COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous. refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT MATA KOTA SEMARANG 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. penyakit. Lensa menjadi keruh atau berwarna putih abu-abu, dan. telah terjadi katarak senile sebesar 42%, pada kelompok usia 65-74

BAB I PENDAHULUAN. Terminologi kebutaan didefenisikan berbeda beda di setiap negara seperti

P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam bentuk miopia, hipermetropia dan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

PROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

Akhir kata, besar harapan kami agar Cicenfest #5 dapat berjalan dengan sukses. Atas perhatian dan bantuan semua pihak, kami ucapkan terima kasih.

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. penderita kebutaan dari 285 juta penderita gangguan penglihatan di dunia. Sepertiga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan jasmani merupakan hal yang penting, karena saat keadaan

SITUASI GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penglihatan juga merupakan jalur informasi utama, oleh karena itu. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROGRAM INOVASI RS INDERA

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kesehatan indera. penglihatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas

LATAR BELAKANG TUJUAN ACARA

BAB I PENDAHULUAN. sejajar yang berasal dari jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dan

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan wajib disyukuri oleh umat Nya seperti yang tercantum

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG

O B J E C T S T R A T E G I E S

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan

CP : Dr. Siswantoyo ( ) PROPOSAL

EKSPLORASI ISU BISNIS

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 12 Maret 2018 BUPATI BANYUWANGI, H. ABDULLAH AZWAR ANAS

Proudly Present TOP TEENS FUTSAL COMPETITION. Antar Pelajar SMA/sederajat Se Lampung bersama PLANET FUTSAL Februari 2017

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Wahyudi dan Rinayati, 2013). astigmatisme. Kedua, adanya kelaianan organik yang menyebabkan

70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan. Tujuan. Tujuan Event BEKASI MUSIC FESTIVAL :

Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya menunjukkan hukum alam yang telah menunjukkan kepastian. Dengan

TANAM POHONKU UNTUK ANAK CUCUKU

PROPOSAL JOBFAIR IKA UNPAD

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BALITA SEJAHTERA INDONESIA (LBSI) TINGKAT KECAMATAN... TAHUN... LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berbagai kegiatan. Apabila mata menderita kelainan atau gangguan seperti low vision

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi di Sulawesi Utara (3,7%) diikuti oleh Jambi (2,8%) dan Bali (2,7%).

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu)

PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA TEKNIK MESIN 2017

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa

BAB I PENDAHULUAN. kebutaan dan 3,65% atau 246 juta orang mengalami low vision. 1,2

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Proposal Khitanan Massal 2010 Wujudkan generasi muda yang bersih dan sehat. Diajukan Oleh

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK

Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR

Proposal. Bakti Sosial Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa

RUMAH SAKIT MATA DI CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk. memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

The Proposal. Reuni Akbar 30 Tahun. Program Magister STJR - ITB. Alumni Angkatan

Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo saat ini merupakan satu satunya rumah sakit. khusus mata milik pemerintah, berada di bawah Direktorat Jenderal Bina

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP)

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar miopia berkembang pada anak usia sekolah 1 dan akan stabil

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Proposal Kegiatan One day Simposium Basic Aviation Medicine in Daily Practice PERSATUAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN PENERBANGAN INDONESIA (PERDOSPI)

1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyakit mata merupakan salah satu penyakit yang jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pengklasifikasian anak itu sudah dibagi dengan jelas. Untuk anak yang

Br. WANASARA, DESA BONGAN, TABANAN. PROPOSAL RANGKAIAN PERAYAAN 17 AGUSTUS 2012 Dan ULANG TAHUN KE 34 STT PANCA DHARMA 20 AGUSTUS 2012

PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5, 8, 65, 66,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ADVETORIAL PENANGANAN KEMISKINAN DI KOTA DEPOK

LEMBAR PENGESAHAN Diploma s Got Talent

Hari Pers Nasional (HPN) Lensa Indonesia. com

BAB I. Pendahuluan. manusia seperti yang tercantum dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 8

Pemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan


WHO : Prevalensi Kebutaan : 1. < 0.5 % Clinical Problem % % PH Problem 3. > 1 %

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization penyebab kebutaan

PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding

Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar.

Contact Person : Quinneirra Ratu F. No.Hp :

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf

BAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan

MOSLEM EXPO BANDUNG. Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah

POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Definisi kesehatan menurut undang-undang nomor 36 tahun 2009 adalah

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

BAB I PENDAHULUAN. Sembilan puluh persen dari 285 juta penderita gangguan penglihatan tinggal

LATAR BELAKANG KONSEP ACARA

Transkripsi:

Komunitas Sekolah Kehidupan & Yayasan Rumah Peradaban PROPOSAL PROGRAM Februari 2011 Februari 2012 ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community COUNTDOWN 2020 The Right To Sight Rumah Peradaban Jalan Teluk Ratai No. 82A, Komplek TNI AL Rawa Bambu, Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp : (62 21) 780 7316 Fax : (62 21) 7884 0192 www.rumahperadaban.org

PENDAHULUAN Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan indera penglihatan merupakan syarat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, produktif, maju, madiri dan sejahtera lahir batin. Terlebih bagi anak-anak usia Sekolah Dasar yang masih dalam masa menempuh pendidikan awal, tentulah sangat mengganggu dalam belajar jika anak-anak tersebut mengalami kelainan refraksi mata. Dilain pihak kelainan tersebut tidak dapat terdeteksi dini mengingat ketidakpekaan orang tua dalam melakukan pemeriksaan mata ke tenaga kesehatan. Karenanya anak-anak tersebut dapat mengalami penurunan dalam kemampuan menyerap pelajaran yang pada akhirnya akan berimbas pada menurunnya kemampuan intelektualitasnya. Jika hal ini didiamkan, maka akan berimbas pada menurunnya kualitas SDM generasi muda Indonesia. Menurunnya kualitas SDM generasi muda akan berpengaruh pada daya saing bangsa ini, terutama di era globalisasi saat ini. Bisa dipastikan Indonesia akan terus tertinggal oleh bangsa lain. Saat ini, di Indonesia ada sekitar 6,6 juta anak-anak sekolah yang menderita kelainan refraksi (kelainan mata, seperti minus dan cylindric) dan dari jumlah itu hanya sedikit saja yang bisa menggunakan kaca mata. Lagi-lagi karena ketidakmampuan dari orang tuanya untuk membelikan kaca mata yang relatif mahal. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program WHO : Vision 2020 The Right to Sight di Indonesia. Program ini merupakan inisiatif global untuk menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan yang sebenarnya dapat dicegah/direhabilitasi. Tujuan pencanangan program ini adalah pemberian hak bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan penglihatan yang optimal. Kebutaan menjadi salah satu penyebab ketidakmandirian ekonomi dan akhirnya menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat. Inilah yang menyebabkan kebutaan dan kelainan pada indera penglihatan menjadi sebuah masalah sosial. Karena sudah menjadi masalah sosial, maka masalah ini tidak bisa hanya ditanggulangi oleh pemerintah saja, tapi perlu peran serta masyarakat, baik secara personal maupun institusi, seperti LSM, Lembaga ZIS, Perusahaan Negara dan perusahaan swasta yang berkontribusi baik dengan berkolaborasi satu sama lain ataupun sendiri-sendiri. Untuk itu Komunitas Sekolah Kehidupan bersama Yayasan Rumah Peradaban sebagai sebuah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap masalah Kesehatan Mata mengajukan program Eye Clinic Goes to School & Community, yaitu Program Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan Mata Gratis bagi anak-anak Usia Sekolah Dasar, masyarakat khususnya dhuafa serta pembagian kaca mata gratis bagi anak-anak sekolah dan masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan kaca mata.

TUJUAN TUJUAN UMUM Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan guna mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas. TUJUAN KHUSUS 1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat 2. Meningkatkan kualitas kesehatan indera penglihatan anak-anak di sekolah terutama sekolah dasar. 3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penglihatan terutama bagi anak-anak sekolah menjaga kesehatan indera 4. Melakukan proses screening (penjaringan) dan pendataan bagi penderita buta katarak SASARAN Sasaran program ini adalah masyarakat Indonesia yang kurang mampu (dhuafa) atau keluarga miskin terutama bagi anak-anak usia Sekolah Dasar dan masyrarakat umum dalam waktu 1(satu) tahun secara berkesinambungan. STRATEGI 1. Melakukan pemeriksaan mata secara masif di lingkungan sekolah dan masyarakat. 2. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan mata. TARGET 1. Membantu pemerintah untuk mencapai visi the right to sight-2020 bagi masyarakat Indonesia 2. Terdeteksi dini kelainan pada mata 3. Melakukan pemeriksaan mata dan memberikan kaca mata gratis kepada penderita kelainan refraksi terutama anak-anak usia sekolah dan masyarakat yang sangat membutuhkan.

INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Berkurangnya penderita kelainan refraksi dari kalangan masyarakat kurang mampu (dhuafa) yang belum mendapatkan penanganan medis sebanyak 30 anak dalam satu bulan. 2. Semakin banyak anak sekolah yang bisa terdeteksi secara dini apabila terdapat kelainan refraksi, yaitu sebanyak 700 orang dalam satu bulan. 3. Terdeteksinya kelainan indera penglihatan lain seperti katarak, glaukoma dan sebagainya. WAKTU PROGRAM JENIS KEGIATAN Program ini berlangsung selama satu tahun mulai dari Februari 2011 sampai Februari 2012 dan bisa dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan dengan total pasien yang akan diperiksa adalah 8400 orang dan kaca mata gratis yang akan dibagikan adalah 360 kaca mata. Jenis kegiatan Road Show : Eye Clinic Goes to School & Community adalah : 1. Pemeriksaan mata gratis bagi anak-anak Usia Sekolah Dasar dan masyarakat. 2. Pembagian kacamata gratis. 3. Penyuluhan kesehatan mata. 4. Screening (penjaringan) dan pendataan penderita buta katarak. 5. Penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bagi kesehatan mata TEMPAT PROGRAM Karena kegiatan ini bersifat sosial, oleh sebab itu lokasi disesuaikan dengan sasaran dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. 19 Februari 2011 bertempat di MI Ukhuwah Islamiyah Matraman Jakarta Pusat dengan siswa 150 peserta 12 Maret 2011 Acara utama launching program di SDI Karisma Jl. Matraman Masjid No. 1 Jakarta Pusat

ANGGARAN PROGRAM TIM PELAKSANA PENANGGUNG JAWAB GM PROGRAM AND PARTNERSHIP KETUA UMUM SEKOLAH KEHIDUPAN KETUA DEPARTEMEN SOSIAL SEKOLAH KEHIDUPAN KETUA PROGRAM Dr. MAULIDA NASROEN YAYAN SUPARDJO SEKRETARIS PROGRAM FERA VINIKASARI, A.Md SINTA NISFUANNA BENDAHARA PROGRAM WIWIK H KETUA TIM MEDIS Dr. YULIA DAMAYANTI, Sp.M TIM PELAKSANA 2 orang Dokter Spesialis Mata 3 orang Refraksionis 2 orang operator autorefraktometer

KONTRAPRETASI 1. Yayasan Rumah Peradaban : a. 375 paket produk mitra untuk souvenir anak-anak Usia Sekolah Dasar dan guru per 1 kali kegiatan (kegiatan akan dilaksanakan sebanyak 48 kali kegiatan selama 1 tahun di wilayah Jabodetabek) 2. Mitra Sponsor : a. Penyuluhan tentang pentingnya makanan dan minuman bergizi bagi kesehatan terutama kesehatan mata b. Pencantuman Logo sponsor pada setiap media publikasi (backdrop, spanduk, umbul-umbul) c. Pemasangan umbul-umbul produk sponsor pada venue PENUTUP Diharapkan dengan adanya kegiatan Road Show : Eye Clinic Goes to School & Community, Pemeriksaan Kesehatan Mata ini membantu pemerintah mencapai visi 2020, yaitu hak semua anak bangsa untuk memiliki indera penglihatan yang dapat digunakan scara optimal. Pada akhirnya masalah kesehatan mata di Indonesia tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kontak Untuk segala pertanyaan dan info program silahkan hubungi panitia program dari Sekolah Kehidupan: Yayan Supardjo 08159518816 Ugik Madyo 08563434248