Sofyan, ST, MT. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas Akhir Bidang Studi Desain SAMSU HIDAYAT Dosen Pembimbing Dr. Ir. AGUS SIGIT PRAMONO, DEA.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran terlintas mengenai ilmu mekanika fluida, dimana disitu terdapat

SIMULASI GERAK WAHANA PELUNCUR POLYOT

PERHITUNGAN PARAMETER AERODINAMIKA ROKET POLYOT

H_43. PENINGKATAN Isp PROPELAN DENGAN PENGGUNAAN MATERIAL BARU DAN ADITIF

BAB I PENDAHULUAN. aerodinamika pesawat terbang adalah mengenai airfoil sayap. pesawat. Fenomena pada airfoil yaitu adanya gerakan fluida yang

ANALISA KARAKTERISTIK AERODINAMIKA UNTUK KEBUTUHAN GAYA DORONG TAKE OFF DAN CRUISE PADA HIGH SPEED FLYING TEST BED (HSFTB) LAPAN

PERHITUNGAN KARAKTERISTIK AERODINAMIKA, ANALISIS DINAMIKA DAN KESTABILAN GERAK DUA DIMENSI MODUS LONGITUDINAL ROKET RX 250 LAPAN

[ PTRKN BATAN ] 2012 BATAN [ B.20] [DESAIN PERISAI DAN DOSIMETRI REAKTOR RISET INOVATIF. [ Amir Hamzah, Pudjijanto, Ardani, Rokhmadi, Sriawan ]

H.9. [Krismianto, S.Si ; Edy Maryadi, ST ; Ir.Halimurrahman, MT ;

BAB I PENDAHULUAN. Desain yang baik dari sebuah airfoil sangatlah perlu dilakukan, dengan tujuan untuk meningkatkan unjuk kerja airfoil

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang kecil sampai bagian yang besar sebelum semua. bagian tersebut dirangkai menjadi sebuah pesawat.

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

STUDI KOMPUTASIONAL NACA 2412 PADA VARIASI SUDUT PENGGUNAAN SINGLE SLOTTED FLAP DAN FIXED SLOT DENGAN SOFTWARE FLUENT

SIMULASI DAN PERHITUNGAN SPIN ROKET FOLDED FIN BERDIAMETER 200 mm

TAKARIR. Computational Fluid Dynamic : Komputasi Aliran Fluida Dinamik. : Kerapatan udara : Padat atau pejal. : Memiliki jumlah sel tak terhingga

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DAN RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENGUNCI SASARAN BERGERAK BERBASIS VISION

PENELITIAN SPIN MENGGUNAKAN CUTING & MULTI NOZZLE UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN TERBANG ROKET BALISTIK

Fadilah Hasim, Akhmad Farid Widodo, Mohamad Dahsyat, Widyawasta, Bambang Har tono, Sariman dan Madhapi

[ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ]

Studi Perancangan Kapal Penumpang Untuk Pelayanan. Transportasi Laut Antar Pulau Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

Bab I Pendahuluan. Bab I Pendahuluan

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

STUDI AERODINAMIKA PROFIL BOEING COMMERCIAL ENERGY EFFICIENT DENGAN KOMPUTASI BERBASIS FINITE ELEMENT

Pusat Litbang Permukiman Kementrian Pekerjaan Umum 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS LAPISAN BATAS ALIRAN DALAM NOSEL STUDI KASUS: NOSEL RX 122

Dokumen Kurikulum Program Studi : Aeronotika dan Astronotika. Lampiran III

ANALISIS PRESTASI DAN LINTAS TERBANG WAHANA PELUNCUR POLYOT

ASPEK-ASPEK TERKAIT DALAM MERANCANG ROKET KENDALI RKX PADA TAHAP AWAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Disusun Oleh: SLAMET SUTRISNO JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

IRVAN DARMAWAN X

JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

PENELITIAN PRESTASI TERBANG ROKET SONDA SATU TINGKAT RX-320

ANALISA AERODINAMIKA FLAP DAN SLAT PADA AIRFOIL NACA 2410 TERHADAP KOEFISIEN LIFT DAN KOEFISIEN DRAG DENGAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC

PENENTUAN GAYA HAMBAT UDARA PADA PELUNCURAN ROKET DENGAN SUDUT ELEVASI 65º

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

Endang Mugia GS. Peneliti Bidang Teknologi Avionik, Lapan ABSTRACT

Bab IV Probe Lima Lubang

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH SUDUT BILAH PADA PERFORMA KIPAS AKSIAL TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN METODE KOMPUTASI

SIMULASI NUMERIK ALIRAN 3D UNTUK KONDISI QUASI STEADY DAN UNSTEADY PADA TURBIN UAP AKSIAL

BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 2012

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

BAB II LANDASAN TEORI

Novi Andria Peneliti Pusat Teknologi Roket, Lapan ABSTRACT

logo lembaga [ X.291] Ir. Annas Zubair, M.Si Serli Anas, S.Pt Dwi Rohmadi, S.Pt Jaka Sumarno, STP Sukarto

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN ROKET LAPAN DAN KINERJANYA

FakultasTeknologi Industri Institut Teknologi Nepuluh Nopember. Oleh M. A ad Mushoddaq NRP : Dosen Pembimbing Dr. Ir.

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

[ Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS-BPPT)] 2012

Tulisan pada bab ini menyajikan simpulan atas berbagai analisa atas hasil-hasil yang telah dibahas secara detail dan terstruktur pada bab-bab

Analisa Aliran Fluida Pada Turbin Udara Untuk Pneumatic Wave Energy Converter (WEC) Menggunakan Computational Fluid Dynamic (CFD)

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

ANALISA PENGARUH VARIASI SUDUT RAKE PROPELLER B-SERIES TERHADAP DISTRIBUSI ALIRAN FLUIDA DENGAN METODE CFD

BAB I PENDAHULUAN. mobil dan alat transportasi lainnya disebabkan adanya gerakan. relatif dari udara disepanjang bentuk body kendaraan.

PENGUJIAN MODEL CHIMNEY DI DALAM TEROWONGAN ANGIN UNTUK MENENTUKAN BEBAN ANGIN STATIK PADA PONDASI

PENELITIAN DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK AERODINAMIKA BOM LATIH PERCOBAAN BLP-500 DAN BLP 25

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

ecofirm SIMULASI MEKANISME PASSIVE PITCH DENGAN FLAPPING WING PADA TURBIN VERTIKAL AKSIS ARUS SUNGAI TIPE DARRIEUS STRAIGHT-BLADED BERBASIS CFD

ANALISA AERODINAMIKA AIRFOIL NACA 0021 DENGAN ANSYS FLUENT ABSTRAK

DESAIN DAN ANALISIS SIRIP ROKET KOMPOSIT HYBRID SEBAGAI SIRIP KOMPOSIT OPTIMUM

M. MIRSAL LUBIS Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik

[ Badan Litbang HAM Kementerian Hukum dan HAM ] 2012

BATAN. [ PTAPB BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta Telp. (62)(0274) , Fax: ,

kode kegiatan I.231 SCREW PRESS PENGOLAH BUAH PADA UKM DI KABUPATEN SUBANG IMPLEMENTASI HalomoanP. Ir. Siregar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembanggan dalam kedirgantaraan banyak. kasus yang menyebabkan pesawat terbang tidak efisien

SIMULASI NUMERIK DINAMIKA FLUIDASWEPTTAPER WING 3D DENGAN AIRFOIL 64A106 PADA ALIRAN SUBSONIK-SUPERSONIK

Sulistyo Atmadi *), Ahmad Jamaludin Fitroh **) *) Peneliti Pusat Teknologi Penerbangan, Lapan **) Peneliti Kepakaran Aerodinamika, Lapan ABSTRACT

ANALISA KARAKTERISTIK AERODINAMIKA UNTUK KEBUTUHAN GAYA DORONG TAKE OFF DAN CRUISE PADA HIGH SPEED FLYING TEST BED (HSFTB) LAPAN

PERBANDINGAN ANALISIS AERODINAMIKA PADA MOBIL SEDAN GENERIK BERBAGAI MODEL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)

Peningkatan Koefisien Gaya Angkat Aerofoil Kennedy-Marsden dengan Zap Flap

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kendaraan. truk dengan penambahan pada bagian atap kabin truk berupa

BAB III PERANGKAT LUNAK X PLANE DAN IMPLEMENTASINYA

SIMULASI GERAK LONGITUDINAL LSU-05

Kode Kegiatan SIDa F17

BADAN LITBANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2012

TUGAS SKRIPSI SISTEM PEMBANGKIT TENAGA

PENELITIAN KARAKTERISTIK AERODINAMIKA TRAILING EDGE SIRIP ROKET PADA KECEPATAN TRANSONIK DENGAN SIMULASI NUMERIK

KAJIAN PENGARUH ARAH SERAT KOMPOSIT PADA SAYAP HSFTB V2 BERDASARKAN GAYA AERODINAMIKA

Jl. Pajajaran No.219, Arjuna, Cicendo, Bandung, Jawa Barat 40174

Oleh : Dwi Dharma Risqiawan Dosen Pembimbing : Ary Bachtiar K.P, ST, MT, PhD

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

SISTEM KENDALI ROKET UNTUK GERAK UNPITCHING

ANALISIS LINTAS TERBANG ROKET MULTI-STAGE RKN200

logo l RANCANG-BANGUN AKUISISI DATA DAN KONTROL UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN GEL AMONIUM DIURANAT

Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2012

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEROKETAN NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN HAMBATAN ALIH TEKNOLOGI DARI MISSILE TECHNOLOGY CONTROL REGIME (MTCR)

IDENTIFIKASI KARAKTER SPESIFIK UNGGUL KARET BERDASARKAN. Budi Martono Edi Wardiana Meynarti SDI Rusli KODE JUDUL: X.26

ANALISA PERUBAHAN SISTEM PROPULSI DARI SCHOTTLE MENJADI TWIN SCREW PADA KAPAL PENUMPANG KMP NIAGA FERRY II

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

DESAIN NOSEL ROKET CAIR RCX250 MENGGUNAKAN METODE PARABOLIK DENGAN MODIFIKASI SUDUT EKSPANSI

Kurikulum Tahun Jurusan Teknik Mesin ITS Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

[KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA] 2012

Transkripsi:

H.45 Penelitian dan pengembangan sistem thrust vectoring dan thrust stand pengujian thrust vectoring Roket padat D230/RX-2020 Sofyan, ST, MT Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

LATAR BELAKANG Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Apliksasi thrust vectoring merupakan aplikasi yang penting dalam bidang peroketan dan satelit. Aplikasi ini sangat dibutuhkan untuk pengendalian roket yang membawa satelit menuju orbit, thruster satelit untuk mengarahkan pergerakan satelit, dan pengendalian misil untuk mencari target. Oleh karena itu perlu dikembangkan sistem thrust vectoring dan teknik pengujian thrust vectoring. Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Dinamika Fluida Mekanika dan Struktur Komposit dan Material Tahan Panas Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Metode produksi material komposit Peralatan plasma coating 1

PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Bagaimana cara mendisain mekanisme thrust vectoring yang dapat diterapakan pada roket padat D230/RX-2020 dengan menggunakan sistem jet vane thrust vectorring 2

METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Kegiatan tahun 2012 diarahkan pada desain sistem jet vane thrust vectoring untuk pengujian coldflow dan pengujian sistem kendali Fokus Kegiatan Kegiatan penelitian pada tahun 2012 difokuskan pada rancangan bangun thrust vectoring dengan menggunakan sistem jet vane pada roket dengan mempertimbangkan faktor pemanfaatan dan kompleksitas desain. Dari pengembangan ini diharapkan diperoleh pemahaman yang baik tentang konsep thrust vectoring dan dapat digunakan untuk pengembangan tipe thrust vectoring lainnya di masa mendatang. Pada tahun 2012 penelitian dan pengembangan nosel dengan perangkat thrust vectoring diarahkan untuk pengujian coldflow. Pengujian coldflow ini juga ditujukan untuk melakukan validasi desain sebelum dilakukan pengujian hotflow. 3

METODOLOGI Desain Penelitian Desain analitik vane dan validasi desain dengan simulasi dinamika fluida komputasional (CFD). Pada kegiatan ini, desain analitik vane dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik aerodinamika vane. Dari hasil desain analitik dan simulas dinamika fluida komputasional, dipilih vane yang memberikan karakteristik paling optimum secara aerodinamik. Desain mekanik perangkat thrust vectoring. Dari hasil desain analitik dan simulasi dinamika fluida komputasional vane, ditentukan spesifikasi servo motor penggerak yang akan digunakan dan desain mekanik yang mampu menahan beban aerodinamika. Desain prototipe nosel yang dilengkapi perangkat thrust vectoring dengan menggunakan jet vane. Setelah data karakteristik aerodinamik disinkronkan, maka dilakukan desain dan prototipe nosel yang dilengkapi mekanisme thrust vectoring Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 4

METODOLOGI TAHAPAN PELAKSANAAN Kajian beberapa sistem thrust vectoring Pemilihan sistem thrust vectoring yang akan dikembangkan pada tahun 2012 Kajian konsep dasar sistem thrust vectoring dengan menggunakan jet vane Kajian sistem mekanik jet vane thrust vectoring. Kajian material tahan panas pelapis jet vane yang diakhiri dengan pemilihan material tahan panas desain analitik sistem jet vane thrust vectoring desain sistem mekanik jet vane thrust vectoring Simulasi dinamika fluida komputasional jet vane dalam keadaan statik maupun dinamik analisis hasil simulasi dinamika fluida komputasional (CFD) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

Desain, simulasi, dan analisis performa vane 0.3 _ Kurva _ vs 0.2 0.1 0-10 -8-6 -4-2 0 2 4 6 8 10-0.1 wedge0.09 biconvek simetri 0.09 wedge0.1 biconvek simetri 0.1 wedge 0.11 biconvek simetri 0.11 wedge 0.12 bikonvek simetri 0.12-0.2-0.3 Kurva koefisien gaya angkat vs sudut serang Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

Desain, simulasi, dan analisis performa vane 0.07 _ Kurva _ vs 0.06 0.05 0.04 0.03 0.02 0.01 wedge0.09 biconvek simetri 0.09 wedge0.1 biconvek simetri 0.1 wedge 0.11 biconvek simetri 0.11 wedge 0.12 bikonvek simetri 0.12 0-10 -8-6 -4-2 0 2 4 6 8 10 Kurva koefisien gaya hambat vs sudut serang Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Input simulasi CFD Tekanan exit nosel = 1.047 bar Tekanan exit nosel = 1559.81 Kelvin Bilangan Mach exit nosel = 3.03 Konstanta gas = 332.578 J/(Kg.K) Konstanta panas spesifik = 1.2 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 9

Desain, simulasi, dan analisis performa vane C L 0.250 0.200 0.150 0.100 0.050 0.000 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 α Grafik C L Vs α Wedge Simetri 0.09 Wedge Simetri 0.12 Wedge Simetri 0.09 Analitik Wedge Simetri 0.12 Analitik Grafik koefisien gaya dorong vs sudut serang Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 10

Desain, simulasi, dan analisis performa vane C D 0.050 0.045 0.040 Grafik C D Vs α 0.035 0.030 0.025 0.020 0.015 0.010 Wedge Simetri 0.09 Wedge Simetri 0.12 Wedge Simetri 0.09 Analitik Wedge Simetri 0.12 Analitik 0.005 0.000 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 Grafik perbandingan koefisien gaya dorong vs sudut serang analitik terhadap numerik Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 11 α

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Model simulasi CFD Defleksi vane 0 deg Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 12

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil simulasi CFD Defleksi vane 0 deg Tekanan statik Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 13

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil simulasi CFD Defleksi vane 0 deg Bilangan Mach Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 14

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil simulasi CFD untuk beberapa sudut defleksi vane Angle of Deflection Thrust (ton) Mx (Nm) My (Nm) Mz (Nm) 0 2.146 0.112-1.367-0.202 4 2.145 0.145-117.275-0.077 8 2.137 0.899-224.740-0.050 12 2.129 0.776-338.096-0.093 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 15

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil untuk beberapa sudut defleksi vane Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 16

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil untuk beberapa sudut defleksi vane 17

Desain, simulasi, dan analisis performa vane Hasil untuk beberapa sudut defleksi vane Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 18

Desain Mekanik Jet Vane Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 19

Desain thrust stand 6 derajad kebebasan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 20

SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan kerja sama desain, analisis dan simulasi CFD profil vane dan konfigurasi vane Nama lembaga yang diajak koordinasi Politeknik Negeri Bandung Strategi pelaksanaan koordinasi Penawaran topik tugas akhir kepada mahasiswa yang berkaitan dengan riset Rencana pembuatan Nota kesepahaman dengan Politeknik Negeri Bandung. Penjajakan kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Dari kerja sama telah dihasilkan desain, simulasi dan analisis performa vane dan performa roket akibat adanya vane di bagian belakang nosel roket Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 21

PEMANFAATAN HASIL Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, sistem thrust vectoring yang dihasilkan dapat diaplikasikan pada roket kendali atau lebih khususnya roket pertahanan. Misil yang menggunakan sistem thrust vectoring menggunakan jet vane dapat digunakan untuk sistem pertahanan dari kapal militer terhadap serangan yang menuju kapal militer (ship self defence role). Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Hasil penelitian tahun 2012 diarahkan untuk pengembangan prototipe nosel dengan jet vane thrust vectoring untuk pengujian sistem kendali vane dan bila memungkinkan akan digunakan pada pengujian coldflow dengan mengguanakan terowongan angin supersonik kecil. Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Hasil penelitian belum dimanfaatkan karena merupakan penelitian baru Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Hasil penelitian belum dimanfaatkan karena merupakan penelitian baru 22

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Pada masa yang akan datang, hasil penelitian ini dapat diarahkan untuk pengembangan misil Strategi Pengembangan ke depan Sebagai langkah awal, pengembangan perangkat thrust vectoring dapat dillakukan dengan mengacu pada misil yang sudah dibuat dan sudah terbukti kehandalannya misalnya misil Sea Sparrow dan misil Sidewinder. Kedua misil tersebut menggunakan jet vane sebagai perangkat thrust vectoring. Misil Sea Sparrow adalah misil pertahanan yag dapat digunakan sebagai misil dari permukaan ke udara (surface to air) dan misil dari permukaan ke permukaan (surface to surface). Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 23

Rencana ke Depan - Tahapan Pengembangan ke depan No Kegiatan Target waktu penyelesaian 1 Rancang bangun sistem kendali vane untuk pengujian coldflow Januari 2013 2 Desain dan pembuatan thrust stand pengujian hotflow Januari 2013 3 Desain mekanik jet vane untuk pengujian hotflow Juni 2013 4 Kajian lebih mendalam tentang materila tahan panas Juni 2013 5 Rancang bangun sistem kendali vane untuk pengujian hotflow Juni 2013 6 7 Pembuatan prototipe nosel dengan thrust vectoring untuk pengujian hotflow Penyempurnaan desain dan pembuatan thrust stand pengujian pengujian hotflow 8 Pengujian hotflow nosel dengan perangkat thrust vectoring Agustus 2013 September 2013 Desember 2013 9 Perbaikan desain nosel yang dilengkapi thrust vectoring Juni 2014 10 Pengujian hotflow nosel yang dilengkapi dengan perangkat thrust vectoring hasil penyempurnaan desain 11 Rancang bangun sistem kendali vane untuk pengujian terbang Oktober 2014 Desember 2014 12 Penyempurnaan desain mekanik untuk persiapan uji terbang Juni 2015 13 Uji terbang roket yang sudah dilengkapi perangkat thrust vectoring Desember 2015

FOTO FOTO HASIL Prototipe nosel dengan jet vane thrust vectoring 25

logo lembaga TERIMA KASIH Sofyan, ST, MT Dr. Bagus Hayatul Jihad Hudoro, ST Herry Purnomo, ST Ahmad Jamaludin, ST