Shalat Jamaah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

dokumen-dokumen yang mirip
Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum Mandi Hari Jum'at

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Merenungi Firman Allah Ta ala

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Biografi Singkat Umar bin Al-Khattab

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Fitnah Dajjal. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Hukum Sodomi Terhadap Istri

[ Indonesia Indonesian

Menyambung Silaturrahim

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Lelucon. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. [ Indonesia Indonesian

Hukum Asuransi Dalam Islam

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Hukum Foto dan Gambar

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Bismillahirrahmanirrahim

Ramadhan Bulan Kesabaran

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bukti Cinta Kepada Nabi

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Hukum Memelihara Jenggot

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Pelajaran Penting dari Kisah KKhubaib bin Adi

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Keutamaan Berdakwah Kepada Allah

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ramadhan Bulan Produktifitas

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

10 Pembatal Keislaman

3 Wasiat Agung Rasulullah

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Keutamaan Mati Syahid

Mengimani Kehendak Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Haji dan Pendidikan Jiwa

Keistimewaan Hari Jumat

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Takwa dan Keutamaannya

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Larangan Meminta Minta

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Merenungi Firman Allah SWT

Adab Menjenguk Orang Sakit

Biografi Khalid bin Walid Radhiyallahu anhu

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Amanah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Menjaga Lisan حفظ اللسان

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Wajibnya Zakat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Hukum Nyanyian. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Dampak Negatif Kemaksiatan dan Dosa

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Bahaya Begadang. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy Syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Transkripsi:

Shalat Jamaah [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

» باللغة لا ند نيسية «تا چگف: مني. بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

( Shalat Jamaah Segala puji hanya bagi Allah subhanahu wa ta ala, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah shalallahu alai wasallam, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi -Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan -Nya. Amma Ba du: Sesungguhnya shalat adalah tiang agama Islam, dia adalah kewajiban yang paling besar setelah membaca dua kalimah syahadah, dan Allah subhanahu wa ta ala memuji orang yang menjaga pelaksanaan shalat ini secara kontinyu di mesjid. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: Íiρß äóø9$î/ $pκ Ïù çµs9 ßxÎm7 ç çµßϑó $# $pκ Ïù t Ÿ2õ ãƒuρ yìsùö è? βr& ª!$# tβïœr& BNθã ç/ Îû قا الله تعاىل: Íο4θx. 9$# Ï!$tGƒÎ)uρ Íο4θn= Á9$# ÏΘ$s%Î)uρ «!$# Ì ø.ïœ tã ìø t/ Ÿωuρ οt pgïb öνíκ Îγù=è? ω Α%ỳ Í ÉΑ$ ¹Fψ$#uρ ( - جگو : ) ã Áö/F{$#uρÛUθè=à)ø9$# ϵŠÏùÜ= =s)tgs? $YΒöθtƒ tβθèù$sƒs Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama -Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual-beli dari mengingat Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang. (QS. Al-Nur: 36-37). Allah subhanahu wa ta ala berfirman: tπ$s%r&uρ Ì ÅzFψ$# ÏΘöθu ø9$#uρ «!$Î/ š tβ#u ô tβ «!$# y Éf tβ ã ßϑ ètƒ $yϑ ΡÎ) قا الله تعاىل: z ÏΒ (#θçρθä3tƒ βr& y7í s9'ρé& # yèsù!$# ωî) øƒs óοs9uρ nο4θÿ2 9$# ta#u uρ nο4θn= Á9$# ( حلجر : ) š Ï tfôγßϑø9$# Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, 3

maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Taubah: 18) Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahih mereka berdua dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam bersabda: Shalat seorang lelaki secara berjama ah akan lebih baik dari shalat yang dilakukannya di rumahnya dan di pasarnya dua puluh lima kali lipat, dan yang demikian itu apabila seseorang melakukan wudhu, dan dia menyempurnakan waudhu nya kemudian keluar menuju mesjid dan tidak ada yang mengeluarkannya kecuali shalat, maka tidaklah dia melangkah dengan suatu langkah pun kecuali diangkat dengannya satu derajat, dan dihapuskan karenanya satu kesalahan, dan apabila dia menjalankan shalat maka malaikat senantiasa membaca do a untuk dirinya, selama dirinya berada di tempat shalatnya: Ya Allah curahkanlah shalawat atas dirinya, Ya Allah berikanlah rahmat atas dirinya, dan salah seorang di antara kalian senantiasa di dalam shalatnya selama dia menunggu shalat. 1 Di dalam riwayat yang lain disebutkan: Shalat berjama ah itu lebih baik dari shalat sendiri dengan dua puluh tujuh derajat. 2 Diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bin Abdullah RA berkata: Rasulullah shalallahu alai wasallam bersabda: Tidakkah aku menunjukkan kepada kalian kepada apa-apa yang menghapuskan kesalahan dan meninggikan derajat?. Mereka menjawab: Kami mau wahai Rasulullah, Rasulullah shalallahu alai wasallam menjawab: Menyempurnakan waudhu pada angauta wudhu yang wajib disiram dan yang sunnah (sekalipun ia tidak menyukainya), memperbanyak langkah menuju masjid dan menunggu satu shalat setelah shalat yang lain, maka itulah bentuk ribat (berjaga-jaga di jalan Allah). 3 Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimhullah berkata: Allah subhanahu wa ta ala sering menyebut shalat di dalam kitab -Nya yang mulia, mengagungkan kedudukannya, memerintahkan untuk selalu menjaganya dan melaksanakannya secara berjama ah, dan Allah subhanahu wa ta ala juga 1 Al-Bukhari: 647 dan Muslim: 649 2 Al-Bukhari: 645 3 HR. Muslim: 251 4

memberitahukan bahwa meremehkan pelaksanaan shalat termasuk sifat orang-orang munafiq. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) salat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk. (QS. Al-Baqarah: 238). Bagaimana orang lain bisa mengetahui bahwa seseorang menjaga shalatnya dan mengagungkannya, kalau dirinya selalu meninggalkan dan meremehkan pelaksanaan shalat berjama ah bersama sudara-saudaranya di mesjid 4. Allah subhanahu wa ta ala berfirman: (#ÿρä äzù'u ø9uρ y7tè Β Νåκ ]ÏiΒ πx Í!$sÛ öνà)tfù=sù nο4θn= Á9$# ãνßγs9 Môϑs%r'sù öνíκ Ïù MΖä. #sœî)uρ قا الله تعاىل: ( حلجر : ) öνåκtjysî=ó r& Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan salat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (salat) besertamu dan menyandang senjata, (QS. Al-Nisa : 102) Dan syekh bin Baz rahimhullah berkata : Maka Allah subhanahu wa ta ala mewajibkan pelaksanaan shalat secara berjam ah pada saat perang dan genting, maka apalagi dalam keadaan damai?. Dan seandainya seseorang diberikan keringanan untuk meninggalkan shalat berjama ah maka orangorang yang berbaris untuk menghadapi musuh dan terancam dengan serangan musuh lebih utama untuk dibolehkan meninggalkan shalat berjam ah, lalu pada saat hal itu tidak terjadi maka diketahui dengannya bahwa melaksanakan shalat secara berjama ah termasuk kewajiban yang paling utama dan tidak boleh bagi seorangpun untuk meninggalkannya. 5 Dan nash-nash yang menjelaskan tentang diwajibkannya shalat berjama ah sangat banyak sekali, di antaranya apa yang diriwayatkan oleh Al-bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam bersabda: Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang-orang munafiq adalah shalat isya dan shalat fajar, seandainya mereka mengetahui keutamaan yang terdapat padanya niscaya mereka 4 Majmu fatawa wa maqolat mutanawwi ah, Syekh bin Baz: 12/14-15 5 Majmu fatawa wa maqolat mutanawwi ah, Syekh bin Baz: 12/15-16 5

pasti mendatanginya walaupun dengan cara merangkak, sungguh aku ingin untuk mendirikan shalat, kemudian aku memerintahkan seorang lelaki untuk mengimami shalat, kemudian aku pergi bersama sekelompok orang yang membawa kayu bakar menuju kaum yang tidak menghadiri shalat berjama ah untuk membakar rumah mereka dengan api. 6 Sebagian ahlul ilmi berkata: Sesungguhnya Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam tidak mungkin mengancam perbuatan tersebut kecuali karena orang yang meninggalkan shalat berjama ah telah melakukan dosa yang sangat besar, kita memohon kepada Allah subhanahu wa ta ala semoga Dia menyelamatkan kita darinya. Diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab shaihnya dari Abi Hurairah RA berkata: Datang kepada Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam seorang lelaki yang buta dan berkata: Wahai Rasulullah sungguh aku tidak memiliki orang yang bisa menuntunku menuju mesjid, dan meminta kepada Rasulullah shalallahu alai wasallam agar diberikan keringanan dan melaksanakan shalat di rumahnya, maka Rasulullah pun memberikannya keringanan. Lalu pada saat dia berpaling pergi beliau memanggilnya dan berkata kepadanya: Apakah engkau mendengar azan?. Shahabat itu menjawab: Ya. Rasulullah memerintahkan: Tunaikanlah shalat di mesjid. 7 Di dalam riwayat Abu Dawud Rasulullah shalallahu alai wasallam bersabda: Aku tidak mendapatkan keringanan bagimu. 8 Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam kitab sunannya dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah shalallahu alai wasallam bersabda: Barangsiapa yang mendengar panggilan shalat dan tidak ada satu halanganpun yang menghalanginya untuk memenuhi penaggilan tersebut. Para shahabat bertanya: Apakah halangan itu wahai Rasulullah?. Beliau menjawab: Rasa takut, sakit maka shalat yang dikerjakannya tidak akan diterima. 9 Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Ibnu Mas ud secara mauquf bahwa dia berkata: Barangsiapa yang senang dan ingin 6 Al-Bukhari: 657 dan Muslim: no: 651 7 HR. Muslim: no: 653 8 HR. Abu Dawud: no: 552 9 HR. Abu Dawud: no: 551 Al-Bani rahimhullah berkata: shahih tanpa menyebutkan tentang beberapa halangan di atas dan dalam lafaz yang lain disebutkan: Tidak ada shalat baginya, shahih sunan Abu Dawud, 1/110. 6

berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta ala pada hari esok dalam keadaan muslim maka hendaklah dia menjaga shalat ini sebab dia akan diseru dengannya. Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta ala telah mensyari atkan kepada Nabi kalian sunnah-sunnah sebagai petunjuk, dan sungguh shalat termasuk sunnah-sunnah petunjuk tersebut, seandainya kalian menjalankan shalat di rumah-rumah kalian seperti orang yang meninggalkan shalat jama ah ini maka sungguh kalian telah meninggalkan sunnah-sunnah nabi kalian, dan jika kalian telah meninggalkan sunahsunnah nabi kalian maka sungguh kalian telah tersesat, tidaklah seorang lelaki bersuci secara sempurna, kemudian berangkat menuju salah satu mesjid kecuali Allah subhanahu wa ta ala akan menuliskan baginya untuk setiap langkahnya satu kebaikan dan mengangkat derajatnya satu tingkatan, dan dia akan dihapuskan dengannya satu kesalahan, dan sungguh aku telah melihat kepada masyarakat kami bahwa tidak ada yang meninggalkan shalat berjama ah kecuali orang munafiq yang sudah diketahui kemunafiqannya, sesungguhnya seorang lelaki didatangkan menuju mesjid dengan dipapah oleh dua orang sehingga dia bisa berdiri di shaf shalat. 10 Dan dijawab oleh para ulama tentang shalat seseorang secara berjama ah lebih baik dari shalat seseorang yang dilakukan di rumahnya, di pasarnya sejumlah dua puluh lima derajat, maksudnya adalah penjelasan tentang jumlah pahala yang diberikan kepada orang yang melakukan shalat berjama ah, bahwa pahalanya lebih besar bukan penjelasan tenatang hukum shalat berjama ah. Dan penyebutan tentang hukum shalat berjama ah dengan kata lebih utama bukan menunjukkan bahwa hukumnya tidak wajib, sebab banyak hadits-hadits yang shahih dan ayatayat Al-Qur an yang menjelaskan tentang kewajiban shalat berjama ah. Selain itu terdapat maslahat dan manfaat yang cukup besar yang mengisyaratkan bahwa hikmah shalat berjama ah menuntut diwajibkannya. Syekh Ibnu Utsaimin rahimhullah berkata: 10 HR. Muslim: no: 654 7

Pertama: Mamperlihatkan syiar Islam, yaitu syi ar shalat, sebab seandainya manusia tetap melaksanakan shalat di rumah mereka maka tidak ada yang mengetahui bahwa di sana ada syari at shalat. Kedua: Menjalin kasih saying sesama manusia, sebab saling bertemu dengan manusia dan saling berjabatan tangan akan melahirkan rasa kasih sayang dan saling mencintai. Diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam bersabda: Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan tidak akan beriman sehingga kalian saling mencintai, tidakkah aku tunjukkan kepada kalian suatu amalan yang apabila kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai?. Sebarkanlah salam di antara kalian. 11 Ketiga: Terbentuknya rasa persamaan sesama manusia. Sebab di dalam mesjid akan berkumpul orang yang paling kaya di samping orang yang paling miskin, seorang penguasa bersebelahan dengan rakyat, seorang hakim berjejer bersama orang yang dihakimi dan anak-anak atau remaja berdampingan dengan orang yang sudah tua, dengan ini maka akan tercipta rasa persamaan, oleh karena itulah Rasulullah shalallahu alai wasallam memerintahkan untuk meluruskan shaf. Dan Nabi Muhammad shalallahu alai wasallam bersabda: Luruskanlah shaf dan janganlah kalian bershaf bengkok sehingga hati-hati kalian menjadi berselisih. 12 Keempat: Akan terbentuk rasa peka dengan keadaan orang lain. Peka dengan keadaan orang-orang fakir dan orang-orang yang sakit serta keadaan orang yang meremehkan shalat. Sebab jika keadaan orang yang fakir diketahui oleh jama ah mesjid maka mereka akan bersedeqah kepadanya dan menghiburnya, begitu juga jika seseorang tidak menghadiri shalat berjama ah maka para jama ah akan mengetahui jika dia sakit, sehingga dengan ini para jama ah akan membantunya, atau jika ada salah seorang jama ah yang meremehkan shalat berjama ah maka mereka akan menasehatinya dengan segera. 11 Muslim: no: 54 12 Shahih Muslim: no: 432 8

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 9