Prototype Pengontrol Lampu Ruangan Dari Jarak Jauh Berbasis Suara (Voice Recognition)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PENGENALAN SUARA UNTUK SIMULASI PENGUNCI PINTU ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

PENGENALAN AHKAMUL HURUF MENGGUNAKAN METODE LPC DAN TRANSFORMASI SLANT. Abstract

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENGENALAN UCAPAN DENGAN METODE FFT PADA MIKROKONTROLER ATMEGA32. Disusun Oleh : Nama : Rizki Septamara Nrp :

PROTOTIPE SISTEM KENDALI PENGGUNAAN PERALATAN LISTRIK BERBASIS SUARA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. untuk pengguna interface, membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru/Staf pada Yayasan Pesantren Modern Adnan

SPECTRUM ANALYZER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN PENCUPLIKAN SECARA PARALEL

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PENGENAL SUARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dibuat secara wireless oleh karena mobilitasnya yang tinggi dan kemudahan

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Percobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN. maju, seperti adanya perangkat wireless yang dapat menggantikan peranan kabel

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI. mahasiswa Binus University secara umum. Dan mampu membantu

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III METODE PENELITIAN

Perancangan Remote Control Terpadu untuk Pengaturan Fasilitas Kamar Hotel

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface.

MULTIPLEKSER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC DEVICE (PLD)

Kata kunci : ATmega 16, Smartphone, Wireless 2,4 GHz, Serial to Ethernet, Lampu

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

Aktifasi Peralatan Elektronik Berbasis Suara Menggunakan Android

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN ALAT

APLIKASI PENGENALAN UCAPAN SEBAGAI PENGATUR MOBIL DENGAN PENGENDALI JARAK JAUH

BAB III PERANCANGAN ALAT

Abstrak. Kata Kunci: USB, RS485, Inverter, ATMega8

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian ini termasuk pengujian masing-masing bagian secara terpisah dan pengujian

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Simulasi Pengontrol Intensitas Cahaya Pada Lahan Parkir P2a Bekasi Cyber Park Dengan Kontrol On-Off

PERANCANGAN KENDALI SAKLAR ON/OFF MENGGUNAKAN SMS ABSTRAK

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi

BAB III PERANCANGAN ALAT

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan manusia lainnya berbeda-beda intonasi dan nadanya, maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pemrograman. Pemrogramannya akan di deskripsikan berupa flowchart yang akan

Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI S U R A B A Y A 2011 GAGAP SURYO NEGORO NPM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PINTU BOARDING PASS MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMega16

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

SISTEM PENGHITUNGAN JUMLAH PENGUNJUNG DAN SCORE BASKET BALL PADA TIME ZONE MENGGUNAKAN INFRARED, SEVEN SEGMEN DAN PORT PARALEL

PERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

SISTEM PENGUKUR FREKUENSI PADA GENERATOR SINYAL MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MYSQL TUGAS AKHIR

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

PENGENDALIAN PINTU DAN LAMPU RUMAH MELALUI SMS BERBASIS ATMEGA328P

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

Medi Taruk

Dalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari

ABSTRAK Kata Kunci :

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

RANCANG BANGUN PERINTAH SUARA PADA KOMPOR LISTRIK

MONITORING PENERANGAN RUANGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

Transkripsi:

Prototype Pengontrol Lampu Ruangan Dari Jarak Jauh Berbasis Suara (Voice Recognition) Johan 1), Doughlas Pardede 2) Teknik Informatika STMIK IBBI Kampus Topaz, Jalan Damar No. 9G Medan Telepon (061) 415-3375 Email: Joh4nhu4ng@yahoo.com 1 Abstrak Lampu, merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menerangi ruangan pada saat malam hari. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sebuah saklar untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Permasalahan yang sering terjadi adalah seringnya pengguna tidak dapat menemukan lokasi saklar lampu karena kondisi ruangan yang gelap gulita. Untuk mengatasi hal ini, perlu dikembangkan suatu sistem yang dapat mengontrol lampu tanpa harus menggunakan saklar. Dengan mengkombinasikan lampu dan komputer, dapat dihasilkan sebuah sistem pengontrolan nyala lampu yang dikendalikan melalui suara. Prinsip kerja sistem ini adalah user menginputkan perintah pengontrolan yang diinginkannya seperti Hidup, Mati atau berkedip, dan komputer akan mengolah inputan suara tersebut untuk mengontrol lampu layaknya sebuah saklar. Prototype ini dirancang untuk mengenali suara yang diinputkan user dan membandingkannya dengan isi database dengan nilai persentase kecocokan sebesar 80%. Prototype ini menghubungkan rangkaian lampu dengan personal computer melalui port parallel DB 25. Kelemahan dari prototype ini adalah masih lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan pengolahan terhadap sinyal yang diinputkan. Kata Kunci : Lampu, Kontrol, Suara, Prototype, Parallel DB 25 Abstract Lights, is an electronic device that serves to illuminate the room at night. The device works by using a switch to activate or deactivate it. The problem that often occurs is the frequent users are not able to find the location of light switches because of the condition of the pitch-black room. To overcome this, the need to develop a system that can control the lights without having to use a switch. By combining lights and computers, can be produced a flame lighting control system is controlled through voice. The working principle of this system is user input control commands he wants as On, Off or flashing, and the computer will process the voice input to control the lights like a switch. This prototype is designed to recognize the voice of the user input and compare it with the contents of the database to match the percentage value of 80%. This prototype lamp circuit by connecting a personal computer via the parallel port DB 25. The downside of this prototype is still the length of time it takes to process the input signal. Keywords: Lamp, Control, Voice, Prototype, Parallel DB 25. 1. Pendahuluan Pesatnya perkembangan komputer dewasa ini, khususnya dibidang perangkat keras (Hardware) semakin mempermudah pekerjaan manusia dalam menyelesaikan aktifitasnya sehari-hari. Berbagai perangkat elektronik sudah dapat dikoneksikan dan dikontrol menggunakan komputer dengan bantuan sebuah driver yang menghubungkan antara perangkat elektronik tersebut dengan komputer. Lampu, merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menerangi ruangan pada saat malam hari. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sebuah saklar untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya. Permasalahan yang sering terjadi adalah seringnya pengguna tidak dapat menemukan lokasi saklar lampu karena kondisi ruangan yang gelap gulita. Untuk mengatasi hal ini, perlu dikembangkan suatu sistem yang dapat mengontrol lampu tanpa harus menggunakan saklar. Dengan mengkombinasikan lampu dan komputer, dapat dihasilkan sebuah sistem pengontrolan nyala lampu yang dikendalikan melalui suara. Prinsip kerja sistem ini adalah user menginputkan perintah pengontrolan yang diinginkannya seperti Hidup, Mati atau berkedip, dan komputer akan mengolah inputan suara tersebut untuk mengontrol lampu layaknya sebuah saklar. Oleh karena itu dirancang sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan pengontrolan terhadap lampu dengan menggunakan suara yang diinputkan user melalui sebuah microphone dengan menggunakan sebuah komputer 1), 2)

48 2. Metode Penelitian Secara garis besar, cara kerja sistem pengenalan suara dengan menggunakan komputer adalah : mula-mula sinyal suara manusia yang diterima dengan menggunakan microphone (sinyal analog) dicuplik sehingga menjadi sinyal digital dengan bantuan sound card pada PC. Sinyal digital hasil cuplikan ini terlebih dulu dinormalisasi kemudian diproses awal menggunakan metode LPC sehingga didapat beberapa koefisien LPC yang merupakan feature (ciri) dari suara pembicaraan. Kemudian koefisien LPC tersebut diproses dengan Fast Fourier Transform (FFT) untuk mendapatkan sinyal pada domain frekuensi. Hal ini bertujuan agar perbedaan antar pola kata yang satu dengan yang lain terlihat lebih jelas sehingga ekstraksi parameter sinyal memberikan hasil yang lebih baik. Hasil keluaran FFT ini merupakan masukan bagi jaringan saraf tiruan Back Propagation dimana jaringan saraf tiruan ini berfungsi sebagai utama dari sistem untuk proses pengenalan suara. Untuk dapat menerima input atau menghasilkan ouput, sebuah komputer membutuhkan sebuah sistem transmisi. Salah satu sistem transmisi yang sering digunakan dalam I/O data pada komputer adalah sistem transmisi sinyal RS232 menggunakan parallel port DB 25. Sistem transmisi sinyal RS232 merupakan sistem transmisi data yang menggunakan tegangan. Sinyal RS232 dihubungkan pada PC dengan menghubungkan ground pada parallel port PC dan kutup positip pada perangkat elektronik yang akan dihubungkan. Parallel port DB 25 merupakan salah jenis parallel port yang dapat digunakan untuk menghubungkan RS232 pada PC. DB 25 bekerja dengan cara mengirimkan tegangan antara -25 Volt sampai +25 Volt dari PC ke RS232 untuk bit dengan logika 1 dan +3 Volt sampai +25 Volt untuk bit logika 0. Tegangan dikirimkan melalui pin 2 (D0) ke RS232 dan menerima tegangan melalui pin 3 (D1) dari RS232. Adapun gambar skema dari DB 25 dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini : Gambar 1. Skema Parallel Port DB 25 Tabel 1. Keterangan Skema Parallel Port DB 25 PIN Arah In/Out Register 1 In/Out Control 2 Out Data 3 Out Data 4 Out Data 5 Out Data 6 Out Data 7 Out Data 8 Out Data 9 Out Data 10 In Status 11 In Status 12 In Status 13 In Status 14 In/Out Control 15 In Status 16 In/Out Control 17 In/Out Control 18- GND 25 2.1. Model Prototype pengontrolan lampu dengan menggunakan suara ini dirancang menggunakan sebuah microphone yang terhubung pada komputer dan rangkaian converter yang terhubung melalui port parallel DB 25.

49 Dalam perancangan prototype pengontrolan lampu dengan menggunakan suara ini, microphone akan menerima input suara yang diberikan user untuk mengontrol nyala dan mati lampu. Sistem akan megolah sinyal suara yang diinputkan user dan membandingkannya dengan database. Jika sinyal suara user sama dengan sinyal suara yang tersimpan di dalam database, maka komputer akan memerintahkan rangkaian untuk mengontrol kondisi lampu apakah lampu akan dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan perintah suara yang diinputkan. Adapun alur sistem dari prototype pengontrolan lampu dengan menggunakan suara ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem akan melakukan pengecekan apakah microphone dan rangkaian converter terhubung pada komputer. 2.Jika microphone dan rangkaian converter telah terhubung, maka sistem siap digunakan untuk menerima inputan sinyal suara user. 3.Pada saat user menginputkan suaranya melalui microphone, sistem akan mengolah sinyal suara tersebut dan membandingkannya dengan sinyal suara yang tersimpan di dalam database. 4. Jika sinyal suara yang diinputkan ditemukan pada database, sistem akan melakukan pengecekan perintah pergerakan yang telah ditetapkan untuk sinyal suara tersebut. 5.Berdasarkan perintah pergerakan pada database, sistem akan mengirimkan sinyal untuk mengontrol nyala atau mati lampu melalui port parallel DB 25. 6.Sinyal perintah ini kemudian akan diteruskan ke rangkaian converter dan rangkaian converter akan mengirimkan sinyal analog dalam bentuk tegangan untuk mengontrol nyala lampu apakah dinyalakan, dimatikan atau berkedip. Berdasarkan alur sistem di atas, dapat digambarkan dalam bentuk sebuah diagram alur sistem, seperti yang terlihat di bawah ini Gambar 2. Diagram Alir Sistem Prototype Pengontrol Lampu Ruangan... (Johan)

50 2.2. Analisis dan Desain Perancangan konektivitas merupakan perancangan bentuk konektivitas alat pengontrol lampu dengan menggunakan suara yang dirancang. Pada perancangan ini akan dijelaskan mengenai bentuk konektivitas antara microphone, rangkaian converter serta komputer. Adapun bentuk rancangan konektivitas alat security pintu rumah berbasis suara ini seperti terlihat pada gambar 3 di bawah ini : Gambar 3. Rancangan Konektivitas Adapun bentuk perancangan proses dalam prototype pengontrolan lampu dengan menggunakan suara ini dirancang menggunakan sebuah bagan alir (flowchart). Bentuk flowchart proses kerja sistem ini sepertu terlihat pada gambar 4 di bawah ini : Gambar 4. Flowchart Proses Kerja Sistem

51 Untuk menyimpan data suara yang berfungsi sebagai bahan perbandingan bagi sistem dalam menentukan perintah pengontrolan lampu, maka dilakukan perancangan sebuah database yang terdiri dari satu buah tabel. Adapun bentuk rancangan tabel tersebut seperti terlihat pada Tabel 2 di bawah ini : Tabel 2. Database Suara Nama Field Tipe Data Ukuran Data Keterangan Suara Memo Memo Suara Pengguna Perintah Text 5 Perintah Kontrol Lampu 2.3. Implementasi Adapun hasil implementasi rangkaian alat yang akan digunakan sebagai pengirim perintah kontol nyala lampu dari personal computer ke lampu LED seperti terlihat pada Gambar di bawah ini : Gambar 5. Tampilan Rangkaian Alat Sedangkan perancangan antar muka yang akan digunakan dalam prototype pengontrolan lampu dengan menggunakan suara ini terdiri dari tiga form, yaitu form Utama, form Rekam, form Input serta form About. 1. Tampilan Form Utama Form Utama merupakan form yang muncul pertama kali pada saat perangkat lunak dijalankan. Form ini berfungsi untuk menampilkan proses pengenalan suara serta menyediakan tombol-tombol yang dapat digunakan pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat lunak yang dirancang. Adapun bentuk rancangan form Utama ini seperti terlihat pada gambar di bawah ini : Gambar 6. Tampilan Form Utama 2. Tampilan Form Rekam Form Rekam merupakan form yang berfungsi untuk menambahkan data sura dari pengguna yang akan dijadikan bahan pembanding dalam mengontrol nyala lampu. Adapun Tampilan form rekam dapat dilihat pada gambar berikut ini : Prototype Pengontrol Lampu Ruangan... (Johan)

52 Gambar 7. Tampilan Form Rekam 3. Tampilan Form Input Form Input merupakan form yang berfungsi untuk menginputkan suara dari pengguna yang akan dikenali sebagai perintah pengontrolan nyala lampu. Adapun bentuk rancangan form Input ini seperti terlihat pada gambar berikut ini : Gambar 8. Tampilan Form Input 4. Tampilan Form About Form About merupakan form yang berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai perancang pengontrol arah gerak mobil remote control berbasis suara ini. Adapun bentuk rancangan form Data About ini seperti terlihat pada gambar 8 berikut : Gambar 9. Tampilan Form About 3. Hasil dan Analisis Adapun hasil analisa pembahasan ini berupa kelebihan dan kelemahan dari prototype yang dihasilkan yaitu : 3.1. Kelebihan Prototype Adapun kelebihan dari prototype pengontrol nyala lampu yang dihasilkan ini adalah sebagai berikut : 1. Prototype ini dapat mengontrol nyala lampu seperti hidup, mati atau berkedip dengan menggunakan suara, tanpa harus melakukan penekanan saklar. 2. Prototype ini hanya akan melakukan pengontrolan terhadap nyala lampu jika suara yang diinputkan sesuai dengan hasil perbandingan dari database suara yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan demikian, user yang tidak terdaftar suaranya, tidak dapat melakukan pengontrolan terhadap lampu.

53 3. Prototype ini mampu mengenali suara yang diinputkan dengan tingkat akurasi 80%. Hal ini dapat membantu bila terjadi perubahan intonasi antara suara yang diinputkan dengan suara yang terdaftar di dalam database. Akurasi 80% ini merupakan hasil yang diperoleh dari pengolahan sinyal suara yang diinputkan dengan melakukan perbandingan antara frekuensi sinyal suara yang diinputkan dengan sinyal suara yang tersimpan di dalam database. 3.2. Kekurangan Prototype Adapun kelemahan yang ditemukan adalah sebagai berikut : 1. Prototype ini masih menggunakan media file sebagai tempat penyimpanan sementara dari suara yang diinputkan. Hal ini disebabkan oleh proses pembacaan dan pengolahan sinyal suara yang diinputkan memerlukan sebuah file audio digital hasil perekaman suara yang diinputkan untuk mendapatkan nilai frekuensi dan amplitudo suara tersebut. 2. Dalam proses pengenalan terhadap suara yang diinputkan, beberapa kali terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh masuknya suara lain diluar suara pengguna dari microphone yang digunakan. Hal ini mengakibatkan akurasi pengenalan suara ini menurun sehingga suara tersebut tidak dapat dikenali dengan sempurna. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil perancangan prototype yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan sebuah remote control, dapat dilakukan pengontrolan terhadap sebuah rangkaian elektronika yang dihubungkan dengan remote control tersebut dari jarak jauh. 2. Pengenalan sebuah sinyal suara dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan terhadap frekuensi dari suara tersebut dan membandingkannya dengan sinyal suara yang telah tersimpan sebelumnya di dalam sebuah database. Persentase kecocokan antara kedua frekuensi suara ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam membaca perintah pengontrolan yang akan dikirimkan pada rangkaian remote control. 3. Semakin lama durasi suara yang diinputkan, maka waktu proses pengenalan terhadap suara tersebut akan semakin lama pula. Hal ini disebabkan oleh banyaknya frekuensi yang akan diperiksa oleh sistem. Untuk dapat mengenali sebuah sinyal suara melaui frekuensinya, dibutuhkan sebuah media penyimpanan sementara dalam bentuk sebuah file audio digital. 4.2. Saran Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Dalam menggunakan prototype pengontrolan suara ini, sebaiknya menggunakan microphone yang memiliki tingkat noise yang rendah. Sebab, semakin tinggi noise yang dihasilkan oleh microphone yang digunakan, persentase kecocokan suara yang dihasilkan akan semakin rendah. 2. Sebaiknya dalam menginputkan suara baik untuk disimpan di dalam database atau untuk melakukan pengontrolan terhadap nyala lampu, durasi suara tidak terlalu panjang. Sebab, semakin panjang durasi suara yang diinputkan, proses pengolahan sinyal suara tersebut akan semakin lama, sehingga mengakibatkan delay tunggu yang cukup lama pada saat menggunakan prototype ini. 3. Dalam melakukan penginputan suara baik untuk penyimpanan ke dalam database atau dalam melakukan pengontrolan terhadap nyala lampu, sebaiknya dilakukan dalam kondisi yang tenang. Sebab, jika ada suara lain selain suara yang akan diinputkan yang tertangkap oleh microphone, suara tersebut akan dianggap sebagai bagian dari suara yang akan diinputkan sehingga dapat mengurangi persentase pencocokan suara tersebut. Daftar Pustaka [1] Endra Pitowarno, 2006, Robotika, Desain, Kontrol dan Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi, Yogyakarta. [2] Jogiyanto Hartono, 2003, Pengenalan Komputer, Penerbit Andi, Yogyakarta. [3] Kendall, K.E, dan J.E. Kendall, 2003, Analisa Dan Perancangan Sistem, Edisi-5, Jilid I Dan Jilid II, Alih Bahasa Thamrin Abdul Hafedh, Penerbit P.T. Indeks, Jakarta [4] Kurniadi, A., 2000, Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. [5] Lanny W. Pandjaitan, 2007, Dasar-dasar Komputasi Cerdas, Penerbit Andi, Yogyakarta. Prototype Pengontrol Lampu Ruangan... (Johan)

54 [6] Lukas Willa, 2007, Teknik Digital, Mikro Prosesor dan Mikro Komputer, Penerbit Informatika, Bandung. [7] Nazaruddin Ramdani, 2005, Komputer dan Ttroubleshooting, Penerbit Informatika, Bandung. [8] Anonim, 2010, http://id.wikipedia.org/wiki/purwarupa, Diakses pada bulan Oktober 2010