PENGEMBANGAN APLIKASI PENYUSUN JADWAL PELAJARAN SECARA OTOMATIS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN FITUR PEMESANAN ONLINE UNTUK APLIKASI PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN BARANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGARSIPAN SURAT DI BAGIAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT UNTUK KEMUDAHAN DALAM PENDISPOSISIAN SURAT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK MEMUDAHKAN MUSLIM MELAKUKAN EVALUASI IBADAH HARIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN KEUANGAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI PEGAWAI DOKTER SLAMET KABUPATEN GARUT

Pengembangan Aplikasi Pengendalian Skripsi Berbasis Android Untuk Mahasiswa Dan Dosen

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

RANCANG BANGUN APLIKASI BANK SOAL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI ZAKAT BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE

PENGEMBANGAN FITUR PROFIL DAN KOMENTAR UNTUK SISTEM INFORMASI FASILITAS SOSIAL KABUPATEN GARUT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DATA BANK SAMPAH DI PT. INPOWER KARYA MANDIRI GARUT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA RUJUKAN PASIEN UNTUK PUSKESMAS PEMBANGUNAN GARUT

PENGEMBANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK MENYIARKAN ULANG INFORMASI YANG DITERBITKAN PADA SITUS WEBSITE

Perancangan Sistem Pengolahan Data Presensi Pegawai Memanfaatkan Teknologi Fingerprint Di Sekolah Tinggi Teknologi Garut

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORI SUKUCADANG PADA PERSEROAN TERBATAS PRIMAJASA PERDANA RAYA UTAMA DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMUDAHKAN PENCARIAN INFORMASI FASILITAS SOSIAL DAN LOKASINYA

PENGEMBANGAN FITUR PERHITUNGAN LABA RUGI DARI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA RENTAL DVD DI ALPHA DVD RENTAL BUNGBULANG

PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANDI KANTOR KELURAHAN PATARUMAN KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN CIKAJANG GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TERNAK DI PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN PENGENGEMBANGAN USAHA TERNAK INDONESIA (PD.

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS CLIENT-SERVER STUDI KASUS KLINIK CIPANAS

PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI PERUMAHAN SECARA ONLINE

Kata Kunci - Pembayaran Dana Insentif Pegawai, Sistem Informasi, UML

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TEMPAT RISET TEKNOLOGI INFORMASI DI KOTA GARUT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCARIAN LOKASI OBJEK WISATA TERDEKAT DI KABUPATEN GARUT BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB

Rancang Bangun Sistem Informasi Ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Negeri 1 Garut Berbasis Web

IMPLEMENTASI MODEL-VIEW-CONTROLLER UNTUK PERANCANGAN APLIKASI CHATROOM

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN SERVICE LEVEL AGREEMENT BERBASIS ONLINE

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM CERDAS PENILAIAN KEPEMIMPINAN BERDASARKAN TEST PAPI KOSTICK

Iis Oktaviani¹, Asri Mulyani²

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (DSP) DANA SUMBANGAN PEMBANGUNAN (Studi kasus di SMK Informatika Garut)

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISWA BERBASIS SMS GATEWAY DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KADUNGORA Ahmad Nurul Hak 1, Cepy Slamet 2, Rina Kurniawati 3

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF AUTODESK 3DSTUDIO MAX MENGGUNAKAN METODOLOGI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VERSI LUTHER-SUTOPO

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

PERANCANGAN WEB ALUMNI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI KEPEGAWAIAN KELURAHAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN UNIFIED APPROACH

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TABUNGAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI CIPANCAR IV DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODOLOGI RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI III GARUT

Aplikasi Simulasi Tes Buta Warna Berbasis Android Menggunakan Metode Ishihara

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB

BAB I Pendahuluan. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Gambar 4.1 Flowchart

Perancangan Aplikasi Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANG DI SUDIRMAN FUTSAL

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MASUK DAN BARANG KELUAR DENGAN MENGGUNAKAN PHP FRAME WORK DI NAFISA PRODUCTION

RANCANG BANGUN APLIKASI SURAT IZIN PENGUSAHAAN ANGKUTAN DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGELOLAAN DATA DI LINGKUNGAN OBJEK WISATA SITU BAGENDIT

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PENGELOLAAN KEAMANAN DATABASE PADA DATA KEPEGAWAIAN ( Studi Kasus di PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut )

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN PENANGGULANGAN BENCANA ALAM GARUT BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PEREKAMAN DAN PELAPORAN KINERJA KELOMPOK PENGGERAK MASYARAKAT INFORMASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI ULANG PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

3.2. Analisa Masalah 3-1.

PENGEMBANGAN APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY DENGAN FITUR AUTOREPLY SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PROMOSI DI AIR S LEATHER

PENGEMBANGAN APLIKASI RAMBU LALU LINTAS BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN APLIKASI PENYUSUN JADWAL PELAJARAN SECARA OTOMATIS Erwin Herdiansyah 1, Rinda Cahyana MT 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id 1 1106038@sttgarut.ac.id 2 rindacahyana@sttgarut.ac.id Abstrak - Jadwal pelajaran merupakan hal yang penting dalam dunia pendidikan. Setiap proses pembelajaran mengikuti jadwal pelajaran yang telah disediakan agar tidak terjadi bentrok saat melakukan pengajaran. Pada pelaksanaannya, masih terdapat jadwal pelajaran yang bentrok dengan jadwal pelajaran yang lain. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Unified Software Development Process dan untuk pemodelan menggunakan Unified Modeling Langua. Sedangkan untuk pembuatan antarmuka menggunakan Windows Presentation Foundation dan untuk basis datanya menggunakan phpmyadmin. Pengujian aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode black box yang terdiri dari Usability test dan user satisfaction. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi desktop yang berfungsi untuk menyusun jadwal pelajaran dan mencegah bentrok antar jadwal pelajaran secara otomatis untuk melengkapi fitur pada penelitian sebelumnya. Kata Kunci Aplikasi desktop, Jadwal Pelajaran, Unified Software Development Process. I. PENDAHULUAN Penjadwalan pelajaran merupakan pekerjaan yang rutin dalam sistem akademik di sebuah sekolah yang dilakukan setiap menghadapi semester baru ataupun tahun ajaran baru, termasuk di Sekolah Menengah Atas/Sederajat. Pada pelaksanaannya, Masih terdapat sekolah yang menyusun jadwal tersebut dengan menggunakan alat tulis biasa. Hal ini membuat sering terjadinya bentrok dalam jadwal pelajaran karena dalam penyusunannya hanya mengandalkan naluri dari staf penyusun jadwal saja. Ada juga yang telah menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam pembuatan jadwal pelajaran tersebut, akan tetapi aplikasi tersebut masih belum optimal untuk menyelesaikan masalah pembuatan jadwal ini karena pada pelaksanaannya staf pembuat jadwal masih tetap harus membandingkan jadwal pelajaran yang satu dengan yang lainnya. Sebelumnya Kurniawan [4] telah melakukan penelitian yang membahas mengenai aplikasi jadwal pelajaran ini. Pada aplikasinya telah dilengkapi dengan sebuah fitur yang dapat memberi peringatan apabila terdapat jadwal yang bentrok sehingga lebih memudahkan pengguna untuk mengetahui jadwal mana saja yang bentrok. Namun proses penyusunan jadwal pelajaran tersebut masih tetap dilakukan oleh pengguna sehingga dalam proses pembuatannya masih tetap memakan waktu yang relatif lama agar menghasilkan jadwal pelajaran yang tak memiliki bentrok. Maka penelitian ini difokuskan untuk mengembangkan aplikasi tersebut dengan menambahkan fitur untuk menyusun jadwal pelajaran dan mencegah bentrok antar jadwal pelajaran secara otomatis yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam menyusun jadwal pelajaran dengan lebih mudah dan lebih cepat. II. TINJAUAN PUSTAKA Jadwal adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci.

ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 Sedangkan pengertian penjadwalan adalah proses, cara, perbuatan menjadwalkan atau memasukkan ke dalam jadwal [3]. Jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang menjelaskan di mana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu [1]. Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode USDP (Unified Software Development Process). USDP sendiri merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan rekayasa perangkat lunak berorientasi objek yang secara konsisten beradaptasi dengan semakin besar serta semakin kompleksnya sistem-sistem / perangkat lunak yang dikembangkan oleh vendor perangkat lunak seluruh dunia [1]. Metode pengembangan aplikasi perangkat lunak ini terdiri dari 5 tahapan yaitu model analisis,, model perancangan, model implementasi, model penyebaran, model pengujian [5]. Pada tahap model analisis dan model perancangan, digunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language). UML adalah perkakas / tool untuk analisis dan perancangan [1]. Sementara itu, untuk pengujian digunakan metode black box atau Black box testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program [6]. Metode black box ini terdiri dari usability test dan user satisfaction, yang akan mengidentifikasi kesalahan dalam beberapa kategori, yang mana di antaranya yaitu kesalahan interface, fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan pada struktur data ataupun akses database eksternal, kesalahan inisialisasi serta terminasi dan lainnya. III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL Berdasarkan tujuan dan literatur yang telah dibahas sebelumnya, WBS (Work Breakdown Structure) yang dirancang dengan mengikuti tahapan pada metode USDP dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 1 : WBS Pengembangan Aplikasi Penyusun Jadwal Pelajaran Secara Otomatis Pada tahap model analisis, terdapat aktivitas penentuan SRS dan use case diagram yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi penyusun jadwal secara otomatis ini serta penentuan aktor / user yang akan menggunakan aplikasi tersebut. Selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai staf pembuat aplikasi dari tiga sekolah yang berbeda yakni SMA (Sekolah Menengah Atas), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan MA (Madrasah Aliyyah) sebagai bahan penilaian dari tanggapan user mengenai fiturfitur yang dibutuhkan dalam aplikasi. Tahap model perancangan, merupakan tahap pemodelan dengan menggunakan UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram serta pembuatan desain tampilan aplikasi dengan menggunakan Microsoft visio yang dapat di download pada halaman website http://www.microsoft-visio.com. http://jurnal.sttgarut.ac.id 2

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Selanjutnya dilakukan tahapan implementasi yang terdiri dari aktifitas instalasi perangkatperangkat lunak pendukung serta tahap pembuatan program aplikasi dengan menggunakan Windows Presentation Foundation yang terdapat dalam paket aplikasi Visual Studio yang dapat di download pada halaman website https://www.visualstudio.com serta untuk mengelola basis data sebagai penyimpanan data dari aplikasi tersebut menggunakan phpmyadmin yang terdapat dalam paket aplikasi XAMPP yang dapat di download pada halaman website https://www.apachefriends.org. Tahapan selanjutnya ialah model penyebaran, dalam tahap ini dilakukan distribusi aplikasi terhadap pengguna akhir (enduser) yaitu staf pembuat jadwal di tiga sekolah yang berbeda yakni SMA, SMK dan MA. Untuk selanjutnya melakukan pengujian aplikasi dengan menggunakan metode Black box. Dalam pengujian tersebut, terdapat dua pengujian yang dilakukan yaitu usability test dan user satisfaction. Untuk usability test, dilakukan instalasi aplikasi pada komputer desktop dan staf pembuat jadwal diminta untuk mencoba aplikasi dan melakukan beberapa task untuk menguji fungsi-fungsi pada aplikasi penyusun jadwal pelajaran secara otomatis ini. Sementara pada user satisfaction, staf pembuat jadwal diberikan kuesioner berupa beberapa pertanyaan yang diajukan sebagai bahan penilaian mengenai kemudahan dalam penggunaan aplikasi, user interface dan sebagainya. VI. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pencapaian Tujuan Aplikasi penyusun jadwal pelajaran secara otomatis adalah aplikasi yang dapat menyusunkan jadwal pelajaran setingkat SMA/Sederajat secara otomatis tanpa adanya jadwal pelajaran yang bentrok. Dengan merujuk pada permasalahan yang telah teridentifikasi yaitu tidak adanya fitur untuk menyusun jadwal pelajaran secara otomatis dan mencegah bentrok antar jadwal pelajaran SMA/Sederajat tersebut. Penelitian ini berhasil mencapai tujuan yaitu mengembangkan aplikasi yang dapat menyusun jadwal secara otomatis dan juga dapat mencegah bentrok antar jadwal pelajaran ketika dalam proses pembuatannya. B. Penyelesaian Masalah Adapun dalam proses tercapainya tujuan penelitian diperoleh dari tahapan Metode USDP serta mengikuti susunan kerangka kerja konseptual yang dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel rincian hasil tahapan tersebut telah disesuaikan dengan teknis pembuatan model pada metode UML yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1 : Hasil Tahapan Pengembangan Aplikasi Tahapan Pengembangan USDP Hasil 1. System Requirement Spesification 2. Use Case 1. Model Analisis a. Use case diagram buat jadwal b. Use case diagram ubah jadwal c. Use case diagram hapus jadwal 1. Activity Diagram a. Activity diagram buat jadwal b. Activity diagram ubah jadwal c. Activity diagram hapus jadwal 2. Sequence Diagram 2. Model Perancangan a. Sequence diagram buat jadwal b. Sequence diagram ubah jadwal c. Sequence diagram hapus jadwal 3. Class Diagram 4. Perancangan Antarmuka 3 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 Tabel 1 : Hasil Tahapan Pengembangan Aplikasi Lanjutan Tahapan Pengembangan USDP Hasil 3. Model Implementasi 1. Instalasi Perangkat Lunak Pendukung 2. Pembuatan Prototype Aplikasi 4. Model Penyebaran 1. Arsitektur Perangkat Lunak Pendukung 2. Instalasi Prototype Aplikasi Pada User 5. Model Pengujian 1. Usability Test 2. User Satisfication Pada tahap akan dijelaskan proses dari penyusunan jadwal tersebut yang dilakukan oleh sistem sebagai berikut : Gambar 2 : Flowchar Proses Penyusunan Jadwal Pelajaran Oleh Sistem Sistem meminta nilai input seperti yang tertera pada gambar yaitu hari, jam_pelajaran, angkatan, jurusan, kelas, mata pelajaran, dan bobot pelajaran. Tahap selanjutnya sistem akan melakukan generate(mata_pelajaran) yaitu suatu proses di mana mata pelajaran akan dipilih secara acak (random) oleh sistem. Untuk menghindari terjadinya bentrok dari hasil pengacakan jadwal pelajaran, maka dilakukan verifikasi(jadwal_pelajaran) yaitu dengan cara membandingkan satu baris pada hari yang sama di tiap-tiap kelas yang berbeda. Bila masih terdapat jadwal yang bentrok antar kelas maka sistem akan melakukan lagi generate dan verifikasi hingga tidak ada lagi jadwal yang bentrok. Bila tidak ada lagi jadwal yang bentrok maka jadwal tersebut selanjutnya akan dimasukkan ke dalam basis data yang telah disediakan agar dapat ditampilkan kembali untuk selanjutnya. Agar lebih jelas, akan diterangkan proses penyusunan jadwal dengan sebuah contoh sebagai berikut : 1. Input : hari = 6 //Maksudnya jumlah hari belajar-mengajar dalam 1 minggu. Contoh hari= 0 (senin), //hari =1 (selasa), hari = 2 (rabu), hari=3 (kamis), hari = 4 (jum at), hari = 5 (sabtu). jam_pelajaran(hari) = jp(hari) //Maksudnya adalah jam pelajaran pada hari yang berbeda bisa memiliki jumlah //jam pelajaran yang berbeda. Contoh jam_pelajaran(0) =8, jam_pelajaran(1)= 8, //jam_pelajaran(2)=8, jam_pelajaran(3)=8, jam_pelajaran(4)=5, jam_pelajaran(5)=8 tingkatan = 3 //maksudnya adalah jumlah tingkatan dalam satu sekolah. Contoh tingkat=0 (X), //tingkat=1(xi) dan tingkat= 3(XII). jurusan(tingkatan) = j(tingkatan) http://jurnal.sttgarut.ac.id 4

Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut //maksudnya adalah jurusan pada tiap angkatan yang berbeda bisa memiliki jumlah //jurusan yang berbeda. Contoh jurusan(0)= 0, jurusan(1) = 2, jurusan(2) = 2. kelas(tingkatan,jurusan) = k(tingkatan,jurusan) //maksudnya adalah tiap kelas pada tingkatan yang berbeda & jurusan yang berbeda //bisa memiliki jumlah kelas yang berbeda pula. Contoh kelas(0,0) = 10, //kelas(1,0) = 4, kelas(1,1) = 3. mata_pelajaran = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29} //Contoh mata_pelajaran=0 (matematika), mata_pelajaran=1 (bahasa Indonesia) dst. bobot(mata_pelajaran) = b(mata_pelajaran) //Maksdunya adalah bobot tiap mata pelajaran yang berbeda bisa memiliki bobot //yang berbeda. Contoh bobot(0) = 2 (2 jam pelajaran/minggu), bobot(1) = 1 (1 jam //pelajaran/minggu), bobot(2) = 5 (5 jam pelajaran/minggu) dan begitu seterusnya //hingga semua nilai bobot mata pelajaran terisi. 2. Definisi jadwal(hari, jam_pelajaran(hari), tingkatan, jurusan(tingkatan), kelas(tingkatan, jurusan)) //jadwal merupakan array lima dimensi yang tersusun atas hari, jam pelajaran, //tingkatan, jurusan, dan kelas. 3. generate(mata_pelajaran) Setelah didapat nilai pada variable-variable sebelumnya, maka proses selanjutnya adalah generate(mata_pelajaran). mata_pelajaran merupakan sebuah variable yang berisi kode dari mata pelajaran yang tersedia pada sekolah tertentu. Hasil dari generate(mata_pelajaran) dimasukkan ke dalam variable G. Agar dapat memahami proses dari generate(mata_pelajaran) akan diterangkan dalam pembahasan sebagai berikut : G = generate(mata_pelajaran) //Melakukan pemilihan secara acak (random) dari kode mata pelajaran yang ada //yaitu dari 1-30. Contoh G = 25, G = 18, G = 15 dst. hingga semua jadwal terisi. 4. verifikasi(mata_pelajaran) Kode mata pelajaran yang telah dimasukkan ke dalam variable G selanjutnya akan melalui tahap verifikasi(mata_pelajaran). Pada tahap ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap jadwal sekarang (G) dengan jadwal-jadwal yang lain (jadwal(h, jp(h), t, j(t), k(t, j))) pada baris (jam pelajaran yang sama). Berikut proses pemeriksaannya : For t = 0 to t = tingkatan do For j = 0 to j = jurusan(tingkatan) do For k = 0 to k = kelas(tingkatan, jurusan(tingkatan)) If G jadwal(t,j,k) then jadwal(c_h, c_jp(h), c_t, c_j(t), c_k(t, j)) = G Else Goto Generate(mata_pelajaran) End If End For End For End For Selama proses perulangan belum habis (t tingkatan) maka proses pemeriksaan akan terus dilakukan walaupun variable G telah memenuhi persyaratan dan di masukkan ke variable jadwal(c_h, c_jp(h), c_t, c_j(t), c_k(t, j)). Nilai variable G akan direset lagi sampai ditemukan nilai mata pelajaran yang benar-benar tidak sama dengan variable jadwal(t,j,k). 5. Menyimpan ke dalam basis data Tahap terakhir adalah menyimpannya ke dalam basis data. Hal ini dilakukan agar ketika aplikasi jadwal ditutup dan dibuka kembali aplikasi jadwal tidak melakukan generate ulang, selain karena akan memakan waktu yang relatif lama juga jadwal yang dihasilkan pada tiap-tiap generate akan selalu berbeda. Maka dari itu jadwal pelajaran dan seluruh 5 2015 Jurnal STT-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 variable yang terkait dengan jadwal pelajaran akan dimasukkan ke basis data. Gambar 3 : Implementasi Antarmuka Penyusun Jadwal Pelajaran Otomatis V. KESIMPULAN Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan uraian yang telah dijelaskan pada pembahasan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : 1. Proses penelitian tugas akhir ini berhasil mencapai tujuan yakni, mengembangkan aplikasi penyusun jadwal pelajaran secara otomatis yang memiliki fitur dapat menyusun dan mencegah bentrok jadwal pelajaran yang didasarkan pada rancangan yang telah dilakukan. 2. Aplikasi yang telah dibangun dengan fitur penyusun jadwal secara otomatis dan pencegah bentrok antar jadwal di dalamnya menjadi solusi bagi penyelesaian masalah seputar penyusunan jadwal pelajaran yakni relatif lamanya penyusunan jadwal pelajaran dan masih sering terjadinya bentrok antar jadwal pelajaran yang telah tersusun. 3. Sesuai dengan hasil pengujian berdasarkan pada user satisfication di dapat persentase sebagai berikut untuk kepuasan terhadap aplikasi penyusunan jadwal pelajaran secara otomatis 73% Sangat baik 27% Baik, 0% kurang baik, 0% buruk, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi penyusun jadwal pelajaran secara otomatis ini dapat membantu dalam melakukan penyusunan jadwal pelajaran. UCAPAN TERIMAKASIH Penulis E.H mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua penyusun yang telah banyak memberi dukungan baik secara moril maupun materiil. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Rinda Cahyana, MT selaku pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan selama penyelesaian laporan penelitian ini DAFTAR PUSTAKA [1] Buyens, J. (2001). Web Database Development. Jakarta : Elex Media Komputindo [2] Chambers, R. 1995. Poverty and Livelihood: Whose Reality Count? Dalam: People From Improverishment to Empowemnet. New York: Uner Kirdar dan Leonard Silk (Eds), New York University Press. [3] Depdikbud (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka [4] Kurniawan, F. (2013). Sistem Penyusunan Jadwal Pelajaran Berbasis Web. Universitas Negeri Yogyakarta [5] Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yoyakarta : Andi OFFSET [6] Rosa, A.S & Shalahuddin, M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Modula http://jurnal.sttgarut.ac.id 6