PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Melalui Strategi Card Sort Pada Pembelajaran IPA Di SDN 24 Batang Anai

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD DI SD 18 SILAUT III PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD SISWA KELAS V SD 20 KURAO PAGANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN SIRKUIT PINTAR DI SDN 28 PAYAKUMBUH

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 03 BANDAR BUAT PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Model Pembelajaran Koperatif Tipe Listening Team dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ekologi Hewan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DI KELAS IV SDN NO. 3 PANII

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN PENDEKATAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS V SDN 18 TIMBULUN PESISIR SELATAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Transkripsi:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK Yasminarni ¹, Erman Har ¹, Gusmaweti ¹ ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E mail: Abstract The aim of research is to describe the cognitive learning Improvement, Affective and Psychomotor skills of students through a process approach in science teaching fourth grade in Negeri 22 SalimpatKabupaten Solok. Process skills approach can be interpreted as an approach to teaching that emphasizes the development of skills of students who performed with the involvement of students in it. This type of research is classroom action research conducted by the participants. The research instrument usedquestionnaire student, teacher observation sheet and test sheet learning outcomes. The study was conducted in two cycles. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 22 SalimpatKabupaten Solok totaling 28 people. Percentage completeness cognitive aspects of student learning outcomes in the first cycle was 61% with an average value of 76.26 while the percentage of mastery learning on the second cycle increased to 93% with an average value of 84.9. Affective aspects of student learning outcomes in the first cycle was 46% with an average value of 72.09 while on the second cycle increased to 96% with an average value of 78.16. And psychomotor aspects of student learning outcomes in the first cycle was 61% with an average value of 74.88, while on the second cycle increased to 96% with an average value of 78.71. It can be concluded that the approach to learning science process skills can improve learning outcomes fourth grade students of SD Negeri 22 SalimpatKabupaten Solok. Keywords: Results Learning, Learning science, process skills approach Pendahuluan Pengertian Pendidikan menurut UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Tilaar (2000:21), menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha untuk memberdayakan manusia. Manusia yang berdaya adalah manusia yang dapat berfikir kreatif, mandiri, dan yang dapat membangun dirinya dan masyarakat. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan merupakan suatu upaya mengembangkan kemampuan siswa menjadi siswa yang kreatif, mandiri, memiliki nilai spiritual keagamaan, dan sikap yang baik diperlukannya dalam kehidupan sehari-hari siswa. Salah satu mata Pelajaran yang erat dengan kehidupan sehari-hari siswa adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Berdasarkan pembelajaran IPA yang dilaksanakan selama ini khususnya di kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Salimpat Kabupaten Solok, peneliti masih melihat bahwa: (a) interaksi yang terjadi dalam pembelajaran hanya bersifat satu arah yaitu antara guru dengan siswa, (c) hasil belajar IPA cenderung rendah, belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan di sekolah yaitu 75. dari 28 siswa hanya 10 orang yang memenuhi nilai KKM dan 21 siswa lagi belum memenuhi KKM. Ini disebabkan karena kurang tertariknya siswa dengan apa yang disampaikan oleh guru di kelas. Hal ini tidak dapat dibiarkan terus menerus karena akan berdampak pada mutu pendidikan, oleh karena itu perlu diteliti untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa antara lain faktor yang dari dalam diri dan faktor dari luar siswa yaitu lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam belajar), lingkungan keluarga, guru, dan pelaksanaan pembelajaran. Di sini peneliti memberikan solusi terhadap masalah tersebut, yaitu menerapkan pendekatanketerampilan Proses. Berdasarkan uraian yang dikemukakan, peneliti mengadakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Pembelajaran IPA Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Di Kelas IV SD Negeri 22 Salimpat Kabupaten Solok. Dengan penerapan pendekatan keterampilan proses menuntut adanya keterlibatan fisik dan mental-intelektual siswa. Hal ini dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan intelektual atau kemampuan berfikir siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan peningkatan aspek kognitif, afektif dan psikomotor pada hasil

belajar siswa dalam pembelajaran IPA setelah menggunakan pendekatanketerampilan proses di SD Negeeri 22 Salimpat Kabupaten Solok. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Semiawan, dkk (Nasution, 2007 : 1.9-1.10) menyatakan bahwa keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan- kemampuan yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga para ilmuan berhasil menemukan sesuatu yang baru. Dimyati dan Mudjiono (dalamsumantri, 1998/1999:113) mengungkapkan bahwa pendekatan keterampilan proses bukanlah tindakan instruksional yang berada diluar jangkauan kemampuan siswa. Pendekatan ini justru bermaksud mengembangkan kemampuankamapuan yang dimiliki siswa. Bahri (2000:91-92) mengemukakan langkah langkah pelaksanaan pendekatan KPS adalah sebagai berikut : a. Pendahuluan Menyiapkan fisik dan mental siswa untuk menerima bahan pelajaran baru dengan cara : 1) Mengulang bahan pelajaran lalu yang berkaitan dengan bahan yang akan diajarkan. 2) Mengajukan pertanyaan yang umum sehubungan bahan pelajaran baru untuk membangkitkan gairah belajar siswa b. Pelaksanaan Langkah ini merupakan langkah inti dari ketiga langkah pelaksanaan pendekatan keterampilan proses. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah : 1) Menjelaskan bahan pelajaran baru dibantu dengan peragaan demonstrasi, gambar, model, bagan yang sesuai dengan keperluan. Tujuan kegiatan ini adalah,mengembangkan kemampuan mengamati dengan cepat, cermat dan tepat. 2) Merumuskan hasil pengamatan dengan merinci, mengelompokkan, atau mengklasifikasikan materi pelajaran yang diterapkan dari kegiatan pengamatan terhadap pelajaran tersebut. 3) Menafsirkan hasil pengelompokan itu dengan menunjukan difat, hasl, persitiwa, atau gejala yang terkandung pada tiap kelompok. 4) Meramalkan sebab akibat kejadian peristiwa yang mungkin terjadi di waktu lain atau mendapat perlakuakn yang berbeda. 5) Menerapkan pengetahuan, keterampilan, sikap yang ditemukan atau diperoleh dari kegiatan sebelumnya atau peristiwa yang baru dan berbeda.

6) Merencanakan penelitian seperti melakukan eksperimen sehubungan dengan masalah yang belum diselesaikan. 7) Mengkomunikasiakn hasil kegiatan kepada orang lain dengan cara berdiskusi, ceramah dan sebagainya. c. Penutup 1) Mengkaji ulang kegiatan yang telah dilaksanakan dan merumuskan hasil yang diperoleh melalui kegiatan tersebut. 2) Mengadakan tes akhir dan memberikan tugas tugas (misalnya PR) METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar dapat meningkat. Penelitian dilaksanakan di SDNegeri Salimpat Kabupaten Solok. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada siswa kelas IV SDNegeri22 Salimpat Kabupaten Solok, yang mana jumlah siswanya 28 orang. Terhitung mulai dari waktu perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Sedangkan pelaksanaan tindakan di mulai pada bulan April Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dikemukakan oleh Arikunto (2010:16), yaitu ada empat tahap yang perlu dilakukan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, misalnya nilai ujian tengah semester. Sumber data adalah siswa kelas IV yang menjadi responden penelitian. Dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Lembar Observasi Pelaksanaan PembelajaranSiswa Observasi yang dilakukan terhadap siswa yaitu ketika pembelajaran berlangsung yang dapat memberikan data tentang aktivitas-aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Data ini dapat dijadikan sebagai bahan refleksi untuk perbaikan. Observasi yang dilakukan terhadap siswa secara individu. Lembar observasi diisi oleh observer setiap kali dilakukan action. 2. Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Guru

Dilakukan untuk mengamati berlangsungnya proses pengajaran IPA. Dengan berpedoman pada lembar observasi ini, peneliti mengamati apa yang terjadi dalam proses mengajar berlangsung yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran di ukur dengan menggunakan persentase kriteria ketuntasan minimal (KKM) indikator keberhasilan pada motivasi dan hasil belajar siswa yang akan dicapai adalah 70% dan KKM pada pelajaran IPS adalah 70. KKM setiap mata pelajaran ditetapkan oleh masing-masing sekolah dengan memperhatikan siswa. Siswa dikategorikan guru telah mencapai indikator keberhasilan apabila belajar IPS sama atau lebih dari 70 ( 70). Siswa yang memperoleh hasil belajar 70 akan dikelompokkan sebagai siswa tidak tuntas pembelajarannya. Analisi data dilakukan secara terpisah. Hasil ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus sehingga dapat mendukung pembelajaran. Teknik analisis data diatas akan digunakan terhadap 3 hal berikut ini: 1. Analisis format Observasi Guna melengkapi model analisis data kuantitatif, dalam penelitian ini juga digunakan model analisis data kuantitatif terhadap observasi siswa dan guru adalah dengan menggunakan persentase yang didapat melelui lembar observasi pelaksaan pembelajaran siswa dan guru. 2. Data HasilBelajar Untuk menentukan persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal dapat digunakan rumus oleh Desfitri,dkk (2008:43). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I. Observasi dilakukan untuk setiap kali pertemuan, yaitu mengisi lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siswa dan lembar observasi guru dalam pembelajaran IPA melalui pendekatanketerampilan Proses. Pada setiap akhir siklus diberikan tes hasil belajar berupa Ulangan untuk mengukur kemampuan siswa. Hasil pengamatan peneliti pada siklus I dijelaskan sebagai berikut: Data hasil observasi ini didapat melalui lembar observasi pelaksanaan pembelajaran siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Pada siklus I ini peneliti memberikan evaluasi kepada siswa gunanya untuk mengukur bagaimana tingkat ketuntasan pelajaran IPA siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.

Tabel 1. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif pada siklus I Uraian Jumlah siswa yang tuntas hasil belajar Mencermati tabel 1, terlihat bahwa persentase ketuntasan tes hasil belajar siswa aspek kognitif secara keseluruhan masih tergolong rendah dan rata-rata tes hasil belajar secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan. 28 17 11 61% Rata-rata Tes 76,26 Tabel 2. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif pada siklus I Uraian Jumlah siswa yang tuntas hasil belajar 28 13 15 46% Rata-rata Tes 72,09 Mencermati tabel 2, terlihat bahwa persentase ketuntasan tes hasil belajar siswa aspek afektifsecara keseluruhan masih tergolong rendah dan rata-rata tes hasil belajar secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan. Tabel 3. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotor pada siklus I Mencermati tabel 3, terlihat bahwa persentase ketuntasan tes hasil belajar siswa aspek afektif secara keseluruhan masih tergolong rendah dan rata-rata tes hasil belajar secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan. 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II. Uraian Jumlah siswa yang tuntas hasil belajar 28 17 11 61% Rata-rata Tes 74,88 Hasil analisis dua orang observer peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakansudah berlangsung dengan baik dan dirasa pelaksanaan pembelajaran

hasil belajar Uraian sudah maksimal yaitu terlihat pada aktivitas siswa, aktivitas 1) Data tes hasil belajar Berdasarkan tes hasil belajar siklus II persentase siswa yang tuntas dan ratarata skor tesnya dapat dilihat pada Tabel 6 Tabel 4. Ketuntasan dan Rata-rata Tes Hasil Belajar Aspek Kognitif pada Siklus II Ketercapaian ketuntasan belajar pada siklus II ini sudah mencapai target ketuntasan belajar yaitu 93% dari target yang ditetapkan yaitu 75% Jumlah Rata-rata siswa Tes yang 78,16 28 tuntas hasil belajar Uraian Jumlah siswa yang tuntas 28 27 26 Tabel 5. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif pada siklus I 2 93% Rata-rata tes hasil belajar 84,91 1 96% PEMBAHASAN Dalam melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa kendala saat proses pembelajaran berlansung. Adapun beberapa indikator-indikator yang diamati dalam penelitian dan kendala yang ditemukan pada setiap indikator serta cara mengatasinya dapat dijelaskan sebagai berikut: Data mengenai nilai rata-rata hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan dan sudah mencapai standar nilai KKM. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat di simpulkan adalah Hasil Belajar IPAaspekkognitifSiswa pada siklus I yaitu 61% dengan rata-rata 76,27 meningkat menjadi 93% dengan rata-rata 84,91. Dan Hasil belajar IPA aspek afektif siswa pada siklus I yaitu 46% dengan ratarata 72,09 meningkat menjadi 96% dengan rata-rata 78,16. Sedangkan hasil belajar IPA aspek Psikomotor siswa pada siklus I yaitu 61% dengan rata-rata 74,88 meningkat menjadi 96% dengan rata-rata 78,71. Hal ini berarti pelaksanaan pembelajaran IPAdenganPendekatanketerampilan proses di SD Negeri 22 Salimpat Kabupaten Solok mengalami peningkatan dan dapat dikatakan baik, karena telah mencapai target yaitu 75%.

Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA. 2. Bagi guru, pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatanketerampilan prosesdapat dijadikan salah satu alternatif variasi dalam pelaksanaan pembelajaran serta dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. 3. Bagi sekolah, sebagai bahan rujukan bagi guru maupun kepala sekolah akan pentingnya metode pembelajaran dan pengetahuan prasyarat dalam pembelajaran IPA. 4. Bagi penelitian selanjutnya, agar pelaksanaan pendekatanketerampilan proses lebih efektif lagi jika diterapkan diruangan luas atau terbuka dan diberikan variasi bentuk pada soal latihan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2007. Desfitri, Rita,dkk. 2008. Laporan Pengembangan Pembelajaran di Sekolah. Padang: PMIPA: Universitas Bung Hatta Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Tilaar, H. A. R. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta. Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara Bakri,Syaiful.2009.Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT. Usaha Nasional