FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

dokumen-dokumen yang mirip
S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

PENGARUH MASSED PRACTICE

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

ARTIKEL. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

S K R I P S I. Oleh : LILIK EKO PRAYITNO P

S K R I P S I. Oleh : RIDZAL DWI SEPTIAWAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

PENGARUH METODE PELATIHAN PRAKTIK PADAT DAN PRAKTIK TERDISTRIBUSI TERHADAP HASIL BELAJAR FOREHAND

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: BANGKIT KUSUMA BUDI NIM

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2, No.1 : 81 85, Agustus 2016

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PERBEDAAN LATIHAN PASSING

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA (Objek Studi pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015)

BAB III METODE PENELITIAN

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DENGAN HASIL SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

SKRIPSI. Oleh : SUTOMO NPM : P

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI TERHADAP HASIL LOMPAT TINGGI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 GONDANG TAHUN 2014/ 2015 SKRIPSI.

(Studi Eksperimen pada Siswa Ekstrakurikuler Bolavoli SD Negeri Kemiren Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang) TESIS

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2: , Agustus 2016

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PENGARUH MASSED PRACTICE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri.

S K R I P S I. Oleh : MOCHAMAD IWAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh :

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada jurusan Penjaskesrek FKIP UN PGRI Kediri

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

JURNAL PENGARUH LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS PADA KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : EKO FERI RENDI

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

PEMBINAAN MENTAL TERHADAP PESILAT PUTRA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE RANTING KEBONAGUNG TAHUN 2015 SKRIPSI

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Kediri) SKRIPSI

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI SERVIS BAWAH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GASANG 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOTHING BOLA BASKET PADA MAHASISWA PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE, DISTRIBUTED PRACTICE, DAN KOORDINASI MATAKAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR SEPAKBOLA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan penelitian, maka data yang telah diperoleh selanjutnya adalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

SURVEI TINGKAT GENERAL ENDURANCE ATLET SEPAKBOLA PADA KLUB CAKRA BUANA KOTA TULUNGAGUNG TAHUN 2014/2015

STUDI TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. serta sebagai sarana untuk meraih prestasi. latihan fisik yang teratur dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

PERBEDAAN PEMBERIAN METODE LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA UKM BOLAVOLI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek Oleh: IKA NILA KRISDIYANTI 11.1.01.09.0563 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 1

2

3

PERBEDAAN PEMBERIAN METODE LATIHAN MASSED PRACTICE DAN DISTRIBUTED PRACTICE TERHADAP HASIL KEMAMPUAN PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA UKM BOLAVOLI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI) IKA NILA KRISDIYANTI 11.1.01.09.0563 FKIP PENJASKESREK Dosen Pembimbing I : Wasis Himawanto, M.Or. Dosen Pembimbing II : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Mengingat bolavoli termasuk jenis olahraga yang banyak mengandalkan fisik, maka kondisi fisik pemain sangat penting dalam menunjang efektivitas permainan. Diperlukan metode yang tepat untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain, seperti kecepatan, kelincahan gerakan, kekuatan pukulan, ketinggian loncatan, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pemberian metode latihan massed practice dan distributed practice terhadap hasil kemampuan passing atas bolavoli (Studi Pada UKM Bolavoli ). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian seluruh bimbingan prestasi bolavoli pemula. Para atlet kemudian dibagi dalam tiga kelompok yang masing-masing beranggotakan 15 orang. Kelompok I diberi metode latihan massed practice, kelompok II diberi metode latihan distributed practice dan kelompok kontrol melakukan latihan konvensional. Setiap kelompok diberikan tes awal dan tes akhir, dan data hasil tes digunakan untuk mengkaji seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasil kemampuan passing atas bolavoli. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dan uji-f. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pemberian metode latihan massed practice berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli sebesar 19.50%. Hasil uji-t menyatakan nilai t hitung, 13.556 > nilai t tabel 1.761, berarti hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian metode latihan distributed practice berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot punggung sebesar 28.72%. Hasil uji-t menyatakan nilai t hitung 22.650 > nilai t tabel 1.761, berarti hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok metode latihan massed practice, distributed practice dan kontrol terhadap kemampuan passing atas bolavoli mahasiswa bimbingan prestasi bolavoli pemula Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha Singaraja. Hasil anova menyatakan nilai F hitung 59.720 > nilai F tabel 3.23 berarti hipotesis teruji kebenarannya. Berdasarkan hasil perhitungan post hoc, menyatakan bahwa metode latihan distributed practice memberikan hasil yang lebih baik (efektif) terhadap kemampuan passing atas bolavoli. Kata kunci: Massed Practice, Distributed Practice Kemampuan Passing Atas Bolavoli. 4

I. LATAR BELAKANG Salah satu syarat utama sebagai mahluk hidup harus tumbuh dan berkembang dalam gerakan yang wajar dan terarah melalui pendidikan jasmani dan olahraga. Olahraga tumbuh dan berkembang dengan berbagai bentuk dan cara pelaksanaan, pengorganisasian dan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan penekanannya masing-masing. Aktivitas-aktivitas di dalam olahraga ditentukan dan dipandu oleh pelatih di satu sisi dan ilmuan-ilmuan olahraga di fihak lain. Orang tidak selalu dapat mengamati suatu kerjasama dan interaksi yang berhasil di antara praktik dan teori olahraga menurut (Josef Nossek yang diterjemahkan Furqon, 1995:1). Kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponenkomponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya bahwa di dalam usaha peningkatan kondisi fisik, seluruh komponen tersebut juga harus dikembangkan, walaupun di sana sini dilakukan dengan sistem prioritas sesuai dengan keadaan tiap komponen yang diperlukan. Komponen-komponen kondisi fisik yang dimaksud yaitu: (1) kekuatan adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja maksimal. Kekuatan banyak digunakan atau diperlukan hampir pada semua cabang olahraga, misalnya dalam olahraga permainan, atletik, maupun olahraga beladiri; (2) daya tahan sering juga disebut endurance. Daya tahan dibedakan dalam dua macam, yaitu: (a) daya tahan umum, ialah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paruparu, dan peredaran darah secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus-menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot dengan intensitas yang tinggi dalam waktu cukup lama dan (b) daya tahan otot, ialah kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi (bekerja) secara terusmenerus dalam waktu yang cukup lama dengan jumlah beban tertentu. Jadi dari dua macam daya tahan tersebut, daya tahan umum memiliki tingkatan yang lebih tinggi atau lebih berat daripada daya tahan otot; (3) daya ledak adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dengan kata lain, daya ledak sama dengan kekuatan 5

kali kecepatan; (4) kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama/siklik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam kegiatan olahraga misalnya lari cepat, pukulan dalam tinju, dan balap sepeda; (5) Daya lentur adalah efektivitas seseorang dalam menyelesaikan diri untuk segala kegiatan atau aktivitas dengan penguluran otot-otot tubuh dan ruang gerak sendi yang luas; (6) Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah posisi di tempat tertentu; (7) Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam menginttegrasikan atau menghubungkan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam bentuk gerakan tunggal secara efektif; (8) Keseimbangan adalah kemampuan seseorang di dalam mengendalikan sikap dan posisi tubuh secara tepat pada saat berdiri maupun bergerak, seperti di dalam melakukan latihan berdiri di atas tangan; (9) Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerakan-gerakan terhadap suatu sasaran. Sasaran ini dapat merupakan suatu jarak atau suatu objek yang langsung harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh, dan (10) Rekreasi adalah kemampuan seseorang untuk bertindak dengan segera dalam menghadapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indra (Ahmadi, 2007:20). Untuk mengembangkan proses latihan agar mahasiswa yang mengikuti latihan dapat menyerap materi latihan dengan baik dan cepat, perlu dicari suatu metode yang dapat mengembangkan latihan passing bolavoli. Melalui penelitian ini ingin diketahui apakah latihan massed practice dan distributed practice mempengaruhi keberhasilan latihan dalam hasil kemampuan passing bolavoli. Dengan adanya cara yang dapat dipergunakan untuk melatih keterampilan seperti yang telah diutarakan di atas, akan membuka kemungkinan memberikan alternatif yang lebih baik dalam peningkatan hasil kemampuan passing mahasiswa terutama dalam latihan passing atas bolavoli. Dalam pelatihan pemula, mahasiswa dirasa kurang maksimal dalam belajar gerakan passing khususnya dalam menguasai kemampuan passing atas bolavoli. Oleh karena itu untuk dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan kemampuan gerakan passing mahasiswa, penambahan jam latihan di luar proses perkuliahan atau yang lebih dikenal dengan bimbingan prestasi dirasa dapat menjadi solusi yang cukup baik dalam 6

mengembangkan kemampuan gerak passing atas bolavoli terhadap mahasiswa. Dalam bimbingan prestasi di kampus terkadang mahasiswa merasa kesulitan untuk melakukan proses latihan praktik karena para pengajar cenderung menggunakan berbagai metode latihan dalam kecabangan olahraga tanpa memperhatikan berbagai metode latihan mana yang bisa memberikan perubahan atau peningkatan keberhasilan proses gerak di lapangan. Para pelatih hanya tahu kalau metode latihan yang digunakan sudah terlaksana dan bisa dilakukan oleh mahasiswanya tetapi tidak pernah mau tahu metode manakah yang lebih, dalam memberikan peningkatan proses latihan di lapangan. Jadi secara faktual mahasiswa merasa kesulitan untuk program latihan dengan baik karena metode-metode latihan yang digunakan oleh pelatih belum efektif dan tidak memberikan perubahan peningkatan hasil latihan. Berdasarkan pengamatan awal dibimbingan prestasi UKM bolavoli UNP, khususnya dalam mengamati materi passing atas pada permainan bolavoli, dan melakukan wawancara dengan dosen pelatih bimbingan prestasi bolavoli UKM bolavoli UNP, ditemukan bahwa masih terdapat permasalahan baik dalam latihan passing mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas mahasiswa dalam mengikuti latihan bimbingan prestasi bolavoli, khususnya dalam materi passing atas pada permainan bolavoli yang mengakibatkan kreativitas mahasiswa kurang berkembang dan berpengaruh pada hasil kemampuan latihan passing atas menjadi rendah. Oleh karena itu perlu adanya beberapa solusi-solusi melalui metode latihan yang dapat menunjang proses latihan pada bimbingan prestasi bolavoli. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode latihan massed practice dan distributed practice. Kedua metode latihan ini memiliki karakteristik yang berbeda yaitu, massed practice, pengaturan giliran dalam latihan dimana atlet harus melakukan gerakan secara terus menerus tanpa diselingi istirahat sedangkan metode latihan distributed practice adalah suatu metode latihan dimana prinsipnya dengan menggunakan pengaturan giliran dalam latihan dimana terdapat waktu untuk latihan dan ada waktu untuk istirahat berselang seling. Kedua metode latihan ini akan diberikan dengan takaran pelatihan yang berbeda sehingga belum diketahui bahwa metode latihan mana yang dapat memberikan kontribusi lebih baik di dalam meningkatkan proses perkuliahan praktik di lapangan. 7

Sehingga pada kesempatan ini, peneliti hendak meneliti dan mendapatkan jawaban sehubungan dengan judul penelitian yaitu perbedaan pemberian metode latihan massed practice dan distributed practice hasil kemampuan passing atas bolavoli. II. METODE PENELITIAN Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan ANOVA Satu jalur dengan bantuan SPSS ( Statistical Pacage/Program for Social Science) versi 16.0. Deskripsi data ini membahas tentang rata-rata, simpangan baku, varians, nilai maxsimum, dan minimum, serta persentase peningkatan kekuatan otot punggung yang terjadi dari ke dua jenis pelatihan yang diberikan pada masing-masing kelompok, yaitu kelompok satu mendapat pelatihan lateral pulldowns dan kelompok dua mendapat pelatihan seated rows. Kemudian hasil tes tersebut akan dicatat dan dihitung berdasarkan kelompok dan jenis pelatihan yang diterapkan. Deskripsi data menggunakan program komputer SPSS 16.0. 1. Uji Prasyarat Data a. Uji Normalitas Data Untuk menguji normalitas distribusi data digunakan metode kolmogorov smirnov. Untuk menentukan normal tidaknya distribusi data adalah membandingkan hasil signifikansi perhitungan data dengan taraf signifikan 5%. Jika taraf signifikansi dalam uji statistik lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal (Sujianto, 2009: 83). b. Uji Homogenitas Uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidaknya data yang terkumpul. Dalam penelitian ini digunakan lavene s test. Apabila nilai statistik lavene lebih besar dari 0,05 maka data memiliki varian yang homogen (Sujianto, 2009: 122). 2. Uji Hipotesis Statistik a. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh perlakuan pada variabel terikat sebelum dan setelah perlakuan setiap kelompok penelitian digunakan paired t-test, keputusan penolakan hipotesis pada α = 0,05. b. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh perlakuan terhadap peningkatan kekuatan sebelum dan setelah perlakuan antar kelompok digunakan statistik one way anova atau analisis varian satu jalur keputusan penolakan hipotesis pada α = 0,05. c. Apabila dari hasil analisis one way anova terdapat perbedaan 8

pengaruh antar kelompok, dilanjutkan dengan analisis statistik Tukey HSD (Higly Signifacance Difference) keputusan penolakan hipotesis pada α = 0,05. III. HASIL DAN KESIMPULAN Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian tentang bagaimana pengaruh kedua bentuk metode latihan tersebut (massed practice dan distributed practice) terhadap kemampuan passing atas bolavoli, didapatkan bahwa metode latihan distributed practice ternyata lebih efektif berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli. Untuk selanjutnya akan dibahas dan diuraikan secara lengkap tentang hasil-hasil yang sudah diperoleh sebagai berikut : 1. Kelompok I (Metode Latihan Massed Practice) Melihat hasil perhitungan anova dengan menggunakan anova satu jalur (oneway anova) menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan massed practice dan metode latihan distributed practice terhadap peningkatan kemamapuan passing atas bolavoli, hal tersebut dibuktikan dengan nilai F hitung 59.720 > nilai F tabel 3.23. Setelah dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan (paired sample t-test) ternyata hasilnya adalah signifikan, nilai t hitung 13.556 > nilai t tabel 1.761. Hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian metode latihan massed practice berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli mahasiswa bimbingan prestasi UKM bolavoli UNP Kediri. Hasil tersebut memberikan bukti nyata bahwa metode latihan massed practice merupakan salah satu bentuk metode latihan keterampilan yang fungsinya untuk melatih kemampuan passing atas bolavoli. Bagi atlet bolavoli, khususnya atlet pemula metode latihan distributed practice merupakan bentuk metode latihan yang paling tepat, karena dapat meningkatkan kemamapuan passing atas bolavoli dengan efektif, hal tersebut sangat baik untuk menunjang ketika melakukan metode latihan teknik dasar passing dalam cabang olahraga permainan bolavoli. Dari hasil penelitian dengan kajian secara teoritis, dimana hasil penelitian mengatakan bahwa metode latihan distributed practice lebih efektif daripada metode latihan massed practice terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli, hal tersebut dibuktikan dengan persentase peningkatan kemampuan passing atas bolavoli dengan metode latihan massed practice terdapat peningkatan 19.50% dan sedangkan metode latihan 9

distributed practice terdapat peningkatan sebesar 28.72%. atlet pemula pada saat melatih teknik dasar pasing atas bolavoli. 2. Kelompok II (Metode Latihan Distributed Practice) Melihat hasil perhitungan anova dengan menggunakan anova satu jalur (oneway anova) menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemamapuan passing atas bolavoli, hal tersebut dibuktikan dengan nilai F hitung 59.720 > nilai F tabel 3,23. Sementara perubahan kemamapuan passing atas bolavoli didapat setelah menerima metode latihan distributed practice, peningkatan kemampuan passing atas setelah mendapat metode latihan distributed practice sebesar 28.72%. Setelah dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji t sampel berpasangan (paired sample t-test) ternyata hasilnya adalah signifikan nilai t hitung 22.650 > nilai t tabel 1.761. Hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian metode latihan distributed practice berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan passing atas bolavoli. Hasil tersebut memberikan bukti nyata bahwa metode latihan distributed practice merupakan salah satu bentuk metode latihan passing yang fungsinya untuk kemampuan passing atas bolavoli. Hal ini sangat berguna bagi atlet bolavoli khususnya 3. Perbandingan Kelompok I dan II (Metode Latihan Massed Practice dan Distributed Practice) Melihat hasil perhitungan anova dengan menggunakan anova satu jalur (oneway anova) menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan massed practice, metode latihan distributed practice dan kelompok kontrol terhadap kemampuan passing atas bolavoli. Pemberian metode latihan distributed practice dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada pemberian metode latihan massed practice terhadap kemampuan passing atas bolavoli mahasiswa bimbingan prestasi UKM bolavoli UNP Kediri, pemberian metode latihan massed practice hanya meningkatkan kemampuan passing atas bolavoli 19.50% dan metode latihan distributed practice terdapat peningkatan sebesar 28.72%, sedangkan kelompok kontrol juga mengalami peningkatan sebesar 5.86%. SIMPULAN Hasil penelitian tentang perbedaan pemberian metode latihan massed practice dan metode latihan distributed practice terhadap kemampuan passing atas bolavoli pada mahasiswa UKM bolavoli UNP 10

Kediri, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pemberian metode latihan massed practice berpengaruh signifikan terhadap kemampuan passing atas mahasiswa UKM bolavoli UNP Kediri. 2. Pemberian metode latihan distributed practice berpengaruh signifikan terhadap terhadap kemampuan passing atas mahasiswa UKM bolavoli UNP Kediri. 3. Terdapat perbedaan signifikan pengaruh metode latihan massed practice dan metode latihan distributed practice terhadap kemampuan passing atats bolavoli mahasiswa UKM bolavoli UNP Kediri. Metode latihan distributed practice memberikan hasil yang lebih baik (efektif) terhadap IV. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, N. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama. Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Renika Cipta. Bompa, T.O. 1983. Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Perfomance. Terjemahan Sarwono. Teori Perencanaan Latihan. Surabaya: Fakultas Pascasarjana-Universitas Airlangga Surabaya. Magill, R. A. 1980. Motor Learning Concept and Application. Dubugue, Iowa: Wm.C.Brown Company Publisers. Maksum, A. 2009. MetodeLogi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan- Universitas Negeri Surabaya. Marwan, I. 2009. Pengaruh Latihan Distributed Practice, Latihan Padat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Keterampilan Bolavoli. Universitas Siliwangi. Nossek, J. 1982. General Theory of Training. Terjemahan Furqon (Ed). Teori Umum Latihan. Surakarta. Purwidyatmoko, A.M. 2009. Perbedaan Pengaruh Latihan Shooting Dengan Distributed Practice Dan Massed Practice Terhadap Kemampuan Shooting Dalam Permainan Bola Basket pada Siswa Putra Kelas II SMA Negeri 1 Karanganyar. Surakarta. Sukadyanto, & Muluk, D. 2011. Pengantar Teori dan Metodelogi Melatih Fisik. Bandung: CV. Lubuk Agung. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Www. Bpkp.Go.Id. Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan BolaVoli, Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. 11