PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Aria Farah Mita

KOMBINASI BISNIS DAN KONSOLIDASI

PSAK 15 (revisi 2009) IAS 28: Investment in Associates. Dwi Martani

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Investasi Stock. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 7. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Investasi Stock. Pertemuan ke 7

PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI Aria Farah Mita

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 15 AKUNTANSI UNTUK INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

dan Laporan Keuangan Tersendiri

LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

Ikatan Akuntan Indonesia. IAI Copy Right, all rights reserved

PSAK NO. 4 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI


PT GARUDA METALINDO Tbk

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ED PSAK 4. exposure draft

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

30 Juni 31 Desember

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan sangat berperan penting dalam menarik investor.

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

Laporan Keuangan Konsolidasi

Pembayaran Berbasis Saham (PSAK 53)

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

PSAK 22 : Kombinasi Bisnis IFRS 3- Business Combination

SEKURITAS DILUTIF. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 4. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Irsyad Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA

PERBANDINGAN IFRS FOR SMEs (2015) vs SAK ETAP

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

Pedoman Tugas Akhir AKL2

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2018

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

30 September 31 Desember Catatan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

BAHAN AJAR (AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1)

BAB III METODE PENELITIAN

PSAK 57 (REV. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT GEMA GRAHASARANA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

Kajian Perbandingan PSAK Baru (2009) dan PSAK Lama Terkait serta PSAK 50 (2006) dan PSAK 55 (2006) Jakarta, 3 Agustus 2010


Accounting Standards Update

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 13 AKUNTANSI UNTUK INVESTASI

SELAMAT DATANG PUBLIC HEARING EXPOSURE DRAFT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH ( ED SAK EMKM

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1-2

PSAK 57 (Rev. 2009) PROVISI, LIABILITAS KONTINJENSI, DAN ASET KONTINJENSI

(Dibuat di atas kop surat perusahaan)

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

AKUNTANSI INVESTASI

PSAK No. 12 (Rev 2009)

SAK UMUM vs SAK ETAP. No Elemen PSAK SAK ETAP

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

Dikompilasi dari Presentasi public hearing dan direvisi oleh: Ersa Tri Wahyuni, SE.,M.Acc.,CPMA

ED PSAK 46. exposure draft

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

1. UMUM. a. Pendirian dan informasi umum

ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN GLOBAL

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

AKUNTANSI UNTUK INVESTASI

TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR

Total Aset Lancar 8,333,498,048,887 8,277,738,483,953

PT SUGIH ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT BATAVIA PROSPERINDO INTERNASIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN

DAFTAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BERLAKU SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 PSAK / ISAK / PPSAK UMUM

P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

P.T. APAC CITRA CENTERTEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT POOL ADVISTA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

Transkripsi:

Departemen Akuntansi dan PPA FEUI Workshop PSAK Terbaru dan Pengajaran Akuntansi FEUI Depok, 6-9 Juni 2011 Hari 3 - Sesi 4 PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia oleh Nurul Husnah

RUANG LINGKUP Pernyataan ini diterapkan untuk akuntansi dalam entitas asosiasi. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk investasi dalam entitas asosiasi yang dimiliki oleh: a. organisasi modal ventura; atau b. reksa dana, unit perwakian, dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terhubung investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan dan dicatat sesuai PSAK 55 (revisi 2006) 2

PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) poin penting Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Ruang lingkup Pengaruh signifikan Tidak diterapkan pada investasi pada entitas asosiasi yang dimiliki oleh organisasi modal ventura dan reksadana, yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Penentuan pengaruh signifikan tidak hanya berdasarkan persentase kepemilikan yang ada, tetapi termasuk hak suara potensial dari instrumen keuangan yang dimiliki investor. Terdapat penjelasan mengenai bukti-bukti keberadaan pengaruh signifikan yang bersifat kualitatif. Tidak ada pengecualian tersebut. Penentuan pengaruh signifi kan hanya berdasarkan persentase kepemilikan. Tidak ada penjelasan tersebut. 3

PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) poin penting - contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Pengaruh signifikan Terdapat penjelasan hilangnya pengaruh signifikan tanpa berubahnya kepemilikan absolut atau relatif. Tidak ada penjelasan tersebut. Metode akuntansi Metode ekuitas Metode ekuitas. Metode biaya jika ada pembatasan atas investasi pada perusahaan asosiasi. 4

PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) poin penting - contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Penerapan metode ekuitas Tidak diterapkan untuk: Investasi yang diklasifikasikan aset dimiliki untuk dijual. (Investasi tersebut diukur pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai wajar di kurangi biaya untuk menjual). Investasi oleh entitas induk yang tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investasi oleh entitas yang memenuhi persyaratan tertentu. (Kedua investasi tersebut diukur pada biaya perolehan atau nilai wajar sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Tidak diterapkan untuk: Investasi yang mengalami pembatasan. Investasi yang ditujukan untuk dijual dalam jangka pendek. Investasi tersebut dicatat dengan metode biaya. 5

PERBEDAAN PSAK 15 (rev 2009) dengan PSAK 15 (1998) poin penting - contd Keterangan PSAK 15 (rev 2009) PSAK 15 (1998) Penerapan metode ekuitas Penurunan nilai Ketika pengaruh signifikan hilang, maka sisa investasi diukur pada nilai wajar sebagai nilai tercatat awal, dan kemudian dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Indikasi penurunan nilai mengacu ke PSAK 55 (revisi 2006), dan penentuan besaran penurunan nilai mengacu ke PSAK 48. Tidak ada penjelasan tersebut. Tidak ada penjelasan tersebut. 6

DEFINISI EntitasAsosiasi: Suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura. 7

DEFINISI - contd PengaruhSignifikan: Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. 8

DEFINISI - contd Pengendalian: Kekuasaan untuk mengatus kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Pengendalian Bersama: Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsesus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer). 9

PENGARUH SIGNIFIKAN Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, kecualidapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan, atau Investor memiliki, langsung atau tidak langsung (misal lewat entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, namundapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas memiliki pengaruh signifikan 10

PENGARUH SIGNIFIKAN - contd Bukti pengaruh signifikan (umumnya) : Keterwakilan dalam dewan direksi / komisaris atau organ setara di investee, Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk tentang dividen atau distribusi lainnya, Ada transaksi material antara invetsor dengan investee, Pertukaran personel manajerial, atau Penyediaan informasi teknis pokok. 11

PENGARUH SIGNIFIKAN - contd Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dieksekusi atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas memiliki pengaruh signifikan. Entitas mungkin memiliki waran, opsi beli saham, intrumen utang atau instrumen ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain uang mempunyai potensi (jika dieksekusi atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya. 12

METODE EKUITAS Metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee. 13

METODE EKUITAS - Contd Bagian investor atas laba atau rugi investee diakui dalam laba atau rugi investor Penerimaan distribusi dari investee (dividen) mengurangi nilai tercatat investasi. 14

METODE EKUITAS - Contd Ketika terdapat hak potensial, maka bagian investor atas laba atau rugi investeedan perubahan dalam ekuitas investee ditentukan berdasarkan bagian kepemilikan saat ini, tidak mencerminkan kemungkinan eksekusi atau konversi hak suara potensial 15

METODE EKUITAS - Contd Jika entitas asosiasi menerbitkan saham preferen kumulatif yang dimiliki pihak lain selain investor, maka investor menghitung bagiannya atas laba atau rugi setelah penyesuaian atas dividen atas saham preferen tersebut, terlepas apakah dividen tersebut diumunkan atau tidak 16

METODE EKUITAS - Contd Penyesuaian terhadap jumlah tercatat juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari pendapatan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran mata uang asing. 17

METODE EKUITAS - Contd Jika bagian investor atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, investor menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut Kepentingan pada entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas ditambah setiap kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto investor pada entitas asosiasi 18

METODE EKUITAS - Contd Laporan keuangan terkini entitas asosiasi yang tersedia digunakan oleh investor dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan investor berbeda dengan entitas asosiasi, maka entitas asosiasi menyajikan (untuk digunakan oleh investor) laporan keuangan dengan tanggal yang sama dengan dengan laporan keuangan investor, kecuali tidak praktis. Terkait poin sebelumnya, penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari tiap transaksi atau peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi dengan tanggal laporan keuangan investor. 19

METODE EKUITAS - Contd Dalam tiap kasus, perbedaan antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi dengan akhir periode pelaporan investor tidak boleh lebih dari tiga bulan. Panjangnya periode pelaporan dan setiap perbedaan antar akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode. Laporan keuangan investor disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa. 20

METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : PT Investor(PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi(PT A) dengan harga Rp 100 juta pada 2 Januari 2008. Saldo ekuitas pemilikptapada2januari2008sebagaiberikut: Sahambiasa Rp 50.000.000 Tambahan modal disetor 150.000.000 Saldo laba 50.000.000 Total Rp 250.000.000 Pada akhir tahun 2008, PT A melaporkan laba bersih sebesar Rp 30 juta dan membayar dividen tunai sebesar Rp 10 juta. 21

METODE EKUITAS - Contd Jawaban Soal : Perolehan Investasi : Investasi di PT A Rp 100.000.000 Kas Rp 100.000.000 Pengakuan Laba PT A : Investasi di PT A Rp 12.000.000 Pendapatan Investasi dari PT A Rp 12.000.000 Penerimaan Dividen PT A : Kas Rp 4.000.000 Investasi di PT A Rp 4.000.000 22

METODE EKUITAS - Contd Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian investor atas nilai buku neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terbagi atas: Selisih antar nilai buku dan nilai wajar aset bersih diamortisasi selama masa ekonomis aset atau sampai dengan aset terjual Selisihlebihantarabiayaperolehandannilaiwajarneto aset dan liabilitas teridentifikasi diakui sebagai goodwill tidak diamortisasi 23

METODE EKUITAS - Contd Selisih lebih bagian investor atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari entitas asosiasi terhadap biaya perolehan (negative goodwill) dimasukkan sebagai penghasilan dalam menentukan bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi pada periode investasi diperoleh. 24

METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : PT Investor(PT I) memperoleh 40% kepemilikan di PT Asosisasi(PT A)denganhargaRp140jutapada2Januari2008.Nilaibukudannilai wajar aset serta liabilitas PT A pada 2 Januari 2008 sebagai berikut (dalam ribuan Rp): Akun Nilai Buku Nilai Wajar Kas 10.000 10.000 Piutang dagang (net) 40.000 40.000 Persediaan (FIFO) 80.000 90.000 Tanah 50.000 40.000 Bangunan dan peralatan (net) 140.000 220.000 Total aset 320.000 400.000 Liabilitas (70.000) (70.000) Aset bersih 250.000 330.000 25

METODE EKUITAS - Contd Jawaban Soal : (dalam ribuan Rp) Akun Nilai Buku Nilai Wajar Selisih Dr (Cr) 40% Selisih Dr (Cr) Catatan Persediaan (FIFO) 80.000 90.000 10.000 4.000 Terjual di tahun 2008 Tanah 50.000 40.000 (10.000) (4.000)- Bangunan dan peralatan (net) 140.000 220.000 80.000 32.000 Sisa umur ekonomis 10 th Total Selisih (40%) 32.000 Biaya Perolehan 140.000 Nilai buku aset bersih (250.000 x 40%) 100.000 Selisih (diferrential) 40.000 Total selisih (diferrential) nilai wajar vs nilai buku aset & liabilitas 32.000 Goodwill 8.000 Selisih (diferrential) 40.000 26

METODE EKUITAS - Contd Pencatatan Penyesuaian Pengakuan Laba Investee: (dalam ribuan Rp) Amortisasi untuk persediaan : Pendapatan Investasi dari PT A 4.000 Investasi di PT A 4.000 Amortisasi untuk bangunan dan peralatan (32.000 / 10 th) : Pendapatan Investasi dari PT A 3.200 Investasi di PT A 3.200 27

Catatan: METODE EKUITAS - Contd 1. Goodwill tidak diamortisasi. 2. Selisih atas bangunan dan peralatan diamortisasi selama masa ekonomis aset atau saat aset tersebut dijual ke pihak ketiga. 3. Selisih atas tanah tidak diamortisasi kecuali tanah tersebutdijualkepihakketiga(lihatcontohsoalslide selanjutnya). 28

METODE EKUITAS - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Jika pada akhir tahun 2008 PT A menjual tanah, yang pada awal tahun 2008 terdapat selisih antara nilai buku dan nilai wajarnya, dengan harga 80.000, maka: a. PT A akan mencatat keuntungan penjualan tanah sebesar 30.000 (80.000 50.000) dan 12.000 (30.000 x 40%) akan diakui PT I sebagai pendapatan investasi dari laba bersih PT A. b. Namun dari sudut pandang PT A, keuntungan yang diakui bukan 30.000 tapi 40.000 (80.000 40.000 (nilai wajar tanah)), selisih 10.000. Sehingga selain 12.000 yang telah diakui dari laba bersih PT A, PT I juga mencatat penyesuaian sebesar 4.000(10.000 x 40%): Investasi di PT AA 4.000 Pendapatan Investasi dari PT 4.000 29

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI Bagian investor atas keuntungan (laba) atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antar afiliasi (antara perusahaan investor dan afiliasi) baik transaksi hulu / down stream atau hilir / up stream dieliminasi 30

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Selama tahun 2009, PT A menjual persediaan ke PT I dengan laba sebesar 2.000. Sebanyak 30% persediaan masih tersisa pada akhir tahun 2009 di PT I. Sisa persediaan tersebut terjual seluruhnya di tahun 2010. PT I memiliki kepemilikan40%dipta Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas:(dalam ribuan Rp) Akhirtahun2009(2.000x30%x40%) Pendapatan Investasi dari PT A 240 Investasi di PT A 240 31

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas:(dalam ribuan Rp) Akhirtahun2010(2.000x30%x40%) Investasi di PT A 240 Pendapatan Investasi dari PT A 240 32

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Keuntungan (laba) atau rugi dari transaksi antar afiliasi jual beli aset tetap yang disusutkan, diakui secara bertahap selama masa ekonomis tersisa dari aset tersebut 33

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Contoh Soal : (dalam ribuan Rp) Pada 31 Desember 2009, PT I menjual peralatan ke PT A dengan kerugian sebesar 10.000. Sisa masa ekonomis aset adalah 5 tahun. PT I memiliki kepemilikan40%dipta Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas:(dalam ribuan Rp) Akhir tahun 2009(10.000 x 40%) Investasi di PT A 4.000 Pendapatan Investasi dari PT A 4.000 34

TRANSAKSI ANTAR AFILIASI - Contd Jawaban jurnal penyesuaian oleh PT I terkait transaksi diatas:(dalam ribuan Rp) Akhirtahun2010s.dsisamasaekonomisperalatan(4.000/5th) Pendapatan Investasi dari PT A 800 Investasi di PT A 800 35

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP Akuisisi : a) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) b) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 25%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) c) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) 36

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Pelepasan : c) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) d) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) e) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 15%) 37

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 10%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 35%) cost of each method biaya terkait akuisisi dikapitalisasi fair value as deemed cost biaya terkait akuisisi dibebankan 38

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Contoh : PTINmembeli10%kepemilikanPTASsebesar1.000pada1 Juni 20x8 dan diklasifikasikan sebagai AFS. Pada 31 Desember 20x8, PT IN mengakui kenaikan investasinya di PT AS sebesar 600 sebagai laba komprehensif lainnya. Pada 1 Januari 20x9, PT IN menambah kepemilikan di PT AS sebesar 25% dengan harga 4.000 dan memperoleh pengaruh signifikan. Nilai wajar aset bersih PT AS pada 1 Juni 20x8 sebesar 5.000 dan meningkat menjadi 8.000 pada 1 Januari 20x9.PTASmengakuilababersih,netdividenselama1Juni 20x8 dan 1 Januari 20x9 sebesar 2.000 39

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban cost of each method : Investasi awal 1.000 Bagian nilai wajar aset bersih (10% x 5.000) (500) Goodwill dari transaksi pertama 500 Investasi kedua 4.000 Bagian nilai wajar aset bersih (25% x 8.000) (2.000) Goodwill dari transaksi kedua 2.000 Total goodwill 2.500 40

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban cost of each method: Investment in associate 5.200 Unrealized holding gain/loss eq 600 Pendapatan Investasi dari PT A AFS investment 1.600 R/E (2.000 x 10%) 200 Cash 4.000 41

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban fair value as deemed cost : Nilai wajar investasi 10% pada 1 Jan 20x9 1.600 Nilai wajar yang dikeluarkan untuk consideration given atas tambahan 25% 4.000 5.600 Perhitungan goodwill: Biaya perolehan 5.600 Bagian nilai wajar aset bersih (35% x 8.000) (2.800) Goodwill 2.800 42

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban fair value as deemed cost : Investment in associate 5.600 Unrealized holding gain/loss eq 600 Pendapatan Investasi dari PT A AFS investment 1.600 Gain on investment 600 Cash 4.000 43

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 20%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 20% di PT AS. Biaya perolehan investasi 12m serta nilai buku dan nilai wajar aset neto sebesar 50m. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 20% menjadi sebesar 40% dengan biaya sebesar 16m. Nilai wajar dan nilai buku aset neto saat penambahan investasi masing-masing 75m dan 68m 44

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban : Investasi awal Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 50m) Goodwill dari transaksi pertama 12m (10m) 2m Investasi kedua Bagian nilai wajar aset bersih (20% x 75m) Goodwill dari transaksi kedua Total goodwill 16m (15m) 1m 3m Investment in associate 16m Cash 16m 45

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 40%) Investasi dengan kontrol (mis. 60%) Contoh soal : Pada tahun 20x1 PT IN berinvestasi 40% di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menambah investasi di PT AS sebesar 60% menjadi sebesar 100% dengan biaya sebesar 300m tunai. Nilai tercatat dan nilai wajar investasi kepemilikan 40% pada saat penambahan kepemilikan sebesar 20m dan 200m. Nilai wajar aset neto sebesar 440m 46

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban : Nilai wajar consideration given yang diserahkan Nilai wajar kepemilikan sebelumnya(40%) Total Nilai wajar aset neto Goodwill 300m 200m 500m (440m) 60m Investment in subsidiary Cash Investment in associate Gain on investment (200m 20m) 500m 300m 20m 180m 47

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Investasi dengan kontrol (mis.80%) Investasi dengan pengaruh signifikan (mis. 30%) Contoh soal : PT IN memiliki 80% kepemilikan di PT AS. Pada tahun 20x3, PT IN menjual 50% kepemilikan dengan harga 300m sehingga menjadi tinggal 30% kepemilikan dan kehilangan kontrol (selanjutnya dicatat sebagai investasi asosiasi). Nilai tercatat aset yang dapat diidentifikasi neto sebesar 440m dan tidak ada goodwill. Nilai tercatat NCI (20%) sebelum transaksi sebesar 88m, sedangkan nilai wajar investasi tersisa (30%) saat transaksi terjadi sebesar 180m. 48

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban : Nilai wajar consideration given Nilai wajar kepemilikan tersisa (30%) Nilai tercatat NCI Total Nilai tercatat aset neto Keuntungan investasi dijual 300m 180m 88m 568m (440m) 128m 49

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban : Cash Investment in associate NCI Investment in subsidiary Gain on investment (200m 20m) 300m 180m 88m 440m 128m 50

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Investasi dengan pengaruh signifikan (mis.80%) Investasi tanpa pengaruh signifikan (mis. 30%) Terjadi penghentian penggunaan metode ekuitas Sejak tanggal investor tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Jika tidak menyebabkan menjadi entitas anak atau ventura bersama dicatat sesuai PSAK 55 (2006). Investasi tersisa dicatat pada nilai wajar. 51

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd (nilai wajar investasi tersisa + hasil pelepasan sebagian kepemilikan pada entitas asosiasi) jumlah tercatat investasi ketika hilang pengaruh signifikan laporan laba rugi. 52

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Contoh Soal : PT IN memiliki 25.000 lembar dari 100.000 lembar saham biasa PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011 PT IN menjual 10.000 lembar saham PT AS. Pada tanggal 2 Januari 2011, saldo investasi PT IN di PT AS saat itu sebesar Rp 75.000.000 dan nilai wajar (pasar) saham PT IN sebesar Rp 3.500 per lembar. PT IN menjual saham PT AS sebesar nilai pasar dikurangi biaya komisi 1% 53

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban Soal : (dalam Rp) Hasil pelepasan investasi(10.000 x Rp 3.500 x 99%) 34.650.000 Nilai wajar investasi tersisa (15.000 x Rp 3.500) 52.500.000 Total 87.150.000 Nilai tercatat investasi 75.000.000 Total keuntungan 12.150.000 54

AKUISISI DAN PELEPASAN BERTAHAP - contd Jawaban Soal : (dalam Rp) Kas 34.650.000 Investasi Asosiasi di PT A 22.500.000 Pendapatan Investasi dari PT A Keuntungan Penjualan Investasi A 12.150.000 55

KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Entitas kehilangan pengaruh signifikan ketika entitas kehilangan kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee. Dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat kepemilikan secara absolut atau relatif. Dapat terjadi misal, entitas asosiasi menjadi subyek kepemilikan pemerintah, pengadilan, administrator, atau regulator, atau hasil dari perjanjian kontraktual. 56

KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Jika investor kehilangan pengaruh signifikan atas entitas asosiasi, investor mencatat seluruh jumlah yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut menggunakan dasar yang sama dengan yang diperlukan jika entitas asosiasi telah melepas secara langsung aset dan liabilitas terkait. Jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laporan laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas terkait, maka investor mereklasifikasn keuntungan atau kerugian dari ekuitas ke laporan laba rugi. 57

KEHILANGAN PENGARUH SIGNIFIKAN Jika bagian kepemilikan investor pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap sebagai investasi pada asosiasi, maka investor mereklasifikasi ke laporan laba rugi hanya sejumlah proporsional dari keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain (hanya sebesar yang berkurang). 58

PENURUNAN NILAI Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas asosisi sesuai par 26, maka investor menerapkan PSAK 55 (revisi 2006) untuk menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto investor pada entitas asosiasi. Goodwill yang membentuk nilai tercatat investasi asosiasi tidak diakui terpisah, sehingga seluruh nilai tercatat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 (revisi 2009) sebagai suatu aset tunggal 59

PENURUNAN NILAI - contd Pastikan terdapat indikasi penurunan nilai investasi PSAK 55 (revisi 2006) Tentukan jumlah terpulihkan(nilai yang lebih besar antara nilai pakai vs nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) PSAK 48 (revisi 2009) Rugi penurunan nilai nilai tercatat > jumlah terpulihkan investasi disajikan di laporan laba rugi 60

PENURUNAN NILAI - contd Nilai pakai investasi adalah estimasi : bagian investor atas nilai kini arus kas masa depan yang diharapkan akan dihasilkan oleh entitas asosiasi, termasuk arus kas dari operasional entitas asosiasi dan hasil pelepasan investasi ; atau nilai kini estimasi arus kas masa depan yang diharapkan timbul dari dividen yang akan diperoleh dari investasi dan hasil pelepasan 61

PENURUNAN NILAI - contd Pembalikan penurunan nilai diakui sesuai PSAK 48 (revisi 2009) sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi kemudian meningkat. 62

PENYAJIAN Investasi pada entitas asosiasi yang dicatat dengan metode ekuitas diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar Bagian investor atas laba atau rugi entitas asosiasi, dan jumlah tercatat investasi, diungkapkan secara terpisah Bagian investor dari setiap operasi yang dihentikan dari entitas operasi diungkapkan secara terpisah 63

PENYAJIAN - contd Bagian investor atas perubahan yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi diakui investor dalam pendapatan komprehensif lain. 64

REFERENSI Epstein & Jermakowicz, IFRS 2009 Interpretasion and application of IFRS Ikatan Akuntan Indonesia, PSAK 15 (revisi 2009) dan PSAK terkait lainnya PricewaterhouseCoopers LLP, Manual of accounting IFRS 2011 Sumber lainnya 65

Terima Kasih For further discussion, please send your email to : nurul.husnah@ui.ac.id