BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dapat diambil kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dimana pasar modal dapat menunjang ekonomi negara yang bersangkutan. Pasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data tentang economic value added, Indonesia periode , dapat disimpulkan bahwa:

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Statistik Untuk Bisnis dengan Regresi, Korelasi, dan Non Parametrik. Edisi Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, dan Piji. (2003), Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pengaruh nilai tukar rupiah

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang ingin

BAB V PENUTUP. di Bursa Efek Indonesia tahun Penelitian ini menggunakan data

I. PENDAHULUAN. bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat menjual hak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. sementara investor pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan kondisi ekonomi terhadap harga saham perusahaan automotive and allied

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi. Disusun Oleh: Erlis Nurul Hidayah

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat diambil suatu kesimpulan, sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Al-Arif, M. R. (2010). Teori Makro Ekonomi Islam. Bandung: Alfabeta.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Perkembangan Ekspor Dan Impor Indonesia Agustus http: Diakses 11 Januari 2013.

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh para investor karena saham tersebut sangat liquid. Sahamsaham

BAB V PENUTUP. Gabungan di Bursa Efek Indonesia tahun dapat diambil kesimpulan

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, KURS, INFLASI, INDEKS KLSE, INDEKS PSEI DAN INDEKS STI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

DAFTAR PUSTAKA. Achmad, Noor dan Liana Pengaruh Suku Bunga dan Kurs Dollar Terhadap

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Penelitian penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah pengaruh

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA S AHAM S EKTOR PROPERTI

BAB V PENUTUP. berpengaruh signifikan terhadap IHSG. indeks harga saham gabungan (IHSG) terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG)

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong pembentukan modal dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. harga saham (Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2008).

PENGARUH KURS VALUTA ASING DAN DOW JONES

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

PENGARUH PERUBAHAN HARGA EMAS DUNIA DAN KURS RUPIAH PADA RETURN PASAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ardian Agung Witjaksono (2010) Sunariyah, (2006: 20-22).

PENDAHULUAN. seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain (Amin, 2012). Untuk

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC OF SCIENCE Tahun 2013, Hal. 1-8

BAB I PENDAHULUAN. tersebut ke sektor-sektor yang produktif. Pembiayaan pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berinvestasi, maka investor tersebut harus memperhatikan resiko-resiko yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi menghantam Indonesia pada pertengahan

BAB V PENUTUP. perusahaan (Earning per Share, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price to Book

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. empat variabel yang diduga memengaruhi return saham, yaitu arus kas operasi,

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

PENGARUH INFLASI, BI RATE DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI INDEKS HARGA SAHAM

PENGARUH INFLASI, KURS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ( )

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Inflasi, dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia.

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. tidak dipengaruhi oleh nilai kurs valuta asing dan laju inflasi. 2. Hasil Estimasi VAR First Difference menunjukkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam penggerakan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

BAB V PENUTUP. perusahaan melakukan stock split pada perusahaan manufaktur tahun 2007 hingga

BAB I PENDAHULUAN. penawaran asset keuangan jangka panjang (Long-term financial asset).

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana pembentukan modal dan alokasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian ex-post facto yaitu

DAFTAR PUSTAKA. Adri, Natar Investasi mudah dan murah. Penebar Plus. Depok.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar

BAB V PENUTUP. sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

JURNAL PENGARUH NILAII TUKAR RUPIAH USD$ DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEK HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan bisnis dengan aturan-aturan yang dibuat. Sebuah negara

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, pelaku bisnis di Indonesia seakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai indikator utama perekonomian (leading indicator of economy) mengurangi beban negara (Samsul, 2006: 43).

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, DAN INDEKS HANG SENG TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB V PENUTUP. sebesar 0,253 dimana 0,253 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Wirsono, 2007:17) (Husnan, 2003 : 157).

BAB I PENDAHULUAN. melebihi batas maksimum yang diindikasikan dengan tingginya debt to equity

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat pula. Perkembangan tersebut juga dibarengi dengan

PENGARUH INDEKS SAHAM KLCI (MALAYSIA), HANG SENG (CHINA), DAN DOW JONES (AMERIKA SERIKAT) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (INDONESIA) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. uang dan pengaruhnya terhadap aset investasi. penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi (Husnan, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah tempat bertemunya antara pihak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang dimulai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap

BAB I PENDAHULUAN. merasakan akibat dari krisis. Dengan adanya globalisasi, pengaruh tersebut

BAB V PENUTUP. Likuiditas, Leverage, Profitabilitas Sales Growth dan Sensitivitas Suku Bunga

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Secara faktual, pasar modal telah menjadi financial nerve-centre

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi dimana persaingan

BAB V PEMBAHASAN. a. Pengaruh Simultan Variabel Makroekonomi terhadap IHSG

PENGARUH NILAI TUKAR TERHADAP HARGA SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO)

Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada suatu aset. dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan return.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari variabel suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Dari hasil analisis diperoleh nilai t sebesar -16,547 dengan nilai signifikansi untuk suku bunga SBI sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05. Investor dapat menggunakan suku bunga SBI sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Apabila suku bunga SBI menurun maka investor akan memiliki peluang yang lebih untuk berinvestasi di pasar modal daripada berinvestasi pada deposito atau tabungan. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel indeks saham Hang Seng terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Dari hasil analisis diperoleh nilai t sebesar 2,017 dengan nilai signifikansi sebesar 0,046 yang berarti lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05. Apabila indeks Hang Seng mengalami kenaikkan maka IHSG juga akan mengalami kenaikkan hal ini disebabkan oleh perspektif dari para investor, apabila harga saham dari negara-negara disekitar Indonesia atau kawasan regional naik termasuk harga saham dari Hong Kong maka dapat memengaruhi pergerakan harga saham di Indonesia yang juga akan ikut naik.

3. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari variabel kurs dollar AS terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Dari hasil analisis diperoleh nilai t sebesar -6,335 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05. Jika kurs dollar AS tinggi maka investor akan lebih menyukai investasi dalam bentuk dollar AS dibandingkan dengan investasi pada surat-surat berharga sehingga akan mempengaruhi nilai transaksi saham yang akan berpengaruh terhadap IHSG, Demikian pula sebaliknya. 4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel Indeks Dow Jones Industrial Average terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2010. Dari hasil analisis diperoleh nilai t sebesar 6,048 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05. Semakin besar Indeks Dow Jones Industrial Average semakin besar pula Indeks Harga Saham Gabungan. Hal tersebut terjadi karena Indeks Dow Jones Industrial Average merupakan salah satu indeks terbesar dan tertua di Amerika yang memiliki pengaruh secara global terhadap perekonomian dunia. IHSG akan mengalami kenaikkan hal ini disebabkan oleh perspektif dari para investor, apabila harga saham dari negara-negara disekitar Indonesia naik maka dapat memengaruhi pergerakan harga saham di Indonesia yang juga akan ikut naik.

5. Hasil analisis dengan menggunakan uji F pada penelitian ini menunjukkan pengaruh suku bunga SBI, indeks saham Hang Seng, Kurs Dollar AS dan indeks saham Dow Jones Industrial Average secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 yang ditunjukkan oleh nilai F sebesar 152,590 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05. 6. Hasil analisis regresi dengan menggunakan Uji Koefisien Determinasi dengan nilai Adjusted R 2 pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel suku bunga SBI, indeks saham Hang Seng, Kurs dollar AS dan indeks saham Dow Jones Industrial Average mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 80,9%, sedangkan sisanya 19,1% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya menggunakan variabel suku bunga SBI, indeks saham Hang Seng, kurs dollar AS dan indeks Dow Jones Industrial Average saja sebagai indikator Indeks Harga Saham Gabungan. Masih terdapat faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan. 2. Penelitian ini tidak memperhatikan faktor fundamental perusahaan seperti laba, rugi, dan faktor internal, sehingga hanya melihat dari sudut makro ekonomi saja.

C. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan pada penelitian ini, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi peneliti dengan topik sejenis disarankan untuk melakukan kajian lebih lanjut dengan memasukkan variabel bebas lainnya, seperti produk domestik bruto, tingkat pengangguran, cadangan devisa, dan faktor-faktor eksternal yang berasal dari luar negeri seperti: pertumbuhan ekonomi dunia, harga minyak, harga emas dunia dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA Agung, Ardyan (2010). Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, harga minyak dunia, harga emas dunia, kurs rupiah, indeks Nikkei 225, indeks dow jones terhadap IHSG (studi kasus pada IHSG di BEI periode 2000-2009). Tesis. Semarang. Alwi, Z. Iskandar. (2003). Pasar Modal Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah. Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. (2006). Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Depperin. (2008). Laporan Pengembangan Sektor Industri Tahun 2008. Jakarta: Departemen Perindustrian. Frensidy, Budi. (2009). Analisis Pengaruh Aksi Beli-Jual Asing, Kurs, Dan Indeks Hang Seng Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Jakarta Dengan Model Garch. Jurnal. Ghozali, Imam. (2009). Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim, Abdul. (2007). Analisis Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. http://www.idx.co.id/. Diakses Kamis, 3 November 2011. www.tempointeraktif.com/. Diakses Sabtu, 29 Oktober 2011. id.wikipedia.org/wiki/dow_jones_industrial_average. Diakses Rabu, 2 November 2011. id.wikipedia.org/wiki/sertifikat_bank_indonesia. Diakses Kamis, 1 Desember 2011. en.wikipedia.org/wiki/dow_jones_industrial_average. Diakses Kamis, 1 Desember 2011. Husnan, Suad. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: AMP YKPN.

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. (2004). Dasar-Dasar Teori Portopolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Tiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Jogiyanto, Hartono. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Karim, Adiwarman. (2008). Mengantisipasi Dampak Krisis Keuangan Global. Jakarta: Impresario BRI, hal 5 6. Khalwaty, Tajul. (2000). Inflasi dan Solusinya, Edisi Pertama. Jakarta: PT. SUN. Kuncoro, Mudrajad. (1996). Manajemen Keuangan Internasional: Pengantar Ekonomi dan Bisnis Global. Jakarta: BPFE. Mankiw, Gregory N. (2006). Principles of Economics, Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Ketiga. Alih Bahasa Chriswan Sungkono. Jakarta: Salemba Empat. Mauliano, Azhar, Deddy. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal. Muharam dan Nurafni. (2008). Analisis pengaruh niali tukar rupiah dan indeks saham Dow Jones Industrial Average terhadap Indek Harga Saham Gabungan di BEI. Jurnal Maksi, Vol.8 No.1, hlm : 24-42 Musaroh. (2009). Media Pembelajaran Mata Kuliah Analisis Sekuritas. Yogyakarta Pasaribu, Tobing, Manurung. (2009). Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap IHSG. Riset Penelitian. PT.FBI Pratikno, Dedy. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, SBI dan Indeks Dow Jones terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Rusdin. (2006). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta. Salvator, Dominick. (2008). Theory and Problem of Micro Economic Theory, 3 rd Edition. Alih Bahasa oleh Rudi Sitompul. Jakarta: Erlangga.

Samsul, Mohamad. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Surabaya: Erlangga. Santosa, Azhari.(2005). Pengantar Metode Statistik. Jilid 1 & 2. Jakarta: LP3ES. Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta Salemba Empat Setyawan Rahadi. (2009). Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Per Dollar AS, Tingkat Suku Bunga SBI, Produk Domestik Bruto, dan Dow Jones Industrial Average Terhadap IHSG. Skripsi. Yogyakarta Sri Maryanti. (2009). Analisis pengaruh nilai tingkat bunga SBI dan nilai kurs dollar AS terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) (studi pada Bursa Efek Jakarta). Pekbis Jurnal. Volume 1 No.1, hal : 12-25 Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV. ALFABETA. Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Stanislaus. (2009). Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Edisi ketiga. Jakarta: Graha Ilmu Tandelilin, Eduardus. (2000), Pasar modal Indonesia: Problem dan Prospek. Wahana, volume 3, No.2. (2007). Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Tegar dan Budi. (2008). Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, Kurs tengah BI, tingkat inflasi dan indek saham Dow Jones di New York Stock Exchange dalam memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta. Jurnal ekonomi, no 3, hlm : 305-318. Thobarry, Achmad. (2009). Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi dan Pertumbuhan GDP terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti (Kajian Empiris pada Bursa Efek Indonesia Periode Pengamatan Tahun 2000-2008). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Tomasila, Mozes (2010). Pengaruh Kurs Dollar AS dan Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Jurnal. Maluku: Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Wardita. (2008). Pengaruh Selisih Suku Bunga Bank Indonesia dengan Suku bunga Internasional, Inflasi dan Cadanga Emas Terhadap Kurs US Dollar. Jurnal. Denpasar : STIMI Handayani