BAB IV GAMBARAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. tanggal 14 Mei 1988 dengan luas wilayah KM2. Kecamatan dari Kabupaten Kampar yaitu :

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. SejarahSingkatKecamatanTampanPekanbaru

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Berdirinya Pasar Simpang Baru. pekanbaru. Pasar ini sudah ada sejak dahulu ketika wilayah tersebut masih masuk

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PASAR SELASA PANAM PEKANBARU. A. Sejarah Singkat Pasar Selasa Panam Pekanbaru

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang mana wilayah ini terletak di jantung Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 );

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah. Sehingga kebijakan tidak bersifat satu arah. Kebijakan bisa dibilang

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Kelurahan Simpang Baru

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 93 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN BANTUL

BAB II GAMBARAN UMUM. Kabupaten Kampar dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 12 tahun 1956, kemudian dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis Dan Demografis Kecamatan Tampan

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 01 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis Kota Pekanbaru

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN PASAR DAN KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Singkat Dinas Pasar Kota Pekanbaru.

1 of 8 02/09/09 12:08

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 05 TAHUN 2001 T E N T A N G

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 63 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. dan Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

pekanbarukota.bps.go.id

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pasar Selasa Panam berada di Kelurahan Tuah Karya merupakan salah satu kelurahan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 05 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN PASAR

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 26 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PASAR KABUPATEN PELALAWAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR : 6 TAHUN 2001 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA PEKANBARU

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 06 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 06

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 14 TAHUN 2011

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 61 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

Transkripsi:

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Letak Geografis Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru adalah merupakan salah satu Kecamatan yang terbentuk berdasarkan PP.No.19 Tahun 1987, tentang perubahan batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei 1988 dengan luas wilayah + 199.792 KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa Desa dan Kecamatan dari Kabupaten Kampar yaitu : 1. Desa Simpang Baru dari Kecamatan Kampar 2. Desa Sidomulyo Barat dari Kecamatan Siak Hulu 3. Desa Labuh Baru dari Kecamatan Siak Hulu 4. Desa Tampan dari Kecamatan Siak Hulu Jadi dari 4 (empat) Desa inilah Kecamatan Tampan ini terbentuk yang berdasarkan PP No. 19 Tahun 1987 yang diatas tadi. Pada tahun 2003 Pemerintah Kata Pekanbaru mengeluarkan Perda No. 03 Tahun 2003, Wilayah Kecamatan Tampan di mekarkan menjadi 2 Kecamatan dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Marpoyan Damai (Kota Pekanbaru) b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tambang (Kabupaten Kampar) c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Payung Sekaki (Kota Pekanbaru) 35

d. Swebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tambang (Kabupaten Kampar) Wilayah Kecamatan Tampan pada saat ini adalah + 65 KM2 yang terdiri dari 4 Kelurahan Yaitu : 1. Kelurahan Simpang Baru 2. Kelurahan Tuah Karya 3. Kelurahan Sidomulyo Barat 4. Kelurahan Delima Wilayah Kecamatan Tampan ini keadaan Tanahnya datar dan sebagian lagi rawa-rawa, adapun jenis tanahnya adalah Agromosol. Jenis tanah lain sangat cocok dipergunakan untuk pertanian. Kecamatan Tampan ini merupakan daerah perkembangan pemukiman di Kota Pekanbaru, dimana secara geografis kecamatan Tampan ini juga terletak di daerah perbatasan (pinggiran) Kota Pekanbaru. Salah satu indikatornya adalah banyaknya dibangun komplekskompleks perumahan oleh pengembang kecamatan ini. Hal unik mengenai kecamatan Tampan ialah, kecamatan ini memiliki jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi terbesar di kota Pekanbaru, dan masyarakatnya paling heterogen. Kecamatan ini memiliki empat kelurahan yakni Kelurahan Simpang Baru, Tuah Karya, Sidomulyo Barat dan Delima. Dua kelurahan terutama Sidomulyo Barat dan Simpang Baru merupakan dengan jumlah warga pendatang terbanyak, untuk kode POSnya 28291-28294. Kecamatan Tampan juga di lalui jalan HR. Subrantas atau juga sering disebut jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, merupakan jalan yang sangat strategis karena,

penghubung untuk daerah-daerah lain di propinsi Riau ataupun di luar propinsi Riau seperti, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lainnya. Kecamatan Tampan memiliki daya tarik bagi para pendatang sehingga, kecamatan ini adalah tempat awal bagi para pendatang dari berbagai daerah, dibandingkan kecamatan lainnya, akibatnya kecamatan Tampan sangat heterogen masyarakatnya. Kecamatan Tampan memilki luas 108,84 km², pada tahun 2001 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk kecamatan Tampan 140.662, untuk kepadatan 1.292 jiwa/ km 2. Sedangkant data tahun 2010 warga Kecamatan Tampan sudah berjumlah 190 ribu. Jumlah sedemikian menunjukkan bahwa sebenarnya sebagian besar dari pertambahan penduduk yang terjadi bukan disebabkan pertambahan alami, melainkan karena migrasi. 4.2 Dinas Pasar Kota Pekanbaru Pasar merupakan salah satu sarana perekonomian sebagai pusat kegiatan perbelanjaan yang diperlukan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya serta dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang sebagai tempat berusaha baik yang disediakan oleh Pemerintah Daerah maupun oleh Pihak Swasta. Untuk sarana pasar yang disediakan oleh Pemerintah Kota akan dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dengan memberi wewenang Dinas Pasar sebagai pengelola pasar yang akan mengelola pasar-pasar yang nantinya dapat menampung aspirasi dari pedagang. Dinas Pasar sebagai salah satu dinas yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru mengemban tugas membantu Walikota dalam melakukan

otonomi daerah dibidang pengelolaan pasar. Dinas Pasar Kota Pekanbaru dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas-dinas dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru,dlm BAB XVI Pasal 601 Kepala Dinas Pasar mempunyai rincian tugas: 1. Melaksanakan segala usaha dan kegiatan pengaturan pemungutan pengumpulan dan pemasukan pendapatan daerah dibidang pengelola pasar berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh kepala daerah dan perundangundangan yg berlaku. 2. Mengadakan penelitian dan menilai tata cara pemungutan retribusi pasar dan sebagainya,sepanjang hal itu menjadi hak dan wewenang daerah,maupun tugas pembantuan guna menciptakan dan atau mencari cara-cara yg lebih berdaya dan berhasil guna. 3. Mengkoordinasikan seluruh usaha dibidang pengolahan pasar dalam kota pekanbaru berdasarkan ketentuan-ketentuan baik yang telah digariskan oleh pemerintah daerah maupun instansi yang tinggi. 4. Mengikuti perkembangan keadaan secara terus-menerus dan memperhatikan akibat atau pengaruh-pengaruh dari keadaan itu terhadap pelaksanaan tugas pokok. 5. Mengumpulkan,mengelompokan dan mengelola data dan bahan-bahan mengenai atau yang berhubungan dengan tugas pokok. 6. Membuat rancangan dan program yang diperlukan bagi penyelengaraan tugas pokok.

7. Membuat perkiraan keadaan dan memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada kepala daerah sebagai bahannguna menetapkan kebijakanbtentang per-pasar-an dimana Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru bertanggung jawab kepada Walikota Pekanbaru. 4.2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Instansi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2008 Dinas Pasar mempunyai tugas pokok : Membantu Walikota dalam melaksanakan kebijaksanaan Walikota dalam bidang pengelolaan pasar. Adapun fungsi kepala Dinas Pasar dalam rangka Penyelenggaraan tugas tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 601, sesuai dengan pasal 602 Dinas Pasar menyelenggarakan fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pasar. 2. Penyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum. 3. Penyusunan rencana kerja, pemantauan dan evaluasi. 4. Pembinaan dan pelaporan. 5. Penyelenggaraan urusan penatausahaan dinas. 6. Pelaksanaan tugas-tugas lain A. Struktur Jabatan Dinas pasar dipimpin oleh satu orang kepala dinas dengan tingkat pendidikan minimal S1, dibantu oleh satu orang sekretaris dengan tingkat pendidikan S1 dan tiga kepala bidang pengembangan saran dan prasarana dan kepala bidang bidang ketertiban dan kebersihan, kepala bidang retribusi, tiga kepala sub bagian keuangan dan kepala sub bagian penyusunan program dan

sembilan saksi yaitu kepala seksi perencanaan dan penelitian, kepala seksi pengembangan pasar, kepala seksi pembinaan pedagang kaki lima, kepala seksi pengawasan, kepala seksi perhitungan dan pendapatan daerah, kepala seksi ketertiban pasar, kepala seksi kebersihan pasar, kepala seksi administrasi dan penerimaan, kepala seksi pembukuan dan pengendalian. B. Kepala Dinas Tugas dari Kepala Dinas Pasar yaitu : 1. Melaksanakan kebijakan kepala daerah dalam bidang pengelolaan pasar. 2. Menyusun program kerja, rencana proyek, tata kerja, pembinaan pengendalian sesuai dengan kebijakan serta petunjuk kepala daerah. 3. Memimpin dan mengkoordinasi staf dalam pelaksanaan kebijakan yang telah ditepkan. C. Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha bertugas mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pengelolaan urusan umum, keuangan kepegawaian dan perlengkapan. Uraian tugas dari tata usaha yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja tahunan bagian tata usaha. 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum/ perlengkapan, investasi, kepegawaian dan keuangan. 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana anggaran dinas.

4. Mengkoordinasi, membina dan merumuskan pelayanan dan pengaturan pelaksanaan rapat dinas dan upacara serta keprotokolan. 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan ketatausahaan dinas. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor, kendaraan dinas, perlengkapan gedung kantor. 7. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan tahunan bagian tata usaha Bagian tata usaha terdiri atas : a. Sub bagian umum/ perlengkapan Sub bagian umum/ perlengkapan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan pengelolaan dan pembinaan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan serta perumusan kebijakan fasilitas pelaksanaan pengelolaan perlengkapan, protokol serta kearsipan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Sub bagian keuangan Sub bagian keuangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dilingkungan dinas serta perumusan kebijakan fasilitas pelaksanaan pengelolaan keuangan dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Sub bagian kepegawaian Sub bgian kepegawaian mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan pengelolaan dan pembinaan administrasi kepegawaian dilingkungan dinas serta perumusan kebijakan fasilitas kepegawaian dinas berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. D. Sub Dinas Program Sub dinas program bertugas mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja dinas dan pengolahan data statistik pasar. Uraian tugasnya yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusuna rencana dan program dinas serta penyusunan rencana dan program dinas serta penyusunan rencana kerja tahunan. 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan program perencanaan dan pengembangan objek-objek retribusi pengelolaan pasar. 3. Mengkoordinasiakan, membina dan merumuskan penyiapan bahan penyusunan program teknis tahunan pengaturan dan penetapan tentang pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari bidang pengelolaan pasar. 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan program pengembangan, peremajaan dan pembangunan pasar.

5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan dan pengendalian penerimaan retribusi pengelolaan pasar. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan dan mengadakan kegiatan evaluasi terhadap penerimaan retribusi pengeloaan pasar dan memberikan laporan kepada kepala dins. E. Sub Dinas Perencanaan dan Penelitian Sub dinas perencanaan dan penelitian memiliki uraian tugas sebagai berikut, yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan rencana dan penelitian dinas serta penyusunan rencana kerja tahunan. 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaa dan penelitian. 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan, pengumpulan dan mensistemasikan serta menganalisa data-data setiap pasar. 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan program pengembangan, peremajaan dan pembangunan pasar. 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta membuat rencana-rencana pengembangan pasar. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta membuat susunan rencana-rencana dan penelitian terhadap pelaksanaan tugas dinas pasar.

7. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan evaluasi dan pelaporan. F. Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar 1. Mengkoordinasikan dalam membina serta merumuskan rencana, penelitian serta pengembangan pasar di dalam satuan kerja dinas dalam penyusunan rencana kerja tahunan. 2. Merumuskan seluruh pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, penelitian dan pengembangan pasar. 3. Mengkoordinasikan serta membina, merumuskan, mengumpulkan, mensistemasikan serta menganalisa setiap data pasar yang ada. 4. Mengkoordinasikan serta membina, merumuskan program pengembangan pasar serta peremajaan dan pembangunan pasar. 5. Mengkoordinasikan serta membina, merumuskan pelaksanaan, penelitian dan menganalisa rencana-rencana pengembangan pasar. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan rencana dan penelitian serta pengembangan pasar terhadap pelaksanaan satuan kerja tugas dinas. 7. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan laporan hasil-hasil yang telah dicapai dalam pelaksnaan tugasnya. 8. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta memberikan tugas teknis pelaksanaan tugas pada bawahan. 9. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan tugas lain atas petunjuk pimpinan.

10. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan tugas sub bidang masing-masing. 11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. G. Sub Dinas Ketertiban dan Kebersihan Pasar Sub dinas ketertiban dan kebersihan pasar terdiri dari 1) seksi ketertiban dan 2) seksi kebersihan pasar. Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang berada dibawah dan bertaggung jawab kepada sub dinas ketertiban dan kebersihan. Sub dinas ketertiban dan kebersihan mepunyai tugas mengkoordinasikan, membina dan merumuskan ketertiban dan keamanan dilingkungan pasar sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan kepala dinas. Uraian tugas sub dinas ketertiban dan kebersihan pasar yaitu sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan penyusunan ketertiban dan kebersihan serta penyusunan rencana kerja tahunan. 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pengaturan serta menyelesaikan masalah ketertiban dan kebersihan. 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan dibidang ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar. 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan berkala menyangkut bidang tugasnya kepala dinas pasar. 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta memberikan petunjuk teknis pelaksanaan tugas kepada bawahan.

6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelaksanaan tugas lain atas petunjuk pimpinan. 7. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan tugas sub dinas. I. Sub Dinas Retribusi Pasar Sub dinas retribusi pasar terdiri dari seksi tata usaha dan seksi perhitungan dan pendapatan daerah. Uraian tugas sub dinas retribusi pasar yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta menyajikan data-data wajib retribusi pengelolaan pasar dan membuat peta lokasinya dengan sub dinas terkait. 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan, menyelenggarakan dan mengatur pemungutan retribusi pengelolaan pasar. 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penerimaan retribusi pengelolaan pasar. 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pengaturan personil dan penempatan petugas pemungut retribusi pengelolaan pasar dengan kepala bagian tata usaha. 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan serta mempersiapkan buku registrasi data pedagang dan buku registrasi pasar yang ada didalam lingkungan pasar.

II. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit pelaksana teknis dinas (UPTD) mempunyai kedudukan unsur pelaksana teknis operasional dilapangan. Unit pelaksana teknis dinas dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggug jawab kepada kepala dinas pasar Kota Pekanbaru. 4.3 Pasar Simpang Baru Pasar Simpang Baru terletak di jalan H.R. Subrantas / jalan Pekanbaru Bangkinang yang masuk dalam wilayah Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan milik pribadi kemudian diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.Pasar ini sudah ada sejak dahulu ketika wilayah tersebut masih masuk Kabupaten Kampar. Dalam perkembangannya setelah masuk wilayah Kota Pekanbaru pasar ini dibangun menjadi pasar yang lebih baik lagi oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Pekanbaru, yang dibangun Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2000. Dapat kita lihat dibawah ini jumlah bangunnya, yaitu : Tabel 4.1 Jumlah Bangunan di Pasar Simpang Baru No. Bangunan Jumlah 1. Kios 48 2. Los 106 Sumber : Dinas Pasar Kota Pekanbaru Pasar ini menjual berbagai kebutuhan masyarakat baik barang-barang kebutuhan harian maupun kebutuhan lainnya seperti pakaian, perhiasan, barangbarang elektronik, dan lain-lain. Kekhususan Pasar Simpang Baru adalah adanya kegiatan pasar hanya pada hari Selasasetiap minggu didatangi oleh pedagang dari luar Kota Pekanbaru terutama para pedagang dari Kabupaten tetangga seperti Kabupaten Kampar.

4.4 Pasar Senggol Panam Pasar senggol merupakan pasar yang dikelola oleh pihak ketiga yaitu yayasan metro madani Pekanbaru dibawah pengawasan Dinas Pasar Pekanbaru yang merupakan tempat pindahan dari pedagang yang ada di pasar jongkok. Lokasi pasar ini berada di jalan balam sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan atau lebih tepatnya berada dibelakang MTC Giant Panam.