BAB I PENDAHULUAN. berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi

dokumen-dokumen yang mirip
2014 ESTIMASI BEBAN PUNCAK HARIAN BERDASARKAN KLUSTER TIPE HARI BERBASIS ALGORITMA HYBRID SWARM PARTICLE-ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. industri, masyarakat perkotaan serta masyarakat pedesaan. Untuk tetap dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2016 OPTIMAL ANOMALOUS SHORT TERM LOAD FORECASTING BERBASIS ALGORITMA FEED FORWARD BACKPROPAGATION

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Estimasi Beban Puncak Harian Berbasis Algoritma Self Organizing Map (SOM)

Estimasi Beban Puncak Harian Berbasis Algoritma Self Organizing Map (SOM)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2015 APLIKASI ALGORITMA SIMULATED ANNEALING PADA SISTEM KOORDINASI PEMBANGKITAN UNIT THERMAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN

Dielektrika, ISSN Vol. 3, No. 1 : 45-52, Pebruari 2016

APLIKASI LOGIKA FUZZY PADA PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG DI PROVINSI SUMATERA BARAT SAMPAI TAHUN 2018 TUGAS AKHIR

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

BAB I PENDAHULUAN. Kemunculan minimarket yang begitu banyak membuat manajemen

Peramalan Beban Puncak Jangka Pendek Khusus Hari Libur Nasional Berbasis Algoritma Fuzzy Subtractive Clustering, Studi Kasus di Jawa Bali

BAB I PENDAHULUAN. yang menyerupai otak manusia yang dikenal dengan jaringan syaraf tiruan.

Prediksi Beban Listrik Jangka Pendek Menggunakan Algoritma Feed Forward Back Propagation dengan Mempertimbangkan Variasi Tipe Hari

Prodi S1 Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1

PRAKIRAAN BEBAN PUNCAK JANGKA PANJANG PADA SISTEM KELISTRIKAN INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 2, No. 1, April 2011 ISSN:

Prediksi Beban Listrik jangka Panjang di Kabupaten Batu Bara tahun dengan Menggunakan Metode Fuzzy Clustering

Peramalan Beban Jangka Panjang Sistem Kelistrikan Kota Palu Menggunakan Metode Logika Fuzzy

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN

Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek pada Sistem Kelistrikan Jawa Timur dan Bali Menggunakan Fuzzy Time Series

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana iklim dapat berbeda pada suatu tempat dengan tempat lainya dan

PEMODELAN DAN SISTEM INFORMASI PREDIKSI KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK (SEKTOR RUMAH TANGGA)

Keadaan atau kejadian-kejadian pada masa yang akan datang tidaklah akan selalu sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan suatu

PERAMALAN BEBAN PUNCAK LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN

Penerapan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Dalam Memprediksi Volume Pemakaian Air Bersih

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data historis beban harian yang akan diambil sebagai evaluasi yaitu

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan nota atau catatan yang kurang efisien. depan. Penggunaan sistem manual dalam melakukan penjualan spare part truk

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu yang akan datang berdasarkan data empiris. Data empiris(terhitung)

Metode Hibrid PSO-JST untuk Peningkatan Akurasi Prediksi Beban Listrik Jangka Pendek

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegitan yang memperkirakan apa yang akan

APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN BERDASARKAN GOLONGAN TARIF JARINGAN DISTRIBUSI RANDUDONGKAL TAHUN

Prediksi Pemakaian Listrik Dengan Pendekatan Back Propagation

METODE KOEFISIEN ENERGI UNTUK PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA JARINGAN JAWA MADURA BALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. semua keadaan di lingkungan, didapati dalam keadaan yang tidak menentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cabang ilmunya telah membantu manusia menyelesaikan pekerjaan dengan

Vol.13 No.2. Agustus 2012 Jurnal Momentum ISSN : X

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah

PRAKIRAAN PENGGUNAAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK PADA GKB 2 UMM MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) SKRIPSI

Peramalan Kebutuhan Beban Sistem Tenaga Listrik Menggunakan Algoritma Genetika

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

Kata kunci: Penjadwalan Ekonomis, Fuzzy Logic, Algoritma Genetika

ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN LOGIKA FUZZY CLUSTERING PADA PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI INDONESIA SAMPAI TAHUN 2025

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS PERBANDINGAN METODE LOGIKA FUZZY DAN REGRESI LINEAR PADA PERAMALAN KONSUMSI ENERGI LISTRIK DI RAYON SEMARANG BARAT TAHUN

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan bisnis, industri, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan peramalan

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 3 (2015), Hal ISSN :

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

Analisis Akurasi Support Vector Machine...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I. PENDAHULUAN

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Prediksi pada dasarnya merupakan dugaan atau prediksi mengenai terjadinya

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013

SISTEM PREDIKSI HARGA MOBIL AVANZA (BEKAS) MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE MAMDANI

BAB 1 PENDAHULUAN. datang berdasarkan keadaan masa lalu dan sekarang yang diperlukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERAMALAN BEBAN JANGKA PENDEK PADA HARI LIBUR DI BALI MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED REGRESSION NEURAL NETWORK (GRNN)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksi apa. situasi dan kondisi di masa yang akan datang.

Pengaruh Jenis Pola Hujan Indonesia Terhadap Akurasi Prediksi Neural Network Curah Hujan

Suatu sistem tenaga listrik memiliki unit-unit pembangkit yang bertugas menyediakan daya dalam sistem tenaga listrik agar beban dapat terlayani.

PERENCANAAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1. Adakalanya proses penalaran mengandung data-data atau informasi yang mengandung

BAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Delieh Chariesmawanty, 2015

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

APLIKASI LOGIKA FUZZY UNTUK PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi sistem tenaga listrik yang modern biasanya berhubungan dengan berbagai variasi prosedur perencanaan. Perencanaan operasi meliputi metodologi dan proses pengambilan keputusan di mana suatu sistem tenaga listrik disusun untuk memenuhi beban listrik dalam jaringan yang telah ditetapkan kriteria kinerja teknis serta kriteria kinerja ekonomisnya. Proses perencanaan operasi harus dimulai dengan proyeksi penyaluran beban listrik masa depan pada interval waktu tertentu, yaitu dengan melakukan peramalan beban (load forecasting). Peramalan beban listrik diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu peramalan beban jangka pendek (short term load forecasting), jangka menengah dan jangka panjang. Setiap model peramalan beban menggunakan metode yang berbeda untuk memenuhi tujuan spesifiknya. Peramalan beban selalu menjadi bagian penting dalam perencanaan dan operasi sistem tenaga listrik yang efisien. Oleh karena itu peramalan beban telah menjadi fokus penelitian di dalam negeri dan juga di luar negeri [1]. Data hasil peramalan beban dapat digunakan sebagai acuan optimalisasi aliran daya, operasi ekonomis sistem tenaga, unit commitment hydro-thermal dan perencanaan Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 1

pembangkitan energi listrik. Oleh karena itu sistem peramalan beban menjadi bagian yang sangat penting, sehingga tingkat akurasinya sangat diperlukan. Masalah utama dalam perencanaan adalah penentuan kebutuhan beban listrik dimasa depan, karena energi listrik tidak dapat disimpan. Peramalan beban yang benar akan sangat penting untuk kebutuhan investasi. Peramalan beban jangka pendek menghitung estimasi beban listrik harian untuk setiap jam (bahkan per setengah jam) dan menghitung beban puncak harian. Banyak metode yang dikembangkan untuk melakukan peramalan beban, tetapi umumnya menggunakan pendekatan berbagai metode statistik misalnya regresi linier, model Bob Jenkins, eksponensial smooting dan Kalman Filter. Metode-metode di atas tidak dapat mewakili masalah non-linier yang kompleks. Bahkan PT. PLN masih mengadopsi metode peramalan beban konvensional yaitu dengan pendekatan deret waktu yang dikenal dengan metode koefisien beban. Metode tersebut masih memberikan error prediksi yang sangat besar ( rentang 8-10%) sehingga diperlukan metode lain untuk memperkecil tingkat error prediksi tersebut [2] Peramalan beban jangka pendek bertujuan untuk meramalkan beban listrik pada jangka waktu menit, jam, hari, atau minggu. Peramalan beban jangka pendek, memainkan peran yang penting dalam real time control dan fungsi-fungsi keamanan dari suatu sistem manajemen energi. Sebuah peramalan beban listrik jangka pendek yang tepat, dapat menghasilkan penghematan biaya operasional bagi produsen dan pengoptimalan penyediaan tenaga listrik kepada konsumen.peramalan beban listrik jangka pendek untuk jangka waktu 1-24 jam ke Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 2

depan adalah penting untuk operasi sehari-hari dari utilitas daya. Peramalan beban ini digunakan untuk unit commitment, energy transfer scheduling, dan load dispatch [3]. Perkembangan terakhir penelitian tentang peramalan beban listrik jangka pendek lebih terfokus menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelegent) atau biasa juga disebut soft computing. Pendekatan algoritma multi layer perceptron dan fuzzy inference system telah dilakukan untuk melakukan prediksi beban listrik jangka pendek pada sistem tenaga listrik di Iran [4], Peneliti lain melakukan optimalisasi data input pembelajaran untuk STLF dengan Jaringan Syaraf Tiruan dan algoritma Fuzzy C-Means Clustering [5]. Sebelumnya telah dilakukan juga penelitian peramalan beban jangka pendek dengan menggunakan algoritma Fuzzy Subtractive Clustering [6] untuk beban harian dengan data beban per jam dari pukul 00.00 sampai dengan pukul 24.00, pada penelitian tersebut belum dilakukan optimalisasi faktor influence range sehingga hasil peramalan belum maksimal. Pada Tugas Akhir ini, penulis mencoba melakukan optimasi influence range pada algoritma fuzzy subtractive clustering untuk mendapatkan hasil rata-rata error yang paling kecil. Selain itu dilakukan eksperimen dengan membuat peramalan beban dengan melakukan klasifikasi data berdasarkan data beban dasar dari pukul 23.00 sampai dengan pukul 16.00 dan data beban puncak dari pukul 17.00 sampai dengan pukul 22.00. 1.2 Perumusan Masalah Pada Tugas Akhir ini penulis fokus kepada masalah dibawah ini : Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3

1. Bagaimana hasil optimasi influence range algoritma fuzzy subtractive clustering (FSC) terhadap hasil prediksi beban dasar dan beban puncak? 2. Bagaimana perbandingan hasil peramalan beban listrik dengan optimasi influence range FSC dengan metoda peramalan yang digunakan oleh PLN? 3. Berapa besarnya error antara peramalan dengan menggunakan optimasi influence range FSC dengan metoda yang digunakan oleh PLN? 1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini : 1. Sumber data yang diperlukan adalah data pengeluaran beban dasar dan beban puncak listrik dari Pusat Pembagi Beban (P3B). PT. PLN (Persero) Jawa Bali Region Barat. Mulai hari senin sampai dengan hari minggu selama 4 minggu. 2. Data yang dibelajarkan pada algoritma FSC adalah data beban minggu pertama sampai dengan minggu ke empat dan sebagai target digunakan data minggu ke 5. 3. Optimasi influence range FSC di setting pada nilai 0,1 sampai dengan 0,9. 4. Perangkat lunak pendukung untuk merancang program digunakan MATLAB ver. R2009a dari The MathWorks, Inc. 1.4 Tujuan Penulisan Tugas Akhir Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Membuat model peramalan beban dasar dan beban puncak harian berdasarkan hasil optimasi influence range FSC. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 4

2. Membandingkan hasil peramalan beban dasar dan beban puncak harian antara hasil optimasi influence range FSC dengan metoda yang digunakan PLN. 3. Membandingkan besarnya error antara metoda hasil optimasi influence range dengan metoda yang digunakan PLN. 1.5 Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang diharapkan dari Tugas Akhir ini yaitu: 1. Bagi penulis: dapat menambah pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam mengaplikasikan teori kelistrikan khususnya dalam memprediksi beban listrik. 2. Bagi PLN: menjadi salah satu kontribusi positif dalam memprediksi beban listrik sehingga dapat mengurangi kerugian finansial akibat prediksi yang kurang akurat. 3. Bagi masyarakat : meminimalisir kerugian akibat daripada kurang tepatnya hasil prediksi beban listrik. 4. Bagi dunia pendidikan: diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pada bidang kelistrikan yang berbasis komputasi terutama dalam bidang prediksi beban listrik. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam membaca dan memahami Tugas Akhir ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut: Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 5

BAB 1 PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, manfaat tugas akhir, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang perkembangan penelitian prediksi beban listrik jangka pendek, metode prediksi beban jangka pendek, Fuzzy Logic, dan Subtractive Clustering. BAB III METODE PEMBUATAN HASIL ESTIMASI Berisi tentang metoda algoritma Fuzzy Subtractive Clustering, Metoda koefisien beban. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN dibuat. Berisi tentang pembahasan hasil estimasi sesuai dengan metoda yang telah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dari hasil studi dan saran-saran yang didasarkan pada hasil studi yang diperoleh. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 6

Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 7