PENGARUH DAN SUDUT KAMPUH PENGELASAN TERHADAP KEKERASAM DAN KERETAKAN PADA LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018

dokumen-dokumen yang mirip
VARIASI KUAT ARUS LAS SMAW TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN UJI TARIK PADA BAJA ST 40

PENGARUH VARIASI ARUS LAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETANGGUHAN LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA NSN308

Analisa Kekuatan Sambungan Las SMAW Pada Material Baja ST 37

LAPORAN S K R I P S I DOSEN PEMBIMBING QOMARUDDIN, S.T., M.T SUGENG SLAMET S.T.,M.T.

PENGARUH PROSES PREHEATING PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL BAJA ST 37

KEKUATAN TARIK DAN BENDING SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL BAJA SM 490 DENGAN METODE PENGELASAN SMAW DAN SAW

PENGARUH SUHU PREHEAT DAN VARIASI ARUS PADA HASIL LAS TIG ALUMINIUM PADUAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis pengaruh variasi elektroda las e6013 dan e7018 terhadap kekuatan tarik dan kekerasan pada bahan baja ss 400

Pengaruh Variasi Besar Arus Pengelasan dan Jenis Elektroda Las Tig

Pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro pada material aluminium

ANALISA HASIL PENGELASAN SMAW PADA STAINLESS STEEL AISI 304 DENGAN VARIASI ARUS DAN DIAMETER ELEKTRODA

Pengelasan dan Pengujian Tarik

Pengaruh Hasil Pengelasan Las TIG Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan

KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN SAMBUNGAN LAS BAJA ST 37 DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI ELEKTRODA

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PENGARUH TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELDING) DENGAN METODE EKSPERIMEN

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

ANALISA PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN JARAK PENGELASAN TERHADAP NILAI KEKERASAN SAMBUNGAN LAS BAJA KARBON RENDAH DENGAN ELEKTRODA 6013 METODE ANAVA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH VARIASI BENTUK PERMUKAAN FORGING SAMBUNGAN LAS GESEK ROTARY TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA MILD STEEL. Abstract

I. PENDAHULUAN. rotating bending. Dalam penggunaannya pengaruh suhu terhadap material

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN DAN VARIASI DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA STAINLESS STEEL AISI 304

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia konstruksi, pengelasan sering digunakan untuk perbaikan dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Pemilihan Bahan. Proses Pengelasan. Pembuatan Spesimen. Pengujian Spesimen pengujian tarik Spesimen struktur mikro

Analisa Pengaruh PerubahanParameter Arus Pada PengelasanMaterial Plat Astm A36 Terhadap Sifat Mekanik DenganPengelasan Smaw

BAB III PENELITIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

INFO TEKNIK Volume 14 No. 2 Desember 2013 ( ) PENGARUH ARUS TERHADAP KEKERASAN HASIL PENGELASAN BAJA ST 60 MENGGUNAKAN PENGELASAN SMAW

ANALISA KETANGGUHAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA DAERAH LAS DAN HAZ HASIL PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS ( TIG ) PADA ALUMINIUM ALLOY 6061 SKRIPSI

PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN HASIL SAMBUNGAN LAS BAJA PADUAN TERHADAP NILAI KETANGGUHAN. Abstract

BAB I PENDAHULUAN. memiliki andil dalam pengembangan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PROSES PENGELASAN SMAW

JURNAL PENGARUH ARUS PENGELASAN DAN SUDUT KAMPUH V TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL PADA PROSES LAS SMAW MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS LAS LISTRIK PADA SUDUT KAMPUH V GANDA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPACT DARI MATERIAL ST 37

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA BAJA SS400 DENGAN VARIASI ARUS

III. METODOLOGI PENELITIAN. 2. Badan Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung sebagai tempat pengelasan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

16 Media SainS, Volume 4 Nomor 1, April 2012 ISSN

KAJIAN HASIL PROSES PENGELASAN MIG DAN SMAW PADA MATERIAL ST41 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN (Air, Collent, dan Es) TERHADAP KEKUATAN TARIK

Pengaruh Variasi Arus dan Jenis Elektrode pada Pengelasan Smaw Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyambungan batang-batang terutama pada bahan besi tuang

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KETANGGUHAN SAMBUNGAN BAJA A36 PADA PENGELASAN SMAW

Pengaruh variasi kampuh las dan arus listrik terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro sambungan las TIG pada aluminium 5083

Tugas Akhir. Studi Corrosion Fatigue Pada Sambungan Las SMAW Baja API 5L Grade X65 Dengan Variasi Waktu Pencelupan Dalam Larutan HCl

Analisa pengaruh variasi kuat arus, media pendingin, dan merk elektroda terhadap kekuatan tarik dan distorsi sudut sambungan baja st 37

PENGARUH FEED RATE TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN BENDING PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING ALUMINIUM 5052

KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK

VARIASI POSISI PENGELASAN DAN GERAKAN ELEKTRODA TERHADAP BAJA VCN 150

KEKERASAN DAN TEGANGAN TARIK LASAN BAJA ST-37 PADA POSISI VERTIKAL DAN HORIZONTAL ABSTRAK

PENGARUH ELEKTRODA TEREKSPOS DAN TIDAK TEREKSPOS TERHADAP KUALITAS DAERAH LASAN PADA MATERIAL A53 Gr.A

Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Sambungan Las Baja ST 37 Dengan Menggunakan Variasi Elektroda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI KEKUATAN BENDING DAN KEKERASAN PADA PENGELASAN ALUMINIUM DENGAN MENGGUNAKAN LAS SMAW (SHIELDED METAL ARC WELING)

ANALISA PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN MATERIAL HASIL SAMBUNGAN

JURNAL PENGARUH VARIASI SUDUT PENGELASAN, KUAT ARUS, DAN MEREK ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK MEKANIK SAMBUNGAN PADA BAJA ST 37

ANALISA PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PADA PENGELASAN TIG TERHADAP KEKERASAN DAERAH HAZ ALUMUNIUM ALLOY 6063 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kekuatan tarik adalah sifat mekanik sebagai beban maksimum yang terusmenerus

PENGARUH PREHEAT DAN POST WELDING HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN LAS SMAW PADA BAJA AMUTIT K-460

Jl. Prof. Sudharto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp * Abstrak

BAB IV PENGUJIAN MECHANICAL TEST.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. setiap spesimen dimasukkan kedalam Tabel IV.1 dibawah : 1 171,2 190,8-2 Logam Las 174,3 187,3 -

ANALISA MECHANICAL DAN METALLURGICAL PENGELASAN BAJA KARBON A36 DENGAN METODE SMAW

PENGARUH SUDUT ELEKTRODA PADA PROSES PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KARBON RENDAH. La Ode Sabaruddin

PENGARUH WAKTU DAN JARAK TITIK PADA PENGELASAN TITIK TERHADAP KEKUATAN GESER HASIL SAMBUNGAN LAS

ANALISA KEKUATAN TARIK PENYAMBUNGAN PELAT DENGAN KETEBALAN BERBEDA PADA TYPE SAMBUNGAN BUTT JOINT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode analisa, yaitu suatu usaha

PENGARUH VARIASI ARUS DAN JENIS ELEKTRODA HASIL PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP CACAT LAS MENGGUNAKAN PENGUJIAN ULTRASONIK PHASED ARRAY

Woro Sekar Sari1, FX. Kristianta2, Sumarji2

PENGARUH PROFIL PIN DAN TEMPERATUR PREHEATING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO SAMBUNGAN MATERIAL AA5052-H32 FRICTION STIR WELDING

Oleh Wahyu Ade Saputra ( ) Dosen Pembimbing 1. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng., Ph.D 2. Ir. Soeweify, M.Eng

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

PENGARUH BENTUK KAMPUH DAN JENIS ELEKTRODA PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP SIFAT MEKANIK MATERIAL BAJA ST 37 SKRIPSI

Journal of Mechanical Engineering Learning

ANALISA PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN MATERIAL HASIL SAMBUNGAN. Abdul Hamid

Pengaruh Kondisi Elektroda Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Baja Karbon Rendah

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : CIV 303. Sambungan Las.

STUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN PELAT AISI 444 MENGGUNAKAN ELEKTRODA AWS E316L

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

Vol. 9, No. 1, November 2017 ISSN:

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

BAB I PENDAHULUAN. adalah karena sifat-sifat dari logam jenis ini yang bervariasi, yaitu bahwa

PENGARUH VARIASI ARUS LAS SMAW TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK SAMBUNGAN DISSIMILAR STAINLESS STEEL 304 DAN ST 37

Analisa Kekuatan Tarik Baja Konstruksi Bj 44 Pada Proses Pengelasan SMAW dengan Variasi Arus Pengelasan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang *

VARIASI ARUS TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING PADA HASIL PENGELASAN SM490

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK SIFAT MEKANIS PENGELASAN ASTM A790 DAN ASTM A106 Gr. B HASIL PROSES PENGELASAN GTAW YANG DIAPLIKASIKAN PADA PIPA GEOTHERMAL

KAPAL JURNAL ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI KELAUTAN

Analisa Pengaruh Variasi Derajat Kampuh Terhadap Distorsi Yang Dihasilkan Pada Posisi Pengelasan 3G SMAW Sambungan Butt-Joint

Transkripsi:

PENGARUH DAN SUDUT KAMPUH PENGELASAN TERHADAP KEKERASAM DAN KERETAKAN PADA LAS SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 Djoko Sasono 1, Indra Kusuma 2 Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Abstract Pengaruh arus dan sudut kampuh Pengelasan Terhadap Kekerasan dan keretakan pada Las SMAW Dengan Elektroda E7018. Comparison journal with Joko Santoso, 2006. TM, FT, UNNES "Welding current Effect Against Tensile Strength and Toughness Las SMAW with E7018 Electrodes".Penelitian uses low alloy steel materials, materials treated with a variety of welding current 100 Ampere, 130 Ampere and 160 Amper using reverse polarity DC SMAW welding electrode E 7018 with a diameter of 3.2 mm. Seam type used is seam V with an angle of 60. The value of tensile strength and yield stress to specimen quality force tensile low alloy steel welding current 160 Ampere group the highest compared with those variations welding current of 100 amperes and 130 amperes and raw materials group. Its value has increased by 44.84 MPa to values of tensile strength and 84 MPa for the yield stress value of the raw materials group. The value of the extension and increased cross-section reduction compared to the group and the group 130 100 Amper Amper, but decreased compared with those raw materials. This study aims to determine the effect of welding current against violence, the corner seam welds and cracks levels 1,2 and 3 on the SMAW welding electrode E7018. This study uses a low alloy steel material treated with a variety of welding currents of 80 A and 180 A with a seam angle of 60 and 80, using SMAW welding DC polarity inverted with E7018 electrode diameter of 3.2 mm. DC reverse polarity that the electrode holder is connected to the positive pole and the metal stem is connected to the negative pole. Specimens carried hardness testing and cracking levels 1,2 and 3, Hardness of weld joint highest in the group of specimens of 60 to 180 A which is worth 181 HB for angle of 80 to 180 A and 181 HB, the lowest value obtained angle of 80 with 80 A whose value is 141 HB, to an angle of 60 to 80 A HB 156 value from the data above is taken the average - average, for the position of According to the results of this study concluded that with the variation of the welding current is very influence in welding materials and therefore contributes to violence. Keywords are current, angle, SMAW, violence, rift, E7018. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Joko Santoso, 2006. TM, FT, UNNES Pengaruh arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik dan Ketangguhan Las SMAW dengan Elektroda E7018.Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah, Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper, 130 Amper dan 160 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E 7018 diameter 3,2 mm. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60. Kekuatan tarik sambungan las terjadi pada kelompok spesimen160 Amper paling tinggi yaitu sebesar 684,7 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 44,8 MPa atau sebesar 6,54 % dari raw materials. Kekuatan luluh tertinggi terjadi pada variasi arus 160 Amper yaitu 553,1 MPa yang menglami kenaikan sebesar 48,9 MPa atau sebesar 8,84 % dari raw materials. Kekuatan tarik untuk daerah las - lasan terjadi pada kelompok spesimen 100 Amper yaitu 688,9 MPa yang mengalami kenaikan sebesar 19,1 MPa atau sebesar 2,77 % dari kelompok spesimen 130 Amper dan sebesar 33,7 MPa atau sebesar 4,89 % dari arus 160 Amper. Ketangguhan pada daerah las tertinggi pada kelompok spesimen arus 100 Amper yaitu sebesar 1,809 Joule/mm2, hal ini mengalami kenaikan 43,17 % dari raw materials. Kelompok arus 130 Amper dan 160 Amper mengalami kenaikan terhadap raw materials yaitu masing-masing sebesar 37,55 % dan 32,05%. Tingkat kekerasan tertinggi terjadi pada daerah sebesar 274 kg/mm2 dari variasi arus 130 Amper. Permasalahan ini saya ambil dari permasalahan casing mesin cruser plastik yang terjadi lepas atau pecah di akibatkan mesin berputar dengan 108

kecepatan 1500 rpm yang mengakibatkan pisau lepas dan bertumbukan dengan casing, hal ini muncul gagasan untuk meneliti kekuatan dari plat casing tersebut. Metodologi Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian, sehingga pelaksanaan dan hasil penelitian bisa untuk dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang berpengaruh. Eksperimen dilaksanakan dilaboratorium dengan kondisi dan peralatan yang diselesaikan guna memperoleh data tentang Pengaruh arus dan sudut kampuh Pengelasan Terhadap Kekerasan dan keretakan pada Ketangguhan Las SMAW Dengan Elektroda E7018. Analisa Data Dan Pembahasan Setelah data diperoleh selanjutnya adalah menganalisa data dengan cara mengolah data yang sudah terkumpul. Data dari hasil pengujian dimasukkan kedalam persamaan-persamaan yang ada sehingga diperoleh data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang berupa angka - angka. Analisa data pengaruh arus dan sudut kampuh pengelasan terhadap Tes kekerasan dan keretakan las SMAW dengan elektroda E 7018 berupa perbandingan prosentase dan rata-rata antara datadata yang mengalami variasi arus dan sudut kampuh pengelasan.induk yang akan diuji. Tes Kekerasan Dengan Metode Portable Data Kekerasan sudut 60 amper 80 Sebelum proses 1 86 HB 1. 99 HB 2 90 HB 2. 96 HB 3 98 HB 3. 84 HB 4 99 HB 4. 88 HB 5 95 HB 5. 98 HB Average 94 HB Average 93 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 80 Sebelum proses 1 83 HB 1. 89 HB 2 86 HB 2. 86 HB 3 96 HB 3. 83 HB 4 89 HB 4. 92 HB 5 85 HB 5. 87 HB Average 88 HB Average 87 HB Pengambilan data sebanyak 5 titik, dan sebelum pengujian di pastikan bahwa material yang akan kita uji benar benar bersih dari minyak, oli dan di pastikan material yang akan kita uji benar benar rata Data Kekerasan sudut 80 amper 180 Sebelum proses 1 90 HB 1. 93 HB 2 89 HB 2. 90 HB 3 85 HB 3. 84 HB 4 92 HB 4. 85 HB 5 87 HB 5. 87 HB Average 89 HB Average 88 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 180 Sebelum proses 1 83 HB 1. 98 HB 2 98 HB 2. 96 HB 3 90 HB 3. 97 HB 4 97 HB 4. 90 HB 5 101 HB 5. 93 HB Average 94 HB Average 95 HB Gambar 1 proses kekerasan pengambilan posisi titik no 6 daerah Pengambilan data sebanyak 5 titik, dan sebelum pengujian di pastikan bahwa material yang akan kita uji benar benar bersih dari minyak,oli dan di pastikan material yang akan kita uji benar benar rata 104

Pengaruh Dan Sudut Kampuh Pengelasan Terhadap Kekerasan Dan Keretakan Pada Las SMAW Dengan Elektroda E7018 (Djoko Sasono dan Indra Kusuma) Data Kekerasan sudut 60 amper 80 Sesudah proses 1 106 HB 113 HB 2 102 HB 112 HB 3 104 HB 108 HB 4 102 HB 123 HB 5 103 HB 107 HB 6 153 HB 159 HB 7 100 HB 105 HB 8 103 HB 98 HB 9 97 HB 96 HB 10 101 HB 102 HB Average 107 HB 112 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 80 Sesudah proses 1 111 HB 110 HB 2 115 HB 107 HB 3 104 HB 117 HB 4 101 HB 150 HB 5 107 HB 110 HB 6 143 HB 140 HB 7 95 HB 107 HB 8 139 HB 106 HB 9 98 HB 115 HB 10 126 HB 107 HB Average 114 HB 117 HB Pengambilan data sebanyak 10 titik, kolom no 6 adalah area, sebelum pengujian di pastikan bahwa material yang akan kita uji benar benar bersih dari minyak,oli dan di pastikan material yang akan kita uji benar benar rata Data Kekerasan sudut 60 amper 180 Sesudah proses 1 100 HB 111 HB 2 98 HB 113 HB 3 99 HB 100 HB 4 101 HB 99 HB 5 102 HB 112 HB 6 185 HB 181 HB 7 99 HB 102 HB 8 101 HB 103 HB 9 98 HB 107 HB 10 105 HB 100 HB Average 109 HB 113 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 180 Sesudah proses 1 98 HB 128 HB 2 113 HB 122 HB 3 98 HB 114 HB 4 102 HB 140 HB 5 117 HB 112 HB 6 184 HB 178 HB 7 102 HB 111 HB 8 170 HB 107 HB 9 102 HB 107 HB 10 104 HB 109 HB Average 119 HB 123 HB Pengambilan data sebanyak 10 titik, kolom no 6 adalah area, sebelum pengujian di pastikan bahwa material yang akan kita uji benar benar bersih dari minyak,oli dan di pastikan material yang akan kita uji benar benar rata. Data Kekerasan sudut 60 amper 80 Sesudah proses daerah. Daerah average 6 153 HB 159 HB 156 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 80 Sesudah proses daerah. Daerah average 6 143 HB 140 HB 141 HB Data Kekerasan sudut 60 amper 180 Sesudah proses daerah. Daerah average 6 185 HB 181 HB 183 HB Data Kekerasan sudut 80 amper 180 Sesudah proses daerah. Daerah average 6 184 HB 178 HB 181 HB Pengujian Keretakkan Dengan Menggunakan Metode dye Penetrant 105

Gambar 2 penetrant dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Gambar 5 Developer dengan pengujian Pertama sudut 60 dengan 80 A Keterangan : pengujian Pertama dengan sudut 60 Amper 80 tidak mengalami keretakkan bila terjadi keretakkan warna yang berwarna merah akan keluar. Gambar 3 Developer dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Keterangan : pengujian Pertama sudut 80 dengan 80 A tidak mengalami keretakkan bila terjadi keretakkan warna yang berwarna merah akan keluar. Gambar 6 Penetrant dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Gambar 4 Penetrant dengan pengujian Pertama sudut 60 dengan 80 A Gambar 7 developer dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Keterangan : pengujian Pertama sudut 80 dengan 180 A tidak mengalami keretakkan bila terjadi 106

Pengaruh Dan Sudut Kampuh Pengelasan Terhadap Kekerasan Dan Keretakan Pada Las SMAW Dengan Elektroda E7018 (Djoko Sasono dan Indra Kusuma) keretakkan warna yang berwarna merah akan keluar. Gambar 10 White contrast Paint pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Gambar 8 penetrant dengan pengujian dengan sudut 60 pertama 180 A Gambar 11 Prepared Bath secara bersamaan alat magnetic menempel di benda kerja dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Gambar 9 developer dengan pengujian pertama sudut 60 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A tidak mengalami keretakkan, jika mengalami keretakkan akan muncul berwarna hitam. Keterangan : pengujian Pertama sudut 60 dengan 180 A tidak mengalami keretakkan bila terjadi keretakkan warna yang berwarna merah akan keluar. Pengujian Keretakkan Dengan Menggunakan Magnetic test Particle Gambar 12 White contrast Paint pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A 107

Gambar 15 Prepared Bath secara bersamaan alat magnetic menempel di benda kerja dengan pengujian pertama sudut 60 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A tidak mengalami keretakkan, jika mengalami keretakkan muncul berwarna hitam. Gambar 13 Prepared Bath secara bersamaan alat magnetic menempel di benda kerja dengan pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A Keterangan : pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A tidak mengalami keretakkan, jika mengalami keretakkan akan muncul berwarna hitam. Gambar 16 White contrast Paint pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Gambar 14 White contrast Paint dengan pengujian ketiga sudut 60 dengan 180 A Gambar 17 Prepared Bath secara bersamaan alat magnetic menempel di benda kerja dengan pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A tidak mengalami keretakkan, jika mengalami keretakkan akan muncul berwarna hitam. 108

Pengaruh Dan Sudut Kampuh Pengelasan Terhadap Kekerasan Dan Keretakan Pada Las SMAW Dengan Elektroda E7018 (Djoko Sasono dan Indra Kusuma) Pengujian Keretakkan Dengan Menggunakan ultrasonic Gambar 18 pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Keterangan : pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A Grafik menunjukkan tidak mengalami keretakkan jika mengalami Keretakkan grafik akan menujukkan sebelum 12 mm. Gambar 19 hasil grafik pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Gambar 22 pengujian pertama sudut 60 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 80 dengan 80 A Grafik menunjukkan tidak mengalami keretakkan jika mengalami Keretakkan grafik akan menujukkan sebelum 12 mm. Gambar 20 pengujian pertama sudut 60 dengan 80 A Gambar 23 hasil grafik pengujian pertama sudut 60 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 60 dengan 180 A Grafik menunjukkan tidak mengalami 109

keretakkan jika mengalami Keretakkan grafik akan menujukkan sebelum 12 mm. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil data di atas untuk kekerasan dengan metode portable test bahwa nilai tertinggi diperoleh 60 dengan 180 A yang nilainya 183 HB untuk sudut 80 dengan 180 A dan 181 HB, nilai terendah diperoleh sudut 80 dengan 80 A yang nilainya 141 HB, untuk sudut 60 dengan 80 A yang nilainya 156 HB dari data di atas diambil rata - rata, untuk posisi B. Saran Jadi Untuk proses pengelasan untuk mencapai kekerasan yang tinggi sebaiknya jangan menggunakan amper yang tinggi. Gambar 24 pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Gambar 25 hasil grafik pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Keterangan : pengujian pertama sudut 80 dengan 180 A Grafik menunjukkan tidak mengalami keretakkan jika mengalami Keretakkan grafik akan menujukkan sebelum 12 mm. 110