arsitektur fakultas teknik sipil dan perencanaan

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Perancangan gedung rawat inap rumah sakit dengan pendekatan Green Architecture khususnya pada penghematan energi listrik. Penggunaan energi listrik me

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

Tugas Akhir 138 Rumah Sakit Gigi dan Mulut di Semarang BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung memiliki jiwa yang. sehat, adapula sebagian orang yang jiwanya terganggu atau dapat


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III : DATA DAN ANALISA

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK

DESAIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B JAKARTA SELATAN

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang Proyek.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

BAB I PENDAHULUAN. profesi medik disini adalah mencakup Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI),

BAB III ELABORASI TEMA

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB I: PENDAHULUAN. Latar Belakang.

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG

Pengembangan RS Harum

BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Latar Belakang Judul Proyek

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

2015 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KELAS ADI KOTA BANDUNG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. lingkungan maupun keadaan lingkungan saat ini menjadi penting untuk

A. KOMITE MEDIK Susunan Komite Medik terdiri diri dari : a. Ketua, b. Wakil Ketua, c. Sekretaris d. Anggota

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP. Langkah-langkah untuk menerapkan Konsep Green Hospital, yaitu :

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia medis saat ini tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

BAB IV ANALISA TAPAK

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan-kebutuhan baru sebagai kebutuhan dasar mutu layanan. Salah satu

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

BAB IV ANALISA Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang Analisa Fungsi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi 1.2 Latar Belakan

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang memuaskan (satisfactory healty care). (Depkes RI, 2005).

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya jumlah rumah sakit di Indonesia menjadikan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN

PEDOMAN PELAYANAN KEDOKTERAN DAN KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

NASKAH AKADEMIK PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (PENDIDIKAN) Konsil Kedokteran Gigi Konsil Kedokteran Indonesia Bogor, September 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: Definisi lain tentang rumah sakit, seperti dalam Undang-Undang Nomor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pemikiran yang melandasi perancangan dari proyek Mixed-use Building

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan aktivitasnya sehari-hari (Noor, 2001). World Health Organization (WHO)

BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG

KAJIAN STANDAR KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DI FASYANKES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

Transkripsi:

TUGAS AKHIR RA 091381 RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT green dentistry LIZA DEWI 3207 100 092 Dosen Pembimbing : Ir. Erwin Sudarma, MT Dosen Koordinator : Ir. M. Salatoen P, MT arsitektur fakultas teknik sipil dan perencanaan

PENGENALAN OBJEK PENGENALAN OBJEK Latar Belakang Proyek Surabaya adalah kota yang sedang berkembang dimana masyarakatnya telah lebih peduli kepada kesehatan seperti kesehatan gigi dan mulut. Untuk itu dibutuhkan suatu wadah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bersifat intensif, spesifik, lengkap dan terpadu dengan fasilitas penunjang yang memadai. Definisi OBJEK Yang termasuk Rumah Sakit Khusus berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/MenKes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit Bab V pasal 23 adalah : Jenis Rumah Sakit khusus antara lain Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Jantung, Kanker, Orthopedi, Paru, Jiwa, Kusta, Mata, Ketergantungan Obat, Stroke, Penyakit Infeksi, Bersalin, Gigi dan Mulut, Rehabilitasi Medik, Telinga Hidung Tenggorokan, Bedah, Ginjal, Kulit dan Kelamin. Rumah Sakit Gigi dan Mulut ini (RSGM), berfungsi secara khusus sebagai klinik yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum seputar permasalahan gigi dan mulut yang juga menyediakan beraneka perawatan yang lebih mendalam pada tiap permasalahan gigi dan mulut. Rumah Sakit Gigi & Mulut (RSGM) yang akan menjadi obyek rancang di sini bukanlah RSGM yang menyatu dengan kampus atau instansi tertentu yang menyelenggarakan pendidikan Kedokteran Gigi, namun RSGM yang dimaksud adalah RSGM NON-PENDIDIKAN yang didirikan oleh pihak Swasta.

Lingkup Kegiatan dan Pelayanan Alur Kegiatan Penanganan dan perawatan spesialis gigi dan mulut yang tersedia dalam fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut ini adalah: 1. Periodonsia 2. Prostodonsia 3. Pedodonsia 4. Ortodonsia 5. Konservasi Gigi 6. Bedah Mulut 7. Penyakit Mulut Pelaku Kegiatan PASIEN TENAGA MEDIS KEDOKTERAN GIGI : Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis TENAGA KEPERAWATAN : Perawat Gigi TENAGA KEFARMASIAN : Apoteker Asisten apoteker TENAGA KETEKNISISAN MEDIS : Radiografer Teknisi Gigi TENAGA NON KESEHATAN : Administrasi Kebersihan Organisasi Ruang

LOKASI PERANCANGAN LOKASI PERANCANGAN Luas : ± 3400 m 2 Peraturan Bangunan : Fasilitas Kesehatan KDB : 40-50% KLB : 0,3 1,8 Jumlah Lantai : 1-4 Lokasi lahan berada di kota SURABAYA, jalan DHARMA HUSADA INDAH UTARA Potensi Tapak : 1. Lokasi berdekatan dengan rumah sakit, seperti: RSU Haji, RS Pendidikan Universitas Airlangga, RSUD Dr.Soetomo, RS. Husada Utama, yang nantinya dapat dijadikan tempat rujukan. 2. Merupakan daerah dengan kemungkinan banjir rendah 3. Lokasi tapak dekat dengan pusat kota. 4. Lokasi cukup strategis dengan kepadatan lalu lintas sedang dan kebisingan rendah. 5. Berdekatan dengan perumahan penduduk. Kendala Tapak : 1. Letak lahan yang dekat dengan persimpangan berpotensi menimbulkan kemacetan di sekitar akses masuk menuju tapak.

TEMA RANCANGAN TEMA RANCANGAN Green Dentistry yaitu pendekatan yang menggabungkan praktik dokter gigi dengan pemeliharaan lingkungan. praktik dokter gigi dengan pemeliharaan lingkungan. penerapan ramah lingkungan melalui pengefisiensian energi LISTRIK penghawaan ruangan pengurangan beban kerja pendingin ruangan karakter bangunan yang gemuk, berlapis, dan dingin

KONSEP RANCANGAN KONSEP RANCANGAN GUBAHAN MASSA DAN RUANG LUAR Axis massa bangunan tedapat dua sumbu aksis sebagai panduan perletakan massa : 1. Garis sejajar dengan garis jalan 2. Garis sejajar dengan jalur pergerakan matahari menghadirkan area peresapan air hujan dan ruang terbuka hijau yang cukup luas.

KONSEP RANCANGAN KONSEP RANCANGAN BENTUK dan TAMPANG Tahap pertama, dua buah balok ramping sejajar yang memanjang. Tahap kedua, mengalami penyatuan pada salah satu sisi, saling terhubung sehingga menjadi massa yang gemuk. Tahap ketiga, antara pertemuan kedua balok tersebut diberi void untuk pencahayaan alami. Tahap keempat, bangunan dinaikkan sehingga memiliki kaki (panggung). Sisi utara, timur dan barat menggunakan secondary screen yang membayangi bukaan (kaca) untuk mengurangi efek panas dan silau cahaya matahari. Warna biru dan hijau mendominasi keseluruhan tampilan luar bangunan. Warna biru dapat memberikan kesan dingin dan segar. Warna hijau dapat memberikan efek kesejukan, kesegaran dan kenyamanan yang dapat menyeimbangkan dan menstabilkan energi tubuh.