PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL DAN METODE VARIANCE-COVARIANCE DALAM PROSES MANAJEMEN PORTOFOLIO SAHAM

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

OPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB SKRIPSI

PENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL SKRIPSI

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL CAPITAL ASSET PRICING MODEL

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK SKRIPSI

PEMODELAN HARGA SAHAM DENGAN GEOMETRIC BROWNIAN MOTION DAN VALUE AT RISK PT. CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk

PENGUKURAN KINERJA PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL BLACK-LITTERMAN BERDASARKAN INDEKS TREYNOR, INDEKS SHARPE, DAN INDEKS JENSEN

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

PERBANDINGAN METODE VARIANCE COVARIANCE DAN HISTORICAL SIMULATION UNTUK MENGUKUR RISIKO INVESTASI REKSA DANA

OPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI

PENGUKURAN RISIKO KREDIT OBLIGASI KORPORASI DENGAN CREDIT VALUE AT RISK

ANALISIS RISIKO INVESTASI SAHAM TUNGGAL SYARIAH DENGAN VALUE AT RISK (VAR) DAN EXPECTED SHORTFALL (ES) SKRIPSI

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE MEAN-GINI

ANALISIS NILAI RISIKO (VALUE AT RISK) MENGGUNAKAN UJI KEJADIAN BERNOULLI (BERNOULLI COVERAGE TEST) (Studi Kasus pada Indeks Harga Saham Gabungan)

OPTIMALISASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN MEAN VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO (MVEP) (Studi Kasus: Saham-Saham LQ45)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

ANALISISS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 DENGAN PENDEKATANN METODE MARKOWITZ MENGGUNAKAN GUI MATLAB

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

BAB 1 PENDAHULUAN. 2010:26), dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

II. LANDASAN TEORI. lainnya. Laporan neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu

OPTIMASI VALUE AT RISK PADA REKSA DANA DENGAN METODE HISTORICAL SIMULATION DAN APLIKASINYA MENGGUNAKAN GUI MATLAB

BAB II KAJIAN PUSTAKA. produktif tersebut akan meningkatkan utility total (Hartono,2013:5). Umumnya

Pengukuran Value at Risk pada Aset Perusahaan dengan Metode Simulasi Monte Carlo

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

ESTIMASI KURVA YIELD OBLIGASI PEMERINTAH KODE FR (FIXED RATE) MENGGUNAKAN CUBIC B-SPLINE

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO UNTUK PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MARKOWITZ TAHUN

SKRIPSI. Disusun Oleh : OKTAFIANI WIDYA NINGRUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

Analisis Portofolio dalam Investasi Saham Pada Pasar Modal

PENGARUH CURRENT RATIO

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017, Halaman Online di:

PADA PORTOFOLIO SAHAM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang dan Permasalahan

OPTIMASI VALUE AT RISK RETURN ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO DILENGKAPI GUI MATLAB

PENENTUAN VALUE AT RISK

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

ANALISIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM-SAHAM YANG OPTIMAL PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

ESTIMASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL BLACK- LITTERMAN PADA DATA HARGA SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE

I. PENDAHULUAN. dalam waktu dua tahun atau lebih secara bertahap. Secara umum investasi dikenal

VALUE AT RISK MENGGUNAKAN METODE VARIANCE COVARIANCE

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

PERBANDINGAN ARIMA DENGAN FUZZY AUTOREGRESSIVE (FAR) DALAM PERAMALAN INTERVAL HARGA PENUTUPAN SAHAM. (Studi Kasus pada Jakarta Composite Index)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS KELOMPOK DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS DAN GUSTAFSON KESSEL CLUSTERING PADA INDEKS LQ45

OPTIMALISASI PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN MODEL MIXTURE OF MIXTURE

ABSTRACT. Keywords: optimal portfolio, Markowitz, Expected Return, risk level, risk lover, risk averse. vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Muhammad Fauzan Arif, 2014 Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung)

ABSTRAK. Kata kunci : model indeks tunggal, portofolio optimal

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, pertanyaan, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

OPTIMALISASI PORTOFOLIO OBLIGASI BANK DENGAN METODE BAYESIAN MARKOV CHAIN MONTE CARLO MELALUI MODEL GAUSSIAN MIXTURE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi dilakukan oleh para pemilik dana, yang bertujuan untuk

PENGUKURAN VALUE AT RISK

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

PENENTUAN BOBOT PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN METODE RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER UNTUK PERHITUNGAN VALUE AT RISK PADA DATA BERDISTRIBUSI NORMAL ABSTRACT

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

OPTIMASI PORTOFOLIO MENGGUNAKAN RESAMPLED EFFICIENT FRONTIER MEAN-VARIAN

MENGGUNAKAN METODE GARCH ASIMETRIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

I. PENDAHULUAN. authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2003). Dalam Undang-

SKRIPSI. Disusun Oleh : DITA ROSITA SARI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan investasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. dimasukkan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu (Hartono, 2003).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka

I. PENDAHULUAN. konsumsi saat ini dan di masa datang. Sumber dana yang dibutuhkan tidak bisa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya pada kegiatan investasi, baik berupa real asset maupun. terkandung apabila kita ingin melakukan investasi.

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah

PERHITUNGAN VALUE AT RISK PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

I. PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, reksadana, instrumen derivatif dan instrumen

BAB 1 PENDAHULUAN. dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal (capital market) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dasar dari pengembangan perumusan Capital Assets Pricing Model (CAPM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pasar modal merupakan bagian dari pasar keuangan. Pasar

LCAPM yang dibentuk dari aset-aset berisiko adalah portofolio optimal yang meminimalkan nilai risiko.

MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukannya. Investor hanya dapat memperkirakan hasil dan

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

Investasi Saham di Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TUNGGAL DAN FUZZY TIME SERIES UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN

Transkripsi:

PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO DENGAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI PENENTU PORTOFOLIO OPTIMAL (Studi Kasus: Index Saham Kelompok SMinfra18) SKRIPSI Disusun Oleh : DANANG CHANDRA PRADANA NIM. 24010211140101 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK ASET TUNGGAL DAN PORTOFOLIO DENGAN PENDEKATAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI PENENTU PORTOFOLIO OPTIMAL (Studi Kasus: Index Saham Kelompok SMinfra18) Disusun Oleh : DANANG CHANDRA PRADANA NIM. 24010211140101 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 i

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta ala yang telah memberikan rahmat, hidayah, serta karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul Penggunaan Simulasi Monte Carlo untuk Pengukuran Value at Risk Aset Tunggal dan Portofolio dengan Pendekatan Capital Asset Pricing Model sebagai Penentu Portofolio Optimal (Studi Kasus: Index Saham Kelompok SMinfra18). Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada J urusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Ibu Dra. Hj. Dwi Ispriyanti, M.Si selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Ibu Di Asih I Maruddani, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak Hasbi Yasin, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing II. 3. Bapak/Ibu dosen Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehingga saran dan kritik dari segala pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semarang, September 2015 Penulis iv

ABSTRAK Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrument finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Di era ini kebanyakan investor membentuk portofolio saham sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko kerugian atau risiko yang mungkin akan diperoleh saat berinvestasi saham. Pembentukan portofolio pada penelitian ini digunakan investor untuk menghitung bobot investasi dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Risiko berinvestasi sering disebut Value at Risk (VaR), VaR ini dihitung dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Dari hasil dan analisis yang dilakukan pada kelompok saham SMInfra18, terdapat 2 saham yang masuk ke dalam portofolio dengan alokasi dana terbesar diberikan kepada saham ISAT (PT. Indosat, Tbk) dan alokasi dana terkecil diberikan kepada saham TBIG (PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk). Sedangkan kerugian atau risiko yang diperkirakan dari portofolio tersebut pada tingkat kepercayaan 95% adalah sebesar 1,886% atau sebesar Rp 18.860.237,00 dari modal awal Rp 1.000.000.000,00 dengan periode waktu 1 hari setelah pembentukan portofolio. Kata Kunci: Saham, Portofolio, SMInfra18, CAPM, Monte Carlo v

ABSTRACT In financial markets, a stock is a unit of account for various investments. It often means the stock of a corporation, but also used for collective investments such as mutual funds, limited partnerships, and real estate investment trusts. In this era, most investors establish a stock portfolio as one way to reduce the risk of loss or risk which may be obtained when investing in stocks. Formation of portfolio in this research, investors is used to calculate the weight of the investment using the Capital Asset Pricing Model (CAPM). Risks of investing often called Value at Risk (VaR), calculate the VaR using Monte Carlo simulation. From the results and analysis conducted on a group of SMInfra18 stocks, there are two stocks into the portfolio with an allocation of the largest given to the ISAT (PT. Indosat, Tbk) and the allocation of funds smallest given to stock TBIG (PT. Tower Bersama Infrastructur e Tbk). While the losses or the estimated risk of the portfolio at 95% confidence level is IDR 18,860,237.00 of the initial capital of IDR 1,000,000,000.00 during the holding period 1 day after portfolio formation. Keywords: Stock, Portfolio, SMInfra18, CAPM, Monte Carlo vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii xi xii xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan Masalah... 4 1.4 Tujuan Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal... 5 2.2 Investasi... 6 2.3 Saham... 6 2.4 Ruang Sampel dan Variabel Random... 8 2.5 Ekspektasi dan Variansi... 10 vii

2.6 Kovarian dan Korelasi... 11 2.7 Vektor dan Matriks... 12 2.8 Distribusi Normal Univariat... 13 2.9 Distribusi Normal Multivariat... 15 2.10 Uji Normalitas... 16 2.10.1 Uji Asumsi Normal Univariat... 16 2.10.2 Uji Asumsi Normal Multivariat... 17 2.11 Return... 18 2.12 Risiko... 20 2.13 Seleksi Sekuritas... 22 2.14 Diversifikasi... 22 2.15 Portofolio... 23 2.15.1 Return Portofolio... 26 2.15.2 Risiko Portofolio... 28 2.16 Pembentukan Portofolio model Capital Asset Pricing Model.. 29 2.16.1 Pemodelan CAPM... 30 2.16.2 Pembentukan Portofolio Optimal Model CAPM... 30 2.17 Value at Risk (VaR)... 34 2.18 Periode Waktu... 36 2.19 Tingkat Kepercayaan... 37 2.20 VaR dengan Metode Simulasi Monte Carlo... 37 2.20.1 VaR dengan Metode Simulasi Monte Carlo pada Aset Tunggal... 38 viii

2.20.2 VaR dengan Metode Simulasi Monte Carlo pada Portofolio... 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sumber Data... 41 3.2 Langkah-langkah Analisis... 42 3.2.1 Analisis Univariat... 42 3.2.2 Analisis Multivariat... 42 3.3 Diagram Alir Analisis... 45 3.3.1 Diagram Alir Analisis Data Univariat... 45 3.3.2 Diagram Alir Analisis Data Multivariat... 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemilihan Data... 47 4.1.1 Uji Normalitas Univariat... 48 4.1.2 Uji Normalitas Multivariat... 49 4.2 Tingkat Kepercayaan dan Periode Waktu... 54 4.3 Analisis Data Univariat... 54 4.3.1 Perhitungan VaR PT. Indosat Tbk. (ISAT)... 54 4.3.2 Perhitungan VaR PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)... 55 4.4 Analisis Data Multivariat... 55 4.4.1 Korelasi dan Parameter... 55 4.4.2 Bobot atau Proporsi Portofolio... 55 4.4.3 Perhitungan VaR Portofolio... 58 ix

BAB V KESIMPULAN... 59 DAFTAR PUSTAKA... 61 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Pengaruh Diversifikasi... 23 Gambar 2. Kurva Indiferens... 25 Gambar 3. Diagram Alir Analisis Data Univariat... 45 Gambar 4. Diagram Alir Analisis Data Multivariat... 46 Gambar 5. Q-Q Plot Uji Normal Multivariat ISAT-TBIG... 53 xi

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Daftar Saham SMInfra18... 41 Tabel 2. Daftar Saham SMInfra18... 47 Tabel 3. Statistik Uji Normal Univariat... 48 Tabel 4. Keputusan Uji Normal Univariat... 49 Tabel 5. Statistik Uji Normal Multivariat... 50 Tabel 6. Keputusan Uji Normal Multivariat... 51 Tabel 7. Saham Portofolio yang Memenuhi Asumsi Normal Multivariat... 53 Tabel 8. Nilai Beta Masing-masing Saham... 56 Tabel 9. Bobot Alokasi Dana... 58 xii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data Return Saham... 63 Lampiran 2. Data Ln Return Saham... 67 Lampiran 3. Sintaks Program R Uji Normal Univariat... 71 Lampiran 4. Output Uji Normal Univariat... 76 Lampiran 5. Sintaks Program R Uji Normal Multivariat... 82 Lampiran 6. Sintaks Program R Perhitungan VaR dengan Metode Simulasi Monte Carlo... 83 Lampiran 7. Output Perhitungan VaR PT. Indosat Tbk. (ISAT)... 85 Lampiran 8. Output Perhitungan VaR PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)... 86 Lampiran 9. Perhitungan Portofolio Optimal menggunakan CAPM... 87 Lampiran 10. Uji Normal Multivariat Return Saham-saham... 89 xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar Modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang atau modal sendiri (Darmadji & Fakhrudin, 2001). Lebih rinci lagi, pengertian Pasar Modal menurut Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Tujuan utama dari pasar modal adalah sebagai tempat alternatif memperoleh dana bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan modal untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya melalui penjualan instrumen efek yang dikeluarkannya. Beberapa instrumen efek yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham, obligasi, dan efek derivatif seperti waran, right, obligasi konvertibel, opsi put, dan opsi call. Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Darmadji & Fakhruddin, 2001). Wujud dari saham itu sendiri adalah selembar kertas yang menerangkan pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan saham. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan modal yang ditanamkan di perusahaan yang menerbitkan saham. Di pasar modal Indonesia, saham-saham yang diterbitkan oleh perusahaan terbuka, dikelompokkan dalam beberapa indeks harga saham berdasarkan kategori tertentu. Seperti kelompok saham Indeks 1

2 LQ-45 yang merupakan kelompok saham dari 45 saham yang terpilih berdasarkan kategori liquiditas perdagangan terbesar, serta kelompok saham infrastruktur (SMinfra18) yang merupakan 18 saham. Faktor-faktor fundamental yang menjadi kriteria dasar pemilihan komponen Indeks SMinfra18 adalah Indeks ini mengukur performa harga dari 18 saham yang tercatat di BEI yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan penunjangnya. Selanjutnya, pemilihan komponen Indeks SMinfra18 juga memperhatikan aktivitas transaksi seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, kapitalisasi pasar, serta rasio free float saham. Berinvestasi saham di pasar modal, terutama jika hanya berinvestasi dengan satu aset menjanjikan keuntungan yang besar, tapi juga memiliki risiko yang besar karena pergerakan harga saham di bursa saham yang berfluktuatif. Namun sekarang kebanyakan para investor membentuk portofolio saham sebagai salah satu cara untuk meminimumkan kerugian atau risiko yang mungkin akan diperoleh saat berinvestasi saham. Portofolio adalah investasi dalam berbagai instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di bursa efek atau pasar uang dengan tujuan menyebarkan sumber perolehan return dan kemungkinan risiko (Samsul, 2006). Da lam pembentukan portofolio investor berusaha memaksimalkan return dari investasi pada tingkat risiko tertentu (Fabozzi, 1999). Oleh karena itu dengan membentuk portofolio saham, para investor bisa meminimumkan kerugian dengan cara memecah risiko yang mungkin akan diperoleh ke dalam aset-aset yang dibentuk di portofolio saham demi optimalnya return yang didapatkan dari berinvestasi saham. Namun permasalahan utama dalam pembentukan portofolio ini adalah cara menyeleksi saham-saham yang akan dimasukkan ke dalam portofolio dan bagaimana cara

3 mengalokasikan dana pada saham-saham di dalam portofolio yang sudah diseleksi tersebut supaya diperoleh portofolio optimal yaitu portofolio yang dapat memberikan tingkat imbal hasil maksimum pada tingkat risiko tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu proses manajemen portofolio untuk mendapatkan sebuah portofolio optimal. Ada banyak metode yang dapat digunakan dalam setiap proses di dalam manajemen portofolio. Dalam proses penyeleksian sahamsaham yang akan dimasukkan ke dalam portofolio, terdapat beberapa metode yang bisa digunakan, salah satunya adalah menggunakan pendekatan metode Capital Aset Pricing Model. Pendekatan metode Capital Aset Pricing Model digunakan dalam proses penyeleksian karena metode ini dapat menjelaskan hubungan antara return yang diharapkan dari setiap saham dengan besarnya risiko sistematik yang ada pada setiap saham. Yang terakhir adalah metode untuk menentukan Value at Risk seperti metode Monte Carlo Simulation untuk memperkirakan risiko pada proses penilaian kinerja portofolio optimal yang telah dibuat. Berdasarkan uraian di atas, tugas akhir ini membahas portofolio optimal model CAPM sekaligus mengukur Value at Risk (VaR) dari model portofolio tersebut dan menerapkannya pada data close price harian saham Indeks SMinfra18 periode 1 Januari 2015 sampai 20 Juni 2015.

4 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara mengukur Value at Risk (VaR) dari aset tunggal. 2. Bagaimana menentukan portofolio saham yang optimal menggunakan model CAPM. 3. Bagaimana cara mengukur Value at Risk (VaR) dari model portofolio CAPM tersebut menggunakan metode simulasi Monte Carlo. 4. Bagaimana perbandingan nilai risiko dari aset tunggal dan portofolio. 1.3. Batasan Masalah Pada penelitian ini, data yang akan digunakan adalah data historis harga penutupan saham atau close price harian perusahaan yang tergabung dalam Indeks SMinfra18 dengan periode 1 Januari 2015 sampai 20 Juni 2015. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini yaitu model CAPM. Untuk mengukur Value at Risk (VaR) dari model portofolio CAPM menggunakan metode simulasi Monte Carlo. 1.4. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengukur Value at Risk (VaR) dari aset tunggal. 2. Mengetahui portofolio yang optimal menggunakan model CAPM 3. Mengukur Value at Risk (VaR) dari model portofolio CAPM tersebut menggunakan metode simulasi Monte Carlo. 4. Menentukan perbandingan nilai risiko dari aset tunggal dan portofolio.