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu.

Kualitas dan Kuantitas PNS (karyawan) harus sesuai dengan kebutuhan organisasi. Penempatan PNS (karyawan) harus sesuai dengan keinginan dan ketrampilannya. Hal ini berpengaruh besar terhadap gairah atau semangat kerja (PNS) karyawan serta menjadikan karyawan berdisiplin.

Prinsif Pengadaan Karyawan (PNS) selalu Bertanya: 1. Apa? 2. Siapa? Apa berisi penetapan pekerjaan sesuai dengan uraian pekerjaan (job description) Siapa berisi tentang penetapan orang-orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan (job specification) Dalam Praktek Banyak Penempatan yang tidak sesuai Ketrampilan

PENGADAAN PNS ( PP Nomor 98 thn. 2000 ) Pengadaan adalah kegiatan utk mengisi formasi yg lowong, yg terdiri atas : perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan (test), pengangkatan calon PNS dan pengangkatan PNS; Lowongan formasi diumumkan seluas-2 nya dg mencantumkan : jumlah dan jenis jabatan yg lowong, syarat yg hrs dipenuhi,alamat dan tempat lamaran serta batas waktu pengajuan lamaran. Syarat pelamar: WNI, usia 35-40<18 th, tdk pernah dipenjara, tdk pernah diberhentikan tdk dg hormat, tdk berkedudukan sbg capeg, berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani dan syarat lain yg ditentukan peraturan perundang-undangan.

Analisa Kebutuhan PNS Suatu proses analisa secara logis dan teratur dari segala dasar/ faktor yg ditentukan utk dpt menentukan jumlah dan susunan pangkat serta kualitas PNS yg diperlukan oleh satuan organisasi negara shg mampu melaksanakan tugasnya secara berdayaguna, berhasil guna dan berkelanjutan

Tujuan Analisa Kbth Pegawai Salah satu wadah/ alat dan cara agar setiap PNS yg ada pada setiap satuan organisasi negara mempunyai pekerjaan tertentu dan jelas, sehingga diperlukan adanya uraian tugas (job discription) yang tersusun rapi

Faktor-Faktor yang perlu diperhitungkan Dalam penyusunan formasi PNS yg akan pensiun PNS yg berhenti dgn hormat PNS yg berhenti tdk dgn hormat PNS yg meninggal Sisa lowongan formasi yg tidak dapat diisi sampai batas wkt yg telah ditetapkan Perluasan atau penyempitan (reformasi) organisasi yg akan datang

FORMASI PNS ( PP No. 97 Thn. 2000 ) Formasi adl jmlh dan susunan PNS yg diper lukan dlm suatu satuan organisasi neg utk mampu melaks tugas pokok dlm jangka wkt tertentu. Formasi PNS Pusat ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dg pertimbangan Ks.BKN Formasi PNS Daerah ditetapkan oleh KDH Analisis kebutuhan formasi ditent bedsrkan: jenis pek, sifat pek, analisis beban kerja & perkiraan kapasitas seorg PNS dlm jk wkt ttt, prinsip pelaks pek dan peralatan yg ada.

Seleksi Test Kemampuan Dasar (Pengetahuan Umum seperti PPKN, UUD 1945 dll) Test Kemampuan Bidang (Ilmu calon sesuai jurusan atau konsentrasi)

Setelah dilakukan Tes Kompetensi dan Psikotes, maka dilakukan pengangkatan sesuai ijazah : Gol/ Ruang I/a ---------- SD; Gol/ Ruang I/c ---------- SLTP; Gol/ Ruang II/a ---------- SLTA, Diploma I; Gol/ Ruang II/b ---------- Diploma II; Gol/ Ruang II/c ---------- Sarjana Muda, Akademi, Diploma III; Gol/ Ruang III/a ---------- Sarjana, Diploma IV; Gol/ Ruang III/b ---------- S2, Spesialis I; Gol/ Ruang III/c ---------- S3, Spesialis II. Ijazah yg diakui : Universitas Negeri, Universitas swasta yg diakreditasi Menteri Pendidikan, Ijazah Luar Negeri yg telah diakui dan ditetapkan sede rajat dg ijazah dari PTN yg ditetapkan oleh Menteri Pendidikan.

Penggajian Ps 7 UU 8/74 jo. Ps 7 43/99 : Setiap PN berhak memperoleh gaji yg layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. Gaji adalah : balas jasa atau pengharagaan atas prestasi kerja, yg hrs dpt memnuhi kebutuhan hdp bersama keluarganya secara layak, shg ia dpt memusatkan perhatiannya dan kegiatannya utk melaksanakan tugas yg dipercayakan kpdnya

Sistem Penggajian Skala Tunggal : gaji yg diberikan kpd setiap PN yg berpangkat sama doberikan gaji yg sama (jd didsrkan pada pangkat ); Skala Ganda : pemberian gaji kpd setiap PN yg didsrkan pd sifat pekerjaan yg dilakukan, presta si kerja yg dicapai dan beratnya tg jwb yg dipi kul dlm melaksanakan tugas. UU 43/99 jo PP 6/2000 : menetapkan penggajian berdasarkan gabungan skala tunggal dan skala ganda, yaitu: peg yg berpangkat sama diberi gaji pokok yg sama, disamping itu diberikan tunjangan kpd peg yg melakk pek ttt yg sifatnya memerlukan pemusatan perhatian & pengerahan tenaga

Jenis tunjangan: Tunjangan jabatan fungsional (berdasarkan sifat pekerjaan, misalnya dokter, dosen, pengamat gunung berapi, pustakawan, peneliti, hakim, dll) Tunjangan jabatan struktural (berdasarkan jabatan dalam organisasi, misalnya dirjen, irjen, kepala biro, dll) Tunjangan keluarga (sejak 1994 yang ditanggung adalah pasangannya dan 2 anak) Tunjangan kemahalan (diberikan untuk yang bertugas di daerah yang kebutuhan pokoknya tinggi) Tunjangan daerah terpencil (diberikan untuk yang bertugas di daerah terpencil, misalnya daerah indonesia timur) Tunjangan cacat dalam menjalankan tugas kedinasan

PENGANGKATAN PEGAWAI Pengangkatan sbg CPNS melampirkan : 1. Surat pernyataan dg huruf latin & bermaterai 2. Semua foto copy ijasah 3. Ijasah hrs dilegalisasi 4. Surat pernyataan tdk pernah dihukum penjara 5. Surat pernyataan tdk pernah terlibat dlm gerakan menentang Pancasila, UUD 1945, negara & pemerintah

6. Surat pernyataan tdk pernah diberhentikan tdk dg hormat baik instansi pemerintah atau swasta 7. Syarat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah RI / negara lain yg ditunjuk pemerintah 8. Foto copy bukti pengalaman kerja 9. Daftar riwayat hidup 10.Surat keterangan berkelakuan baik dr POLRI 11.Surat keterangan berbadan sehat dr dokter 12.Pas foto 3x4

PENGANGKATAN CPNS SBG PNS Menjalankan masa percobaan sekurang2nya 1 tahun & plg lama 2 tahun, apabila : a. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang2nya bernilai baik, yaitu: Telah menunjukkan kesetiaan& ketaatan penuh pd Pancasila, UUD 1945, negara & pemerintah Telah menunjukkan sikap & budi pekerti yg baik Telah menunjukkan kecakapan dlm melakukan tugas

b. Lulus ujian akhir latihan prajabatan c. Telah memenuhi syarat2 kesehatan jasmani & rohani utk diangkat sbg PNS NIP & KARPEG Contoh NIP: 19600806198703 1004 Tujuan pemberian NIP: dipergunakan sbg dasar penyusunan, pemeliharaan & penetapan penertiban tata usaha kepegawaian

Fungsi NIP : 1. Sbg nomor identitas PNS 2. Sbg nomor pensiun 3. Sbg nomor asuransi sosial PNS 4. Sbg dasar penyusunan & pemeliharaan tata usaha kepegawaian yg teratur Tujuan pemberian KARPEG: Kartu identitas PNS dlm arti pemegangnya adalah PNS

Program Pengenalan/orientasi mencakup 4 hal utama: 1. Aspek kehidupan organisasional 2. Keuntungan bagi pegawai 3. Ruang lingkup tugas 4. Perkenalan

1. Aspek Organisasional Pemahaman ttg kultur, nilai2 & kebiasaan2 orgn. Topik yg relevan yaitu: a. Sejarah orgn b. Struktur & tipe orgn, utk 2 kepentingan: * Mewadahi semua kegiatan berdasarkan prinsip orgn * Memperlancar jalannya interaksi antara orang2 & berbagai satuan krj shg seluruh komponen orgn bergerak sbg suatu kesatuan yg bulat c. Pengenalan para pejabat d. Tata ruang & tata letak fasilitas kerja e. Berbagai ketentuan normatif f. Produk orgn

2. Kepentingan Pegawai Berbagai kepentingan utk kepentingan pegawai baru, yaitu: a. Penghasilan b. Jam kerja c. Hak cuti d. Fasilitas yg disediakan e. Pendidikan & pelatihan f. Pensiun: usia pensiun, hak2 pegawai yg berhenti krn pensiun, kewajiban pegawai, yaitu menabung

3. Ruang Lingkup Tugas Penjelasan lengkap ttg ruang lingkup yg akan menjadi tanggung jawab pegawai baru ybs menyangkut : Segi2 teknikal dr tugas, seperti: Lokasinya Aktivitas yg hrs dilakukan Persyaratan keselamatan kerja Juga segi keperilakuan, seperti: Kaitan antara satu tugas dg tugas lain Kerjasama & koordinasi

4. Perkenalan Pegawai baru perlu diperkenalkan pd berbagai pihak, a.l: a. Atasan langsung b. Rekan sekerja dlm satu satuan kerja c. Para pejabat & petugas di bagian pendidikan & pelatihan

Manfaat Program Pengenalan 1. Cepatnya pegawai baru melakukan penyesuaian yg diperlukan 2. Hilang keragu-raguan dlm diri pegawai baru ttg cocok tidaknya orgn sbg tempat berkarya 3. Tumbuhnya harapan kekaryaan yg realistis 4. Dpt memberikan sumbangan positif bg orgn yaitu terwujudnya produktivitas yg tinggi 5. Makin kecil kemungkinan pegawai baru utk minta berhenti Dlm hal penempatan pegawai, tdk hanya menyangkut pegawai baru, tp juga pegawai lama yg mengalami alih tugas & mutasi

Ciri Negara yang akan maju dan makmur 2 % dari total Penduduknya menjadi Wirausaha atau Berwirausaha Kenyataan Indonesia baru ada 0,8 1 % x 250 juta Penduduk: 2.000.000 2.500.000. Apa Akibatnya?

Akibat atau dampak dari wirausaha kurang dari 2 persen dari total penduduk adalah: Lapangan Kerja yang tersedia tidak sebanding dengan pencari kerja Contoh: INI JADINYA

Setelah sarjana kerja di mana?

Sebuah perjuangan

Antrian melamar PNS

Bekerja tidak harus menjadi pegawai negri.

PENGANGGURAN MASIH MENJADI PROBLIM BESAR BANGSA KITA SETIAPTAHUN ADA 300.000 LULUSAN DARI 2.900 PT AGUSTUS 2011 ADA 2 JUTA LULUSAN DIPLOMA DAN SARJANA MENGANGGUR AWAL TAHUN 2011 ADA 9,25 JUTA ORANG MENGANGGUR MAKIN BANYAK YANG MISKIN KEJAHATAN

Pilihan-pilihan penghasilan: Anda punya pekerjaan Anda memiliki sistim & orang bekerja untuk anda Anda memiliki pekerjaan Uang bekerja untuk anda A Time is money B Time is happy

KARYAWAN PERLU SEJAHTERA Bagaimana anda dapatkan kesejahteraan hidup itu? a.by Design b.by Accident

Keberuntungan?