PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI BERBASIS ATURAN ASOSIASI UNTUK DATA METEOROLOGI ( CUACA )

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI ALGORITMA CLASSIFY-BY-SEQUENCE UNTUK PENILAIAN KREDIT PADA BANK Y. Mohammad Iqbal 1. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket

Analisis asosiasi Penguasaan ICT Mahasiswa Baru dan Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa dengan Algoritma Apriori.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA SIMULASI PREDIKSI HUJAN WILAYAH KOTA BANDUNG

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN CONTINUOUS ASSOCIATION RULE MINING ALGORITHM (CARMA) UNTUK REKOMENDASI MATA KULIAH PADA PERWALIAN

PENERAPAN METODE ASSOCIATION RULE MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN POLA PEMINJAMAN BUKU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

APLIKASI ASSOCIATION RULE MINING UNTUK MENEMUKAN POLA PADA DATA NILAI MAHASISWA MATEMATIKA ITS

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA

Gambar Tahap-Tahap Penelitian

BAB 1 KONSEP DATA MINING 2 Gambar 1.1 Perkembangan Database Permasalahannya kemudian adalah apa yang harus dilakukan dengan data-data itu. Sudah diket

Oleh : Rahanimi Pembimbing : Dr. M Isa Irawan, M.T

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

APLIKASI PENGGALIAN POLA SEKUENSIAL INTERVAL WAKTU FUZZY PADA PROSES BISNIS ERP MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH-PREFIXSPAN

MENGGUNAKAN DATA MINING

Pembentukan Temporal Association Rules Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus:Toko Batik Diyan Solo)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Penelitian ini melakukan pencarian

PENERAPAN METODE ASOSIASI GSP DAN APRIORI UNTUK STOK DAN REKOMENDASI PRODUK

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-445

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Metode Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori pada Simulasi Prediksi Hujan Wilayah Kota Bandung

Penerapan metode..., Novi Indriyani, FASILKOM UI, Universitas Indonesia

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKOMENDASI SOLUSI PADA COMPUTER MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE, KOEFISEN KORELASI PHI DAN CHI-SQUARE

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

ANALISA KINERJA ALGORITMA C.45 DALAM MEMPREDIKSI PENCAPAIAN PROFIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Journal of Informatics and Telecommunication Engineering. Analisa Algoritma Data Mining Eclat Dan Hui Miner

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM REKOMENDASI PEMESANAN SPAREPART DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH (STUDI KASUS PT. ROSALIA SURAKARTA)

PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN DI MINIMARKET SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM PERANGKAT LUNAK DATA BASE Amroni, S.Kom, M.Kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Link Analysis (Superset) 3 Kategori Link Analysis (#1) 3 Kategori Link Analysis (#2) Association Rule Mining. 3 Kategori Link Analysis (#3)

TechnoXplore ISSN : X Jurnal Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Vol 1 No : 2, Oktober 2016

Analisa Keterkaitan (Link Analysis) Dengan Menggunakan Sequential Pattern Discovery Untuk Prediksi Cuaca

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Alfa Saleh. Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A, Tanjung Mulia, Medan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Association Rule Mining Data Peminjaman Perpustakaan Menggunakan Apriori dan Jaccard Similarity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Data Mining. Pengenalan Sistem & Teknik, Serta Contoh Aplikasi. Avinanta Tarigan. 22 Nov Avinanta Tarigan Data Mining

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Pengolahan Data. Algoritma C4.5 Menghitung entropi : Data Training (75%) = 220 data Data Testing (25%) = 73 data

EDUCATIONAL DATA MINING (KONSEP DAN PENERAPAN)

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

PENGGALIAN TOP-K CLOSED FREQUENT ITEMSETS BERBASIS ALGORITMA PEMETAAN TRANSAKSI

Kata kunci: Sistem Informasi, poin of sale, aplikasi data mining, algoritma apriori, Borland Delphi, SQL 2000, Association rules.

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN ALGORITME C5.0

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

APLIKASI ROUGH SET UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI CALON ANGGOTA KELOMPOK PROGRAMMING (STUDI KASUS : STMIK PELITA NUSANTARA)

Cross-Selling: Perangkat Utama Customer Relationship Managem. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

PENERAPAN FUZZY INFERENCE SYSTEM PADA PREDIKSI CURAH HUJAN DI SURABAYA UTARA

ALGORITMA ATURAN ASOSIASI APRIORI-TID DENGAN METODE KLASTERISASI HIERARKI AGLOMERATIF. Tri Khairul I.A 1 ABSTRAK

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

Pembuatan Perangkat Lunak Data Mining Untuk Penggalian Kaidah Asosiasi Menggunakan Metode Apriori

1 st Seminar on Application and Research in Industrial Technology, SMART Yogyakarta, 27 April 2006

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Association Rule Mining on Library Books Lending Data Using Combination of Apriori And Jaccard Similarity

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ada tiga, yaitu association rules, classification dan clustering.

Transkripsi:

PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI BERBASIS ATURAN ASOSIASI UNTUK DATA METEOROLOGI ( CUACA ) Oleh : Rizky Kartika Putri 1209100001 Dosen Pembimbing : Dr. Imam Mukhlash S.Si, MT

PENDAHULUAN 2

Latar Belakang Data Mining Untuk menemukan informasi penting dalam database Tugas Klasifikasi Clustering Sequence Pattern Association Rule Mengelompokkan sebuah sampel baru pada himpunan kelas yang sebelumnya telah diketahui Pengelompokan sampel-sampel ke dalam kelompok sampel yang sama Penemuan pola keterurutan suatu event pada waktu tertentu Penemuan pola intra transactional dalam database terjadi hanya pada sebuah event 3

Latar Belakang - 2 Kajian mengenai data mining untuk prakiraan cuaca telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan klasifikasi dan association rule seperti yang dilakukan oleh S.Nandagopal dalam penelitiannya [10]. Pada kajian [11] yang ditulis oleh Nofal Mustofa mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ada pendekatan baru yang mengintegrasikan association rule mining dengan klasifikasi. Beberapa penelitian eksperimental menunjukkan bahwa klasifikasi berdasarkan association rule mining mempunyai potensi tinggi dalam membangun sistem klasifikasi yang akurat daripada metode klasifikasi tradisional seperti decision tree [11]. 4

Latar Belakang - 3 Berdasarkan kajian kajian tersebut, maka pada Tugas Akhir ini diteliti tentang klasifikasi berdasarkan association rule menggunakan data meteorologi daerah Surabaya dengan elemen yang dibutuhkan suhu, kecepatan angin, tutupan awan, kelembaban, indeks UV dan titik embun per jam. 5

Rumusan Masalah Bagaimana pendekatan algoritma association rule untuk membantu klasifikasi dalam data meteorologi ( cuaca ) Bagaimana mengaplikasikan algoritma association rule untuk membantu klasifikasi dalam data meteorologi ( cuaca ). 6

Batasan Masalah Data yang digunakan adalah data sekunder Data yang digunakan adalah data iklim Indonesia daerah Surabaya Algoritma yang digunakan adalah Algoritma CBA (Classification Based Association) 7

Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah membangun perangkat lunak untuk data meteorologi ( cuaca ) yang memuat algoritma association rule dan klasifikasi. Manfaat o Mendapatkan pola asosiasi yang berguna dalam data meteorologi ( cuaca ) untuk membantu didapatnya klasifikasi. o Menghasilkan perangkat lunak yang menerapkan algoritma klasifikasi berbasis aturan asosiasi untuk data meteorologi (cuaca). 8

TINJAUAN PUSTAKA 9

Data Mining Data mining adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pemakaian data historis untuk menemukan keteraturan, pola atau hubungan dalam data berukuran besar. Data mining adalah salah satu bagian dalam bidang ilmu komputer yang perkembangannya sangat pesat. Tujuan utama data mining adalah untuk menemukan informasi penting dalam database. Beberapa teknik data mining telah banyak dikembangkan, seperti teknik asosiasi, klastering, sequence pattern, dan klasifikasi. 10

Klasifikasi Klasifikasi adalah tugas mengelompokkan sebuah sampel baru pada himpunan class yang sebelumnya telah diketahui. Klasifikasi dikenal sebagai pembelajaran supervised karena dapat mengelompokkan sampel secara langsung. Banyak aplikasi yang menggunakan teknik klasifikasi antara lain segmentasi pelanggan, pemodelan bisnis, analisa kartu kredit dan lain-lain. 11

Aturan Asosiasi Association rule adalah penemuan pola intra transactional dalam database yang terjadi hanya pada sebuah event. Association rule sering disebut dengan market basket analysis Association Rule dapat digunakan untuk mengidentifikasi item-item produk yang mungkin dibeli secara bersamaan dengan produk lain atau dilihat secara bersamaan pada saat mencari informasi mengenai produk tertentu. 12

Klasifikasi berdasarkan Aturan Asosiasi Klasifikasi berdasarkan teknik association rule adalah memperluas ide dasar dari aturan asosiasi dan mengintegrasikanya dengan klasifikasi untuk menghasilkan subset dari effective rules 13

Algoritma CBA Algoritma CBA merupakan algoritma pengklasifikasi yang sedikit lebih akurat dan efektif berdasarkan pendekatan asosiatif. Konsep utama dari algoritma CBA terbagi dalam dua tahap, yaitu CBA-RG dan CBA-CB 14

Algoritma CBA-RG CBA-RG menggenerate semua frequent ruleitem dengan tahap berikut : Hitung support dari ruleitem individual dan tentukan status frequentnya. Di setiap subsequence yang mempunyai nilai support lebih besar dari minsup, pasti merupakan ruleitem yang frequent di tahap sebelumnya. Ruleitem yang frequent digunakan untuk mengenerate set possibly frequent ruleitems baru yang disebut candidate ruleitem. Support dari candidate ruleitems tersebut dicari untuk menentukan candidate ruleitem yang mempunyai nilai support lebih besar dari minsup. Akhir dari tahap, menentukan candidate ruleitem yang frequent. Dari set frequent ruleitem ini, diproduksi rules nya (CARs) 15

Algoritma CBA-CB CBA-CB adalah sebuah classifier builder menggunakan CARs atau prcars. Untuk memproduksi classifier yang paling baik dari set rules akan mengevaluasi semua possible subset di data training dan memilih subset dengan rule sequence yang tepat yaitu yang mempunyai error paling sedikit. Rule yang mempunyai error paling sedikit adalah rule yang mempunyai nilai confidence paling besar. 16

Cuaca Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim. Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. 17

METODE PENELITIAN 18

Studi Literatur Analisis Metode dan Perancangan Perangkat Lunak Pengujian dan Evaluasi Perangkat Lunak Penarikan Kesimpulan Penyusunan Laporan 19

HASIL DAN PEMBAHASAN 20

Hasil Dan Pembahasan Data mentah yang digunakan adalah data cuaca Surabaya per jam selama bulan Februari sampai Mei 2013 diambil dari website AccuWeather sejumlah 2880 data. Data mentah berupa data numerik untuk faktor suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, indeks uv, tutupan awan dan juga titik embun. Untuk kelas data yang didapat berupa data kategorial. 21

Hasil dan Pembahasan - 2 Data mentah dilakukan proses preprocessing berupa data cleaning dan data transformation. Data cleaning dilakukan ketika terdapat missing value pada semua faktor dan hasil. Data transformation dilakukan pada faktor dari data numerik menjadi data kategorial. Faktor suhu, kecepatan angin, indeks uv, tutupan awan dan titik embun diubah menjadi 3 kategori, sementara faktor kelembaban diubah menjadi dua kategori. Data hasil terbagi menjadi 14 kategori. 22

Mulai Input Data Mentah Preprocessing Data Hasil Preprocessing 90% 10% Algoritma CBA-RG Uji Rule Algoritma CBA-CB Classifier Analisis Akurasi Selesai 23

Hasil dan Pembahasan - 4 Data yang sudah dipreprocessing berjumlah 2672 data. Data Preprocessing lalu diolah untuk menghasilkan rule. Data yang digunakan untuk mencari rule sejumlah 80% dari jumlah data yakni 2138. 20% data sejumlah 534 digunakan untuk uji coba. 24

Tabel CARs 2 Frequent Ruleitem saat minsup = 0.2 dan mincof = 0.2 Faktor l.kering l.kering u.rendah aw.banyak e.tinggi e.tinggi Kelas berawan gelap gelap berawan berawan gelap 25

Tabel CARs 3 Frequent Ruleitem saat minsup = 0.2 dan mincof = 0.2 Faktor Faktor Kelas aw.banyak e.tinggi berawan e.tinggi l.kering berawan e.tinggi u.rendah gelap l.kering aw.banyak berawan l.kering e.tinggi gelap u.rendah l.kering gelap 26

Tabel CARs 4 Frequent Ruleitem saat minsup = 0.2 dan mincof = 0.2 Faktor Faktor Faktor Kelas aw.banyak e.tinggi l.kering berawan aw.banyak l.kering e.tinggi berawan e.tinggi aw.banyak l.kering berawan e.tinggi l.kering aw.banyak berawan e.tinggi l.kering u.rendah gelap e.tinggi u.rendah l.kering gelap l.kering aw.banyak e.tinggi berawan l.kering e.tinggi aw.banyak berawan l.kering e.tinggi u.rendah gelap l.kering u.rendah e.tinggi gelap u.rendah e.tinggi l.kering gelap u.rendah l.kering e.tinggi gelap 27

Tabel Nilai Akurasi dengan data training 80% Minsup Mincof Jumlah Rule Akurasi 0.2 0.1 24 50.93% 0.2 0.2 24 50.93% 0.1 0.1 115 40.82% 0.1 0.2 176 28.83% 28

Tabel Nilai Akurasi dengan data training 90% Minsup Mincof Jumlah Rule Akurasi 0.2 0.1 20 50.05% 0.2 0.2 20 50.05% 0.1 0.1 114 32.20% 29

Grafik Nilai Akurasi Nilai Akurasi 100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% 0.1 0.2 Mincof 0.1 0.2 30

Capture GUI Hasil 31

Kesimpulan Banyak rule yang ditemukan tergantung pada nilai minsup dan mincof Rule paling besar sampai 5 frequent Hasil akurasi tergantung pada jumlah classifier yang ditemukan Hasil akurasi paling besar diperoleh saat nilai minsup = 0.2, mincof = 0.2 dan 0.1 Hasil akurasi yang diperoleh kecil karena kategori kelas terlalu banyak Waktu komputasi yang dibutuhkan untuk melakukan algoritma sangat lama. 32

Daftar Pustaka [1] Agrawal, R., Srikant, R. (1994). Fast Algorithm for Mining Association Rules, 20 th Very Large Data Bases Conference, Santiago, Chile. [2] Azevedo, Paulo, J. A Data Structure to Represent Association Rules based Classifiers. Universidade do Minho Braga, Portugal [3] Baboo, Dr, S, Santhosh., Shereef, I, Kadar. (2010). Applicability of Data Mining Techniques for Climate Prediction A Survey Approach. International Journal of Computer Science and Information Security, Volume 8 Nomor 1 April 2010 pages 203-206 [4] Hsu, W., Lee, M. L., Wang, J. (2008). Temporal and Spatio-Temporal Data Mining, IGI Global., Hershey dan London [5] Inc, AccuWeather. (2013). Cuaca Per Jam Surabaya. http://www.accuweather.com/id/id/surabaya/203449/hourly-weatherforecast/203449. Diakses tanggal 1 Februari 2013. [6] Iqbal, Muhammad. (2012). Peningkatan Efisiensi Pruning Pada Algoritma CBS Menggunakan Algoritma FEAT. Thesis Magister Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. [7] B. Liu, W. Hsu and Y. Ma. Integrating Classification and Association Rule Mining, KDD-98, New York, Aug 27-31.Department of Information Syste, and Computer Science National University of Singapore (1998). 33

Daftar Pustaka [8] Mitsa, T. (2010), Temporal Data Mining, A Chapman & Hall/CRC., New York. [9] Mujiasih, Subekti. (2011). Pemanfaatan Data Mining Untuk Prakiraan Cuaca. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Volume 12 Nomor 2 September 2011 halaman 189-195. [10]Nandagopal, S at al. (2010). Mining of Meteorological Data Using Modified Apriori Algorithm. European Journal of Scientific Research, Volume 47 No 2 Halaman 295-308. [11] Nofal, Mustafa., Bani-Ahmad, Sulieman. Classification Based On Association- Rule Mining Techniques: A General Survey And Empirical Comparative Evaluation. Department of Information Technology, Al-Balqa Applied University, Jordan. [12]Olaiya, Folorunsho. (2012). Application of Data Mining Techniques in Weather Prediction and Climate Change Studies. Jurnal Modern Education and Computer Science PRESS, Volume 1 Halaman 51-59, I.J. Information Engineering and Electronic Business. [13]Palanisamy, Senthil, K. (2006) Association Rule Based Classification. Thesis Master of Science in Computer Science, Worcester Polytechnic Institute. [14]Santosa, Budi. (2007). Data Mining : Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis, Teori & Aplikasi. Graha Ilmu, Yogyakarta. [15]Tan, N.P. Steinbach, M., Kumar, V, (2006), Introduction to Data Mining, Pearson Addison Weasly., New york. 34