PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TUJUAN 1. Menertibkan pelaksanaan penghapusan barang milik IPB dan tindaklanjutnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Mewujudkan kesamaan presepsi dan langkah dalam pengelolaan barang dengan sistem pengadministrasian yang terpusat. 3. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pemanfaatan barang. DESKRIPSI Penghapusan barang adalah keputusan dari pejabat yang berwenang untuk menghapus barang dari daftar inventaris barang milik IPB dengan tujuan untuk membebaskan pengelola barang inventaris dari pertanggungjawaban administrasi dan fisik atas Barang Milik IPB sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Institut Pertanian Bogor. ISTILAH 1. Pengelola Barang/PB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab menetapkan kebijakan dan pedoman dalam pengelolaan barang/. 2. Kuasa Pengelola Barang/KPB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melakukan pengelolaaan barang berdasarkan kebijakan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Pengelola Barang/Wakil Bidang Administrasi. 3. Pengguna Barang/PgB adalah pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab terhadap penggunaan Barang/Direktur Fasilitas dan Properti. 4. Kuasa Pengguna Barang/KPgB adalah : Kepala satuan kerja di lingkungan IPB atau pejabat yang ditunjuk untuk menggunakan dan bertanggungjawab terhadap barang yang berada dalam penguasaannya. FP -1
RUANG LINGKUP Penghapusan barang inventaris milik IPB meliputi : bangunan, kendaraan dan peralatan yang diakibatkan karena rusak, kecelakaan/force majeure, kelalaian/hilang, mati (hewan dan tanaman) REFERENSI 1. PP.Nomor 154 Tahun 2000, tentang IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara 2. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 698/KMK.06/2006 tentang Penetapan Nilai Kekayaan Negara yang tertanam pada Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai kekayaan awal IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara 3. Ketetapan Majelis Wali Amanat IPB Nomor 17 Tahun 2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB 4. Peraturan Nomor.../I3/LK/2008 tentang Pengelolaan Barang Milik IPB CATATAN Penghapusan barang dilakukan berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagai berikut: 1. Penghapusan barang bergerak dilaksanakan dengan pertimbangan teknis, ekonomis dan pertimbangan lain ( karena hilang atau kelalaian atau kerugian ). a. Pertimbangan Teknis Rusak berat dan tidak ekonomis jika diperbaiki ; Tidak dapat digunakan akibat modernisasi; Kadaluarsa; Berubah karena penggunaan, terkikis aus; Penyusutan b. Pertimbangan Ekonomis Lebih menguntungkan apabila dihapus ( biaya operasional pemeliharaan lebih besar dari manfaat yang diperoleh ); Berlebih atau surplus c. Pertimbangan Lain Kesalahan, kelalaian atau hilang; Kecelakaan atau force majeure; Mati (untuk hewan atau tananaman ) 2. Penghapusan barang tidak bergerak dilaksanakan atas pertimbangan : Rusak berat; Terkena planologi; Kebutuhan organisasi; Penyatuan lokasi FP -2
3. Penghapusan barang milik kekayaan Institut dapat ditindaklanjuti dengan cara: dijual; dipertukarkan; dihibahkan; atau dimusnahkan. ALIR PROSES 1. Kuasa Pengguna Barang/Unit kerja di lingkungan IPB (Dekan, Kepala Lembaga, Direktur/Kepala Kantor/Kepala Perpustakaan, Ketua Departemen/Kepala Pusat, Kepala Unit Kerja Penunjang) mengusulkan penghapusan barang kepada Kuasa Pengelola Barang melalui Pengguna Barang atau Pengguna Barang (Direktur Fasilitas dan Properti) berdasarkan hasil Inventarisasi barang mengusulkan kepada Kuasa Pengguna Barang. 2. Pengguna Barang melalui Panitia Penghapusan menyusun/menginventarisir usulan penghapusan barang dari Kuasa Pengguna Barang/unit kerja dan/atau yang berdasarkan inventarisasi barang untuk dilakukan penelitian dan penilaian barang di lapangan oleh Panitia Penghapusan 3. Panitia Penghapusan menyusun laporan hasil penelitian dan penilaian di lapangan atas usulan barang yang akan ditetapkan penghapusannya untuk dilaporkan kepada Pengguna Barang. 4. Pengguna Barang mengusulkan daftar barang yang akan ditetapkan penghapusannya dan melaporkan daftar barang yang ditolak penghapusannya kepada Pengelola Barang melalui Kuasa Pengelola Barang. 5. Kuasa Pengelola Barang mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kuasa Pengguna Barang atas barang yang akan ditetapkan dan/atau ditolak penghapusannya 6. Pengelola Barang menetapkan penghapusan barang milik IPB dan selanjutnya didisposisikan kepada Kuasa Pengelola Barang untuk dilaksanakan penghapusannya. 7. Kuasa Pengelola Barang mendisposisikan kepada Pengguna Barang untuk dilaksanakan penghapusannya dan ditindaklanjuti hasil penghapusan barang. 8. Pengguna Barang melalui Panitia Penghapusan melaksanakan penghapusan dan menindaklanjuti hasil penghapusan. FP -3
Diagram Alir Prosedur Penghapusan Barang Milik IPB Kegiatan No KPB/Unit Kerja Mengusulkan PgB/Dir F & P Unit Panitia penghapusan KPB/WR Bid. Adm PB/ Dokumen yang digunakan Ket. Waktu penghapusan Surat barang/menindak lanjuti hasil 1 permohonan, Rincian/ data 7 hari inventarisasi barang Menyusun daftar barang untuk dihapus Disposisi dari usulan unit kerja 2 Daftar barang unit 7 14 hari kerja Mengadakan penelitian ulang/verifikasi Berita Acara terhadap barang yang akan dihapus 3 Penilaian Daftar barang Menyusun dan mengusulkan daftar barang yang diusulkan /ditolak untuk dihapuskan 4 Laporan Hasil Penelitian Dokumen dari Instansi terkait( PU & DLLAJR) A FP -4
A Mengusulkan penghapusan barang 5 dan menginformasikan penolakan ke unit kerja Menetapkan penghapusan barang 6 Daftar barang yang dihapuskan Surat Penolakan SK Menindaklanjuti Proses pemindah tanganan 7-2-3 hari FP -5