anajemen Sumber Daya Manusia. 1. Lata Belakang Teori dan Tujuan Peneliian 2. Metode

dokumen-dokumen yang mirip
Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno Pasca Sarjana Universitas 17 Agustus Surabaya ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PERUSAHAAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI

PENERAPAN TEORI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEBERSIHAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SURABAYA

HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN GANGGUAN KESEHATAN PERAWAT DI IRD RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

BAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. SURYA SEGARA SURABAYA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakna angka mulai dari pengumpulan, penafsiran dan penyajian hasil.(suharsini, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan membahas mengenai metode pengambilan sampel. Bagian kelima akan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup (closed-system) tetapi organisasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bukti untuk mendukung asumsi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang

Dan peningnya untuk meningkatkan irst-ime customer menjadi lifeime buyer adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

Topik 4: Evaluasi Kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Jenis pendekatan yang peneliti gunakan adalah jenis pendekatan analisis

BAB III METODE PENELITIAN

Kemandirian Belajar. 1. Deinisi Kemandirian Belajar

BAB III METODE PENELITIAN

TUJUAN PENDIDIKAN. Adapun dalam pembahasan ini, ada beberapa hal yang perlu kita ulas sebagaimana Prof. Ahmad Tafsir uraikan, berikut pembahasannya:

BAB 3 METODE PENELITIAN. Subyek penelitian yang dipakai adalah para mahasiswa Binus yang bekerja di. Center) di Binus University

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, yang beralamat di jalan Gelatik No. 01,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

1. Peran antarpersonal : semua manajer diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial dan bersifat simbolis, yang berperan sebagai :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BAJA ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

Psikologi dalam Kewiraswastaan Ciri-ciri Psikologi Seorang Wiraswasta

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS DI DIVISI TAMBANG PT INCO SOROWAKO)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei, sedangkan metodenya adalah analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Won-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang di lakukan oleh peneliti berlokasi di SMA Negeri 4. jangkau sehingga memudahkan dalam pengumpulan data.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Sumber daya manusia dipandang semakin besar. menyadari bahwa unsur manusia dalam perusahaan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Review jurnal merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah memahami ini dari peneliian yang telah dilakukan. Seiap mahasiswa seharusnya memiliki sedikit kemampuan melakukannya. Terkadang seorang dosen memberi tugas mahasiswanya untuk melakukan hal ini dengan tujuan agar jurnal yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa. Dengan ini pembahasan dari jurnal yang ada lebih mudah dilakukan karena baik dosen maupun mahasiswa telah mengeri apa maksud yang terkandung dalam peneliian tersebut Adapun beberapa pokok bahasan yang perlu di tampilkan dalam melakukan review, diantaranya: 1. Latar Belakang Teori dan Tujuan Peneliian Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh penelii sebagai acuan dalam peneliiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai. 2. Metode Mengungkapkan mengenai metode apa yang digunakan, subjek peneliian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan. 3. Hasil dan Pembahasan Dalam pokok bahasan ini mengambil hasil dari peneliian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat. Masih belum jelas juga?? Ok, berikut contoh review jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia. Judul: Pengaruh Moivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai Internaional Wiratama Indonesia) (Oleh : Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno) 1. Lata Belakang Teori dan Tujuan Peneliian Peneliian ini merupakan peneliian penjelasan (Explanatory research) yang akan membukikan hubungan kausal antara variabel bebas (independent variable) yaitu variabel moivasi kerja, variable kepemimpinan, dan variabel budaya organisasi; variabel antara (intervening variable) yaitu variable kepuasan kerja karyawan; dan variabel terikat (dependent variable) yaitu kinerja perusahaan. Peneliian ini juga merupakan peneliian korelasional, yaitu peneliian yang berusaha untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan atau idak, dan seberapa besar hubungan itu serta bagaimana arah hubungan tersebut (Indriyantoro dan Supomo (1999) dalam Yasa, (2006:29). Peneliian ini menganggap bahwa, a) moivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan b) moivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh siginiikan terhadap kinerja perusahaan. Tujuan peneliian adalah untuk membukikan dan menganalisis 1). Pengaruh moivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan kinerja perusahaan, serta 2). Pengaruh kepuasaan kerja karyawan terhadap kinerja perusahaan. 2. Metode Subyek peneliian ini adalah seluruh karyawan PT. Pei Hai Internaional Wiratama Indonesia di Surabaya dan Jombang sejumlah 1.737 orang pegawai.

Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer dan menyebar kuisioner yang diberikan kepada responden / sampel peneliian yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling yang berjumlah 325 dari 1.737 total populasi. Variabel bebas, variabel antara, dan variabel terikat dalam kuisioner peneliian ini diukur dengan menggunakan skala Likert dengan skala penilaian (skor) 1 sampai dengan 5. Validitas instrumen dalam peneliian ini diuji dengan cara menghitung korelasi Pearson dari skor iap item pertanyaan dengan skor totalnya. Sedangkan untuk reliabilitas menggunakan Alpha Chronbach >0,60. Dalam perhitungan pengolahan data, penelii mempergunakan alat bantu yang berupa program aplikasi komputer yaitu SPSS versi 13.0 dan AMOS versi 4.0. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis peneliian ini dapat diuraikan sebagai berikut : Moivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Peneliian ini membukikan bahwa moivasi kerja berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan yang meskipun besarnya berbeda-beda antara satu dengan lainnya, namun secara keseluruhan responden merasa puas dengan moivasi kerja yang diberikan oleh manajemen perusahaan. Hasil ini memperkaya teori tentang moivasi yang ungkapkan oleh para ahli antara lain: Robbins (2005:55); Hodgets dan Luthans dalam Usmara (2006:14); Aldag dan Stearns (1987) dalam Usmara (2006:15); Gibson, Ivancevich dan Donnely (1997:89); Scot dalam Sukarto (1999) dan Suiadi (2003:3); Sperling (1987:183), Stanton (1981:101) dalam Mangkunegara (2005:93-94); Maslow dalam Usmara (2006:18) dan Gibson, Ivancevich dan Donnely (1992:92); Herzberg dalam Kreitner dan Kinichi (2005:262); McClelland dalam Mangkunegara (2005:19), Usmara (2006:27), Suprihanto, Harsiwi, Hadi (2002:48). Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hasil peneliian ini membukikan bahwa kepemimpinan berpengaruh negaif dan signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan, arinya hasil dari pelaksanaan akivitas manajerial kepemimpinan yang dijalankan belum tentu mempunyai dampak yang selalu posiif atau baik bagi organisasi, sebab semakin inggi pelaksanaan akivitas manajerial kepemimpinan dilakukan, maka akan berdampak pada penurunan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Di jelaskan bahwa pelaksanaan akivitas kepemimpinan yang lebih banyak ke arah menekan karyawan bisa saja menyebabkan seorang karyawan dapat mencapai kepuasan dalam bekerja, tetapi belum tentu dapat membawa pengaruh yang posiif dalam pembentukan kepribadian bawahan untuk ikhlas bekerja mencapai tujuan organisasi. Hasil ini agak berbeda dengan pendapat para ahli tentang teori kepemimpinan, seperi : Dubrin (2005:3); Agarwal (1984), Koontz (1984), Bartol (1991) dalam Tika (2006:63); Kreitner dan Kinicki (2005:299); Yukl (1989) dalam Kreitner dan Kinicki (2005:300); Studi Universitas Negeri Ohio dalam Robbins 1996:41-44); Hersey dan Blanchard dalam Suryoputro et. al. (2005:1). Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Menurut peneliian ini bahwa budaya organisasi berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kepuasan

kerja karyawan, arinya budaya organisasi merupakan suatu konsep yang dapat dijadikan sarana untuk mengukur kesesuaian dari tujuan organisasi, strategi dan organisasi tugas, serta dampak yang dihasilkan. Hasil peneliian ini mendukung peneliian dari Koesmono (2005:79) yang mengemukakan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang ditunjukkan oleh koeisien jalur = 2.078 dan p (0.000) < α (0.05) arinya budaya organisasi secara posiif dan searah berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Moivasi Kerja terhadap Kinerja Perusahaan Hasil peneliian ini membukikan bahwa moivasi kerja berpengaruh posiif tetapi idak signiikan terhadap kinerja perusahaan, arinya meskipun moivasi kerja berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kepuasan kerja tetapi belum tentu mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena karyawan yang merasa puas karena telah dipenuhi kebutuhannya oleh manajemen dapat bekerja secara opimal. Belum opimalnya kerja seorang karyawan dibatasi oleh adanya kebijakan atasan misalnya berhubungan dengan waktu lembur, yaitu karyawan yang telah terpuaskan kebutuhannya merasa bahwa manajemen telah memberikan penghargaan kepada dirinya sehingga dia merasa harus bekerja dengan profesional arinya apabila terdapat pekerjaan yang melekat pada dirinya yang sampai dengan jam kerja belum selesai tetapi dapat diselesaikan hari tersebut, karyawan tersebut bermaksud untuk menyelesaikannya karena dedikasi dan loyalitas terhadap pekerjaannya meskipun idak diperhitungkan waktu lembur. Tetapi pihak manajemen menentukan bahwa sesuai ketentuan yang ada hal tersebut idak diperkenankan, akhirnya karyawan tersebut akan menyelesaikan pada hari berikutnya. Hal inilah yang salah satunya menjadi suatu perimbangan dan alasan bahwa moivasi kerja berpengaruh signiikan terhadap kepuasan kerja tetapi moivasi kerja idak berpengaruh signiikan terhadap kinerja perusahaan. Kepemimpinan terhadap Kinerja Perusahaan Hasil peneliian ini membukikan bahwa kepemimpinan berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan, arinya kepemimpinan merupakan suatu upaya untuk mempengaruhi banyak orang melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi diharapkan dapat menimbulkan perubahan posiif berupa kekuatan dinamis yang dapat mengkoordinasikan organisasi dalam rangka mencapai tujuan jika diterapkan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan kedua belah pihak sesuai dengan jabatan yang dimiliki. Hasil peneliian ini memperkuat beberapa pendapat dan teori tentang kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli seperi: Dubrin (2005:3); Agarwal (1984), Koontz (1984), Bartol (1991) dalam Tika (2006:63); Kreitner dan Kinicki (2005:299); Yukl (1989) dalam Kreitner dan Kinicki (2005:300); Studi Universitas Negeri Ohio dalam Robbins (1996:41-44); Hersey dan Blanchard dalam Suryoputro et. al. (2005:1). Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perusahaan Budaya organisasi, berdasarkan hasil peneliian ini mempunyai pengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan, arinya budaya organisasi yang merupakan hasil dari interaksi ciri-ciri kebiasaan yang mempengaruhi kelompok-kelompok orang dalam lingkungan organisasinya, akan membentuk suatu persepsi subyekif keseluruhan mengenai organisasi berdasarkan pada faktor-faktor seperi toleransi resiko, tekanan pada im, dan dukungan orang, persepsi keseluruhan ini akan menjadi budaya atau

kepribadian organisasi tersebut yang mampu mendukung dan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dan kinerja perusahaan serta dampak yang lebih besar pada budaya yang lebih kuat. Hasil peneliian ini mendukung beberapa pendapat dan teori tentang budaya organisasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut: Marcoulides dan Heck (1993) dalam Brahmasari (2004:16); Schein dalam Tika (2006:2); Deal dan Kennedy (1982) dalam Tika (2006:16); Robbins (2001:528) dalam Koesmono (2005:79). Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Kinerja Perusahaan Hasil peneliian ini membukikan bahwa kepuasan kerja karyawan berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan, arinya bahwa secara umum kepuasan kerja karyawan yang inggi akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Hasil peneliian ini mendukung pendapat Lawler dan Porter (1967) dalam Usmara (2006:45) dan Hasibuan dalam Sujak (1990) dan Suiadi (2003:6). Hasil peneliian ini mendukung hasil peneliian Koesmono (2005) yang memberikan suatu kesimpulan bahwa kepuasan kerja secara posiif dan signiikan berpengaruh terhadap kinerja. 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Structural Equaion Modeling (SEM) melalui program AMOS versi 4.0 dan pembahasan hasil peneliian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal pening dalam peneliian ini sebagai berikut: 1) Moivasi kerja berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan 2) Kepemimpinan berpengaruh negaif dan signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan 3) Budaya organisasi berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kepuasan kerja karyawan 4) Moivasi kerja idak berpengaruh signiikan terhadap kinerja perusahaan 5) Kepemimpinan berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan 6) Budaya organisasi berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan 7) Kepuasan kerja karyawan berpengaruh posiif dan signiikan terhadap kinerja perusahaan. Criical Review Secara keseluruhan, jurnal ini sudah cukup lengkap dan memenuhi standar penulisan. Namun, ada beberapa hal yang menjadi criical review antara lain penulis idak menuliskan secara eksplisit model peneliian yang digunakan meskipun model peneliian telah tercermin dari hipotesis yang ada (secara implisit). Meskipun idak ada keharusan untuk mencantumkan model peneliian secara eksplisit, namun akan lebih baik bila model peneliian dicantumkan juga sehingga memudahkan pembaca dalam memahami isi jurnal/peneliian. Sehingga dengan adanya model peneliian akan dapat menjelaskan lebih rinci dari sumber mana alasan-alasan yang dikemukakan oleh penulis tentang penyebab moivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya kerja dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Misalnya, pembaca tentunya akan bertanya-tanya metode apa yang digunakan penulis sehingga bisa mengungkapkan alasan / argumen penyebab moivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan tapi idak idak terlalu berpengaruh signiikan terhadap kinerja perusahaan. Akan lebih baik pula, apabila penulis dapat menjelaskan hasil peneliiannya berdasarkan karakterisik responden. Olehnya itu teknik pengambilan sampel sebaiknya dengan straiied random sampling. Selain itu, dalam melakukan proses pengumpulan data penulis menggunakan metode dengan mengirimkan kuesioner kepada responden. Hal ini dapat memberikan hasil yang bias diantaranya karena adanya

Please download full document at www.docfoc.com Thanks