Wigiandoko, et al., Prototipe Monitoring Tarif Dasar Listrik Pada Kamar Kos Menggunakan Wireless...

dokumen-dokumen yang mirip
Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

PROTOTYPE KWH METER DENGAN TRANSMISI NIRKABEL BERBASIS ARDUINO UNO PROTOTYPE KWH METER WITH ARDUINO UNO-BASED WIRELESS

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Blok sistem secara keseluruhan. Sensor tegangan dan sensor arus RTC. Antena Antena. Sensor suhu.

SISTEM MONITORING KWH METER 3 PHASE DAN KALKULASI BIAYA PEMAKAIAN

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM KONTROL DAN MONITORING PEMBATAS DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM KONTROL DAN MONITORING PEMBATAS DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai bulan Januari 2015,

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

Institut Teknologi Nasional Januari Maret 2011

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

MIKROKONTROLER ATMEGA BERBASIS CODEVISION AVR (ADC DAN APLIKASI TERMOMETER) dins D E P O K I N S T R U M E N T S

Implementasi Murray-Varley Bridge Berbasis Mikrokontroler untuk Mendeteksi Letak Hubung Singkat (Short Circuit) Kabel Listrik

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN. Alat pemantau tekanan dan konsentrasi oksigen udara pernafasan ini terdiri dari

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

WIRELESS TELEMETERING KWH METER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membuat Robot Tidak Susah. Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektro Politeknik Batam Portal : hendawan.wordpress.

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB III PERANCANGAN ALAT. dibuat. Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram alat secara keseluruhan.

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

DT-AVR Application Note

Sistem Monitoring Pencurian Energi Listrik

SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA16

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM KENDALI SUHU RUANG BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN ALAT

Transkripsi:

PROTOTIPE MONITORING TARIF DASAR LISTRIK PADA KAMAR KOS MENGGUNAKAN WIRELESS SEBAGAI PENGIRIMAN DATA (ELECTRICITY RATES MONITORING PROTOTYPE ON BOARDING ROOM USING WIRELESS AS DATA DELIVERY) Arya Wigiandoko, Bambang Supeno, Satryo Budi Utomo Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember Jln. Kalimantan, Jember E-mail: aryawigi@yahoo.com Abstrak Sistem monitoring pada rumah kos saat ini masih jarang digunakan oleh sebab itu dalam tugas akhir ini dibuat suatu sistem monitoring secara otomatis sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam sistem monitoring yang saat ini masih secara manual, maka dirancanglah alat elektronik yang dapat memonitor penggunaan listrik yang ditampilkan pada laptop berupa daya yang telah terpakai serta tarif listrik yang telah dipergunakan oleh tiap kamar kos []. Alat monitoring ini menggunakan sensor arus ACS, Mikrokontroler ATmega, modul wireless NRFL0, dan komunikasi serial RS, untuk tampilan di laptop alat monitoring ini menggunakan perangkat lunak (software) python. Data yang didapatkan dari mikrokontroler akan dikirim melalui wireless untuk ditampilkan pada laptop, mode komunikasi yang digunakan pada sistem monitoring ini adalah half duplex dimana data dikirim secara bergantian antara pengirim dan penerima. Dalam sistem monitoring ini yang ditampilkan adalah besarnya nilai daya yang digunakan setiap kamar kos dan biaya tarif listrik tiap kamar kos, alat ini digunakan untuk memonitoring daya minimal dan maksimal sebesar watt - 0 watt dengan sumber tegangan jala-jala listrik volt AC. Dalam sistem monitoring ini telah dilakukan pengujian dan mendapatkan kesalahan pembacaan atau error pada pembacaan biaya listrik sebesar, % dan untuk error pembacaan daya listrik sebesar, %. Kata kunci: monitoring, python, interface, half duplex. Abstract Monitoring system still rarely used at the boarding house. This final project made an automatic monitoring system to minimize errors of occurrence manually in the monitoring system. We designed an electronic device that can monitoring power usage and electricity tariff and displayed it on a laptop, that can been used by every dorm room []. This monitoring device used the ACS current sensor, microcontroller ATmega, wireless NRFL0 module, and RS serial communication, and displaying on the laptop using python software. The data obtained from the microcontroller by wireless than displayed on a laptop, mode communication half duplex system is used in this monitoring system where the data is sent to alternate between the transmitter and receiver. This monitoring system shown the value of the power used in every dorm room and the cost of electricity tariff every dorm room, this device used to monitor the minimum and maximum power of watt - 0 watt with a grid source voltage of volt AC. This monitoring system has been tested and gained an error in the reading of electricity tariff is at, % and the power of electricity readout of error is at, %. Keywords: monitoring, python, interface, half duplex. PENDAHULUAN Penggunaan energi listrik oleh masyarakat merupakan suatu hal yang sangat tidak asing lagi, karena energi listrik sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua peralatan pengoperasiannya membutuhkan energi listrik. Alat ini dibuat untuk menghitung berapa biaya yang harus dibayarkan oleh penghuni kos kepada pemilik kos. Alat ini juga mempermudah pemilik kos untuk menentukan (mengganti biaya per kwh-nya sesuai ketentuan dari PLN) []. Pemilik kos umumnya menentukan tarif penggunaan listrik berdasarkan peralatan elektronik yang dibawa oleh para penghuni kamar kos. Penghuni kamar kos sering Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 menyembunyikan beberapa peralatan elektronik yang dibawanya untuk mengurangi biaya pembayaran listrik mereka setiap bulannya. Hal ini dapat merugikan pihak pemilik kos karena tarif listrik yang mereka tentukan tidak dipatuhi oleh penghuni kamar kos dan pemilik kos harus menanggung semua biaya penggunaan listrik ke pihak PLN. Padahal penggunaan listrik yang diketahui oleh pemilik kos hanya dari peralatan elektronik yang mereka ketahui saja, mereka tidak mengetahui peralatan apa saja yang disembunyikan. Hal ini juga dapat menimbulkan kecemburuan diantara para penghuni kamar kos yang lain []. Untuk mengurangi tindakan tersebut, muncul inisiatif untuk membuat sebuah alat yang dapat mengetahui berapa

tarif penggunaan listrik yang harus dibayarkan para penghuni kamar kos kepada pemilik rumah kos. Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat diangkat beberapa rumusan masalah yang akan dijadikan pokok pembahasan yaitu:. Bagaimana membuat sensor arus dengan menentukan spesifikasi pengukuran pada daya tiap kamar kos sebesar watt - 0 watt dengan sumber tegangan jala-jala listrik volt AC.. Bagaimana menggunakan mikrokontroler untuk dapat mengirimkan data melalui wireless dan menampilkan biaya penggunaan daya listrik pada laptop.. Bagaimana cara menggunakan software python sebagai media pada tampilan biaya pengunaan tarif dasar listrik kamar kos. Pada flowchart sitem kerja alat dibagi menjadi dua bagian yaitu flowchart pemancar dan penerima yang ditunjukkan pada gambar dan. Flowchart Pemancar (Transmitter) METODOLOGI PENELITIAN Diagram BlokAlat Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak, Berikut adalah blok diagram perancangan alat yang ditunjukkan pada gambar. Gambar. Flowchart Pemancar (Transmitter) Flowchart Penerima (Receiver) Gambar. Diagram Blok Alat Penjelasan diagram blok : Jala-jala listrik volt AC berfungsi sebagai sumber tegangan masukan. Sensor arus berfungsi sebagai pencuplik arus dari tegangan jala-jala yang masuk ke setiap kamar. MCU (microcontroller unit ) berfungsi sebagai pengolah data dari sensor arus yang keluarannya dalam satuan volt. LCD berfungsi sebagai tampilan text dan nilai ADC. Transmitter berfungsi sebagai media pengiriman data dari MCU menuju receiver pada MCU (microcontroller unit ). Receiver berfungsi sebagai penerima data dari transmitter menuju MCU. MCU berfungsi sebagai pengolah data yang diterima dari receiver dan dikirim pada laptop melalui perangkat kominikasi serial RS. RS berfungsi sebagi pengiriman data secara serial dari MCU menuju laptop. Laptop berfungsi sebagai perangkat untuk menampilkan data lengkap yang berupa daya yang terpakai, dan biaya tarif dasar listrik yang telah digunakan oleh pemakai kamar kos. Flowchart Sistem Kerja Alat Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 Gambar. Flowchart Penerima (Receiver)

Rangkaian Sensor Arus ACS Sensor arus ACS memiliki kemampuan untuk mengubah nilai arus menjadi tegangan, resolusi sensor arus ini sebesar mv/a (data sheet ACS). Keluaran dari sensor arus ACS ini masih berupa tegangan AC, maka perlu adanya rangkaian penyearah agar tegangan dapat dibaca oleh ADC mikrokontroler [] dan []. Gambar rangkaian sensor arus ditunjukkan pada gambar. Gambar. Rangkaian Sensor Arus Dalam pengukuran masukan arus listrik pada sensor arus ACS harus dipasang secara seri dengan beban serta mendapat sumber dari jala jala listrik volt AC, dan untuk mengetahui nilai masukan arus I(in) dipergunakan Pada pembacaan ADC mikrokontroler tegangan masukan maksimal sebesar volt, maka dilakukan perancangan agar penguatan menghasilkan tegangan keluaran dari pengkondisi sinyal sebesar volt dengan cara menguatkannya, sesuai dengan rumus penguatan diferensial () dan (). Vout = Rf. (V V) atau R Vout = Vout= () R+ R.(V V) R P (beban) () Vin : Masukan arus listrik pada sensor arus (ampere) R 00 R 0 K Dx R LED Vcc V+ D DIODE Output DB0 DB DB DB DB DB DB DB Vss E Vee R/W Rpot 0K V- 0 C pf LCD V R C pf V Sensor pf Rangkaian Display LCD X Rangkaian display menggunakan LCD X yang berfungsi untuk menampilkan text dan data ADC seluruh kamar, rangkaian LCD X ditunjukkan pada gambar. 0 A LM Mhz Rpot X C Gambar. Rangkaian Sistem Minimum R V L Induktor 0mH 0 RS K 00 R 0K 0K V R XTAL Rpot 00K R C 00nf XTAL sebesar, volt dengan cara mengatur Rpot. Gambar RST A 0 () Rangkaian Penguat Penguat yang digunakan adalah penguat diferensial, Pada saat terdapat daya 0 watt pada masukan sensor maka keluaran yang dihasilkan sensor sebesar, volt. Agar pada saat 0 watt keluaran sensor 0 volt maka digunakanlah penguatan diferensial dengan memberikan masukan V V R 0K AGND jala jala listrik PLN ( volt AC) rangkaian diferensial ditunjukkan pada gambar. RST 0 PD0 (RXD) PD (TXD) PD (INT0) PD (INT) PD (OCB) PD (OCA) PD (ICP) PD (OC) (TOSC) PC (TOSC) PC PC PC PC PC PC PC0 AREF (watt) : Tegangan listrik pada masukan sensor arus dari Vout (DC) = 0, volt (data sheet) X I(in) ampere PB0 (T0) PB (T) PB (AIN0) PB (AIN) PB (SS) PB (MOSI) PB (MISO) PB (SCK) ATMega P(Beban) : Daya beban listrik pada masukan sensor arus Vin (ADC0) PA0 (ADC) PA (ADC) PA (ADC) PA (ADC) PA (ADC) PA (ADC) PA (ADC) PA () GND I(in) 0 Sensor Sensor Sensor Sensor 0 dengan rumus perhitungan (). I(in) = () Rangkaian Sistem Minimum Pada alat ini terdapat dua MCU (microcontroller unit) yang memiliki fungsi sebagai pengolah data, diantaranya: MCU sebagai pengolah data keluaran sensor arus, untuk ditampilkan pada display dalam bentuk desimal dan mengirimkan data melalui pemancar. MCU berfungsi sebagai penampung data dari pemancar pada MCU, kemudian MCU yang mengirimkan data tersebut kepada laptop dengan menggunakan komunikasi serial RS. Gambar rangkaian sistem minimum ditunjukkan pada gambar. rumus perhitungan () dan nilai keluaran sensor arus ACS yang berupa tegangan (Vout) dapat diketahui P(Beban) = Vin x I(in) Gambar. Rangkaian Penguat Sensor Arus Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 C0 C C PC PC PC PC Gambar. Rangkaian Display LCD X V

Rangkaian Modul Wirelles NRFL0 Rangkaian wireless NRFL0 berfungsi untuk mengirimkan data nilai ADC MCU menuju MCU. Gambar rangkaian wireless NRFL0 ditunjukkan pada gambar. Gambar. Rangkaian Modul Wireless NRFL0 Rangkaian Komunikasi Serial RS Rangakain komunikasi serial RS berfungsi untuk pengiriman data dari MCU menuju laptop. Gambar rangkaian RS ditunjukkan pada gambar. Berikut fungsi tombol yang terdapat pada gambar 0 dan pada tampilan monitoring daya listrik pada laptop: Daya (W) : untuk menampilkan daya yang telah terpakai. Biaya (Rp) : untuk menampilkan nilai biaya. USB : untuk memulai sistem monitoring. Print : untuk mencetak tabel dan grafik. Tabel : untuk menuju menu tabel. Grafik : untuk menuju menu tampilan grafik. Setting : untuk menuju menu setting com port dan nilai biaya. Clear : untuk menghapus data pada tabel harian, bulanan, dan tahunan. Tarif/kWh (Rp) : untuk menentukan biaya tiap kwh. Close : untuk menutup program. Gambar Desain Alat Pada alat monitoring tarif dasar listrik ini dibuat suatu bentuk desain alat yang ditunjukkan pada gambar. Gambar. Rangkaian Komunikasi Serial RS Tampilan Pada Laptop Tampilan pada laptop berfungsi untuk menampilkan hasil monitoring yang berupa nilai beban, biaya, grafik biaya / bulan, dan tabel harian, bulanan, tahunan, serta fasilitas pencetakan tabel dan grafik yang ditunjukkan pada gambar 0 dan. Gambar 0. Tampilan Software Pada Laptop Gambar. Desain Alat HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar. Tampilan Tabel Pada Laptop Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cara pengujian, hasil pengukuran terhadap hardware, dan pengujian software pengujian yang dilakukan antara lain:. Pengujian sensor arus ACS. Pengujian penguat diferensial. Pengujian sistem keseluruhan Pengujian Sensor Arus ACS Pengujian dilakukan dengan cara menghubungkan secara seri tegangan jala-jala listrik volt AC pada masukan sensor, pada galvanometer, dan pada masukan beban lalu diukur perubahan tegangan pada keluaran sensor arus

ACS. Hasil pengujian sensor arus ACS ditunjukkan pada tabel. Tabel. Hasil Pengujian Sensor Arus ACS Pengukuran Perhitungan Error % Vin (AC) Beban I(in) Vout (DC) I(in) Vout (DC) I(in) Vout (volt) (watt) (ampere) (mv) (ampere) (mv) % % No 0 0, 0 0,, 00 0,, 0 0,, 00 0,, 0, 0,0 00,, 0,, 00,, 0 0 Rata-rata Error % 0, 0, 0, 0, 0,,,,,,,,,,, 0,,,,,,,0,,,, 0, 0, 0, 0,0 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0,,. %. Untuk nilai rata rata error Vout yaitu yaitu, %. Nilai error tersebut ditentukan dengan membandingkan hasil perhitungan dan pengukuran keluaran penguat diferensial. Gambar menggambarkan perbandingan arus masukan I(in), antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran, untuk gambar mengambarkan perbandingan tegangan keluaran Vout, antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran, dan untuk gambar mengambarkan perbandingan error % masukan arus listrik I(in) dan error % tegangan keluaran sensor arus ACS Vout. Pengujian Penguat Diferensial Pengujian dilakukan dengan cara memberikan tegangan pada masukan penguatan dan menghubungkan keluaran penguat diferensial dengan digital avometer. Hasil pengujian penguat diferensial ditunjukkan pada tabel. Tabel. Hasil Pengujian Penguat Diferensial Gambar. Perbandingan Perhitungan dan Pengukuran Masukan Arus Listrik No Masukan (volt) 0 0,00 0,0 0,, 0, 0, 0, 0, 0, 0, Keluaran Hitung Vout (V) 0,,,,,,,,,, Rata-rata Error % Keluaran Ukur Vout (V),,0,0,,,0,,,, Vout Error (%),0,,,, 0, 0, 0, 0, 0,, Gambar. Perbandingan Perhitungan dan Pengukuran Keluaran Tegangan Gambar. Perbandingan Perhitungan dan Pengukuran Keluaran Penguat Diferensial Gambar. Perbandingan Error % Masukan Arus Listrik I(in) dan Tegangan Keluaran Sensor Arus ACS Vout Hasil pengujian pada tabel dapat diketahui bahwa untuk nilai error I(in) yang terbesar yaitu, %, untuk nilai error Vout yang terbesar yaitu, %. Hasil pengujian sensor arus ACS telah diketahui rata rata error % I(in) sebesar, Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 Gambar. Perbandingan Error % Perhitungan dan Pengukuran Keluaran Penguat Diferensial

Hasil pengujian pada tabel dapat diketahui bahwa terdapat hasil perbandingan antara hasil perhitungan dan hasil pengukuran keluaran penguat diferensial, untuk hasil nilai error yang paling besar adalah,0 % dan nilai ratarata error pada pengujian penguat diferensial sebesar, %. Gambar menggambarkan perbandingan keluaran penguat diferensial antara hasil perhitungan dengan hasil pengukuran, dan untuk gambar menggambarkan perbandingan error % antara hasil perhitungan dengan hasil pengukuran keluaran penguat diferensial. Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian secara keseluruhan dilakukan dengan cara memberikan suatu beban yang bernilai tetap pada terminal masukan, beban yang diberikan sudah memiliki nilai spesifikasi daya antara lain lampu 0 watt, pompa 0 watt, dan perangkat elektronik lainnya. Pada pengujian ini tarif Rp / kwh ditentukan sebesar Rp 00. Tabel. Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem Beban Yang Diukur Tampilan Pada Laptop Error (%) Biaya kwh/0 Biaya kwh/0 No Daya (watt) Daya (watt) Biaya Daya detik (Rp) detik (Rp) 0 0,0 0,0,, 0 0,0 0,00,, 00 0, 0,, 0 0,0 0,0,, 00 0, 0,, 0 0, 0,,, 00 0, 0,0,, 0 0, 0,,, 00 0, 0,,, 0 0 0,0 0,0 0, 0, Rata-rata Error %,, Gambar. Hasil Pengukuran Daya dan Tampilan Daya Pada Laptop Gambar 0. Perbandingan Error % Biaya dan Daya Hasil pengujian pada tabel dapat diketahui bahwa untuk error pembacaan biaya listrik yang terbesar yaitu, %, untuk hasil nilai error biaya rata rata yaitu, %. Hasil pengujian keseluruhan untuk error pembacaan daya listrik terbesar yaitu, %, untuk nilai error daya rata rata yaitu, %. Gambar menggambarkan hasil perbandingan antara hasil pengukuran daya dan hasil tampilan daya pada laptop, untuk gambar menggambarkan hasil perhitungan antara nilai biaya dari hasil perhitungan dan hasil tampilan biaya pada laptop, dan untuk gambar 0 menggambarkan hasil perbandingan antara error % biaya dan error % daya. Error terjadi akibat berbagai faktor antara lain nilai komponen yang tidak presisi, pembacaan sensor yang kurang akurat, adanya drop tegangan, keluaran mikrokontroler yang tidak presisi, dan faktor penyebab lainnya, namun berdasarkan data yang didapatkan dari tabel nilai error masih tergolong rendah dan masih bisa ditolerir. KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan pengolahan data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Alat ini dirancang untuk memonitoring daya sebesar watt sampai 0 watt dengan sumber tegangan jala-jala listrik volt AC. Berdasarkan pengaturan program sistem pengiriman data dari MCU menuju MCU menggunakan wireless, mode komunikasi yang digunakan adalah mode komunikasi half duplex. Penggunaan software phyton pada alat ini sebagai tampilan pada laptop, data yang ditampilakn berupa hasil monitoring pembacaan daya dan biaya tiap kamar kos. Pada pengujian keseluruhan sistem alat dapat diketahui bahwa error pembacaan daya terbesar sebesar, % dan untuk error pembacaan biaya terbesar yaitu, %. Daftar Pustaka [] [] [] Gambar. Perhitungan Biaya dan Tampilan Biaya Pada Laptop Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Tahun 0 [] Handoko, Setyawan. 0. Perancangan Kwh Meter Digital Menggunakan Kwh Meter Konvensional. Semarang: Teknik Elektro Semarang. Prototype Monitoring Tagihan Listrik Pada Kontrakan Rumah Deengan Via PC. http://www.eepis-its.edu/post. (Diakses: Mei 0). Copyright 0 Allegro MicroSystems, LLC. 0. ACS: Fully Integrated, Hall-Effect-Based Linear Current Sensor IC with. kvrms Voltage Isolation and a Low-Resistance Current Conductor. http://www. Allegromicro.com. (Diakses: April 0). Fitriastuti, Siswadi. 0. Aplikasi Kwh (Kilo What Hour) Meter Berbasis Microcontroller AT Mega Untuk Memonitor Beban Listrik. http://www.sensor-ics/acs.aspx. (Diakses: April 0).