N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 1

dokumen-dokumen yang mirip
Komunikasi dan Etika Profesi

BAB 3 PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

BAB 5 MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Pertemuan 3 PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Mengapa Perlu Kode Etik Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pembahasan. 1. Kompetensi Bidang IT 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi

BAB 2 PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL

Meningkatkan Profesionalisme di bidang Teknologi Informasi

ORGANISASI, KODE ETIK SERTA STANDARISASI PROFESI IT DI INDONESIA. Dahlia Br Ginting

PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

P9 Profesi Di Bidang TI. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Kompetensi Bidang TI

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Seorang pelaku profesi harus mempunyai sifat : 1. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya 2. Mampu mengkonversikan ilmu menjadi keterampilan 3.

Standarisasi & Sertifikasi. Etika Profesi

Pembahasan. I. Kompetensi Bidang IT. 2. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 3. Sertifikasi EPTIK /03/2013. Dwi Hartanto, S.

Sandang, pangan, papan Mengurangi tingkat pengangguran dan kriminalitas.

PENTINGNYA SERTIFIKASI (1)

PROFESIONALISME KERJA BIDANG UMUM DAN BIDANG ENGINEER

Rini Agustina, S.Kom, M.Pd --- Dari berbagai Sumber

PROFESIONALISME KERJA BIDANG IT

Tinjauan Umum Etika Profesi

ETIKA PROFESI PROFESIONALISME KERJA (DI BIDANG UMUM DAN IT) PRODI TEKNIK ELEKTRO FT UNJA Dosen Pengampu: Anisa Ulya Darajat S.T, M.

Pertemuan 4. Pembahasan. 1. Bidang Pendidikan atau Pelatihan 2. Pengembang Sistem ( System Developer ) 3. Specialist Support

Etika Profesi Teknologi Informasi. I Kadek Wijanegara, S.Kom., M.M

bagi kehidupan modern, khususnya bisnis.

M Jafar Noor Yudianto

PENGERTIAN DAN TUJUAN AUDIT

Dosen Pengampu Anisa Ulya Darajat ST., MT

MAKALAH ETIKA PROFESI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEINSINYURAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOAL ETIKA PROFESI .

Secara umum ada beberapa sertifikat yang dapat pertimbangkan untuk diambil dalam sertifikat IT.

Profesi dibidang Teknologi Informasi

MODUL BAHAN AJAR TUGAS [ETIKA PROFESI] Modul 2. Dosen: Elyas Palantei, ST., M.Eng., Ph.D

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

Organisasi Profesi. Ade Sarah H., M. Kom

TAKE HOME TEST MATA KULIAH ETIKA PROFESI TIK

KEAMANAN JARINGAN. Desain Topologi Versi 1

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 02

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 036/U/1993 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

PROFESI DI BIDANG IT

SOAL PRA-UTS ETIKA PROFESI

Soal Quiz/Latihan. Mata Kuliah Pengantar Sertifikasi Profesi (DTG3J2) Sifat ujian : Open Book, Open Note, Open Computer/HP/Gadget.

Etika, etika profesi Dan kode etik perekam medis

Pedoman Asesor LAM-PTKes Indonesia

Organisasi dan Kode Etik Profesi

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat sekarang ini. Terjadinya krisis. Indonesia menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku

PROFESIONALITAS UMUM DAN PROFESIONALITAS KERJA NAMA : HADI DENGGAN OKTO (M1A114001)

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

ETIKA PROFESI FAKLULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS GUNADARMA. Disusun Oleh : : Eko Aprianto Nugroho NPM :

Nama Anggota Kelompok:

PENGANTAR ETIKA PROFESI

Etika Profesi dan Pengembangan Diri

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Karir di Bidang Teknologi Informasi. 1. Profesi IT 2. Jalur Karir IT

BIDANG KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

PEKERJAAN,PROFESI & PROFESIONAL

Pertemuan 2. Pembahasan. 1. Pengertian Etika Profesi 2. Kode Etik Profesi 3. Peran Etika dalam Perkembangan IPTEK

PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI OLEH: S U D I R M A N

BAB 4 STANDARDISASI PROFESI BIDANG TI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. variabel kompetensi, independensi, dan profesionalisme memiliki pengaruh

KODE ETIK AUDITOR IAIN MATARAM

7-6. sumber : hal. 276

PROFESI dan POFESIONAL

Etika Dalam Teknologi Informasi

ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA AUDITOR, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA SURAKARTA

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

No Course Duration Price (IDR) Type Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Dr. Taswan, SE, MSi STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

Etika yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan,etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga adat kebiasaan atau

Pertemuan 2 ETIKA PROFESI

Sistem Informasi Manajemen

KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kode etik akuntan. Kode etik akuntan, yaitu norma perilaku yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)

Kode etik perawat. Profesi moral community : Cita-cita dan nilai bersama. Anggota profesi disatukan oleh latar belakang pendidikan yg sama Profesi mem

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

ETIK UMB ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI (MATERI TAMBAHAN) Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat dari tahun ke

Pembahasan. 1. Pengertian Profesi 2. Etika Profesi 3. Etika Komputer 4. Profesional & Profesionalisme. seorang Profesional

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MAKALAH ETIKA PROFESI DENGAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pemakai informasi akuntansi diklasifikasikan menjadi dua. kreditor, dan investor atau calon investor.

BRIEFING PEMINATAN TEKNIK INFORMATIKA

TUGAS MAKALAH ETIKA PROFESI PROGRAMMER YANG BEKERJA DI BIDANG INFORMATIKA

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang bersih dan bebas KKN menghendaki adanya. mendukung terciptanya kepemerintahan yang baik (good governance),

PENGANTAR KOMPUTER Oleh. Yulianto, M. Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan sejalan dengan berkembangnya berbagai badan usaha atau

BAB 14 Karir di Komputer

SERTIFIKASI PROFESIONAL TEKNOLOGI INFORMASI

Transkripsi:

N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 1 Pengertian profesi dan profesionalisme Ciri-ciri profesionalisme Kode etik profesi Bahan Kajian 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 2 1

Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri seorang profesional di bidang IT Mahasiswa dapat memahami adanya kode etik profesi 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 3 Pengertian Profesi 1 dari 3 Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejujuran, dsb.) tertentu. Profesi merupakan pekerjaan, namun belum tentu semua pekerjaan adalah profesi. Profesi merupakan pekerjaan purna waktu. Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 4 2

Pengertian Profesi 2 dari 3 Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik, komputer dan desainer. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 5 Pengertian Profesi 3 dari 3 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 6 3

Profesional Menguasai ilmu secara mendalam pada bidangnya, Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi ketrampilan, Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi, Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggung-jawab, berpikir sistematis, menguasai materi. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 7 Profesionalisme 1 dari 2 Sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmennya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas profesional melalui berbagai cara dan strategi. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 8 4

Profesionalisme 2 dari 2 Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan telah menjiwai seseorang yang sedang mengemban sebuah profesi. Usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang komputer: 1. Sertifikasi 2. Akreditasi 3. Forum Komunikasi 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 9 Hubungan Etika dan Profesionalisme Seberapa jauhkah tanggung jawab para ahli komputer terhadap profesinya? Haruskah mereka memiliki etika profesi seperti para dokter dan ahli hukum? 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 10 5

Manusia dan Kebutuhannya Abdulkadir M. (2001) mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai berikut: a. kebutuhan ekonomi (material) b. kebutuhan psikis (non-materi) c. kebutuhan biologis (proses regenerasi) d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan akan status dan derajat) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 11 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 12 6

Pekerjaan dan Profesi 1 dari 3 Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono (1995) mengatakan bahwa wujud kerja memiliki tujuan: a. pemenuhan kebutuhan hidup b. mengurangi tingkat pengangguran/ kriminalitas c. melayani sesama 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 13 Pekerjaan dan Profesi 2 dari 3 Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi. Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 14 7

Pekerjaan dan Profesi 3 dari 3 Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaanpekerjaan sebelumnya. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 15 CIO Sales Komputer Programmer GUI Desainer Instruktur TI Profesi Komputer Software Engineer Hardware Engineer Server Administrator Software Engineer Operator Entri Data Webmaster System Analyst Guru TI Database Administrator Web Content Manager Multimedia Desainer 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 16 8

Kurikulum Pembelajaran 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 17 Sebagaimana etika untuk profesi: Dokter Guru (Pendidik) Teknisi Sales. Etika vs Profesi 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 18 9

Profesi dan Profesional 1 dari 3 Bekerjalah dengan cinta Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta, lebih baik engkau meningalkannya Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang candi-candi, meminta sedekah kepada mereka yang bekerja dengan penuh suka dan cita (Kahlil Gibran) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 19 Profesi dan Profesional 2 dari 3 Seorang pelaku profesi harus memiliki sifatsifat berikut: a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 20 10

Profesi dan Profesional 3 dari 3 Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. Untuk menjadi seorang yang profesional, diperlukan: komitmen, tanggungjawab, kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat profesional. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 21 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 22 11

Gelar dan Sebutan Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik. Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional. Sebutan profesi adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki gelar akademik yang telah menyelesaikan program keahlian atau profesi bidang tertentu. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 23 Gelar Akademik Sarjana Kedokteran: S. Ked. Ilmu Gizi: S. Gz. Peternakan: S. Pt. Ilmu Politik: S. IP. Ekonomi: S. E. Komputer: S. Kom. Kesehatan Masy: S. K. M. Hukum: S. H Pertanian: S. P. Agama: S. Ag. Pendidikan: S. Pd. Psikologi: S. Psi. Sains: S. Si. Sastra: S. S. Farmasi: S. Farm. Seni: S. Sn. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 24 12

Gelar Akademik Magister Kedokteran Gigi: M. Kes. MIPA: M. Si. Peternakan: M. Pt. Ilmu Sosial Politik: M. Si. Ekonomi Manajemen: M. M. Komputer: M. Kom. Kesehatan Masy: M. Kes. Hukum: M. Hum. Pertanian: M. P. Agama: M. Ag. Pendidikan: M. Pd. Psikologi: M. Si. Sains: M. Si. Sastra: M. Hum. Teknik: M. T. Seni: M. Sn. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 25 Gelar Ilmu Komputer Sistem Komputer: ST / S. Kom. Ilmu Komputer/Informatika: S. Inf / S. Kom. Sistem Informasi: S. SI. Teknologi Informasi: S. TI. Rekayasa Perangkat Lunak: S. Kom. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 26 13

Jabatan Akademik Jabatan Golongan Asisten Ahli : III a, III b Lektor : III c, III d Lektor Kepala : IV a, IV b, IV c Guru Besar : IV d, IV e 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 27 Gelar Profesi Akuntan (Akt.) Apoteker (Apt.) Dokter (dr.) Dokter Gigi (drg.) Dokter Hewan (drh.) Perawat (Ners) Psikologi (Psi.) Fisioterapi (Physio.) Insinyur (Ir.) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 28 14

Gelar Vokasi Diploma Satu (D-I): Ahli Pratama (A.P.) Diploma Dua (D-II): Ahli Muda (A.Ma.) Diploma Tiga (D-III): Ahli Madya (A.Md.) Diploma Empat (D-IV): Sarjana Sains Terapan (S.Tr.) Spesialis (Sp): Magister Sains Terapan (MST) Spesialis (Sp): Magister Teknik Terapan (MTT) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 29 Sertifikasi Profesional TI (1 dari 2) Cisco Networking Academy Program (CNAP): Cisco Certified Network Associate (CCNA) Cisco Certified Academy Instructor (CCAI) Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) Information Systems Audit and Control Association (ISACA): Certified Information Systems Auditor (CISA) Certified Information Security Manager (CISM) Certified Ethical Hacker (CEH) Certified Information Systems Security Professional (CISSP) Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 30 15

Sertifikasi Profesional TI (2 dari 2) Microsoft: http://www.sertifikasi-microsoft.com/2012/10/sertifikasi-microsoft.html Microsoft Certified Professional (MCP) Microsoft Certified System Administrator (MCSA) Microsoft Certified System Engineer (MCSE) Microsoft Certified Application Developer (MCAD) Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA) Oracle: Oracle Certified Associate (OCA) Oracle Certified Professional (OCP) Oracle Certified Master (OCM) 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 31 Kode Etik Profesi 1 dari 2 Kode etik profesi merupakan kriteria prinsip profesional yang telah digariskan, sehingga diketahui dengan pasti kewajiban profesional anggota lama, baru, ataupun calon anggota kelompok profesi. Kode etik profesi telah menentukan standarisasi kewajiban profesional anggota kelompok profesi. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 32 16

Kode Etik Profesi 2 dari 2 Kode etik profesi pada dasarnya adalah norma perilaku yang sudah dianggap benar atau yang sudah mapan dan tentunya lebih efektif lagi apabila norma perilaku itu dirumuskan secara baik, sehingga memuaskan semua pihak. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 33 Prinsip Dasar Etika Profesi 1 dari 3 Prinsip Standar Teknis: profesi dilakukan sesuai keahlian Prinsip Kompetensi: melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya, kompetensi dan ketekunan Prinsip Tanggungjawab: profesi melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 34 17

Prinsip Dasar Etika Profesi 2 dari 3 Prinsip Kepentingan Publik: menghormati kepentingan publik Prinsip Integritas: menjunjung tinggi nilai tanggung jawab professional Prinsip Objektivitas: menjaga objektivitas dalam pemenuhan kewajiban 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 35 Prinsip Dasar Etika Profesi 3 dari 3 Prinsip Kerahasiaan: menghormati kerahasiaan informasi Prinsip Prilaku Profesional: berprilaku konsisten dengan reputasi profesi 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 36 18

Tujuan Penyusunan Kode Etik dan Perilaku Profesional Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturan yang berlaku. Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 37 Usaha Meningkatkan Kode Etik Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi yang bersangkutan Melakukan promosi etika profesional Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 38 19

Penyalah-gunaan Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang TI menyalah-gunakan profesinya untuk merugikan orang lain, yaitu cracker yang sering mencuri uang, password leat computer dengan menggunakan keahlian mereka. 3/28/2016 nts/epk/ti-uajm 39 20