Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations

dokumen-dokumen yang mirip
EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

PELAYANAN JASA DAN PENINGKATAN CITRA INSTANSI PERUSAHAAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Peranan Kegiatan Kehumasan Terhadap Pencitraan Positif anggota DPRDSU. M. Fattahilla Siregar

MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP SIKAP ANAK. Tina Margareth Hutabarat

GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

GATHERING DAN KEAKRABAN (Studi Kolerasional Tentang Hubungan Gathering Perusahaan Gas Negara Medan dengan Keakraban Karyawan di Divisi Operasional)

PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT TERBANG KOMERSIL INDONESIA DI TELEVISI DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

Kata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan

Strategi Public Relations Dalam Membentuk Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Public Relations

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

ABSTRAK PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA

BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMIMPIN DAN DISIPLIN KERJA

BAB II METODE PENELITIAN. berkaitan pada variasi faktor lain (Rakhmat, 2002 : 27). Penelitian korelasi adalah penelitian

EFEKTIVITAS MEDIA DALAM GERAKAN DONOR DARAH

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

JARINGAN KOMUNIKASI DAN EFEKTIVITAS KERJA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan dukungan dari berbagai kelompok atau publiknya. Komunikasi

Daniel Karo Sekali ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Adapun jenis penelitian ini adalah penenlitian kuantitatif dengan metode

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

MEDAN FIRST TOASTMASTERS CLUB DAN KEMAMPUAN BERETORIKA

Disusun oleh: Dery Indra Siregar. Universitas Sumatera Utara

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

MOTIVASI KONSUMSI TERHADAP TAYANGAN MUSIK DAHSYAT DI RCTI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASINYA SKRIPSI. Disusun oleh : Raisha Fithrie Ramazhanna

KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SPECIAL EVENT dan PRODUCT KNOWLEDGE (Studi Korelasional Event Pocari Sweat Conference Terhadap Product Knowledge Peserta Di Kota Medan)

BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar,baik sesama instansi

MODEL IKLAN DAN MINAT BELI

BAB V. Kesimpulan dan Saran. berdasarkan pada penelitian yang telah penulis laksanakan.

PENGARUH EMPLOYEE RELATION TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN PDAM TIRTANADI CABANG SEI AGUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh

ACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

STRATEGI KOMUNIKASI PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN CITRA PERUSAHAAN

SITUS PORTAL BERITA ONLINE DETIK.COM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI SKRIPSI

TAYANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN SIKAP SISWA MENGENAI PROGRAM GENERASI BERENCANA. (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Iklan Layanan Masyarakat

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri.

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

STRATEGI PROMOSI MUSIK DAN MINAT BELI KONSUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEBAGAI TOOLS MARKETING

PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BEASISWA DAN CITRA PERUSAHAAN

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. antara sebuah organisasi atau perusahaan dengan masyarakat. karena PR-lah yang merupakan salah satu front liner penting dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. kesimpulan empiris dan kesimpulan teoritik. membaca media diketahui bahwa sebagian besar responden termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN. Duti Marcyola. abstrak

Produksi Media PR Cetak

PENGARUH KOMUNIKASI KELOMPOK TERHADAP AKTUALISASI DIRI

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa penilaian kualitas

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pencitraan PT. Pertamina Region I Sumbagut. Ahmad Fauzi ES. abstrak

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB II LANDASAN TEORI

KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Transkripsi:

Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Citra PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan) Abdul Khalik Azhari Abstrak Penelitian ini berjudul Public Relations dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Citra PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara kegiatan internal public relations dengan citra PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, seberapa besar hubungan tersebut dan berarti tidaknya hubungan antara kegiatan internal public relations dengan citra PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Sementara teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu Penelitian Kepustakaan (Library Research) dan Penelitian Lapangan (Field Research). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa tabel tunggal, analisa tabel silang dan uji hipotesa melalui rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang (Rank Order) oleh Spearman, dengan menggunakan aplikasi Statistical Product and System Solution (SPSS) 16. Dari hasil penelitian ini diperoleh rs sebesar 0,153, untuk melihat kuat lemahnya korelasi (hubungan) kedua variabel dalam penelitian ini digunakan skala Guilford. Hasil 0,153 lebih kecil dari 0,005 ( < 0,005), yang artinya hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah atau lemah sekali antara kegiatan Internal Public Relations dengan citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Kemudian untukmencari besarnya kekuatan hubungan antara kedua variable digunakan rumus Kp = (rs)² x 100%, dan didapat hasil 2%. Menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations yang dilaksanakan oleh PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan terhadap citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan hanya sebesar 2% saja dan selebihnya dipengaruhi oleh factor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian Keyword: Public Relations, Citra Perusahaan, PTPN IV Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan atau instansi terdiri dari sejumlah individu yang membentuk kelompok sosial dengan ciri-ciri tertentu yang disebut Public,Public tersebut mempunyai kepentingan yang sama yang dirasakan oleh masing-masing individu. Dalam suatu perusahaan ada yang disebut Public Internal dan Public External, dimana untuk menghubungkan kedua public tersebut dibutuhkan petugas Humas atau petugas Public Relations yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap semua pihak yang berkepentingan yaitu masyarakat umum, pegawai dan pimpinan perusahaan itu sendiri. Menurut Institute of Public Relation (IPR), Public Relation adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan khalayak (Jefkins, 1995:08)Jadi public relation dapat mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pimpinannya dalam suatu instansi atau perusahaan. Hal ini merupakan salah satu pendorong bagi pegawai untuk dapat

meningkatkan gairah kerja mereka dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam lingkungan kerja. Tujuan public relations berdasarkan kegiatan internal relations dalam hal ini mencakup ke dalam beberapa hal, yaitu : 1. Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap tingkah laku dan opini public terhadap perusahaan, terutama sekali ditujukan kepada kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan. 2. Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang sedang dijalankan, guna mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepentingan publik. 3. Memberikan penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai aktivitas rutin perusahaan, juga menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan tersebut. Dimana pada tahap selanjutnya diharapkan publik karyawan tetap well inform. 4. Merencanakan bagi penyusunan suatu staff yang efektif bagi penugasan yang bersifat internal public relations dalam perusahaan tersebut. (Danandjaja, 2011:22) Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Sejauhmana HubunganInternal Public Relation terhadap Citra Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero). Pembatasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut : 1. Yang dimaksud dengan citra perusahaan terbatas pada kepercayaan, realitas, terciptanya kerjasama yang saling menguntungkan dan kesadaran. 2. Lokasi penelitian di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Jalan Letjend Suprapto No.2 Medan. 3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2012. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui kegiatan Internal Public Relations yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) dalam upaya Meningkatkan Citra Perusahaan di kalangan klien. 2. Untuk mengetahui citra PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) kota Medan. 3. Untuk mengetahui Bagaimana Pengaruh Internal Public Relations terhadap Citra Perusahaan.

KAJIAN PUSTAKA Pengertian Public Relations Public Relations atau PR mengacu pada sebuah konsep yaitu proses komunikasi dua arah antara perusahaan dengan publiknya (internal maupun eksternal). Rumanti (2002) mengungkapkan PR adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik secara teratur antara organisasi dan publiknya. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik dan secara efektif memantau berbagai perubahan. Suhandang (2004) dalam Putri (2005) menyebutkan bahwa titik berat kegiatan PR adalah kepentingan dan kepercayaan publiknya. Effendy (1986) dalam Redjeki (2003) menyatakan bahwa PR memiliki tugas dan tanggung dan tanggung jawab membina hubungan dengan publik-publiknya, meliputi hubungan (dengan publik) internal (karyawan, pemegang saham dan pemasok) dan hubungan (dengan publik) eksternal (konsumen, pelanggan, komunitas, instansi pemerintah dan kalangan pers). Di tahun 1923 Edward Bernays mendefenisikan Public Relations : Information given to the public, persuasion directed at the public to modify attitude and actions, and efforts to integrate attitude and actions of an institution with its publics and of public with those of that institution. Pandangan tersebut bila diterjemahkan dapat diuraikan, memberikan informasi secara langsung dan persuasif kepada publik agar merubah tindakan dan sikap publik dapat berintegrasi dengan tindakan dan sikap publik dari suatu institusi. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut.(rakhmat, 2004).Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kantor Pusat, Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian (Nawawi, 1995: 141). Dalam penelitian ini populasi adalah para karyawan PTPN IV (Persero) Kantor Pusat Medan (karyawan biasa yang tidak memiliki jabatan)yang berjumlah 373 orang,dengan dihasilkan 79 orang konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Sampel Sampel merupakan sebagian dari populasi yang menggunakan cara-cara tertentu (Nawawi, 1995: 141). Untuk menentukan besarnya sampel, maka digunakan Rumus Taro Yamane dengan posisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%.

Purposive Sampel Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampelnya adalah para karyawan PTPN IV (Persero) Kantor Pusat Medan yang berkerja lebih dari satu tahun Accidental Pengambilan sample yang dilakukan dengan cara mengambil siapa saja secara kebetulan ditemukan. Setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi maka pengumpulan data dihentikan. Teknik Analisis Data Analisi data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 1995: 263). Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan: a. Analisis Tabel Tunggal b. Analisis Tabel Silang c. Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut: 1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian di lokasi penelitian yang bertempat di PTPN IV jln. Letjend suprapto no 2 Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk kemudian diteruskan dengan pembuatan kuesioner. 2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Citra PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan) 3. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu +10 hari. Uji hipotesis Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variable yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu:

rho = 1 6 d² N(N² -1) Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 43 Tabel Hasil Uji Korelasi Spearman Kegiatan Internal Public Relations Citra Perusahaan Spearman's rho Kegiatan Internal Public Relations Correlation Coefficient 1.000.153 Sig. (2-tailed)..178 N 79 79 Citra Perusahaan Correlation Coefficient.153 1.000 Sig. (2-tailed).178. N 79 79 Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Spearman rho pada tabel di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman (rho) adalah 0,153 yang berarti terdapat hubungan antara kegiatan internal public relation dengan citra perusahaan di PT Perkebunan Nusantara IV (persero).untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut (Kriyantono, 2006: 168): Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20 0,39 : Hubungan rendah tapi pasti 0,40 0,70 : Hubungan yang cukup berarti 0,71 0-,90 : Hubungan yang tinggi; kuat Lebih dari 0,90 : Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,153 menunjukkan hubungan rendah sekali; lemah sekali. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,153, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel x dan variabel y, yakni dengan hubungan yang positif, bukan negatif. Karena jika negatif berarti hubungan tersebut tidak searah, atau berbanding terbalik. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin tinggi intensitas kegiatan internal public relations dilaksanakan,maka semakin baiklah citra perusahaan yang dalam penelitian ini adalah PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). Ataupun sebaliknya, semakin rendah atau kurangnya intensitas kegiatan internal public relations, maka semakin rendah atau kurang baik pula citra perusahaan yakni PT Perkebunan Nusantara VI (Persero). Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda */** (flag of significant) diberikan SPSS. Pada bagian output korelasi di atas tidak terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara kegiatan internal public relations terhadap citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (probabilitas 0,178 yang lebih besar dari 0,005 atau 0,178 > 0,005). Selanjutnya dapat dilihat pada variabel kegiatan internal public relations dan citra perusahaan yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara tidak signifikan.

Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan adalah 0,153. Sesuai kaidah dalam Spearman rs koefisien bahwa jika rs > 0 maka hipotesis diterima. Signifikansi korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 (0,178 > 0,005) dan tidak keluarnya tanda ** (flag of significant) pada program SPSS yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi, namun hubungannya tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, namun tidak signifikan. Pembahasan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan menyadari bahwa citra perusahaan adalah salah satu hal yang penting untuk dibentuk citra positif di benak klien, rekanan, masyarakat maupun di kalangan karyawan sendiri. Untuk mendapatkan citra positif tersebut, PTPN IV (Persero) Medan menjalankan serangkaian kegiatan Internal Public Relations untuk mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pimpinannya. Kegiatan Internal Public Relations dalam perusahaan PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Medan, bukan lah berada dibawah koordinasi Bagian Umum dan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dikarenakan pada PTPN IV tidak terdapat bagian khusus yang menangani kegiatan-kegiatan public relations. Kegiatan International Public Relations yang dijalankan juga terdiri dari beberapa bentuk kegiatan, yakni pertemuan-pertemuan berkala, meeting, diskusi, konseling, juga kegiatan family gathering, olahraga, study tour. PTPN IV juga memberikan penghargaan bagi karyawan yang teladan untuk memotivasi karyawan tersebut atau yang lainnya agar memberikan kinerja yang lebih baik lagi. Selain itu perusahaan juga menyediakan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh karyawan, misalnya klinik. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan demi meraih citra postif sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Dari analisis data dari kuesioner dapat kita lihat bahwa mayoritas karyawan menyambut baik dan mendukung segala kegiatan internal public relations yang dilakukan oleh perusahan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Terbukti dengan hasil jawaban dari kuesioner yang disebar kepada karyawan PTPN IV (Persero) Medan. Mayoritas karyawan menyatakan setuju dengan segala pernyataan terkait kegiatan internal public relations. Misalnya pentingnya meeting, diskusi, kegiatankegiatan diluar dari rutinitas kegiatan pekerjaan sehari-hari dan lain sebagainya. Selain itu citra perusahaan PTPN IV (Persero ) Medan pun diyakini para karyawan cukup baik, baik di mata karyawan PTPN IV (Persero) Medan, maupun di benak klien, stakeholders maupun masyarakat. Setelah menganalisis setiap data dari kuesioner, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis yaitu pengukuran tingkat hubungan di antara dua variabel yang linear dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman. Spearman rs menjelaskan hubungan antara variabel x dan y yang tidak diketahui sebaran data dan sebaran tidak normal.

Dengan hipotesa yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations dan citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Pengujian hipotesa dimulai dengan membuat ranking dari nilai-nilai jawaban responden (karyawan PTPN IV Medan) pada kuesioner, yang telah dibeli skor terlebih dahulu untuk setiap pertanyaan. Berdasarkan analisa SPSS, maka diperoleh koefisien korelasi rs sebesar 0,153. Berdasarkan pernyataan rs > 0, maka hipotesis diterima. Karena probabilitas lebih besar dari 0,005 maka hal ini menunjukkan tidak signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penilitian ini adalah Ha (Hipotesa Alternatif), yaitu terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations dengan citra perusahaan PTPN IV (Persero) Medan. Sekaligus juga menolak hipotesis yang menyatakan tidak terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations dan citra perusahaan. Hal ini berarti kegiatan Internal Public Relations tidak begitu mampu mempengaruhi citra perusahaan PTPN IV (Persero) Medan. Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikan hasil hipoitesis tersebut, dilakukan dengan membandingkan probabilitas dengan nilai probablitias 0,005. Maka diperoleh hasil 0,178 < 0,005 yang menunjukkan tidak adanya signifikansi, maka dinyatakan bahwa hubungannya tidak signifikan. Artinya kegiatan Internal Public Relations tidak begitu mampu mempengaruhi citra perusahaan PTPN IV (Persero) Medan. Tingkat signifikan tergantung dari ada tidaknya hubungan antara variabel x dan y. Selanjutnya untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan digunakan skala Guilford. Hasil rs = 0,153 pada skala Kurang dari 0,20. Hal ini menunjukkan hubungan rendah sekali; lemah sekali antara kegiatan Internal Public Relations dengan citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan antara variabel x dan y, yaitu dengan rumus: Kp = (rs)² x 100% Kp = (0,153)² x 100% Kp = 0,023 x 100% Kp = 2% Hal ini berarti bahwa kekuatan hubungan antara variabel x dan y dalam penelitian ini adalah sebesar 2%. Maka kekuatan pengaruh kegiatan Internal Public Relations terhadap citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan hanya sebesar 2%, selebihnya 98% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Rendahnya angka persentase yang didapat yakni sebesar 2% mendorong peneliti untuk meneliti kembali hasil dari penelitian yakni dengan melihat kembali hasil jawab kuesioner dan juga melakukan wawancara dengan beberapa orang karyawan PTPN IV Persero Medan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Peneliti akhirnya mengetahui bahwa memang citra perusahaan PTPN IV di mata para karyawan sudah baik. Sehingga tanpa banyak dilakukannya kegiatan internal Public Relation yang telah dilaksanakan, citra perusahaan memang sudah baik di mata karyawan. Karyawan hanya lebih menuntut kepada keadilan dari pihak atasan dan juga fasilitas yang dapat digunakan oleh karyawan. Hasil uji hipotesis ini merupakan akhir dari keseluruhan analisa data.

Kesimpulan Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Internal Public Relations diperlukan dalam sebuah perusahaan, karena dapat mewujudkan suatu hubungan yang harmonis antara pegawai dengan pimpinannya dalam suatu instansi atau perusahaan. Hal ini merupakan salah satu pendorong bagi pegawai untuk dapat meningkatkan gairah kerja mereka dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam lingkungan kerja. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan juga telah melaksanakan kegiatan Internal Public Relations di dalam perusahaannya. 2. Citra adalah gambaran yang dimiliki setiap orang mengenai pribadi perusahaan, organisasi atau produk. Menciptakan citra yang positif terhadap perusahaan merupakan tujuan utama bagi seorang Public Relations. PTPN IV (Persero) Medan pun dalam usaha mencapatkan citra yang baik di mata karyawan, klien, rekanan dan masyarakat menjalankan kegiatan Public Relations yang aktif. 3. Kegiatan Internal Public Relations dalam perusahaan PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) Medan, bukan lah berada dibawah koordinasi Bagian Umum dan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dikarenakan pada PTPN IV tidak terdapat bagian khusus yang menangani kegiatan-kegiatan public relations. 4. Kegiatan-kegiatan Internal Public Relations yang dilaksanakan oleh PTPN IV Persero Medan adalah berupa pertemuan-pertemuan berkala, meeting, diskusi, konseling, juga kegiatan family gathering, olahraga, study tour. PTPN IV juga memberikan penghargaan bagi karyawan yang teladan untuk memotivasi karyawan tersebut atau yang lainnya agar memberikan kinerja yang lebih baik lagi. Selain itu perusahaan juga menyediakan fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh karyawan, misalnya klinik. 5. Terdapat pengaruh antara kegiatan Internal Public Relations terhadap citra perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Akan tetapi hubungan diantara keduanya tidak signifikan, sehingga kegiatan Internal Public Relations meskipun dianggap oleh karyawan PTPN IV (Persero) Medan penting untuk terus dilaksanakan, namun tidak cukup mempengaruhi citra perusahaan PTPN IV. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran yang dapat meberikan kontribusi atau masukan bagi pengembangan perbaikan atau penguatan terhadap masyarakat atau pihak yang diteliti, sebagai berikut: 1. Kegiatan Internal Public Relations sebagai salah satu kegiatan public relations pada perusahaan PTPN IV (Persero) Medan harus bisa lebih digiatkan lagi. Karena kesejahteraan karyawan tentunya akan berpengaruh pada kinerjanya, yang nantinya akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan. Ini akan menjadi pencitraan yang baik bagi perusahaan PTPN IV (Persero) Medan. 2. Bagian Umum dan Bagian Sumber Daya Manusia pada perusahaan PTPN IV sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam perusahaan harus terus melakukan

tupoksinya terutama yang berdampak bagi pencitraan positif PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. 3. Bagian Umum dan Bagian Sumber Daya Manusia pada perusahaan PTPN IV harus lebih aktif lagi dalam usahanya mengumpulkan informasi, pendapat dan saran karyawan, klien, masyarakat dan pihak yang terkait lainnya mengenai kinerjanya akan pencitraan pencitraan PTPN IV (Persero) Medan yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan. Daftar Referensi Alwi, Hasan, dkk. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta. Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Sosial. Airlangga University Press, Malang. Cangara, Havied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Cutlip, M & Scott, Allen. 2009. Effective Public Relations. Kencana Prenada Media Gorup, Jakarta. Danandjaja. 2011. Peranan Humas Dalam Perusahaan. Graha Ilmu, Yogyakarta. Dominick, Joseph R. 2000. The Dynamics of Mass communication. New York: Random House. Effendy, Onong Uchana. 1992.Dinamika Komunikasi. Remaja Rosdakarya, Bandung.. 1993. Human Relations Dan Public Relations. Mandar Maju, Bandung.. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. PT CitraAditya Bakti, Bandung..2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.. 2005. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Jefkins, Frank. 1995. Public Relations Edisi IV. Erlangga, Jakarta. Kriyantono. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana, Jakarta. Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian Sosial.Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Rakhmat, Jalaludin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Remaja Rosdakarya, Bandung. Rumanti, Maria Assumpta. 2002. Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktek. Grasindo, Jakarta. Sumber Lain : www.ptpniv.co.id