Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Small group discussion, Hasil belajar Kepustakaan : 27 ( )

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MANAJEMEN ASUHAN PADA IBU NIFAS NORMAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

Journal of Mechanical Engineering Learning

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPEEVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG ARTIKEL OLEH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PERBEDAAN EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP HASIL BELAJAR KB AKDR KARYA TULIS ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

Keywords: Competency Based Curriculum, Small Group Discussion, Cognitive

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Learning Outcomes, Affective, Cognitive and Physicomotor Competency

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

EFFECT OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING WITH FIELD AND LABORATORY EXPERIMENT TO STUDENT S LEARNING ACHIEVEMENT OF X GRADE SMAN 2 YOGYAKARTA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN PEMASANGAN IUD

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Journal of Mechanical Engineering Learning

Citra Yunita dan Khairul Amdani Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

Absract. Key words: students result of learning, expository learning strategy, contextual teaching learning strategy. Abstrak

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE (KASUS : SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 PAINAN)

PENGARUH METODE PRAKTIKUM DAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA SISWA KELAS X SMAN 6 MATARAM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOLABORATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Oleh: Dwi Wahyu Puspita Sari dan Suripno/Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG GASAN JURNAL

Oktaviza Sri Anggraini, Ardi, Diana Susanti. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENGARUH MODEL STAD BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER 5 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMP. Imroatus Sholehah, Trapsilo Prihandono, Yushardi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada era global

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBICARA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI BINTAN TAHUN PELAJARAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR KB METODE SEDERHANA

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NHT

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Abstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia


Transkripsi:

Perbedaan hasil belajar metode ceramah dan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita pada mahasiswi tingkat II di Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Helvy Chintia Arista* Email : Helvy_Chintia@yahoo.com ABSTRAK Hasil belajar merupakan tingkat kompetensi yang dicapai peserta didik. Pencapaian belajar meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Untuk dapat melakukan evaluasi hasil belajar maka diadakan pengukuran terhadap hasil belajar. Mengetahui Perbedaan hasil belajar metode ceramah dan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita pada mahasiswi tingkat II di Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Pre experimental. Desain penelitian ini adalah Posttes Only Design. Populasi penelitian adalah mahasiswi tingkat II Akademi kebidanan abdi husada semarang yang berjumlah 60 mahasiswa dengan teknik sampling purposive sampling dan jumlah sampel 30 mahasiswi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes yang terdiri dari 12 pertanyaan essay tentang Bayi Berat Lahir Rendah. Analisa data menggunakan uji T Independent. Hasil belajar Asuhan Neonatus, Bayi dan balita menggunakan metode ceramah yaitu rata-rata nilai mahasiswi sebesar 47.73, Hasil belajar Asuhan Neonatus, Bayi dan balita menggunakan metode small group discussion, rata-rata nilai hasil belajar mahasiswi sebesar 52.53. Hasil Uji T Independent didapatkan p-value = 0.489 Tidak ada da perbedaan yang signifikan hasil belajar antara metode belajar ceramah dengan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita pada mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang. Hendaknya dosen lebih memvariasikan model pembelajaran-pembelajaran pada saat proses belajar mengajar dikelas. Kata Kunci : Metode Ceramah, Metode Small group discussion, Hasil belajar Kepustakaan : 27 (2004-2013)

The Difference In The Results, Lecture, And Small Group Discussion Method For The Lecture Subject of Neonates, Infants And Under-Five Children Care For Second Grade Students At Abdi Husada Midwifery Academy. Helvy Chintia Arista* Email : Helvy_Chintia@yahoo.com ABSTRACT Learning outcomes is level of competency that a student achieve. Achievement of learning consist of 3 apect which is kognitif, afectif and psikomotor. In order to get evaluation of learning need to do measurement of learning. The purpose of this study is to know the difference in the results of lecture, and small group discussion method for the lecture subject of neonates, infants and under-five children care for second grade students at abdi husada midwifery academy. The research method used pre experimental method. The study design was Posttest Only Design. The study population was the second years students at Abdi Husada Midwifery Academy who were 62 students with purposive sampling technique and the samples were 30 students. The method of data collecting used the test consisting of 12 essay questions about low birth weight babies. The analysis of the data used T-Independent test. Learning outcomes for the leature subject neonates, infants and under-five children care using the lecture method showed that the students score was 47.43. Learning outcomes for the lecature subject of neonates, infants and under-five children care using the small group discussions method, showed that the students score was 52.53,. T-Independent Test Results obtained p-value = 0.036. Not There is a difference in the results of cognitive learning (understanding), lecture, and small group discussion method for the lecture subject of neonates, infants and under-five children care for the second grade students at Abdi Husada Midwifery Academy. Hope lecturer give more variety of learnings when teaching at class Keywords : Lecture methods,small group discussions method,learning Outcomes Literatures: 27 (2004-2013)

PENDAHULUAN Hasil belajar merupakan tingkat kompetensi yang dicapai peserta didik. Pencapaian belajar meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Untuk dapat melakukan evaluasi hasil belajar maka diadakan pengukuran terhadap hasil belajar. Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan alat ukurnya. Dalam pendidikan, pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan testing untuk membandingkan kemampuan siswa yang diukur dengan test sebagai alat ukurnya (Purwanto, 2013). Faktor yang mempengaruhi hasil belajar seseorang, ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang dimaksudkan adalah faktor-faktor yang berasal dari seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya, diantara faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar seseorang seperti kecerdasan, bakat, minat dan motivasi, sedangkan pada faktor eksternal salah satunya adalah model dan metode mengajar. Kualitas dan keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan pengajar dalam memilih dan menggunakan model atau metode pembelajaran. Tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam mengikuti mata kuliah karena metode pembelajran yang dipilih dan digunakan oleh dosen dirasakan kurang tepat (Solihatin dan Raharjo, 2011). Pada faktor eksternal yang telah dijelaskan di atas, salah satu faktor pendorong tercapainya hasil belajar yaitu melalui penggunaan sistem pembelajaran yang tepat. Sistem pembelajaran dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) diterapkan secara nasional pada tahun 2002 (Sub Direktorat KPS, 2008). Surat keputusan Kementrian Pendidikan Nasional no 045/U/2002 menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi maupun swasta harus merubah kurikulum 1994 menjadi KBK. Pada kurikulum 2013 peran peserta didik di dalam kegiatan pembelajaran itu lebih diutamakan, sehingga potensi-potensi yang ada pada peserta didik menjadi tersalurkan dan dapat berkembang. Pola pembelajaran di perguruan tinggi yang berlangsung saat ini adalah dosen menjadi pusat peran dalam pencapaian hasil pembelajaran dan seakanakan menjadi satu-satunya sumber ilmu, oleh karena itu perlu dilakukannya perubahan dalam proses dan materi pembelajaran di perguruan tinggi tidak lagi berbentuk Teacher Centered Learning (TCL), tetapi diganti dengan menggunakan prinsip Student Centered Learning (SCL) yang di sesuaikan dengan keadaan perguruan tingginya (Mulyasa, 2013). Untuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki peserta didik, Teacher Centered Learning (TCL), diganti dengan menggunakan prinsip Student Centered Learning (SCL) dimana proses pembelajaran yang aktivitas belajarnya lebih didominasi oleh mahasiswa. Tujuannya agar dapat menumbuhkan motivasi belajar pada mahasiswa, mereka diberi kesempatan untuk menggali potensi belajar secara lebih mandiri dan bertanggung jawab (Nashar, 2004). Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari model pembelajaran Student Centered Learning (SCL) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari sumber informasi, memberikan umpan balik yang kontruktif dan menghargai sudut pandang yang bervariasi sehingga dapat diambil kesimpulan bersama pembelajaran tersebut. Dengan metode Small Group Discussion (SGD), mahasiswa harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mengeplorasi sumber-sumber informasi yang mendukung pembelajaran, sehingga mahasiswa mampu memahami lebih banyak

informasi dengan mencari dan mampu mendiskusikannya dengan baik yang berdampak pada hasil belajarnya. Sebagai calon bidan, mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita perlu diajarkan sebagai bekal ilmu sebelum menjadi seorang bidan yang sesungguhnya dan senantiasa memberikan pelayanan kebidanan. Salah satu materi dalam Asuhan Neonatus, bayi dan balita adalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang merupakan salah satu resiko tinggi pada neonatus dan perlu penanganan dengan memberikan asuhan kebidanan yang tepat. BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas dan morbilitas pada neonatus, bayi dan balita serta memberikan jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Angka kejadian di indonesia bervariasi tiap daerah, yaitu kisaran 9%-30% (Pantiawati, 2010). Oleh karena itu mahasiswa kebidanan sebagai calon bidan dituntut untuk memahami tentang masalah BBLR serta penangannnya untuk upaya menurunkan AKB di indonesia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Akademi Kebidanan Abdi Husada tahun 2014, terdapat perbedaan nilai semua mata pelajaran semester III Akademi Kebidanan Abdi Husada pada satu tahun terakhir dan ada perhatian lebih terhadap nilai hasil belajar dimana pada tahun ajaran 2013-2014 hasil evaluasi pembelajaran mahasiswa semester III didapatkan hasil 52% memiliki IPK kurang dari 3.00. Sedangkan pada mata kuliah Asuhan Neonatus, bayi dan balita dengan menggunakan metode belajar ceramah hanya 31 mahasiswa yang mendapatkan nilai A dan B, 22 mahasiswa mendapatkan nilai C, 4 mahasiswa mendapatkan nilai D dan ada 2 mahasiswa yang mendapatkan nilai E. Hal ini membuktikan bahwa proses pembelajaran pada mata kuliah Asuhan Neonatus, bayi dan balita belum dikatakan berhasil. Pembelajaran dikatakan berhasil jika 80% mahasiswa sudah mencapai nilai standar yang diterapkan (Purwanto, 2013). METODE PENELITIAN Penelitian ini bukanlah penelitian eksperimen murni. Desain penelitian Preexperimental Design dengan Posttest Only design yaitu dalam desain ini hanya memiliki tes pasca perlakuan, kemudian setelah diberikan perlakuan diobservasi kembali perubahan yang ada akibat perlakuan (Notoatmodjo, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah hasil belajar mahasiswa tingkat II Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita tahun ajaran 2014-2015, di Akademi Kebidanan Abdi Husada yang berjumlah 60 orang mahasiswa. Tehnik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling, kriteria inklusi pada penelitian ini mahasiswa tingkat II yang mendapatkan nilai B dan C saat UTS, sedangkan kriteria eksklusi adalah mahasiswa tingkat II yang mendapatkan nilai A dan E saat UTS. Jadi didapatkan sempel pada penelitian ini berjumlah 30 orang mahasiswa di bagi menjadi 2, 15 orang mahasiswa diberikan perlakuan berupa metode ceramah dan 15 orang mahasiswa mendapatkan perlakuan dengan metode Small Group Discussion. Jenis data yang digunakan adlah lembar soal, dimana pada soal terdapat 12 item pertanyaan dalam bentuk essay. Alat ukur yang digunakan adalah skala Rasio dengan nilai capaian 0-100 Guna mengetahui adanya Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Belajar Ceramah Dengan Metode Small Group Discussion Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita Pada Mahasiswa Tingkat II Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang, maka menggunakan uji statistik t-test independent

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Metode Ceramah. a. Tabel 4.1 Deskripsi Frekuensi Berdasarkan pengelompokkan Nilai Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Dengan Metode Ceramah di Akademi Kebidanan Abdi Husada Hasil belajar Metode ceramah Frekuensi presentase Baik Sekali (A) 1 6.7 Baik (B) 2 13.3 Cukup (C) 4 26.7 Kurang (D) 2 13.3 Sangat Kurang (E) 6 40.0 Jumlah 15 100 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa metode ceramah pada kelompok 1, responden memiliki hasil belajar pada mata kuliah Neonatus, Bayi dan Balita dalam kategori sangat kurang (nilai E) sejumlah 6 orang mahasiswa (40.0%). a. Tabel 4.2 Deskripsi berdasarkan pengelompokkan Nilai Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Dengan Metode Ceramah di Akademi Kebidanan Abdi Husada Variabel Kelompok N Mean SD Min Max Hasil Ceramah 15 47.7 20.9 8 82 Belajar 3 61 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa pembelajaran metode ceramah pada kelompok 1 hasil belajar pada mata kuliah Neonatus, Bayi dan Balita memiliki nilai rata-rata sebesar 47.73 dengan standar deviasi 20,961 dimana nilai paling rendah 8 dan paling tinggi 82. 2. Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita Metode Small Group Discussion a. Tabel 4.3 Deskripsi Frekuensi Berdasarkan Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Neonatus, Bayi dan Balita Dengan Metode Small Group Discussion di Akademi Kebidanan Abdi Husada Hasil belajar Metode SGD Frekuensi presentase Baik Sekali (A) 0 0.0 Baik (B) 3 20.0 Cukup (C) 3 20.0 Kurang (D) 8 53.3 Sangat Kurang (E) 1 67.7 Jumlah 15 100 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa metode small group pada kelompok 2, responden memiliki hasil belajar pada mata kuliah Neonatus, Bayi dan Balita dalam kategori kurang (nilai D) sejumlah 8 orang mahasiswa (53.3%). b. Tabel 4.4 Deskripsi Berdasarkan Pengelompokkan Nilai Hasil Belajar Mahasiswi pada Mata Kuliah Neonatus, Bayi dan Balita Dengan Small Group Discussion di Akademi Kebidanan Abdi Husada Variabel Kelompok N Mean SD Min Max Hasil Belajar SGD 15 52.5 3 16.1 86 8 74 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pembelajaran metode small group discussion pada kelompok 2 hasil belajar pada mata kuliah Neonatus, Bayi dan Balita memiliki nilai rata-rata sebesar

52.53 dengan standar deviasi 16.186 dimana nilai paling rendah 8 dan paling tinggi 74. Perbedaan hasil belajar metode ceramah dengan metode small group discussion Perbedaan Hasil Belajar antara Metode Belajar Ceramah dengan Metode Small Group Discussion Tabel 4.5 Perbedaan Hasil Belajar antara Metode Belajar Ceramah dengan Metode Small Group Discussion Mata Kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita pada mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Abdi Husada Variabel Kelompok N Mean SD T P-Value Hasil Belajar Ceramah 15 47.73 20.961-0.702 0.489 SGD 15 52.53 16.186 Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan metode ceramah sebesar 47.73 sedangkan rata-rata hasil belajar mahasiswa dengan metode small group discussion sebesar 52.53 Berdasarkan uji t independen, didapatkan nilai p-value : 0.489 Karena p-value 0.489 > (0,05), maka tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara metode belajar ceramah dengan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita pada mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang, dari rata-rata hasil belajar dengan metode ceramah sebesar 47.43 dan rata-rata hasil belajar metode small group discussion sebesar 52.53. maka tidak ada perbedaan yang signifikan hasil belajar antara metode belajar ceramah dengan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita pada mahasiswa tingkat II Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang, dari rata-rata hasil belajar dengan metode ceramah sebesar 47.43 dan rata-rata hasil belajar metode small group discussion sebesar 52.53. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Perbedaan hasil belajar antara metode belajar ceramah dengan metode small group discussion yang dilakukan di akademi kebidanan abdi husada semarang maka dapat disimpulkan, sebagai berikut : 1. Hasil belajar rata-rata mahasiswa dengan metode ceramah sebesar 47.73 2. Hasil belajar rata-rata mahasiswa dengan metode small group discussion sebesar 52.53 3. Tidak ada perbedaan hasil belajar antara metode ceramah dan metode small group discussion mata kuliah asuhan neonatus, bayi dan balita (materi: BBLR) pada mahasiswa tingkat II di Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika

Djemari Mardapi. 2004, Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta : UNY FTK. 2011. Pedoman Kuliah Micro Teaching.UIN Sunan Gunung Djati bandung Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV Pustaka Setia. Hidayat, Aziz Alimul, 2009, Metode penelitian kebidanan teknik analisis data. JNPK-KR Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan untuk Dokter, Perawat & Bidan. Jakarta: ECG Mulyasa, 2011. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Remaja Rosdakarya Sadirman.2011. Interaksi danbelajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada Salam, Dharma Setyawan. 2011. Metode Belajar, Jakarta : Penerbit Djambatan Santrock, John W.2007. Remaja (andolescence). Jakarta: Gelora Aksara Pratama.