Conditional Sentences (Part 1): Real Conditionals

dokumen-dokumen yang mirip
Conditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

Marilah kita lihat contoh berikut :

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

Lesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d.

Lesson 22: Why. Pelajaran 22: Mengapa

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu

Pelajaran Bahasa Inggris Untuk Pemula (English For The Beginners)

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

Lesson 59: Negative yes-no Questions Pelajaran 59: Pertanyaan Negatif ya-tidak

Lesson 64: Modal verbs Pelajaran 64: Kata Kerja Bantu

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple

Lesson 60 : Too/Either, So do I, Neither do I. Pelajaran 60 : Juga/Antara, Saya juga begitu, Saya juga tidak

Lesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa

ELLIPTICAL SENTENCE. Dalam pengerjaan / penggunaan kalimat Elliptical Construction, perlu diperhatikan tentang kata kerja bantu / auxiliary verb :

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

BAB 6 PAST CONTINOUS

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah

Lesson 48:... enough to + verb, too... to + verb. Pelajaran 48:...cukup untuk + Kata kerja, terlalu...untuk + kata. kerja

Lesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah

Lesson 68: Suggestions. Pelajaran 68: Saran

Lesson 33: Interrogative forms of be going to, be + verb~ing for expressing near future

Lesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap

Lesson 57 : all, both, each. Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap

Lesson 17: Can, Cannot, Can...? Pelajaran 17: Dapat, Tidak dapat, Dapatkan..?

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

Lesson 41: may, might, might not. Pelajaran 41: boleh, mungkin, tidak boleh

Lesson 40: must, must not, should not. Pelajaran 40: harus, harus tidak, tidak boleh

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA

Simple Present Tense

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat

Callista Sulaiman

Lesson 20: Where, When. Pelajaran 20: Dimana, Kapan

SIMPLE PRESENT TENSE. Keterangan waktu yang dapat digunakan dalam Simple Present Tense adalah: No Keterangan Waktu Arti

Lesson 30: will, will not. Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan

SIMPLE TENSES. Oleh: Yoga Guntur Sampurno

Bentuk ini juga berlaku untuk BISA DI, HARUS DI, MUNGKIN DI, BOLEH DI

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

Lesson 18: Do..., Don t Do... Pelajaran 18: Lakukan..., Jangan Lakukan...

English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation

English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued)

THE MAP OF MUKO-MUKO DISTRICT

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya.

APPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)

English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued)

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1

Brought to you by: KIAT JITU MENGERJAKAN SOAL-SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN

English for Tourism Lesson 25 A job interview

Akhmad Arif Dosen Pembimbing: Diah Puspito Wulandari, ST., MSc.

Lesson 53 : Passive Interrogative Form of Passive Voice

Lesson 35: Gerund 2. Pelajaran 35: Gerund 2

Lesson 39: Infinitive and Gerund After Verbs. Pelajaran 39: Infinitif dan Gerund Setelah Kata Kerja

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Lesson 69: Articles. Pelajaran 69: Penggunaan Artikel

Lesson 49: hardly, rarely, never. Pelajaran 49: sulit, jarang, tidak pernah

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9


English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour

Gerund and to Infinitive. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

MAKALAH TENSES. BAHASA INGGRIS TENSES Untuk memenuhi salah satu tugas perbaikan nilai mata kuliah Bahasa Inggris

Simple present tense digunakan: 1. untuk menyatakan kejadian-kejadian yang terjadi secara reguler (regular happening).

Lesson 07: Verb + Not, Verb +? Pelajaran 07: Kata kerja + Tidak, kata kerja + "?"

CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8Latihan Soal 8.1

SIMPLE PRESENT TENSE. Time signal. Choose one of the four choices that you think is the right answer then cross (x) on your chosen answer!

Passive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc)

English for Tourism Lesson 13 The Tour Guide

Lesson 43: used to, didn t use to, never used to. Pelajaran 43: terbiasa, tidak terbiasa, biasanya tidak pernah

SUBJUNCTIVES. for the twelfth graders. compiled by: Dra. Wulandari

TENSES. PRESENT TENSES Rumus : 1. Positif (+) = S + V1 (es/s) + O 2. Negatif (-) = S + Do/does + Not + V1 + O 3. Introgatif (?) = Do/does + S + V1 + O

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

English for Tourism Lesson 20 At the festival (continued)

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPS CHAPTER 10LATIHAN SOAL BAB 10. Be quite. Keep quiet

Indonesian Section 28 - Online activitites

Lesson 61 : Partial negation and Complete negation. Pelajaran 61 : Penyangkalan Sebagian dan Penyangkalan. Lengkap

Lesson 51: before, after, while, since. Pelajaran 51: sebelum, setelah, sementara, sejak

Lesson 65: Causative verbs: let/make/have/get Pelajaran 65: Kata Kerja Kausatif: let/make/have/get

Lesson 26: Prepositions of inter-place. (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat

Callista Sulaiman

Lesson 50: if, because, when. Pelajaran 50: Apabila, Karena, Ketika

English for Tourism Lesson 10 Giving directions (continued)

English for Tourism Lesson 17 Out on the ferry

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 10Latihan Soal water. watered. are watering. are watered

Makalah Parts of Speech

- Lisan -Isian Rina: I left my pen at home. 2x 40 menit Sani: Let me lend you mine Rina: Oh, thanks. etc

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

- LISAN -ISIAN RINA: I LEFT MY PEN AT HOME. 2X 40 MENIT SANI: LET ME LEND YOU MINE RINA: OH, THANKS. ETC

Transkripsi:

Conditional Sentences (Part 1): Real Conditionals Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita berandai-andai. Misalnya, seandainya (jika) kamu mau jadi pacar saya, saya akan buat kamu orang paling bahagia di dunia. Seandainya saya kaya, saya akan bangun hotel bintang 5 di pantai Kuta. Seandainya saya punya sayap, saya akan terbang petikkan bintang untukmu. Dan seterusnya. Kalimat-kalimat seperti ini disebut kalimat pengandaian atau dalam bahasa Inggris disebut conditional sentences. Dalam bahasa Inggris, conditional sentences pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. digunakannya kata if dalam anak kalimat (subordinate clause). Karena clause ini diawali oleh if maka disebut if clause. b. digunakannya modal auxiliary, seperti will, can, may, must, would, could, might, etc. pada pokok kalimat (main clause). Conditional sentences dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu: real conditional danunreal/contrary to fact. Tulisan ini khusus membahas real conditionals, sedangkan untuk unreal conditional dapat dibaca di topik Conditional sentences (Part 2). Real conditionals (factual / habitual / hypothetical / future possible) Kalimat pengandaian tipe ini digunakan untuk mengekpresikan situasi atau aktivitas yangbiasanya terjadi atau akan terjadi jika situasi pada if clause terpenuhi. Dengan kata lain, apa yang diandaikan itu memiliki peluang untuk terjadi atau menjadi kenyataan. Sebagai contoh, ketika seorang teman mengajak saya, apakah malam ini saya mau nonton atau tidak, saya mungkin katakan: If I have the time, I will go. (Jika saya punya waktu, saya akan pergi). Kalimat ini secara implisit juga berarti, If I don t have the time, I will not go. (Jika saya tidak punya waktu, saya tidak akan pergi). Penggunaan real conditionals a. Future time will If + S + present tense, S + can + Verb1 may must Note: if clause bisa diletakkan di depan kalimat (seperti formula di atas), bisa juga diletakkan di belakang setelah main clause. Ini tidak merubah arti kalimat. Dengan catatan, jika if clause diletakkan di belakang, tanda koma tidak diperlukan.

1. If I have the money, I will give it to you. (Jika saya punya uangnya, saya akan memberikannya kepada kamu). 2. If you keep driving on this speed, we may arrive at home before 10 p.m. (Jika kamu terus nyetir mobil pada kecepatan ini, kita mungkin tiba di rumah sebelum jam 10 malam). 3. I can pass this subject if I study hard. (Saya dapat lulus mata kuliah ini, jika saya belajar giat). 4. You must bring an umbrella if I you don t want to get wet. (Kamu harus membawa payung, jika kamu tidak ingin basah (kehujanan). b. Habitual (kebiasaan/habit) If + S + verb1, S + verb1 Note: Dalam formula ini, modal auxiliary tidak digunakan. 1. If Budi has enough time, he usually walks to campus. (Jika Budi punya cukup waktu, dia biasanya jalan kaki ke kampus). 2. I usually watch football on TV every Saturday night if I do not fall asleep. (Saya biasanya nonton sepakbola di TV tiap Sabtu malam jika saya tidak tertidur). 3. If he has money, he always treats us. (Jika dia punya uang, dia selalu mentraktir kita). c. Command (perintah) If + S + verb1, S + verb1 1. If you finish with your work, please help me. (Jika kamu selesai dengan pekerjaanmu, tolong bantu saya). 2. Please give me a cigarette if you don t mind. (Tolong beri saya sepuntung rokok, jika kamu tidak keberatan). 3. If you have time, please meet me in my office. (Jika kamu punya waktu, tolong temui saya di kantor saya). Conditional Sentences (Part 2): Unreal atau Contrary to Fact Conditionals Berbeda dengan real conditionals, makna dari kalimat conditional tipe ini selalu bertolak belakang dengan kenyataan (fakta). Artinya, jika faktanya dalam kalimat positif (affirmative), conditionalnya pasti dalam kalimat negatif; Sebaliknya, jika faktanya dalam kalimat negatif, conditionalnya harus dalam kalimat positif.

Ada dua tipe kalimat unreal conditionals, yaitu: jika faktanya dalam simple present tense dan jika faktanya dalam simple past tense. Unreal conditionals dapat dibuat dengan menggunakan conjunctions if (seperti halnya dalam real conditionals), dengan menginversi (menempatkan kata bantu) ke depan subject kalimat, dengan menggunakan as if atau as though, dan verb wish. Penggunaan verb wish ini akan dibandingkan dengan penggunaan verb hope. A. Unreal conditionals jika faktanya dalam simple present tense a. Jika faktanya dalam simple present tense atau future tense, maka conditionalnya mengikuti pola berikut: would If + S + verb2, S + could + Verb1 might 1. If the teacher didn t speak quickly, I could understand better what he is teaching about. (Jika guru itu tidak berbicara dengan cepat, saya dapat memahami dengan lebih baik apa yang dia sedang ajarkan). Fakta dari kalimat ini adalah: the teacher speaks quickly, so that, I can t understand well what he is teaching about. 2. He could hug me, if he were here. (Dia boleh memeluk saya, jika dia di sini). Faktanya: he can t hug me, because, he is not here. 3. If I had a pair of wings, I would fly high. (Jika saya punya sepasang sayap, saya mungkin terbang tinggi). Faktanya: I don t have a pair of wings, I cannot fly high. Perhatikan: 1. Selalu gunakan be were ; Be was tidak pernah digunakan dalam unreal conditional (lihat contoh 2). 2. Jika main clause dan if clause dalam kalimat pengandaian merupakan kalimat positif (affirmative), faktanya harus dalam kalimat negatif. Sebaliknya, jika main clause dan if clause dalam kalimat pengandaian merupakan kalimat negatif, maka faktanya harus dalam kalimat positif. B. Unreal conditionals jika faktanya dalam simple past tense Jika faktanya dalam simple past tense atau past future tense, maka conditionalnya mengikuti formula berikut: If + S + had +verb3, S + would could might + have +Verb3

1. If Robby had not gone to a movie last night, he would not have met Susan (jika Robby tidak pergi nonton film (di bioskop) tadi malam, dia tidak akan berjumpa dengan Susan). Fakta dari kalimat ini adalah: Robby went to a movie last night, then, he met Susan. 2. If the German football team had played well, it could have beaten Spanish team (jika team sepak bola Jerman bermain bagus, team itu dapat mengalahkan team Spanyol). Faktanya: German foot ball team didn t play well, it couldn t beat the Spanish team. 3. You could have answered the questions well If you had studied well last night (kamu dapat menjawab soal-soal dengan baik, jika kamu belajar dengan baik tadi malam). Faktanya adalah: you couldn t answer the questions well, because, you didn t study well last night. Perhatikan: Unreal condition yang kedua ini juga dapat diekspresikan dengan menempatkan auxiliary had di awal kalimat. Arti kalimat tidak berubah. Dalam hal ini, kata if tidak digunakan. Jika formula berikut yang digunakan, main clause selalu ditempatkan di belakang (setelah sub-clause). would Had + S + verb3, S + could + have +Verb3 might 1. Had Robby not gone to a movie last night, he would not have met Susan. 2. Had the German football team played well, it could have beaten the Spanish team. 3. Had you studied well last night, you could have answered the questions well. Penggunaan As if/as though dalam unreal conditionals Conjunction as if atau as though (artinya: seolah-olah) juga dapat digunakan untuk mengekspresikan situasi yang bertolak belakang dengan kenyataan. Untuk tujuan ini, verb yang mengikuti conjunction ini harus dalam bentuk past tense (verb2) atau past perfect tense (had + verb3). S + verb1 + as if/as though + S + verb2 1. Norman behaves as if he were a president. (Norman berperilaku seolah-olah dia seorang presiden). Faktanya, he is not a president. 2. You look as though you saw a ghost (you tampak seolah-olah kamu melihat setan). Faktanya, you don t see a ghost. 3. The plant grows fast as if it were 5 years old (tanaman itu tumbuh cepat seolah-olah tanaman itu berumur 5 tahun). Faktanya, the plant is 1 years old. S + verb2 + (as if/as though) + S + had + verb3

1. Ali talked about the contest as if he had won the grand prize. (Ali bercerita tentang kontes itu seolah-olah dia telah memenangkan hadiah utama). Faktanya, he didn t win the grand prize. 2. He spoke as though he had not stolen the money. (Dia berkata seolah-olah dia tidak mencuri uang itu). Faktanya, he stole the money. 3. She cried as though she had not been happy at all. (Dia menangis seolah-olah dia tidak bahagia sama sekali) Faktanya, she was happy at all (itu tangis kebahagiaan kali!). Penggunaan Wish/ hope dalam conditional sentences Verb wish dan hope sama-sama berarti berharap, tetapi penggunaannya dalam kalimat sangat berbeda. Hope digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang mungkin terjadi atau akan mungkin terjadi. Sebaliknya, wish digunakan untuk menyatakan sesuatu yang pasti tidak terjadi atau tidak akan mungkin terjadi. Hope dapat diikuti oleh verb dalam sembarang tensis; wish tidak dapat diikuti oleh verb dalam simple present tense atau modal auxiliary simple present tense. Perhatikan perbedaan penggunaan wish dan hope pada contoh-contoh di bawah ini: 1. We hope that they can come. (kita berharap bahwa mereka bisa datang). Dalam kalimat ini subject we tidak tahu apakah they bisa datang atau tidak. Tetapi, ada kemungkinan bahwa they bisa datang. 2. We wish that they could come. (kita berharap bahwa mereka bisa datang). Di sini, wesudah tahu bahwa they tidak bisa datang. Faktanya adalah: they can t come. 3. I hope that they came yesterday. (saya berharap kamu datang kemarin). Di sini, I tidak tahu apakah they datang atau tidak kemarin. 4. I wish that they had come yesterday. (saya berharap bahwa mereka datang kemarin). Di sini, I sudah tahu bahwa they didn t come yesterday. Faktanya adalah: they didn t come yesterday. Jadi, clause yang mengikuti wish clause pada prinsipnya adalah unreal conditional. Penggunaan wish dalam unreal conditionals ada 3, yaitu: future wish, present wish, dan past wish. a. Future wish could + verb1 S + wish + (that) + S + would +verb1 were + verb-ing Note: Penggunaan relative pronoun that adalah optional (bisa digunakan, bisa juga tidak): 1. I wish my friend would visit me this afternoon. (Saya berharap teman saya akan mengunjungi saya sore ini). Faktanya: my friend will not come this afternoon.

2. They wish that you could come to the party tonight. (Mereka berharap bahwa kamu bisa datang sebentar malam). Faktanya: you can t come. 3. Bobby wishes he were coming with Angelia. (Bobby berharap dia datang dengan Angelia). Faktanya: Bobby is not coming with Angelia. b. Present wish S + wish + (that) + S + verb2 1. I wish I were rich. (Saya berharap saya kaya). Faktanya adalah: I am not rich. 2. I wish I had enough time to finish my work. (Saya berharap saya punya cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan saya). Faktanya: I don t have enough time to finish my work. 3. John wishes that Ririn were old enough to be his girl friend. (John berharap bahwa Ririn cukup umur untuk menjadi pacarnya). Faktanya: Ririn is not old enough to be John s girl friend. 4. I wish I didn t have to come to class today. (Saya berharap saya tidak harus pergi kuliah hari ini). Faktanya: I have to go to class today. 5. I wish my TOEFL score were over 650 now. (Saya berharap nilai TOEFL saya sekarang lebih dari 650). Faktanya: my TOEFL score is not over 650 now. c. Past wish had + verb3 S + wish + (that) + S + could + had + verb3 1. I wish I had washed my clothes yesterday. (Saya berharap saya telah cuci pakaian-pakaian saya kemarin). Faktanya: I didn t wash my clothes yesterday. 2. Irwan wishes that he had answered the questions well. (Irwan berharap bahwa dia telah menjawab soal-soal dengan baik). Faktanya: Irwan didn t answer the questions well. 3. Christian Ronaldo wishes that his team could have beaten the German team. (Christian Ronaldo berharap bahwa teamnya dapat mengalahkan team Jerman). Faktanya: Christian Ronaldo s team couldn t beat the German team. 4. I wish you had been here last night. (Saya berharap kamu ada di sini tadi malam). Faktanya: you were not here last night. Now it s time to check your understanding in conditional sentences. To do so, please click the following link: Practice test 7: Conditional Sentences!