1. Persyaratan administrasi seleksi penerimaan seleksi calon praja IPDN sebagai berikut :

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMUMAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN SEKRETARIAT DAERAH

P E N G U M U M A N NOMOR: 892 / 3160

PENGUMUMAN. Ketentuan penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2013/2014 sebagai berikut :

P E N G U M U M A N NOMOR:

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI SEKRETARIAT DAERAH

I. SYARAT DAN TATA CARA PENDAFTARAN

Walikota Tasikmalaya

WALIKOTA DEPOK. PENGUMUMAN Nomor : 800/2189/Bid.Diklat

PENGUMUMAN NOMOR : / 4389 / BKD TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPDN) TAHUN AJARAN 2014

P E N G U M U M A N Nomor : 810/3670

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SURATEDARAN. NOMOR / /filla? TENTANG SELEKSI PENERIMAAN GALON PRAJA

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

PENGUMUMAN. NOMOR : 892.2/369/Diklat/BKD/2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI TAHUN AJARAN 2014/2015

P E N G U M U M A N Nomor : 892.1/3639/BKD

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Mataram No. 1 Telp Fax Kode Pos 51111

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

P E N G U M U M A N Nomor : 810/4501

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN SEKRETARIAT DAERAH Jl. Alun-alun Utara No. 1 Telp. ( 0285 ) ( Hunting ) Fax.

P E N G U M U M A N. Nomor: 810/01699/BKD

SEKRETARIAT DAERAH P E N G U M U M A N

P E N G U M U M A N Nomor : 800/ BKD/V/2012

Kepada Nomor : 810/BKD-SEK/2012/594 Yth. 1. Sekretaris DPRD Kab. Bengkalis Sifat : Penting. 2. Inspektur Kabupaten Bengkalis

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL SEKRETARIAT :DAERAH. Alamat: JI. Brigjen Katamso No 1 Telp Kode Pos PENGUMUMAN NOMOR: 810/3183

WALIKOTA YOGYAKARTA. P E N G U M U M A N Nomor : 892/1925

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN. P E N G U M U M A N Nomor : 892.1/1416/BKD

P E N G U M U M A N Nomor : 810/1224

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH

GUBERNUR SUMATERA UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM SEKRETARIAT DAERAH. Jl. Sudirman No. 1 Telp , Fax. (0752) Lubuk Basung

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN. P E N G U M U M A N Nomor : 810/1132/BKD

PENGUMUMANPENERIMAAN A. PERSYARATAN

PENGUMUMAN PENERIMAAN

P E N G U M U M A N Nomor : 892.1/1514/Kepeg/2010

2017, No Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indo

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA mengundang putra

PENGUMUMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI (IPON) TAHUN AJARAN 2014/2015

JAKARTA KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGBMBANGAN KBHUTANAN PER,ATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

Penerimaan Taruna Baru (PTB) Program Sarjana Terapan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2016/2017 ( PTB-STMKG-2016 )

KOMISI PEMILIHAN UMUM

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Rekruitmen. Pegawai Lembaga Penegak Hukum.

TOTAL orang. website pada : Tanggal : 01 Agustus 2017 s/d 26Agustus 2017

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

Warga Negara Indonesia yang memiliki kualiikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;

BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA SEKOLAH TINGGI SANDI NEGARA

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS BADAN INTELIJEN NEGARA (BIN)

PENGUMUMAN Nomor 810/727/2.1 BKD TENTANG FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2013 TENTANG

2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

NOMOR: ^3/M.KOMINFO/KP.03.01/09/2013

PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SI PEMERINTAHAN INTEGRATIF F I S I P UNMUL SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2018/2019

JADWAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SI PEMERINTAHAN INTEGRATIF F I S I P UNMUL SAMARINDA TAHUN AKADEMIK 2007/2008

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN

PENGUMUMAN PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL KOPERTIS WILAYAH II. Tahun 2014

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-505/A/J.A/08/2004 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR :03/PANSELJPT/KEMENPORA/IV/2017 TENTANG PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

Penerimaan Taruna Baru (PTB) Program Sarjana Terapan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2017/2018 ( PTB-STMKG-2017 )

PEMERINTAH KOTA SALATIGA SEKRETARIAT DAERAH

,.:6ffi FoA. L Bapak Bupati Pemalang; 2. I(epala BKD Kabupaten Pemalang; 3, I(abag Urnum Setda l(abupaten Pemalang,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 86 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN UANG KINERJA PADA BELANJA LANGSUNG

PENGUMUMAN Nomor: PENG- 01/01.3.1/PPATK/09/13 PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tent

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : TANGGAL : PEDOMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

PENGUMUMAN NOMOR : 3534/UN36/KP/2017 TENTANG SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2017

PERSYARATAN PELAMAR CPNS TAHUN 2010 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PENGUMUMAN SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM. PANITIA SELEKSI PENERIMAAN CALON HAKIM Dl LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG Rl TAHUN ANGGARAN 2017

P E N G U M U M A N. Nomor : 810/1564 / /2014

A. PERSYARATAN PELAMAR. 1 Persyaratan Umum

Penerimaan Taruna Baru (PTB) Program Diploma IV Akademi Meteorologi dan Geofisika Tahun Akademik 2014/2015 ( PTB-AMG-2014 )

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018

Jabatan. No. TIS1I S-1 Teknik Informatika, Sistem Komputer. 7. Pengelola Teknologi Informasi 8. Pengelola Teknologi Informasi 9. Pengelola Keuangan

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

PENGUMUMAN TENTANG SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

P E N G U M U M A N PENERIMAAN PEGAWAI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PENGUMUMAN JUMLAH ALOKASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN. Teknik Multimedia dan Jaringan. S2 Desain Produk 1. S2 Tata Kelola Seni 1. S2 Desain Produk 1

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA J A K A R T A

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 01/P.CPNS/M.EKON/09/2013 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor : B- 01 /PANSEL/BNPT/09/2017

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT

PERSYARATAN PENDAFTARAN PNS POLRI

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta Telepon : (021) (Hunting)

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN LUMAJANG P E N G U M U M A N

INFO LENGKAP IPDN 2013

Transkripsi:

1. Persyaratan administrasi seleksi penerimaan seleksi calon praja IPDN sebagai berikut : 1. Warga Negara Indonesia; 2. Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pendaftaran 3. Berijazah serendah-rendahnya Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) dengan ketentuan: a) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) minimal 7,00 (tujuh koma nol nol) ; b) Nilai rata-rata Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 6,50 (enam koma lima nol). 4. Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pendaftar wanita minimal 155 cm; 5. Bagi pendaftar pria dan wanita tidak bertato atau bekas tato; 6. Bagi pendaftar pria tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat; 7. Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak; 8. Belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan; 9. Bersedia mentaati segala Peraturan Kehidupan Praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan/atau melanggar peraturan pendidikan; dan 10.Bersedia diberhentikan jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila. 2. Pendaftaran dilakukan secara elektronik melalui laman resmi seleksi penerimaan Calon Praja IPDN http//spcp.ipdn.ac.id dengan mengupload melalui scanning dokumen asli sebagai berikut : 1. KTP bagi peserta yang berusia diatas 17 tahun (maksimum 500 KB dengan format JPG); 2. Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP (maksimum 1 MB dengan format PDF); 3. Ijazah/STTB (maksimum 1 MB dengan format PDF); 4. Pasphoto menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata ukuran 4 x 6 cm dengan latar belakang berwarna merah (maksimum 500 KB dengan format JPG); 5. Mengisi biodata Calon Peserta Seleksi.

3. Panitia Seleksi menetapkan dan mengumumkan peserta seleksi yang dinyatakan lulus pendaftaran dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Sebelum menjadi Calon Praja IPDN maka para calon peserta diwajibkan untuk mendaftar dan mengikuti semua tahapan tes yang akan diujikan. Jika para pendaftar/peserta di tiap tes nya sampai dengan tes akhir memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan maka dapat dinyatakan lulus sebagai calon praja IPDN. Begitu pula sebaliknya jika salah satu item Tahapan Tes Yang diujikan ada yang GAGAL/GUGUR atau Tidak Memenuhi Syarat maka dinyatakan GAGAL karena sistem tahapan tes yang dilakukan IPDN dalam Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) baru menggunakan sistem GUGUR. TAHAPAN DAN MATERI SELEKSI: 1. Pendaftaran dengan sistem elektronik; 2. Tes Kompetensi Dasar (TKD) dengan system Computer Assisted Test (CAT); 3. Tes Kesehatan I; 4. Tes Kesehatan II; 5. Tes Kesemaptaan 6. Tes Psikologi dan Tes Integritas & Kejujuran; 7. Tes Pantukhir (Di IPDN Jatinangor) meliputi : o Verifikasi faktual dokumen administrasi o Tes ulang kesehatan o Tes ulang kesemaptaan o Tes Kompetensi Bidang o Wawancara Akhir

Bagan alur tahapan seleksi/tes dapat dilihat pada bagan berikut :

Keterangan : 1. CAPRA : Calon Praja peserta seleksi tes masuk IPDN 2. SPCP : Seleksi Penerimaan Calon Praja yang pendaftaran dan pengumuman dilaksanakan secara online melalui alamat : https://spcp.ipdn.ac.id 3. TKD : Test Kompetensi Dasar dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assesment Test) 4. TKB : Test Kompetensi Bidang 5. Pantukhir : Penentuan Akhir 6. PUSKES TNI : Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia di Markas Besar TNI 7. KESDAM : Kesehatan Daerah Militer di Tingkat Komando Daerah Militer (KODAM) 8. KESREM : Kesehatan Komando Resort Militer (KOREM) 9. DISJAS AD : Dinas Jasmani Angkatan Darat 10. JASDAM : Jasmani Daerah Militer di Tingkat Komando Daerah Militer (KODAM) 11. JASREM : Jasmani Komando Resort Militer (KOREM) 12. Dinas Psikologi Angkatan Darat 13. Tim Kemendagri adalah Tim Wawancara Pantukhir CAPRA IPDN yang dibentuk oleh Menteri Dalam Negeri yang terdiri dari: o Menteri Dalam Negeri o Para Pejabat Eselon I dan Eselon II di Lingkungan Kemendagri o Rektor IPDN, Wakil Rektor IPDN, Para Pembantu Rektor, Para Kepala Lembaga dan Para Deka o Kementerian PAN dan RB o Badan Kepegawaian Negara o Komisi Pemberantasan Korupsi o Mabes TNI Cilankap o Dinas Psikologi TNI AD o Dinas Jasmani TNI AD

Alur Pendaftaran Online Mengikuti tahapan berikut :

Pedoman Tes Kompetensi Dasar (TKD) 1. Peserta yang berhak mengikuti tes kompetensi dasar dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) adalah para peserta yang dinyataka memenuhi syarat administrasi sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan tes kompetensi dasar dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Materi dan Penilaian Tes Kompetensi Dasar meliputi: 1) Jumlah soal 100; 2) Cara penilaian, dengan Persentase: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) : 40% x 175 = 70*) Tes Intelegensi Umum (TIU) : 50% x 150 = 75*) Tes Karakteristik Pribadi (TKP) : 60% x 175 = 105*) Keterangan : - Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya benar mendapat nilai 5 - Setiap soal (TWK dan TIU) yang jawabannya salah mendapat nilai 0 - Setiap Soal TKP tidak ada jawaban benar ataupun salah, nilai terkecil mendapat nilai 1 dan nilai terbesar mendapat nilai 5 (Skala 1-2-3-4-5) - Total nilai tertinggi (TWK, TIU dan TKP) adalah 500 (semua jawaban benar) *) Nilai minimal passing grade setiap subtes sesuai dengan Permenpan dan RB Nomor 35 Tahun 2013. 4. Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) menilai dan menetapkan kelulusan dari hasil tes kompetensi dasar berdasarkan: a. rangking (sesuai Permenpan dan RB Nomor 35 Tahun 2013) pada setiap provinsi; b. 1,5 (satu koma lima) kali jumlah kuota nasional. 5. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kompetensi dasar berhak mengikuti tes kesehatan I. 6. Pengumuman hasil tes kompetensi dasar ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Pedoman Tes Kesehatan I 1. Peserta yang berhak mengikuti tes kesehatan I adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kompetensi dasar dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan tes kesehatan I dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Pelaksanaan tes kesehatan I dilakukan oleh Tim Kesehatan independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang kesehatan. 4. Materi Pemeriksaan Tes Kesehatan I bagi peserta seleksi calon praja IPDN meliputi: a. Penilaian Rikkes Calon Praja IPDN : anatomi, fisiologi, dan estetika tubuh. b. Hasil Rikkes sesuai STATUS PRESENT (Kondisi kesehatan pada saat pemeriksaan kesehatan dilakukan). c. Anamnesis : Penjelasan tentang riwayat penyakit baik pada diri sendiri (Capra IPDN) maupun keluarga yang saat ini atau sebelumnya pernah diderita. Termasuk penjelasan tentang penyakit yang sifatnya diturunkan (contoh : Asma, hypertensi) maupun tindakan pembedahan yang pernah dijalani. d. Pemeriksaan fisik. 5. Tim Kesehatan menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes kesehatan I pada setiap provinsi sebesar 1,5 (satu koma lima) kali jumlah kuota nasional. 6. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kesehatan I berhak mengikuti tes kesehatan II. 7. Pengumuman hasil tes kesehatan I ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Pedoman Tes Kesehatan II 1. Peserta yang berhak mengikuti tes kesehatan II adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kesehatan I sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan tes kesehatan II dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Pelaksanaan tes kesehatan II dilakukan oleh Tim Kesehatan independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang kesehatan. 4. Materi Pemeriksaan Tes Kesehatan II bagi peserta seleksi calon praja IPDN meliputi: a. Laboratorium 1) Urin Rutin 2) Darah Rutin 3) Kimia Darah 4) Serologis 5) Narkoba 6) PP Tes Kehamilan b. Foto Toraks c. EKG d. Varicoucle e. Asthma f. Hepatitis B g. Hernbia 5. Tim Kesehatan menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes kesehatan II pada setiap provinsi sebesar 1,3 (satu koma tiga) kali jumlah kuota nasional. 6. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kesehatan II berhak mengikuti tes kesamaptaan. 7. Pengumuman hasil tes kesehatan II ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Pedoman Tes Kesampataan 1. Peserta yang berhak mengikuti tes kesamaptaan adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kesehatan II sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan tes kesamaptaan dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Pelaksanaan tes kesamaptaan dilakukan oleh Tim Jasmani/Samapta independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang kesamaptaan. 4. Penilaian Tes Kesamaptaan/Jasmani, sebagai berikut: 1) Tes Kesamaptaan A yaitu : Lari Keliling Lapangan selama 12 menit. 2) Tes Kesamaptaan B yaitu : a. Pull Up (Chining bagi Wanita); b. Sit Up; c. Push Up; d. Shutle Run. 3) Pedoman Penilaian memakai T, Score Cooper Tes: A+B = T Score 2 4) Kriteria Hasil Tes : a. T. Score Kesamaptaan A + B minimal 41,00 (empat puluh satu koma nol); b. T. Score Kesamaptaan A minimal 38,00 (tiga puluh delapan koma nol); c. T. Score Kesamaptaan B minimal 32,00 (tiga puluh dua koma nol); d. Calon dinyatakan memenuhi persyaratan (L) apabila memperoleh nilai Kesamaptaan total (A+B) minimal 41,00 (empat puluh satu koma nol); e. Bila calon memperoleh nilai total 40,00 dinyatakan dipertimbangkan; f. Calon dinyatakan tidak memenuhi syarat apabila : 1) Nilai Total Kesamaptaan kurang dari 38,00; 2) Nilai Kesamaptaan A kurang dari 38,00; g. Nilai Kesamaptaan B kurang dari 32,00 untuk tiap item. 5. Tim Kesamaptaan menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes kesamaptaan pada setiap provinsi sebesar 1,2 (satu koma dua) kali jumlah kuota nasional. 6. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kesamaptaan berhak mengikuti tes psikologi dan tes integritas & kejujuran. 7. Pengumuman hasil tes kesamaptaan ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Pedoman Tes Psikologi dan Integritas & Kejujuran 1. Peserta yang berhak mengikuti tes psikologi dan tes integritas & kejujuran adalah para peserta yang dinyatakan lulus tes kesamaptaan sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. 2. Pelaksanaan tes psikologi dan tes integritas & kejujuran dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. 3. Pelaksanaan tes psikologi dan tes integritas & kejujuran dilakukan oleh Tim psikologi dan tes integritas & kejujuran independen yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, dan profesional di bidang pemeriksaan psikologi dan tes integritas & kejujuran 4. Materi dan Aspek Penilaian tes psikologi, sebagai berikut: a. Tingkat Kecerdasan b. Kemampuan Analisa Sintesa c. Kecepatan Kerja d. Ketelitian Kerja e. Ketahanan Kerja f. Ketekunan Kerja g. Manajemen h. Percaya Diri i. Kerjasama j. Motivasi Berprestasi k. Kedisiplinan l. Loyalitas m. Kepemimpinan n. Daya Kreativitas 5. Nilai-nilai sikap yang diukur dalam tes integritas & kejujuran, sebagai berikut: a. Integritas 1) Bersikap, berperilaku dan bertindak jujur terhadap disri sendiri dan lingkungan 2) Konsistensi dalam bersikap dan bertindak 3) Memiliki komitmen terhadap visi dan misi 4) Objektif terhadap permasalahan 5) Berani dan tegas dalam mengambil keputusan dan resiko kerja 6) Disiplin dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan amanah b. Inovasi 1) Kaya akan ide-ide baru 2) Selalu meningkatkan kemampuan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi c. Kepemimpinan 1) Berani menjadi pelopor dan penggerak perubahan dalam pemberantasan korupsi 2) Dapat dipercaya untuk mencapai kinerja yang melebihi harapan d. Transparansi 1) Setiap pelaksanaan tugas dapat terukur dan dapat dipertanggungjawabkan 2) Pelaksanaan tugas senantiasa dievaluasi secara berkala 3) Hasil tugas terbuka untuk semua stakeholder e. Produktivitas 1) Mampu bekerja keras 2) Mampu menggunakan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien 3) Berorientasi terhadap hasil kerja yang sistematis, terarah dan berkualitas f. Profesionalisme 1) Bekerja sesuai standard kinerja 2) Hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan 3) Berpengetahuan luas

4) Berketerampilan tinggi 5) Bekerja sesuai kompetensi 6) Mandiri tanpa intervensi pihak lain 7) Konsisten dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas g. Religiusitas 1) Berkeyakinan bahwa setiap tindakan yang dilakukan berada dibawah pengawasan sang pencipta 2) Tekun melaksanakan ajaran agama 3) Mengawali setiap tindakan dengan niat ibadah 4) Apa yang dilakukan harus selalu lebih baik dari yang kemarin 6. Tim psikologi dan tes integritas & kejujuran menilai dan menetapkan kelulusan hasil tes tes psikologi dan tes integritas & kejujuran pada setiap provinsi sesuai kuota nasional. 7. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes psikologi dan tes integritas & kejujuran berhak mengikuti penentuan akhir. 8. Pengumuman hasil tes psikologi dan tes integritas & kejujuran ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

PEDOMAN TES WAWANCARA a. Peserta yang berhak mengikuti wawancara akhir adalah para peserta yang dinyatakan lulus verifikasi data faktual, cek ulang kesehatan, dan cek ulang kesamaptaan sebagaimana ditetapkan dalam surat keputusan panitia seleksi. b. Wawancara dilakukan dengan metode wawancara satu-persatu peserta. c. Tim Pewawancara dilengkapi dengan materi wawancara yang meliputi: 1) pedoman wawancara 2) biodata peserta 3) hasil tes psikologi dan tes integritas & kejujuran d. Tim Pewawancara menilai dan menetapkan hasil wawancara setiap provinsi. e. Peserta yang dinyatakan lulus wawancara akhir berhak lulus seleksi dan mengikuti pendidikan kedinasan di IPDN. f. Pengumuman hasil wawancara akhir ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan secara langsung dan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

PEDOMAN TES KOMPETENSI BIDANG a. Peserta yang berhak mengikuti Tes Kompetensi Bidang adalah Peserta yang dinyatakan lulus cek ulang kesamaptaan; b. Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh panitia seleksi. c. Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang dilakukan oleh Tim Tes Kompetensi Bidang yang ditetapkan oleh panitia seleksi; d. Materi dan Penilaian Tes Kompetensi Dasar meliputi: 1) Jumlah soal 50; 2) Tes Kompetensi Bidang terdiri dari 2 Bidang dengan cara penilaian dan persentase yaitu : - Bidang Manejemen Pemerintahan : 40% x 150 = 60*) - Bidang Politik Pemerintahan : 48% x 125 = 60*) 3) Tes Bidang Manajemen Pemerintahan meliputi : - Tes Analisis Kependudukan dan Catatan Sipil; - Tes Analisis Managemen Pemerintahan; - Analisis Monographi Daerah; - Tes Analisis Pembangunan Wilayah Perbatasan; - Tes Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah; - Tes Analisis Aparatur Pemerintah Daerah. 4) Bidang Politik Pemerintahan, meliputi : - Tes Analisis Pemerintahan Desa; - Tes Analisis Pemerintahan Umum; - Tes Analisis Potensi Wilayah dan Daerah; - Tes Analisis Pembangunan dan Evaluasi Otonomi Daerah; - Tes Analisis Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah; Keterangan : - Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang paling lama 60 Menit; - Setiap soal yang jawabannya benar mendapat nilai 5; - Setiap soal yang jawabannya salah mendapat nilai 0 ; - Total nilai tertinggi adalah 275 (semua jawaban benar). *) Nilai minimal passing grade setiap subtes sesuai dengan Permenpan dan RB Nomor 35 Tahun 2013. Tim Tes Kompetensi Bidang SPCP IPDN menilai dan menetapkan kelulusan dari hasil tes kompetensi Bidang berdasarkan: a) Passing grade b) rangking pada setiap provinsi; c) Jumlah kuota nasional. 1. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi tes kompetensi bidang berhak mengikuti tes wawancara. 2. Pengumuman hasil tes kompetensi bidang ditetapkan dengan surat keputusan panitia, dan diumumkan melalui www.kemendagri.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.