PERANCANGAN LIBRARYUMS CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB 2 LANDASAN TEORI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

PENDAHULUAN. salah satunya adalah sistem teknologi informasi. Keberadaan universitas saat

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

Mengenal Joomla. 3.1 Sejarah Joomla

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB C.V.JAYADIVA DENGAN TAMBAHAN JQUERY

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TA dan PKN BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

Bab 2 Tinjauan Pustaka

c. Rancangan Menu News

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak

PENGERTIAN WEB web adalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

No Aplikasi Server Kegunaan

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. aktif selama 24 jam setiap harinya sepanjang tahun. Cropmarks Studio adalah sebuah web developer dan IT konsultan yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB III LANDASAN TEORI

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI

NOKI HENDRA PAMUNGKAS D

No HP :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB IV PEMBAHASAN. menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. yaitu wappalayzer, tool tersebut membantu untuk mengetahui CMS (content

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU STMIK AMIKOM PURWOKERTO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

WEB SERVER MODULE & VIRTUAL HOST. Exp : Admin Server Kelas : XII TKJ B. No. Exp : 6 2. Trimans Yogiana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

XAMPP dan CMS (XAMPP Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. Sistem Informasi Manajemen Sesi 9 STIE YASA ANGGANA GARUT

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 MENGENAL JOOMLA!

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

Analisa Penggunaan Mekanisme Network Address Translation (NAT) untuk Menghemat Internet Protocol (IP) Address

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pengertian Mambo BAB Apa itu Mambo?

Transkripsi:

PERANCANGAN LIBRARYUMS CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER Aris Rakhmadi, Eko Listiyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK. Ketika suatu website menjadi lebih kompleks, maka penanganannya tidak lagi dapat ditangani hanya oleh seorang web master. Ketika penanganan hanya dilakukan oleh webmaster, maka jalur peng-update-an informasi menjadi terhambat, dan tentu saja hal ini akan menyebabkan proses update suatu situs akan menjadi lambat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan framework seperti CMS (Content Management System) sebagai solusi dalam memberikan kemudahan dalam pengelolaan website. Framework memunginkan untuk membangun aplikasi web dengan lebih cepat, karena sebagai developer penulis akan lebih memfokuskan pada pokok permasalahan sedangkan hal-hal penunjang seperti koneksi database, form validation, GUI umumnya telah di sediakan oleh framework. Framework yang akan penulis gunakan dalam Perancangan LibraryUMS-CMS nantinya adalah CodeIgniter 1.6.1. Untuk membangun sistem tersebut, sistem operasi yang digunakan adalah Linux dan software pendukung yang diperlukan antara lain Apache, PHP, MySQL, phpmyadmin dan Webmin. Kata Kunci: CodeIgniter, CMS, Perpustakaan. 1. PENDAHULUAN Ketika suatu website menjadi lebih kompleks, maka penanganannya tidak lagi dapat ditangani hanya oleh seorang webmaster. Tipe informasi yang disajikan menjadi lebih beragam, sehingga content dari website pun harus diambil dari berbagai informasi yang beragam. Ketika penanganan ini hanya dilakukan oleh webmaster, maka jalur peng-update-an informasi menjadi terhambat, dan tentu saja hal ini akan menyebabkan proses update situs akan menjadi lambat dan akan memakan biaya yang jauh lebih besar. Salah satu cara untuk mengatasi masalahmasalah tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan framework seperti CMS

(Content Management System) sebagai suatu solusi dalam memberikan kemudahan dalam pengelolaan website. Pada umumnya CMS sudah dilengkapi dengan fasilitas login dan pendaftaran member, serta administrasi situs. Salah satu software yang populer untuk membangun CMS saat ini adalah CodeIgniter. CodeIgniter adalah salah satu jenis dari berbagai macam framework yang ada. Sekarang ini sudah banyak yang menggunakan framework dalam membuat sebuah aplikasi berbasis web. Alasan penulis merancang aplikasi menggunakann framework karena, memungkinkan penulis membangun aplikasi dengan lebih cepat karena sebagai developer penulis akan lebih memfokuskan pada pokok permasalahan sedangkan hal-hal penunjang lainnya seperti koneksi database, form validation, GUI, dan security umumnya telah disediakan oleh framework. Sebagai seorang software developer bisa dianalogikan sebagai seorang tukang bangunan. Apabila anda perhatikan, seorang tukang bangunan bisa membuat sebuah rumah. Tidak akan menjadi masalah bila hanya untuk membangun rumah dengan satu atau dua lantai. Tetapi akan menjadi masalah apabila dia mendapatkan pekerjaan untuk membangun sebuah gedung bertingkat. Permasalahan akan menjadi semakin komplek, makin banyak pekerja dan material yang dilibatkan, belum lagi dengan jadwal yang ketat. Penulis pun seperti itu, membangun aplikasi kecil tentu tidak menjadi masalah. Namun bagaimana apabila aplikasi kecil tersebut makin lama makin bertambah permintaannya sejalan dengan kebutuhan user. Di sinilah peran penting sebuah framework dalam membangun aplikasi. Dalam dunia pemrograman PHP saat ini sudah banyak sekali framework yang bisa digunakan, mulai dari yang sederhana

sampai framework yang begitu kompleks, Dan juga satu hal yang perlu diingat dalam memilih framework penulis menyesuaikan dengan versi php yang penulis pakai, karena ada framework yang support pada php versi 5 saja, versi 4 saja atau kedua-duanya. Perkembangan aplikasi berbasis web yang ada sekarang ini, penulis mencoba merancang aplikasi Content Management System (CMS) yang sederhana dengan menggunakan software CodeIgniter 1.6.1. Dari sinilah penulis tertarik mengangkat judul: Perancangan UMS-CMS Menggunakan CodeIgniter. 2. TINJAUAN PUSTAKA Telaah Penelitian Terdahulu Inktype Inktype merupakan aplikasi sebuah CMS yang free dan open source, inktype dirancang menggunakan codeigniter. Codeigniter merupakan salah satu framework yang cukup terkenal sekarang ini. Proses instalasinya cukup sederhana, jadi memudahkan dalam proses instalasi. Inktype dibuat dengan metode Model-View-Control. Inktype dibuat dengan tujuan untuk pembelajaran sebuah konsep CMS, dan juga untuk mempelajari framework Codeigniter. Mambo dan Joomla Mambo Open Source (MOS) adalah sebuah sistem manajemen konten (Content Management System/CMS) yang paling powerful dan telah digunakan di seluruh dunia untuk keperluan website dari yang paling sederhana sampai aplikasi

perusahaan yang paling kompleks sekalipun. Mambo sangat mudah untuk diinstal, gampang dikelola, dan memiliki kapasitas yang tinggi sesuai dengan slogannya Power is simplicity. Penghargaan dunia terhadap mambo seperti Best Free Software Project of the Year oleh Linux Format Magazine 2004, Best Linux or Open Source Software pada Linux User & Development Award 2004 di London, Inggris serta penghargaan Best of Show-Total Industry Solution dan predikat Best Open Source Solution pada konferensi Linux dunia di Boston 2005 membuktikan bahwa Mambo merupakan CMS terbaik saat ini. Joomla sendiri merupakan sebuah nama baru yang diberikan oleh Developer Inti Mambo hingga Agustus 2005 yang hengkang dari Mambo. Joomla mulai launching dengan versi 1.0.0 yang merupakan cloning atau nama alias dari Mambo 4.5.2.3 3. Mana yang lebih canggih? Berdasarkan fakta seharusnya belum bisa disimpulkan, baru sebatas prediksi dari melihat kemampuan developer yang terlibat. Sedangkan versi 1.1.0 Joomla sendiri yang direncanakan launching akhir tahun 2005/awal tahun 2006 merupakan hasil karya dari para developer Mambo versi 4.5.3. semua addons (template, modul, komponen, mambots, dan paket bahasa) yang didesain untuk mambo 4.5.2 dijamin tetap jalan di Joomla 1.1. Joomla versi 1.0 dapat menggunakan database Mambo 4.5.2. Kehebatan Mambo dan Joomla sendiri sudah dibuktikan oleh beberapa website terkemuka kelas dunia. Tercatat, beberapa perusahaan terkemuka di luar negeri sudah mempercayai Mambo/Joomla sebagai mesin pengelola isi website

resmi mereka. Beberapa di antaranya yaitu Porsche Brazil (http://www.porsche.com.br/), sebuah perusahaan otomotif yang terkenal dengan produksi mobil-mobil high class-nya, Mitsubishi Motor (http://www.mitsubishimotor.com.ve/news/), dan banyak lagi. Di Indonesia, hal yang sama juga terjadi. Kepercayaan dan semangat untuk menggunakan Mambo/Joomla pun terus berkembang pesat seiring dengan semakin besarnya tingkat antusias penggunanya di negeri ini. Banyak sekali website yang telah menggunakan Mambo/Joomla, mulai dari website pribadi, komunitas, Online Magazine/News, corporate, hingga e-goverment dengan semangat Indonesia Goes to Open Source-nya. Landasan Teori Pengertian Content Management System Content Management System atau lebih populer dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai jawaban atau solusi dari kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat. Masih segar dalam ingatan kita, betapa sederhananya sebuah website di era tahun 90-an. Dengan hanya mengandalkan bahasa pemrograman HTML dan beberapa gambar serta informasi yang statis, sebuah perusahaan sebaik mungkin menampilkan informasi secukupnya kepada para pengunjung. Setiap kali ada perubahan informasi dalam perusahaan, pihak manajemen mau tak mau haruslah berhubungan terlebih dahulu dengan pihak Humas sebelum akhirnya semua bahan diserahkan kepada pihak webmaster. Pihak inilah nantinya yang akan mengadakan perubahan terhadap isi website. Dapat dibayangkan bila hal yang sama terjadi terus-menerus, berulang kali dan

dalam kuantitas yang besar, seberapa banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memproses semuanya. Selain tidak efisien, biaya operasional yang harus dikeluarkan juga sangatlah besar. Tentu saja situasi seperti ini tidak diinginkan oleh setiap orang. Dapat dikatakan sebuah metode atau sistem yang dapat meningkatkan tingkat produktivitas dan efisiensi dalam pengembangan website sangatlah dibutuhkan. Dan salah satu solusi yang tepat untuk ini adalah dengan menerapkan Content Management System atau CMS. Framework Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan website. Codeigniter CodeIginter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.elislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan. CoodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada

pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website. Open Source dan Server LAMP (Linux, Apache, MySQL & PHP) Alasan utama peneliti memakai sistem operasi Linux adalah swap file Linux. Swap file Linux disendirikan di dalam harddisk, sehingga kinerja sistem operasi Linux dapat maksimal, sebagai gambaran swap Linux umumnya dibuat dua kali dari kapasitas memory (RAM) yang digunakan. Selain itu, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan sebagai server dalam jaringan komputer. Linux termasuk sistem operasi yang handal dan tahan terhadap virus. Disamping itu spesifikasi hardware yang dibutuhkan juga relatif lebih ringan bila dibandingkan dengan sistem operasi lain. Dan kelebihan yang utama adalah sistem operasi linux bersifat free licence. Apache adalah web server open source yang paling banyak digunakan saat ini dengan berbagai platform termasuk Linux dan Windows, web server ini akan menjalankan skrip-skrip program web yang telah dibuat di server. Web Server adalah server yang melayani permintaan client terhadap halaman web, contoh perangkat lunak web server antara lain Apache, IIS, dan Xitami (Kadir, 2002). MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database open source yang populer dan gratis untuk platform UNIX. Sistem manajemen database MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memasukkan, memanggil, menghapus, dan memperbarui data, sehingga dapat mengembangkan database yang kompleks (Prasetyo, 2003).

PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tagtag HTML, di eksekusi di server, dan di gunakan untuk membuat halaman WEB yang dinamis seperti halnya ASP (Active Server Page) atau JSP (Java Server Page). PHP merupakan aplikasi web yang dinamis, dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dinamis dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster (Kadir, 2002). PHP MyAdmin PhpMyAdmin adalah sebuah sistem administrasi MySQL berbasis web yang dibuat dengan PHP oleh Tobias Ratschiller, PhpMyAdmin ditujukan untuk menangani administrasi database pada MySQL server lewat interface web. Hampir semua query dari MySQL server dapat dilakukan menggunakan PhpMyAdmin. PhpMyAdmin memudahkan pengolahan database MySQL tanpa harus berhadapan dengan text mode MySQL. Webmin Webmin ialah web based system administration (administrasi berbasis web), atau yang lebih dikenal administrasi sistem operasi berbasis Unix. Selain Linux, keluarga BSD, Sun Solaris, SCO, HP/UX dan masih banyak lagi, tercatat kurang lebih ada 40-an sistem operasi yang didukung oleh Webmin.

Webmin dapat melakukan administrasi terhadap sistem mulai dari setelah komputer dihidupkan sampai komputer shutdown. Banyak administrasi service yang dapat ditangani oleh Webmin, mulai dari administrasi user sampai pengaturan web server, DNS, Proxy, VPN, firewalling, administrasi daemon sampai cd burn. Tetapi perlu dipahami Webmin adalah sebuah perantara konfigurasi (antarmuka) terhadap aplikasi-aplikasi yang ada pada sistem. Oleh karena itu, administrasi sistem dapat dilakukan apabila aplikasi yang diperlukan sudah terinstal. Web Browser Web browser merupakan program aplikasi yang digunakan untuk mengakses dokumen melalui halaman web. Pada sistem ini web browser dari client meminta layanan ke webserver, kemudian dari webserver permintaan tersebut diproses, hasil proses dikirimkan kembali ke web browser client. Konsep Dasar Jaringan Komputer Model Jaringan Komputer Fungsi dari jaringan komputer adalah untuk berbagi perangkat keras (hardware), berbagi perangkat lunak (software), berbagi saluran komunikasi (internet), berbagi data dengan mudah, dan memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan. Model jaringan yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan model client-server. Model jaringan client-server, server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan

fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. CP/IP Standar protokol jaringan yang digunakan dalam aplikasi ini adalah TCP/IP (Transmision Control Protocol/ Internet Protocol). TCP/IP merupakan protokol jaringan komputer terbuka dan bisa terhubung dengan berbagai jenis perangkat keras dan lunak. Protokol TCP bersifat connection-based, artinya kedua mesin pengirim dan penerima tersambung dan berkomunikasi satu satu sama lain sepanjang waktu. IP Address IP (Internet Protocol) address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

3. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Gambar 3.1. Prototype Aplikasi LibraryUMS-CMS Dari sisi hardware sistem ini memiliki 2 (tiga) bagian yang penting, yaitu: komputer server dan komputer client. Gambar 3.2 merupakan diagram blok pendekatan model dari sisi hardware. Komput er Server eth Kabel UTP Kompu ter Client Gambar 3.2. Pendekatan Model Perancangan Hardware Komputer Server Komputer server yang digunakan mempunyai spesifikasi: Intel Celeron M 1.86 GHz, 1.49 GB RAM, HD 21GB, VGA Mobile intel(r) 945GM/GU Express Chipset Family, 1(satu) ethernet card: Realtek RTL8168/8111 PCI-E Gigabit Ethernet NIC. Sistem operasi Ubuntu Linux 8.04. Ethernet card menggunakan Realtek RTL 8168/8111 PCI-E Gigabit Ethernet NIC atau dengan kata lain eth0 berfungsi untuk menghubungkan komputer server dengan komputer client.

Komputer Client Komputer client yang digunakan mempunyai spesifikasi: Intel Pentium 1.4 Ghz, 512 MB RAM, HD 40 Gb, VGA Ati Mobile Express 2000, ethernet card Realtek 1839 10/100mbps. Sistem Operasi Windows XP Professional Service Pack 2. 4. PENGUJIAN SISTEM Perancangan Library Universitas Muhammadiyah Surakarta Content Management Ssystem (UMS-CMS) dibuat dengan tujuan untuk pembelajaran pemahaman Codeigniter yang diterapkan dalam pembuatan aplikasi CMS, dan diharapkan kedepannya UMS memiliki sendiri sebuah CMS yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Perancangan ini hanya di uji lewat localhost. Untuk pengujian sistem ini dapat dilakukan dengan mengakses alamat http://www.ekolistiyanto.com/blogums Dalam melakukan pengujian sistem yang terbentuk akan diujikan hasil implementasi dari perancangan yang dilakukan sebelumnya. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem telah bekerja seperti yang diharapkan atau belum. Beberapa hal yang diujikan dalam aplikasi, dapat digolongkan dalam beberapa kategori pengaksesan berikut : 1. Akses user public terhadap aplikasi. 2. Akses user administrator terhadap aplikasi.

Gambar 4.9 Tampilan Halaman login Administrator Dari hasil pengujian yang dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa terhadap hasil pengujian. Analisa yang dilakukan : Analisa keamanan akses halaman administrasi terkait dengan registrasi user, sehingga user tidak dapat masuk halaman administrasi sebelum melakukan register terlebih dahulu. Apabila user mencoba mengakses alamat berikut ini, yakni http://www.ekolistiyanto.com/blogums/admin/posts. Hasil yang diperoleh setelah mengakses alamat tersebut user tidak dapat menuju halaman yang dimaksud dan secara otomatis akan di-redirect ke halaman login. Ini dikarenakan user belum melakukan register.

5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang dilakukan, aplikasi yang telah dibangun ini masih jauh dari sempurna. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perancangan Universitas Muhammadiyah Surakarta Content Management System ini dapat digunakan bagi mahasiswa untuk belajar pemahaman tentang sebuah aplikasi CMS yang sederhana. 2. Perancangan dan pembuatan aplikasi LibraryUMS-CMS ini dapat digunakan untuk pembelajaran dan pemahaman bagi mahasiswa tentang Codeigniter. 3. Perancangan dan pembuatan aplikasi ini dapat digunakan bagi dosen/mahasiswa untuk pembuatan jurnal Teknik Informatika. Aplikasi ini seluruhnya menggunakan tools software open source sehingga dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan meminimalkan ketergantungan terhadap software berlisensi (memiliki hak cipta). DAFTAR PUSTAKA Agung, G. 2005. Beginner s Guide Adobe Photoshop CS2. Jakarta:PT. Elex Media Komputindo Blog.mov http://codeigniter.com/videos/blog.mov. Diakses tanggal 28 Februari 2008 pukul 09:43:27 AM Cara Cepat Membuat Database dan Tabel [PHPMyAdmin]. http://bukulokomedia.com/admins/files/buatdb.pdf. Diakses tanggal 28 Februari 2008 pukul 10:13:45 AM

Gunawan, G. Web Content Management System dengan PHP dan MySQL. http://ilmukomputer.com/wp-content/uploads/2008/04/gun-cms2.zip. Diakses tanggal 21 April 2008 pukul 13:04:02 PM Intro.mov http://codeigniter.com/videos/intro.mov. Diakses tanggal 28 Februari 2008 pukul 09:43:13 AM Nugroho, B. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Jogjakarta: Gava Media. Putra, A. 2003. Tutorial Cascading Style Sheet. http://mti.ugm.ac.id/~lukis/umm/d3%20reguler%20%26%20pa RALEL/HOMEPAGE/abepoetra-css.pdf. Diakses tanggal 26 Maret 2008 pukul 12:38:26 PM Riyanto, S. 2006. Teknik Membuat Web Profesional Dengan Photoshop. http://www.badiklat.dephan.go.id/files/artikel/membuat%20web%20p rofesional.pdf. Diakses tanggal 13 Desember 2008 pukul 09:15:13 AM Syafii, M. 2004. Konfigurasi Server Linux Dengan Webmin. Yogyakarta: C. V. Andi Offset (Penerbit Andi). Shuhada, S. 2009. DHCP Server Ubuntu 8.04. http://shandyshuhada.blogspot.com/2008/08/dhcp-server.html. Diakses tanggal 23 Februari 2009 pukul 09:50:25 AM Odom, W. 2004. Computer Network First Step. Yogyakarta: C.V Andi Offset (Penerbit Andi). Widigdo, Anon. K. 2003. Dasar Pemrograman PHP dan MySQL. http://vbeginner.files.wordpress.com/2007/04/dasar-pemrogramanphp.pdf. Diakses tanggal 28 Februari 2008 pukul 08:48:15 AM Yuana, Rosihan. A. PHP Tutorial. http://rosihanari.net/web-tutorial/php/phptutorial-01.php. Diakses tanggal 04 Juni 2008 pukul 12:36:02 PM

Yunanto, H. Dasar-Dasar Pembuatan website dengan Codeigniter. http://iorme.net/wp/wp-content/uploads/2008/03/buku-ci-bab1-4.pdf. Diakses tanggal 24 Maret 2008 pukul 12:54:23 PM www.phpmyadmin.net. www.webmin.com.