IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dusun dan terletak di bagian selatan Gunungkidul berbatasan langsung dengan

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM 4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili 4.2 Tanah dan Geologi

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNNGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa


GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. didirikan pada akhir abad ke-18, berdasarkan hasil mufakat Tokoh Adat pada saat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terkecil lingkup Balai Besar TNBBS berbatasan dengan:

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

Gambar 5. Peta Citra Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Gedung Meneng

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. a. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) Kawasan Cagar Alam Pegunungan Wondiboy (CAPW) merupakan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNBAUN SABU KEC. ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak Geografis dan Fisiografis. perbukitan karst berarti bentuk wilayahnya perbukitan dan batuannya karst.

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN yaitu terdiri dari 16 kelurahan dengan luas wilayah 3.174,00 Ha. Saat ini

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM KOTA TANGERANG SELATAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM KELURAHAN SOREK SATU KECAMATAN PANGKALAN KURAS

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Administrasi

P R O F I L DESA DANUREJO

Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam & Lingkungan Hidup Kabupaten Donggala. yang harus dikelola dengan baik dan bijaksana. Pemanfaatan sumber

III. KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Fisik. tersebut terletak di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Selatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Pemilihan Peratin Pekon Kuripan

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. kuning dan bawahnya tanah hitam gambut derajat celcius sampai dengan 34.2 derajat celcius.

I. KARAKTERISTIK WILAYAH

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka


Transkripsi:

IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Negeri Liang Negeri Liang adalah salah satu negeri yang terletak di Pulau Ambon dan secara administratif masuk dalam Wilayah Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Istilah negeri merupakan suatu wilayah adminishasi yang setera dengan desa, dimana sistem pemerintahannya dipimpin oleh seorang raja. Negeri Liang memiliki luas wilayah sebesar 4.600 ha. Secara geografis Negeri Liang sebelah Utara berbatasan dengan Desa Paso dan Desa Telaga Kodok, sebelah Timur dengan Desa Waai, sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Seram dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Morela. Negeri Liang terletak di pesisir pantai yang memiliki topografi datar sampai dengan berbukit dengan ketinggian antara 0-800 m dpl. Negeri ini memiliki empat anak desa yang terdiri dari : (1) Desa Tanah Mera ; (2) Desa Lengkong ; (3) Desa Pohon Sukun ; dan 4) Desa Ihha. Terbagi dalam 9 RW dan 18 RT. Negeri Liang dipimpin oleh seorang kepala negeri yang biasa disebut raja yang bertindak sebagai pemimpin formal dan informal. Letak Negeri Liang lebih dekat dengan Ibu Kota Propinsi (Ambon) dibandingkan dengan Ibu Kota Kabupaten induknya. Jarak antara Negeri Liang dan Ibu Kota Propinsi (Ambon) hanya be jarak 41 km dan dapat ditempuh dengan transportasi darat dalam waktu 1-1,5 jam. Sedangkan Ibu Kota Kabupaten Masohi bejarak 251 km, jarak ini dapat dicapai dengan transportasi laut melalui pelabuhan Negeri Tulehu yang jaraknya 15 Ian dari Negeri Liang. Selain melalui transportasi laut, terdapat juga jalur lintas darat yang dicapai melalui pelabuhan penyebrangan Feri Hunimua Negeri Liang menuju pelabuhan Feri Waipirit Kairatu (Pulau Seram) dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan transportasi darat. Kondisi ini menggambarkan bahwa dari sisi aksesibilitas, Negeri Liang tergolong sebagai lokasi yang memiliki akses yang sangat baik, karena didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, baik darat maupun laut.

4.2 Penduduk Dari sisi kependudukan Negeri Liang sampai akhir tahun 2007 memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.716 jiwa yang terdiri dari 2.396 KK, yang meliputi laki-laki berjumlah 5.708 jiwa dan perempuan terdiri dari 6.008 jiwa. Rincian jumlah penduduk Negeri Liang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Jumlah penduduk Negeri Liang Anak Negeri Jumlah KK Jumlah Jumlah Laki- Jumlah Jiwa laki Perempuan Liang 1.872 9.873 4.856 4.927 Tanjung 105 357 167 195 Lengkong 210 738 341 397 Ihha 121 447 199 253 Tanah Merah 97 391 155 236 Sumber : Data Statistik Negeri Liang 2007 4.3 Pekerjaan dan Mata Pencaharian Penduduk Negeri Liang dilihat dari klasifikasi pekerjaan, mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, disamping itu juga ada yang bermata pencaharian sebagai PNS, Wiraswasta, TNI, POLRI dan lain-lain. Jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi mata pencaharian masyarakt di Negeri Liang disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Komposisi penduduk Negeri Liang berdasarkan mata pencaharian No Jenis Peke jaan Jumlah Persentase 1 Petani 1700 79 2 PNS 71 3 3 TN1,POLRI 42 2 4 Wiraswasta 130 6 5 So~ir 52-2 6 ~ain-lain 148 8 Jumlah 2.143 100 Sumber : Data Potensi Ne~eri Lianz Dinas Ko~era~i dan Pemberdmaan ~as~arakat ~abuiaten ~aliku Tengah i007 4.4 Sarana dan Prasarana Pendidikan Dari sarana dan prasarana pendidikan, Negeri Liang memiliki tiga Sekolah yakni : Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dm Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Tingkat pendidikan untuk Negeri Liang disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Komposisi tingkat pendidii Negeri Liang No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 SD 292 24 2 SLTA 433 36 3 SLTP 311 26 4 D-1 31 3 5 D-2 46 4 6 D-3 18 2 7 S1 66 6 4.5 Agama dan Kepereayaan Masyarakat Negeri Liang pada umumnya memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam dan tidak ada pemeluk agama lain. Agama dan kepercayaan masyarakat di Negeri Liang disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Komposisi penduduk Negeri Liang berdasarkan agama Anak Negeri Agama Jumlah jiwa Persentase Liang Islam 9873 84 ~anj& Islam 357 Lengkong Islam 738 Iha Islam 447 Tanah Merah Islam 391 3 Jumlah 11.806 100 Sumber : Data Statistik Negeri Liang 2007 Sarana dan prasarana peribadatan di Negeri Liang berdasarkan agama yang dianut disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Jumlah sarana peribadatan di Negeri Liang Jumlah No Negemegeri Mesjid Gereja 1 Liana - 1-2 Tanjung 3 Lengkong 4 Iha 5 Tanah Merah 1 - Sumber : Data Statistik Negeri Liang 2007

4.6 Keadaan Iklim Temperatur harian rata-rata di Kecamatan Salahutu 29,4' - 23,90C. Curah hujan tahun 2007 sebanyak 2.143 mm dengan jumlah hari hujan 213 hari. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni, yaitu 386,9 mm dan terendah pada bulan Oktober, yaitu 6,6 mm. Keadaan curah hujan Kecamatan Salahutu disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Keadaan curah hujan di Kecamatan Salahutu Bulan Temperatur OC Curah hujan Hari Kelembaban Nisbi Rata- Maksi- Mini- (mm) H"jan Udara rata mum mum Januari 27,O 31,l 24,3 179,4 22 79 Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember ~ekmber 27,7 32,3 24,s 141,4 8 80 Jumlah 314,6 352,3 286,4 2.143 213 983 Sumber : Data Klimatologi Bulan Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon tahun 4.7 Negeri Werinama Negeri Werinama yang terletak di Pulau Seram adalah salah satu Ibu Kota Kecamatan dari wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur-Propinsi Maluku yang mempunyai desa administratif sebanyak 18 anak desa (Kabupaten Seram Bagian Timur, 2007 dalam Angka). Negeri Werinama dipimpin oleh kepala negeri yang biasanya disebut raja, yang merupakan pemimpin formal clan informal. Negeri Werinama terletak dipesisir pantai yang memiliki topografi datar sampai dengan berbukit dengan ketinggian antara 0-500 m dpl. Di sekitar pemukiian masyarakat Sara umum datar sedangkan dibelakang pemukiman penduduk umumnya bergelomhang dan berbukit. Jarak antara negeri ini dengan Ibu Kota Kabupaten Semm Bagian Timur (Bula) dapat dicapai dengan jarak 102 km. Akibat jalur darat yang menghubungi

Ibu Kota Kabupaten dengan Kecamatan ini belum tersedia, maka aksesibilitas masyarakat dalam bermobilisasi untuk bisa sampai ke Ibu Kota Kabupaten hanya dapat dilalui dengan menggunakan transportasi laut dengan rentang waktu yang dicapai kurang lebih 3 hari atau sekitar 72 jam. Transportasi yang digunakan biasanya dalam satu bulan dua kali. Kondisi ini tentu menggambarkan bahwa dari segi aksesibilitas masih sangat terbatas. Sedangkan jarak dari lbu Kota Propinsi (Ambon) ke Negeri Werinama ini dapat dicapai melalui transportasi laut dari pelabuhan Negeri TulehulMamoking. Dari sini dilanjutkan dengan menggunakan transportasi laut menuju pelabuhan Desa Amahai dengan rentang waktu kurang lebih 2 jam dan dilanjutakan dengan menggunakan transportasi darat selama kurang lebih 4 jam ke pelabuhan Desa Tehom setelah itu kemudian dilanjutkan dengan menggunakan transportasi laut dalam rentang waktu kurang dari 2-5 jam tempuh. Kondisi aksesibilitas seperti ini diakibatkan tidak memadainya sarana dan prasarana pendukung darat terutama yang menyangkut dengan infiasruktur jalan, sehingga urnumnya akses yang ditempuh masih dengan menggunakan transportasi laut. Secara geografis Negeri Werinama sebelah Timur berbatasan dengan petuanan Desa Hatumete, sebelah Barat berbatasan dengan petuanan Desa Atiahu, sebelah Utara dengan petuanan Desa Bula dan sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Banda. Luas wilayah Negeri Werinama adalah 175,58 ha. 4.8 Pendnduk dan Mata Pencabarian Negeri Werinama sampai dengan akhir tahun 2007, jumlah penduduknya sebanyak 1.843 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 925 jiwa dan perempuan 918 jiwa yang tergabung dalam 41 1 KK. Keadaan penduduk Negrei Werinama disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Jumlah dan persentase penduduk Negeri Werinama No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 925 50,2 2 Perempuan 918 40,s Jumlah 1.843 100 Sumber : Data Stotistik Negeri Werinama Tahun 2007 Penduduk Negeri Werinama dilihat dari klasifikasi peke jam, sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, disamping itu juga ada yang bermata

pencaharian sebagai PNS, Wiraswasta, TNI, POLRI dan lain-lain. Jumlah penduduk berdasarkan klasifikasi mata pencarian di Negeri Werinama disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Komposisi penduduk Negeri Werinama berdasarkan mata pencarian No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Petani 404 69 2 PNS 104 18 3 TNI,POLRI 25 4 4 Wiraswasta 20 3 5 Lain-lain 30 5 Jumlah 583 100 Sumber. Data Statistik Negeri Werinama 2007 4.9 Sarana dan Prasarana Pendidikan Dari sarana dan prasamna pendidikan, Negeri Werinama memiliki satu Sekolah Tigkat Kanak-kanak (TK) dan dua Sekolah Dasar, yang terdiri dari satu SD Inpres dan satu SD Negeri sedangkan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) masing-masing satu. Tingkat pendidikan disajikan pada Tabel 10. Tabel 10 Komposisi tingkat pendidikan Negeri Werinama -.. -. -....-.-.-..- No.. ~ingkat ~endidikan'..... -- Jumlah.-.. Persentase.... 1 'I'K 30 3 2 SD 3 SLTA 4 SLTP 5 S1 6 S2 - - Jumlah 1.090 100 Sumber. Data Statistik Negeri Werinama 2007 4.10 Agama dan Kepercayaan Penduduk Negeri Werinama semuanya memeluk agama Islam dan tidak ada yang menganut agama lain. Sarana dan prasarana peribadatan yang terdapat di Negeri Werinama adalah dua buah mesjid dan tidak ada sarana peribadatan lainnya.

4.11 Keadaan Iklim Temperatur harian rata-rata di Kabupaten Seram Bagian Timur 31,4'. 23,0 C. Curah hujan tahun 2007 sebanyak 1.981 mm dengan jumlah rata-rata hari hujan 14,O hari. Cumh hujan tertinggi tejadi pada bulan Juni, yaitu 632,8 mm dan terendah pada bulan Oktober, yaitu 7,2 mm. Temperatur rata-rata dan curah hujan disajikan pada Tabel 11. Tabel 11 Keadaan cumh hujan di Kabupaten Seram Bagian Timur Bulan Temperatur 'c Curah Hari Kembaban Rata- Maksi- Mini- Hujan (mm) Hujan Nisbi Udara rata mum mum Januari 28.1 32.2 21.1 180.5 19 80 ~ ~ Februari 2813 3116 2510 22919 17 82 Maret 28,2 32,9 21,2 183,6 15 82 April 27,O 32,7 20,8 205,5 13 80 Mei 27,9 32,l 22,6 151,3 13 81 Juni 26,6 29,6 22,6 632,8 26 85 Juli 28,O 29,O 23,O 97,3 13 84 Agustus 25,9 29,2 23,2 13,9 13 80 September 26,4 30,4 22,6 67,8 12 82 Oktober 27,2 31,O 24,8 72 4 80 Nopember 28,3 32,8 24,2 67,O 9 79 Desember 28,7 33,s 24,9 144,2 14 80 Jumlah 330,6 377 23,O 1.981 168 975 Sumber. Data Seram Bagian Timur dalam Angka 2007