FARIDHA LISTIYANA A

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL RUMUS RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 CAWAS KABUPATEN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. matematika di sekolah mendapat jatah waktu yang banyak. Selain itu pentingnya

ANALISIS KESALAHAN SOAL-SOAL LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA SMA KELAS XI IPS SEMESTER GASAL TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan terdiri dari akademik dan non akademik. Pendidikan. matematika merupakan salah satu pendidikan akademik.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BAKALAN 02

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: NOFIKA ALFIANI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATANN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA KELAS VII

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh : SEPTIANA A

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

PENGARUH METODE BACA GLOBAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK KELOMPOK B DI TK MAJELIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) GEMOLONG TAHUN 2013/2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUTINI NIM A54E090112

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SETELAH DITERAPKAN KURIKULUM 2013 ( Studi Kasus Di Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo )

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SE KECAMATAN BOYOLALI DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Campuran Kelas III SD Muhammadiyah Wringinanom

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SMA DENGAN PEMANFAATAN SOFTWARE CORE MATH TOOLS

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

ELZA USWATUN KHASANAH A

Pi: Mathematics Education Journal 34

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FIDIANA ASTUTIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF UNTUK MATA KULIAH GEOMETRI RUANG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMS

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014

(PTK Pada Siswa Kelas VIII C Semester Gasal SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) Naskah Publikasi. Diajukan Oleh :

STUDI KOMPARASI STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THE POWER OF TWO (TPT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 10

JURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

ANALISIS KESALAHAN DALAM PENYELESAIAN SOAL OPERASI BILANGAN PECAHAN

( PTK Pembelajaran Matematika Kelas X SMA N 1 Sidoharjo ) SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

BAB I PENDAHULUAN. dan prinsip-prinsip yang saling berkaitan satu sama lain. Guru tidak hanya

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

: AHMAD FATKHUL HUDA A

Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PENGURUS KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PERIODE 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN ANTUSIAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA SMP KELAS VIII NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : BAKHTIAR NUGROHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

QUICK ON. Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI Disusun Guna Melengkapi Syarat Menempuh Gelar S -1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

NOVI NUR ENDAH RAHAYU A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

OPTIMALISASI KARDUS BEKAS SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pendidikan, seseorang

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN SOAL STRUKTUR ALJABAR II

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

2012/2013. mencapai. Disusun Oleh : FAKULTA

KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL Oleh : Dwi Setyono 1 dan Sri Sutarni 2

Transkripsi:

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEYELESAIKAN SOAL RUMUS RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 CAWAS KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika Diajukan Oleh : FARIDHA LISTIYANA A 410080314 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS KESULITAN SISWA. DALAM MENYELESAIKAN SOAL RUMUS - RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 CAWAS KABUPATEN KLATEN Diajukan Oleh: I'ARIDHA LISTIYANA A. 410 080 314 Telatr Disetujui untr* Dipersiapkan Di hadapan Dosen Penguji Skipsi Sarjana S-1 Pembimbing I Tanggal: t4.ju"i 2ot2 rangsal: [j lrt' }o\t u

PENGESAIIAN ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL RUMUS _ RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN I CAWAS KABUPATEN KLATEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh : FARIDHA LISTTYAhTA A 410 080 314 Telah dipertahankan di depan Dewan penguji Pada tanggal, Z0l2 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan penguji : 1. Drs. Ariyanto, M. Pd ( 2. Rita P. Khotimah S. Si, M.Sc ( 3. Dra. Sri Sutarni, M. Pd ( ) ) ) Surakart4 2012 ffi Universitas Muhammadiyatr Surakarta ikir.};ffi* iift

SURAT PER}IYATAAIY PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrahmanirrohim Yang bertandatangan dibawah ini, saya Nama NIM/}IIKAIIP Fakultas/Jurusan Jenis Judul FARIDHA LISTIYANA A 410 080 314 FKIP/ PENDIDIKAN MATEMATIKA Skripsi ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL RUMUS _ RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN I CAWAS KABUPATEN KLATEN Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk l. Memberikan hak bebas royalti kepada Perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaranhak cipta dalam kwya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya- Surakarta Juli20l2 Yang Menyatakan FARIDHA LISTIYANA

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL RUMUS-RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMA N 1 CAWAS KABUPATEN KLATEN Oleh Faridha Listiyana 1, Ariyanto 2, dan Rita P. Khotimah 3 1 Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS 2 Staf Pengajar UMS Surakarta 3 Staf Pengajar UMS Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) persentase kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri, 2) penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri. Kesulitan tersebut ditinjau dari aspek kesulitan dalam komunikasi matematis, kesulitan menerapkan konsep, dan kesulitan menghitung atau menyelesaikan perhitungan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu mengadakan penafsiran data berdasarkan perhitungan persentase yang didapat dari perhitungan setiap butir soal. Subyek penelitian adalah siswa kelas X 5 di SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa dalam komunikasi matematis tergolong sedang, yaitu 58.333 %, kesulitan siswa dalam menerapkan konsep rumus rumus segitiga pada trigonometri tergolong sangat rendah, yaitu sebesar 14.375 %, dan kesulitan siswa dalam melakukan perhitungan tergolong rendah, yaitu 25.313 %. Dari data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis jawaban siswa, wawancara,dan observasi terihat bahwa penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri adalah (1) tidak menuliskan hal hal yang diketahui dan ditanyakan, (2) tidak hafal rumus aturan sinus, aturan cosinus, dan luas segitiga, (3) kurang teliti dalam melakukan perhitungan. Kata kunci: Kesulitan, Komunikasi Matematis, Konsep, Menghitung

PENDAHULUAN Matematika merupakan mata pelajaran yang mempunyai peran penting dalam bidang pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah jam pelajaran matematika di sekolah mendapat jatah waktu yang banyak. Selain itu pentingnya matematika juga dapat diketahui dengan diberikannya mata pelajaran matematika pada semua jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Matematika merupakan dasar dari semua ilmu pengetahuan yang ada. Semua ilmu pengetahuan pasti memanfaatkan matematika untuk implementasi ilmu tersebut. Keakuratan perhitungan matematika menjadi salah satu jalan pengambilan keputusan dalam bidang ilmu lain. Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau hasil belajar, yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap (Mulyono Abdurrahman, 2003: 28). Belajar matematika tidak hanya cukup dengan menghafal, diperlukan pemahamahan konsep yang mendalam. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran metematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta prestasi belajar siswa. Namun dalam kenyataannya dapat dilihat bahwa prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan matematika siswa dapat dilihat dari penguasaan siswa terhadap materi. Salah satunya adalah dengan memberikan tes atau soal tentang materi tersebut kepada siswa.

Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat menjadi salah satu petunjuk untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi. Oleh karena itu, adanya kesulitan-kesulitan tersebut perlu diidentifikasi dan dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya kemudian dicari solusi penyelesaiannya. Dengan demikian, informasi tentang kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Prosedur pembelajaran matematika lebih menekankan pada pembelajaran yang cenderung ke arah ketercapaian target materi menurut kurikulum atau menurut buku yang dipakai sebagai buku wajib, bukan pada pemahaman materi atau konsep yang dipelajari. Siswa cenderung menghafal konsep konsep matematika dengan berulang ulang menyebutkan definisi yang diberikan guru atau yang tertulis dalam buku tanpa memahami maksud dan isinya, sehingga siswa sering menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika yang meliputi kesulitan dalam komunikasi matematis, kesulitan dalam menerapkan konsep, dan kesulitan dalam menghitung. Memperhatikan uraian di atas, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan dan persentase kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri.

KAJIAN TEORI Matematika merupakan metode berpikir yang logis yang dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam permasalahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Menurut Johnson dan Myklebust yang ditulis kembali oleh Mulyono (2003: 252) matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoretisnya adalah untuk memudahkan berpikir. Belajar merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi. Menurut Oemar Hamalik (2003: 36) belajar adalah modifikasi atau memperteguh pengetahuan melalui pengalaman. Menurut Aunurrahman (2011: 46) belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental, yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam belajar, siswa sering menemui kesulitan dalam menyelesaikan soal. Mudjiono dalam penelitian Joko Nuriyanto (2005: 19) menyatakan ada lima kesulitan umum yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yaitu : a. Aspek Bahasa: siswa mengalami kesulitan dalam mencerna atau memahami bahasa, menafsirkan kata kata atau simbol simbol yang digunakan dalam matematika. b. Aspek Imajinasi: kesulitan siswa dalam mengekspresikan suatu imajinasi ke dalam bentuk nyata.

c. Aspek Prasyarat: bahan pelajaran yang merupakan prasyarat dalam pelajaran yang sedang dipelajari siswa belum dikuasai atau belum memadai sehingga menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan soal. d. Aspek Tanggapan: kesulitan dalam penafsiran atau tanggapan siswa dalam menafsirkan konsep, rumus rumus, dan dalil dalil matematika sehingga terjadi kesulitan dalam menyelesaikan soal soal matematika. e. Aspek Terapan: kesulitan siswa dalam menerapkan rumus rumus dan dalil dalil matematika di dalam memecahkan atau menyelesaikan soal soal matematika. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tiga aspek yaitu (1) aspek terapan digunakan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menghitung, (2) aspek tanggapan digunakan untuk mengetahui kesulitan menggambar, (3) aspek prasyarat digunakan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam konsep rumus rumus segitiga pada trigonometri. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar matematika adalah suatu kondisi kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan dalam pembelajaran matematika. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha mendapat informasi yang selengkapnya mengenai kesilutan siswa, yaitu kesulitan yang dihadapi

siswa sehubungan dengan bidang studi matematika khususnya dalam menyelesaikan soal trigonometri pokok bahasan rumus rumus segitiga. Informasi yang diperoleh lewat metode observasi dan wawancara terhadap informan yaitu guru dan siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu 1. Metode pokok, berupa tes yang berisi soal uraian yang disusun sesuai dengan kemampuan siswa. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data mengenai jumlah item soal yang dijawab benar ataupun salah oleh siswa untuk kemudian data diolah dengan cara menganalisis aspek kesulitannya. 2. Metode bantu, berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu mencatat hasil wawancara dan observasi, mengumpulkan data dokumentasi, mengoreksi atau memberi penilaian terhadap jawaban siswa, menyajikan data dalam bentuk tabel danteks berbentuk catatan catatan hasil wawancara serta menganalisis data yang telah disajikan dalam bentuk tabel untuk mengetahui persentase kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri. Untuk mengetahui keabsahan data, disahkan dengan teknik triangulasi yaitu mengkomparasikan hasil tes dan hasil wawancara. Prosedur penelitian dalam penelitian ini menggunakan tiga langkah yaitu persiapan, eksplorasi umum, dan eksplorasi khusus. Studi persiapan dilakukan untuk menentukan tempat, obyek, dan fokus penelitian. Studi eksplorasi umum berkaitan dengan fokus penelitian melalui pemberian soal essay dan wawancara. Studi eksplorasi khusus dilakukan untuk pengumpulan data, analisis data, pengecekan hasil penelitian, instrumen yang digunakan, dan penulisan laporan penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pekerjaan siswa yang terkumpul sebagai sampel maka diperoleh data tipe kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada trigonometri ditinjau dari kesulitan dalam komunikasi matematis, kesulitan menerapkan konsep, dan kesulitan dalam melakukan perhitungan. Adapun data yang telah diperoleh dapat disajikan dalam bentuk tabel 1 sebagai gambaran perhitungan kesulitan yang dialami siswa sebagai berikut : Tabel 1 Aspek kesulitan dan jumlah kesulitan yang dialami siswa Jenis Jumlah Nomor Item Soal Kesulitan Item 1 2 3 4 5 6 7 8 Total Kesulitan Tipe I Kesulitan Tipe II Kesulitan Tipe III B - - 30 - - - 5 15 50 S - - 10 - - - 35 25 70 B 35 32 39 36 38 37 30 27 274 S 5 8 1 4 2 3 10 13 46 B 33 32 37 27 30 28 27 25 239 S 7 8 3 13 10 12 13 15 81 P = Tot Tot s s + Tot b x 100 %

Keterangan: P = persentase kesulitan yang dicari Tot s = jumlah soal yang salah (mengalami kesulitan) dari total semua soal Tot b = jumlah soal yang benar (tidak mengalami kesulitan) dari total semua soal Dari hasil perhitungan di atas diperoleh rata rata persentase pada tiap aspek kesulitan yang dialami siswa yaitu : 1. Kesulitan tipe I (kesulitan dalam komunikasi matematis) yaitu sebesar 58.333% maka tergolong dalam kriteria sedang. 2. Kesulitan tipe II (kesulitan dalam menerapkan konsep) yaitu sebesar 14.375 % maka tergolong dalam kriteria sangat rendah. 3. Kesulitan tipe III (kesulitan dalam perhitungan) yaitu sebesar 25.313 % maka tergolong dalam kriteria rendah. Setelah menganalisa data dalam penelitian, peneliti mendapatkan data berupa nilai dan banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal trigonometri pokok bahasan rumus rumus segitiga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah menganalisis tiap tiap aspek kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal trigonometri pokok bahasan rumus rumus segitiga. Masing masing aspek kesulitan siswa akan dibahas lebih detail lagi sebagai berikut: 1. Kesulitan Tipe I (Kesulitan dalam komunikasi matematis)

Kesulitan tipe I adalah kesulitan dalam komunikasi matematis, yaitu kesulitan dalam mengubah soal ke dalam bentuk matematika dengan menuliskan hal hal yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Kesulitan yang dialami siswa dalam komunikasi matematis pada rumus rumus segitiga trigonometri tergolong sedang yaitu sebesar 58.333 %. Kesulitan tipe ini banyak dialami siswa pada soal nomor 7. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, siswa mengatakan bahwa : saya tidak biasa menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan. Biasanya saya hanya membaca soal, melihat angka angka pada soal, langsung menulis rumus kemudian menghitung, Bu. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesulitan dalam komunikasi matematis bisa menyebabkan kesalahan dalam menemukan penyelesaian soal. Berdasarkan hasil analisis jawaban siswa nomor 7 dan nomor 8 diperoleh bahwa tingkat kesulitan siswa disebabkan karena siswa tidak mengerjakan soal secara urut yaitu dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari soal tersebut. Ada beberapa siswa yang sudah menggunakan langkah tersebut dan hasilnya juga mengurangi tingkat kesulitan yang dialami. Kebanyakan siswa yang tidak menggunakan urutan langkah tersebut cenderung kesulitan dalam pengerjaannya. 2. Kesulitan Tipe II (kesulitan dalam menerapkan konsep) Kesulitan tipe II adalah kesulitan siswa dalam menerapkan konsep rumus rumus segitiga trigonometri. Kesulitan yang dialami siswa dalam menerapkan konsep pada rumus rumus segitiga trigonometri tergolong sangat rendah yaitu sebesar 14.375 %. Kesulitan tipe ini banyak dialami siswa pada soal nomor 2, 7, dan 8.

Kesulitan menerapkan konsep terjadi karena siswa kurang memahami konsep aturan sinus, aturan cosinus, dan luas segitiga dan rumus rumus yang seharusnya digunakan dalam menyelesaikan soal. Kesulitan yang dialami siswa misalnya menggunakan rumus pada luas segitiga dan menentukan besarnya nilai sudut sinus dan cosinus. Kebanyakan siswa lupa penggunaan rumus luas segitiga, apakah menggunakan nilai sinus atau cosinus. David C. Geary (2004) menyimpulkan bahwa antara 5 % sampai 8 % dari anak usia sekolah memiliki beberapa bentuk memori atau kemampuan kognitif yang mengganggu kemampuan mereka untuk mempelajari konsep konsep atau prosedur dalam satu atau lebih materi dalam matematika. Berdasarkan analisis jawaban siswa nomor 8 menunjukkan bahwa siswa sudah memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menentukan rumus yang digunakan dalam soal. Akan tetapi siswa masih kebingungan dalam menentukan nilai yang dipakai dalam rumus tersebut. Menurut peneliti, hal ini dikarenakan faktor pemahaman konsep siswa yang keliru dan siswa cenderung lupa akan konsep yang telah dipelajari. Dalam wawancara, siswa mengatakan: saya bingung menghafal rumus trigonometri yang banyak dan terkadang lupa pelajaran yang sudah diajarkan minggu lalu. Saya hanya hafal aturan sinus dan cosinus. 3. Kesulitan Tipe III (kesulitan dalam melakukan perhitungan) Kesulitan tipe ini adalah kesulitan siswa dalam melakukan perhitungan pada materi rumus rumus segitiga trigonometri. Kesulitan dalam melakukan perhitungan

tergolong rendah yaitu sebesar 25.313 %. Kesulitan tipe banyak dilakukan siswa pada soal nomor 6, 7, dan 8. Berdasarkan analisis jawaban siswa nomor 6, siswa mengalami kesulitan dalam hal operasi perhitungan dikarenakan kurang teliti dalam menghitung. Pada saat wawancara, siswa berkata: saya itu kadang nggak konsentrasi, di soal angka 12 tapi saya tulis 14. Padahal yang saya pikirkan angka 12. Hal itu menunjukkan ada siswa yang salah memasukkan angka ke dalam rumus serta keliru dalam melakukan operasi penjumlahan dan perkalian sehingga menyebkan salah dalam perhitungannya. Orteza dalam Rizza Pe Benito (2006) menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam matematika karena kurangnya komputasi keterampilan dalam operasi dasar pada angka, pecahan, desimal, analisis pemecahan masalah, dan berpikir logis. Jadi untuk mengatasi kelemahan ini, siswa harus memiliki dasar yang baik dalam operasi perhitungan matematika. Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa ada tiga tipe kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mengerjakan soal rumus rumus segitiga pada materi trigonometri yaitu kesulitan dalam komunikasi matematis, kesulitan menerapkan konsep, dan kesulitan dalam melakukan perhitungan. Pada kesulitan komunikasi matematis, siswa mengalami kesulitan dalam mencerna atau memahami bahasa, menafsirkan kata kata atau simbol simbol yang digunakan dalam matematika. Pada penerapan konsep, siswa rata rata sulit mengingat rumus dan menentukan besarnya nilai sudut sinus dan cosinus khususnya pada sudut istimewa. Siswa

cenderung tidak memperhatikan di kuadran berapa sudut tersebut berada, sehingga hasil yang diperoleh salah. Pada perhitungan, siswa rata rata kurang teliti dalam melakukannya karena mereka berpikir bagaimana cara menghitung agar mendapatkan jawaban dengan cepat tanpa memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. PENUTUP Kesimpulan penelitian : Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Kesulitan siswa kelas X 5 SMAN 1 Cawas dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada trigonometri, terdapat tiga aspek kesulitan dengan persentase kesulitan yang dialami siswa yaitu : a. Kesulitan yang dialami siswa dalam komunikasi matematis tergolong sedang, yaitu sebesar 58.333 %. Kesulitan ini meliputi kesulitan dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan. b. Kesulitan siswa dalam menerapkan konsep rumus rumus segitiga pada trigonometri tergolong sangat rendah, yaitu sebesar 14.375 %. Kesulitan menggunakan rumus aturan sinus, aturan cosinus, dan luas segitiga. c. Kesulitan siswa dalam melakukan perhitungan tergolong rendah, yaitu sebesar 25.313 %.

2. Kesulitan yang dialami siswa kelas X 5 SMAN 1 Cawas dalam menyelesaikan soal rumus rumus segitiga pada trigonometri disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut : a. Kesulitan dalam komunikasi matematis Kesulitan ini disebabkan karena siswa malas dalam menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan sehingga dalam menuliskan jawaban kurang lengkap. Selain itu siswa juga kurang terbiasa mengerjakan soal dengan langkah terperinci dan urut sehingga akan mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut. b. Kesulitan dalam menerapkan konsep Kesulitan ini disebabkan karena siswa kurang memahami konsep yang diajarkan oleh guru dan faktor lupa yang dialami masing-masing siswa. c. Kesulitan dalam melakukan perhitungan Kesulitan ini disebabkan karena siswa kurang teliti dalam perhitungan, kadang siswa salah dalam memasukkan angka ke dalam rumus yang digunakan. Dari data yang diperoleh terihat bahwa kesulitan dalam komunikasi matematis merupakan kesulitan yang banyak dialami oleh siswa dan tergolong dalam kategori sedang yaitu sebesar 58.333 %. Hal ini disebabkan karena siswa cenderung malas dalam menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan serta kurang terbiasa mengerjakan soal dengan langkah terperinci dan urut.

DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Geary, David C. 2004. Mathematics and Learning Disabilities. Jurnal internasional vol.37 no.1 januari/februari. Diakses tanggal 2 April 2012. Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Nuriyanto, Joko. 2005. Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Pokok Bahasan Tabung dan Bola. Surakarta: Skripsi FKIP UMS ( tidak diterbitkan ). Pe, Rizza Benito. 2006. Analysis of the Performance in Trigonometryof the First Year College Students of Divine Word College of Vigan. Jurnal internasional tahun 2006. Diakses tanggal 28 Februari 2012.