TEMU PASTORAL Keuskupan Agung Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

USULAN PROGRAM KERJA KOMISI-KOMISI DEWAN KARYA PASTORAL KAS 2009 SASARAN FAKTOR SUKSES KRITIKAL TOLOK UKUR KEBERHASILAN PELAKSANA

RENCANA INDUK KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG Oleh: TIM 12

Editorial Merawat Iman

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Makalah disampaikan dalam rangka LPPM Week Unika Soegijapranta Semarang, Juli Oleh; Sentot Suciarto A Veronica Kusdiartini

Bagian Pertama: Mengenal Mgr. Ignatius Suharyo Lebih Dekat

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

Revitalisasi. Konferensi Umum, Oktober 2014, Canoas, Brazil Suster Mary Kristin Battles, SND

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Berkaitan dengan akuntansi, organisasi dapat dibagi menjadi dua jenis

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BERIMAN CERDAS, TANGGUH, DAN MISIONER BERSAMA

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

SPIRITUALITAS EKARISTI

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

PANDUAN UMUM TIM PENGGERAK PAROKI, KOMUNITAS, DAN TAREKAT TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH - KAJ 1. LATAR BELAKANG dan TUJUAN Dalam Tahun Suci

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013)

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Lingkup Pembahasan

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

Rt. Rev. Sebastian Francis Bishop of Penang. Catatan: Sila kembalikan borang yang lengkap ke Pejabat Paroki.

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

Peluang Implementasi Arah Dasar Pastoral KAJ Tahun dalam PELAYANAN PENDIDIKAN

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

Semarang, Juni 2014 Ketua Dewan Paroki, ...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5 Bab Empat. Penutup. Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai kesimpulan yang

HASIL EVALUASI KEGIATAN LOKAKARYA

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

Suster-suster Notre Dame

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

Suster-suster Notre Dame

42. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

BAB XI MEMAKNAI HIDUP BERNEGARA. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi.

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB1 PENDAHULUAN. Sebuah entitas organisasi dibentuk bukan untuk mencapai tujuan pribadi individuindividu

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

UKDW BAB I PENDAHULUAN

ARAHAN PROGRAMASI DAN MONEV PAROKI BERDASARKAN RIKAS dan ARDAS KAS (DRAF)

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

1 Wawancara dengan bpk sumarsono dan remaja di panti asuhan Yakobus

Gereja di dalam Dunia Dewasa Ini

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh data lapangan guna. penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

VISI DASAR PASTORAL KEUSKUPAN TANJUNGKARANG

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

UKDW BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

MENGELOLA DESA SECARA PARTISIPATIF REFLEKSI STUDI BANDING DESA MUARA WAHAU KE WILAYAH DIY. Oleh: Sri Purwani Konsultan

MENDENGARKAN HATI NURANI

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tanah merupakan sesuatu yang mempunyai peran penting bagi umat

BAB I Pendahuluan A. Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang :

BAB I PENDAHULUAN. Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Aktivitas

Bab I Pendahuluan Latar Belakang. Tugas Akhir 122

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

Suster-suster Notre Dame

RANCANGAN RKPD DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

BAB I MENGENAL GEREJA

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan yang kedua, Gereja adalah umat Katolik itu sendiri. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan sosial,

BAB I PENDAHULUAN A. PERMASALAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

BAB V REFLEKSI TEOLOGIS

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DI PERGURUAN TINGGI UMUM

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GERAKAN BETA SAPA & GERAKAN MAKAN SIANG NATAL

EFEKTIVITAS SISTEM LINGKUNGAN BAGI PENGEMBANGAN UMAT BERIMAN SESUAI KDPL KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kewenangan yang lebih luas. Masing-masing kepala daerah

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi:

TEMU PASTORAL Keuskupan Agung Semarang Kevikepan Surakarta: 12-14 Januari 2015 Kevikepan DIY: 14 16 Januari 2015 Kevikepan Semarang: 19 21 Januari 2015 Kevikepan Kedu: 21 23 Januari 2015

ARAH DASAR UMAT ALLAH KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG 2011-2015 Umat Allah Keuskupan Agung Semarang sebagai persekutuan paguyubanpaguyuban murid-murid Yesus Kristus, dalam bimbingan Roh Kudus, berupaya menghadirkan Kerajaan Allah sehingga semakin signifikan dan relevan bagi warganya dan masyarakat. Dalam masyarakat Indonesia yang sedang berjuang menuju tatanan hidup baru yang adil, damai, sejahtera, dan demokratis, umat Allah berperan secara aktif mengembangkan habitus baru berdasarkan semangat Injil dengan beriman mendalam dan tangguh, serta ambil bagian mewujudkan kesejahteraan umum. Langkah pastoral yang ditempuh adalah pengembangan umat Allah, terutama optimalisasi peran kaum awam, secara berkesinambungan dan terpadu dalam perwujudan iman di tengah masyarakat; pemberdayaan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel; serta pelestarian keutuhan ciptaan. Langkah tersebut didukung oleh tata penggembalaan yang sinergis, mencerdaskan dan memberdayakan umat beriman serta memberikan peran pada berbagai kharisma yang hidup dalam diri pribadi maupun kelompok. Umat Allah Keuskupan Agung Semarang dengan tulus, setia, dan rendah hati bertekad bulat melaksanakan upaya tersebut, serta mempercayakan diri pada penyelenggaraan ilahi seturut teladan Maria, hamba Allah dan bunda Gereja. Allah yang memulai pekerjaan baik di antara kita akan menyelesaikannya (bdk. Flp 1:6) KONTEKS HIDUP MISI STRATEGI TATA PENGGEMBALAAN INSPIRASI LANDASAN IMAN

SINERGI DALAM TATA KELOLA Metode Dinamika Pastoral 3 Refleksi Iman 4 Keprihatinan Pastoral 5 Keputusan Iman 2 Analisis SWOT 1 Inventarisasi data/fakta I SP II I SPIRALE IV LE III RA 6 Rencana (Tim) 7 Aksi Nyata 10 Kesadaran akan situasi baru 9 Laporan untuk Evaluasi 8 Pengawasan SPIRALE: 4 TAHAP 10 LANGKAH

GERAK BERSAMA PAROKI KOMUNITAS - PAGUYUBAN Indahnya Mengikuti Kristus dengan Melaksanakan Ardas KAS 2011-2015 pada Tahun Hidup Bhakti Matriks Roadmap Gerakan Pastoral Th pelayanan pastoral Tema berkelanjutan 2011 2012 2013 2014 2015 Iman mendalam & tangguh Konsientisasi Pendataan Pembelajaran pokok2 iman & keintiman dg Allah Gerakan eklesial Dialog iman & ekumenis Syukur evaluasi - refleksi Sosial-politikkemasyarakatan Konsientisasi Pendataan Civic education Civic education & kaderisasi Pemantaban kader & jaringan Partisipasi dlm kebijakan publik & berkegiatan sosmaspol Syukur evaluasi - refleksi Pemberdayaan KLMTD Konsientisasi Pendataan KLMTD Pemberdayaan (karitatif-edukatifanimatif) KLMTD Pengembangan jaringan pemberdayaan KLMTD Pemantaban jaringan pemberdayaan Syukur evaluasi - refleksi Pelestarian keutuhan ciptaan Konsientisasi Pendataan kerusakan alam Edukasi-animasi komunitas2 utk penyelamatan keutuhan ciptaan Menghidupi keutuhan ciptaan Pengembanga n keutuhan ciptaan Syukur evaluasi - refleksi

Proses Tepas dalam bingkai Ardas KAS 2011-2015 Tahun 2011: Mendalami Ardas KAS 2011-2015 dengan peta jalan (road map) serta contoh/ acuan Program 2011 Tahun 2012: Gerak bersama Paroki melaksanakan Ardas KAS, trampil memanfaatakan hasil pendataan umat (Tahun Iman) Tahun 2013:Merefleksikan cara berpastoral di paroki melalui pendidikan, ekopastoral, tanggungjawab politik dalam Gereja; dalam gerak mewujudkan signifikansi dan relevansi Gereja

Tahun 2014: Gema Tahun Iman (2012-2013) dengan menumbuhkan kesadaran mendesaknya Formatio Iman berkelanjutan di KAS dengan tiga buku: Direktorium Formatio Iman, Formatio Iman Berjenjang dan Kurikulum Kaderisasi menuju Jubileum ter-agung 2033, agar Umat Katolik semakin CT(M)M {Cerdas, Tangguh, (Mendalam), Misioner}: Study dan pendalaman. Tahun 2015 sebagai kesempatan untuk bersyukur membuat Evaluasi dan Refleksi atas peziarahan iman umat Allah KAS, dengan menyadari Indahnya Mengikuti Kristus dengan Melaksanakan Ardas KAS 2011-2015 pada Tahun Hidup Bhakti

Pengembangan Paroki di KAS 1. Pendirian Paroki St. Michael Semarang Indah (11 Januari 2015): dipercayakan kepada Tarekat MSF 2. Paroki St. Petrus Sambiroto (22 Februari 2015): dipercayakan kepada Imam Diosesan 3. Kuasi Paroki Kristus Raja Solo Baru (Sk. Per 5 Januari 2015): dipercayakan kepada Imam Diosesan 4. Paroki Administratif Mojosongo (Sk. Per... ): dipercayakan kepada Imam Diosesan 5. SK. Stasi untuk: Stasi Pojok Paroki Klepu, Stasi Banjardowo Paroki Gedangan, Stasi Glodogan Paroki Girisonta.

Kesadaran kita bersama 1. Menyadari bersama makna dari Gereja yang signifikan dan relevan di tengah-tengah masyarakat /negara dan diantara warga Katolik 2. Menyadari pencapaian dari Tata Penggembalaan dan pola kepemimpinan yang partisipatif - memberdayakan hingga berdampak di tengah masyarakat 3. Dinamika TEPAS menjadi proses kita bersama: para Rama Paroki sebagai gembala umat bersama perwakilan Dewan Paroki mewujudkan representasi Umat Allah KAS di masing-masing Paroki/Kuasi Paroki/Paroki Administratif, perlu saling mendukung, meneguhkan dan memberi apresiasi positif.

Terima Kasih Mari Berproses

Kevikepan Surakarta 1. Memberi perhatian pada keterlibatan Gereja Katolik di tingkat Kalurahan/Kecamatan/Kabupaten/Kota dalam kesadaran tantangan yang semakin berat berkaitan dengan kehadiran kelompok radikal. Perhatian berkaitan dengan tiga segitiga bermuda : Magekang Boyolali Surakarta. 2. Perlunya penataan baru untuk Rayon-rayon di Kevikepan Surakarta berdasarkan perkembangan situasi, agar Gereja hadir di tengah masyarakat

3. Memberi wajah sebagai Gereja Papa Miskin dengan menyediakan ruang publik bagi umat serta masyarakat yang datang ke Gereja/pastoran, misalnya tersedianya lahan hijau, ruang publik, ruang olahraga, wi-fi, joglo

Perhatian untuk Kev. DIY 1. Pencermatan RTRW dan Keistimewaan DIY: perhatian untuk maritim, rencana pembangunan ArmaTeng, Bandara Internasional Kulon Progo, Perdagangan bebas Asean, pembangunan hotel dengan dampak sosmaspol dan religius. 2. Perhatian untuk Rayon-rayon secara khusus: a. Rayon Kota: Pembangunan hotel dan mall (pelayanan rohani/misa bagi para turis) b. Rayon Sleman: Jumlah Paroki ada 12, kasus intoleransi di Besi (Markas besar FPI di jalan Wates dan kantong-kantong pesantren serta kelompok garis keras)

c. Rayon Gunung Kidul dan Bantul: Pengembangan daerah wisata gua/pantai dan religi serta pertanian. d. Rayon Kulon Progo: Pembangunan Bandara Internasional Temon-Glagah, rencana pembangunan jalan tol Wates Magelang, pembangunan waduk Tinalah (efek transmigrasi atau pembentukan koloni baru). Efek pada situasi sosmalpol 3. Wujud Gereja Papa Miskin: memberi ruang publik di sekitar Gereja yang ramah bagi tetangga, berbagi wi-fi, arena bermain dan sosial.

Perhatian untuk Kevikepan Semarang 1. Memberi perhatian pada keterlibatan Gereja Katolik di tingkat Kalurahan/Kecamatan/ Kabupaten/Kota dalam kesadaran menghadirkan Gereja di tengah masyarakat; situasi rob, mencermati perda dan perhatian bagi masyarakat. 2. Perlunya penataan baru untuk Rayon Kota agar Gereja hadir di tengah masyarakat dan dapat berdialog dengan pemerintah

3. Memberi wajah nyata sebagai Gereja Papa Miskin dengan menyediakan ruang publik bagi umat serta masyarakat yang datang ke Gereja/pastoran, misalnya tersedianya lahan hijau, ruang publik, ruang olahraga, wi-fi, joglo.

Perhatian untuk Kevikepan Kedu 1. Memberi perhatian pada keterlibatan Gereja Katolik di tingkat Kalurahan/Kecamatan/ Kabupaten/Kota dalam kesadaran menghadirkan Gereja di tengah masyarakat; keberpihakan Gereja dan masyarakat untuk menjaga keutuhan ciptaan, sikap tanggap bencana dengan siklus Merapi 5 tahunan. 2. Memberi wajah nyata sebagai Gereja Papa Miskin dengan menyediakan ruang publik bagi umat serta masyarakat yang datang ke Gereja/pastoran, misalnya tersedianya lahan hijau, ruang publik, ruang olahraga, wi-fi, joglo

3. Para Imam dan religius memberi perhatian dan menjadi pembela kesejahteraan umum serta tidak terasing dengan keadaan masyarakat sekitar (bdk. Penekanan dari PO. 9 dan EG. 46)