BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Institusi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Lembaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Telkom University Sejarah Telkom University

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Logo Institut Manajemen Telkom Gambar 1.1 Logo Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Administrasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Wakil Rektor IV Universitas Telkom Sumber : Surat Keputusan Pengurus YPT 20 Juni 2014 Dalam struktur organisasi Warek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom University

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 024/ITDel/Rek/SK/III/18. Tentang PEDOMAN KESESUAIAN BIDANG KEILMUAN DOSEN INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB I PENDAHULUAN. (Rachmawat, 2008). Menulis sebuah karya ilmiah (program S1) kemudian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Oleh: Mahlail Syakur Sf.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

1.1 Sejarah Perusahaan ITB School of Business and Management (SBM-ITB)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Pemilihan Judul

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1. Perubahan Paradigma Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi... 12

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang berperan

SEKILAS PPM MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGAJUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENERBITAN JURNAL INTERNASIONAL MAHASISWA PROGRAM DOKTOR DAN PROGRAM MAGISTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2010

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sangatlah maju dan pesat. Banyak

BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis

PANDUAN PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT HIBAH KKN-TEMATIK 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat di bidang teknologi infomasi dan komunikasi pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB II DESKRIPSI UNIVERSITAS PAMULANG

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016

I. PENDAHULUAN. yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan yang cukup besar

BAB I PENDAHULUAN. unggul, mampu bersaing dalam bidangnya maka tidak terlepas dari peranan

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENJABARAN VISI UNIVERSITAS NAROTAMA. Visi Fakultas Hukum. Fakultas Hukum yang modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

PROPOSAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA Judul : PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA MELALUI TRACER STUDY

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO. [Type the company name]

memberikan motivasi para mahasiswanya untuk dapat berprestasi khususnya bidang akademiknya dengan cara belajar sehingga meraih prestasi yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. sudah berjalan berdasarkan market oriented. Demikian juga perguruan tinggi saat

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB II KONDISI UMUM PERUSAHAAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

PANDUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN I.1

RENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA

Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi komputer sangatlah. maju dan pesat. Secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan dampak

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)

U IVERSITAS AIRLA GGA

Menimbang : Mengingat :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengangguran dapat menjadi masalah di sebuah Negara. Dan bukanlah hal

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Standar Operasional Prosedur Pengajuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Page 2

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

Ahmad Dani Fauzi 1, Devilia Sari 2

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

BAB I PENDAHULUAN. Prayitno dan Erman Amti Dasar-dasar Bimbingan Konseling. 2

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Institusi Fakultas Komunikasi dan Bisnis atau yang biasa disebut dengan singkatan FKB adalah salah satu fakultas yang disediakan oleh institusi yang bernama Universitas Telkom yang bergerak di bidang jasa yaitu pendidikan. Pertama, institusi ini sendiri berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yang kini disebut dengan Telkom Foundation. Telkom Foundation sendiri merupakan sebuah yayasan yang diprakarsai oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT. Telkom) untuk menyelenggarakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi serta pelatihan dan sertifikasi yang berguna untuk mengembangkan sumber daya manusia yang professional di bidang Teknologi, Informasi, Multimedia, Edutainment, dan Services (TIMES). Perjalanan FKB Universitas Telkom dimulai pada tahun 1990 dengan nama MBA-Bandung. MBA-Bandung adalah penyelenggara program Master in Business Administration pertama di Jawa Barat. Pada awal pendiriannya, MBA-Bandung mengadopsi secara utuh schooling system dari Asian Institute of Management (AIM) Philippines yang pada saat itu dikenal sebagai Harvard Business School Asia. Ketika didirikan, para profesor dari AIM mengajar dan membimbing penyelenggaraan program MBA sampai dengan tahun 1995. Dengan kondisi ini, pada tahun 1992 MBA-Bandung berhasil masuk ke dalam sekolah bisnis terbaik versi majalah SWA bersama dengan IPPM, IPMI, Prasetya Mulya, UI, dan ITB. Pada tahun 1994, MBA- Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB). Dengan status sekolah tinggi, STMB mengubah program MBA-nya menjadi program 1

Magister Manajemen (MM). Selain itu, STMB juga meragamkan varian program MM-nya, menjadi program MM Reguler, MM Eksekutif, dan MM Cooperative Education. Pada kesempatan akreditas pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, program MM STMB memperoleh akreditasi A (unggul) dan predikat ini masih dipertahankan saat re-akreditasi pada tahun 2002. Untuk mendorong agar STMB semakin berkiprah dalam dunia pendidikan, maka STMB mulai menyelenggarakan program strata-1 (S-1/Sarjana) pada tahun 1997. Program studi yang dibuka di STMB pada saat itu adalah S-1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika (MBTI). Minat masyarakat terhadap program studi ini meningkat terus disertai dengan daya serap industri terhadap alumni STMB yang cukup tinggi. Pada kesempatan akreditasi oleh pemerintah tahun 2002, program S-1 MBTI STMB memperoleh akreditasi A. Untuk memberikan identitas yang lebih kuat pada bidang keilmuan manajemen bisnis telekomunikasi, pada tahun 2004 STMB berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Telkom. Perubahan nama ini diikuti dengan peningkatan kapasitas penerimaan mahasiswa baru program S-1 MBTI dalam rangka memenuhi permintaan pasar. Selain itu, program pascasarjana, juga menambah varian program dengan program MM Bisnis Telekomunikasi (MM Biztel). Eksistensi STMB Telkom yang semakin kuat telah mendorong upaya transformasi STMB Telkom menjadi Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) pada tahun 2008. Transformasi ini ditandai dengan bertambahnya program studi yang diselenggarakan oleh IM Telkom. Program studi baru yang diselenggarakan sejak tahun 2008 adalah program studi S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Akuntansi, S-1 Administrasi Niaga (kemudian berubah menjadi Administrasi Bisnis), D-3 Pemasaran. Seluruh program studi S-1 telah melaksanakan akreditasi dan masing-masing program studi memperoleh predikat B. 2

Pada masa transformasi menjadi Universitas Telkom di tahun 2013, sesuai keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 270/0/E/2013 tanggal 17 Juli 2013 tentang penggabungan Politeknik Telkom, Institut Teknologi Telkom, dan Institut Manajemen Telkom yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom menjadi Universitas Telkom di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 309/E/O/2013 tanggal 14 Agustus 2013 tentang izin peleburan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Mandiri Indonesia di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat ke Universitas Telkom yang diselenggarakan oleh Telkom Foundation di Bandung Provinsi Jawa Barat. Dengan penggabungan empat perguruan tinggi tersebut ke dalam Universitas Telkom, maka Institut Manajemen Telkom berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sesuai dengan keputusan Dewan Pengurus Telkom Foundation no. KEP0205/00/DGA-02/YPT/2014 tentang struktur organisasi dan tata kerja Universitas Telkom, tanggal 28 Maret 2014, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dikembangkan menjadi dua Fakultas, (1) Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) dan (2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). FKB terdiri dari dua Program Studi, yaitu: 1. Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis 2. Program Studi Ilmu Komunikasi Alamat FKB Universitas Telkom berada di Jalan Telekomunikasi Terusan Buah Batu, Gedung A-B, Bandung-Jawa Barat. Untuk logo fakultas sendiri dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini. 3

Gambar 1.1 Logo FKB Universitas Telkom Sumber: http://scb.telkomuniversity.ac.id/ 1.1.2 Visi dan Misi (i) Visi FKB Universitas Telkom Menjadi fakultas bertaraf internasional dalam bidang ilmu komunikasi dan bisnis berbasis teknologi informasi (ii) Misi FKB Universitas Telkom a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional dalam bidang ilmu komunikasi dan bisnis b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu komunikasi dan bisnis berbasis teknologi informasi c. Menghasilkan karya cipta unggul dalam bidang ilmu komunikasi dan bisnis untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa 4

1.2 Latar Belakang Penelitian Tidak dapat dipungkiri lagi, kini pendidikan menjadi poin penting pemerintah untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di negaranya. Selain itu, persaingan antar negara dalam menjadi negara maju tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia itu sendiri dalam bagaimana memecahkan masalah yang ada di negara tersebut. Oleh karena itu, tenaga pengajarnya pun senantiasa selalu ditingkatkan kualitasnya untuk mencapai tujuan tersebut. Di Indonesia, jenjang pendidikan dasar yang tersedia adalah Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Sederajat. Setelah melalui jenjang pendidikan tersebut, jenjang berikutnya adalah S-1 dimana tenaga pengajar yang dibutuhkan membutuhkan pengalaman yang lebih jauh mendalam dibandingkan dengan tenaga pengajar pada jenjang-jenjang sebelumnya. Tenaga pengajar pada S-1 dituntut sudah berpengalaman dibidang yang diajarnya dan juga sebagai tambahannya, tenaga pengajar memiliki penghargaan-penghargaan yang diberikan dunia internasional maupun nasional sebagai nilai tambah (value added) terhadap dirinya. Pada penelitian ini, peneliti mengambil objek dosen tetap FKB Universitas Telkom. Pada fakultas ini terdapat dua program studi, yaitu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi dengan jumlah dosen tetap sebanyak 71 orang dengan rincian, dosen tetap Administrasi Bisnis berjumlah 39 orang dan dosen tetap Ilmu Komunikasi berjumlah 32 orang. Peneliti akan menjelaskan permasalahan yang dirasakan oleh pihak dosen tetap berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan yakni terkait dengan Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam Tridharma Perguruan Tinggi sendiri ada tiga poin di dalamnya, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada awal penelitian ini, peneliti memilih enam orang sebagai sampel awal yang akan diwawancarai dengan rincian tiga orang dosen tetap 5

program studi (prodi) Administrasi Bisnis dan tiga orang lagi dari prodi Ilmu Komunikasi. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan beberapa informan terkait (tabel hasil ada di bawah), Menurut mereka, poin pengajaran merupakan poin yang berkaitan dengan fasilitas belajar mengajar yang mendukung kegiatan perkuliahan di dalam kelas seperti proyektor, meja, kursi, sistem absensi, dan lainlain. Berdasarkan penuturan informan-informan peneliti, permasalahan yang dihadapi adalah proyektor sebagai media penyampaian materi saat proses pengajaran sering tiba-tiba proyektor mati dengan sendirinya, atau tampilan berubah warna. Sehingga ini cukup menyita waktu dan mengganggu bagi dosen yang mengajar dan mahasiswa yang menerima materi. Apabila dilakukan penggantian/service proyektor yang dilakukan saat itu juga, maka akan memakan waktu dan mengambil waktu jam belajar mahasiswa. Kursi juga ditemukan banyak yang rusak dan kurang layak untuk ditempati dengan tatakan meja yang miring. Hal ini tentunya akan mengganggu mahasiswa dalam menyerap materi yang disampaikan dosen karena faktor ketidaknyamanan mahasiswa tersebut. Selain itu juga, fasilitas pendingin ruangan juga ditemukan tidak berfungsi maksimal di beberapa ruangan. Ini juga dapat mengganggu kenyamanan dan proses transfer informasi dari dosen kepada mahasiswa. Itulah beberapa masalah yang berkaitan dengan poin pengajaran yang diungkapkan beberapa informan peneliti selaku dosen tetap FKB. Kemudian poin kedua adalah pengabdian. Yang dimaksud dengan pengabdian adalah suatu kontribusi yang diberikan oleh dosen tetap terhadap lingkungan masyarakat di sekitarnya. Jadi pada intinya ini merupakan bentuk kepedulian sosial. Menurut pernyataan beberapa informan peneliti, bentuk-bentuk kepedulian sosial konkrit yang pernah dilakukan adalah melakukan penyuluhan atau seminar mengenai entrepreneurship, mengunjungi sekolah-sekolah untuk diberikan bantuan, dan lainlain. Sedangkan dukungan dari pihak institusi sendiri adalah dengan menyediakan dana untuk setiap kegiatan/event pengabdian masyarakat. Dalam poin ini, tidak 6

terdapat masalah yang cukup berarti bagi para informan peneliti. Terkait dukungan institusi seperti pencairan dana dalam setiap proposal pengabdian masyarakat sudah berjalan sebagaimana mestinya. Poin yang terakhir adalah penelitian. Pihak institusi mewajibkan setiap dosen tetap harus melakukan penelitian baik skala nasional maupun internasional. Tujuannya adalah membawa nama institusi baik dalam skala nasional maupun internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, penelitian yang dalam bentuk jurnal/paper ilmiah harus diterbitkan sesuai dengan skala penelitian yang dipilih dosen. Untuk biaya penerbitan itu sendiri dan penelitiannya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurut sumber yang peneliti dapatkan, kisaran biaya yang harus dikeluarkan oleh dosen untuk menerbitkan hasil penelitian tersebut untuk skala nasional saja berkisar antara angka ratusan ribu rupiah. Sedangkan untuk skala internasional dibutuhkan kisaran angka jutaan rupiah. Tentunya ini bukanlah jumlah yang sedikit. Bentuk dukungan institusi sendiri dalam poin ini adalah dengan menyediakan/pengalokasian dana untuk setiap penelitian yang dilakukan dosen. Sistem yang digunakan oleh pihak institusi untuk membayarkan setiap penelitian yang dilakukan dosen tetap adalah dengan sistem reimbursement, dimana reimbursement sendiri adalah sistem pembayaran dengan pengembalian biaya yang dilakukan di kemudian hari. Sehingga dosen tetap dituntut untuk melakukan pembayaran dengan uang pribadi terlebih dahulu dan akan diganti di kemudian hari yang pengembaliannya menurut hasil wawancara adalah tidak menentu. Besaran biaya penerbitan paper standar internasional terkadang dapat mencapai melebihi nominal gaji bulanan dosen itu sendiri. Tidak hanya itu, menurut penuturan informaninforman peneliti apabila dosen tetap tersebut sedang menghadapi masalah dalam urusan finansial akan menyebabkan terhalangnya dalam merealisasikan rencana penelitiannya. Kebanyakan dari mereka menginginkan waktu pencairan dana yang lebih cepat untuk penggantiannya dan juga memberikan opsional dengan sistem pembayaran langsung. Pembayaran langsung di sini maksudnya adalah sebelum 7

melakukan penelitian, dosen tetap sudah dibekali dengan sejumlah dana untuk menjalankan penelitian yang sudah mereka rencanakan. Dengan masalah yang telah dijabarkan di atas, tidak menutup kemungkinan apabila dalam jangka panjang hal ini tidak dengan segera ditanggapi oleh pihak institusi, akan mempengaruhi produktivitas dan kinerja para dosen dalam bekerja khususnya dalam membuat jurnal ilmiah, yang dampaknya akan mengarah ke citra institusi yang cenderung stagnant dan bahkan bisa memburuk. Berkaitan dengan hal tersebut peneliti telah melakukan wawancara dengan enam orang dosen FKB. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan adanya kecenderungan masalah dalam Tridharma Perguruan Tinggi yaitu berkaitan dengan poin penelitian (hasil wawancara terlampir). Tabel 1.1 Perbandingan Rasio Permasalahan Yang Dirasakan Dosen Tetap Pada Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengajaran Pengabdian Penelitian *(Dalam orang) Masyarakat *(Dalam orang) *(Dalam orang) Administrasi Bisnis - - 3 Ilmu Komunikasi - 1 2 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan permasalahan yang dirasakan dosen tetap berada di poin penelitian. Di tahap pengumpulan dan pemrosesan data nanti, peneliti tidak akan membatasi jumlah dosen tetap yang dijadikan sebagai informan karena peneliti menggunakan teknik snowball sampling, dimana perolehan data dikumpulkan hingga titik jenuh, hingga peneliti merasakan seluruh data sudah dikumpulkan. Pada tabel di atas, dari enam orang informan 8

peneliti, tidak ada yang menuturkan pengajaran sebagai inti (core) permasalahan mereka. Sedangkan untuk pengabdian masyarakat terdapat satu informan yang merasa bahwa poin tersebut sebagai permasalahan utamanya, namun yang paling dominan adalah poin penelitian. Sebelumnya peneliti juga telah menyimpulkan hasil wawancara terhadap pihak yang berwenang dalam urusan pengabdian masyarakat dan penelitian yaitu Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dengan salah satu perwakilan dari pihak LPPM dalam hal pembiayaan publikasi jurnal ilmiah dosen tetap, yang menyebabkan lamanya pencairan dana publikasi jurnal tersebut adalah adanya campur tangan pihak lain yaitu bagian keuangan universitas. Tugas bagian keuangan adalah melakukan verifikasi berkas-berkas yang masuk. Sedangkan LPPM juga memiliki tugas, yaitu selain memiliki bagian dalam urusan pencairan dana publikasi penelitian, LPPM juga mempunyai tugas memverifikasi jurnal ilmiah yang diajukan oleh dosen tetap agar tidak menyimpang dari kaedah-kaedah yang telah ditentukan. Penyebab lain lamanya pencairan dana publikasi paper dosen tetap adalah terkendala banyaknya dokumen yang harus diperiksa, sedangkan sumber daya yang dimiliki oleh LPPM untuk melakukan pemeriksaan tersebut masih kurang, yang pada awalnya hanya satu orang dan sekarang sudah ditambah menjadi dua orang. Namun peneliti merasa, jumlah ini masih kurang. Lamanya dosen tetap merespon persyaratan yang kurang juga ikut mempengaruhi lamanya pencairan dana. Maka dari itu, dilihat dari permasalahan yang terjadi dengan para dosen serta institusi, peneliti merasakan poin penelitian akan menjadi fokus utama. Jadi peneliti akan melakukan penelitian dengan judul Analisis Kolaborasi Pihak Dosen Tetap Dengan LPPM Serta Bagian Keuangan Universitas Telkom Dalam Penggantian Dana Penelitian Menggunakan Drama Theory (Studi Kasus Pada Dosen Tetap Fakultas Komunikasi Dan Bisnis). 9

1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian serta penjelasan yang telah dikemukakan peneliti pada latar belakang, maka rumusan masalah yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana posisi institusi (LPPM dan Bagian Keuangan) dalam proses menciptakan kolaborasi di antara kedua pihak? 2. Bagaimana posisi dosen tetap dalam proses menciptakan kolaborasi di antara kedua pihak? 3. Apa saja jenis dilema yang muncul dalam masalah ini? 4. Bagaimana cara menghilangkan dilema kedua belah pihak agar terciptanya suatu kolaborasi? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang sebagaimana telah dijelaskan, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Untuk mengetahui posisi institusi dalam menciptakan kolaborasi di antara kedua pihak. 2. Untuk mengetahui posisi dosen tetap dalam menciptakan kolaborasi di antara kedua pihak. 3. Untuk mengetahui jenis dilema yang muncul dalam masalah ini. 4. Untuk mengetahui cara menghilangkan dilema yang dirasakan setiap pihak agar tercipta suatu kolaborasi. 10

1.5 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Praktis Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan (decision making) oleh instansi terkait dalam hal ini yaitu Universitas Telkom, khususnya FKB terkait dengan permasalahan yang ditemui. 2. Kegunaan Akademis Peneliti mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi kalangan akademis yang akan menggunakannya sebagai referensi penelitian maupun karya ilmiah lain. 3. Kegunaan Teoritis Penelitian ini merupakan pendalaman ilmu, dimana peneliti juga memperdalam teori-teori yang pernah diperoleh selama proses perkuliahan dan kemudian membandingkan serta menghubungkannya dengan fakta yang terjadi di lapangan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti di bidang sumber daya manusia khususnya tentang komitmen organisasional dan kepuasan kerja. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan urutan dan isi-isi dari bab-bab pada penulisan tugas akhir ini. Pada penelitian ini terdapat lima bab yang terdiri dari: 11

BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi mengenai tinjauan terhadap gambaran umum objek studi, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang literatur-literatur yang memiliki relasi dengan topik yang dibahas, pengertian masing-masing variabel yang digunakan dan segala teori yang berkaitan dengan konflik/konfrontasi dan teori drama. BAB III : Metode Penelitian Bab ini berisi tentang metode penelitian apa yang digunakan oleh peneliti, jumlah populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik sampling, penjelasan mengenai uji validitas data yang diperoleh. 12