ELECTRONIC GOVERNMENT PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI KELURAHAN. (Studi Kasus : Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu)

dokumen-dokumen yang mirip
E-GOVERNMENT PEMBERDAYAAN PEMERINTAH DAN POTENSI PEKON BANJAREJO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI POTENSI DESA (STUDY KASUS DESA WAYNGISON - PAGELARAN)

SISTEM INFORMASI DESA NGARIP BERBASIS WEB KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG

PEMANFAATAN E-GOVERNMENT SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI BIDANG PARIWISATA EKONOMI KREATIF

SISTEM INFORMASI DESA NGARIP BERBASIS WEB KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

PERKEMBANGAN E-GOVERNMENT INDONESIA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI. Jurusan Sistem Informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA WINSCOM INTERNATIONAL HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PHP

PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

PENERAPAN E-GOVERMENT SEBAGAI PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT DI DESA WARINGINSARI BARAT

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

BAB III LANDASAN TEORI. ini memiliki pijakan pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan.

PENERAPAN E-GOVERMENT DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI DESA BANDUNG BARU KECAMATAN ADILUWIH

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN JUDUL TUGAS AKHIR BERBASIS WEBSITE PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) LEMBAH DEMPO PAGARALAM

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

JTI, Vol 6 No.1, Juni 2014 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI...

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

APLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.

Bab 3. Metode Perancangan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STMIK PRINGSEWU LAMPUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TUGAS AKHIR II PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UPN VETERAN YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE

APLIKASI CMS E-GOVERMENT DI BIDANG PARIWISATA MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI MAC.OS

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK LAYANAN INFORMASI GAJI PEGAWAI (Studi Kasus PERUSAHAAN INDONESIAN TOWER) SKRIPSI. Disusun oleh : Disusun oleh:

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Sebagai Media. Informasi dan Promosi pada MM Studio Musik. Banjarnegara.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

APLIKASI REGISTRASI PEMAKAIAN KIOS PASAR DI PATI BERBASIS WEB PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN PATI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM MENUNJANG PENJUALAN PRODUK

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

Sistem Informasi Kepegawaian Pada Kantor Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Provinsi Papua Berbasis Web

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E - JURNAL. Untuk Memenuhi Persyaratan. Mencapai Derajad Sarjana S-1. Program Studi Sistem Informasi. Diajukan oleh: IIN ARYANI

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

PENDATAAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK PADA DIVISI P2TL PT DATA ENERGY INFOMEDIA BERBASIS WEB

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Jogiyanto (2004:4), aplikasi merupakan program yang berisikan

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

KONSEP E-GOVERNMENT DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI PEKON BLITAREJO KABUPATEN PRINGSEWU

PERANCANGAN APLIKASI SURVEY KEPUASAN TERHADAP LAYANAN PROIDER TELKOMSEL BERBASIS WEB. Rusdiyanto

E-COMMERCE PT. PASLA PURNAMA ABADI PALEMBANG

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

BAB III 3 LANDASAN TEORI

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TUGAS AKHIR APLIKASI PETA DIGITAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK

I Dewa Made Ambara Kusuma. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No , Bandung

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAURUS FITNESS CENTER DAN AQUARIUS SWIMMING POOL DI HOTEL GRAND ZURI PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

APLIKASI SISTEM INFORMASI TIKET PESAWAT TERBANG DI PT.GARUDA INDONESIA BERBASIS WEB

Transkripsi:

ELECTRONIC GOVERNMENT PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DAN POTENSI KELURAHAN (Studi Kasus : Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu) Danang Kusnadi, Jamal Ma ruf STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu Lampung Telp. (0729) 22240 website: www.stmikpringsewu.ac.id E-mail : danang_kusnadi@ymail.com, jamal32maruf@yahoo.co.id ABSTRAK Era globalisasi, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan semakin meningkatnya kualitas manusia, mengakibatkan adanya upaya dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan pubiknya melalui E-goverment. E-gavernment adalah istilah yang sangat populer saat ini,dimana secara umum E-govenment adalah upaya mengaplikasikan pelayanan kepemerintahan melalui sistem informasi berbasis komputer. Kelurahan Pringsewu Selatan ini dalam mengembangan suatu potensi kelurahan masih secara manual tidak menutup kemungkinan data-data yang disampaikan kurang akurat ataupun cepat, lagipula adanya potensi-potensi kelurahan yang belum optimal serta terjadinya perubahan data-data di kelurahan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari semua pihak. Dengan adanya sistem informasi ini maka dalam waktu yang cepat data dapat dicari sehingga dapat meminimalkan waktu, biaya serta kesalahan yang mungkin terjadi. Penulis melakukan penelitian dengan membangun aplikasi yang bertema E-government Pemberdayaan Pemerintah dan Potensi Kelurahan Pringsewu Selatan Berbasis Web. Yang meliputi tahapan perencanaan, analisis, desain, dan implementasi sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka, sistem informasi yang penulis bangun berbasis web dengan pemrograman PHP. Kata Kunci : E-Government, Sistem Informasi, Kelurahan Pringsewu Selatan. PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah E-Government merupakan program dan komitmen pemerintah dalam upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik serta melakukan transformasi guna memfasilitasi kegiatan masyarakat dan kalangan bisnis untuk menuju masyarakat yang berbasis pengetahuan (Knowledgebased Society). Melalui pengembangan E- governmnet, pemerintah mengharapkan dapat dilakukan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dan pemerintah daerah otonom dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk implementasi E-Government, pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government yang dituangkan melalui Inpres No. 3 tahun 2003 : Pengembangan E-Government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : () Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2) Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh mayarakat di seluruh wilayah negara. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, aktivitas kehidupan manusia dalam berbagai sektor tengah mengalami perubahan. Begitu juga pada sektor pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah, perkembangan teknologi informasi telah melahirkan model pelayanan publik yang dilakukan melalui E- government. Model pelayanan publik pemerintah melalui pemanfaatan E-Government lebih fleksibel dan lebih berorientasi pada kepuasan pengguna. Melihat kondisi potensi kelurahan yang begitu memadai dan berjalan dengan baik, serta memanfaatkan teknologi informasi yang ada, meyakinkan penulis untuk membangun sebuah aplikasi dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan bermanfaat bagi semua pihak, yaitu aplikasi bersifat dinamis, yang digunakan untuk memberdayakan pemerintahan dan menggali potensi yang ada di Kelurahan Pringsewu Selatan. 37

Guna mendukung program tersebut, diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat terutama Pemerintahan Kelurahan untuk memberdayakan potensi yang ada di Kelurahan Pringsewu Selatan, dimana Pemberdayaan adalah bagian dari paradigma pembangunan yang memfokuskan perhatiannya kepada semua aspek yakni mulai dari aspek intelektual (Sumber Daya Manusia), aspek material dan fisik, sampai kepada aspek manajerial. Pemerintah kelurahan sebagai ujung tombak pembangunan perlu mendapatkan perhatian serius yang di wujudkan dengan kerja keras oleh semua pihak, seluruh elemen masyarakat diharapkan memberikan informasi yang akurat tentang pemerintahan kelurahan dan potensi-potensi yang dimilikinya untuk dimasukkan ke dalam aplikasi yang akan dibangun. Penelitian ini terfokus pada pembangunan aplikasi yang mampu menyajikan data organisasi kepemerintahan dan data penduduk kelurahan serta menggali potensi kelurahan secara lebih detail di Kelurahan Pringsewu Selatan. Peneliti dalam mengumpulkan data melalui : observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sistem yang akan dibangun adalah sistem informasi kelurahan berbasis web dimana aplikasi dan database berpusat di server dan aplikasi dapat diakses secara langsung 24 jam oleh masyarakat, kapanpun, dan dari manapun pengguna berada. Sistem yang akan dibangun juga memungkinkan pelayanan publik tidak dilakukan secara face-to-face sehingga pelayanan menjadi lebih efisien. Penelitian yang dilakukan dengan mengambil tema : Electronic Government Peberdayaan Pemerintah dan Potensi Kelurahan Berbasis Web, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang diharapkan, tentang pemerintahan kelurahan dan potensi yang dimiliki, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan agar lebih terarah dan tepat sasaran. Serta mampu mendatangkan investor untuk berinvestasi yang akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat..2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka diperoleh dua rumusan masalah yaitu : a. Bagaimana membangun sebuah aplikasi berbasis web pada Kelurahan Pringsewu Selatan sebagai media pelayanan terhadap masyarakat? b. Sulitnya pencarian data dan informasi secara cepat dan akurat pada Kelurahan Pringsewu Selatan?.3 Batasan Masalah Sehubungan dengan mengingat keterbatasan waktu, biaya dan fasilitas serta lebih fokus dalam penyusunan penelitian ini penulis memberikan batasan penelitian berupa : a. Penulis hanya melakukan penelitian terhadap Kelurahan Pringsewu Selatan. b. Sistem yang akan dibangun ini bersifat interaktif dan dinamis yang berisikan tentang penyimpanan, pencarian dan pengolahan data berupa data kependudukan, profil serta potensi Kelurahan Pringsewu Selatan..4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan sistem informasi E-Government berbasis web pada Kelurahan Pringsewu Selatan ini adalah : a. Menghasilkan sebuah sistem terkomputerisasi untuk mengolah data dengan cepat dan akurat. b. Membuat suatu alternatif metode penyimpanan, pencarian dan pengolahan data dalam rangka meningkatkan kecepatan dalam penyampaian informasi. c. Memudahkan masyarakat ataupun instansi yang lebih tinggi dalam memperoleh informasi. d. Memperkenalkan potensi kelurahan yang ada pada Kelurahan Pringsewu Selatan..5 Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini dibagi dalam tiga bagian yaitu : a. Manfaat dari sisi akademik : hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam pengembangan wacana dan memperkaya kajian teori terkait sistem informasi E-government berbasis web. b. Manfaat bagi lembaga/kelurahan : hasil penelitian tentang Electronic Government Peberdayaan Pemerintah dan Potensi Kelurahan Berbasis Web dijadikan solusi untuk menggantikan sistem yang sudah berjalan secara manual dan diberlakukan di Kelurahan Pringsewu Selatan dengan sistem aplikasi berbasis web. c. Manfaat bagi masyarakat : dapat meningkatkan taraf pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi. Dalam penelitian ini juga dapat dipergunakan untuk melihat kreatifitas dalam bentuk pemberdayaan masyarakat kelurahan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2. Definisi E-Government Menurut Indrajit (2006), E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti Wide Area Network, Internet dan Mobile Computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan. Dalam prakteknya E-Government adalah penggunaan internet untuk melaksanankan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Pengembangan E-Government merupakan upaya untuk mengembangkan 38

penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Menurut Ali Rokhman (2008), Penerapan E- Government dimaksudkan untuk memperpendek jarak antara aparat pemerintah sebagai pelayan publik dengan masyarakat sebagai public service customer karena E-Government merupakan front office bagi kantor layanan publik pemerintah. Menurut James S.L. Yong (2003), Electronicgovernment as the government s use of technology,in particular, web-based Internet applications to enhance access and delivery of government services to citizens, business partners, employees and other government entities. Pengertian diatas memberikan penjelasan bahwa E- Government merupakan penggunaan teknologi oleh pemerintah khususnya penggunaan aplikasi Internet berbasis Web untuk meningkatkan akses dan pemberian layanan pemerintah kepada warga negara, mitra bisnis, pegawai atau karyawan, dan badan pemerintah lainnya. 2.2 Jenis-Jenis E-Government a. G2C (Government to Citizens) Merupakan aplikasi E-Government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat (rakyat). Dengan kata lain, tujuan utama dari dibangunnya aplikasi E- Government bertipe G-to-C adalah untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari. b. G2B (Government to Business) Salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekenomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entiti bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Disamping itu, yang bersangkutan juga harus berinteraksi dengan berbagai lembaga kenegaraan karena berkaitan dengan hak dan kewajiban organisasinya sebagai sebuah entiti berorientasi profit. c. G2G (Government to Governments) Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entitientiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya. 2.3 Sistem Informasi Menurut Kenneth C.Laudon dan Jane P Laudon (2008) dalam jurnal Farida Nur Aini (20) Sistem informasi didefinisikan secara teknis sebagai sekumpulan komponen yang selalu berhubungan, mengumpulkan, atau mendapatkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Menurut Agus Mulyanto (2009 : 29) mendefinisikan Sistem informasi sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Alter dalam Kadir (2009:7), bahwa Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. 2.4 Kelurahan Pringsewu Selatan Menurut Wikipedia (203) Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di indonesia dibawah kecamataan. Dalam konteks otonomi daerah di indonesia, kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau Kota. Kelurahan merupakan unit pemerintah terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembanganya, sebauh desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan. Sedangkan Kelurahan Pringsewu Selatan merupkan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Pringsewu serta terdapat 3 pembagian kelurahan atau desa. Dari masing masing kelurahan memiliki kantor kelurahan yang berbeda Letak Kelurahan Pringsewu Selatan berbatasan dengan : a. Sebelah Timur : Kelurahan Pringsewu Timur (Kecamatan Pringsewu) b. Sebelah Utara : Kelurahan Pringsewu Barat (Kecamatan Pringsewu) c. Sebelah Selatan : Desa Marga Kaya (Kecamatan Pringsewu) d. Sebelah Barat : Kelurahan Fajar Isuk (Kecamatan Pringsewu) 2.5 PHP Bahasa pemrograman yang di gunakan dalam aplikasi ini salah satunya adalah PHP. PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah server-side embedded script language artinya sintaks - sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada 39

halaman HTML biasa (materi PHP 2009) dalam jurnal Emi Ratna Setiani, Jajang Kusnendar, Eka Widhi Yunarso, 200) Menurut Abdul kadir (2008 : 2) PHP yang merupakan singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor, adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di server, kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). 2.6 XAMPP dan MySQL XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan support PHP programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Menurut Bunafit Nugroho, (2008 : 92) MySQL sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya aplikasi pengguna (interface) yang mungkin berguna sebagai program aplikasi pengakses database yang dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open windows seperti Visual Basic, Delphi dan lainnya. 3. METODE PENELITIAN 3. Pengumpulan Data Dalam metode ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang nantinya akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Metode yang dipakai dalam pengumpulan data antara lain sebagai berikut :. Metode Interview Merupakan percakapan antara peneliti dengan informan. Peneliti disini berharap mendapatkan informasi. Interview dilakukan langsung kepada para pegawai kelurahan, masyarakat, serta yang terkait terhadap potensi-potensi yang ada di kelurahan. 2. Metode Observasi Merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan tentang seluruh aktifitas yang ditemukan dilapangan, guna menunjang data interview dengan maksud memberikan solusi melalui sistem informasi yang akan dibangun sehingga lebih bermanfaat. 3. Metode Kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari referensi berupa dokumen / berkas dan mengumpulkan data, peraturan perundangundangan, jurnal penelitian. Melalui studi pustaka dilakukan kajian terhadap peraturan perundangundangan yang terkait dengan pengolahan potensi daerah. Kebutuhan data-data yang mengungkapkan tentang indikator yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Studi pustaka juga dilakukan untuk mengetahui kemampuan teknologi informasi yang akan diterapkan dalam sistem. 3.2 Model Perancangan SDLC (System Development Life Cycle) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem dalam rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut : Perancangan, Analisis, Desain, Kode, Implementasi, Uji Coba dan Perawatan. PERANCANGAN ANALISIS DESAIN KODE IMPLEMENTASI PERAWATAN Gambar. Struktur SDLC. Perancangan Perancangan sistem sangat diperlukan karena piranti perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Tahapan ini akan diterapkan pada sistem yang akan dibuat untuk sistem e-government pada Kelurahan Pringsewu Selatan. 2. Analisis Analisis disini merupakan pengumpulan kebutuhan sistem untuk membangun sebuah website untuk Kelurahan Pringsewu Selatan. Seperti menganalisa tampilan website, perangkat lunak (program) yang dibutuhkan, dan juga kemampuan kinerja yang diinginkan. 3. Desain Pada tahap ini kegiatan dilakukan secara bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting yaitu struktur data, struktur sistem, detail prosedur dan karakteristik antarmuka pemakai, desain yang baik dan nyaman akan membuat user senang mengunjungi dan nyaman dalam mencari sebuah informasi. 40

INFORMASI 4. Kode Pada tahap ini kode-kode program yang dimengerti oleh komputer dituliskan ke dalam program editor website guna untuk membangun sebuah web yang akan digunakan untuk Kelurahan Pringsewu Selatan. 5. Implementasi Setelah kode selesai ditulis, selanjutnya adalah uji coba sistem dengan menggunakan data seperti dilingkungan aslinya tetapi tidak menggunakan data sebenarnya melainkan hanya data simulasi untuk sekedar uji coba kelayakan sistem. 6. Perawatan Proses ini dilakukan setelah sistem digunakan oleh user, perubahan ataupun perbaikan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu sistem harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan. 3.3 Analisis Data M e t o d e p e n e l i t i a n y a n g d i g u n a k a n a d a l a h m e t o d e d e s k r i p t i f. M e t o d e t e r s e b u t d a p a t m e n g a r a h k a n p e n y u s u n a n d a l a m m e l a k u k a n p e n e l i t i a n d a n p e n g a m a t a n. M e t o d o l o g i p e n g e m b a n g a n s i s t e m t e r s t r u k t u r m e m b u t u h k a n a l a t d a n t e k n i k. A l a t y a n g d i g u n a k a n u m u m n y a b e r u p a g a m b a r a t a u d i a g r a m a t a u g r a f i k a g a r l e b i h m u d a h d i m e n g e r t i u n t u k m e n y a j i k a n d a t a. A l a t y a n g d i g u n a k a n d a l a m m e n g a n a l i s i s d a t a d i a n t a r a n y a :. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. 2. DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan notasi notasi (simbol-simbol) untuk menggambarkan arus data. Data Flow Diagram sering digunakan untuk mengambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa 4 mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Jogianto HM, (Analisis dan Disain system informasi pendekatan tersturktur, 989 : 700) dalam jurnal Azwar Syarif (2009). 3. ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek - objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur dan menggambarkan data dan hubungan antar data tersebut menggunakan beberapa notasi dan symbol. (ER Diagram 2009) dalam Jurnal Emi Ratna Setiani, Jajang Kusnendar, Eka Widhi Yunarso (200). 4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4. Perancangan Sistem Diagram arus data adalah suatu model untuk menggambarkan asal data, tujuan data serta proses apa yang terjadi dalam suatu sistem. Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan beberapa alat bantu untuk menjelaskan proses pendataan yang di lakukan pada Kelurahan Pringsewu Selatan. Adapun tahap dalam proses tersebut adalah sebagai berikut : 4.. Diagram Konteks (Context Diagram) Hal pertama dalam membuat diagram arus data untuk merancang adalah membuat diagram konteks yang menggambarkan sistem secara keseluruhan. Dari diagram konteks terdapat dua pengguna sistem yaitu admin, dan user. Model dasar sistem digambarkan pada diagram konteks yang dapat dilihat pada sistem informasi E-Government Kelurahan Pringsewu Selatan pada gambar berikut : ADMIN Input Data E-GOVERNMENT KELURAHAN PRINGSEWU SELATAN Gambar 2. Diagram Konteks Informasi USER 4..2 DFD (Data Flow Diagram) Merupakan sistem pengumpulan data yang menggambarkan laporan data tingkat RT/RW sebelum sistem terkomputerisasi dan bagaimana rancangan dari sistem pengembangan membuat sebuah dokumen dapat di lihat pada gambar DFD berikut ini : RT/RW Potensi Input Data Menyetorkan Data Galery ADMIN Berita DATABASE Demografi Menyetorkan Data Kontak Input Data RT/RW Data disimpan di dalam Database Penduduk Tampilkan di Website

kelurahan, agenda kegiatan kelurahan serta fasilitasfasilitas yang ada. Rancangan antar muka halaman web dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3. DFD (Data Flow Diagram) 4..3 ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan hubungan antara entitas yang digunakan dalam sistem untuk menggambarkan hubungan antara entitas atau struktur data relasi antar file. Komponen utama pembentukan ERD yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi) sehingga dalam hal ini ERD merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atributatribut (property) yang menggambarkan seluruh fakta sistem yang ditinjau. ERD menggambarkan proses pengunjung yang ingin mendapatkan informasi tentang Data Penduduk, Profil, Potensi kelurahan dan Kegiatan Karang Taruna yang ada di Kelurahan Pringsewu Selatan dapat dilihat pada gambar berikut : User Komen _user Admin Pengunjung Mencari Informasi Potensi Nama Password N Nama E-Mail Keterangan Tanggal Gambar 4. ERD (Entity Relationship Diagram) 4.2 Rancangan Struktur Web 4.2. Rancangan Halaman Utama Web N Bulan Antar muka halaman web aplikasi sistem informasi E-Government digunakan oeh admin dan user, untuk menampilkan berita seputar kegiatan Informasi Memiliki N Nama Profil Nama Penduduk Memiliki Keterangan Kontak Galery Keterangan Keterangan Tahun Foto NIK 42 Gambar 5. Rancangan Halaman Utama Web 4.2.2 Rancangan Halaman Login Admin LOGIN ADMINISTRATOR Username Password LOGIN Gambar 6. Rancangan Halaman Login Admin 4.3 IMPLEMENTASI Pada bagian ini akan membahas implementasi dari analisis dan perancangan sistem. Hal-hal yang dibahas dalam implementasi mencakup perangkat lunak yang digunakan, implementasi database, dan user interface yang diperlukan dalam membangun Aplikasi E-Government pada Kelurahan Pringsewu Selatan. 4.3. Perangkat Lunak Pada implementasi, perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi E- Governmnet di Kelurahan Pringsewu Selatan antara lain : Macromedia Dreamweaver MX 2004, XAMPP.7.3, Adobe Photoshop CS3, dan Sistem Operasi Windows 7. 4.3.2 Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam membangun aplikasi E-Governmnet di Kelurahan Pringsewu Selatan yaitu : Processor Intel core i3, RAM 2 GB, Hardisk 80 GB, Output/Input Device. 4.3.3 Halaman Antar Muka Halaman antar muka merupakan halaman utama atau halaman awal hasil dari perancangan website E-Government kelurahan Pringsewu Selatan. Adapun fungsi dari halaman utama antar muka ini yakni memberikan sebuah informasi yang dapat di akses oleh User atau Pengguna.

Gambar 7. Halaman Antar Muka Website 4.3.4 Halaman Login Admin Merupakan tampilan halaman peng guna administrator yang mempunyai hak akses terhadap pengolahan data dengan memasukkan Username dan Password sesuai dengan ketentuan pengguna administrator. Gambar 0. Halaman Kependudukan 4.3.7 Halaman Potensi Merupakan halaman yang memberikan informasi tentang Potensi yang terdapat di Kelurahan Pringsewu Selatan. Gambar 8. Halaman Login Admin Web 4.3.5 Halaman Profil Merupakan halaman yang memberikan sekilas gambaran tentang Kelurahan Pringsewu Selatan Gambar. Halaman PotensiKelurahan Gambar 9. Halaman Profil Kelurahan 4.3.6 Halaman Data Penduduk Merupakan halaman yang memberikan informasi tentang kependudukan Kelurahan Pringsewu yang dapat di akses oleh user/pengguna.. 4.4 PEMBAHASAN 4.4. Kondisi umum Wilayah dan Kependudukan Luas wilayah Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu kurang lebih sekitar 66 km 2. Jumlah KK ± 2.252 Kepala Keluarga yang terdiri dari Laki-Laki ± 4.800 jiwa dan Perempuan ± 5.020 jiwa sehingga jumlah penduduk kelurahan Pingsewu Selatan ± 9.820 jiwa. Kelurahan Pringsewu Selatan terdiri dari 5 RW (Rukun Tetangga). Jumlah masjid 0 dan Mushola ada 2 Jarak dari Kelurahan ke Kecamatan ± 0.5 km, dan jarak dari Kelurahan ke Provinsi ± 60 km. 4.4.2 Potensi Kelurahan Pringsewu Selatan Beberapa Potensi Kelurahan yang dimiliki oleh Kelurahan Pringsewu Selatan adalah sebagai berikut. Pertanian Kelurahan Pringsewu Selatan dalam sektor pertanian lumayan banyak, hampir sekitar ± 5 ha. Lahan Pertanian berupa tanaman Padi, Cabe, dan Palawija. 2. Pasar Di Kelurahan Pringsewu Selatan tedapat pasar yang dimana pasar tersebut merupakan pasar 43

induk Kota Pringsewu yang luasnya mencapai ± 2 ha, dan merupakan pusat perekonomian di Kecamatan dan Kabupaten Pringsewu. 4.4.3 Mata Pencaharian Penduduk Sebagian besar penduduk Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang/wirasuast, PNS,TNI dan Polri. Dari ± 9.820. Tabel. Data Mata Pencaharian Penduduk No Uraian Luas Lahan Buruh ±60% 2 Petani ±20,5% 3 Pedagang/wirasuasta 5± 4 PNS ±4% 5 TNI & Polri ± 0,5% masih banyak hal yang harus dikembangkan, seperti :. Fitur yang ada pada aplikasi masih sangat terbatas, hanya menampilkan menu standar untuk website kelurahan, sehingga disarankan untuk pengembangan selanjutnya agar menambahkan beberapa fitur baru seperti grafik untuk melihat persentasi dari jumlah penduduk berdasarkan tahun, sehingga sistem ini menjadi lebih interaktif. 2. Menambahkan modul untuk mereplikasi database (back-up) yang ditujukan untuk mengatisipasi kerusakan pada database atau sistem yang tidak berjalan sebagaiman mestinya sehingga data yang ada pada sistem tersebut bisa diselamatkan. 4.4.4 Tingkat Pendidikan Penduduk Sebagian besar penduduk di Kelurahan Pringsewu Selatan tingkat pendidikannya hanya tamat SLTA. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2. Data Pendidikan Terakhir No Uraian Jiwa (%) Tidak Tamat SD ± 4 % 2 Tamat SD Sederajat ± 8 % 3 Tamat SLTP Sederajat ± 22 % 4 Tamat SLTA Sederajat ± 32 % 5 Tamat Pendidikan Tinggi ± 5 % 5. PENUTUP 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian, perancangan, implementasi, serta pengujian aplikasi yang telah dilakukan ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan antara lain sebagai berikut :. Dengan dibuatnya Sistem Informasi E- Government berbasis web pada Kelurahan Pringsewu Selatan, akan mempermudah para pengguna atau user khususnya masyarakat kelurahan Pringsewu Selatan dalam melakukan proses pencarian informasi yang dibutuhkan. 2. Memberikan layanan informasi yang lebih cepat, tepat dan akurat, serta dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa harus bertatap muka secara langsung untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan sehingga membantu dalam pengambilan sebuah keputusan. Serta dapat meningkatkan dan memberikan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya terhadap masyarakat. 5.2 Saran Dalam pembuatan Sistem Informasi E- Government pada Kelurahan Pringsewu Selatan ini DAFTAR PUSTAKA Djoko Agung Harijadi. (2005) Blueprint Aplikasi E- Government Pemerintah Daerah. Departemen Komunikasi dan Informatika, Jurnal Prosiding Konferensi Nasional Sistem Informasi, Bandung. Hadwi Soendjojo. (2005) Implementasi E- Government Sejumlah Pemerintah Daerah. Jakarta : Departemen Komunikasi dan Informatika. Hartono, Dwiarso Utomo dan Edi Mulyanto. (200). Electronic Government Pemberdayaan Pemerintahan dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi : Universitas Dian Nuswantoro. Instruksi Presiden Nomor. 3 Tahun 2003, Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E- Government. Kadir, Abdul. (2009). Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi Offset : Yogyakarta. Kenneth C. Laudon dan Jane P Laudon (2008). Management Information System Managing The Digital Form. Salemba Empat : Jakarta. Nia Karniawati, Romi Rahmadani. Analisis Kebijakan Penerapan E-Government Melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). Majalah Ilmiah Unikom. Paryati. (200). Aplikasi CMS E-Government di Bidang Pariwisata Menggunakan Sistem Operasi Mac OS. Yogyakarta : UPN Veteran Yogyakarta. Wikipedia. (203). Pengertian Kelurahan Zainal A. Hasibuan. (2008). Langkah-Langkah Strategis dan Takstis Pengembangan E- Government Untuk PEMDA. Fakultas Ilmu Komputer : Universitas Indonesia. 44