PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah; b. bahwa berdasarkan analisis beban kerja terhadap perangkat daerah baik unit kerja maupun susunan organisasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sudah tidak sesuai lagi dan perlu dilakukan perubahan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755); 3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54
Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 590). 8. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan dan Organisasi dan Tatakerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2008 Nomor 15); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT dan BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT Menetapkan: MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2008 Nomor 15) diubah sebagai berikut: 2
1. Ketentuan Pasal 1 Ketentuan Umum diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: 1. Gubernur adalah Gubernur Jambi. 2. Daerah adalah 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah 4. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Barat. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 6. Inspektorat adalah Inspektorat 7. Badan adalah Badan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 8. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP adalah bagian Perangkat Daerah dalam penegakkan Perda dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat. 9. Kantor adalah Kantor di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 10. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah 11. Inspektur adalah Inspektur 12. Kepala Badan adalah Kepala Badan dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 13. Kepala Satuan adalah Kepala Satpol PP 14. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor dilingkungan Pemerintah daerah 15. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah K.H. Daud Arif 16. Inspektur Pembantu adalah Inspektur Pembantu pada Inspektorat 17. Sekretaris adalah Sekretaris pada Badan dan Satuan Polisi Pamong Praja dalam 18. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Badan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Rumah Sakit Umum Daerah 19. Kepala Subbagian adalah Kepala Subbagian pada Inspektorat, Badan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, dan Rumah Sakit Umum Daerah 20. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi pada Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor, dan Rumah Sakit Umum Daerah 21. Unit Pelaksana Teknis Badan yang selanjutnya disingkat UPTB adalah unsur pelaksana teknis yang melaksanakan sebagian tugas badan. 22. Eselon adalah Tingkatan Jabatan Struktural. 3
23. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi hak dan kewenangan secara penuh oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan keahlian dan spesialisasi berdasarkan prosedur dan ketentuan yang berlaku. 2. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf e dan huruf m diubah, huruf j dihapus, ayat (2) huruf a, huruf e, dan huruf m diubah, huruf j dihapus serta ayat (21) lampiran I, lampiran V dan lampiran XIII diubah sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut: Pasal 6 (1) Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terdiri dari: a. Inspektorat; b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal; c. Badan Kepegawaian Daerah; d. Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan; e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; f. Badan Lingkungan Hidup Daerah; g. Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; h. Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah; i. Kantor Ketahanan Pangan; j. dihapus; k. Kantor Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Tata Bangunan; l. Kantor Pengolahan Data Elektronik, Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi; m. Satuan Polisi Pamong Praja; dan n. Rumah Sakit Umum Daerah. (2) Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : a. Inspektorat terdiri dari : 1. Inspektur; 2. Sekretariat terdiri dari : a) Subbagian Perencanaan; b) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; c) Subbagian Administrasi dan Umum. 3. Inspektur Pembantu Wilayah I ; 4. Inspektur Pembantu Wilayah II ; 5. Inspektur Pembantu Wilayah III ; 6. Inspektur Pembantu Wilayah IV ; dan 7. Kelompok Jabatan Fungsional. e. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari : 4
1. Kepala Badan; 2. Sekretariat terdiri dari : a) Subbagian Umum dan Kepegawaian; b) Subbagian Keuangan; dan c) Subbagian Program dan Pelaporan. 3. Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional terdiri dari : a) Sub Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan; dan b) Sub Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik. 4. Bidang Bina Politik, terdiri dari : a) Sub Bidang Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan Politik; dan b) Sub Bidang Kelembagaan dan Fasilitasi Pemilu. 5. Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi terdiri dari: a) Sub Bidang Ketahanan Seni dan Budaya; dan b) Sub Bidang Ketahanan Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi; 6. UPTB; 7. Kelompok Jabatan Fungsional. m. Satuan Polisi Pamong Praja terdiri dari : 1. Satuan; 2. Sekretariat, terdiri: 1) Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2) Subbagian Keuangan; dan 3) Subbagian Program dan Pelaporan. 3. Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah dan Sumber Daya Aparatur, terdiri dari: 1) Seksi Pembinaan, Pengawasan, Penyuluhan, dan Pelatihan; dan 2) Seksi Penyelidikan dan Penyidikan. 4. Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, terdiri dari: 1) Seksi Operasi dan Pengendalian; dan 2) Seksi Kerjasama. 5. Bidang Perlindungan Masyarakat, terdiri dari : 1) Seksi Satuan Linmas; dan 2) Seksi Bina Potensi Masyarakat. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. 5
(21) Struktur Organisasi Lembaga Teknis Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf e dan huruf m diubah sebagaimana terlampir dalam Lampiran (I), lampiran V dan lampiran XIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. 3. Ketentuan BAB VI diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: BAB VI ESELON, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 12 Susunan Eselon pada Lembaga Teknis Daerah terdiri dari: 1. Inspektur, Kepala Badan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja merupakan jabatan struktural eselon IIb; 2. Kepala Kantor, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah kelas C, Sekretaris pada Inspektorat dan Badan, dan Inspektur Pembantu pada Inspektorat merupakan jabatan struktural eselon IIIa; 3. Kepala Bidang, Kepala Bagian Umum pada Rumah Sakit Umum Daerah, Sekretaris dan Kepala Bidang pada Satuan Polisi Pamong Praja merupakan jabatan struktural eselon IIIb; 4. Kepala Subbagian, Kepala Subbidang, Kepala Seksi, dan Kepala UPTB merupakan jabatan struktural eselon IVa; 5. Kepala Subbagian Tata Usaha pada UPTB, Kepala Subbagian dan Kepala Seksi pada Rumah Sakit Umum Daerah merupakan jabatan struktural eselon IVb. Pasal 13 (1) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat eselon IIb dilakukan oleh Bupati setelah dikonsultasikan secara tertulis dengan Gubernur dan Kepala Satpol PP diangkat dan diberhentikan oleh Bupati setelah berkonsultasi kepada Gubernur dengan pertimbangan Kepala Satpol PP Provinsi. (2) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat eselon III dan eselon IV dilakukan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. (3) Pengangkatan dan pemberhentian kelompok jabatan fungsional dilakukan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Ketentuan BAB VIII diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 Pejabat pada lembaga teknis daerah yang telah menduduki jabatan struktural setelah Peraturan Daerah ini diundangkan, tetap diberikan hak kepegawaian dan hal administrasi lainya sampai dengan dilaksanakannya Peraturan Daerah ini. 5. Penyebutan kata eselonering diseluruh bagian Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah diubah dan harus dibaca menjadi eselon. 6
Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diundangkan di Kuala Tungkal pada tanggal 31 Oktober 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT dto MUKLIS Ditetapkan di Kuala Tungkal pada tanggal 31 Oktober 2013 BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, dto USMAN ERMULAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2013 NOMOR 12 MUKLIS LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2013 NOMOR 7
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT I. PENJELASAN UMUM Penataan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berpedoman pada Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah menyatakan bahwa Apabila dipandang perlu perubahan besaran organisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, dapat dilakukan setelah organisasi perangkat daerah ditetapkan dan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Mendasarkan pada ketentuan tersebut dan dengan mempertimbangkan faktor efektifitas, efisiensi, dan proporsionalitas lembaga perangkat daerah demi mewujudkan terlaksananya pelayanan yang efektif dan efisien perlu dilakukan revitalisasi terhadap Unit Organisasi Perangkat Daerah yang ada pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan saat ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah dibentuk perlu dikaji dan ditata kembali sesuai dengan perkembangan dan perubahan kebutuhan untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik, bersih dan bertanggung jawab serta demi peningkatan kinerja aparatur yang optimal. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dipandang perlu untuk melakukan Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah yang ada dalam II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal II Cukup jelas Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2013 NOMOR 10 8