Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul I IPRoute2 dan IPv6

dokumen-dokumen yang mirip
Installasi IPRoute2 dapat dilakukan dengan cara : # apt-get install iproute

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

MODUL 6 STATIC ROUTING

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 3 BRIDGE FIREWALL dengan Netfilter

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

MODUL 2 MEMBANGUN JARINGAN IPV6 PADA CISCO ROUTER

MODUL 5 DUAL STACK IPv6 & IPv4

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

Internet Protocol (IP)

IP Subnetting dan Routing (1)

Modul 8 Cisco Router RIP

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Modul 5 Cisco Router

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

Ada dua Router yang memiliki segmen IP yang berbeda, dimana kedua IP tersebut akan digabung kedalam 1 jaringan sebagaui LOAD BALACING.

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.

Pengantar IPv6 Sri Tomo 5)

Pertemuan 1: Pengkabelan

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Workshop IPv6 on MikroTik

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

Praktikum Jaringan Komputer. II. Linux Networking Tools

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Modul 5 Cisco Router

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 2 Quagga dan Routing Protocol

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP

MODUL 3 SUBNETTING DAN PENGATURAN IP PADA LINUX

Load Balancing Sambungan ke Internet dan Monitoring Jaringan

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

I. Tujuan. Pendahuluan. Alat dan Bahan. Langkah Kerja. Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN: 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagai penghubung jaringan. 3. Kabel jaringan secukupnya.

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

IP ADDRESS VERSI 6. Budhi Irawan, S.Si, M.T

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static

MODUL 7 ANALISA QoS pada MPLS

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM

Aplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.

JARINGAN KOMPUTER : VIRTUAL MACHINE

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

Meski tidak bersifat wajib, umumnya ip untuk interface router ialah ip host pertama dari jaringan tersebut

Modul 3. Praktikkum Subnetting. A. Tujuan

MODUL 11 QoS pada MPLS Network

Figure 3.1 Format datagram IP

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN

Praktikum III Routing

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.

NETWORK LAYER Cont IP6, FORMAT IP6, JENIS IP6

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Lalu bagai mana dengan solusinya? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet? Bisa, tapi harus di gabung.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

ARP (Address Resolutio Protocol) Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan Data Link Layer. ARP meng

Overview IPv6 (cont )

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

IP address adalah sistem pengalamatan pada TCP/IP yang tersusun atas 32 bit angka biner, angka yang hanya dapat bernilai 0 atau 1.

penggunaan frame secara tetap, dapat diketahui ketepatan pengiriman paket data. ArsitekturArcNet Dikembangkan oleh Datapoint Corp. tapi tidak memperol

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Pendahuluan. Koneksi secara fisik (Topologi secara fisik) Koneksi secara Logis (Topologi secara Logic)

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagaipenghubungjaringan. 3. Kabeljaringansecukupnya.

MODUL CISCO STATIC ROUTING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

MODUL 7 NAT dan PROXY

IMPLEMENTASI INTERKONEKSI IPv6 DAN IPv4 DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OS VERSI 3.15

Network Layer JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

MODUL 10 Multi Protocol Label Switching (MPLS)

Pengenalan IPv6 Edy Susanto.

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

MODUL 5 ACCESS CONTROL LIST

Laporan Resmi. Static Routing Pada MikroTik

MODUL 03 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Transkripsi:

Praktikum Jaringan Komputer 2 Modul I IPRoute2 dan IPv6 TUJUAN : 1. Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi iproute2 2. Mahasiswa mampu memahami penggunaan IPv6 3. Mahasiswa mampu membedakan antara IPv4 dan IPv6 DASAR TEORI: IPRoute2 IPRoute2 adalah sekumpulah aplikasi yang digunakan untuk mengontrol Jaringan berbasis TCP/IP dan mengontrol aliran data (traffic control) di mesin Linux. Pada umumnya untuk mengontrol jaringan di linux menggunakan aplikasi ifconfig dan route. Karena berbagai macam keterbatasan dan kurang efisien maka aplikasi yang digunakan beralih ke IPRoute2, walaupun sampai saat ini Linux masih mencantumkan aplikasiaplikasi tersebut. Installasi IPRoute2 dapat dilakukan dengan cara : # apt-get install iproute Untuk mengetahui Link (layer2) yang kita gunakan, dapat dilakukan dengan perintah : pluto:/home/dhoto# ip link 1: lo: <LOOPBACK,UP> mtu 16436 qdisc noqueue link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00 2: eth0: <BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc cbq qlen 1000 link/ether 00:0b:cd:cf:63:c6 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff 3: eth1: <BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc cbq qlen 1000 link/ether 00:c0:26:a8:78:bb brd ff:ff:ff:ff:ff:ff 4: sit0: <NOARP> mtu 1480 qdisc noop link/sit 0.0.0.0 brd 0.0.0.0 Untuk melihat ip address mesin kita, dapat dilakukan dengan perintah: pluto:/home/dhoto# ip address show 1: lo: <LOOPBACK,UP> mtu 16436 qdisc noqueue link/loopback 00:00:00:00:00:00 brd 00:00:00:00:00:00 inet 127.0.0.1/8 scope host lo inet6 ::1/128 scope host valid_lft forever preferred_lft forever 2: eth0: <BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc cbq qlen 1000 link/ether 00:0b:cd:cf:63:c6 brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 202.154.187.7/26 brd 202.154.187.63 scope global eth0 inet6 fe80::20b:cdff:fecf:63c6/64 scope link valid_lft forever preferred_lft forever 3: eth1: <BROADCAST,MULTICAST,UP> mtu 1500 qdisc cbq qlen 1000 link/ether 00:c0:26:a8:78:bb brd ff:ff:ff:ff:ff:ff inet 10.252.101.1/24 brd 10.252.101.255 scope global eth1 inet6 fe80::2c0:26ff:fea8:78bb/64 scope link

valid_lft forever preferred_lft forever 4: sit0: <NOARP> mtu 1480 qdisc noop link/sit 0.0.0.0 brd 0.0.0.0 Untuk melihat table routing, dapat dilakukan dengan : pluto:/home/dhoto# ip route show 202.154.187.0/26 dev eth0 proto kernel scope link src 202.154.187.7 10.252.101.0/24 dev eth1 proto kernel scope link src 10.252.101.1 default via 202.154.187.1 dev eth0 Untuk melihat ARP, dapat dilakukan dengan perintah : pluto:/home/dhoto# ip neigh show 10.252.101.73 dev eth1 lladdr 00:11:d8:61:a1:23 nud stale 10.252.101.147 dev eth1 lladdr 00:0a:e9:07:13:8b nud reachable 10.252.101.222 dev eth1 lladdr 00:0d:87:49:03:a3 nud reachable 10.252.101.186 dev eth1 lladdr 00:13:d4:d7:59:10 nud reachable 202.154.187.5 dev eth0 lladdr 00:c0:9f:24:81:b1 nud stale 202.154.187.1 dev eth0 lladdr 00:19:e7:65:d5:10 nud reachable 202.154.187.2 dev eth0 lladdr 00:08:02:a3:7b:87 nud reachable 202.154.187.3 dev eth0 lladdr 00:c0:9f:21:69:ce nud stale 10.252.101.57 dev eth1 lladdr 00:0d:87:da:ae:71 nud reachable 202.154.187.8 dev eth0 lladdr 00:16:35:b0:27:67 nud stale 10.252.101.113 dev eth1 lladdr 00:18:de:2f:2b:10 nud reachable 202.154.187.11 dev eth0 lladdr 00:05:5e:0f:72:d6 nud stale Internet Protocol version 6 (IPv6) Ipv6 merupakan kelanjutan dari Ipv4 yang telah kita gunakan. Tujuan dari Ipv6 adalah untuk meningkatkan jumlah IP address. Dimana ipv4 menggunakan 32 bit, artinya jumlah ip address adalah 2 32 (sekitar 4 milliar), dan sekarang sudah mulai habis. Sedangkan Ipv6 menggunakan 128 bit, artinya memiliki jumlah ip address 2 128. Ipv6 dapat dikonfigurasi secara stateless autoconfiguration, artinya host akan mengikuti IP yang diberikan oleh router dijaringan tersebut. Berbeda dengan DHCP yang bersifat statefull autoconfiguration. Notasi untuk ipv6, menggunakan 4 huruf hexadesimal (0 F) dan memiliki 8 group, dipisahkan dengan : (titik dua). IPv4 menggunakan bilangan desimal dari 0 255 dan terdiri dari 4 group. Apabila pada ipv6 terdapat bilangan 0000, maka dapat disingkat menjadi (::). Contoh : 2001:0db8:0000:0000:0000:0000:1428:57ab 2001:0db8:0000:0000:0000::1428:57ab 2001:0db8:0:0:0:0:1428:57ab 2001:0db8:0:0::1428:57ab 2001:0db8::1428:57ab 2001:db8::1428:57ab Pada ipv6 terdapat alamat khusus, yaitu: ::/128, artinya semua alamat adalah 0 dengan netmask 128 ::1/128, alamat loopback

::/96, alamat yang digunakan untuk ipv4 2001:db8::/32, alamat global dan yang digunakan untuk ipv6 fe80::/64, alamat link local ff00::/8, alamat multicast untuk ipv6 PERALATAN : 1. IPv6 PC router yang telah dilengkapi dengan aplikasi freenet6 dan radvd 2. PC Client dengan sistem operasi Linux / Windows 3. Switch 4. Internet LANGKAH LANGKAH PERCOBAAN: Topologi yang digunakan : Praktikum IPRoute2: Gb 1. Topologi Catatan : Asisten mematikan radvd di PC Router Host berada pada network 10.252.108.0/24 dengan menggunakan DHCP Catat semua keluaran perintah di laporan!!! 1. Install IPRoute2 dengan perintah: # apt get install iproute 2. Cek interface jaringan dengan perintah iproute, bandingkan dengan perintah ifconfig # ip link 3. Cek ip address dengan perintah iproute, bandingkan dengan perintah ifconfig # ip address show 4. Cek table routing dengan perintah iproute, bandingkan dengan perintah route n # ip route show

5. Cek jaringan sekitar dengan perintah iproute, bandingkan dengan perintah arp n # ip neigh show Praktikum IPv6: 1. Cek Ipv4 yang digunakan, masukkan Ipv6 dengan network 2001:5c0:948c::/64, contoh # ip 6 address add 2001:5c0:948c::10/64 dev eth0 * Dimana dengan menambahkan 6 artinya menggunakan ipv6, pada perangkat jaringan eth0 (dev eth0) 2. Cek ipv6 dan catat di laporan # ip 6 address show 3. Lakukan ping6 ke alamat host lainnya, dan catat di laporan contoh # ping6 2001:5c0:948c::11 4. Lakukan ping6 ke 5 alamat lainnya 5. Masukkan default route ipv6 dengan PC alamat 2001:5c0:948c::1 # ip 6 route add default via 2001:5c0:948c::1 dev eth0 6. Catat table routing ipv6 # ip 6 route show Catatan: Asisten menyalakan radvd pada PC router 7. Cek address dan routing table ipv6 yang didapatkan dengan cara stateless autoconfiguration # ip 6 address show # ip 6 route show 8. Lakukan lakukan traceroute dan traceroute6 ke arah www.kame.net Untuk ipv4 : # traceroute www.kame.net Untuk ipv6 : # traceroute6 www.kame.net Catatan: apabila aplikasi traceroute belum terinstall lakukan : # apt get install traceroute iputils tracepath 9. Lakukan traceroute ke site ipv6 yang lainnya, contoh : www.itb.ac.id TUGAS Gambarkan topologi peta jaringan ipv4 maupun ipv6 dari informasi yang didapatkan dari praktikum modul 1. Cantumkan informasi ip address dan jalur yang dilalui. Referensi: http://lartc.org wikipedia.org ipv6, iproute2

Data Praktikum Modul 1 : IPRoute2 dan IPv6 Nrp : Nama : Hari/Tgl : Praktikum IPRoute2 1. ip link 2. ip address show 3. ip route show 4. ip neigh show Praktikum ipv6 1. Memasukkan ipv6 dengan iproute 2. ip 6 address show 3. Melakukan ping6 4. Melakukan pin6 ke alamat yang lainnya 5. Menambahkan routing table untuk ipv6 6. ip 6 route show Menggunakan radvd 7. ip 6 address show dan ip 6 route show 8. traceroute dan traceroute6 ke www.kame.net 9. traceroute6 ke ipv6 site lainnya