Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif

dokumen-dokumen yang mirip
Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif (Berlaku per 9 Mei 2016)

NO. Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif (Berlaku per 9 Mei 2016)

KODE ETIK PENGEMUDI - GRABCAR

KODE ETIK PENGEMUDI GRAB BIKE

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN

SYARAT DAN KETENTUAN

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

KEBIJAKAN BERIKLAN GUALAPER.COM

Tata Tertib setiap pekerja ISH yang berada di layanan mengacu kepada Standard Operationg Procedure (SOP) yang dibuat oleh Div. Operation & ER ISH.

SURAT PERJANJIAN KERJA

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

1. Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan oleh IDEWIDY. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan metode

BAB I UMUM. Penegasan:

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

SYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program )

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

PERATURAN DAN KODE ETIK 4GMTX (PT. CATUR GLOBAL MATRIX)

A. DEFINISI B. AKUN, SALDO KOIN TEQNOUS, PASSWORD DAN KEAMANAN

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG

Bab 5 Pembatasan Kepemilikan Network Pembatasan Larangan Membujuk v H al

Panduan Booking Tiket Kereta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BAB 5 PENEGAKAN PERATURAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.653/AJ.202/DRJD/2001 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SEWA

SYARAT & KETENTUAN PENGUNAAN ECOUPON & EVOUCHER

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

KODE ETIK. Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN

PT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

Layanan pengukuran dan survei ke rumah Anda adalah sebuah kewajiban untuk mendapatkan layanan pemasangan.

TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK. Tahun. retribusi kewenangan. Daerah

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

SYARAT & KETENTUAN PENGGUNAAN JADIPERGI.COM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 11 TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Panduan Booking Tiket PELNI

Syarat dan Ketentuan MEGA BONUS 50% (1 Mei ~ 31 Mei 2017)

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

HASIL WAWANCARA. ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 22 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

No Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maupun secara berk

BUPATI NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

( Anda dapat melihat pada tengah-tengah bookingan terdapat tulisan "GRABPAY" yang menandakan bahwa itu adalah orderan grabpay)

SANKSI ADMINISTRATIF BAGI PENGUSAHA TERKAIT PENGUPAHAN

UNTAET REGULASI NOMOR 2001/8 TENTANG PENDIRIAN REZIM UNTUK MENGATUR LALU LINTAS DI TIMOR LOROSAE

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 23 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2017

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 18 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PAJAK PARKIR

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang

BAB I PENDAHULUAN IMARC LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASER,

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SORONG,

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

Transkripsi:

Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif Berlaku Mulai Dari 9 Mei 2016 Tujuan: Sebelum kode etik terbaru ini ditetapkan, sanksi yang diberlakukan untuk para mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik adalah Sanksi Waktu, dimana para mitra yang melanggar untuk sementara waktu tidak akan dapat mengemudi untuk Grab untuk mencari penghasilan untuk diri sendiri dan keluarga. Melalui perubahan Sanksi Waktu menjadi Denda Tarif ini, Grab bertujuan untuk tetap meningkatkan produktifitas para mitra pengemudi dan memungkinkan mereka untuk tetap berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan. Pelaksanaan: Metode pelaksanaan Denda Tarif ini akan dilakukan berupa pemotongan secara otomatis oleh tim GRAB dari saldo akun mitra pengemudi yang melanggar sesuai dengan bobot kode etik yang dilanggar. Berikut adalah beberapa pengecualian untuk pelaksanaan Denda Tarif ini. Dugaan gaming : Memanipulasi perangkat selular milik sendiri atau milik orang lain secara ilegal untuk mencapai target insentif tertentu dari Grab. Kekerasan terhadap : Bertindak kasar atau tidak sopan terhadap Grab, termasuk tindakan pelecehan seksual Silahkan merujuk kepada tabel berikut untuk mempelajari rujukan kode etik dan sanksi terbaru

NO PELANGGARAN (BAHASA INDONESIA) SANKSI TARIF 1 Terlambat tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada atau GrabCar Peringatan verbal 2 Kondisi kendaraan yang kotor dan berbau tidak sedap (termasuk bau rokok) Peringatan Verbal 3 Mempromosikan stiker dan/atau membalut kendaraan (Car Wrap) dengan Peringatan Verbal promosi atau brand tertentu tanpa persetujuan dari Grab 4 Pelanggaran No. 1 sampai dengan No. 3 & sudah diperingatkan sebelumnya 50.000 5 Terlambat menjemput lebih dari 20 menit tanpa pemberitahuan lebih dulu 50.000 6 Terlambat lebih dari 5 menit untuk pesanan awal 50.000 Menekan "Argo Mulai" sebelum waktunya atau sebelum pekerjaan dimulai 7 50.000 (sebelum naik kedalam mobil) 8 Pelanggaran No. 5 sampai dengan No. 7 & sudah dibekukan akun 1 Hari 9 Tidak melaporkan perubahan nomor plat kendaraan atau plat mobil kepada Grab 10 Tidak menjemput tanpa alasan yang jelas Membatalkan pesanan tanpa alasan jelas atau tanpa menginformasikan 11 12 Membatalkan pesanan awal ke bandara tanpa alasan jelas 13 Pengemudi menolak memberikan bukti pembayaran (e-receipt atau struk) 14 Menjemput dari pengemudi lain Menghalangi atau menghambat pengemudi GrabCar lain dalam menjemput 15 16 Merokok di dalam kendaraan saat bersama dengan dalam perjalanan 17 18 Mengambil yang sama secara terus-menerus atau berlangganan Menolak menjemput ( yang tidak membuat pesanan dari handphone) dalam antrian GrabCar & saldo 19 Pelanggaran No. 9 sampai dengan No. 18 & sudah dibekukan akun 3 Hari

20 Tingginya angka pembatalan dari pihak pengemudi + Penumpang, dengan presentase pembatalan melebihi 80% per minggu. 21 Tingginya angka pembatalan dari pihak pengemudi + Penumpang, dengan presentase pembatalan melebihi 40% per minggu, selama dua minggu berturutturut & saldo 21 Menerima pesanan namun tidak menjemput 22 Tidak memberikan potongan harga yang seharusnya untuk yang menggunakan kode PROMO 23 Membujuk untuk menyalahgunakan kode PROMO & saldo 24 Mengambil pesanan pada saat pengemudi masih mengantarkan 25 Meminta untuk membatalkan pesanan 26 Mengisi bahan bakar kendaraan tanpa menginformasikan atau meminta izin kepada 27 Menolak menggunakan argo tanpa persetujuan 28 Memanipulasi argo sebelum atau selama atau pada akhir perjalanan 29 Menutupi bagian mesin argo 30 Meminta bayaran lebih dari tanpa persetujuan 31 Menurunkan bukan di lokasi tujuan 32 Menekan tombol "Argo Selesai" tanpa menjemput Menekan tombol "Argo Selesai" sebelum menurunkan ditempat 33 tujuan Bersikeras atau memaksa untuk berbagi perjalanan dengan 34 lain didalam kendaraan 35 Pelanggaran No. 20 sampai dengan No. 34 & sudah dibekukan akun 5 Hari 350.000 36 Terbukti mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan 350.000 37 38 Meminta untuk meninggalkan kendaraan tanpa alasan jelas sebelum sampai pada lokasi tujuan Sengaja memanipulasi perangkat selular GrabCar atau milik sendiri untuk memanipulasi sistem GrabCar, contoh mengunduh aplikasi dan membuat pemesanan fiktif 350.000 & saldo dianggap hangus 39 Bersikap tidak sopan dan kasar terhadap & saldo Bertikai atau bertengkar dengan pengemudi lain di depan 40 atau di tempat umum Menahan barang yang tertinggal didalam kendaraan lebih dari 24 41 jam tapi kurang dari 7 hari 350.000 350.000

42 Menghina atau mengintimidasi (selain SARA) 350.000 43 Pelanggaran No. 36 sampai dengan No. 42 & sudah dibekukan akun 7 Hari 44 Pelanggaran No. 36 sampai dengan No. 42 & termasuk dua pelanggaran sebelumnya (tanpa memperhatikan adanya kekerasaan) 45 Menggunakan aplikasi kompetitor lain tanpa persetujuan 46 47 Mencurangi sistem GrabCar untuk mendapatkan bonus atau insentif pengemudi dengan cara apapun. Mengancam atau mengintimidasi tim Customer Experience (Call Center) atau GrabCar 48 Apabila mengeluhkan atau mengadu kepada pihak berwajib atau polisi 49 Menggunakan smartphone (akun ) dari pengemudi GrabCar lainnya Menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar di GrabCar untuk menjemput 50 Mengizinkan orang lain untuk menggunakan akun pengemudi dengan/atau tanpa smartphone, menggunakan SIM perngemudi yang bersangkutan atau 51 bahkan menggunakan mobil pengemudi tanpa pemberitahuan kepada pihak GrabCar (nama yang tertera di Kartu Tanda Pengemudi berbeda dengan nama pengemudi di aplikasi pengemudi) Menggunakan akun pengemudi GrabCar lainnya dengan/atau tanpa smartphone, menggunakan SIM orang lain, atau bahkan menggunakan mobil pengemudi 52 lainnya tanpa pemberitahuan atau melapor kepada pihak GrabCar (nama yang tertera di kartu identitas) Tidak menginformasikan 21 hari sebelumnya kepada GrabCar bahwa SIM, Kartu Tanda Pengemudi (KPP/KIP) dan KTP akan segera berakhir masa 53 berlakunya. (Bagi pengemudi yang SIM/KTP/KIP-nya hampir habis masa berlaku dan tidak menginformasikan hal tersebut kepada pihak Grab) 54 Mengemudi secara ugal-ugalan 55 Menahan barang yang tertinggal didalam kendaraan selama 7 hari atau lebih dari 7 hari dari tanggal laporan 56 Menghina atau mengintimidasi secara rasis atau secara seksual 57 Mengirimkan SMS atau menelepon secara tidak pantas kepada 58 Melecehkan Denda 2X Lipat kecuali No.38 Denda 2X Lipat kecuali No.38 Peringatan Verbal (Sementara) & saldo

59 Mendapat tuduhan dan/atau terbukti melakukan penyerangan terhadap Menyebabkan cedera karena kelalaian atau perilaku yang disengaja 60 (contoh: secara sengaja melakukan rem mendadak, menjalankan mobil sebelum turun dengan baik dari mobil) 61 Meminta secara sadar kepada untuk membatalkan orderan aplikasi namun tetap mengantarkan dengan tujuan tidak terkena komisi 20% 62 Menyebarkan Informasi/beritayang tidak Benarsehingga Menimbulkan Keresahan bagi pengemudi lain baik melalui media cetak atau online 63 Memprovokasi pengemudi lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merugikan perusahaan (demonstrasi, razia, dsb) *** Melihat dari beratnya pelanggaran yang ada, hukuman / masa skorsing, pelanggaran harus diberitahukan kepada pihak berwajib dan Internal Crisis Committee (pihak manajemen). Semua tidak dapat diganggu gugat. Mohon pelajari beberapa daftar pelanggaran dibawah ini : 60.1. Pelanggaran Seksual. Setiap pelanggaran yang menimbulkan keyakinan akan pelanggaran seksual, seperti: pemerkosaan, kekerasan seksual, memperlihatkan hal-hal tidak senonoh, pembujukan, harus ditangani sebagai hal yang mendesak. 60.2. Kekerasan. Pelanggaran terhadap seseorang harus dipertimbangkan secara jelas, sesuai dengan keadaan di sekeliling lokasi terjadinya pelanggaran. Tindakan tegas akan diambil apabila tindak kekerasan terhadap terjadi ketika dalam perjalanan atau proses pemesanan, atau jika dipicu oleh isu agama. dari dari 60.3. Kepemilikan Senjata Tajam. Tindakan tegas akan diambil jika pengemudi terbukti memiliki senjata tajam saat bekerja. Sanksi terhadap kepemilikan senjata tajam atau senjata lainnya yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut dapat berujung pada pencabutan hak kerja sama dengan Grab. 60.4. Kepemilikan Obat-obatan Terlarang. Setiap pelanggaran yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang memiliki pengertian keamanan yang signifikan. Sifat / jenis dan kualitas obat, baik digunakan untuk keperluan pribadi atau penyedia/pengedar adalah masalah yang harus dipertimbangkan. Hukuman terhadap kepemilikan obat-obatan yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut biasanya mengakibatkan pencabutan hak kerja sama kecuali ada kelonggaran / keringanan signifikan yang akan datang.

60.5. Mengemudi dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh obat- obatan. Ketika driver yang dihukum karena mengemudi atau didenda atas kendaraan bermotor yang berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras, kebijakan harus dibuat antara pelanggaran berkomitmen didalam dan diluar lapangan kerja mengingat kendaraan tersebut dapat digunakan secara pribadi. Namun, setiap dugaan terhadap tindakan mengemudi dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh obat-obatan akan diambil tindakan serius. Jika diyakinkan adanya pelanggaran yang menyebabkan dicabut nya izin mengemudi oleh pihak berwajib, maka harus dipertimbangkan pula pencabutan akun driver GrabCar tanpa melihat hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan. 60.6. Pelanggaran besar lainnya dalam mengemudi 1. Mengemudi yang membahayakan dan menyebabkan kematian 2. Mengemudi yang membahayakan (ditentukan oleh polisi) 3. Kecerobohan dalam mengemudi yang menyebabkan kematian dari 4. Mengemudi dengan ceroboh yang menyebabkan kematian dikarenakan berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras 5. Mengemudi dengan ceroboh yang tindakan pelanggarannya ditentukan oleh polisi * Tidak melaporkan kejadian atau lari dari tanggung jawab Akun dibekukan sementara atau dikeluarkan dari ** Sanksi ini tidak dapat diubah dan Head / Deputy of Customer Experience harus berkonsultasi apabila perlu perubahan diperlukan *** Semua sanksi diatas tidak dapat diganggu gugat *** Tim keamanan dan krisis perlu diberitahukan dengan segera bila terjadi pelanggaran *** Siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pihak berwajib terkait