BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Perkembangan Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Oktober 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2009

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOPEMBER 2008

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BERITA RESMI PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI OKTOBER 2017 STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JUNI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN MEI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU OKTOBER 2016

No. 02/09/81/Th.VIII,1 September 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2017

NILAI TUKAR PETANI DI PROVINSI RIAU BULAN APRIL 2010 NAIK 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2010

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

NILAI TUKAR PETANI (NTP) SULAWESI UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2017

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI SULAWESI UTARA JANUARI 2017 SEBESAR 92,86 ATAU MENURUN SEBESAR 1,15 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Transkripsi:

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN BARAT BULAN : DESEMBER Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan bulan Desember Provinsi Kalimantan Barat sebesar 102,55 poin turun 0,15 poin atau berubah 0,14 persen dibanding NTP bulan November yaitu 102,70 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani naik sebesar 0,23 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,46 persen. NTP Tanaman Padi dan Palawija (NTPP) Desember sebesar 96,72 poin mengalami penurunan 0,22 persen dibandingkan dengan bulan November yaitu sebesar 96,93 poin. NTP Hortikultura (NTPH) Desember sebesar 102,96 poin mengalami kenaikan 0,01 persen dibandingkan dengan bulan November yaitu sebesar 102,96 poin. NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Desember sebesar 119,77 poin mengalami kenaikan 0,03 persen dibandingkan dengan November yaitu sebesar 119,74 poin. NTP Peternakan (NTPT) Desember sebesar 82,52 poin mengalami penurunan 0,19 persen dibandingkan dengan November yaitu sebesar 82,67 poin. NTP Perikanan (NTPN) Desember sebesar 105,32 poin mengalami penurunan 0,64 persen dibandingkan dengan bulan November yaitu sebesar 105,99 poin. Dari empat Provinsi di Pulau Kalimantan yang dilaporkan pada bulan Desember, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu naik sebesar 0,37 persen, Provinsi Kalimantan Barat turun sebesar 0,14 persen, Provinsi Kalimantan Tengah naik sebesar 0,07 persen, dan Provinsi Kalimantan Timur turun sebesar 0,18 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional bulan Desember tercatat sebesar 105,76 poin, naik 0,12 poin atau berubah 0,12 persen dibanding NTP Nasional bulan November yaitu sebesar 105,64 poin. 1. Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dalam persentase. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan biaya produksi pertanian, merupakan salah satu Indikator Proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 1

NTP berfluktuasi setiap bulannya selama periode Januari 2008 - Desember. Penurunan NTP umumnya terjadi pada saat panen tanaman pangan, tanaman hortikultura (tanaman bahan makanan) maupun tanaman perkebunan rakyat, tetapi naik kembali pada waktu sesudahnya. Pada periode Januari 2008 - Desember penurunan NTP terbesar di Kalimantan Barat terjadi pada bulan Februari 2009 (98,20 poin) karena penurunan harga jual bahan makanan ataupun hasil tanaman bahan makanan ataupun hasil tanaman perkebunan rakyat. Meskipun demikian, fluktuasi harga komoditas konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambahan barang modal (BPPBM) juga mempengaruhi tinggi rendahnya NTP. 1.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 135,32 pada bulan November menjadi 135,63 pada bulan Desember. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh kenaikan indeks Tanaman Pangan sebesar 0,23 persen, kenaikan indeks Hortikultura sebesar 0,43 persen, kenaikan indeks Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) sebesar 0,31 persen, kenaikan indeks Peternakan sebesar 0,09 persen, dan penurunan indeks Perikanan sebesar 0,39 persen. 1.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan Desember Ib Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 131,77 poin pada bulan November menjadi 132,26 poin pada bulan Desember. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen. Naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga pada bulan Desember dibandingkan November juga menunjukkan terjadinya Inflasi perdesaan pada bulan Desember, indeks ini mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen dibanding November, yang disebabkan oleh ketujuh pendukung subkelompok Konsumsi Rumah Tangga, yaitu subkelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,69 persen,subkelompok Makanan jadi naik sebesar 0,24 persen, subkelompok Perumahan turun sebesar 0,56 persen, subkelompok Sandang naik sebesar 0,46 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,75 persen, 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012

subkelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik sebesar 0,01 persen dan subkelompoktransportasi dan komunikasi naik sebesar 0,45 persen. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian pada bulan Desember tercatat sebesar 118,63 poin mengalami kenaikan sebesar 0,08 poin atau berubah 0,07 persen dibandingkan November yaitu sebesar 118,55 poin. Dari keenam komponen pendukung pada subkelompok indeks ini, subkelompok Bibit naik sebesar 0,22 persen, subkelompok Obat-obatan & Pupuk naik sebesar 0,06 persen, subkelompok Sewa Lahan, Pajak & lainnya naik sebesar 0.01 persen, subkelompok Transportasi naik sebesar 0,06 persen, subkelompok Penambahan Barang Modal naik sebesar 0,10 persen,dan subkelompok Upah Buruh Tani tidak mengalami perubahan naik sebesar 0,06 persen, 2. NTP Subsektor Tanaman Padi dan Pelawija (NTPP) Pada bulan Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Barat tercatat 96,72 poin, turun 0,21 poin atau berubah 0,22 persen dibanding NTP November yaitu 96,93 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani Tanaman Padi dan Palawija naik 0,23 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,45 persen. 2.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) Subsektor Tanaman Padi dan Palawija menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Sub sektor Tanaman Padi dan Palawija Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 128,44 poin pada bulan November menjadi 128,74 poin pada bulan Desember. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknya Indeks Tanaman Padi sebesar 0,32 persen dan Iideks Tanaman Palawija naik sebesar 0,02 persen. 2.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Pada bulan Desember Ib Subsektor Tanaman Padi dan Palawija Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 132,51 poin pada bulan November menjadi 133,11 poin pada bulan Desember. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,54 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian naik sebesar 0,11 persen.. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 3

3. NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tercatat 102,96 poin, naik 0,01 poin atau berubah 0,01 persen dibanding NTP November yaitu 102,96 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,43 persen. 3.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) Subsektor Hortikultura menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Subsektor Hortikultura Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen dibanding It bulan sebelumnya. yaitu dari 137,72 poin pada bulan November menjadi 138,31 poin pada bulan Desember. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknya Indeks Sayur-sayuran sebesar 0,57 persen dan indeks Buah buahan naik sebesar 0,36 persen. 3.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Pada bulan Desember Ib Subsektor Tanaman Hortikultura Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,43 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 133,76 poin pada bulan November menjadi 134,33 poin pada bulan Desember. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) pertanian mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen. 4. NTP Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perkebunan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tercatat 119,77 poin naik 0,03 poin atau berubah 0,03 persen dibanding NTP November yaitu 119,74 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,31 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,29 persen. 4.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) Subsektor Perkebunan Rakyat menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Sub sektor Perkebunan Rakyat Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,31 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 158,42 poin pada bulan November menjadi 158,92 poin pada bulan Desember. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknya Indeks Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) sebesar 0,31 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012

4.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Pada bulan Desember Ib Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 132,30 poin pada bulan November dan tetap 132,68 poin pada bulan Desember. Dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar 0,03 persen. 5. NTP Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Peternakan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 82,52 poin turun sebesar 0,15 poin atau berubah 0,19 persen dibanding NTP November yaitu 82,67 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani Peternakan naik sebesar 0,09 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,28 persen. 5.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) Subsektor Peternakan menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Sub sektor Peternakan Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 105,34 pada bulan November menjadi 105,43 poin pada bulan Desember. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknya Indeks Ternak Kecil sebesar 0,21 persen, sedangkan indeksternak Besar, Indeks Unggas, indeks Hasil Ternak tidak mengalami perubahan. 5.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Pada bulan Desember Ib Subsektor Peternakan Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya yaitu dari 127,42 pada bulan November menjadi 127,77 pada bulan Desember. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) tidak mengalami perubahan. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 5

6. NTP Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan Desember, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 105,32 poin turun 0,67 poin atau berubah 0,64 persen dibanding NTP November yaitu 105,99 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani Perikanan turun 0,39 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik sebesar 0,25 persen. 6.1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) Subsektor Perikanan menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Desember, It Subsektor Perikanan Kalimantan Barat turun sebesar 0,39 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 135,11 poin pada bulan November menjadi 134,59 poin pada bulan Desember. Penurunan It tersebut dipengaruhi oleh turunnya indeks penangkapan sebesar 0,43 persen, sedangkan indeks Budidaya tidak mengalami perubahan. 6.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Pada bulan Desember Ib Subsektor Perikanan Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 127,48 pada bulan November menjadi 127,80 pada bulan Desember. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian mengalami kenaikan sebesar 0,01 persen. Lebih rinci mengenai perbandingan IT, IB dan NTP bulan November dan Desember dapat dilihat pada tabel 1.. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012

Tabel 1. Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Bulan : November dan Desember (2007=100) SEKTOR, KELOMPOK DAN SUBSEKTOR GABUNGAN (NTPP, NTPH, NTPR, NTPT & NTPN) Indeks November Desember Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) 1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI 135,32 135,63 0,23 2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI 131,77 132,26 0,38 2.1. KONSUMSI RUMAH TANGGA 136,14 136,77 0,46 2.1.1. Bahan Makanan 144,61 145,60 0,69 2.1.2. Makanan Jadi 132,08 132,40 0,24 2.1.3. Perumahan 136,20 135,89-0,23 2.1.4. Sandang 125,84 126,42 0,46 2.1.5. Kesehatan 114,86 115,72 0,75 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 115,72 115,73 0,01 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 105,19 105,67 0,45 2.2. INDEKS BIAYA PRODUKSI DAN 118,55 118,63 0,07 PENAMBAHAN BARANG MODAL (BPPBM) 2.2.1. Bibit 124,58 124,85 0,22 2.2.2. Obat-obatan dan Pupuk 120,64 120,71 0,06 2.2.3. Sewa Lahan, Pajak dan lainnya 106,40 106,41 0,01 2.2.4. Transportasi 112,96 113,04 0,06 2.2.5. Penambahan Barang Modal 124,20 124,32 0,10 2.2.6. Upah Buruh Tani 118,82 118,89 0,06 3. NILAI TUKAR PETANI 102,70 102,55-0,14 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 7

Tabel 2. Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Dirinci Menurut Sub Sektor Bulan : November dan Desember ( 2007=100 ) URAIAN SUB SEKTOR November Indeks Desember Perubahan (1) (2) (3) (4) (%) 1.INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI 135,32 135,63 0,23 1.1. Petani Padi Palawija 128,44 128,74 0,23 1.2. Petani Hortikultura 137,72 138,31 0,43 1.3. Petani Perkebunan Rakyat 158,42 158,92 0,31 1.4. Petani Peternakan 105,34 105,43 0,09 1.5. Petani Perikanan 135,11 134,59-0,39 2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI 131,77 132,26 0,38 1.1. Petani Padi Palawija 132,51 133,11 0,45 1.2. Petani Hortikultura 133,76 134,33 0,43 1.3. Petani Perkebunan Rakyat 132,30 132,68 0,29 1.4. Petani Peternakan 127,42 127,77 0,28 1.5. Petani Perikanan 127,48 127,80 0,25 3. NILAI TUKAR PETANI 102,70 102,55-0,14 1.1. Petani Padi Palawija (NTPP) 96,93 96,72-0,22 1.2. Petani Hortikultura (NTPH) 102,96 102,96 0,01 1.3. Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) 119,74 119,77 0,03 1.4. Petani Peternakan (NTPT) 82,67 82,52-0,19 1.5. Petani Perikanan (NTPN) 105,99 105,32-0,64 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012

7. Perbandingan Antar Provinsi Bila dibandingkan Nilai Tukar Petani (NTP) antar Provinsi di pulau Kalimantan dari empat provinsi yang dilaporkan pada bulan Desember, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu naik sebesar 0,37 persen, Kalimantan Barat turun sebesar 0,14 persen, Kalimantan Tengah naik sebesar 0,07 persen dan. Kalimantan Timur turun sebesar 0,18 persen No. Perbandingan perubahan NTP untuk Pulau Kalimantan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Perbandingan Nilai Tukar Petani (NTP) Oktober-November dan November-Desember (2007=100) Di Pulau Kalimantan Provinsi NTP Oktober NTP November NTP Desember Perubahan ( % ) Okt-Nov Nov-Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kalimantan Barat 102,81 102,70 102,55-0,11-0,14 2 Kalimantan Tengah 99,81 99,55 99,61-0,26 0,07 3 Kalimantan Selatan 109,31 109,16 109,56-0,14 0,37 4 Kalimantan Timur 98,71 98,80 98,62 0,09-0,18 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012 9

VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi 6100@bps.go.id Website : http://kalbar.bps.go.id 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 03/01/61/Th. XV, 2 Januari 2012