Mengenal Alkitab Melalui Eksperimen Sederhana (buku 1)



dokumen-dokumen yang mirip
BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

BAB. Penghantar Panas

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Benda dan Sifatnya. Peta Konsep. Benda. Berdasarkan sifat daya hantar panasnya. Penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

Bagaimana yesus datang, Bagaimana yesus pergi?

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Iman Kristen (10/10)

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

EKSPRESI MAKNA BERSYUKUR UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN ANUGERAH

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Mengatasi Kegagalan & Mencapai Kejayaan Melalui KRISTUS YESUS

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Hubungan Kita Dengan Allah

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

IMAN YANG SUPERNATURAL IMAN YANG SUPERNATURAL Sesi 1: Bagaimana Bertumbuh Dalam Iman

Pdt. Gerry CJ Takaria

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

APAKAH SAUDARA INGIN BERTUMBUH?

Perubahan Sifat Benda

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

BAPTISAN ROH KUDUS. Yohanes 4 : 23 24

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Firman Tuhan Tidak Kembali Sia-sia Yesaya 55 : 10-13

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

HADIAH YANG BELUM DIBUKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

PELAYANAN ANAK. GPdI HALELUYA CIMAHI. Jalan Kolonel Masturi 67 Telepon: (022) No: 02/ V/ RH/ Pelnap/ 2008

Perubahan zat. Perubahan zat

MENDENGAR SUARA TUHAN

PEKERJAAN ROH KUDUS Lesson 12 for March 25, 2017

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

MENGAMPUNI ORANG LAIN

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pembaptisan Air. Pengenalan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Transkripsi:

Mengenal Alkitab Melalui Eksperimen Sederhana (buku 1) Buku Aktivitas Sekolah Bina Iman Anak & Remaja / Sekolah Minggu RINDA HEDWIG ALBERTA

Pengantar Buku ini disusun untuk memperingati 25 tahun berdirinya Paroki Santo Agustinus Karawaci, Tangerang sekaligus untuk membantu guru-guru Sekolah Bina Iman / Sekolah Minggu dalam membangun iman dan kreativitas anak-anak. Menyajikan pengetahuan tentang iman hanya bisa efektif dengan dua cara yaitu menjadi contoh dan memberikan contoh. Seringkali kita membaca bahwa melihat dan mendengar dapat membuat anak-anak mengingat tetapi memperagakan atau melakukan dapat membuat anak-anak memahami. Selain iman, ketertarikan anak-anak terhadap ilmu pengetahuan alam khususnya fisika dan kimia mulai menurun, hal ini dapat dilihat dengan rendahnya peminat yang mengambil Jurusan Teknik atau Ilmu Alam di perguruan tinggi. Oleh karena itu, buku ini disusun selain didedikasikan kepada Paroki Santo Agustinus, juga diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman anak-anak dalam mengimani Alkitab sekaligus mempraktekan analoginya berbasiskan ilmu Pengetahuan Alam. Semua bahan yang digunakan adalah bahan yang sederhana dan mudah didapatkan di sekitar kita bahkan secara cuma-cuma. Direncanakan buku ini akan terbit dalam beberapa seri sehingga buku ini dapat menyediakan lebih banyak eksperimen aktif yang dapat diujicobakan. i

Selain itu pula, buku ini diharapkan juga dapat manjadi bahan referensi bagi guru-guru di sekolahsekolah berbasis Kristiani dalam mengajarkan mengenai mencintai Tuhan melalui pemahaman ilmu pengetahuan alam. Semoga buku ini juga dapat bermanfaat bagi para orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai dasar iman Kristiani kepada anak-anak di rumah sekaligus sebagai salah satu proses pengenalan ilmu pengetahuan sedini mungkin. Anak-anak adalah peniru sejati, sehingga menjadi contoh serta memberikan contoh kepada mereka adalah tugas yang mulia dalam keluarga karena pendidikan diawali sedini mungkin dari keluarga. Salam Sejahtera, Rinda Hedwig & Alberta ii

Daftar Isi Pengantar Daftar Isi Tipu Muslihat Bacaan : Kejadian 27:1-40 Eksperimen : Mengenali benda dengan meraba Lagu : Esau dan Hak Sulung Pelangi Bacaan : Kejadian 9:12-17 Eksperimen : Melihat pelangi Lagu : Nabi Nuh Membersihkan Hati Bacaan : Yohanes 3:16-21 Eksperimen : Membersihkan koin kotor Lagu : Aku Senang Jadi Anak Tuhan Air Kehidupan Bacaan : Wahyu 21:6-8 Eksperimen : Merubah air laut menjadi air tawar Lagu : Baca Kitab Suci Garam dan Terang Dunia Bacaan : Matius 5:13-16 Eksperimen : Memisahkan biji besi dalam sereal Lagu : Naik Kereta Api Berbagi dengan Sesama Bacaan : Matius 14:13-21 Eksperimen : Membuat kue rum ball Lagu : 5 Roti dan 2 Ikan i iii 1 5 9 13 17 21 iii

Pilihan Tuhan Bacaan : Matius 10:1-4 Eksperimen : Membuat saringan air kotor Lagu : 12 Murid Yesus Jangan Kuatir Bacaan : Matius 6:25-34 Eksperimen : Menjatuhkan telor dari ketinggian Lagu : Jangan Kamu Kuatir 70 X 7 X Bacaan : Matius 18:21-35 Eksperimen : Membelah es balok Lagu : Mengampuni Lebih Sungguh Roh Kudus Bacaan : Kisah Para Rasul 19:1-6 Eksperimen : Menangkap udara Lagu : Allah Roh Kudus Keseimbangan Bacaan : Kejadian 1:1-31 Eksperimen : Menyeimbangkan sendok dan garpu Lagu : Mata Tuhan Melihat Berkat bagi Sesama Bacaan : Matius 25:14-30 Eksperimen : Listrik mengalir melalui pensil Lagu : Tanganku Kerja Buat Tuhan Kekuatan dari Tuhan Bacaan : Hakim-Hakim 15:1-20 Eksperimen : Menguji kekuatan spaghetti Lagu : Anak Tuhan Pergi Sekolah Minggu 25 29 34 39 42 47 51 iv

Mendengar Panggilan Bacaan : 1 Samuel 3:1-21 Eksperimen : Telepon dari gelas kertas Lagu : Dengar Dia Panggil Nama Saya Melihat Keindahan Dunia Bacaan : Yohanes 9:1-11 Eksperimen : Kamera dari karton Lagu : Dari Terbit Matahari Banyak Anggota Tetapi Satu Tubuh Bacaan : 1 Korintus 12:12-26 Eksperimen : Asal warna warni Lagu : Dalam Yesus Kita Bersaudara Angin Timur Bacaan : Keluaran 14:21-22 Eksperimen : Memahami tekanan udara Lagu : Allahku Besar Berjalan di Atas Air Bacaan : Matius 14:22-33 Eksperimen : Tegangan permukaan air Lagu : With Christ in the Vessel Cermin Diri Bacaan : Amsal 27:19 Eksperimen : Membuat cermin dari aluminium foil Lagu : Senyum Bermuka Gembira 56 59 63 66 70 73 v

Halilintar Bacaan : Lukas 10:17-20 Eksperimen : Membangkitkan listrik statis dengan balon Lagu : Yesus Ku Cinta Kau Daftar Pustaka 76 79 vi

TIPU MUSLIHAT Bacaan : Kejadian 27:1-40 Renungan : Dalam bacaan di atas, diceritakanlah bagaimana Yakub diminta oleh ibunya, Ribka, untuk meminta berkat kepada ayahnya, Ishak. Sementara Esau pergi berburu binatang untuk dipersembahkan kepada Ishak dan sebenarnya Esaulah yang berhak menerima berkat dari Ishak sebagai anak sulung. Adapun Ishak sudah tua dan matanya rabun sehingga tidak dapat membedakan antara Esau dengan Yakub. Dengan tipu muslihat, Yakub mengenakan pakaian dari kulit kambing agar apabila Ishak meraba dirinya, maka yang dirasakannya adalah kulit Esau yang berbulu. Tipu muslihat yang dilakukan oleh Yakub menyebabkan ia mendapatkan berkat kelimpahan dari ayahnya tetapi juga mengakibatkan murka dan dendam dari kakaknya. Berbohong dengan melakukan tipu muslihat walalupun itu menguntungkan kita tidaklah baik, karena selain dapat merugikan orang lain, kita juga mendapatkan musuh yang senantiasa berusaha untuk menyakiti kita. Sebagai anak-anak Allah, sebaiknyalah kita senantiasa berkata dan berbuat jujur agar Tuhan semakin 1

mengasihi kita dan kita akan memiliki teman yang banyak. Eksperimen Bahan : Tali Jepitan jemuran 10 buah kaos kaki 10 jenis barang (misal sendok kecil, boneka, kelereng, gabus, spon, dll) Cara Kerja : 1. Tariklah benang dan gantungkan seperti jemuran. 2. Dengan menggunakan jepitan baju, jepitlah kaos kaki seperti menjemur. Usahakan kaos kaki dapat dijangkau anak-anak. 3. Tanpa memberitahukan isi dari masing-masing kaos kaki, masukkan benda-benda ke dalam kaos kaki. 4. Mintalah anak-anak meraba-raba dan menyebutkan kira-kira apa isi di dalam kaos kaki. 5. Yang paling banyak benar menebaknya dapat diberi hadiah. Penjelasan Eksperimen : Pada eskperimen ini kita memfokuskan pada indera peraba kita, dan apakah kita bisa membedakan antara benda yang satu dengan yang lainnya. 2

Menyentuh adalah indera khusus yang dimiliki oleh seluruh permukaan kulit pada tubuh kita. Indera ini berasal dari jaringan sensitif yang berada di bawah kulit kita yang dikenal dengan epidermis. Epidermis memiliki syaraf yang berakhir pada otak kita sehingga ia dapat mengirimkan pesan ke otak ketika kita menyentuh sesuatu. Selain tekstur, kita juga dapat merasakan panas atau dingin, sesuatu yang menyakitkan atau yang terasa berat. Sensitivitas pada tubuh kita berbeda antara satu bagian dengan bagian lainnya. Area yang paling sensitif adalah tangan, bibir, wajah, leher, lidah, ujung jari, dan kaki. Gambar diambil dari http://www.supercoloring.com 3

Penjelasan Rohani : Sama seperti Ishak, kita mencoba menggunakan indera peraba kita untuk membedakan antara satu benda dengan benda yang lainnya tanpa kita melihat. Indera yang peka ini jugalah yang digunakan oleh teman-teman kita yang tuna netra untuk mengenali benda-benda disekelilingnya. Namun demikian, janganlah kita menggunakan indera kita untuk melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Allah. Seperti kita menggunakan mulut kita untuk berbohong, jari-jari kita untuk mencubit teman, tangan kita untuk memukul dan sebagainya. Apakah kita mempergunakan indera kita untuk memuliakan Tuhan? Bagaimanakah caranya? Lagu : Lihat kawan lihat si Esau! Dia sedang merasa risau Hak sulung yang berharga Ditukar dengan sup kacang merah Esau kini bukan lagi Ahli waris yang terpilih Masa depan yang berharga Ditukar dengan kesenangan belaka 4

PELANGI Bacaan : Kejadian 9:12-17 Renungan : Ada suatu masa dimana seluruh manusia di muka bumi menjadi jahat dan hal ini membuat Tuhan marah. Tuhan akan menghukum semua orang dengan cara mengirimkan air bah sehingga tidak ada seorangpun yang selamat. Tetapi ada satu orang yang sangat baik bernama Nuh, kemudian Tuhan meminta Nuh untuk membangun bahtera yang besar dan mengisinya dengan segala jenis binatang di muka bumi sepasangsepasang. Nuh juga membawa keluarganya ke dalam bahtera dan Tuhan menutup pintunya. Beberapa saat kemudian, Tuhan menurunkan hujan selama 40 hari 40 malam sehingga seluruh permukaan bumi ditutupi air. Setelah beberapa lama, maka keringlah permukaan bumi dan Tuhan meminta agar Nuh keluar dari bahtera. Nuh kemudian membangun altar dan memberikan kurban sembelih kepada Tuhan sebagai ucapan syukur karena Tuhan telah menyelematkan keluarganya. Tuhan pun berjanji tidak akan mengirimkan air bah untuk memusnahkan semua orang di muka bumi. Sebagai pengingat akan janjinya, Tuhan membuat pelangi yang besar di angkasa dan setiap orang dapat melihat pelangi itu setelah hujan berhenti dan teringatlah akan janji Tuhan. 5

Eksperimen Bahan : Mangkok / baskom Air keran Cermin kecil (biasa untuk mama berhias) Kertas putih Cara Kerja : 1. Isilah mangkok / baskom dengan air sampai setinggi 4cm. 2. Peganglah cermin di pinggir mangkok dengan kemiringan sampai memantulkan sinar matahari yang berada di bawah permukaan air. Sinar matahari akan dipantulkan pada sudut tertentu. 3. Peganglah selembar kertas putih di depan cermin untuk menangkap sinar yang terpantul dari cermin. Dapatkah kita melihat pelangi? 4. Hati-hati: jangan melihat langsung sinar pantulan dari matahari karena dapat merusak mata. Penjelasan Eksperimen : Cahaya seringkali kita lihat tidak berwarna, tetapi cahaya matahari sebenarnya terdiri dari sekumpulan warna. Perhatikan pelangi yang terdiri dari berbagai warna. Pelangi adalah contoh sederhana dari pantulan sinar matahari. Kita dapat melihat warnanya karena 6

cahaya matahari bersinar melewati butiran air hujan, dan sinarnya terbelokkan. Tetapi titik hujan membengkokan beberapa warna dari sinar matahari sehingga sinar matahari berpencar dalam berbagai warna seperti pada pelangi. matahari kertas cermin air bening Penjelasan Rohani : Tuhan mengirimkan pelangi setiap kali selesai hujan sebagai pengingat janjinya kepada nabi Nuh bahwa 7

Tuhan tidak akan mengirimkan air bah untuk memusnahkan umat manusia di muka bumi. Apakah kita juga senantiasa mengingat janji-janji kita dan memenuhinya? Ingatkah kita akan janji-janji yang pernah kita buat tapi tidak kita penuhi? Mengapa? Lagu : Nabi Nuh dan istrinya 3 orang anaknya 3 orang mantunya masuk dalam bahtera Hujan lebat turunlah Hujan lebat turunlah Hujan lebat turunlah 8 orang selamat 8

MEMBERSIHKAN HATI Bacaan : Yohanes 3:16-21 Renungan : Setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, hubungan mereka dengan Tuhan menjadi terputus. Dosa-dosa Adam dan Hawa berlanjut terus sampai ke anak-anak dan cucu-cucu mereka. Dosa menyebabkan hubungan manusia dan Tuhan semakin jauh. Tuhan ingin berdamai dengan manusia dengan mengirimkan para nabinya seperti nabi Nuh dan nabi Musa supaya manusia kembali ke jalan Tuhan. Tetapi tetap saja manusia jatuh dalam dosa. Walaupun begitu, Tuhan terus menerus berupaya untuk menyelamatkan umat manusia dari maut. Sebab upah dosa adalah maut. Akhirnya, Tuhan menyerahkan anak satu-satunya yaitu Yesus Kristus untuk mati di kayu salib untuk menebus semua dosa manusia. Inilah bukti bahwa Tuhan sangat mengasihi manusia sehingga rela mengorbankan anaknya sendiri supaya manusia diselamatkan dari maut dosa. Eksperimen Bahan : Koin kotor (yang mengandung tembaga misal 500an kuning) 2 (500 ml) gelas cuka 9

½ (125 ml) gelas garam Mangkok kaca Baskom isi air bersih Handuk Sendok Cara Kerja : 1. Masukkan garam dan cuka ke dalam mangkok dan aduk-aduk hingga garam larut. Hati-hati jangan sampai tumpah dan gunakan masker jika bau terlau menyengat. 2. Masukkan koin-koin kotor satu per satu sambil terus diaduk-aduk hingga permukaan koin menjadi bersih. 3. Ambil koin dari cairan cuka-garam dan pindahkan ke dalam baskom air bersih. 4. Angkat dan dikeringkan dengan menggunakan handuk. 5. Perhatikan permukaan koin. 6. Jangan lupa mencuci tangan setelah memegang koin. Penjelasan Eksperimen : Asam dalam cuka bereaksi dengan garam, membersihkan kotoran dari permukaan tembaga (Cu). Jika asam yang digunakan sedikit, maka ia akan membersihkan tembaga, tetapi jika terlalu banyak 10

akan merusak tembaga. Biasanya tembaga berubah warna karena reaksi kimia yang terjadi di udara dan warnanya bisa menjadi hijau kebiru-biruan. Penjelasan Rohani : Cuka dan garam pada eksperimen di atas diibaratkan sebagai tubuh dan darah Kristus yang ditumpahkan di kayu salib sementara koin yang kotor melambangkan dosa-dosa yang melekat dalam diri kita. Dengan pengorbanan Kristus melalui tubuh dan darahnyalah maka dosa-dosa kita ditebus. Kita menjadi manusia baru yang bersih seperti koin yang bersih mengkilat setelah dicuci dengan menggunakan cuka dan garam. Apa sajakah yang termasuk dosa? Apakah kita sudah meminta maaf jika kita melakukan kesalahan? Apakah kita mengulangi perbuatan yang salah itu kembali? CUKA GARAM 11

Lagu : Aku senang jadi anak Tuhan Aku senang jadi anak Tuhan Aku senang jadi anak Tuhan Anak Tuhan ga boleh *bohong Bohong bohong itu dosa, Bohong bohong itu dosa Anak Tuhan ga boleh bohong (Tuhan Yesus tak senang) *(nakal, malas, marah, cengeng, dll) 12

AIR KEHIDUPAN Bacaan : Wahyu 21:6-8 Renungan : Jika merasa haus, tentu kita akan segera mencari minuman untuk menghilangkan rasa haus. Kita tidak peduli walaupun di depan mata kita tersedia makanan kesukaan kita. Pokoknya, kita hanya berpikir untuk minum air sepuasnya. Komponen terbanyak dalam tubuh jasmani manusia adalah air sehingga tubuh kita membutuhkan air 1 2 liter per hari yang berguna untuk kesehatan tubuh. Demikian pula dengan tubuh rohani manusia memerlukan air kehidupan yang adalah Firman Tuhan. Firman Tuhan, seperti air minum yang akan memuaskan kita yang haus akan kebenaran Firman Tuhan. Saat kita sedih, takut, kecewa, bingung, marah, melalui FirmanNya kita akan mengalami sukacita, keberanian, damai sejahtera dan kasih Tuhan. Eksperimen Bahan : Air laut / air asin Kompor Panci dan sendok pengaduk / sendok sop Plastik wrap (penutup makanan saji) / plastik lebar 13

Mangkok kaca / stainless yang lebih tinggi dari gelas Gelas kaca / toples Kelereng / kerikil / mur-baut Cara Kerja : 1. Didihkan air laut / air asin dalam panci. Hati-hati panas. 2. Masukkan gelas / toples kosong ke dalam mangkok yang telah diisi air asin panas. Gelas / toples ditaruh tepat di tengah-tengah mangkok. Sebaiknya air tidak terlalu banyak sehingga gelas / toples dapat berdiri di dalam mangkok. 3. Tutup mangkok dengan plastik wrap (dapat dicari di supermarket di deretan perlengkapan dapur, biasa diberi nama CLING WRAP) dan rekatkan pada dinding mangkok. 14

4. Letakkan pemberat (kelereng / kerikil / murbaut) sehingga permukaan plastik cekung mendekati permukaan gelas. 5. Diamkan sampai air mendingin dan uap air yang terperangkap di permukaan plastik terkumpul di dalam gelas. 6. Buka perlahan plastik dan cicipi air yang ada di dalam gelas, apakah air masih terasa asin? Penjelasan Eksperimen : Jika kita terdampar di pantai, kita bisa juga melakukan percobaan ini dengan menggali pasir yang dalam lalu meletakkan gelas di tengah pasir dan menutup dengan plastik serta memberi pemberat pada plastik sehingga embun tertampung di dalam gelas. Ini hanya bisa dilakukan jika matahari terik bersinar di atas lubang pasir yang kita buat. Destilasi atau penyulingan adalah suatu proses penguapan yang diikuti dengan pengembunan. Cara ini dilakukan untuk memisahkan suatu cairan dari campurannya apabila komponen tersebut tidak ikut menguap (titik didih lebih tinggi). Dalam percobaan ini kita memisahkan garam dari air dimana pada saat proses penguapan hanya butirbutir air yang menguap dan terperangkap di permukaan plastik. Uap air tersebut kemudian 15

menetes ke dalam gelas dan meninggalkan garam di dalam mangkok. Penjelasan Rohani : Kita akan segera mencari minuman pada saat kita merasa haus untuk menghilangkan rasa dahaga kita. Tuhan Yesus yang adalah sumber air kehidupan terus menawarkan kepada kita yang haus akan kebenaran FirmanNya. Jika kita rajin membaca firmannya dan bertekun melaksanakannya, niscaya kita tidak akan binasa. Apakah kita rajin membaca kitab suci? Apakah hanya dibaca? Apakah perbuatan kita meneladani Tuhan Yesus? Lagu : Baca Kitab Suci doa tiap hari, Doa tiap hari, doa tiap hari Baca Kitab Suci doa tiap hari, Kalau mau tumbuh Kalau mau tumbuh, kalau mau tumbuh Glori Haleluya Baca Kitab suci doa tiap hari Kalau mau tumbuh 16

GARAM DAN TERANG DUNIA Bacaan : Matius 5:13-16 Renungan : Masakan akan terasa tawar, hambar dan kurang enak bila tidak ditambahkan garam. Begitu ditambahkan garam secukupnya, masakan tersebut akan terasa enak dan gurih. Masakan yang sedap dimakan tentu saja disukai oleh orang banyak. Suatu restoran yang masakannya enak, pasti akan ramai dikunjungi orang. Tuhan menginginkan semua manusia untuk menjadi garam dan terang dunia. Seperti garam berguna untuk memberi rasa enak pada masakan, Tuhan juga ingin manusia menjadi pembawa kasih, damai, sukacita yang berasal dari Tuhan kepada banyak orang. Sehingga semakin banyak orang dibawa untuk mengalami kasih Tuhan yang luar biasa. Eksperimen Bahan : Sereal yang mengandung zat besi tinggi Air Mangkok kaca Magnet batang Plastik wrap (penutup makanan saji) / plastik lebar Selotip 17

Cara Kerja : 1. Masukkan sereal ke dalam mangkok yang telah diisi air. 2. Bungkus magnet batang dengan plastik yang direkatkan menggunakan selotip. 3. Aduk-aduk sereal searah jarum jam dengan menggunakan magnet selama 30 menit secara bergantian dengan teman-teman. 4. Perhatikanlah jika permukaan magnet terdapat butiran-butiran biji besi. Gambar diambil dari http://www.scientificamerican.com 18

Penjelasan Eksperimen : Ketika mengaduk sereal, perak hitam kecil mulai terbentuk pada magnet. Benda keperakan yang menempel ini sebenarnya adalah logam yang lebih dikenal sebagai besi. Mereka ukurannya sangatlah kecil sehingga seringkali tidak diperhatikan setiap kali kita makan sereal. Namun demikian, jika kita kumpulkan dengan menggunakan magnet, mereka menjadi tampak jelas. Ketika kita makan sereal, asam dalam lambung akan bereaksi dengan besi dan merubahnya kedalam bentuk yang mudah dicerna. Tubuh kita menggunakan zat besi ini untuk memproduksi sel darah merah. Jika kita kekurangan zat besi kita akan menderita anemia, sehingga kita menjadi cepat lelah. Namun demikian bukan berarti kita boleh langsung mengunyah biji besi karena itu juga tidak sehat. Penjelasan Rohani : Kita yang telah menerima Kristus hendaklah hidup seturut dengan kehendak Kristus. Dengan menjalani hidup yang penuh kebaikan akan menjadikan diri kita sebagai contoh dan teladan hidup orang Kristen. Seperti magnet yang menarik besi, hendaklah kita hidup menjadi magnet yang baik yang menarik orangorang lain untuk juga mau mengenal Yesus melalui 19

perbuatan kita sehari-hari. Apakah kita sudah berbuat baik untuk sesama kita tanpa membedakan agama, suku, bangsa, warna kulit, tingkat sosial dan ekonomi? Maukah kita menjadi contoh orang yang meneladani Tuhan Yesus? Marilah kita menjadi contoh sehingga semakin banyak orang yang mengenal Tuhan Yesus melalui kita. Lagu : Naik kereta api tut tut tut Siapa hendak turut Ke gereja dan ke surga Marilah ikut bersama Yesus Ayo kawanku lekas naik Keretaku tak b'henti lama 20

BERBAGI DENGAN SESAMA Bacaan : Matius 14:13-21 Renungan : Pada saat kita bernafas terjadi proses menghirup udara dan menghembuskan udara. Menghirup udara artinya kita mengambil udara dan menghembuskan udara artinya kita mengeluarkan udara. Kita tidak dapat bernafas dengan baik bila kita hanya mengambil udara tanpa mengeluarkannya lagi. Atau sebaliknya kita tidak bisa hanya mengeluarkan udara saja tanpa mengambil udara lagi. Demikian pula dalam hidup ini, Tuhan mau kita berbagi berkat dengan sesama kita supaya hidup kita berkenan di hadapan Tuhan. Dengan demikian, berkat Tuhan akan dicurahkan berlimpah dalam hidup kita. Tuhan Yesus dalam bacaan di atas juga mengajarkan kita untuk mau berbagi seperti anak kecil yang membawakan 5 roti dan 2 ekor ikan. Walaupun ia lapar, ia mau berbagi dengan memberikan makanan tersebut kepada Tuhan Yesus untuk diberkati dan dilipatgandakan bagi semua orang yang hadir pada saat itu. Sungguh indah bila kita mau berbagi. 21

Eksperimen Bahan : Biskuit marie regal 12 keping Mentega cair 1 sendok makan Susu kental manis putih / coklat 1 kaleng Meses coklat / pelangi Mangkok besar Piring 2 buah Cara Kerja : 1. Remas-remas biskuit marie regal di dalam mangkok sampai hancur, jika bisa sampai menjadi bubuk. 2. Tuangkan mentega cair dan susu kental manis ke dalam mangkok dan aduk-aduk sampai menjadi adonan padat. 3. Buat adonan menjadi bola-bola kecil. Bisa menjadi 30 buah kue bola dari 12 keping biskuit. 4. Taburkan meses di atas piring. 5. Guling-guling bola biskuit di atas meses sampai seluruh permukaan tertutup meses dan taruh di piring yang lain. 6. Masukkan kue bola ke dalam kulkas dan tunggu hingga mengeras (± 5 menit). 7. Bagi-bagikan kue tersebut kepada teman-teman. 22

Penjelasan Eksperimen : Biskuit yang telah dihancurkan akan saling mengikat dengan bahan-bahan lainnya sehingga menjadi adonan yang cukup kenyal untuk dibentuk menjadi bola-bola kecil. Karbohidrat yang terdapat dalam biskuit, susu dan mentega saling mengikat dan menjadikan adonan padat. Penjelasan Rohani : Tuhan Yesus mau peduli dengan orang-orang yang berbondong-bondong mengikuti dia, sehingga mau memberkati 5 roti dan 2 ekor ikan menjadi banyak agar setiap orang tidak ada yang kelaparan. Dengan 23

membuat kue bola dari 12 keping menjadi puluhan buah, kita juga mau berbagi dengan teman-teman kita. Berbagi tidak hanya ketika kita memiliki lebih banyak dari yang kita butuhkan, tetapi berbagi juga lebih berarti jika kita membagikan apa yang kita sendiri butuhkan. Apa sajakah yang sudah Tuhan berikan kepada kita? Sudahkan kita mau bersyukur atas semua yang Tuhan berikan? Maukah kita berbagi yang kita miliki dengan orang lain? Lagu : 5 roti dan 2 ikan Tuhan Yesus yang memberkati Dimakan lima ribu orang sisa 12 keranjang 24

PILIHAN TUHAN Bacaan : Matius 10:1-4 Renungan : Bila kita membeli sayuran di pasar, tentu kita akan memilih sayuran yang masih segar. Begitupun dalam membeli buah-buahan. Tujuannya supaya sayuran atau buah yang kita pilih berguna untuk kesehatan kita. Pada waktu memilih murid-murid-nya, Yesus pun mencari orang yang mau dilatih dan diajar untuk mentaati ajaran-ajaran-nya sekaligus untuk mewartakan ajaran-ajaran-nya kepada semua orang. Eksperimen Bahan : Botol minum plastik ukuran 1,5 liter Paku dan silet / gunting Pasir Kerikil Sabut kelapa (ijuk) Spon Arang Kapas Air kotor yang bau (disarankan air aquarium) Wadah untuk air bersih Gelas plastik Penyanggah botol minum 25

Gambar diambil dari http://iswara.staf.upi.edu Cara Kerja : 1. Posisi botol pada gambar di atas harus dibalik agar lebih mudah memasukkan bahan-bahan penyaring. 2. Potong bagian pantat botol minum dengan menggunakan silet. 3. Lubangi tutup botol minum dengan paku / gunting. Usahakan diameter lubang ± 1cm. 4. Posisikan pantat botol di atas dan tutup botol di bawah dan buatlah penyanggah agar botol dapat 26

berdiri di tepi meja sehingga air yang keluar dari tutup botol bisa ditampung didalam wadah. 5. Masukkan pasir, kerikil, sabut kelapa (ijuk), spon, arang, dan kapas dengan urutan yang berbedabeda pada setiap kelompok anak. 6. Jika sudah diurutkan, masukkan air kotor secara perlahan sampai ada air yang keluar dari lubang tutup botol. 7. Amati kondisi air sebelum dan sesudah penyaringan. Catatlah kelompok mana yang kondisi airnya paling bersih dan catatlah urutan bahan yang dipakai untuk menyaring. Penjelasan Eksperimen : Semua bahan yang digunakan mempunyai fungsi utama yaitu menangkap partikel-partikel atau organisme kecil yang tidak diinginkan dari air. Hanya arang yang memiliki kemampuan menghilangkan bau serta menetralisir racun yang ada di dalam air. Karbon aktif yang terdapat di dalam arang mengikat struktur organik yang terdapat dalam rasa dan bau serta racun sehingga arang sangat bermanfaat untuk menetralisir air. 27

Penjelasan Rohani : Ketika Tuhan Yesus memilih ke-12 rasul, Ia tidak memilih orang-orang yang sempurna melainkan orangorang yang biasa. Tetapi dengan mengikuti Yesus dan meneladaninya, para rasul menjadi orang-orang yang memiliki karya keselamatan di dalam nama Yesus Kristus. Sama seperti air kotor, kita adalah orangorang yang Tuhan pilih, yang kemudian disaring untuk dibersihkan diri kita dari dosa sehingga pada akhirnya kita menjadi orang yang bersih yang mau mengimani Tuhan Yesus dan meneladaninya dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimanakah Tuhan memilih kita? Apakah kita merasa seperti anak-anak pilihannya? Apakah yang kita harus lakukan sebagai anak-anak pilihannya? Lagu : Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Thomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, Mateus, Bartolomeus, Yudas Iskariot, 12 murid Yesus 28

JANGAN KUATIR Bacaan : Matius 6:25-34 Renungan : Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia pelihara. Jangan kamu kuatir, bunga di padang Dia hiasi. Jangan kamu kuatir apa yang kau makan minum pakai. Jangan kamu kuatir, Bapa di surga memelihara. Begitulah bunyi syair sebuah lagu. Tuhan sudah menciptakan manusia serupa dengan gambar-nya. Manusia adalah ciptaan yang paling tinggi di antara semua ciptaan lainnya dan diberi kuasa untuk memanfaatkannya. Ini menandakan, Tuhan akan menyediakan semua kebutuhan hidup manusia. Sehingga, tidak ada alasan bagi manusia untuk kuatir tentang apapun juga. Eksperimen Bahan : 2 kantong plastik ukuran 3 kilo yang ada Perekat / penutupnya Pompa ban / balon (jika ada) 1 butir telur Selotip bening Penggaris atau meteran Permukaan yang keras (misal meja, aspal, dll) Sabun, tissue, lap, air bersih (untuk membersihkan setelah eksperimen) 29

Cara Kerja : 1. Buka perekat salah satu plastik sepanjang 5 cm dan biarkan sisanya masih merekat. Tiuplah bagian yang terbuka sampai plastik mengembung dan segera rekatkan kembali. 2. Lakukan hal yang sama dengan kantong plastik kedua. 3. Pelan-pelan tekan-tekan kantong plastik untuk meyakinkan tidak ada yang bocor. Jika ada yang bocor, ganti dengan kantong plastik yang baru atau tutup kebocoran dengan menggunakan selotip lalu gembungkan kembali kantong tersebut. 4. Letakkan satu plastik di permukaan keras lalu taruh telur tepat di atas bagian tengah kantong. 5. Perlahan letakkan kantong kedua di atas telor sehingga telor tepat diapit di tengah kedua kantong (seperti roti sandwich). 6. Tanpa menekan terlalu keras agar telur tidak retak, rekatkan kedua kantong dengan menggunakan selotip dengan cara selotip ditempel mengelilingi kantong. Usahkan merekat cukup kuat sehingga bila digoyang-goyang, telur tidak pindah dari posisinya. 7. Carilah tempat untuk melakukan percobaan (bisa di luar rumah yang halamannya rata dan bersemen atau di jalan beraspal). 30

8. Dengan menggunakan meteran angkat kantong dan telor setinggi 1 meter dari permukaan tanah. Kemudian jatuhkan kantong tersebut. 9. Ambil kantongnya dan amati telurnya. Apakah terjadi sesuatu? Mengapa? Mengapa tidak? 10. Lakukan percobaan untuk beberapa ketinggian dan catat. 11. Ingat: percobaan ini bisa sangat kotor. Telor mentah dapat mengandung salmonella, bakteri yang dapat membuat kita sakit. Jika telor pecah, segera bersihkan dan cuci tangan kalian dengan sabun dan air hangat. Penjelasan Eksperimen : Dengan mengembungkan plastik dan menutup rapat, kita menciptakan udara bertekanan di dalam kantong plastik. Tidak ada udara yang dapat keluar dari kantong. Semakin banyak udara yang dipompakan ke dalam kantong maka semakin besar tekanan udara yang diciptakan. Karena di dalam kantong terdapat 31

udara, kantong bertindak seolah-olah menjadi bantal bagi telor. Telor tidak akan pecah karena telor tidak pernah menyentuh permukaan tanah. Selama telor tersimpan di antara bantalan udara, telor akan aman saja. Bantalan udara seringkali digunakan pada pengepakan dan pengiriman barang yang diletakkan disekitar barang yang akan dikirim. Bantalan udara ini juga dipakai dalam ekspedisi luar angkasa ketika mendaratkan pesawat roket ke Mars. Penjelasan Rohani : Seringkali kita merasa kuatir dalam diri kita, kuatir tidak lulus ujian, kuatir tidak naik kelas, kuatir tidak disayang orang tua, dan masih banyak lagi. Jika kita mengimani Tuhan Yesus, maka kekuatiran yang ada dalam diri kita akan hilang karena penyertaannya akan senantiasa membuat kita kuat. Seperti telur yang diletakkan di tengah-tengah bantalan angin, kita juga dijaga oleh Tuhan sehingga iman kita menyelamatkan kita. Apakah kita masih suka kuatir? Hal-hal apa sajakah yang membuat kita kuatir? Mengapa kita kuatir? Jika kita percaya, apakah kita masih kuatir? Berdoalah jika kita kuatir, niscaya Tuhan akan memberikan jalan. 32

Lagu : Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia plihara Jangan kamu kuatir, bunga di padang Dia hiasi Jangan kamu kuatir, apa yang kau makan minum pakai Jangan kamu kuatir, Bapa di sorga memlihara Aku tidak kuatir, burung di udara Dia plihara Aku tidak kuatir, bunga di padang Dia hiasi Aku tidak kuatir, apa yang ku makan minum pakai Aku tidak kuatir, Bapa di sorga plihara ku 33

70 X 7 X Bacaan : Matius 18:21-35 Renungan : Kita semua pasti pernah terluka karena benda tajam seperti pada saat sedang memotong sayur tiba-tiba tangan kita teriris. Pasti kita buru-buru mencari obat dan kapas untuk menghentikan darah yang mengalir. Saat obat diteteskan pada luka, kita akan mengadu kesakitan karena sangat perih. Tetapi setelah beberapa lama, perlahan-lahan rasa perih itu akan hilang. Jika kita tidak mau diobati atau tidak mau ada rasa perih maka luka kita akan susah sembuh atau bahkan akan tambah parah sakitnya. Begitupun jika kita disakiti oleh teman atau saudara kita, kita harus mengampuni mereka supaya kita bisa terlepas dari rasa sakit hati yang berkepanjangan. Tuhan Yesus sudah memberi teladan kepada kita dengan mengampuni orang-orang yang sudah menyalibkan Dia, bahkan Ia mau mendoakan mereka. Tuhan Yesus pula yang akan membantu kita agar mampu terus menerus mengampuni musuh kita. Eksperimen Bahan : Kotak bekas tempat es krim isi 1 liter Loyang kue ukuran 20 X 20 cm 34

Air keran Kertas roti 2 kursi 2 batu bata atau balok kayu 2 jerigen ukuran masing-masing 4 liter diisi dengan ¼ air Kawat tipis sepanjang 30 cm Garam Cara Kerja : 1. Isilah kotak bekas tempat es krim dengan air setinggi 3 cm. Taruh di freezer dan bekukan semalam. 2. Keesokan harinya, letakkan loyang kue di antara 2 kursi. 3. Letakkan batu bata atau balok kayu sama tinggi pada pinggir-pinggir loyang. 4. Pindahkan es balok dari tempatnya dan letakkan di atas antara 2 batu bata tersebut sehingga setiap sisi es balok tepat di setiap batu bata. 5. Ikatkan pegangan masing-masing jerigen dengan kawat sehingga saling terhubung. 6. Letakkan kawat tepat di tengah-tengah es balok, pastikan kedua jerigen tersebut setimbang dan usahakan tidak ada yang menyentuk loyang. 7. Kawat akan secara perlahan-lahan memotong es balok. Ketika kawat menyentuh permukaan loyang, 35

ambillah es balok. Apakah ada dua es balok atau hanya satu? 8. Ulangi percobaan ini lagi dengan es balok yang baru. Kali ini taburkan garam di tempat yang dilalui kawat. Apakah anda mendapatkan hasil yang sama? Penjelasan Eksperimen : Pada percobaan pertama akan selalu ada 1 es balok. Pada saat kawat mulai memotong es balok, es yang mencair di bagian atas akan membeku kembali. Kawat yang direntangkan memberikan tekanan (gaya pada objek) pada es balok. Es akan mudah meleleh jika mendapat tekanan. Ketika kawat bergerak ke dalam es balok, air yang ada di 36

atasnya tidak mendapatkan tekanan lagi sehingga mampu membeku kembali. Sama halnya seperti kawat, sepatu ice skates memberikan tekanan pada permukaan es sehingga es meleleh, dan orang menjadi mudah meluncur di permukaan es yang leleh. Tetapi karena suhu terlalu dingin, lelehan akan cepat membeku kembali. Ketika kita menaburkan garam di permukaan es, air tidak akan membeku kembali karena air garam membeku di suhu yang lebih rendah daripada air tawar. Di musim salju di negara-negara asing, seringkali jalan-jalan ditaburi garam supaya es mencair. Walaupun garam dapat tetap membuat permukaan jalan tidak membeku, tetapi garam dapat merusak lingkungan dan membuat karat pada permukaan mobil. Penjelasan Rohani : Ibarat es balok yang diiris dengan kawat kemudian akan tetap menyatu walaupun kawat telah membelah es balok menjadi dua, maka hendaklah kita juga senantiasa mengampuni orang-orang yang telah menyakiti hati kita. Sama seperti yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kita agar kita senantiasa mengampuni secara tak terbatas kepada orang-orang yang bersalah kepada kita, sama seperti Tuhan Allah yang 37

selalu mengampuni kesalahan kita. Mengampuni sekaligus mengasihi. Ingatlah apa yang Tuhan Yesus ajarkan mengenai hukum yang terutama yaitu Cinta Kasih. Apakah kita mempunyai musuh? Maukah kita mengampuni musuh-musuh kita? Jika Tuhan Yesus dapat mengampuni orang-orang yang menyakitinya, mengapa kita tidak mengampuni orang-orang yang menyakiti kita? Lagu : Mengampuni mengampuni lebih sungguh 2x Tuhan lebih dulu mengasihi kepadaku Mengampuni mengampuni lebih sungguh 38

ROH KUDUS Bacaan : Kisah Para Rasul 19:1-6 Renungan : Sebelum Yesus naik ke surga, Yesus menjanjikan akan memberi seorang Penolong bagi kita semua yaitu Roh Kudus. Ketika Roh Kudus turun atas para rasul dalam rupa lidah-lidah api, mereka sedang dalam ketakutan dikejar-kejar tentara Romawi. Setelah Roh Kudus tercurah atas para rasul, maka timbullah keberanian mereka untuk mewartakan tentang Yesus. Jadi, kehadiran Roh Kudus akan memberi kita kekuatan dan keberanian untuk menghadapi semua persoalan kita. Eksperimen Bahan : Botol Aqua 600 ml dalam kondisi kosong dan bersih Air keran Tablet effervescent (misal Redoxon) Tisue Balon dengan diameter 30 cm jika ditiup Pewaktu (stop watch) / jam Cara Kerja : 1. Isilah botol dengan air separuh. 39

2. Potong tablet effervescent menjadi beberapa potong dengan menggunakan tisue. Pelan-pelan masukkan potongan tablet tersebut ke dalam botol. 3. Pegang botol sementara rekan kalian meletakkan mulut balon menutupi mulut botol. 4. Perhatikan apa yang terjadi. 5. Catatlah apa yang terjadi setiap menitnya dengan menggunakan pewaktu (stop watch). 6. Setelah satu menit, lepaskan balon dari mulut botol dengan cara menjepit kuat leher balon sehingga balon tidak mengempis. Pelanpelan lepaskan udara dalam balon. Perhatikan: jika balon menjadi terlalu besar, segera lepaskan dari mulut botol seperti prosedur di atas. 7. Jika sudah selesai, buang air dari botol. Gambar diambil dari American Chemical Society 40

Penjelasan Eksperimen : Tablet effervescent mengandung asam, sama seperti cuka, lemon, tetapi juga mengandung basah seperti soda pengembang (baking soda). Ketika asam dan basah kering seperti pada tablet, mereka tidak berinteraksi. Tetapi ketika mereka ditaruh di dalam air, mereka bereaksi untuk menghasilkan gas karbondioksida. Kita tidak dapat melihat gas ini, tetapi kita bisa melihatnya dengan mengumpulkannya di dalam balon. Penjelasan Rohani : Seperti udara yang tidak bisa kita lihat tetapi kita bisa merasakan hembusan angin yang segar. Kehadiran Roh Kudus yang tidak bisa kita lihat ditandai dengan adanya kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. Roh Kudus akan memberikan kita kekuatan pada saat kita menghadapi persoalan apapun. Tahukah kita kapan Roh Kudus bekerja dalam diri kita? Lagu : Allah Roh Kudus kudoa, Roh yang manis dan lembut Datang dengan kuat kuasa-nya Menurut kehendak-mu 41

KESEIMBANGAN Bacaan : Kejadian 1:1-31 Renungan : Pada mulanya Tuhan menciptakan segala sesuatu itu indah bahkan Tuhan juga menciptakan manusia menurut rupa dan citranya. Namun demikian, seringkali kita lupa bahwa semua yang ada di dunia ini semata-mata adalah berkat karunia Tuhan, sehingga kita tidak memelihara dan menjaganya. Kita mulai merusak lingkungan sekitar kita seperti membuang sampah sembarangan, tidak memelihara tanaman dan hewan, serta mencari cara menyenangkan diri tanpa memerdulikan lingkungan sekitar kita. Jika ini semua sudah tidak lagi dipelihara, maka keseimbangan alam akan terganggu. Bencana alam yang seringkali kita rasakan itu semata-mata terjadi karena kita kurang peduli. Eksperimen Bahan : Garpu salad (garpu seukuran sendok teh) Sendok teh Gelas beling Korek api (kayu) 42

Cara Kerja : 1. Pegang garpu dengan satu tangan dan sisipkan jari-jarinya ke sendok teh sehingga garpu dan sendok saling mengunci. Garpu memiliki 4 jari, 2 jari terluar ditaruh di bawah sendok sementara 2 jari dalam di posisikan di atas sendok. 2. Selipkan 1 batang korek api di antara sendok dan jari garpu terluar. Posisikan kepala korek menghadap bagian dalam gelas. 3. Gunakan batang terpanjang dari korek api untuk menyeimbangkan garpu dan sendok di bibir gelas. Gambar diambil dari http://www.ronnievincent.com 43

4. Ini mungkin perlu beberapa kali dicoba sampai didapatkan titik kesetimbangan. 5. Mintalah orang dewasa untuk menyalakan korek dan biarkan sampai korek terbakar habis. Amatilah. Penjelasan Eksperimen : Korek akan terbakar sampai bara api mencapai bibir gelas. Ketika batang korek api menyentuh gelas, panas dari korek yang terbakar ditransfer ke gelas. Gelas, yang ukurannya lebih besar daripada korek api, menyerap panas lebih banyak dan membuat suhu korek api di bawah titik bakarnya (suhu yang dibutuhkan untuk membuat korek terbakar). Gelas akan membuat kayu dingin dan tidak terbakar. Perangkat makan tetap setimbang karena ditopang oleh batang korek yang tidak terbakar. Hal ini juga membuat perangkat makan berada pada titik tengah gravitasi dari bibir gelas. Dalam sirkus, orang yang berjalan di seutas tali menggunakan batang yang panjang untuk menjaga keseimbangan sama seperti penjelasan di atas. Batang akan memberikan massa yang lebih besar daripada pusat gravitasi. Massa ekstra yang dimaksudkan disini artinya ketika si orang 44

berjalan, pusat gravitasinya akan bergeser hanya kecil sekali. Tahukah anda alasan mengapa kita tidak pernah jatuh ketika berjalan adalah karena kita memiliki telinga. Di dalam telinga kita ada yang disebut semicircular canals. Bentuknya seperti tuba yang mengandung cairan yang akan respon terhadap perubahan posisi. Sakit kepala (vertigo) adalah kondisi yang kita alami jika saluran ini rusak. Penjelasan Rohani : Pada awal penciptaan, Tuhan menciptakan segala sesuatu indah pada mulanya. Karena keegoisan kita sebagai manusia, kita sering memanfaatkan kekayaan alam dengan semena-mena dan cenderung tidak melestarikan maupun menjaga keseimbangannya seperti menjaga keseimbangan sendok dan garpu pada percobaan di atas. Sebagai umat Kristiani, sudah seharusnya kita mau peduli dan menjaga keseimbangan alam seperti yang Tuhan ciptakan pada mulanya sehingga tidak akan ada bencana alam yang akan merugikan diri kita sendiri akibat ketidakpedulian kita. Apakah kita sudah mau membuang sampah pada tempatnya? Apakah kita sudah mau menanam dan memelihara tumbuhan di sekitar kita? Kegiatan apa sajakah yang dapat melindungi bumi kita dari kehancuran? Mulailah sedini mungkin dari hal-hal yang kecil. 45

Lagu : Mata Tuhan melihat Apa yang kita perbuat, Apa yang baik (yes), Apa yang jahat (no) Oleh sebab itulah jangan berbuat jahat Ingat Tuhan melihat 46

BERKAT BAGI SESAMA Bacaan : Matius 25:14-30 Renungan : Dalam perumpaan pada bacaan di atas, Tuhan memberikan kita semua masing-masing talenta atau kelebihan. Ada yang memiliki suara yang merdu untuk bernyanyi, ada yang pintar di sekolah, ada yang pandai menggambar, ada yang pandai membuat buah tangan yang indah dan banyak lagi. Tuhan berharap kita mau mengembangkan talenta yang Ia berikan dengan berbuat dan berkarya demi kemuliaan namanya. Seringkali kita tidak mau mengembangkan talenta yang kita miliki karena kita malas. Jika kita terus mau berlatih dan belajar untuk mengembangkan talenta yang Tuhan berikan, maka akan ada banyak berkat yang Tuhan limpahkan kepada kita. Eksperimen Bahan : Pisau (sebaiknya hanya orang dewasa yang menggunakannya) Pensil kayu tanpa penghapus di pangkalnya Batere kotak 6 / 9 volt 3 potong kawat listrik 2 capit buaya (pilihan: boleh ya boleh tidak) Bohlam senter 47

Gambar diambil dari http://blog.cencophysics.com Cara Kerja : 1. Mintalah bantuan orang dewasa untuk meraut pensil ± 1 cm sampai runcing dan terlihat mata pensil pada kedua sisinya. 2. Letakkan baterai. 3. Sambungkan 1 kawat pada setiap ujung mata pensil dengan cara melilitkannya ke mata pensil atau menggunakan capit buaya. Sambungkan sisi kawat yang 1 ke terminal positif dari baterai sementara yang satu lagi dililitkan ke bagian puntir bohlam. 4. Gunakan kawat yang ketiga untuk menghubungkan terminal negative baterai dan bagian ujung bawah logam dari bohlam. Amatilah. 48

Penjelasan Eksperimen : Lampu bohlam akan menyala. Energi listrik yang dihasilkan oleh baterai akibat reaksi kimia akan menyebabkan aliran partikel kecil yang bermuatan negatif yang kita kenal sebagai elektron. Aliran energy listrik ini kita kenal sebagai arus listrik. Untuk membuat baterai menyalahkan bohlam, arus haruslah mengalir malalui materi konduktor yang kita kenal sebagai rangkaian listrik. Kepala pensil terbuat dari grafit yang mampu menghantarkan listrik. Elektron mengalir sepanjang kawat dari terminal negatif baterai menuju ke bohlam kemudian melalui kawat dari bohlam dialirkan ke salah satu ujung grafit. Kemudian elektron akan mengalir sepanjang grafit ke ujung satunya menuju ke terminal positif dari baterai. Aliran yang konstan dari arus listrik pada rangkaian ini menyebabkan bohlam menyala. Grafit didapat di alam dengan nama substansi nonlogamnya adalah karbon. Bentuk lain dari karbon adalah berlian. Kita bisa membuat berlian dari grafit, tetapi hanya jika grafit diberi tekanan yang luar biasa. Berlian yang ditemukan di alam terjadi karena kondisi khusus tersebut dan susah untuk didapatkan. 49

Penjelasan Rohani : Sama halnya seperti grafit yang terdapat di dalam pensil, hendaklah kita juga mau menyalurkan berkatberkat yang Tuhan berikan kepada kita kepada sesama kita. Seperti arus listrik yang mengalir dari baterai melalui grafit bisa membuat bohlam menjadi terang. Berkat yang Tuhan berikan kepada kita tidak selalu dalam bentuk materiil melainkan juga talenta. Dengan itulah kita berbagi dengan sesama sehingga hidup kita menjadi lebih bermakna dan memiliki arti bagi sesama. Jika kita memiliki talenta suara yang indah, hendaklah kita mau bernyanyi dan memuliakan Tuhan serta aktif ikut kegiatan koor di Gereja. Jika kita memiliki talenta menggambar, hendaklah kita mau menggambar hal-hal yang indah sehingga orang lain dapat memuliakan Tuhan melalui gambar kita. Carilah apa yang menjadi talenta kalian dan kembangkanlah untuk memuliakan namanya. Apakah talenta yang kamu miliki? Sudahkan kamu berlatih agar talentamu terus berkembang? Lagu : Tanganku kerja buat Tuhan Mulutku memuji namanya Kakiku berjalan cari jiwa Upahku besar disurga 50

KEKUATAN DARI TUHAN Bacaan : Hakim-Hakim 15:1-20 Renungan : Pada suatu masa Tuhan pernah memberkati seorang yang bernama Simson yang daripadanya diberikanlah semua kekuatan karena ia begitu taat. Begitu kuatnya Simson, bahkan ia bisa mengalahkan seekor singa buas dengan tangan kosong pada saat ia masih muda. Hingga ada suatu masa, Simson menceritakan rahasia kekuatannya kepada Delila sahabatnya, tetapi kemudian Delila menghianatinya dengan menceritakan kembali rahasia itu kepada musuh-musuh Simson, maka Simson pun dikalahkan. Eksperimen Bahan : Gelas kertas kecil Benang / tali Pensil Spaghetti yang tipis dan tebal Selotip Penggaris Uang logam beberapa buah 51

Cara Kerja : 1. Buatlah ember uang dari gelas kertas dan benang. Pertama-tama gunakan pensil untuk membuat lubang pada sisi-sisi gelas kertas sebagai tempat tali diikatkan. Buatlah lubangnya tepat berseberangan antara satu dengan yang lain. 2. Masukkan tali ke lubang dan ikatkan sehingga membentuk pegangan ember. 3. Letakkan sebuah spaghetti menjorok kea rah luar meja sepanjang 12 cm dengan menggunakan penggaris. 4. Rekatkan ujung spaghetti dengan menggunakan selotip ke permukaan meja. 5. Rekatkan sedikit selotip di ujung lain spaghetti (bagian yang menjorok keluar) dengan cara melipat selotip menjadi 1. 6. Gantungkan ember gelas kertas pada spaghetti mendekati ujung yang terdapat selotip terlipat. 7. Pelan-pelan masukkan uang logam satu per satu ke dalam ember gelas kertas. 8. Terus masukkan uang logam sampai spaghetti putus. 9. Catatlah berapa banyak uang logam yang dimasukkan untuk membuat spaghetti putus. 10. Ulangi langkah no 3 sampai dengan 9 dengan menambah jumlah spaghetti yang dipakai 2, 3 sampai 4 buah. Ketika merekatkan spaghetti 52

dengan selotip, yakinkan bahwa semua spaghetti saling menempel satu sama lain. 11. Ulangi langkah no 3 sampai dengan 10 untuk spaghetti yang lebih tebal batangnya. 12. Jika sudah selesai, buang semua spaghetti yang sudah patah dan kembalikan koin kepada pemiliknya. Bersihkan semua peralatan eksperimen. Gambar diambil dari American Chemical Society Penjelasan Eksperimen : Spaghetti adalah sejenis polimer yang dikenal sebagai karbohidrat. Ikatannya sangatlah kuat; tetapi hanya dapat menahan beban beberapa uang logam. Ketika terlalu banyak beban yang diberikan, akan menyebabkan perenggangan dan mengakibatkan ikatan 53