3 LEMBARAN DAERAH PEBRUARI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II NO. 3/C 1998 SURABAYA SERI C

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S U R A K A R T A NOMOR 14 TAHUN 1999 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2000 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 1999 SERI D NO. 10

APERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK NOMOR 29 TAHUN 1998 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 8 TAHUN 1999 SERI D.7

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 23 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 9 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 1999 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 24 TAHUN 1994 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 29 SERI : D NOMOR : 10

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 21 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG NOMOR : 09 TAHUN 1998 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 20 TAHUN 1995 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 4 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 22 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999 SERI D.2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 14 TAHUN 1998 SERI D.10

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 30 SERI : D NOMOR : 11

PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAII TINGKAT II SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II S 11 R A K A RTA NOMOR 12 TAHUN 1999

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 13 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN : 1999 NOMOR : 25 SERI : D NOMOR : 6

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 1999 SERI D NO. 7

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II TULANG BAWANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 19 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II TARAKAN NOMOR 15 TAHUN 1999 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 39 TAHUN 1987 SERI : D

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 1994 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1995 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II GRESIK

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LINGKUNGAN PONDOK SOSIAL PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 27 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II S U M E D A N G NOMOR 2 TAHUN 1998 SERI D.2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 25 TAHUN 1995 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 14

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 16 TAHUN : 1993 Seri D NO: 1 PERATURAN DAERAH KOTA MADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ALAT BERAT PADA DINAS BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 31 TAHUN 2001

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BEKASI NOMOR 23 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2000 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 21 TAHUN 1999 SERI D NO. 11

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 3 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 29 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 79 TAHUN 2001 SERI D.76 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 8 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH PROPINSI ISTIMEWA ACEH NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 124 TAHUN 2001 SERI D.121 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA WALIKOTA LANGSA,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 23 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG

TENTANG ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS GUDANG FARMASI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II JAYAPURA,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 10 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 10 QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Transkripsi:

3 LEMBARAN DAERAH PEBRUARI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II NO. 3/C 1998 SURABAYA SERI C PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PERUMAHAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURABAYA Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan dibidang Perumahan dan Penyehatan Lingkungan dalam daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, perlu meninjau kembali dan menyempurnakan Organisasi dan Tatakerja Dinas Perumahan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan pembangunan perumahan ; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut pada konsideran menimbang huruf a diatas serta untuk menunjang pelaksanaan titik berat otonomi Daerah di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, dipandang perlu menetapkan Organisasi dan Tatakerja Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya dengan menuangkannya dalam suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur/ Jawa Tengah/ Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1965 ; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 187

3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ; 4. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun ; 5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1958 tentang Penyerahan Tugas Urusan Perumahan Kepada Pemerintah Daerah Tingkat I ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1963 tentang Pokok-pokok Pelaksanaan Perumahan ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum Kepada Daerah ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyeleng garaan Otonomi Daerah dengan titik berat pada Daerah Tingkat II ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( Amdal ) ; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1994 tentang Penghunian Rumah oleh bukan pemilik ; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah ; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rumah Susun; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah ; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan ; 18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 188

19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Lingkup Pekerjaan Umum Daerah ; 20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 178 Tahun 1996 tentang Percontohan Otonomi Daerah pada Kabupaten/ Kotamadya Daerah Tingkat II ; 21. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 5 Tahun 1968 tentang Penyerahan Tugas Urusan Perumahan pada Daerah Tingkat II ; 22. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Kotamadya Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PERUMAHAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kodya Dati II Surabaya ; b. Walikotamadya Kepala Daerah adalah Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya ; c. Sekretaris Kotamadya Daerah adalah Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 189

d. Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah adalah Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; f. Cabang Dinas adalah Cabang Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; g. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; h. Rumah adalah Bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga ; i. Perumahan adalah Kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan ; j. Permukiman adalah Bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan ; k. Satuan Lingkungan Permukiman adalah Kawasan perumahan dalam berbagai bentuk ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang struktural ; l. Prasarana Lingkungan adalah Kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya ; m. Sarana Lingkungan adalah Fasilitas penunjang yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya ; n. Penyehatan Lingkungan adalah suatu rangkaian usaha kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan dalam rangka menciptakan suatu kondisi lingkungan permukiman dan kawasan pembangunan yang sehat menuju derajat kesehatan yang optimal. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 190

BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang perumahan dan penyehatan lingkungan ; (2) Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikotamadya Kepala Daerah ; (3) Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah dalam melaksanakan tugas berada di bawah koordinasi administratif Sekretaris Kotamadya Daerah. Pasal 3 Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Daerah dalam bidang perumahan dan penyehatan lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya meliputi pengelolaan, pembinaan dan pengendalian perumahan, penyehatan lingkungan, survey dan penyuluhan, perencanaan, penyusunan program, pemeliharaan dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah dan atau Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur. Pasal 4 Untuk menyelenggarakan tugas tersebut dalam pasal 3, Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kebijaksanaan teknis pembangunan dan pengelolaan perumahan dan penyehatan lingkungan, pemberian bimbingan serta penelitian sesuai kebijaksanaan yang ditetapkan Walikotamadya Kepala Daerah ; b. pengendalian dan pengawasan teknis dibidang perumahan dan penyehatan lingkungan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan Walikotamadya Kepala Daerah ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 191

c. pengelolaan tata usaha Dinas ; d. pengelolaan Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Dinas. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah terdiri dari : a. Kepala Dinas ; b. Sub Bagian Tata Usaha : - Urusan Umum ; - Urusan Kepegawaian ; - Urusan Keuangan. c. Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian : - Sub Seksi Survey dan Investigasi ; - Sub Seksi Pengujian Kualitas Air ; - Sub Seksi Penyuluhan ; - Sub Seksi Pemantauan dan Evaluasi. d. Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan : - Sub Seksi Perencanaan Perumahan ; - Sub Seksi Perumahan ; - Sub Seksi Perumahan Kawasan Khusus. e. Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Perumahan : - Sub Seksi Persewaan dan Perizinan ; - Sub Seksi Penghunian ; - Sub Seksi Penyelesaian Sengketa ; - Sub Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan. f. Seksi Penyehatan Lingkungan : - Sub Seksi Pembangunan ; - Sub Seksi Pemeliharaan ; - Sub Seksi Pengelolaan Air Limbah ; - Sub Seksi Pengawasan. g. Kelompok Jabatan Fungsional ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 192

h. Cabang Dinas ; i. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ). (2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini. BAB IV URAIAN TUGAS Bagian Pertama Kepala Dinas Pasal 6 (1) Kepala Dinas mempunyai tugas : a. memimpin dan melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan pasal 4 ; b. memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan perangkat staf dan pelaksana Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah. (2) Kepala Dinas melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikotamadya Kepala Daerah. Bagian Kedua Sub Bagian Tata Usaha Pasal 7 (1) Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan ; (2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 193

Pasal 8 Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam pasal 7 ayat (1), Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. penyusunan anggaran, pelaporan serta pembinaan Organisasi dan Ketatalaksanaan ; b. pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, pendataan dan perlengkapan kantor, rumah tangga, dokumentasi dan perpustakaan; c. penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat dan penyelenggaraan inventarisasi. Pasal 9 (1) Urusan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, ekspedisi, penggandaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor serta inventarisasi ; (2) Urusan Kepagawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, menyusun pedoman dan petunjuk ketatalaksanaan, dokumentasi dan perpustakaan, penyajian data dan informasi serta hubungan masyarakat ; (3) Urusan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban serta laporan keuangan ; (4) Setiap Urusan dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Bagian Ketiga Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian Pasal 10 (1) Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah di bidang pengendalian operasional dan pengujian ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 194

(2) Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 11 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian mempunyai fungsi : a. pelaksanaan survey, penelitian, penyiapan lokasi pengukuran dan pemetaan pembangunan dan pengembangan perumahan serta penyehatan lingkungan ; b. pelaksanaan pemantauan, penelitian dan pengujian air baku, air bersih serta air buangan ; c. pelaksanaan penyuluhan bidang perumahan, air bersih dan penyehatan lingkungan ; d. pemantauan dan evaluasi kondisi dan perkembangan pemenuhan sarana dan prasarana air bersih serta penyehatan lingkungan. Pasal 12 (1) Sub Seksi Survey dan Inventaris mempunyai tugas melaksanakan survey, pengumpulan data, penelitian, penyiapan lokasi dan pengukuran pemetaan program pembangunan dan pengembangan perumahan, serta penyehatan lingkungan ; (2) Sub Seksi Pengujian Kualitas Air, mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, penelitian dan pengujian air baku, air bersih serta air buangan ; (3) Sub Seksi Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan pedoman serta penyuluhan di bidang perumahan, air bersih serta penyehatan lingkungan ; (4) Sub Seksi Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi kondisi dan perkembangan perumahan, sarana dan prasarana air bersih dan penyehatan lingkungan ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 195

(5) Setiap Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pengendalian Operasional dan Pengujian. Bagian Keempat Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan Pasal 13 (1) Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah di bidang Perencanaan dan Pembangunan Perumahan ; (2) Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 14 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pembinaan dan bantuan teknis perencanaan perumahan, kota, dan kawasan khusus beserta fasilitas lingkungannya ; b. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan, perbaikan dan peremajaan perumahan kota, dan kawasan khusus beserta fasilitas lingkungannya. Pasal 15 (1) Sub Seksi Perencanaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, bantuan teknis dan kegiatan perencanaan perumahan kota dan perumahan kawasan khusus beserta fasilitas lingkungannya ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 196

(2) Sub Seksi Perumahan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan kegiatan pembangunan, perbaikan dan peremajaan perumahan beserta fasilitas lingkungannya ; (3) Sub Seksi Perumahan Kawasan Khusus mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan perbaikan dan peremajaan perumahan kawasan khusus beserta fasilitas lingkungannya ; (4) Setiap Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Perumahan. Bagian Kelima Seksi Pengolahan dan Pemeliharaan Perumahan Pasal 16 (1) Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah di bidang pengelolaan dan pemeliharaan perumahan ; (2) Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 17 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1), Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Perumahan mepunyai fungsi : a. pelaksanaan inventarisasi pendaftaran perizinan penghunian, izin layak huni dan sewa perumahan ; b. pelaksanaan pengaturan penghunian dan persewaan serta penetapan standar harga rumah sewa dan syarat penghunian perumahan ; c. pelaksanaan penyelesaian persengketaan penghunian dan persewaan perumahan dan pengosongannya ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 197

d. pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan penjagaan kondisi struktur bangunan perumahan beserta fasilitas lingkungannya. Pasal 18 (1) Sub Seksi Persewaan dan Perizinan mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, pendaftaran, menerbitkan Surat Izin Penghunian, Izin Layak Huni serta persewaan hasil pembangunan perumahan ; (2) Sub Seksi Penghunian mempunyai tugas melaksanakan pengaturan penghunian dan persewaan, penetapan standar harga rumah sewa dan syarat-syarat penghunian ; (3) Sub Seksi Penyelesaian Sengketa mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengaturan, pemberian bantuan hukum, penyelesaian persengketaan dalam bidang penghunian dan sewa menyewa perumahan dan pengosongannya ; (4) Sub Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan pemeliharaan, perbaikan dan penjagaan kondisi struktur bangunan perumahan beserta prasarana dan fasilitas lingkungannya ; (5) Setiap Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemeliharaan Perumahan. Bagian Keenam Seksi Penyehatan Lingkungan Pasal 19 (1) Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah di bidang penyehatan lingkungan ; (2) Seksi Penyehatan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 198

Pasal 20 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1), Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan perencanaan teknis, pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan serta pengolahan air limbah ; b. pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan pengolahan dan pelayanan pembuangan air limbah ; c. pemantauan dan pengawasan sarana dan prasarana serta sistem pengolahan air limbah di lingkungan permukiman dan kawasan pembangunan. Pasal 21 (1) Sub Seksi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, teknis, pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan kegiatan pembangunan, rehabilitasi dan peningkatan sarana dan prasarana jaringan dan pengolahan air limbah ; (2) Sub Seksi Pemeliharaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan prasarana jaringan serta pengolahan air limbah ; (3) Sub Seksi Pengolahan Air Limbah mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan kegiatan pengolahan dan pelayanan pembuang air limbah ; (4) Sub Seksi Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengawasan sarana dan prasarana serta sistem pengolahan air limbah dilingkungan permukiman dan kawasan pembangunan ; (5) Setiap Sub Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Seksi yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 199

Bagian Ketujuh Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 22 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan. Pasal 23 (1) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 22, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya ; (2) Jumlah tenaga fungsional tersebut pada ayat (1) Pasal ini, ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja ; (3) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kedelapan Cabang Dinas Pasal 24 Cabang Dinas dibentuk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. Bagian Kesembilan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 25 Unit Pelaksana Teknis Dinas dibentuk berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 200

BAB V T A T A K E R J A Pasal 26 (1) Kepala Dinas melaksanakan tugas berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Walikotamadya Kepala Daerah ; (2) Kepala Dinas berkewajiban melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah maupun dengan instansi lain diluar Dinas yang terkait ; (3) Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala Urusan dan Kepala Sub Seksi harus melaksanakan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi sesuai dengan bidang tugas masing-masing ; (4) Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi, Kepala Urusan dan Kepala Sub Seksi masing-masing bertanggung jawab memberikan bimbingan atau pembinaan dan pengawasan kepada bawahannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugas menurut jenjang jabatan masing-masing ; (5) Apabila Kepala Dinas berhalangan dalam menjalankan tugasnya, Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha atau salah seorang Kepala Seksi untuk mewakilinya. BAB VI PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 27 (1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Walikotamadya Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur ; (2) Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Urusan dan Kepala Sub Seksi diangkat dan diberhentikan oleh Walikotamadya Kepala Daerah atas usul Kepala Dinas ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 201

(3) Kelompok Jabatan Fungsional dan jabatan lain diangkat dan diberhentikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 28 (1) Jabatan Kepala Dinas tidak boleh dirangkap ; (2) Apabila Kepala Dinas berhalangan hadir didalam menjalankan tugasnya, Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha atau salah seorang Kepala Seksi untuk mewakilinya. BAB VII K E U A N G A N Pasal 29 Keuangan untuk pembiayaan kegiatan Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah, disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya serta subsidi dan bantuan dari Pemerintah atasan dan lembaga lain diluar Pemerintah Daerah yang diperoleh secara sah. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 30 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 5 Tahun 1987 yang disahkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 22 Agustus 1987 Nomor 227/P Tahun 1987 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Seri C Tahun 1987 tanggal 6 September 1987 Nomor 8/C dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Pasal 31 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang menyangkut pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Walikotamadya Kepala Daerah. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 202

BAB IX P E N U T U P Pasal 32 Peraturan Daerah ini, mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya. Ditetapkan di S U R A B A Y A Pada tanggal 25 PEBRUARI 1997 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA Ketua, ttd H. HARJOSO SOEPENO KOLONEL. CHB. NRP 22021 WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURABAYA ttd H. SUNARTO SUMOPRAWIRO Disahkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 29 Desember 1997 Nomor : 620/P Tahun 1997. An. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR Asisten Ketataprajaan ttd Drs. MASDRA M. JASIN Pembina Utama Muda NIP. 510 035 499 HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 203

Diumumkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Seri C Tahun 1998 tanggal 3 Pebruari 1998 Nomor : 3 / C. An. WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SURABAYA Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ttd Drs. CHUSNUL ARIFIEN DAMURI Pembina NIP. 010 056 836 SALINAN sesuai dengan Aslinya An. Sekretaris Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Kepala Bagian Hukum ttd KODRAT SAMADIKUN, SH. Penata Tingkat I NIP. 510 036 885 HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 204

P E N J E L A S A N A T A S PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PERUMAHAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURABAYA I. PENJELASAN UMUM : Peraturan Daerah ini mengatur tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, yang ditetapkan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Lingkup Pekerjaan Umum Daerah, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Desember 1994 Nomor : 061/4115/SJ perihal Pola Organisasi Dinas Daerah dan Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 16 Maret 1995 Nomor : 061/2984/041/1995. Hal ini selaras dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 1994, Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah dibedakan atas Pola Maksimal dan Pola Minimal, dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Desember Tahun 1994 Nomor : 061/4115/SJ ditetapkan bahwa Organisasi Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya adalah Pola Maksimal. Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintah di bidang perumahan dan penyehatan lingkungan, yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Pekerjaan Umum kepada Daerah. Urusan yang diserahkan terdiri atas penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantu di bidang perumahan dan penyehatan lingkungan. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 205

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, semua tugas dan fungsi Dinas Perumahan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 5 Tahun 1987, beralih menjadi tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Penyehatan Lingkungan Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah ini, yang diharapkan dapat meningkatkan dayaguna dan hasilguna yang sebesar-besarnya dalam peningkatan pelayanan masyarakat di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya di bidang perumahan dan penyehatan lingkungan. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL : Pasal 1 s/d Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 : Cukup jelas. : Yang dimaksud dengan Perumahan Kawasan Khusus adalah Kawasan Perumahan yang seluruhnya khusus diperuntukan hunian bagi lapisan masyarakat tertentu misalnya Perumahan khusus Pasukan Kuning, Perumahan khusus Anggota ABRI / Pejabat Negara dan sejenisnya. : Cukup jelas. Pasal 18 s/d Pasal 32 : Cukup jelas. : Yang dimaksud dengan Izin Layak Huni adalah izin yang diterbitkan setelah diadakan pemeriksaan terhadap rumah yang telah selesai dibangun berdasarkan persyaratan dan ketentuan perizinan yang telah diterbitkan, dan Izin Layak Huni dapat diberikan secara bertahap. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH TAHUN 1997 206