1. Untuk membedakan alamat bagi 4 chip memory berkapasitas sama yang terhubung dengan i8088, maka digunakan pin-pin address : a. A 1 -A 0 b. A 3 -A 1 c. A 19 -A 18 d. A 17 -A 16 2. Address decoder berikut dapat di gunakan untuk akses memory 2764 (cs - aktif low) berkapasitas : A18 A19 A13 A14 A15 A16 A17 Address Decoder to CS of 2764 a. 1 Kbyte b. 2 Kbyte c. 4 Kbyte d. 8 Kbyte 3. Suatu perangkat masukan ke processor memiliki alamat-tetap : 2A yang dipetakan dimemory, maka perintah yang cocok untuk perangkat tersebut : a. MOV AL, 2A b. MOV AL, [2A] c. IN AX, 2A d. IN 2A, AX 4. Perintah-perintah berikut : MOV DX, 002A OUT DX, AX adalah perintah untuk output data dari Reg. AX ke perangkat keluaran pada alamat 002A dengan mode : a. fixed addressing + isolated IO b. fixed addressing + memory mapped IO c. variable addressing + isolated IO d. variable addressing + memory mapped IO
5. Dengan Decoder Alamat berikut : A2 A0 A1 A3 A4 A5 A6 A7 RD Address Decoder to 3-state buffer Berarti suatu perangkat I/O mempunyai alamat : a. 04 ( H ) b. 04 ( D ) c. 40 ( H ) d. 40 ( D ) 6. Address decoder berikut untuk akses I/O dengan peta alamat A2 IO/M A0 A1 A3 A4 A5 A6 A7 RD Address Decoder to 3-state buffer a. variable addressing + memory mapped IO b. fixed addressing + isolated IO c. fixed addressing + memory mapped IO d. bukan ketiga-tiganya diatas 7. Dengan sinyal ALE ( High ) dari 8088 pada pin 25 maka bit-bit dari bus A 0 /D 0... A 7 /D 7 merupakan bit-bit sebagai : a. Data b. Address c. Control d. BUS 8. Pin IO/MEM akan aktif high berfungsi untuk akses perangkat IO jika alamat IO : a. Variable Address + isolated IO b. Variabel + memory maped IO. c. Fixed + memory maped IO. d. Bukan ketiga-tiganya.
9. Status Register sebelum interupt sbb : AX=ABCD BX=0000 CX=0000 DX=0000 SP=FFEE BP=0000 SI=0000 DI=0000 DS=0F6C ES=0F6C SS=0F6C CS=0F6C IP=0103 NV UP EI PL NZ NA PO NC Dan tabel vektor interrupt berikut address content description 003FF 02 Segment address 003FE 46 Interrupt #FF 003FD F0 Offset address 003FC 00 00003 00 00002 C9 00001 0F 00000 9E Segment address Offset address Interrupt #00 Ketika dilaksanakan perintah INT 00, maka keadaan Register SP dan CS, menjadi : a. SP = FFEA, CS = 00C9 b. SP = FFEA, CS = 0F9E c. SP = FFE8, CS = F000 d. SP = FFE8, CS = 00C9 10. Jika Vektor Interrupt Type 00 terletak pada alamat 02 (H) maka Vektor Interrupt type 03 terletak pada alamat memory : a. 0E (H) b. E0 (H) c. 0C (H) d. C0 (H)
Essay 1. Rancanglah rangkaian pendeteksi posisi saklar berbasis PPI (alamat awal 0400H), jika saklar terbuka (open) maka di LED 7 segment (common anoda) akan tampil angka 0 (a,b,c,d,e dan f nyala), sedangkan jika saklar tertutup (close) maka di LED 7 segment akan tampil angka 1 (b dan c nyala) 8255 PA0 PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 PC0 PB0 PB1 PB2 PB3 PB4 PB5 PB6 PB7
2. Buatlah program untuk rangkaian soal 1 (dimulai dari inisialiasi)
3. Rancanglah address decoder (output active high, fully decoded memory mapped I/O) untuk menyalakan LED yang diakses dengan perintah MOV 11H,al
Lampiran Control Word A : untuk memprogram kerja port 1 D 6 D 5 D 4 D 3 D 2 D 1 D 0 Group B Tipe Port C Lower (PC 0 -PC 3 ) Tipe Port B Mode Selector 0 mode 0 1 mode 1 Group A Tipe Port C Upper (PC 4 -PC 7 ) Tipe Port A Mode Selector 00 mode 0 01 mode 1 1X mode 2